[Panduan Pemula] Cara Cek Resi Pos, JNE Dan J&T

Ketika melakukan pembelian atau pengiriman barang, Anda harus mengetahui cara cek resi pos, jne dan j&t yang benar. Hal ini dilakukan agar Anda bisa melihat progress dari barang yang sedang dikirim. Setiap jasa kurir memiliki sistem kerja yang berbeda.

Cara cek resi pos

  • Buka browser di PC Anda, kemudian ketikkan alamat posindonesia.co.id
  • Lacak pengiriman melalui menu pencarian. Anda bisa melihat icon kaca pembesar untuk melacak pengiriman.
  • Tulis nomor resi pada kolom yang telah disediakan.
  • Klik tracking
  • Akan keluar verifikasi bahwa Anda bukan robot.

cara cek resi pos_1

  • Ikuti saja langkah verifikasinya. Setelah itu informasi pengiriman akan muncul secara lengkap.

cara cek resi pos_2

  • Anda bahkan bisa memeriksa dengan detail proses pengiriman perangkat dan jika sudah diterima, siapa penerimanya juga bis dicek.

Cara cek resi JNE

  • Bukalah situs resmi JNE di jne.co.id
  • Masuk ke kolom lacak kiriman.
  • Masukkan nomor resi yang Anda miliki tadi
  • Klik tracking

cara cek resi jne_1

  • Anda akan diminta untuk memasukkan captcha sebagai salah satu metode verifikasi dan menyakinkan bahwa yang melakukan pencarian adalah manusia bukan robot.

cara cek resi jne_2

  • Akan muncul data pengiriman yang Anda cari. Akan tampil detailnya, mulai dari nama pengirim, nama penerima, waktu kirim dan sudah sampai dimana barang tersebut.

cara cek resi jne_3

Cara cek resi J&T

  • Masuk ke website www.jet.co.id
  • Masuk pada menu trace & track.
  • Input nomor resi

cara cek resi jnt_1

  • Klik tombol track untuk melihat hasilnya
  • Akan muncul hasil detail dari nomor resi yang Anda masukkan tadi. Detail informasi bisa langsung didapatkan dengan cepat.

cara cek resi jnt_2

Itulah cara cek resi pos, jne dan j&t yang paling mudah untuk dilakukan. Dengan menggunakan cara ini Anda bisa mengetahui keberadaan barang yang sedang dikirim. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk memperkirakan lamanya barang akan sampai. Dengan begitu Anda tidak perlu khawatir menunggu.

OLX Kolaborasi dengan RajaPindah dan JET Luncurkan RajaJual

Persaingan e-commerce di tanah air semakin hari semakin memanas, tidak hanya dengan para pemain baru tetapi oleh perusahaan-perusahaan mapan yang mulai banyak membuka lini bisnis e-commerce. OLX, salah satu platform e-commerce customer to customer (C2C) berinovasi dengan menggandeng RajaPindah dan Joint Express Transport (JET) meluncurkan sebuah layanan untuk jual beli barang RajaJual.

RajaJual merupakan layanan yang ditujukan untuk setiap individu-individu yang ingin menjual barang yang sudah tidak terpakai namun tidak memiliki banyak waktu untuk bertransaksi. Dengan menggandeng RajaPindah yang berpengalaman dalam jasa pindahan sejak tahun 2011 dan JET yang merupakan salah satu jasa transportasi dan kurir, OLX mencoba menghadirkan kemudahan dan pengalaman berbeda dalam menjual barang.

“Selama ini banyak penduduk, terutama di kota-kota besar, telah menyadari manfaat finansial dari menjual barang-barang bekas yang bertumpuk di rumah. Namun, kendalanya adalah keterbatasan waktu untuk bertransaksi langsung,” tutur CEO OLX Indonesia Daniel Tumiwa.

Dalam rilisnya OLX juga menjelaskan bahwa tren jual beli barang bekas sebenarnya sudah menjadi budaya sendiri negara-negara seperti Amerika Serikat dan Eropa. Budaya ini dipercaya mampu untuk memberikan manfaat tidak hanya bagi para penjual dan pembeli tetapi juga bagi lingkungan karena dinilai bisa mengurangi limbah barang bekas.

CEO RajaPindah M. Akbar Djohan memandang kerja sama ini sebagai sebuah kesempatan untuk membantu pelanggan dalam skala yang lebih besar. Salah satunya dengan membantu pelanggan yang ingin pindah tetapi tidak ingin membawa semua barang ke tempat tinggal yang baru.

“Kerja sama ini memberikan solusi kepada para pelanggan yang tidak ingin membawa semua barang-barangnya ke tempat tinggal yang baru. Melalui RajaJual, mereka dapat menjual barang tersebut tanpa khawatir tidak memiliki waktu untuk bertransaksi, atau pun kediamannya didatangi banyak calon pembeli yang tidak dikenal,” ujar Akbar.

Sementara itu, CEO JET Indonesia Michael Roosevelt mengungkapkan bahwa pihaknya bangga menjadi bagian dari kolaborasi ini. Menurutnya dengan menggabungkan kapabilitas teknologi dan kelebihan masing-masing RajaJual bisa memberikan pelayanan yang prima bagi pelanggan.

“Joint Express Transport bangga menjadi bagian dari kolaborasi ini. Dengan menggabungkan kapabilitas teknologi dan armada kami, jaringan RajaPindah yang ekstensif, serta OLX sebagai platform iklan baris terbesar di Indonesia, kami yakin layanan ini dapat diterima secara luas oleh masyarakat Indonesia,” ungkap Roosevelt.

JET Luncurkan Aplikasi iOS dan Jalin Kerja Sama dengan Taksi Putra

Joint Express Transport yang lebih dikenal dengan JET, hari ini (20/5) resmi meramaikan pasar industri transportasi digital Indonesia. Ini ditandai dengan peluncuran aplikasi JET untuk platform iOS dan kerja sama dengan PT Citra Transpor Nusantara, penyedia jasa transportasi Taksi Putra. JET berharap akhir tahun ini sudah bisa melebarkan sayap operasional ke seluruh kota besar di pulau jawa.

Pesatnya laju pertumbuhan industri digital di Indonesia telah berhasil membuka berbagai peluang baru dan yang paling hangat adalah layanan transportasi berbasis aplikasi. Kini ranah tersebut semakin ramai dengan kehadiran JET yang hari ini mengumumkan kerja sama dengan Taksi Putra dan meluncurkan aplikasi untuk platform iOS.

JET sendiri sebenarnya telah hadir sejak akhir tahun lalu, namun aplikasinya baru tersedia untuk platform Android. Ada empat layanan yang ditawarkan dalam aplikasi JET, yaitu JETride, JETcourier, JETpickup, dan JETbox.

[Baca juga: JET Hadirkan Layanan Transportasi Berbasis Aplikasi Untuk Mobil Pribadi dan Jasa Angkut]

Direktur PT Citra Transpor Nusantara Mubha Kahar Muang menjelaskan bahwa kerja sama yang terjalin dengan JET merupakan langkah strategis yang dapat menguntungkan kedua belah pihak. Selain itu, kerja sama ini juga bisa menjadi bukti bahwa layanan taksi dapat jalan beriringan dengan layanan transportasi berbasis aplikasi untuk memudahkan masyarakat dalam menggunakan jasa transportasi yang ada.

Co-Founder JET Michael Willy Roosevelt (Mike) menambahkan, “Kerja sama dengan Taksi Putra ini sebenarnya sudah berjalan sejak satu bulan lalu, tetapi memang tidak kami umumkan dulu karena kami juga menunggu proses verifikasi aplikasi kami di App Store.”

Melalui kerja sama ini, JET mendapat tambahan 600 armada Taksi Putra untuk layanan JETride dan dalam masa promosinya JET menjanjikan potongan harga sebesar 30 – 40 persen untuk penggunaan layanan JETride yang menggunakan Taksi Putra.

Sebagai informasi, saat ini JET mengklaim jumlah armadanya telah mencapai lebih dari seribu untuk seluruh layanan yang tersedia dan beroperasi di Jabodetabek. Targetnya yaitu bisa merangkul setidaknya 12.000 pengemudi.

[Baca juga: Hadirkan Aplikasi Mobile, Layanan Logistik JET Ingin Melesat di tahun 2016]

Taksi Putra sendiri berencana untuk menambah 3000 armada yang terdiri dari kendaraan plat hitam dan plat kuning dengan terjalinnya kerja sama ini. Sedangkan armada yang tergabung dalam JET sendiri saat ini berada di bawah payung koperasi Titian Muhibah.

COO JET Poeti Fatima menyebutkan bahwa kerja sama yang terjalin dengan Taksi Putra bukan kerja sama esklusif. Ke depannya, JET juga ingin bekerja sama dengan beberapa penyedia jasa taksi lain. Koperasi yang bekerja sama dengan JET pun disebutkan Poeti tidak akan terbatas hanya pada satu koperasi saja.

Sebagai layanan yang menyediakan jasa logistik, JET juga telah menjalin kemitraan dengan beberapa perusahaan. Salah satunya adalah yang bergerak di industri e-commerce untuk perlengkapan bayi, Tororo. Selain itu, JET juga telah bermitra dengan Puravida dan AGNY.

Mengenai rencana ke depan, Mike mengungkap bahwa ia ingin bisa segera mendapat pendanaan dan bisa memperluas wilayah operasional JET. Harapannya, akhir tahun ini sudah bisa menjangkau seluruh kota besar di pulau jawa, seperti Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya.

Application Information Will Show Up Here

5 Startup Indonesia yang Tawarkan Layanan On-Demand Logistik

Sejumlah startup di Indonesia seperti Go-Jek, Uber dan Grab terjun dan secara serius menggarap bisnis layanan on-demand yang sejauh ini terlihat menjanjikan. Jenis layanan ini disukai karena kehadirannya menjawab kebutuhan banyak konsumen terutama di kota-kota besar yang memang cenderung menginginkan hal-hal instan dan ruang gerak yang dibatasi oleh tuntutan pekerjaan. Pemesanannya pun mudah karena sebagian besar dapat dilakukan melalui aplikasi mobile.

Selain ketiga nama di atas, ada beberapa startup Indonesia yang nimbrung ke ranah ini khususnya di sektor logistik, menawarkan layanan antar-jemput barang mulai yang berukuran kecil dengan kendaraan roda dua hingga roda empat, berupa truk yang ditawarkan oleh Go-Box, JET dan Etobee.

Berikut adalah 5 layanan on-demand logistik yang ditawarkan oleh startup-startup asal Indonesia, 4 diantaranya telah hadirkan aplikasi mobile, satu lewat web dan tengah menyiapkan aplikasi.

Go-Box dari Go-Jek

Go-Box diharapkan "mengganggu" bisnis jasa pickup dan truk boks yang sudah ada / DailySocial

Selain ojek sebagai layanan utamanya, Go-Jek juga punya layanan lain yang dinamai Go-Box. Ini adalah layanan yang menawarkan jasa angkut dan pengiriman barang dengan jumlah pengemudi mencapai 3000 orang dan 85 perusahaan logistik (Oktober 2015).

Tarif Go-Bok didasarkan oleh jarak tempuh, jarak tempuh di atas 25 km akan dikenakan biaya Rp.4.000/km (small trucks), Rp.4.500/km (small box trucks) dan Rp.5,000/km (large dumps). Go-Box juga menyediakan asuransi apabila terjadi kerusakan atau kehilangan barang berupa santunan senilai 10 juta Rupiah. Nantinya saat pemesanan juga bisa ditambahkan premi asuransi sesuai dengan nilai barang yang ingin dikirimkan

Application Information Will Show Up Here

 

Etobee

Etobee, startup Logistik Indonesia / Dailysocial

Etobee menawarkan diri sebagai pilihan baru dalam hal layanan logistik. Tak main-main, Etobee memulai debut dengan meyakinkan dengan modal 1000 armada yang terdiri dari motor, vans dan truk. Wilayah yang dilayani Etobee baru mencakup Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi).

Aplikasi yang disediakan Etobee memungkinkan pelanggan melakukan pengiriman barang di manapun dan kapanpun dengan lebih mudah. Sistem aplikasi mobile Etobee secara otomatis akan mencari kurir terdekat yang tersedia dalam jangka waktu kurang dari dua menit.

Application Information Will Show Up Here

 

Blu-Jek

blue jek

Seperti Go-Jek, selain menawarkan jasa antar penumpang mereka juga mempunyai layanan antar jemput barang yang dinamai Blu-Courier. Blu-Jek mengklaim layanannya lebih baik hal menjaga privasi pelanggan melalui metode pembayaran cashless atau tanpa uang tunai.

Mengawali langkahnya dengan seribu armada, Blu-Jek memulai layanannya di seputaran Jabodetabek dengan promo gratis selama sebulan untuk jarak 6 km pertama, selebihnya dikenakan tarif flat Rp. 25.000. Berikutnya, tarif normal Blu-Jek dipatok Rp 20.000 untuk lima kilometer pertama dan Rp 4.000 per kilometer berikutnya.

Application Information Will Show Up Here

Arkos


arkos

Arkos atau Armada Kosong adalah startup yang berfokus pada layanan on-demand di bidang logistrik yang menggunakan armada berukuran besar, truk. Mengusung prinsip yang sama dengan layanan sejenis, Arkos ingin mewadahi pemiliki barang dan kendaraan untuk bertemu dan saling memenuhi kebutuan masing-masing. Berhubung layanan ini baru beroperasi, saat ini Arkos baru menawarkan akses layanan ke situs web, belum berupa aplikasi mobile. Namun dalam waktu dekat dua platform Android dan iOS juga akan mengudara.

Web: Armada Kosong.

JET

[kiri ke kanan] COO JET Poeti Fatima dan Co-Founder JET Mike Roosevelt / DailySocial

Startup Indonesia yang menawarkan layanan on-demand logistik sepanjutnya adalah JET atau Joint Express Transport. Bergerak di bidang ride-sharing dan juga pengiriman, JET menawarkan empat layanan, yaitu JETride, JETcourier, JETpickup, dan JETbox. Pelanggan dapat memilih jenis pembayaran sendiri, antara lain tunai, kartu kredit, dan JETwallet yang dapat diisi ulang melalui e-cash Mandiri.

Application Information Will Show Up Here

 

Sumber gambar header: Shutterstock.

Hadirkan Aplikasi Mobile, Layanan Logistik JET Ingin Melesat di tahun 2016

Joint Express Transport, atau yang lebih dikenal dengan JET, belum lama ini meluncurkan sebuah aplikasi mobile untuk perangkat berbasis Android. Lewat aplikasi tersebut, kini para penggunanya dapat menikmati secara langsung empat layanan JET yang terdiri dari JETride, JETcourier, JETpickup, dan JETbox. Di tahun 2016 ini, JET ingin lebih agresif lagi dan bisa melesat hingga dapat menjangkau seluruh Indonesia di kota-kota besarnya dengan target, setidaknya punya 12 ribu pengemudi.

JET, yang pernah kami bahas sebelumnya, dapat didefinisikan sebagai layanan ride-sharing dengan bumbu tambahan berupa layanan pengiriman. Sederhananya, bayangkan saja layanan Uber dengan Deliveree yang digabungkan. Dan belum lama ini, JET telah meluncurkan aplikasi berbasis Android untuk penggunanya.

“Aplikasi [Android] baru berumur [kurang-lebih] satu bulan. […] Untuk sekarang, kami lebih mengarah ke uji pasar dulu. Kami mulai dengan Android karena melihat pasar di Indonesia banyak yang menggunakan,” ujar Co-Founder JET Michael Willy Roosevelt (Mike) ketika ditemui DailySocial di kantornya yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Mike menambahkan bahwa pihaknya kini sedang dalam tahap pengembangan untuk aplikasi berbasis iOS. Rencananya, aplikasi berbasis iOS dan juga Android ini akan diluncurkan secara resmi di bulan Februari mendatang.

Pun masih dalam tahap beta dan uji pasar, Mike melihat bahwa animo yang ditunjukkan oleh masyarakat terhadap JET cukup besar. Ini ditunjukkan dengan jumlah unduhan aplikasi JET untuk Android yang diklaim sudah mencapai lebih dari 2.500. Sedangkan JETpilot, sebutan untuk mitra pengemudi JET, jumlahnya baru sekitar 300-400 pengemudi.

Mike mengatakan, “Fokus kami sekarang adalah memperbesar armada untuk memenuhi kebutuhan permintaan di Jabodetabek dahulu. […] Targetnya, mau bisa jangkau seluruh Indonesia dengan hadir di kota-kota besar. “

“Kami lihat top 12 dari data Badan Pusat Statistik [BPS] untuk pengguna kendaraan bermotor di Indonesia, yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bali, Jambi, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara. […] Pastinya kami ingin penetrasi ke yang lebih banyak dulu seperti Jakarta, tetapi […] tujuan kami adalah harus bisa ada di minimum dua kota di setiap pulau. […] Dari sana seharusnya akan mudah untuk jangkau kota-kota di sebelahnya,” lanjut Mike.

Mengenai peta persaingan, Mike tetap optimis. Mike menjelaskan bahwa layanan JET sendiri sebenarnya berbeda dengan layanan ride-sharing atau kurir online lain karena JET menyediakan keduanya. Jadi, menurut Mike tak ada kompetisi langsung dengan layanan lain dan JET lebih diposisikan untuk mengisi kekurangan yang ada.

Saat ini, dalam masa promosinya, JET tidak menarik kompensasi pada mitra pengemudi. Menurut Mike, 100 persen penghasilan pengemudi saat ini adalah hak mereka. Namun bila sudah selesai, JET akan mengambil kompensasi sebesar 20 persen.

JET memiliki empat layanan, yaitu JETride, JETcourier, JETpickup, dan JETbox. Metode pembayaran yang tersedia yaitu tunai, kartu kredit, dan JETwallet yang dapat diisi ulang melalui e-cash Mandiri.

Di tahun 2016 ini, JET melihat bahwa kue dari layanan ride-sharing dan kurir online seperti JET masih besar. Karenanya JET akan lebih agresif untuk dapat terus tumbuh lebih besar dan bisa menjangkau seluruh Indonesia.

Selain menargetkan untuk memperbesar armada hingga setidaknya mencapai 12 ribu, JET juga berharap untuk segera mendapatkan dukungan investasi tambahan. Dana yang diperoleh nantinya akan digunakan untuk perekrutan talenta di bidang teknologi dan juga membuka kantor yang lebih besar.

JET Hadirkan Layanan Transportasi Berbasis Aplikasi Untuk Mobil Pribadi dan Jasa Angkut

 

Bekerja sama dengan rental, JET siasati perijinan dari awal / Shutterstock

Joint Express Transport (JET) baru-baru ini memperkenalkan sebuah ride-sharing app baru untuk masyarakat Jakarta. Pada layanannya tersebut juga dibubuhkan same-day delivery app. Rencananya layanan JET tersebut akan resmi go publik di bulan November ini. Layanan transportasi JET sendiri akan terdiri dari beberapa pilihan armada, mulai dari mobil sehari-hari dalam paket JET-ride dan JET-courier serta mobil angkut barang yang dikemas dalam paket layanan JET-pickup dan JET-box. JET-setters, itulah natinya sapaan untuk pengguna layanan JET. Continue reading JET Hadirkan Layanan Transportasi Berbasis Aplikasi Untuk Mobil Pribadi dan Jasa Angkut