Reach vs Impression, Apa Bedanya?

Baik dalam iklan ataupun media sosial, kita dihadapkan dengan banyak metrik. Metrik yang paling sering sulit dibedakan adalah reach dan impression. Keduanya memang hampir mirip, padahal keduanya sangat berbeda. Baik reach maupun impression memiliki fungsinya masing-masing dalam mengukur performa iklan atau konten.

Bila Anda seorang digital marketer, sering terlibat dalam kampanye, iklan, ataupun pembuatan konten di sosial media, Anda harus memahami perbedaan antara reach dan impression. Jangan khawatir, artikel kali ini akan membahas perbedaan keduanya.

Definisi Reach

Reach merupakan metrik yang mengukur jumlah orang atau audiens yang telah melihat iklan Anda.

Jika total reach suatu iklan adalah 100, maka artinya iklan tersebut telah dilihat oleh 100 orang.

Bisa saja, satu orang melihat tayangan iklan yang sama lebih dari satu kali. Walaupun seseorang telah melihat iklan sebanyak lima kali, misalnya, reach hanya mengukur berapa banyak orang yang telah melihat dan bukan berapa kali iklan telah tayang.

Definisi Impression

Google mendefinisikan impression sebagai seberapa sering iklan dapat tampil. Impresi ini dihitung setiap kali iklan muncul pada halaman pencarian, atau halaman lainnya dalam Google Network.

Secara sederhana, impression merupakan metrik yang mengukur jumlah tayangan suatu konten. Jika total impression adalah 100, maka artinya konten tersebut telah tayang sebanyak 100 kali di layar audiens. Mungkin saja, audiens yang sama melihat tayangan konten yang sama lebih dari satu kali.

Lebih Baik Fokus pada Reach atau Impression?

Sekarang, Anda telah memahami bahwa reach merujuk pada total audiens yang melihat konten atau iklan. Sementara, impression menunjukkan total penayangan iklan.

Baik reach maupun impression berguna untuk menunjukkan jangkauan iklan, yang mengukur brand awareness atau kesadaran masyarakat terhadap merek yang Anda iklankan. Bila tujuan iklan Anda adalah pada brand awareness, yang menekankan pada terpaan iklan semaksimal mungkin terhadap audiens, maka keduanya adalah metrik yang sama pentingnya.

Anda bisa fokus pada reach ketika Anda memiliki tujuan berupa conversion, atau menghasilkan penjualan produk yang Anda iklankan. 

Mengapa? Bila total reach iklan Anda sangat tinggi, namun belum menghasilkan penjualan, mungkin ada yang salah dengan iklan Anda. Bisa jadi copywriting yang kurang jelas, visual yang kurang cantik, atau belum adanya Call-to-Action (CTA) sehingga audiens tidak terpanggil untuk membeli produk.

Sedangkan, Anda bisa lebih fokus pada impression jika tujuan utama iklan adalah brand awareness atau Anda ingin melihat efektivitas channel tempat Anda beriklan. 

Misalnya, Anda memasang iklan yang sama di berbagai channel dan ingin menganalisis performa iklan dari waktu ke waktu. Angka impression menunjukkan apakah iklan Anda berhasil tayang sesuai target, atau tidak mencapai target. Bila belum mencapai target, mungkin ada yang salah dengan iklan atau channel yang Anda pilih.

Selain kedua metrik di atas, masih banyak lagi metrik dalam dunia digital marketing yang perlu Anda pelajari. Setiap metrik memiliki fungsi yang berguna dalam membantu Anda mengidentifikasi performa konten atau iklan Anda.

Memahami Impression: Definisi, Fungsi, Hingga Cara Meningkatkannya

Bila Anda adalah seorang digital marketer atau sering terlibat dalam kampanye, iklan, ataupun pembuatan konten di sosial media, Anda perlu memahami metrik-metrik yang berhubungan dengan hal itu. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui apa saja yang menjadi penilaian keberhasilan, kemudian bisa menentukan strategi apa untuk mencapai hal tersebut.

Nah, kali ini, yuk kita kupas lebih dalam mengenai impression!

Definisi Impression

Secara sederhana, impression merupakan metrik yang mengukur jumlah tayangan konten. Jika total impression suatu konten adalah 100, maka artinya konten tersebut telah tayang sebanyak 100 kali di layar audiens. Mungkin saja, audiens yang sama melihat tayangan konten yang sama lebih dari satu kali.

Google mendefinisikan impression sebagai seberapa sering iklan dapat tampil. Impresi ini dihitung setiap kali iklan muncul pada halaman pencarian, atau halaman lainnya dalam Google Network.

Impresi tidak mengukur apakah audiens benar-benar melihat iklan ataupun konten, serta tidak mengukur apakah audiens melakukan interaksi. Intinya, baik dalam konteks iklan di website maupun media sosial, metrik ini menunjukkan seberapa banyak iklan atau konten tersebut telah tayang.

Fungsi Impression dalam Periklanan

Setelah mengetahui definisi impression, sekarang kita akan membahas kegunaan dari metrik ini. Karena impression menunjukkan total penayangan iklan, tentunya hal tersebut berfungsi untuk mengukur jangkauan dari iklan.

Total jangkauan ini berguna bila iklan, konten, atau kampanye memiliki tujuan utama berupa branding atau brand awareness, yang menekankan pada terpaan iklan semaksimal mungkin terhadap audiens. Bila Anda menggunakan beberapa platform untuk beriklan, Anda juga bisa menganalisis platform mana yang paling menghasilkan banyak tayangan. Dengan kata lain, impression berguna untuk mengukur efektivitas iklan.

Cara Menghitung Biaya yang Berhubungan dengan Impression

  • CPI

Dalam periklanan, sering kali untuk memasang iklan di suatu website Anda akan dikenakan biaya per impression atau cost per impression (CPI).
CPI dihitung dengan membagi biaya iklan dengan total impression. Hasil tersebut merupakan biaya yang dikenakan.

  • CPM

Sementara, bila Anda memasang iklan di media sosial, biasanya model yang digunakan adalah biaya per seribu tayangan atau cost per mille (CPM).
CPM ini dihitung dengan membagi biaya iklan dengan total impression, kemudian dikali dengan 1.000. Hasilnya merupakan biaya CPM yang perlu Anda bayarkan.

Apa Bedanya dengan Reach?

Setelah memahami impression, kini kita akan membahas metrik lain yang sering kali tertukar dengan impression karena sekilas agak mirip. Yap, reach.

Sementara impression menunjukkan total tayangan iklan, reach menunjukkan total audiens yang melihat iklan. Jika total reach suatu iklan maupun konten adalah 100, maka artinya konten tersebut telah dilihat oleh 100 audiens.

Cara Meningkatkan Impression

Berikut beberapa tips untuk meningkatkan impression suatu iklan:

  • Buat iklan semenarik mungkin

Iklan harus dibuat berdasarkan selera dan kebutuhan audiens. Anda bisa mencoba untuk membuat iklan yang sesuai dengan tren saat ini, sehingga lebih relevan dan disukai. Ketahui tren yang banyak menjadi pembicaraan, dan analisis engagement dari konten-konten tersebut. Jangan lupa, visual juga memainkan peran penting.

  • Maksimalkan berbagai channel

Bila Anda memasang iklan, Anda bisa menggunakan lebih dari satu channel. Lebih banyak channel komunikasi yang digunakan, maka jumlah tayangan iklan juga lebih tinggi. Dari beberapa channel tersebut, Anda bisa menganalisis channel mana yang mempunyai performa paling baik.

  • Analisis performa

Yang terakhir, Anda bisa memonitor performa analitik iklan, guna mengetahui performa iklan yang Anda buat. Perhatikan apakah engagement-nya cukup baik, apakah channel yang digunakan sudah tepat, apakah pemilihan waktu sudah sesuai, dan lain-lain.

Setelah membaca penjelasan di atas, semoga Anda jadi lebih paham dengan impression dan jangan sampai tertukar dengan reach, ya!

Credit: Photo by Stephen Phillips – Hostreviews.co.uk on Unsplash

Menguji Lenovo Ideapad 110 14AST-80TQ, Laptop Andal Terjangkau Bersenjata APU AMD Generasi ke-7

Era telah berubah, namun AMD terus berpegang pada komitmen untuk menyediakan chip bertenaga di harga yang lebih bersahabat dibanding rival-rivalnya. Tahun lalu, AMD memperkenalkan APU generasi ke-7, dan berkat seimbangnya faktor harga serta performa, semakin banyak produsen laptop mengadopsi teknologinya. Salah satunya ialah Lenovo.

Minggu kemarin, tim PR AMD mengundang saya buat mencoba langsung salah satu laptop anggota keluarga Ideapad 100 Series bersenjata APU AMD A9-9400 Radeon R5, nama lengkapnya adalah Ideapad 110 14AST-80TQ. Ia merupakan notebook pertama bersenjata AMD A9-9400 ‘Stoney Ridge’. Dari penjelasan Lenovo, Ideapad 110 14AST diramu untuk jadi laptop entry-level yang andal, ditopang kapabilitas olah data mumpuni, memori besar, serta ruang penyimpanan yang lapang.

Ideapad 110 14AST juga ditunjang beragam konektivitas krusial, baik port fisik atau wireless, serta turut menyediakan optical disk drive. Dengan kelengkapan seperti ini, laptop siap mendukung kebutuhan produktif ataupun hiburan multimedia. Dan menarik lagi, Ideapad 110 14AST bisa Anda miliki cukup dengan mengeluarkan modal kurang dari Rp 5 juta.

Desain & pengalaman penggunaan

Meskipun bukan produk kelas premium, Lenovo tidak asal-asalan dalam meramu Ideapad 110. Tubuhnya terbuat dari bahan plastik kokoh berdimensi 377x265x22,9-milimeter. Walau belum masuk ke kategori ultra-thin, rasio ukuran dan bobot (yakni 2,3-kilogram) memastikannya tetap mudah dibawa dan disimpan dalam tas. Salah satu hal kecil favorit saya adalah display yang bisa dibuka seluas 180 derajat hingga sejajar dengan bagian tubuh bawahnya.

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 6

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 7

Ideapad 110 14AST menyuguhkan layar seluas 14-inci beresolusi 1366×768. Tubuh laptop mempunyai tekstur matte sehingga dapat meminimalisir bekas sidik jari serta tahan terhadap baretan, dengan area bawah yang lebih ‘kasar’ dari bagian lid. Warna hitam mendominasi seluruh permukaan tubuhnya, dan ketika layar dibuka, Anda bisa menemukan palm rest berpermukaan menyerupai kulit – sebetulnya terbuat dari plastik.

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 8

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 9

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 18

Absennya numpad di keyboard terbayarkan oleh tuts yang lebar dan empuk. Tombol-tombol di papan ketiknya mengusung tipe chiclet, ukurannya luas (kira-kira 1,5×1,5cm), dan disusun di jarak yang nyaman dalam enam baris. Ada banyak orang masih memanfaatkan tombol kursor arah sebagai salah satu metode navigasi – di desktop ataupun game – dan kabar gembiranya, tuts arah bahkan lebih lapang dibanding tombol teks dan angka.

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 19

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 14

Touchpad-nya sendiri diposisikan tepat di bawah tombol spasi, sama-sama mempunyai lebar serupa. Ketiadaan numpad membuat lokasinya tidak terlalu menjorok ke kiri, memastikan area wrist rest tangan kiri tetap luas.

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 13

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 15

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 10

Hardware & performa

API AMD A9-9400 merupakan penerus dari A8-7410 di keluarga Carrizo-L. Walaupun hanya menyimpan prosesor dual-core, kinerjanya tidak kalah dari chip quad-core generasi sebelumnya berkat pemakaian core berbasis arsitektur Excavator yang berukuran lebih besar. Core tersebut telah dioptimalkan, mampu berjalan di kecepatan hingga 3,2GHz, menyajikan peningkatan performa sampai 52 persen dalam pengujian 3DMark dan Cinebench.

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 11

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 12

Selanjutnya, prosesor grafis Graphics Core Next generasi ketiga Radeon R5 juga membuat penanganan olah visual 36 persen lebih baik. Ideapad 110 14AST memang hanya dibekali display HD, tapi laptop ini siap menghidangkan video 4K dengan lancar ketika tersambung ke layar UHD berkat teknologi HEVC dan VP9 yang tersemat di APU A9.

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 3

Selain itu, RAM DDR4 4G memastikan proses oleh data lebih gesit. RAM sebesar 4GB di sana bisa Anda tambah jadi 8GB. Dan untuk menyimpan data, Lenovo mengandalkan storage berbasis hard drive 1TB buatan Toshiba berkecepatan 5.400RPM.

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 17

Di sisi konektivitas, Ideapad 110 14AST dilengkapi port HDMI, LAN, sebuah USB 2.0, satuport USB 3.0, serta colokan audio 3,5mm. Optical disk drive di sana adalah tipe DVD-RW. Lalu untuk sambungan nirkabel, laptop ditunjang Bluetooth 4.0 serta Wi-Fi 802.11 a/c, dengan kecepatan tiga lebih tinggi dari versi 802.11 b/g/n. Kemudian buat menyempurnakan aspek penyajian konten hiburan, Lenovo menempatkan sebuah speaker stereo di bagian depan keyboard, tepat di dekat engsel.

Anda bisa melihat hasil benchmark PCMark 8 Home Conventional di bawah:

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 1

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 2

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 4

Mempertimbangkan faktor performa dan harga, Ideapad 110 14AST-80TQ bisa menjadi pilihan ideal bagi Anda yang saat ini sedang mencari perangkat olah data serta hiburan serba guna di harga terjangkau. Produk ini kabarnya sudah siap untuk Anda miliki, ditawarkan di harga Rp 4 juta saja (belum termasuk sistem operasi).

Unboxing dan Kesan Awal Menggunakan Asus ZenFone 3 Max

Merupakan bagian dari keluarga besar Asus ZenFone 3, ada dua hal yang jadi spesialisasi ZenFone 3 Max: unit baterai berkapasitas besar sehingga Anda bisa berinteraksi dengan konten mobile lebih lama, serta kapabilitas fotografi mumpuni berbekal teknologi PixelMaster. Tapi sebelum membahas jeroannya, saya mengajak Anda untuk menyimak sesi unboxing dan impresi awal penggunaan produk.

Asus ZenFone 3 Max 1

Unit review yang Asus pinjamkan adalah ZenFone 3 Max ZC553KL. Kode tersebut menunjukkan bahwa device merupakan versi Max terbaru berlayar 5,5-inci, dengan kamera utama 16-megapixel. Penjelasan di bungkusnya juga menginformasikan penggunaan RAM sebesar 3GB dan memori internal 32GB, dengan tubuh berwarna silver. Paket pembelian sudah termasuk kartu Telkomsel 4G ‘internetan 14GB’.

Asus ZenFone 3 Max 2
Masih terbungkus plastik segel.
Asus ZenFone 3 Max 3
Ada bundel kartu Telkomsel 4G.
Asus ZenFone 3 Max 4
Model dan rincian spesifikasi tertulis di baliknya.

 

Ayo kita mulai bedah packaging-nya:

Asus ZenFone 3 Max 7
1
Asus ZenFone 3 Max 8
2
Asus ZenFone 3 Max 9
3
Asus ZenFone 3 Max 10
4
Asus ZenFone 3 Max 12
5

Saat packaging dibuka, handset berada di posisi teratas di dalam kotak, dilapisi bungkus plastik. Kartu perdana Telkomsel, kabel serta charger, adaptor dari USB ke microUS, pin pembuka tray kartu SIM, buku panduan serta kartu garansi tersimpan di bagian bawahnya. Smartphone kompatibel ke SIM card jenis Micro.

Asus ZenFone 3 Max 11
Seluruh isi dari bungkus smartphone.

Saat pertama kali dinyalakan, Anda akan dibawa melewati langkah-langkah familier: sign-up ke akun Google, juga ada permintaan untuk menciptakan akun Asus, ada promo Google Drive, lalu Anda juga bisa melakukan checklist di bagian ‘discover and install popular apps‘ sehingga tak perlu lagi menginstal aplikasi secara manual via Google Play (berguna juga buat meminimalisir bloatware yang tak diinginkan, walaupun shortcut ‘Apps4U’ masih ada di menu home). Selanjutnya, Anda tinggal men-setup profil fingerprint.

Asus ZenFone 3 Max 14

Asus ZenFone 3 Max 15

Asus ZenFone 3 Max 16
ZenFone 3 Max bisa langsung diaktifkan dan di-setup begitu dikeluarkan dari bungkusnya.

Impresi

Lekukan tubuh ZenFone 3 Max, terutama di bagian pinggir, sedikit mengingatkan saya pada iPhone 6. Desain perangkat ini berkiblat pada tema premium dan industrial, terlihat stylish namun tetap menyajikan ciri khas ZenFone. Tubuhnya berstruktur unibody, dengan area putih membingkai layar IPS 5,5-inci 2.5D beresolusi full-HD di sana. Punggung berwarna peraknya terbuat dari logam, kecuali di bagian bawah dan atas. Efek dari penggunaan body logam adalah bobot ZenFone 3 Max ZC553KL sedikit lebih berat dari asumsi saya.

Asus ZenFone 3 Max 17

Asus ZenFone 3 Max 19

Mengikuti tradisi keluarga besar ZenFone, tiga tombol navigasi capacitive ZenFone 3 Max tidak mempunyai LED. Tombol fisik untuk fungsi power dan volume berada di kanan, lalu tray kartu SIM dan microSD ada di kiri. Sensor sidik jari ditempatkan di bawah modul kamera belakang yang diapit oleh dual flash LED dan sensor laser. Kabar baiknya, modul kamera Max tidak menonjol seperti pada ZenFone 3 – ia bisa berbaring rata di meja dan peluang terbentur juga jadi lebih kecil.

Asus ZenFone 3 Max 18

Asus ZenFone 3 Max 21

Bagian punggung ZenFone 3 Max memiliki tekstur matte halus, jelas lebih mantap saat berada dalam genggaman dibanding ZenFone 3 yang menggunakan lapisan kaca baik di sisi depan maupun belakang. Menariknya, handset ini kembali memanfaatkan port microUSB biasa, bukan type-C seperti di ZenFone 3. Boleh jadi, USB type-C hanya dipakai di tipe-tipe flagship smartphone Asus.

Asus ZenFone 3 Max 22

Asus ZenFone 3 Max 20

ZenFone 3 Max mempunyai tubuh berukuran 151.4×76,24×8,3mm dengan berat 175-gram. Rasio layar ke tubuh device ialah sebesar 77,5 persen, dan panel tersebut diklaim dapat menghasilkan kecerahan hingga 450nit.

Kualitas dan kapabilitas Asus ZenFone 3 Max akan dibahas lebih lengkap dalam artikel review setelah perangkat diuji lebih jauh. Device kabarnya sudah mulai dipasarkan di Indonesia, dijajakan di harga Rp 3 juta.

Dibumbui Tema Nostalgia, Motorola ‘Kembali ke Indonesia’ Melalui Moto E3 Power

Motorola ialah salah satu brand telekomunikasi dengan sejarah terpanjang, terbagi jadi dua perusahaan di 2011, yang kemudian salah satunya diakuisisi Google. Tiga tahun setelahnya, Google menjual Motorola Mobility ke Lenovo, memberikan sang raksasa Tiongkok lebih dari 2.000 paten. Efek dari cepatnya peralihan ini ialah, sudah lama handset Motorola tak muncul di Indonesia.

Moto E3 Power 1

Bumbu nostalgia tersebut digunakan Lenovo di acara peluncuran Moto E3 Power di tanah air, di mana mereka mengangkat tema ‘Moto is back!’. Sebetulnya E3 Power bukanlah gadget Motorola pertama yang dilepas di tahun ini. Mungkin Anda masih ingat, smartwatch  Moto 360 generasi kedua dirilis di pasar lokal pada bulan Maret silam. Tapi memang baru E3 Power yang betul-betul merupakan perangkat komunikasi sejati.

Moto E3 Power 3

Adrie R. Suhardi selaku country lead business group Lenovo Mobile Indonesia menyampaikan bahwa Motorola mempunyai banyak penggemar setia di dunia, termasuk Indonesia. Timnya merasa gembira dapat menghadirkan kembali brand Moto, dan merasa yakin Moto E3 Power bisa memulai lagi kesuksesan Motorola di nusantara.

Moto E3 Power 5

Bagi sang pemilik brand, Lenovo dan Motorola Mobility bisa saling melengkapi dari berbagai aspek. Dan karena dibawa oleh Lenovo, Motorola juga punya keunggulan dibanding produk-produk kompetitor, salah satunya ialah pemenuhan aturan TKDN. Dan khususnya buat E3 Power, device bukan cuma mengandalkan efek nostalgia semata. Seperti yang dibahas di artikel sebelumnya, ada beberapa senjata pamungkas Moto E3 Power: harga bersahabat, spesifikasi mumpuni di kelas entry-level, dan baterai perkasa.

Moto E3 Power 7

Moto E3 Power adalah smartphone berlayar terluas dan tercerah di keluarga Moto E, menyuguhkan panel HD (1280×720) 294ppi  seluas lima-inci. Handset mengusung desain sedikit membundar dengan ujung tanpa sudut. E3 Power memang terlihat tebal apalagi diukur dari rasio panjang dan lebar – berukuran 143,8×71,6×9,6mm. Namun dari sesi hands-on singkat, aspek ergonomisnya tetap diperhatikan dan smartphone terasa nyaman dalam genggaman.

Moto E3 Power 10

Moto E3 Power 18

Layar tersebut turut dilapis nano-coating anti-air serta proteksi terhadap lemak dan minyak. Uniknya lagi, smartphone dijanjikan sanggup menahan cipratan air – baik saat gerimis atau tidak sengaja ketumpahan air minum. Meski demikian, Lenovo tidak bilang bahwa Moto E3 Power memiliki sertifikasi IP.

Moto E3 Power 16

Moto E3 Power 13

Boleh jadi karena bermaksud memaksimalkan rasio layar ke tubuh (67%), produsen memasukkan tiga tombol navigasi utama ke display. Selanjutnya Anda bisa menemukan dua tombol fisik di sisi kanan. Desainer Motorola mencoba menumbuhkan kesan premium dengan memanfaatkan cat metalik pada bagian bingkai (kemungkinan berbahan plastik) dan mengusung material plastik rubberized bertekstur pada cover baterai.

Moto E3 Power 19

Moto E3 Power 15

Di punggung, Motorola kembali mengimplementasikan ciri khas desain mereka, yaitu logo huruf M di dalam area cekung melingkar, berada sejajar di bawah modul kamera. Sedikit ide buat tim produsen: alangkah uniknya jika bagian cekung ini juga difungsikan sebagai sensor sidik jari.

Moto E3 Power 20

Moto E3 Power 12

Smartphone ditenagai baterai 3.500mAh, diklaim menyajikan durasi pemakaian lebih lama untuk menonton video, bermain game dan melakukan panggilan telepon. Buat menyempurnakan kemampuan tersebut, Motorola juga membundel Moto E3 Power bersama unit quick charger 10-Watt – kabarnya dengan mengisi baterai selama 15 menit saja, device dapat aktif selama lima jam.

Moto E3 Power 14

Moto E3 Power 21

Untuk fungsi fotografi, Motorola membenamkan sensor 8-megapixel di kamera utama, juga melengkapinya bersama flash LED, fitur autofocus, dan bisa merekam video HD di 30fps. Tentu saja terdapat kamera swafoto/video chat di depan, bersensor 5-megapixel.

Moto E3 Power 9

Sebagai otaknya, device dibekali system-on-chip Mediatek MT6735P berisi CPU quad-core Cortex-A53 1.0 GHz dan GPU Mali-T720MP2, dipadu RAM 2GB, serta flash memory 16GB (dapat diekspansi sampai 32GB via kartu microSD). Lalu karena sudah memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri, Motorola Moto E3 Power telah beroperasi di jaringan 4G LTE, menyediakan dua slot kartu SIM. Selain itu, handset beroperasi di platform Android 6.0 Marshmallow ‘murni’ bebas bloatware.

Moto E3 Power 22

Moto E3 Power dijual secara eksklusif di Lazada via metode flash sale, terhitung mulai hari ini. Produk bisa Anda miliki seharga Rp 1,9 juta saja, dan selama program ini berlangsung, Lazada menawarkan potongan harga sebesar Rp 100 ribu, lalu membundel smartphone bersama paket data XL – berisi kuota internet 12GB dan gratis menelpon ke semua operator selama 120 menit.

Moto E3 Power 2

Moto E3 Power 8

[Game Playlist] Impresi Battlefield 1 Open Beta

Bagi fans, Battlefield menawarkan banyak hal yang tidak dimiliki shooter lain: perang berskala besar, grafis superior, dan tersedianya beragam kendaraan perang. Tapi buat saya, game Battlefield terbaik tetaplah Battlefield 1942, jauh sebelum seri ini beralih ke medan tempur modern. Dan itulah mengapa premis Battlefield 1 menjadi sangat menarik bagi penggemar game bertema sejarah seperti saya.

Terhitung di tanggal 31 Agustus kemarin, DICE membuka gerbang open beta bagi gamer di PS4, Xbox One serta PC (via Origin) untuk mencicipi potongan kecil dari Battlefield 1. Versi ini menyuguhkan dua mode, yaitu Conquest dan Rush, dengan medan tempur yang berlokasi di gurun Sinai, mengadu pasukan Inggris dan Turki Ottoman. Perbedaan antara kedua mode terletak pada jumlah pemain dan akses kendaraan.

Battlefield 2

Versi beta Battlefield 1 hanya mengonsumsi kurang dari 9GB penyimpanan notebook gaming MSI GS40 6QE yang saya pakai untuk menjalankannya. Opsi grafis tidak saya utak-atik kecuali field of view, dan sistem secara otomatis memilih setting medium. Secara teori, PC mampu menangani setting di atas ini, namun di game multiplayer, saya lebih menyukai frame rate tinggi.

Battlefield 30

Dan bahkan di tingkat medium saja, Battlefield 1 terlihat begitu mengagumkan, berkat kecanggihan engine Frostbite: badai pasir saat senja yang mengurangi jarak pandang, musuh yang berhamburan ketika seseorang meledakkan gas mustard, ledakan meriam kereta api Behemoth yang mengenai pasukan berkuda, hingga lintasan peluru penembak runduk yang bersembunyi di bayang-bayang bukit berbatu. Frame rate tidak pernah jatuh di bawah 60.

Battlefield 31

Rush memang cocok untuk gamer yang menginginkan aksi bertempo lebih cepat, tapi buat saya Conquest selalu menjadi mode andalan Battlefield. Di sana, medan tempur lebih sulit diprediksi karena ancaman datang dari darat dan udara, membuat Anda menebak-nebak: apakah musuh bersembunyi di balik tembok itu? Amankah ceruk ini buat bersembunyi? Dan saat Anda merasa aman, tiba-tiba tembok bangunan tempat berlindung terburai karena dihantam peluru artileri.

Battlefield 22

Battlefield 1 tidak menyajikan Commander Mode, namun di beberapa kesempatan, pemain bisa terpilih sebagai pemimpin regu. Dengan titel tersebut, Anda dapat memerintahkan anggota regu buat menyerang atau mempertahankan lokasi tertentu, tetapi tanggung jawab jadi lebih besar karena keputusan yang salah bisa berakibat kalahnya seluruh tim Anda.

Battlefield 3

Berbeda dari Battlefield 1942, pemakaian sejumlah kendaraan – contohnya tank dan pesawat terbang – tersaji sebagai pilihan di menu spawn, mungkin dimaksudkan agar momentum pertempurannya lebih cepat. Padahal hal-hal inilah (misalnya menerbang pesawat dari landasan pacu) yang membuat Battlefield 1942 mengasikkan. Saya hanya berharap, DICE tidak memangkas fitur-fitur esensial lain. Kita tidak mau game tersebut jadi sesederhana Battlefront.

Battlefield 23

Secara teknis, versi beta Battlefield 1 sudah terasa matang, meski game tidak 100 persen bersih dari bug: fitur memanjat objek terkadang rusak dan tidak akurat, serta ada glitch grafis di beberapa objek. Tentu saja kekurangan-kekurangan ini tidak sulit diberantas lewat patch kecil.

Terlepas dari waktu bermain yang singkat (saat artikel ini ditulis, Battlefield 1 open beta masih bisa dimainkan), Battlefield 1 berhasil menghadirkan suana nostalgia ala 1942. Saya sangat mengapresiasi keakuratan penampilan persenjataan dan kendaraan perang klasik, serta seragam dari masing-masing kubu. Kacaunya pertempuran di permainan juga merefleksikan keadaan sesungguhnya di masa Perang Dunia pertama.

Walaupun demikian, saya tetap tidak menyarankan Anda untuk melakukan pre-order, apapun bonus yang EA janjikan. Tunggu game dirilis, baca review, dan baru putuskan apakah Anda akan membelinya atau tidak.

Ayo nikmati galeri screenshot Battlefield 1 di bawah ini:

Battlefield 29

Battlefield 27

Battlefield 25

Battlefield 21

Battlefield 11

Battlefield 13

Battlefield 15

Battlefield 17

Battlefield 19

Battlefield 9

Battlefield 7

Battlefield 4

Battlefield 5

Battlefield 6

Battlefield 8

Battlefield 10

Battlefield 12

Battlefield 14

Battlefield 16

Battlefield 18

Battlefield 20 Battlefield 26

Battlefield 28

Game Playlist adalah artikel gaming kolaborasi MSI dengan DailySocial.

Game dimainkan dari unit notebook MSI GS40 6QE Phantom, ditenagai prosesor Intel Core i7-6700HQ, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 970M, RAM 16GB, serta penyimpanan berbasis SSD 128GB dan HDD 1TB.

[Game Playlist] Sudahkah Anda Menjajal No Man’s Sky?

No Man’s Sky merupakan salah satu game yang paling dinanti di 2016 karena sejumlah alasan: ambisi Hello Games menciptakan permainan procedural  generation terbesar, serta premis petualangan epik menuju pusat alam semesta virtual berisi 18 quintillion planet. Di artikel Game Playlist kali ini, saya mencoba mengungkapkan kesan menjajal No Man’s Sky berdasarkan pengalaman memainkannya selama beberapa jam.

Terlepas dari ekspektasi gamer yang begitu tinggi, No Man’s Sky sejatinya adalah permainan ciptaan studio independen. Sony Interactive Entertainment hanya membantu developer di sisi marketing. Jika melihatnya dari perspektif ini, Anda bisa memaklumi segala kekurangan game, baik dari sisi konten maupun teknis. Anda akan kecewa jika mengharapkan permainan sekelas The Elder Scrolls atau Far Cry.

No Man's Sky 2

Begitu permainan dimulai, No Man’s Sky segera memproses jagat virtual, menempatkan Anda di salah satu planet secara acak – tanpa ada menu, intro ataupun pengenalan karakter. Satu hal yang game jelaskan ialah: Anda tersesat, dan pesawat angkasa Anda terdampar di tempat asing. Satu-satunya petunjuk adalah sebuah objek poligon bernama Atlas, hadir secara misterius buat membimbing pemain.

No Man's Sky 3

Lokasi persinggahan pertama saya adalah planet Tavindalett, sebuah tempat berbatu yang kaya akan flora dan fauna. Semua tampak normal dan tidak berbahaya, kecuali teriknya sinar matahari – mampu membakar baju luar angkasa, memaksa saya memperbaikinya dari waktu ke waktu dan mencari perlindungan. Tugas pertama Anda ialah memperbaiki sistem pendaratan dan mesin pesawat luar angkasa, berbekal sumber daya di planet itu.

No Man's Sky 15

Tanpa tutorial, No Man’s Sky memang sedikit membingungkan, tapi berkat utak-atik menu inventory, pelan-pelan saya mempelajari hal-hal krusial, misalnya: sistem life support dan pistol laser bisa diisi ulang dengan zat isotop seperti karbon atau plutonium; lalu perangkat lain dapat diperbaiki dengan kombinasi elemen oksida ataupun silikat. Tenang saja, hal ini lebih sederhana dari yang Anda kira.

No Man's Sky 14

Melihat hamparan planet yang luas, godaan untuk bereksplorasi memang sulit dibendung. Sebagian besar waktu saya habiskan buat mengumpulkan resource dan berjalan-jalan ke arah point of interest, ditunjukkan oleh icon ‘?’. Di tempat-tempat ini, saya menemukan bangunan (atau laboratorium) terbengkalai, cocok untuk berteduh, sampai monolith raksasa milik bangsa Gek Dominion, ‘sang penguasa galaksi dan maharaja semesta’. Mengaktifkan objek tersebut memberikan karakter saya pengetahuan mengenai Gek.

No Man's Sky 8

Anda juga bisa ‘berteman’ dengan fauna lokal, caranya cukup mengejar dan memberi mereka makanan. Setelah itu, Anda dapat melihat indikator wajah tersenyum tiap kali mengarahkan kursor ke spesies tersebut, menandakan mereka telah dijinakkan.

No Man's Sky 13

Sayangnya saya belum bertemu hewan-hewan raksasa ala dinosaurus seperti yang dipamerkan di trailer game. Kemudian sejauh ini, hal-hal yang mengancam nyawa ialah kebodohan saya sendiri – lupa mengumpulkan sumber daya buat memperbaiki space suit dan melupakan bahaya ketinggian – serta drone Sentinel. Robot-robot terbang ini tiba-tiba menyerang ketika saya sedang memanen bahan karbon, cukup mengganggu karena mereka akan berusaha memanggil bantuan.

Butuh waktu puluhan jam untuk menguak segala rahasia di dalam No Man’s Sky, dan saya yakin saya hanya baru menyentuh permukaannya saja. Namun meski baru bermain sebentar, tanpa ada interaksi yang berarti dengan NPC, jangan heran jika Anda segera merasa kesepian dan terisolasi.

Silakan nikmati galeri screenshot No Man’s Sky di bawah:

No Man's Sky 16

No Man's Sky 17

No Man's Sky 18

No Man's Sky 19

No Man's Sky 20

No Man's Sky 21

No Man's Sky 22  No Man's Sky 4

No Man's Sky 5

No Man's Sky 6

No Man's Sky 7

No Man's Sky 9

No Man's Sky 10

No Man's Sky 11

No Man's Sky 12

Game Playlist adalah artikel gaming kolaborasi MSI dengan DailySocial.

Game dimainkan dari unit notebook MSI GS40 6QE Phantom, ditenagai prosesor Intel Core i7-6700HQ, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 970M, RAM 16GB, serta penyimpanan berbasis SSD 128GB dan HDD 1TB.

[Review] Doom Open Beta

Sesuai janji, id Software membuka gerbang open beta Doom hari Jumat silam. Animo gamer tampaknya cukup tinggi, mendorong publisher Bethesda memperpanjang periode uji coba sampai tanggal 18 April pukul 23:59 (atau 19 April 10:59 WIB). Di sana, developer menyajikan potongan porsi multiplayer yang bisa dinikmati gamer PC, PlayStation 4 serta Xbox One.

Untuk open beta ini, saya menggunakan versi Windows via Steam. Varian game di PC membutuhkan banyak ruang di hard disk, mencapai 22GB. Anda bisa menjajal dua mode multiplayer, yaitu deathmatch klasik dan Warpath; dalam dua map: Heatwave serta Infernal. Game bisa diakses gratis, jadi akan lebih baik jika Anda mencobanya sendiri. Tidak sempat? Tak masalah, silakan simak ulasannya:

Doom Open Beta Impression 06
id Software mengingatkan bahwa beta mungkin menyimpan beragam error.

Graphics

Teknologi engine id Tech 6 melakukan debutnya di Doom, memastikan game tampil prima. Gamer PC direkomendasikan buat menyiapkan sistem mumpuni ber-hardware high-end untuk menjalankan Doom (GeForce GTX 970 atau Radeon R9 290), namun mengejutkannya, permainan tetap bisa dinikmati dari notebook kelas menengah. MSI Prestige PX60 yang saya pakai hanya dibekali GTX 950M, tapi Doom bisa berjalan di kisaran 30 frame rate per detik di resolusi 720p – tentu dengan sedikit konfigurasi menu grafis.

Doom Open Beta Impression 11
Bahkan di resolusi 720p, game tetap terlihat apik.

Di PC, FPS maksimal Doom versi beta dikunci di level 60. Tempo permainan sangat cepat, dan kinerja PC sangat memengaruhi respons Anda. Buat sebuah game yang mengusung tema ‘kelam’ (map Infernal di-setting di neraka), Doom terlihat penuh warna. Keleluasaan kustomisasi mendorong pemain menggunakan kostum warna-warni untuk karakter mereka (akan dibahas lengkap di bawah).

Doom Open Beta Impression 02
Doom memang ‘sehangat’ penampilannya.

Doom bukanlah konsumsi pemain di bawah usia 18 tahun, bahkan gamer dewasa-pun mungkin tidak menyukai tema kekerasan yang berlebihan di dalam permainan. Hal ini, ditambah cepatnya irama game boleh jadi membuat Anda mual. Buat meminimalisir efek tersebut, pastikan level field of view sesuai sudah Anda sesuaikan – tak terlalu jauh dan tidak terlampau dekat.

Gameplay

Kendala yang segera saya temui adalah sulitnya menemukan pemain lain di jam-jam sepi. Beberapa kali saya harus menghabiskan bermenit-menit hanya untuk menunggu satu dua pemain masuk ke multiplayer lobby, lalu mereka pergi begitu saja karena match tidak kunjung dimulai. Namun waktu luang ini memberikan saya kesempatan cukup lama buat mengutak-atik menu kustomisasi karakter.

Doom Open Beta Impression 13
Pastikan Anda menekan ‘Ready Up’ agar permainan cepat dimulai.

Basis gameplay multiplayer Doom baru ini lebih menyerupai Quake dan Unreal Tournament ketimbang seri Doom sesungguhnya. Setelah naik beberapa level, Anda bisa menyeleksi sendiri dua senjata favorit plus satu tool (granat atau alat teleport), selain dari preset yang sudah disediakan. Tiap persenjataan mempunyai karakteristik berbeda, dan seiring bermain, Anda akan menemukan set favorit.

Doom Open Beta Impression 05
Mengambil screenshot sambil berusaha tetap hidup ternyata sangat sulit.

Tiap senjata terasa mematikan, dan semuanya berpotensi menjadi alat pembunuh efektif di tangan yang tepat. Saya menyarankan Anda agar tidak terpaku pada beberapa jenis saja, jangan ragu mencoba senjata lainnya.

Doom Open Beta Impression 04
Doom sebaiknya tidak dimainkan oleh mereka yang cepat mual melihat pemandangan seperti ini.

Tak seperti game shooter modern, id Software kembali mengusung sistem armor dan health bar klasik. Sewaktu health berada di level kritis setelah baku tembak, Anda sebaiknya mundur dan mengumpulkan power-up, item-item-nya ditandai warna biru (health) dan hijau (armor). Ada pula power-up lain seperti pendongkrak kecepatan dan sebagainya. Bagi saya, stok amunisi kurang banyak berguna, karena lebih besar peluang Anda untuk tewas ketimbang kehabisan peluru.

Doom Open Beta Impression 10
Bergerombol ialah salah satu cara untuk hidup lebih lama…

Terdapat power-up pentagram yang bisa mengubah pemain jadi iblis (hanya Revenant di versi beta). Begitu Anda ‘kerasukan’, efeknya sangat mematikan bagi lawan, dan saya merasa power-up ini terlalu kuat dan tidak seimbang. Begitu ampuhnya demon possession, ia bahkan menjadi rebutan antar sesama kawan.

Doom Open Beta Impression 09
…Kecuali jika Revenant musuh datang menyerbu.

Dari dua mode, peminat Warpath sangat sedikit. Selama open beta, saya hanya bermain satu match. Karena biasanya pemain langsung meninggalkan lobby Warpath begitu pertandingan usai, sisa waktunya saya habiskan dalam team deathmatch. Tapi apapun modenya, formula Doom kurang mendorong pemain bekerjasama. Hasil pertempuran umumnya ditentukan oleh refleks, bukan taktik, serta tim mana yang paling bergerombol.

Doom Open Beta Impression 03
Gamer tampaknya menyukai kostum warna-warni.

Character customization

Untuk sebuah versi beta, komponen konfigurasi karakter cukup detail dan luas. Dengan meningkatnya level, kian banyak pilihan yang terbuka. Anda bisa mengganti model helm serta pelindung tubuh lain, memadukan warna armor dan senjata, serta memilih taunt – buat ‘mengejek’ lawan saat Anda menang. Anda juga dapat menentukan Hack Modules, yaitu item disposable yang berguna membantu Anda dalam kacaunya pertempuran – misalnya melihat sisa health musuh, dan lain-lain.

Doom Open Beta Impression 07
Anda bisa mengkustomisasi jenis dan warna armor.
Doom Open Beta Impression 08
Pose seksi ini bisa dijadikan tarian kemenangan.

Verdict

Terlepas dari usaha id Software mengemas formula shooter klasik dalam teknologi engine mutakhir, dua mode multiplayer Doom di open beta belum mampu memperlihatkan keunikan permainan, jadi cepat membosankan setelah beberapa saat. Mungkin ini alasannya server seringkali kosong. Dari sisi gameplay, multiplayer di Doom tidak lebih istimewa dari Call of Duty dan sejenisnya. Lalu sistem power-up dan health bar tak banyak memberi rasa baru ke genre first-person shooter.

Tetapi penggemar setia Doom pasti menyadari bahwa multiplayer hanyalah pelengkap. Franchise ini terkenal akan mode singleplayer yang epik, cepat serta brutal (kecuali Doom 3), dan saya harap id Software betul-betul meramu mode ini dengan segenap kemampuan mereka.

Doom rencananya akan dirilis pada tanggal 13 Mei 2016.

Video Gameplay Fallout 4 Sempat Bocor, Simak Impresi Singkatnya

Golden Joystick Awards ke-33 membuktikan bahwa Fallout 4 merupakan permainan most wanted pilihan gamer. Sejak E3 2015, Bethesda telah melepas banyak sekali info mengenainya, namun fans sudah pasti selalu mengapresiasi update terkini. Kabar baiknya (tidak terlalu baik untuk tim publisher) adalah sempat beredar video bocor yang mempertunjukkan konten game. Continue reading Video Gameplay Fallout 4 Sempat Bocor, Simak Impresi Singkatnya

Impresi Star Wars: Battlefront Beta

Jika Anda mempunyai seorang teman gamer yang kebetulan menyukai Star Wars, besar kemungkinan akhir minggu lalu mereka habiskan dengan menjajal Star Wars: Battlefront Beta. EA mulai membuka gerbangnya pada tanggal 9 Oktober di Asia, dan melihat antusiasme pemain, publisher menambahkan jumlah server serta memperpanjang periode tes selama satu hari. Continue reading Impresi Star Wars: Battlefront Beta