Portal Property 99.co Acquired Singapore’s Property Sales and Data Provider Platform

99 Group, the parent company of 99.co Singapore and Indonesia, as well as several property portals in Southeast Asia, announced an acquisition of the property platform and real estate data provider Singapore Real Estate Exchange (SRX) with undisclosed value. It is said to take 99 Group as the leading player of the property market in Singapore within 18 months.

The agreement has signed on 7 November 2020. 99 Group will acquire all the shares of SRX through Streetsine Singapore Pte Ltd. The transaction is expected to be completed by the beginning of the first quarter of next year. All SRX employees will join the 99 Group, migration will begin in the coming weeks.

Joining SRX under the same flag as 99.co and iproperty.com.sg add strength in terms of a collection of listings, information, and various tools to support the parent in providing added value and competitive services to consumers and real estate professionals in Singapore.

In Indonesia, this business acquisition will also have a positive impact on the future for developers, agents, and property seekers. Here, after the acquisition of UrbanIndo, 99.co formed a joint venture company with Real Estate Australia (REA). Two property sites owned by REA, namely iproperty.com.sg and Rumah123.com, are managed by 99.co to win the Southeast Asian market.

99 Group’s CEO, Darius Cheung said SRX’s data analysis capabilities were very suitable for the 99 Group platform which currently places great importance on listing quality and content for users. He is optimistic, exclusive, and best-in-class technology, the SRX can enhance the 99 Group’s ability to launch different innovations.

“Reliable property data is very important. This is because property search continues to shift to the online realm, even though direct visits or open houses have been permitted again. This indicates that there has been a change in consumer behavior. The real estate industry certainly needs to digitize accordingly to meet the growing needs of consumers,” he said in an official statement, Tuesday (10/11).

SRX was founded in 2009, quickly proclaiming itself as a comprehensive property data provider in Singapore. One of the innovations is the AI ​​X-Value algorithm, which provides an instant and accurate prediction of the value of a property. This device is familiar to property agents and consumers alike.

Their other products, Analyzer and Home Report are also considered indispensable in today’s real estate industry.

Technology innovation amid pandemic

Related to changes in consumer behavior during the pandemic, Darius said that his party responded by developing technology that had been adapted to new habits. One of these is the option of virtually viewing ideal properties and using videos.

In addition, the company held the Singapore Property Show last month. This property exhibition is held online and has a service that allows the public to feel as if they are in a sample unit of 18 participant property projects in person. Also equipped with a narrative to add to the consumer experience.

In response to the incessant digital transformation in the process of buying and selling property. The company announced last September that it plans to recruit 100 technology staff over the next year to develop its product and engineering teams.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Portal Properti 99.co Akuisisi Platform Jual Beli dan Penyedia Data Properti di Singapura

99 Group, induk 99.co Singapura dan Indonesia, serta sejumlah portal properti di Asia Tenggara, mengumumkan akuisisi terhadap platform properti dan penyedia data real estate Singapore Real Estate Exchange (SRX) dengan nominal dirahasikan. Akuisisi ini diklaim menjadikan 99 Group sebagai pemimpin pasar properti di Singapura dalam kurun waktu 18 bulan.

Perjanjian jual beli telah diselesaikan pada 7 November 2020. 99 Group akan mengakuisisi semua saham SRX melalui Streetsine Singapore Pte Ltd. Transaksi diharapkan selesai pada awal kuartal pertama tahun tahun depan. Seluruh karyawan SRX akan bergabung bersama 99 Group, migrasi akan dimulai dalam beberapa pekan mendatang.

Bergabungnya SRX di bawah payung yang sama dengan 99.co dan iproperty.com.sg, kian menambah kekuatan dari segi kumpulan listing, informasi, dan berbagai perangkat untuk mendukung induk dalam memberikan nilai tambah dan layanan kompetitif kepada konsumen dan profesional real estate di Singapura.

Bagi bisnisnya di Indonesia, akuisisi ini juga membawa dampak positif pada masa mendatang untuk para pengembang, agen, hingga pencari properti. Di sini, pasca akuisisi UrbanIndo, 99.co membentuk perusahaan patungan bersama Real Estate Australia (REA). Dua situs properti milik REA, yakni iproperty.com.sg dan Rumah123.com, dikelola 99.co untuk memenangkan pasar Asia Tenggara.

CEO 99 Group Darius Cheung mengatakan kemampuan analisis data SRX sangat cocok untuk platform 99 Group yang saat ini sangat mengedepankan kualitas listing dan konten untuk para pengguna. Ia optimis, teknologi eksklusif dan terbaik di kelasnya, SRX dapat meningkatkan kemampuan 99 Group untuk meluncurkan inovasi yang berbeda.

“Data properti yang andal adalah hal yang sangat penting. Pasalnya, pencarian properti terus bergeser ke ranah online, meskipun kegiatan visit atau open house secara langsung telah kembali diizinkan. Ini menunjukkan suda ada perubahan dalam perilaku konsumen. Industri real estate tentu perlu melakukan digitalisasi yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang,” tuturnya dalam keterangan resmi, Selasa (10/11).

SRX didirikan pada 2009, dengan cepat mereka memproklamirkan dirinya sebagai penyedia data properti komprehensif di Singapura. Salah satunya inovasinya adalah algoritma AI X-Value, yang memberikan prediksi nilai dari sebuah properti secara akurat dan instan. Perangkat ini akrab di telinga agen properti dan konsumen.

Produk mereka lainnya adalah Analyzer dan Home Report juga dianggap sangat diperlukan dalam industri real estate saat ini.

Inovasi teknologi di tengah pandemi

Masih berkaitan dengan perubahan perilaku konsumen selama pandemi, Darius menuturkan pihaknya menjawabnya dengan mengembangkan teknologi yang telah disesuaikan dengan kebiasaan baru. Salah satu di antaranya adalah opsi meninjau properti idaman secara virtual dan menggunakan video.

Di samping itu, perusahaan menyelenggarakan Singapore Property Show pada bulan lalu. Pameran properti ini diselenggarakan secara online dan memiliki layanan yang memungkinkan masyarakat seolah tengah berada di unit contoh dari 18 proyek properti partisipan secara langsung. Dilengkapi pula dengan narasi untuk menambah pengalaman konsumen.

 

Dalam menjawab gencarnya transformasi digital dalam proses jual beli properti. Perusahaan telah mengumumkan pada September lalu mengenai rencana merekrut 100 staf teknologi selama setahun mendatang untuk mengembangkan tim produk dan tekniknya.

Application Information Will Show Up Here

Bentuk “Joint Venture” Bersama REA Group, 99.co Kini Pimpin Bisnis iProperty dan Rumah123

Pengembang layanan proptech 99.co kemarin (08/10) mengumumkan aksi perusahaan dalam “joint venture” bersama REA (Real Estate Australia) Group. Kesepakatan itu akan membawa dua kanal properti digital milik REA, yakni iProperty.com.sg (beroperasi di Singapura) dan Rumah123.com (beroperasi di Indonesia), dikelola 99.co untuk memenangkan pasar Asia Tenggara.

Dalam joint venture ini, REA juga menggelontorkan investasi US$8 juta untuk mendukung pengembangan dan pertumbuhan. Secara bisnis ketiga layanan akan menyatu, Co-Founder & CEO 99.co Darius Cheung akan memimpin.

Dalam siaran pers yang diterbitkan REA Group, disebutkan perusahaan joint venture didirikan melalui transfer/penggabungan bisnis 99.co, iProperty.com.sg, dan Rumah123. Pemegang saham 99.co saat ini, termasuk co-founder, Sequoia, pendiri Facebook Eduardo Saverin, Allianz X, MindWorks Ventures, East Ventures dan 500 Startups akan mendapat kepemilikan saham di perusahaan JV berjumlah 73%. REA Group akan menjadi pemegang saham terbesar dengan 27% kepemilikan saham.

Sebelumnya iProperty Group (induk perusahaan Rumah123.com) diakuisisi REA pada November 2015 lalu dengan total saham yang dibeli setara dengan AU$578 juta atau sekitar Rp 5,5 triliun.

“Kami datang untuk memimpin pasar. Ini adalah tonggak penting yang menempatkan kami sebagai portal properti nomor 1 di Indonesia dan sedang menuju nomor 1 di Singapura. DNA inovatif kami ditambah dengan pengalaman REA menjadikan ini sebagai kemitraan yang ‘mematikan’, belum pernah terjadi sebelumnya di Asia Tenggara,” sambut Darius.

Di awal tahun 2018, 99.co juga telah melakukan akuisisi penuh ke portal properti lokal UrbanIndo. Saat ini data sudah dimigrasikan penuh. Perusahaan makin agresif pasca Agustus 2019 lalu mendapatkan pendanaan seri B senilai $15,2 juta, dengan menempatkan wilayah Jabodetabek sebagai pasar utama mereka.

“Selama dua tahun terakhir kami mengagumi inovasi dan kecepatan yang dilakukan Darius dan timnya ke pasar yang mereka layani. Kombinasi hebat dari talenta, teknologi, keahlian digital, dan hubungan pelanggan yang kami miliki akan menambah kemampuan perusahaan untuk bersaing dan menang di Singapura dan Indonesia,” sambut CSO & CEO Asia Rea Group Henry Ruiz.

Di awal tahun ini, Rumah123 menunjuk Maria Herawati Manik untuk jadi Country Manager baru mereka, menggantikan Ignasius Untung. Bersama pemimpin baru, Rumah123 fokus meningkatkan pengalaman pengguna melalui inovasi digital yang dihadirkan.

Di wilayah regional, salah satu pesaing di bisnis ini adalah PropertyGuru. Mereka mengoperasikan beberapa layanan proptech di beberapa negara, termasuk Rumah.com di Indonesia.

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here

99.co Startup for Property Announces 216 Billion Rupiah Funding, Still Focused on Jabodetabek area in Indonesia

99.co website for property has recently announced Series B funding worth of $15.2 million (around 216.6 billion Rupiah). MindWorks Ventures and Allianz X led this round, followed by the previous investors, East Ventures, Sequoia India and Eduardo Saverin.
The fresh money is to be focused on the development and expansion of coverage in the core market, Singapore and Indonesia. Darius Cheung, 99.co‘s Co-Founder & CEO told DailySocial, they have acquired more than 2 million monthly users in Indonesia with over 150 thousand lists of property.
To date, 99.co still focused on Jabodetabek area in Indonesia although they’ve been operating in some other cities, such as Bandung, Surabaya, and Pekanbaru. This expansion becomes the company’s current strategic plan.
“In fact, we’re still focused on Jabodetabek for now. While we operating the business in other cities like Bandung, Surabaya, Pekanbaru and to be continuously expanding with Jabodetabek as the main focus,” he said.
In terms of transactions, 99.co still lean on the agent system. Cheung said they have 3 thousand agents registered and proceed more than 2,000 transactions.
“During 2019, we’ve established some software improvement for Indonesian agents, including a CRM system to increase productivity. In the second half this year, we’re to launch some product innovations for consumers,” he added.
Previously, in early 2018, 99.co made a movement by acquiring property portal, Urbanindo. The existing product and feature were transferred to 99.co per August 2018.
“We believe, the design-centric approach we used to solve the complicated process, also thorough technology for geo-location development and market data has brought us on lead and distinct,” Cheung said.

Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian
Application Information Will Show Up Here

Startup Properti 99.co Umumkan Pendanaan 216 Miliar Rupiah, di Indonesia Masih Fokus di Jabodetabek

Situs properti 99.co baru-baru ini mengumumkan telah mendapatkan putaran pendanaan putaran seri B senilai $15,2 juta (setara dengan 216,6 miliar Rupiah). Pendanaan dipimpin oleh MindWorks Ventures dan Allianz X dengan keterlibatan dari investor sebelumnya, yakni East Ventures, Sequoia India, dan Eduardo Saverin.

Hasil pendanaan akan difokuskan untuk pengembangan dan perluasan jangkauan di pasar inti mereka, yakni di kawasan Singapura dan Indonesia. Kepada DailySocial, Co-Founder & CEO 99.co Darius Cheung mengatakan bahwa sampai saat ini sudah ada lebih dari 2 juta pengguna bulanan di Indonesia, dengan lebih dari 150 ribu daftar properti.

Sejauh ini 99.co di Indonesia masih difokuskan untuk kawasan Jabodetabek. Kendati demikian, mereka sudah beroperasi di lokasi lain seperti Bandung, Surabaya dan Pekanbaru. Perluasan ke kota-kota lain dikatakan tengah menjadi agenda strategis perusahaan.

“Tentu saja, kami masih sangat fokus pada Jabodetabek untuk saat ini. Sementara kami beroperasi di sejumlah kota lain seperti Bandung, Surabaya, Pekanbaru, dan kami berusaha untuk memperluasnya, sambil tetap fokus pada Jabodetakbek,” ujar Darius.

Untuk transaksi sendiri, 99.co masih mengandalkan sistem keagenan. Darius juga mengatakan, sejauh ini ada sekitar 3 ribu agen terdaftar dan selama setahun ke belakang telah menciptakan lebih dari 2000 transaksi.

“Selama tahun 2019 ini kami telah meluncurkan banyak peningkatan perangkat lunak untuk agen di Indonesia, termasuk sistem CRM untuk meningkatkan produktivitas mereka. Di paruh kedua tahun ini, kami akan merilis sejumlah inovasi produk di sisi konsumen,” terang Darius.

Sebelumnya pada awal tahun 2018 lalu, 99.co melakukan aksi perusahaan dengan melakukan akuisisi terhadap portal properti Urbanindo. Produk dan fitur Urbanindo diboyong ke 99.co per Agustus 2018 lalu.

“Kami percaya, pendekatan design-centric yang kami lahirkan untuk mengatasi masalah pencarian yang kompleks serta pengembangan teknologi yang mendalam pada pembuatan geo-location dan data pasar menjadikan kami unggul dan berbeda dari lainnya,” papar Darius.

Application Information Will Show Up Here

Property Commerce Portal UrbanIndo Officially Migrates into 99.co

Property commerce portal UrbanIndo announces an official domain migration to 99.co. It is due to the acquisition announcement in early 2018. Under a new brand, the company will make some moves to tighten its position as the leading property portal in Indonesia.

Gradually, 99.co sets up some features for users and partners convenience. These features are the results of 99.co and UrbanIndo collaboration – some are completely new, some are from UrbanIndo.

“As per today, we’ve been migrating website branding. It’s a beginning of the various innovations to be presented in the online property industry in Indonesia,” Irvan Ariesdhana, 99.co’s Country Manager, explained to DailySocial.

Ariesdhana claimed, 99.co currently has 1,5 million listing. About 1.45 million comes from the secondary listing from UrbanIndo, combination of sale and rental. The rest is a primary listing of 99.co.

Darius Cheung, 99.co’s CEO, separately said that the rebranding is a right foundation for the development and a better step in the future.

“Therefore, it’s possible in 3-5 years later, 99.co will be written as the number one website for property related commerce, rental, financial, and other services in Indonesia and Singapore,” he added.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Portal Jual Beli Properti UrbanIndo Resmi Migrasi Domain ke 99.co

Portal jual beli properti UrbanIndo mengumumkan peresmian migrasi domain ke 99.co per hari ini (30/7). Upaya ini dilakukan pasca pengumuman akusisi di awal tahun 2018 lalu. Di bawah brand baru, perusahaan akan mulai melancarkan sejumlah strategi untuk mengukuhkan posisinya sebagai portal properti terdepan di Indonesia.

Secara bertahap, 99.co menyiapkan sejumlah fitur untuk kenyamanan para pengguna maupun mitra. Fitur tersebut adalah hasil kombinasi 99.co dan UrbanIndo — ada yang benar-benar baru, ada yang dari eks UrbanIndo.

“Per hari ini, kita sudah migrasi branding di website. Migrasi ini adalah tahap awal dari berbagai inovasi yang akan ditunjukkan perusahaan dalam industri properti online di Indonesia,” terang Country Manager 99.co Indonesia 99.co Irvan Ariesdhana kepada DailySocial.

Irvan mengklaim, kini 99.co memiliki sekitar 1,5 juta listing. Diperkirakan sekitar 1,45 juta listing berasal dari secondary listing dari UrbanIndo, campuran antara jual dan sewa. Sisanya adalah primary listing yang berasal dari 99.co.

Secara terpisah dari pengumuman di situs 99.co, CEO 99.co Darius Cheung mengatakan rebranding ini merupakan fondasi yang tepat untuk pertumbuhan adn menjadi langkah baik di masa yang akan datang.

“Sehingga bukan tidak mungkin jika dalam kurun waktu 3-5 tahun mendatang, 99.co mampu mengukuhkan namanya sebagai situs jual beli, sewa, urusan keuangan, dan segala layanan terkait properti pilihan nomor satu di Indonesia dan Singapura,” terang Darius.

Singapore’s Property Site 99.co Acquires Urbanindo

Singapore’s property portal 99.co has acquired one of Indonesia’s local
property sites Urbanindo. By this means, 99.co will also take Urbanindo’s
staff to support team operational in Bandung, Surabaya, Jakarta and Singapore
region. The unity of product’s database into 99.co’s portal is included in
the post-acquisition plan. 99.co property portal just had an official
launching in Indonesia on the early 2017 by presenting sites and apps based
on agents.

“We are glad to welcome UrbanIndo team to join 99.co family, they have a
great team and created an essential leadership in product, listing and
consumer’s demand which going to lead us in targeting 10 times growth of
Indonesia’s population,” said Darius Cheung, 99.co’s CEO.

In Indonesia, 99.co is claimed to collect support from approximately 4000
property agents and strategic partners. This is an important marketplace,
because there is more than $150million transaction per year for property
business as predicted. The merger with UrbanIndo is expected to be a starting
point for dominating property business portal in Southeast Asia, hence
Indonesia and Singapore are the two biggest marketplace.

“By synergy of both team in two countries, we will create the finest product
to serve customer, agent and developer, with an objective to be a number one
property technology company in Southeast Asia,” said Petra Barus, UrbanIndo’s
CTO.

Seeing market segment for property sites in Indonesia, 99.co or UrbanIndo
surely not the only high levels. There are other platforms getting support
from the experts such as Rumah123 (supported by iProperty), Rumah.com and
RumahDijual (supported by PropertyGuru), Lamudi Indonesia (supported by
Lamudi) and some other players. UrbanIndo itself has planned a regional
expansion by creating new product variants.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here

Situs Properti Singapura 99.co Akuisisi Urbanindo

Portal properti asal Singapura 99.co telah berhasil mengakuisisi salah satu situs properti lokal Urbanindo. Dengan akuisisi ini, 99.co turut memboyong staf Urbanindo untuk memperkuat operasional tim di cakupan wilayah Singapura, Jakarta, Surabaya dan Bandung. Penyatuan basis data produk ke dalam portal 99.co termasuk yang direncanakan pasca akuisisi ini. Portal properti 99.co sendiri baru meresmikan kehadirannya di Indonesia pada awal 2017 silam, dengan menghadirkan situs dan aplikasi berbasis keagenan.

“Kami sangat senang menyambut tim UrbanIndo untuk bergabung dengan keluarga 99.co, mereka memiliki tim yang luar biasa dan telah membangun kepemimpinan penting dalam produk, daftar, dan permintaan konsumen yang akan membawa kita pada target pertumbuhan 10x lipat di Indonesia,” sambut CEO 99.co Darius Cheung.

Di Indonesia, 99.co mengklaim telah mengumpulkan dukungan dari sekitar 4000 agen properti dan mitra strategis. Pasar ini menjadi penting, karena ditaksirkan terdapat transaksi lebih dari $150 juta per tahun untuk bisnis properti. Penggabungan bisnis dengan Urbanindo diharapkan menjadi titik awal penguasaan bisnis portal properti di wilayah Asia Tenggara, mengingat Indonesia dan Singapura adalah pasar terbesar di wilayah tersebut.

“Dengan sinergi antara kedua tim di dua negara, kami akan memberikan produk baru yang menarik untuk melayani pembeli, agen dan pengembang, dan bertujuan untuk menjadi perusahaan teknologi properti terkemuka di Asia Tenggara,” sambut Petra Barus, CTO UrbanIndo.

Jika melihat pangsa pasar untuk situs properti di Indonesia, 99.co ataupun Urbanindo bukan satu-satunya pemain di tingkat atas. Ada juga platform lain yang turut mendapatkan dukungan dari pemain kawakan, seperti Rumah123 (didukung oleh iProperty), Rumah.com dan RumahDijual (didukung oleh PropertyGuru), Lamudi Indonesia (didukung oleh Lamudi), dan beberapa pemain lainnya. Urbanindo sendiri juga awalnya merencanakan ekspansi regional, termasuk dengan mengusung varian produk baru.

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here

Resmikan Kehadiran di Indonesia, 99.co Luncurkan Situs dan Aplikasi untuk Agen Properti

Situs listing properti asal Singapura 99.co akhirnya meresmikan kehadirannya di Indonesia dengan meluncurkan situs konsumen dan aplikasi untuk agen properti. 99.co sebenarnya sudah mulai menginjakkan kakinya di Indonesia sejak 2015, namun pada saat itu perusahaan masih dalam tahap penetrasi pasar sehingga lebih banyak melakukan riset dan analisis.

Indonesia merupakan negara pertama yang disambangi 99.co setelah resmi berdiri di Singapuran pada 2014 silam. Indonesia diklaim sebagai pasar yang penting bagi 99.co, mengingat jumlah populasinya yang cukup besar, ada permintaan yang cukup tinggi dari kalangan millennial yang mulai hidup berkeluarga.

99.co juga menunjuk Country Manager Indonesia baru, Irvan Ariesdhana, menggantikan Rizki Indrawan.

“Saat pertama kali di Indonesia, kami juga testing business model dengan masuk ke segmen properti baru (primary property). Hasilnya memuaskan, dari kuartal IV tahun lalu, kami berhasil menyerap 400 unit properti. Untuk menandakan peresmian kami di Indonesia, kami meluncurkan dua produk baru yaitu situs konsumen dan aplikasi Android khusus untuk agen properti,” terang CEO 99.co Darius Cheung, Senin (23/1).

Situs konsumen yang dihadirkan oleh perusahaan mengadaptasi fitur-fitur yang dimiliki situs 99.co Singapura. Misalnya fitur pencarian berdasarkan peta, perbandingan antara produk sejenis, dan live chat dengan concierge officer.

Aplikasi 99.co sebenarnya bisa diunduh oleh siapapun, hanya saja ada pembatasan fitur untuk non agen/konsumen. Untuk agen, informasi yang dihadirkan lebih lengkap, misal ada pemberitahuan mengenai komisi yang akan didapat dan fitur broadcast message ke berbagai platform, serta juga dilengkapi fitur live chat dengan concierge officer.

“Karena kami masih fokus pada primary property, informasi yang ditampilkan di situs jadi lebih akurat karena sumber informasinya langsung dari pihak developer. Beda dengan listing secondary property yang biasanya tidak mencantumkan koordinat alamat lengkap di peta. Fitur pencarian dengan peta jadi keunggulan dari 99.co,” ucap Country Manager 99.co Indonesia Irvan Ariesdhana.

Irvan menjelaskan untuk lebih memahami kebutuhan semua pihak yang terkait dalam transaksi properti, 99.co tidak menjalankan model business to consumer (B2C). Melainkan lebih ke business to business to consumer (B2B2C). Menurut dia, konsumen kini semakin selektif dalam menentukan pilihan, apalagi sesuatu yang menyangkut keputusan besar seperti pembelian properti.

Kemudahan akses informasi ke produk properti jadi faktor penentu dalam proses transaksi. Maka dari itu, developer dan agen properti harus siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Dengan memanfaatkan teknologi dan model bisnis B2B2C, 99.co menghubungkan semua pihak dalam industri properti dengan tujuan yang sama, yakni transaksi.

Pencapaian bisnis 99.co Indonesia

Hingga kuartal IV 2016, pihak 99.co mengklaim pencapaian bisnis perusahaan cukup memuaskan berhasil menyerap 400 unit properti. Pasalnya pada tahap awal penetrasi bisnis, 99.co baru memfokuskan pada pasar primary properti yang diklaim informasi peta yang dihadirkan cukup detil.

Saat ini 99.co Indonesia menggarap 40 proyek dari beberapa pengembang nasional yang sudah bekerja sama dengan perusahaan. Adapun lokasinya masih terpatok di Jabodetabek saja.

Irvan menerangkan dari penyerapan 400 unit properti itu, diantaranya terdiri dari rumah sebesar 60% dan apartemen 40%. Pembelinya mayoritas berasal dari kalangan menengah ke bawah, di mana sekitar 80%-90% dari mereka yang memanfaatkan layanan Kredit Tanpa Agunan (KTA) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).

Dalam tahun ini, perusahaan juga akan menambah dua lokasi proyek baru dan tidak menutup kemungkinan untuk merambah pasar secondary property. Dengan berbagai strategi tersebut, perusahaan memasang target yang cukup ambisius sepanjang tahun ini. 99.co Indonesia ingin tumbuh 20 kali lipat dari pencapaian di bandingkan kuartal lalu.

“Kami masih pelajari sebelum masuk ke sana [secondary property]. Kami juga sangat optimis target bisa tercapai, sebab tumbuh 20 kali lipat itu masih belum achieve dari total pasar properti yang ingin kami raih di Indonesia.”

Untuk mendorong penjualan, 99.co juga menyediakan program loyalitas untuk agen properti. Salah satunya bonus dana tunai untuk agen yang berhasil mencetak penjualan perdana lewat platform 99.co. Selain itu, agen juga akan dapat menukar poin yang berhasil dikumpulkan ke berbagai merchant untuk dibelanjakan.

“Saat ini program loyalitasnya masih berupa bonus cash, nanti kami akan ajak kerja sama dengan merchant agar agen bisa redeem poin yang sudah dikumpulkan sebelumnya,” pungkas Irvan.

Application Information Will Show Up Here