Bangun Platform “White Label”, Strategi Klikdaily Percepat Digitalisasi Rantai Pasok

Di tengah potensi digitalisasi warung yang masih besar, Klikdaily mengambil diferensiasi yang mencolok agar tetap menjadi pilihan di industri. Dibandingkan pemain lain yang fokus sebagai distributor, Klikdaily sebagai startup supply chain tech enabler fokus pada platform teknologi terintegrasi dan pengembangan brand privat.

Dijelaskan oleh Head of Public Relations & Branding Klikdaily Rizky Novita Lestari, melalui kerja sama dengan produsen, pengusaha, maupun korporasi, produk-produk ini didistribusikan melalui sistem distribusi yang telah terintegrasi secara vertikal dan didukung oleh end-to-end integrated supply chain management (ISCM). “Dengan demikian, Klikdaily sebagai supplier dapat bekerja-sama dengan pemain supply chain yang lain untuk dijadikan salah satu channel distribusi,” katanya kepada DailySocial.id.

Luncurkan TokoNiaga

Salah satu bentuk implementasi dari ISCM adalah peluncuran TokoNiaga yang merupakan hasil kerja sama strategis dengan PT Niaga Nusa Abadi (NNA). Rizky menerangkan, TokoNiaga merupakan bentuk white-label application untuk NNA yang didukung oleh teknologi Klikdaily. Dari sisi operasional, NNA yang memiliki pengalaman dan jaringan distribusi yang luas dapat menggunakan aplikasi ini untuk menjual produk-produk NNA, dan barang konsumsi yang disediakan oleh Klikdaily.

Melalui end-to-end supply chain management, Klikdaily dapat mengoptimalkan utilisasi gudang hingga pengolahan data penjualan secara riil dan akurat yang dapat digunakan brand principal untuk menentukan strategi penjualan yang tepat. Lebih dari itu, data transaksi juga dapat digunakan untuk menjual produk white-label yang memiliki permintaan pasar yang tinggi di masing-masing kota.

Melalui TokoNiaga, bisnis distribusi NNA akan memperluas diversifikasi produknya, salah satunya produk bahan pokok. Hal tersebut membuktikan posisi strategis Klikdaily yang telah menyediakan sistem distribusi digital untuk banyak perusahaan FMCG dan ritel di Indonesia. Terdapat 300 brand yang telah bekerja sama dengan Klikdaily. Pada langkah awal, Klikdaily bersama NNA melakukan kick off perdana di Denpasar, Bali.

Rizky meyakini, dengan mengombinasikan masing-masing keahlian ini, perusahaan meyakini bahwa TokoNiaga dapat membantu UMKM untuk memperoleh barang konsumsi dengan mudah dan harga yang terjangkau. “Teknologi ini mudah untuk diintegrasikan oleh distributor mana pun, dan teknologi dapat dibantu rebrand atau white-label sesuai dengan keinginan distributor atau mitra distribusi Klikdaily.”

Secara terpisah, melalui keterangan resmi, CEO dan Founder Klikdaily Amos Gunawan mengatakan, “Klikdaily berhasil menyediakan sistem teknologi terintegrasi yang mudah digunakan oleh semua partner bisnis, mulai dari brand principal, distributor hingga ritel. Kolaborasi ini, selain membantu pada proses bisnis NNA dan mitra UMKM, juga akan semakin menguatkan posisi Klikdaily dan NNA di industri ritel.”

Distribution Director NNA Daniel Dani menambahkan, “NNA berkolaborasi dengan Klikdaily untuk mendigitalkan proses distribusi bisnis kami. Tidak terbatas hanya sistem distribusi barang saja, ke depannya akan ada beberapa rencana bisnis strategis yang akan kami jalankan bersama. Harapannya, dengan integrasi bisnis berbasis sistem digital yang didukung oleh Klikdaily, menjadi salah satu kekuatan kami dalam ekspansi bisnis.”

Terkait alasan memilih Bali sebagai kick off perdana TokoNiaga, Rizky menuturkan bahwa pihaknya melihat potensi pasar yang besar dan bertumbuh di Bali. Didukung oleh perekonomian Bali yang perlahan membaik dibanding awal-awal periode pandemi di 2020-2021. Data Badan Pusat Statistik Provinsi Bali menunjukkan, ekonomi Bali kuartal II 2021 tercatat tumbuh sebesar 5,73% jika dibandingkan pada kuartal I 2021.

“Walaupun begitu, banyak UMKM di Bali yang memiliki kesulitan untuk memperoleh barang konsumsi karena masih terpaku pada kebiasaan tradisional dan offline yang kurang efisien. Padahal di era digital ini, kami berharap UMKM sudah dapat menggunakan sistem yang lebih modern dan dapat membantu keseharian mereka. Maka itu, kami melihat peluang untuk membantu UMKM dan ekonomi di Bali.”

Rizky melanjutkan, perusahaan menargetkan dapat meningkatkan penetrasi penggunaan aplikasi TokoNiaga di kalangan UMKM di seluruh Indonesia dalam rangka membantu pengadaan barang. “Ke depannya, kami dapat membantu sistem operasional agar UMKM dapat bekerja lebih modern.”

Strategi di atas adalah salah satu dari rangkaian solusi yang dimiliki Klikdaily yang juga membangun platform fisik minimart dengan skema kemitraan didukung oleh layanan new retail (1Mart), memberikan solusi end-to-end dari pendanaan, promosi pintar, hingga pemasaran untuk UMKM.

Rantai pasok memiliki nilai bisnis yang besar di Indonesia. Berdasarkan data dari penasihat independen Supply Chain Indonesia (SCI), sektor supply chain rata-rata tumbuh lebih dari 12% per tahun dan di tahun 2020 menyumbang hampir Rp 1,000 triliun terhadap ekonomi Indonesia.

Untuk mendukung ekspansi bisnis, disebutkan bahwa perusahaan sudah mempersiapkan putaran pendanaan terbaru. Klikdaily terakhir kali mengumumkan pendanaan Seri A yang dipimpin oleh Global Founders Capital (GFC) pada Mei 2020. Tepat pada setahun sebelumnya, mendapat suntikan dana pra-seri A dari GFC, Pegasus Capital, Fundedhere, dan Teja Ventures.

Application Information Will Show Up Here

[Weekly Updates] Kopi Kenangan Secures $109 Million Funding, IDN Media Acquires Production House; and More

Coffee startup Kopi Kenangan has making the headlines as it secures $109 million new funding led by Sequoia India. Also there are bunch of new investments announced last week, like KlikDaily and Dekoruma.

In the meantime, new media rising star IDN Media has snapped Demi Istri Production to create IDN Pictures, company’s new venture in video content creation.

Kopi Kenangan Announces Over 1.6 Trillion Rupiah Worth of Series B Funding

The new retail startup Kopi Kenangan has announced a Series B funding worth of $109 million (over 1.6 trillion Rupiah) led by the existing investor investor, Sequoia Capital India. New investors include B Capital, Horizon Ventures, Verlinvest, Kunlun, and Sofina. Also participated in this round is Alpha JWC Ventures.

Following this round, B Capital and Facebook co-founder Eduardo Saverin will sit on Kopi Kenangan’s board of directors. He’s eager to help the company to make faster business transformation.

It’s said that the company is now valued at almost $500 million.

KlikDaily Secures Series A Funding, to Facilitate Small Shops with Supply Chain

B2B marketplace Klikdaily has booked Series A funding in May 2020. The value is still undisclosed. This funding was led by their existing investor, Global Founders Capital (GFC), a Rocket Internet’s venture arm.

The fund will be utilized to accelerate the company’s mission–to empower traditional stalls across the country through technology and infrastructure development.

Klikdaily also plans to replicate its current business model to bring more distribution centers in major cities of Indonesia until the end of 2020.

Dekoruma Secures Investor’s Fund on Pre Series C

Dekoruma, an interior design and construction services platform, announced Pre-Series C funding with an undisclosed value. The lead investors in this round include InterVest Star SEA Growth Fund 1, Foundamental, OCBC NISP Ventura, and Skystar Ventures. Also participated are investors from the previous round.

Dimas Harry Priawan, Dekoruma’s CEO, said the fund will be used to further invest in the development of SOMA products, as an interior design and project management application that connects designers, suppliers, contractors, and customers. Currently, the application has been used in more than 3000 interior design projects.

Dekoruma claims to achieve positive EBITDA by early 2021.

IDN Officially Acquires Demi Istri Production House, Introducing IDN Pictures

New media mogul IDN Media has officially announced the acquisition of an independent film company or production house, Demi Istri Production. The production house was founded in 2013 by director Fajar Nugros and producer Susanti Dewi. Following the acquisition, those two to lead the newly formed IDN Pictures.

Through film, IDN intends to re-shape the Indonesian film industry while at the same time brings positive influence to the community.

KlikDaily Secures Series A Funding, to Facilitate Small Shops with Supply Chain

KlikDaily launches to offer products directly to consumers. In 2018, this supply chain startup changed its business focus to the B2B segment. This step is done deliberately by strengthening the foundation of the business model and strategy that is claimed to enable the company to compete and consistently maintain its existence in Indonesia.

Through Integrated Supply Chain Management (ISCM), Klikdaily creates an ecosystem that provides solutions for traditional stalls to obtain a variety of products from various brands at competitive prices. This is proven by the company’s growth in 2020 which increased by more than 700% when compared to 2019.

To date, Klikdaily provides services in Greater Jakarta, West Java and Central Java, which serves more than tens of thousands of traditional stalls in 600 distribution areas.

Series A Funding from Global Founders Capital

In accelerating business growth, Klikdaily has booked Series A funding in May 2020. The value is still undisclosed, this funding was led by their previous investor, Global Founders Capital (GFC).

The fresh fund is to be channeled for the development of technology and infrastructure, to accelerate the company’s mission, it is to empower traditional stalls across the country. Klikdaily also plans to replicate its successful business model in order to bring more distribution centers in major cities of Indonesia until the end of 2020.

Previously, in mid-2019, Klikdaily also received Pre-Series A funding from Global Founders Capital, Pegasus Capital, Fundedhere, and Teja Ventures.

Supporting partners amid a pandemic

Although the Covid-19 outbreak in Indonesia has occurred since early March, it is not affecting Klikdaily’s transaction rate. The company recorded an increase in demand not only in food and beverage products but also in basic foods. Furthermore, Klikdaily has added up the supply of the products during this pandemic to meet rising demand.

In order to ensure the availability of sufficient food for Partners and others, Klikdaily will work closely with the government to ensure the availability of food, distribution, the stability of market prices, and minimize shipping costs for everyone to be able to get food at affordable prices.

“In the current crisis, Klikdaily is more dedicated to working together with all elements of society and government, to safeguard and ensure daily basic needs can be met and well distributed to the people in need,” Klikdaily’s CEO, Amos Gunawan said.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here

Pasca Peroleh Dana Seri A, Klikdaily Mudahkan Warung Dapatkan Stok Produk

KlikDaily hadir menawarkan produk langsung ke konsumen. Di tahun 2018, startup supply chain ini mengubah fokus bisnis mereka ke segmen B2B. Langkah ini sengaja dilakukan perusahaan dengan memperkuat fondasi model bisnis dan strategi yang diklaim mampu menjadikan perusahaan bersaing dan konsisten mempertahankan eksistensinya di Indonesia.

Melalui Integrated Supply Chain Management (ISCM), Klikdaily menciptakan ekosistem yang memberikan solusi bagi warung-warung tradisional untuk mendapatkan beragam produk dari berbagai merek dengan harga yang kompetitif. Hal ini dibuktikan oleh pertumbuhan perusahaan di tahun 2020 yang meningkat lebih dari 700% bila dibandingkan dengan tahun 2019.

Saat ini, Klikdaily telah beroperasi di Jabodetabek, Jawa Barat, serta Jawa Tengah yang melayani lebih dari puluhan ribu warung tradisional di 600 area persebaran.

Pendanaan seri A dari Global Founders Capital

Untuk mempercepat pertumbuhan bisnis, bulan Mei 2020 Klikdaily kembali menerima pendanaan Seri A. Tidak disebutkan berapa nilai yang diterima, pendanaan ini dipimpin oleh investor terdahulu mereka, Global Founders Capital (GFC).

Dana segar tersebut rencananya akan dimanfaatkan oleh perusahaan untuk pengembangan teknologi dan infrastruktur, guna mempercepat misi perusahaan, yakni pemberdayaan warung tradisional di seluruh negeri. Klikdaily juga berencana mereplikasikan kesuksesan model bisnisnya guna menghadirkan lebih banyak pusat distribusi di kota-kota besar Indonesia hingga akhir tahun 2020.

Sebelumnya, pada pertengahan 2019, Klikdaily juga telah mendapat pendanaan Pra-Seri A dari Global Founders Capital, Pegasus Capital, Fundedhere, dan Teja Ventures.

Komitmen bantu mitra selama pandemi

Meskipun penyebaran Covid-19 di Indonesia terjadi sejak awal bulan Maret lalu, namun tidak menurunkan jumlah transaksi Klikdaily. Perusahaan mencatatkan peningkatan permintaan tidak hanya terlihat dari produk makanan dan minuman kemasan, namun juga pada bahan makanan pokok. Lebih jauh, Klikdaily telah meningkatkan persediaan produk tersebut di masa pandemi ini demi memenuhi permintaan yang terus melonjak.

Untuk memastikan ketersediaan bahan pangan yang cukup tidak hanya untuk Mitra Klikdaily, Klikdaily akan bekerja sama dengan pemerintah, guna memastikan ketersediaan bahan pangan, distribusi, kestabilan harga pasar, serta meminimalisir biaya pengiriman sehingga setiap orang bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga yang terjangkau.

“Di saat krisis yang sedang kita alami sekarang ini, Klikdaily berdedikasi lebih untuk bekerja bersama dengan semua elemen masyarakat serta pemerintahan, untuk menjaga dan memastikan kebutuhan pokok sehari-hari dapat terpenuhi dan terdistribusi dengan baik kepada masyarakat membutuhkan,” kata CEO Klikdaily Amos Gunawan.

Application Information Will Show Up Here

GnB Accelerator Batch Pertama Diumumkan, Enam Startup Siap Jalani Program Akselerasi

Infocom Corporation perusahaan IT asal Jepang dalam upayanya membantu menciptakan ekosistem startup Indonesia yang baik tengah menjalin kerja sama dengan Fenox Venture Capital, perusahaan pemodalan yang berbasis di Silicon Valley, Amerika. Kerja sama keduanya berbentuk program akselerator GnB Accelerator batch pertama yang akan memberikan startup terpilih fasilitas seperti office space di Jakarta dan kesempatan mentorship dengan para startup founder dan corporate executive dari Silicon Valley, Jepang, Indonesia, Singapura dan beberapa negara lain di Asia Tenggara. Dari total 350 startup yang mendaftarkan diri, enam startup yang dinyatakan terpilih.

Program Manajer GnB Accelerator Kentaro Hashimoto menuturkan di akhir program ini para startup akan diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil kerja keras mereka di hadapan investor, venture capital, corporate executive dan media melalui acara Demo Day yang akan digelar pada 19 Agustus mendatang.

“Kami percaya, berbagai fasilitas dan akses yang kami siapkan akan menjadi fondasi bagi para startup founders untuk mengembangkan perusahaan rintisan mereka. Demo day dapat menjadi sarana yang tepat bagi para startup dalam memperoleh investasi dari investor lainnya,” ujar Kentaro.

Enam startup terpilih dan mengikuti program akselerator batch pertama ini adalah Ahlijasa, penyedia layanan jasa laundry, service AC dan jasa pembersihan rumah. Yang kedua adalah KlikDaily, startup yang menawarkan kebutuhan sehari-hari seperti air minum isi ulang dan gas LPG.

Startup terpilih selanjutnya ada LocalBrand Asia. Penyedia layanan omni-channel untuk UMKM dan brand di Asia Tenggara ini menyediakan solusi end to end yang memungkinkan penjualan multichannel secara realtime melalui platform yang telah disediakan.

Selanjutnya ada 4Doctor. Sebuah portal yang ditujukan bagi para dokter untuk mendapatkan informasi terkini tentang industri healthcare dan menghubungkannya langsung dengan perusahaan farmasi di Indonesia.

Startup terpilih berikutnya adalah XWORK. Startup ini merupakan penyedia layanan untuk mencari ruang meeting pribadi di Jakarta. Startup terakhir yang terpilih adalah HipCar. Startup ini menawarkan kemudahan dalam menyewa kendaraan. Sistem yang mereka miliki dapat dilakukan secara otomatis dari pemesanan, penguncian hingga pembukaan pintu kendaraan, semua dapat dilakukan melalui aplikasi.

Saat ini, GnB Accelerator juga tengah membuka pendaftaran untuk batch kedua. Para founder startup kini bias mendaftarkan startup mereka dengan mengisi aplikasi di laman http://www.gnb.ac/ sebelum 30 September 2016.

KlikDaily Siap Bantu Masyarakat Belanja Kebutuhan Rumah Tangga

Startup pengusung layanan on-demand nampak masih terus bertumbuh menyisir berbagai sektor konsumtif di masyarakat. Baru-baru ini, sebuah layanan bernama KlikDaily diluncurkan dalam versi beta. KlikDaily merupakan sebuah layanan berbasis aplikasi mobile yang ingin membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari (home supply).

Di versi percobaannya, KlikDaily siap mengantarkan kebutuhan air mineral galon dan gas tabung ke rumah pemesan. Ke dapan dikatakan produk harian lain akan masuk ke daftar belanja.

KlikDaily menghubungkan pengguna dengan home assitant yang akan bertugas memenuhi kebutuhan belanja harian. Di aplikasi yang ada saat ini pengguna dapat memilih model pengantaran dari dua jenis yang tersedia. Pertama dengan durasi tiga jam, dan yang kedua dengan durasi satu jam. Operasional pemesanan KlikDaily dibuka dari jam 09.00 – 17.00.

Di fase awal, KlikDaily baru bisa melakukan pengantaran di area Gading Serpong dan sekitarnya. Namun dalam waktu dekat area tersebut akan segera diperluas. Terkait pembayaran pengguna dapat melakukannya via transfer atau Cash on Delivery (COD). Ingin menjamin kualitas transaksi dan keamanan, KlikDaily juga telah bekerja sama langsung dengan beberapa bank.

Untuk melakukan pemesanan, setelah pengguna mengunduh aplikasi melalui Playstore, pengguna harus melakukan registrasi. Selanjutnya proses pemesanan produk dapat dilakukan dengan memilih daftar produk yang ada disertai dengan jumlah yang dibutuhkan.

Sebagai layanan on-demand berbasis home assistant, kepada para pelanggan KlikDaily akan menjamin barang pesanan sampai dalam keadaan baik. Apabila terjadi kerusakan barang dan sebagainya, pengguan dapat melakukan konfirmasi kepada pihak terkait melalui kontak yang disajikan (via messenger KlikDaily).

Kendati secara bisnis perbandingannya belum apple-to-apple, layanan baru semacam KlikDaily lahir langsung dihadapkan dengan pemain on-demand lainnya yang lebih senior. Yang lebih spesifik mendekati pangsa pasar yang sama di Indonesia ada HappyFresh. Salah satu strategi baik yang dilakukan dengan menggandeng super market online ke dalam layanannya.

Untuk bermanuver baik, KlikDaily tentu membutuhkan racikan strategi yang pas. Di antaranya dengan memastikan layanan kirim dapat lebih cepat. Kebutuhan seperti gas, air galon dan beberapa lainnya biasa disadari habis ketika pengguna hendak menggunakan. Kecepatan layanan dapat menjadi pilihan, karena justru yang menjadi pesaing langsung ada toko kelontong di rumahan atau jasa antar produk sejenis yang biasa dipesan via SMS dan telepon.

Application Information Will Show Up Here