Jabra Elite 85t Ialah True Wireless Earbuds Terbaru dengan Fitur Advanced ANC

Jabra telah mengumumkan true wireless earbuds seri Elite terbarunya, bernama Jabra Elite 85t. Dengan fitur utama Jabra Advanced Active Noise Cancellation (ANC) dan memiliki chipset ganda untuk menghadirkan kemampuan tingkat noise-cancelling selangkah lebih maju dari yang ditawarkan ANC standar Jabra, tanpa kompromi pada desain dan kenyamanan penggunaan.

Jabra mengklaim Elite 85t ialah earbuds terkecil yang menawarkan ANC premium yang dapat menciptakan ruang pribadi Anda dengan tenang. Lengkap dengan fitur HearThrough agar Anda tetap dapat mendengar sekeliling, kedua fitur ini dapat disesuaikan sepenuhnya dengan fokus ekstra pada kinerja suara alami dan limited occlusion (penyumbatan/penutupan) melalui desain semi-terbuka dan beberapa mikrofon ANC.

Untuk meningkatkan kualitas panggilan telepon, Elite 85t dilengkapi 6 mikrofon. Perlindungan terhadap suara bising angin telah ditingkatkan sehingga memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan dengan baik di mana saja. Mikrofon di bagian dalam dan luar earbuds digunakan untuk melengkapi Jabra Advanced ANC, yang mampu meredam bising dengan lebih baik, menyaring lebih banyak kebisingan di semua frekuensi.

Fleksibilitas Jabra Advanced ANC lebih dari sekedar solusi on/off karena dapat disesuaikan lebih jauh, mulai dari full ANC hingga full transparency dengan mode HearThrough. Artinya Elite 85t ini menawarkan pengalaman yang lebih dipersonalisasi sehingga pengguna dapat memegang kendali terhadap lingkungan sekitar mereka.

Jabra Elite 85 Angle 9 Titanium Black1

Di Jabra, kami menciptakan produk dengan tujuan tertentu dan hari ini kami bangga dapat menunjukkan bahwa komitmen kami terhadap ANC adalah tanpa pengecualian. Pengguna headset saat ini menantikan hal-hal hebat dalam suatu kemasan kecil, kami senang sekali dapat menghadirkan ANC terbaik di kelasnya, melalui desain yang sangat compact dan ramping,” Louis Sudarso, Country Sales Manager, Consumer, Jabra Indonesia.

Kami bangga dapat membawa pengguna ke dalam perjalanan ANC bersama kami dengan memberikan peningkatan secara gratis pada Elite 75t yang telah mereka miliki – kami memimpin inisiatif ini sebagai merek global pertama yang menjalankan pembaruan over-the-air. Bagi kami, ANC saat ini sama artinya dengan ‘Accept No Compromise’,” tambahnya.

Jabra Elite 85 Exploded View1

Elite 85t dibekali speaker 12mm yang memungkinkan menghasilkan suara yang besar dengan bass yang kuat, sekaligus meningkatkan kenyamanan dan mengurangi tekanan telinga dengan desain semi-terbuka. Jabra telah mengadaptasi gel telinga (ear gel) menjadi bentuk oval supaya lekat dengan lebih baik di telinga. Ini berarti posisi tower earbuds tidak terlalu masuk di dalam di telinga, sehingga lebih nyaman tetapi tidak mudah lepas.

Bodinya tahan terhadap air dan debu dengan peringkat IPX4 dan bergaransi 2 tahun. Bersertifikasi Qi untuk pengisian daya nirkabel (wireless charging) dan kompatibel dengan semua pengisi daya bersertifikasi Qi. Ketahanan baterainya mencapai 5,5 jam dengan ANC aktif dan bisa diperpanjang hingga 25 jam melalui casing pengisi daya dengan ANC aktif dan 31 jam dengan ANC non-aktif.

Untuk harga dan ketersediaannya, Jabra Elite 85t akan tersedia di mitra retail mulai Desember 2020 dengan harga retail yang disarankan Rp3.290.000. Informasi lebih lanjut kunjungi webiste resmi Jabra.

HTC Perkenalkan 3 Varian Baru Headset VR Vive Cosmos

Dirilis di bulan Oktober 2019, Vive Cosmos merupakan pembaruan dari versi orisinal head-mounted display HTC. Perangkat ini menawarkan resolusi lebih tinggi dan menjanjikan efek screen-door yang minimal. Beberapa aspek di sana memang tidak berubah, misalnya pemanfaatan refresh rate 90Hz dan sudut pandang 110-derajat. Keunikan lain Cosmos dibanding Vive standar adalah, headset tak memerlukan base station agar bisa bekerja.

Minggu ini, HTC memperkenalkan tiga varian baru Vive Cosmos, terdiri dari Play, XR dan Elite. Pengembangan tiga model anyar ini merupakan upaya mengekspansi konsep Cosmos yang difokuskan pada fleksibilitas pemakaian. Mereka semua mengusung konsep modular, memungkinkan pengguna melepas bagian faceplate (pelat di sisi depan), membubuhkan adaptor wireless, serta membuka kesempatan untuk melakukan upgrade di masa depan.

CEO HTC Yves Maître menjelaskan bahwa mereka sengaja menyediakan pilihan-pilihan ini untuk memenuhi kebutuhan konsumen berbeda – dari mulai pengguna awam yang mulai tertarik dengan VR hingga user kelas bisnis. Apapun versi yang dipilih, tidak ada kompromi terhadap kemampuan headset dalam menyajikan konten, kenyamanan, serta build quality. Menariknya lagi, Vive Cosmos baru tak hanya difokuskan pada VR, tetapi juga cross reality (XR) secara umum.

Cosmos 1

Play ialah model entry-level, opsi paling terjangkau di antara empat tipe Vive Cosmos. Headset dilengkapi empat kamera untuk menunjang sistem pelacakan inside-out (Cosmos standar punya enam kamera), kembali mengusung desain flip-up (jadi mudah dikenakan sendiri), dan memanfaatkan panel LCD jenis baru dengan pixel yang lebih padat serta menyuguhkan resolusi total 2880x1700p. Setup layar ini diterapkan ke seluruh versi Cosmos.

Cosmos XR

Elite ialah headset Cosmos paling high-end – tampaknya disiapkan buat menyaingi Valve Index. Varian ini dibundel secara lengkap: ditunjang External Tracking Faceplate, dua unit SteamVR base station dan sepasang Vive controller. Ia juga mendukung Vive Tracker serta Wireless Adapter sehingga pengalaman menikmati konten VR tak lagi terikat di satu tempat. HTC menyampaikan, Cosmos Elite dirancang untuk menangani game-game yang menuntut keakuratan seperti Pistol Whip dan Superhot.

Sedikit berbeda dari saudara-saudaranya, perancangan Cosmos XR lebih diarahkan ke segmen mixed reality, ala Microsoft HoloLens. Berbekal dua kamera pass-through, XR bisa berperan jadi perangkat VR dengan field-of-view 100-derajat serta mampu mengintegrasikan konten virtual dan dunia nyata (via Vive Sync). XR rencananya akan mulai didistribusikan di kuartal dua 2020 sebagai developer kit. HTC berjanji buat menyingkap detail lebih jauh mengenai XR di ajang GDC tahun ini.

Di antara tiga headset baru tersebut, Cosmos Elite dijadwalkan buat meluncur lebih dulu di triwulan pertama 2020, dijajakan seharga US$ 900. External Tracking Faceplate akan dijual secara terpisah mulai kuartal kedua nanti, dibanderol US$ 200. Aksesori ini kompatibel dengan Vive Cosmos (US$ 700) serta Cosmos Play.

Via Eurogamer.

[Review] Activity Tracker Runtastic Moment Elite

Dibandingkan nama-nama seperti Fitbit dan Jawbone, Runtastic mungkin merupakan brand kesekian yang Anda pertimbangkan saat mencari activity tracker. Tapi sejak diperkenalkan, Runtastic pelan-pelan memupuk reputasi dengan app, hardware, serta layanan analisis data. Setelah merilis Orbit, produsen asal Austria ini mengusung konsep baru dalam produk terbarunya.

Di akhir triwulan ketiga 2015, Runtastic resmi menyingkap Moment, wearable device kedua mereka. Keluarga Moment terdiri atas tiga model, yaitu Basic, Classic serta Elite. Dan saya diberi kesempatan buat menguji model terakhir itu. Berdasarkan deskripsi tim desainernya, Moment Elite diperuntukkan bagi konsumen yang peduli terhadap fashion.

Berwujud arloji analog, Moment menyimpan teknologi Orbit di dalam. Ia dapat memonitor aktivitas kita; menghitung langkah, jarak, jumlah kalori yang terbakar, dan lama waktu tidur. Runtastic turut menjanjikan desain atraktif serta nyaman dikenakan.

Artikel ulasan ini sengaja dibuat untuk mengulik apakah klaim tersebut benar adanya, atau masih banyak hal yang perlu Runtastic perbaiki.

Bundle

Bundel Moment Elite cukup sederhana. Selain unit fitness tracker, terdapat buku petunjuk, obeng, dan empat baut ekstra. Runstastic menyediakan panduan untuk mengganti baterai coin-cell-nya, sanggup bertahan selama enam bulan.

Runtastic Moment Elite 23

Runtastic Moment Elite 22

Runtastic Moment Elite 21

Starting up

Untuk mulai menggunakan Moment Elite, Anda perlu mengunduh aplikasi Runtastic Me di smartphone dan jangan lupa mengaktifkan Bluetooth. Runtastic telah menciptakan banyak app di Android dan iOS, tetapi untuk setup, Moment membutuhkan Runtastic Me. Langkah-langkah di sana cukup jelas, dan saya memutuskan buat log-in via Facebook. Ketika proses sinkronisasi berlangsung, Anda diminta menekan tombol selama tiga detik.

Runtastic Moment Elite 01

Ketika tracker dan smartphone tersambung, jarum jam serta menit secara otomatis segera bergerak menyesuaikan dengan waktu di handset.

Design

Bagi saya, Runtastic Moment Elite adalah fitness tracker untuk konsumen yang belum bisa berpisah dengan jam tangan tradisional. Segala aspek (positif dan negatif) sebuah arloji ada semua di sana. Penampilannya ‘adaptif’, orang lain tak akan mengira Anda sedang menggunakan wearable. Rancangannya tidak terlalu mewah buat dipakai sehari-hari, namun cukup elok saat Anda membawanya ke acara-acara resmi.

Runtastic Moment Elite 07

Runtastic Moment Elite 13

Moment Elite didominasi warna hitam, pada tubuh maupun strap. Saya menyukai perpaduan kesan simpel dan sporty-nya. Produsen mengombinasikan case stainless steel, kaca mineral anti-baret dan strap kain berlapis kulit di sisi dalam. Bagian free loop/ring mengsung material kain serupa, sayangnya serat-serta di sana terlihat berbulu dan terurai. Akan lebih rapi (dan lebih kuat) seandainya ia diganti kulit.

Runtastic Moment Elite 15

Runtastic Moment Elite 10

Runtastic Moment Elite 09

Tak seperti smartband/activity tracker bertubuh karet, Moment Elite terasa berat dan besar. Case baja anti-karatnya mempunyai diameter 46mm dan berketebalan hampir 15mm di area tertinggi. Dengan memanfaatkan timbangan saku, bobot Moment Elite mendekati 80-gram (79,6g). Jangan khawatir buat memakainya saat mandi atau berenang di kolam, Moment tahan air hingga kedalaman 100-meter.

Runtastic Moment Elite 17

Runtastic Moment Elite 11

Runtastic Moment Elite 16

Terdapat angka-angka dan lingkaran petunjuk di dial utama. Di sisi teratas, ada tulisan MI dan KM berwarna merah. Saat Anda memulai aktivitas di app (Runstastic Pro, dibahas lebih rinci di segmen aplikasi) jarum akan berputar untuk menunjukkan jarak. Dial lebih kecil dengan sebuah jarum berada di bawah, menunjukkan angka 0 sampai 100. Ia adalah indikator target harian Anda. Agar memudahkan kita melihatnya, semua jarum dibekali lapisan glow in the dark.

Runtastic Moment Elite 06

Runtastic Moment Elite 25

Comfortable?

Sayang sekali, penampilan menyerupai penunjuk waktu timeless berdampak pada faktor kenyamanan fitness tracker. Anda mungkin bisa mentolerir berat dan ukuran Moment Elite, namun saya melihat masalah pada strap. Bagian terdekat dari engsel sangat tebal, dan sangat sulit tertekuk secara alami. Asumsi saya, ia lebih pas dikenakan oleh orang-orang berpergelangan tangan besar. Di tangan kecil saya, Moment Elite selalu timpang ke satu sisi.

Runtastic Moment Elite 19

Awalnya saya kira strap akan melemas jika Moment Elite dipakai terus-menerus, tapi hingga sekarang ia masih saja kaku.

Runtastic Moment Elite 12

Faktor ini perlu diperhatikan jika Runtastic ingin pengguna memakai Moment tiap saat. Dan bukan cuma tak nyaman dan keras sewaktu dikenakan tidur (opini diperkuat keluhan istri), device seringkali mengganggu aktivitas kerja, apalagi saya harus mengetik seharian. Akhirnya, saya terpaksa menggeletakkannya di atas meja.

Functionality

Walaupun mempunyai fitur-fitur yang telah disebutkan sebelumnya, Moment Elite masih beberapa level di bawah smartwatch. Ia hanya berperan sebagai activity tracker, tidak menyalurkan notifikasi dari smartphone. Jantung dari kapabilitas Moment terletak pada accelerometer build-in. Ia melacak gerakan berdasarkan gerakan tangan, namun tanpa GPS, Moment lebih mengandalkan perhitungan matematis.

(EDIT: Setelah dicek lebih jauh, fitur notifikasi tersembunyi di menu Wearable dan harus mendapatkan persetujuan akses dari pemilik handset. Missed call, WhatsApp dan Line bisa bekerja; namun beberapa notifikasi memang tidak muncul, contohnya Facebook Messenger dan SMS.)

Runtastic Moment Elite 02

Cuma ada satu tombol fisik pada tracker, umumnya Anda gunakan saat ingin tidur serta bangun. Metodenya manual, sekedar berbaring tetap terhitung tidur; padahal Fitbit, Jawbone dan Misfit sudah beralih ke sistem deteksi otomatis. Hampir seluruh fungsinya diakses dengan menggunakan app Runtastic Me: dari mulai setting berat dan tinggi badan, sampai menyetel silent alarm buat membangunkan atau mengingatkan Anda untuk bergerak (disertai LED merah di area angka 9).

Runtastic Moment Elite 14

Proses sinkronisasi data (download serta kalkulasi) dari Moment Elite ke handset berjalan sedikit lambat. Kadang kala, saya harus menutup app dan mematikan Bluetooth agar aplikasi segera me-refresh info.

Application

Runtastic Me adalah basis dari Moment Elite. Interface-nya sederhana dan mudah dimengerti oleh mereka yang belum pernah sekalipun mengoperasikannya. Di sana Anda dapat langsung melihat jumlah langkah, durasi aktivitas, total pembakaran kalori, jarak tempuh dan lama waktu tidur. Aplikasi juga bisa tersambung ke Apple Health dan Google Fit, jadi data tetap tercatat seandainya Anda lupa membawa Moment.

Runtastic Moment Elite 24

Di sisi aplikasi, keluhan terbesar saya tujukan pada Premium Membership. Di versi gratisnya, fitur-fitur terbaik app Runtastic terkunci; misalnya advanced goals, analisis, dan penyimpanan data tak terbatas. Untuk membukanya, Anda harus mengeluarkan uang sebesar Rp 120 ribu per bulan atau paket Rp 600 ribu selama setahun. Padahal activity tracker lain menyuguhkan fungsi serupa tanpa menuntut biaya tambahan.

Ingat fitur ‘memulai aktivitas’ yang saya sampaikan sebelumnya? Ia cuma bisa diakses dengan memanfaatkan app Runtastic Pro (dijual Rp 50 ribu). Penyajian ini, ditambah lagi Premium Membership Runtastic Me memang membingungkan.

Verdict

Agar bisa unggul di ranah kompetisi activity tracker, Runtastic perlu menyempurnakan banyak hal dalam Moment Elite. Idealnya, produk seelok ini harus didukung teknologi baru tanpa mengorbankan faktor kenyamanan. Meskipun kita boleh bilang penampilan dan desain merupakan masalah selera, namun kendala utamanya ialah app serta fungsi yang terasa tersegmentasi.

Terlepas dari itu saya melihat bahwa Moment ditargetkan pada jenis konsumen baru; bukan para pelari atau atlet kawakan, melainkan mereka yang ingin lebih aktif dan hidup sehat, tapi tetap tampil gaya ketika berolahraga. Singkat kata, Moment Elite ialah arloji berfitur activity tracker, bukan kombinasi seimbang antara keduanya.

Tentu saja, tak seperti fitness tracker ‘standar’, Runtastic Moment Elite bukanlah device yang murah. Sudah tersedia di Indonesia, Moment Elite dijajakan di kisaran harga Rp 2,9 juta.

Runtastic Moment Elite 05

Setelah Gaming, MSI Siapkan Notebook Seri Prestige Buat Kalangan Profesional

Membahas tema gaming high-end di masa modern, satu nama asal Taiwan akan selalu disebut-sebut. Memulai bisnisnya sebagai pemasok komponen PC, kini MSI bisa disetarakan dengan brand notebook selevel Alienware, bahkan sukses menyusul beberapa kompetitor senegaranya. Namun perlu Anda ketahui, gaming hanyalah satu dari banyak spesialisasi mereka. Continue reading Setelah Gaming, MSI Siapkan Notebook Seri Prestige Buat Kalangan Profesional