foodpanda Indonesia Resmi Tutup Layanan

Sempat ditawarkan untuk dijual senilai kurang dari $1 juta dan tampaknya tidak berhasil, foodpanda Indonesia akhirnya resmi menutup layanannya. foodpanda mengumumkan hari ini, 3 Oktober 2016 jam 22.00, adalah hari terakhir mereka menerima layanan. Semua perjanjian kerja sama yang telah dijalin dengan para mitra bisnisnya akan diputuskan saat itu juga.

Menurut notifikasi penutupan yang ditandatangani langsung oleh Managing Director foodpanda Indonesia Victor Delannoy, penutupan layanannya akan berupa penutupan situs dan aplikasi mobile, pemutusan kerja sama dengan semua mitra restoran, dan penutusan perjanjian dengan semua mitra pemasaran.

Surat resmi penutupan foodpanda Indonesia
Surat resmi penutupan foodpanda Indonesia

foodpanda Indonesia sendiri berdiri sejak tahun 2012 dan sempat berjaya sebelum masuknya generasi baru layanan on-demand yang kini didominasi Go-Jek dan Grab. foodpanda kini tak berdaya menghadapi armada transportasi yang puluhan, bahkan ratusan ribu, jumlahnya dan mampu menjangkau jauh lebih banyak mitra secara agresif.

foodpanda sendiri, yang didukung Rocket Internet, mengalihkan perhatiannya ke pasar Eropa Timur dan Timur Tengah yang memberikan traksi dan keuntungan bagi perusahaan. Sebelumnya mereka juga telah menutup layanan di Vietnam tahun lalu.

Tak mampu bertahan

Survei kecil-kecilan yang dilakukan DailySocial tepat kemarin menunjukkan tidak berdayanya layanan pesan antar terdedikasi generasi awal, seperti foodpanda dan Klik-eat, menghadapi terjangan layanan on-demand.

foodpanda yang didesain khusus hanya untuk mitra dan melayani pengantaran jarak dekat, untuk menjaga kualitas, tak bisa bersaing melawan armada yang berbekal kantong plastik biasa dan tidak menggunakan kotak penyimpanan khusus selama perjalanan.

Kami sempat membahas tentang bagaimana pemahaman terhadap bisnis lokal membantu Go-Food (dan GrabFood) membentuk pasar pengantaran makanan di Indonesia dan foodpanda terlambat mengantisipasinya.

Penutupan foodpanda tidak akan berpengaruh banyak terhadap industri. Kekosongannya akan cepat digantikan oleh pemimpin pasar. Pesaing awalnya, Klik-eat sejauh ini masih bertahan, meskipun aplikasinya sudah tidak diperbarui sejak akhir tahun 2014.

Terima kasih foodpanda telah membuka jalan bagi hadirnya layanan pesan antar makanan yang telah menjadi bagian budaya masyarakat kota besar Indonesia hari ini.

Ambruknya Bisnis Foodpanda di Indonesia dan Kekuatan Startup dengan Sentuhan Lokal

Kabar hangat datang dari startup besutan Rocket Internet yang juga beroperasi di Indonesia, Foodpanda. Diberitakan TechCrunch, berdasarkan sumber yang mereka peroleh, bahwa startup yang melayani pesan antar makanan tersebut akan segera menjual operasi bisnis Foodpanda Indonesia. Yang menjadi sorotan adalah nilai jualnya, yang hanya sekitar $1 juta. Sementara itu basis bisnis keseluruhan startup asal Berlin tersebut sudah tersebar di lebih dari 500 kota di 23 negara dunia.

Menurut pemaparan CEO Ralf Wenzel, Foodpanda sudah memantapkan pasar (hingga mendapatkan keuntungan) di wilayah Eropa Timur dan Timur Tengah. Asia Tenggara, khususnya Indonesia, tampaknya bukan menjadi pasar yang pas untuk Foodpanda, karena sejak bisnisnya berdiri, sangat sulit menemui potensi pemasukan bisnis.

Saat ini tim Foodpanda juga dikabarkan tengah melakukan evaluasi kritis untuk keseluruhan bisnis di Asia Tenggara. Tahun lalu bisnis Foodpanda di Vietnam pun sudah terlebih dulu dijual. Pun demikian bisnisnya di India dan Hong Kong, akhir-akhir ini banyak diberitakan miring.

Kami telah menanyakan informasi lebih lanjut ke tim Foodpanda Indonesia dan sejauh ini masih belum mendapatkan jawaban.

Pemain lokal memang harus lebih piawai merangsang pasar

Melemahnya pergerakan Foodpanda di Indonesia disebut-sebut karena dominasi pemain lokal di sektor on-demand, dalam hal ini layanan Go-Food dari Go-Jek. Jumlah rekanan driver yang lebih banyak dan adopsi yang cukup kencang oleh masyarakat lokal membuat Go-Jek makin digandrungi. Apalagi jika dibandingkan dari sisi kelengkapan makanan yang ditawarkan, Go-Food memang terasa lebih bervariasi dari sudut pandang penikmat makanan lokal.

Kedua startup tersebut betul-betul harus berjuang keras mengakuisisi pelanggan. Namun kokohnya Go-Jek sebagai pemain lokal, menjadi sebuah indikasi menarik bahwa produk atau layanan lokal sebenarnya dapat bersaing dengan layanan luar, bahkan yang sudah “mapan” sekalipun, asalkan memiliki kecakapan dan penetrasi yang kuat.

Lebih memahami bagaimana kultur pengguna di Indonesia

Keterbatasan jangkauan pengantaran oleh kurir Foodpanda menjadi salah satu faktor yang banyak diperbincangkan. Padahal Foodpanda membatasi hal ini dengan alasan kualitas pelayanan yang lebih baik. Masyarakat ternyata lebih menghargai Go-Food yang mampu membantu membeli makanan hingga sejauh 25 km dari lokasi pengantaran, padahal hanya berbekal plastik biasa dan tidak menggunakan kotak penyimpanan khusus selama perjalanan.

Startup yang mampu memaksimalkan potensi layanan akan mampu bertahan lebih kuat. Go-Jek awalnya didirikan untuk kebutuhan transportasi, tapi mampu mengemas kekuatan armadanya untuk bisa memenuhi berbagai kebutuhan lain. Inilah yang disebut dengan memahami kultur. Mampu mengoptimalkan sebuah layanan untuk merangkul proses bisnis yang lebih luas.

Apa yang terjadi di Indonesia bisa terjadi di negara-negara basis Foodpanda yang lain. Cepat atau lambat jika perusahaan tidak mampu menyesuaikan tatanan bisnis dengan kebutuhan lokal yang ada, atau menyesuaikan karakteristik bisnis dengan kultur yang ada, maka pemain lokal di tiap negara tersebut bersiap untuk mengakuisisi ekosistem pengguna yang sudah adaptif dengan layanan on-demand. Hal ini menjadi pelajaran bagi para pelaku startup menanggapi persaingan yang semakin kompetitif secara global.

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here

Foodpanda Rilis Layanan untuk Korporasi di Indonesia

Foodpanda mengumumkan telah merilis layanan untuk kelas korporasi. Dengan adanya layanan baru ini, Foodpanda berharap dapat membantu bisnis, perusahaan, atau organisasi untuk lebih mudah memperoleh pesanan makanan untuk anggota atau karyawan sebuah organisasi dengan lebih transparan. Continue reading Foodpanda Rilis Layanan untuk Korporasi di Indonesia

Go-Food Goes to Bali

After Jakarta and Bandung, Go-Food enters Bali. Users who want to purchase high quality food without having to go to the restaurant, can make use of this service as long as the delivery range doesn’t exceed 25 km. Being launched in one of most visited tourism spots, it can be said that the service’s main target is tourists. Continue reading Go-Food Goes to Bali

foodpanda: Go-Food Bukan Kompetitor Langsung, Tetap Fokus Jaga Kualitas Antaran

shutterstock_266811803

Layanan pesan antar makanan online foodpanda Indonesia telah berusia tiga tahun dan juga  melengkapi rekanan menjadi 1000 rumah makan. Dengan semakin bergairahnya industri e-commerce di Indonesia, gesekan kompetisi tentu tak dapat dihindari. Kami berbincang dengan Marketing Manager foodpanda Indonesia Seliyanthi (Seli) Rahmat mengenai strategi apa saja yang disiapkan oleh foodpanda menghadapai persaingan di segmen pesan antar makanan.

Continue reading foodpanda: Go-Food Bukan Kompetitor Langsung, Tetap Fokus Jaga Kualitas Antaran

Go-Jek Officially Serves Food Delivery

Go-Jek officially introduced its food delivery service called Go-Food through its official Twitter Account (1/4). To access the service, users don’t need to install a new app since the service is integrated in Go-Jek app already, although it’s only available for iOS users for the time being. Continue reading Go-Jek Officially Serves Food Delivery

Aplikasi Windows Phone Pilihan 7 – 13 Desember 2014

Kolom aplikasi Windows Phone pilihan kembali hadir ke hadapan pembaca setia Trenologi. Minggu ini kami sudah memilihkan aplikasi yang menurut kami patut Anda coba untuk menemani berbagai kegiatan Anda, mulai dari memesan makan, mendengar lagu hingga liburan. Continue reading Aplikasi Windows Phone Pilihan 7 – 13 Desember 2014

foodpanda Indonesia Segera Berikan Fasilitas Mobile Payment

Aplikasi Mobile foodpanda / foodpanda

Layanan pengiriman makanan online foodpanda Indonesia baru saja mengumumkan secara resmi melalui rilis persnya bahwa mereka akan mendukung fasilitas mobile payment melalui TCash, Indosat Dompetku, dan E-Cash Mandiri. Isu sistem pembayaran online sudah pernah kami bahas sebelumnya dan foodpanda akhirnya merealisasikan satu-satu persatu, termasuk melalui perangkat mobile.

Continue reading foodpanda Indonesia Segera Berikan Fasilitas Mobile Payment

Getting Downloaded 5 Million Times, foodpanda Strengthens Its Position in Mobile Platform

In the midst of its attempts to win Indonesian market, foodpanda never misses any chance to level with the global market, especially the mobile segment. In fact, this subsidiary of Rocket Internet recently announced that its mobile app has been downloaded 5 million times worldwide. At the moment, the platform has been available in no less than 45 countries, including Asian, European, Middle Eastern, and African countries. Continue reading Getting Downloaded 5 Million Times, foodpanda Strengthens Its Position in Mobile Platform

Raih Lima Juta Unduhan secara Global, foodpanda Semakin Mantap di Ranah Mobile

foodpanda-rider-team

Sambil terus membesarkan nama di pasar Indonesia, startup penyedia jasa antar makanan secara online, foodpanda ternyata punya performa yang cukup mengesankan di pasar global. Startup yang berada di bawah payung Rocket Internet tersebut baru saja mengumumkan bahwa aplikasi mobile-nya telah berhasil menyentuh angka 5 juta unduhan di seluruh dunia. Pencapaian ini sekaligus semakin menguatkan posisi foodpanda di ranah mobile. Continue reading Raih Lima Juta Unduhan secara Global, foodpanda Semakin Mantap di Ranah Mobile