Konten Seru yang DICE Siapkan Dalam Open Beta Star Wars Battlefront II

Rencana buat melangsungkan sesi open beta telah DICE ungkap sejak Star Wars Battlefront II diumumkan, bersamaan dengan dibukanya pre-order. Namun baru di bulan Juli kemarin developer menginformasikan jadwal beserta aspek yang akan jadi fokus mereka. Di tahap uji coba terbuka itu, gamer dipersilakan mencicipi potongan konten mode multiplayer.

Menjelang dimulainya open beta yang jatuh pada minggu ini, Digital Illusions CE menyingkap konten-kontennya secara lebih detail beserta daftar kebutuhan hardware versi PC. Lewat beta, Anda bisa menjajal langsung kemampuan PC dalam menangani Star Wars Battlefront II tanpa perlu membeli game. Tentu saja, sesi tes ini juga dapat dinikmati gamer Xbox One dan PlayStation 4 di waktu yang sama.

Open beta Star Wars Battlefront akan menghidangkan empat mode permainan berbeda, yaitu Galactic Assault on Naboo, Starfighter Assault on Fondor, Strike on Takodana, dan Arcade on Naboo. Mungkin sudah bisa Anda terka, masing-masing mode dipasangkan pada map berbeda, dan semuanya menyajikan gameplay multiplayer. Hanya lewat Arcade Anda dapat bermain seorang diri.

Galactic Assault menyuguhkan arena pertandingan 20 versus 20, dengan medan tempur ‘multi-stage‘. Di beta, mode di-setting di map Naboo: Theed, mengadu pasukan Clone dan tentara drone Separatis dalam memperebutkan istana. Di sana, Anda akan mendapatkan poin untuk tiap musuh yang berhasil ditumbangkan, dan jika mencukupi, poin dapat digunakan buat memanggil bantuan atau bermain sebagai karakter-karakter hero dan villain.

Star Wars Battlefront II Beta 1

Starfighter Assault sendiri dititikberatkan pada pertempuran ruang angkasa. Di langit planet Fondor, para Pemberontak mencoba menghancurkan Star Destroyer dan pasukan Imperial harus mempertahankannya. Ada tiga kelas pesawat yang bisa dipilih, dan Anda juga berkesempatan mengendalikan sejumlah Hero Ship legendaris (seperti Millennium Falcon).

Strike on Takodana mengambil latar belakang The Force Awakens, tepatnya saat tentara First Order menyerbu kastil milik Moz Kanata, dan dihadang oleh pasukan Resistance. Gameplay-nya hampir menyerupai Galactic Assault, namun pemain tidak bisa menggunakan tokoh hero. Mereka harus betul-betul mengandalkan kekompakan serta komposisi antara Assault, Heavy, Specialist dan Officer yang seimbang.

Star Wars Battlefront II Beta 2

Dalam Arcade on Naboo, Anda dan seorang teman ditantang untuk menghadapi gelombang serbuan lawan yang dikendalikan komputer. Gamer juga bisa bermain sendiri ditemani AI.

Open beta Star Wars Battlefront II akan dimulai pada hari Jumat 6 Oktober 2017, kecuali Anda telah melakukan pre-order. Jika sudah, akses open beta dibuka lebih cepat, bisa dinikmati besok. Versi retail game ini akan dirilis di tanggal 17 November 2017.

Star Wars Battlefront II Beta 3

[Game Playlist] Impresi Battlefield 1 Open Beta

Bagi fans, Battlefield menawarkan banyak hal yang tidak dimiliki shooter lain: perang berskala besar, grafis superior, dan tersedianya beragam kendaraan perang. Tapi buat saya, game Battlefield terbaik tetaplah Battlefield 1942, jauh sebelum seri ini beralih ke medan tempur modern. Dan itulah mengapa premis Battlefield 1 menjadi sangat menarik bagi penggemar game bertema sejarah seperti saya.

Terhitung di tanggal 31 Agustus kemarin, DICE membuka gerbang open beta bagi gamer di PS4, Xbox One serta PC (via Origin) untuk mencicipi potongan kecil dari Battlefield 1. Versi ini menyuguhkan dua mode, yaitu Conquest dan Rush, dengan medan tempur yang berlokasi di gurun Sinai, mengadu pasukan Inggris dan Turki Ottoman. Perbedaan antara kedua mode terletak pada jumlah pemain dan akses kendaraan.

Battlefield 2

Versi beta Battlefield 1 hanya mengonsumsi kurang dari 9GB penyimpanan notebook gaming MSI GS40 6QE yang saya pakai untuk menjalankannya. Opsi grafis tidak saya utak-atik kecuali field of view, dan sistem secara otomatis memilih setting medium. Secara teori, PC mampu menangani setting di atas ini, namun di game multiplayer, saya lebih menyukai frame rate tinggi.

Battlefield 30

Dan bahkan di tingkat medium saja, Battlefield 1 terlihat begitu mengagumkan, berkat kecanggihan engine Frostbite: badai pasir saat senja yang mengurangi jarak pandang, musuh yang berhamburan ketika seseorang meledakkan gas mustard, ledakan meriam kereta api Behemoth yang mengenai pasukan berkuda, hingga lintasan peluru penembak runduk yang bersembunyi di bayang-bayang bukit berbatu. Frame rate tidak pernah jatuh di bawah 60.

Battlefield 31

Rush memang cocok untuk gamer yang menginginkan aksi bertempo lebih cepat, tapi buat saya Conquest selalu menjadi mode andalan Battlefield. Di sana, medan tempur lebih sulit diprediksi karena ancaman datang dari darat dan udara, membuat Anda menebak-nebak: apakah musuh bersembunyi di balik tembok itu? Amankah ceruk ini buat bersembunyi? Dan saat Anda merasa aman, tiba-tiba tembok bangunan tempat berlindung terburai karena dihantam peluru artileri.

Battlefield 22

Battlefield 1 tidak menyajikan Commander Mode, namun di beberapa kesempatan, pemain bisa terpilih sebagai pemimpin regu. Dengan titel tersebut, Anda dapat memerintahkan anggota regu buat menyerang atau mempertahankan lokasi tertentu, tetapi tanggung jawab jadi lebih besar karena keputusan yang salah bisa berakibat kalahnya seluruh tim Anda.

Battlefield 3

Berbeda dari Battlefield 1942, pemakaian sejumlah kendaraan – contohnya tank dan pesawat terbang – tersaji sebagai pilihan di menu spawn, mungkin dimaksudkan agar momentum pertempurannya lebih cepat. Padahal hal-hal inilah (misalnya menerbang pesawat dari landasan pacu) yang membuat Battlefield 1942 mengasikkan. Saya hanya berharap, DICE tidak memangkas fitur-fitur esensial lain. Kita tidak mau game tersebut jadi sesederhana Battlefront.

Battlefield 23

Secara teknis, versi beta Battlefield 1 sudah terasa matang, meski game tidak 100 persen bersih dari bug: fitur memanjat objek terkadang rusak dan tidak akurat, serta ada glitch grafis di beberapa objek. Tentu saja kekurangan-kekurangan ini tidak sulit diberantas lewat patch kecil.

Terlepas dari waktu bermain yang singkat (saat artikel ini ditulis, Battlefield 1 open beta masih bisa dimainkan), Battlefield 1 berhasil menghadirkan suana nostalgia ala 1942. Saya sangat mengapresiasi keakuratan penampilan persenjataan dan kendaraan perang klasik, serta seragam dari masing-masing kubu. Kacaunya pertempuran di permainan juga merefleksikan keadaan sesungguhnya di masa Perang Dunia pertama.

Walaupun demikian, saya tetap tidak menyarankan Anda untuk melakukan pre-order, apapun bonus yang EA janjikan. Tunggu game dirilis, baca review, dan baru putuskan apakah Anda akan membelinya atau tidak.

Ayo nikmati galeri screenshot Battlefield 1 di bawah ini:

Battlefield 29

Battlefield 27

Battlefield 25

Battlefield 21

Battlefield 11

Battlefield 13

Battlefield 15

Battlefield 17

Battlefield 19

Battlefield 9

Battlefield 7

Battlefield 4

Battlefield 5

Battlefield 6

Battlefield 8

Battlefield 10

Battlefield 12

Battlefield 14

Battlefield 16

Battlefield 18

Battlefield 20 Battlefield 26

Battlefield 28

Game Playlist adalah artikel gaming kolaborasi MSI dengan DailySocial.

Game dimainkan dari unit notebook MSI GS40 6QE Phantom, ditenagai prosesor Intel Core i7-6700HQ, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 970M, RAM 16GB, serta penyimpanan berbasis SSD 128GB dan HDD 1TB.

Open Beta Battlefield 1 Rencananya Akan Digelar Akhir Bulan Ini

Banyak gamer merespons positif keputusan DICE dalam mengangkat Perang Dunia pertama sebagai latar belakang permainan shooter baru mereka, Battlefield 1, saat mayoritas developer ternama memilih tema futuristis. Game ini dijadwalkan untuk meluncur di bulan Oktober, akan bersaing dengan judul-judul besar seperti Call of Duty: Infinite Warfare dan Gears of War 4.

Dan meneruskan tradisi yang terus dijalankan selama beberapa tahun ke belakang, Electronic Arts mengungkap rencana untuk menggelar tes beta terbuka di akhir bulan ini, bisa dinikmati pemain di PC, PlayStation 4, dan Xbox One. Khusus di PC, open beta Battlefield 1 disuguhkan via app Origin. Mereka yang mendaftar sebelum tanggal 21 Agustus akan memperoleh instruksi kapan dan bagaimana cara mengakses permainan.

Penyajian open beta Battlefield 1 tak jauh berbeda dari game-game EA sebelumnya. Permainan berisi sebagian konten versi retail-nya, dimaksudkan untuk menguji ketahanan server terhadap serbuan gamer, memberikan kesempatan bagi pemain buat menjajal serta mengetahui apakah PC mereka sanggup menangani permainan, dan juga sebagai metode merangsang pre-order.

Open beta Battlefield 1 akan membawa Anda ke medan tempur di gurun Sinai, di sebelah timur El-Jifar. Lokasi tersebut berisi jalan-jalan kecil desa Bir el Mazar, di bawah kaki bukit-bukit batu tempat para pilot bermanuver di dalam pesawat. Tentu saja ketinggian tidak membuat mereka aman. Selain harus bertaruh nyawa di udara dan berduel dengan pilot lain, badai pasir merupakan ancaman besar.

Di masa beta terbuka tersebut, Anda dapat menikmati dua mode permainan: Conquest Mode dan Rush Mode. Conquest adalah mode favorit pemain Battlefield, menghidangkan pertempuran berskala besar (berisi 64 pemain) serta fitur-fitur andalan game, di mana kedua tim akan saling memperebutkan titik-titik penting di peta dan mempertahankannya dari lawan.

Mode kedua ialah Rush, didesain agar ukurannya lebih kecil (maksimal 24 pemain) dan memiliki tempo lebih cepat. Satu tim ditugaskan buat menemukan serta menghancurkan tiang telegraf, dan tim lain mesti mempertahankannya. Jika tim bertahan gagal, mereka harus mundur dan melindungi tiang telegraf lain di sektor selanjutnya.

Di kedua mode, Anda bisa memanfaatkan berbagai macam peralatan dan kendaraan perang semisal kereta lapis baja, menggunakan kuda untuk menyerbu musuh, hingga memanggil arileri.

Open beta Battlefield 1 kabarnya akan dimulai tanggal 31 Agutus, tapi DICE belum menginformasikan apakah sesi beta dibuka secara bertahap atau berbarengan. Versi retail-nya sendiri dijadwalkan buat meluncur tanggal 21 Oktober 2016.

Sambut The Force Awakens Dengan PlayStation 4 Edisi Star Wars: Battlefront

Menjatuhkan dua burung dengan satu lemparan batu, itulah istilah yang pas melihat momentum peluncuran film Star Wars: The Force Awakens dan game Battlefront. Pelepasannya memang tidak berbarengan, namun bisa dipastikan fans akan menyikat keduanya tanpa basa-basi. Setelah masa beta Battlefront, ada satu lagi kabar gembira untuk Anda, kali ini dari Sony. Continue reading Sambut The Force Awakens Dengan PlayStation 4 Edisi Star Wars: Battlefront

Impresi Star Wars: Battlefront Beta

Jika Anda mempunyai seorang teman gamer yang kebetulan menyukai Star Wars, besar kemungkinan akhir minggu lalu mereka habiskan dengan menjajal Star Wars: Battlefront Beta. EA mulai membuka gerbangnya pada tanggal 9 Oktober di Asia, dan melihat antusiasme pemain, publisher menambahkan jumlah server serta memperpanjang periode tes selama satu hari. Continue reading Impresi Star Wars: Battlefront Beta

Kabar Gembira, Versi Beta Star Wars: Battlefront Akan Dibuka Untuk Semua Orang

Sebuah berita di akhir minggu lalu membuat para penggemar shooter dan fans Star Wars bersemangat. Seorang user YouTube mengunggah rekaman tes versi alpha Star Wars: Battlefront, memperlihatkan aksi baku tembak di planet Hoth dalam mode multiplayer selama 10 menit. Sayangnya saat mengetahui hal tersebut, EA meminta video untuk segera dihapus. Continue reading Kabar Gembira, Versi Beta Star Wars: Battlefront Akan Dibuka Untuk Semua Orang

Simak Star Wars: Battlefront Dalam Bocoran Video Berdurasi 10 Menit

Trailer sinematik tidak merepresentasikan bagaimana game sesungguhnya dimainkan,” begitulah kira-kira argumen orang saat mereka disuguhkan video komersial sebuah permainan, meski kini banyak developer beralih dari pre-rendered ke in-game engine. Dan hal tersebut turut diutarakan khalayak ketika DICE memamerkan potongan adegan Star Wars: Battlefront. Continue reading Simak Star Wars: Battlefront Dalam Bocoran Video Berdurasi 10 Menit

Star Wars: Battlefront Janjikan Medan Tempur Berskala Raksasa

Star Wars: Battlefront berpotensi untuk jadi permainan terbesar dan terpenting Electronic Arts setelah lisensi Star Wars mereka pegang. Shooter adalah genre favorit banyak orang, baik gamer core maupun hardcore. Lalu Battlefront sudah tentu akan menarik perhatian para fans film original trilogy, belum lagi peluncurannya berdekatan dengan The Force Awakens. Continue reading Star Wars: Battlefront Janjikan Medan Tempur Berskala Raksasa

Siap-Siap, Open Beta Battlefield Hardline Akan Kembali Dibuka

Battlefield Hardline mungkin boleh dibilang sebagai permainan paling unik di seri shooter kenamaan milik EA itu. Pertama, ia melepaskan mantel tema militer khas franchise Battlefield. Lalu, sang publisher juga terlihat tidak terlalu gembar-gembor seperti game sebelumnya. Setelah sekian lama akhirnya EA melepas info penting yang ditunggu-tunggu fans. Continue reading Siap-Siap, Open Beta Battlefield Hardline Akan Kembali Dibuka

Ini Dia Battlefield Rasa Fast & Furious, Battlefield Hardline

Terdorong untuk tidak lagi menjadi perusahaan teburuk di Amerika, Electronic Arts mengubah beberapa kebijakan terkait publikasi game. Kini kita sering mendapatkan permainan gratis, dan EA juga sering membuka akses beta sebelum melepas versi retailnya. Beberapa bulan silam, tahap beta juga diterapkan pada permainan terbaru dalam franchise shooter kebanggaan EA. Continue reading Ini Dia Battlefield Rasa Fast & Furious, Battlefield Hardline