Krafton Kembali Menggugat Garena Terkait Kemiripan Free Fire dengan PUBG

Tidak bisa dimungkiri, Free Fire punya banyak kemiripan dengan PUBG Mobile. Saking banyaknya, Krafton berniat untuk memerkarakan hal itu di meja hijau. Dilansir dari Bloomberg Law, perusahaan induk PUBG Studios itu baru saja melayangkan surat gugatan terhadap Garena.

Ini bukan pertama kalinya Krafton menuntut Garena. Di tahun 2017, Krafton sebenarnya sempat mengajukan gugatan terhadap Garena di pengadilan Singapura terkait penjualan Free Fire. Sengketa tersebut akhirnya selesai, namun Krafton rupanya masih tidak terima. Gugatan serupa pun kembali dilayangkan, namun kali ini melalui pengadilan Amerika Serikat.

Krafton mengklaim bahwa setelah perkaranya selesai di tahun 2017, Garena masih lanjut memublikasikan Free Fire di Apple App Store dan Google Play Store tanpa mendapat izin maupun perjanjian lisensi dari Krafton. Garena bahkan juga sempat merilis game yang berbeda di bulan September 2021 (Free Fire Max), dan itu pun juga mencontek banyak aspek dari PUBG Mobile.

“Free Fire dan Free Fire Max secara ekstensif menjiplak beragam aspek dari Battlegrounds, baik secara individu maupun gabungan, termasuk adegan pembuka permainan “air drop“, struktur dan mekanisme permainan, kombinasi dan pilihan senjata, armor, objek-objek unik, lokasi, dan keseluruhan pemilihan skema warna, material, dan tekstur,” tulis Krafton di surat gugatannya.

Krafton tidak lupa menyertakan sejumlah screenshot yang menunjukkan kemiripan antara PUBG Mobile dan Free Fire. Mereka bahkan juga sempat menyinggung soal bagaimana Free Fire turut mencontek ekspresi kemenangan “chicken dinner” yang sudah sangat lekat asosiasinya dengan PUBG.

Tidak puas sampai di situ saja, Krafton juga ikut menyeret Apple dan Google, menggugat keduanya dengan alasan mereka menolak memenuhi permintaan Krafton untuk menyetop distribusi Free Fire di platform milik masing-masing perusahaan. Bahkan YouTube pun juga ikut diperkarakan karena menolak menghapus video-video gameplay Free Fire dari platformnya.

“Tindakan Apple dan Google memperjelas bahwa mereka memilih untuk melindungi hak cipta hanya jika mereka tidak diberi kompensasi oleh pelanggar yang berkantong tebal,” tulis Krafton. Ya, meskipun penghasilan Free Fire masih kalah jauh dari PUBG Mobile, Garena tetap kaya raya berkat pendapatan dari Free Fire.

Sumber: Games Industry. Gambar header: Onur Binay via Unsplash.

Kreator Cheats di PUBG Mobile Kena Sanksi Sebesar US$10 Juta, Durasi Bermain Dyling Light 2 Bisa Tembus 500 Jam

Minggu lalu, ESA mengonfirmasi bahwa tahun ini, E3 tidak akan digelar secara offline. Sementara itu, grup hackers yang membuat cheats untuk PUBG Mobile dikenakan denda sebesar US$10 juta. Pada minggu lalu, Roblox juga memutuskan untuk menghapus aplikasi mereka dari app stores di Tiongkok karena mereka sedang mengembangkan versi baru. Dan developer Dying Light 2 mengatakan, untuk menamatkan game itu sepenuhnya diperkukan waktu sekitar 500 jam.

Pembuat Cheats untuk PUBG Mobile Kena Denda Sebesar US$10 Juta

Grup hackers yang membuat cheats untuk PUBG Mobile dikenakan hukuman berupa denda senilai US$10 juta. Pihak developer PUBG mengatakan, mereka akan menggunakan uang tersebut untuk membuat teknologi anti-cheat. Grup pembuat cheats PUBG Mobile ini dibawa ke meja hijau oleh Tencent Games dan Krafton, yang merupakan publisher dari PUBG Mobile. Kedua perusahaan itu lalu dimenangkan oleh pengadilan federal di Amerika Serikat dan Jerman.

Selain membayar denda, kelompok hackers yang membuat cheats ini juga diharuskan untuk memberikan informasi tentang cara mereka untuk mengeksploitasi celah yang ada dalam game. Tak hanya itu, mereka juga dilarang untuk melibatkan diri dalam kegiatan ilegal terkait game cheating di masa depan, menurut laporan IGN.

Total Playtime dari Light 2 Capai 500 Jam

Techland, developer Dying Light 2, mengonfirmasi bahwa pemain perlu menghabiskan 500 jam untuk bisa menyelesaikan game tersebut sepenuhnya. Di Twitter, mereka mengungkap, total playtime dari Dying Light 2 bisa dibandingkan dengan waktu yang diperlukan untuk berjalan dari Warsaw, Polandia ke Madrid, Spanyol. Menurut laporan IGN, jarak antara kedua kota itu bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 534 jam.

Pengumuman dari Techland ini membuat netizen heboh. Sebagian orang mengaku khawatir dengan waktu playtime yang sangat lama tersebut. Namun, Techland meyakinkan, 500 jam adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan semua hal yang ada di dalam Dying Light 2. Jika pemain hanya fokus pada cerita utama dan side quests, mereka akan bisa menamatkan Dying Light 2 dalam waktu kurang dari 100 jam.

2022, E3 Tidak Diadakan Secara Offline

Entertainment Software Association (ESA) telah mengonfirmasi bahwa tahun ini, E3 tidak akan digelar secara offline. Alasan ESA untuk tidak menyelenggarakan E3 secara offline adalah karena pandemi COVID-19, khususnya kemunculan varian baru, yaitu Omicron. Tahun lalu, acara E3 hanya diadakan secara online dan pada 2020, E3 dibatalkan sama sekali.

“COVID-19 memunculkan risiko kesehatan yang bisa memberikan dampak buruk, baik pada pengunjung dan exhibitors E3. Karena itu, E3 tidak akan diadakan secara offline pada 2022,” tulis ESA dalam pernyataan resmi, seperti dikutip dari Pocket Gamer. “Kami tetap tidak sabar untuk mengadakan E3 dan kami akan memberikan informasi lebih lanjut tentang acara itu dalam waktu dekat.”

Xbox Jalin Kerja Sama dengan Merek Cat Kuku OPI

Minggu lalu, Xbox mengumumkan kerja sama mereka dengan brand cat kuku OPI. Melalui kerja sama ini, pemain akan bisa mendapatkan skin khusus di Halo Infinite dan Forza Horizon 5. Skin tersebut akan memiliki warna yang sesuai dengan cat kuku yang Anda beli di dunia nyata. Di situs resmi, disebutkan bahwa koleksi OPI x Xbox menawarkan cat kuku dalam 12 warna yang berbeda.

Koleksi cat kuku Xbox x OPI.

Selain mendapatkan skin khusus, orang-orang yang membeli cat kuku hasil kerja sama Xbox dengan OPI ini akan punya kesempatan untuk memenangkan custom wireless controllers Xbox. Dari 12 warna cat kuku yang tersedia, warna yang dipilih untuk custom controller itu adalah warna yang menjadi warna favorit netizens, lapor IGN.

Dalam beberapa bulan belakangan, Xbox memang sibuk menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan dari berbagai industri. Tahun lalu, Xbox bekerja sama dengan Adidas untuk meluncurkan sepatu yang terinspirasi oleh konsol Xbox. Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan Krispy Kreme untuk membuat donut bertema Xbox dan berkolaborasi dengan Gucci untuk membuat Xbox Series X senilai US$10 ribu.

Roblox Hapus Aplikasi di Tiongkok, Bangun Aplikasi Baru

Roblox menutup aplikasi mereka di Tiongkok. Menurut laporan Reuters, aplikasi LuoBuLesi — yang Roblox luncurkan di Tiongkok pada tujuh bulan lalu, dengan bantuan dari Tencent — telah menghilang dari berbagai app stores di negara tersebut. Orang-orang yang sudah mengunduh aplikasi Roblox akan mendapatkan pesan, yang mengucapkan terima kasih karena mereka telah menggunakan aplikasi versi pengujian.

Juru bicara Roblox mengatakan, keputusan perusahan untuk menghapus aplikasi di Tiongkok merupakan bagian dari strategi mereka. Dia juga mengungkap, Roblox kini tengah mengembangkan versi terbaru dari aplikasi mereka. Namun, masih belum diketahui kapan aplikasi terbaru itu akan diluncurkan, lapor GamesIndustry.

Sumber header: Steam

Sony Bakal Luncurkan Lebih Banyak Game di PC, Assassin’s Creed Valhalla Jadi Game Paling Menguntungkan ke-2 Ubisoft

Minggu lalu, Sony mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan lebih banyak game untuk PC. Karena itu, mereka mengubah nama dari publishing label mereka, menjadi PlayStation PC LLC. Sementara itu, Ubisoft mengumumkan laporan keuangan mereka. Mereka mengungkap, Assassin’s Creed: Valhalla sekarang merupakan game mereka yang paling menguntungkan kedua. Pada minggu lalu, developer World of Warcraft juga mengumumkan studio barunya, Notorious Studios.

Krafton Akuisisi Developer Subnautica

Pemilik PUBG Studios, Krafton, mengakuisisi Unknown Worlds, studio di balik game Subnautica. Sayangnya, tidak diketahui berapa nilai akuisisi tersebut.  Tidak banyak perubahan yang terjadi pada Unknown Worlds setelah akuisisi. Mereka tetap mempertahankan struktur perusahaan mereka dan mempekerkajan semua pegawai mereka. Tak hanya itu, mereka juga tetap akan beroperasi sebagai studio mandiri. Ke depan, Unknown Worlds juga akan tetap merilis update untuk Subnautica. Selain itu, mereka juga akan mengembangkan proyek baru yang akan tersedia dalma early access pada 2022.

Developer Subnautica akan tetap beroperasi mandiri.

“Unknown Worlds adalah developer yang tidak hanya mumpuni, tapi juga penuh dengan semangat. Mereka berhasil menunjukkan kreativitas mereka dan membuat game dengan dunia yang fokus pada pemain,” kata CEO Krafton, CH Kim, dikutip dari GamesIndustry. “Krafton akan memberikan semua yang kami bisa untuk mendukung mereka. Selain meningkatkan kemampuan kami dalam membuat game, Unknown Worlds juga punya tujuan yang sama dengan kami, yaitu menciptakan game yang unik semua gamers di dunia.”

Assassin’s Creed Valhalla Jadi Game Paling Menguntungkan ke-2 Ubisoft

Assassin’s Creed: Valhalla diluncurkan pada November 2020. Dan sekarang, game tersebut telah menjadi game dengan pemasukan terbesar kedua untuk Ubisoft. Informasi itu diungkap oleh Ubisoft ketika mereka mengumumkan laporan keuangan untuk semester pertama dari tahun fiskal ini. Dalam periode Maret-September 2021, Ubisoft mengungkap bahwa total pemasukan mereka turun 1% dari tahun lalu, menjadi EUR751 juta. Namun, pemasukan perusahaan pada kuartal dua naik 21%, menjadi EUR399 juta.

“Kami punya performa yang memuaskan pada Q2, dengan pemasukan melebihi perkiraan kami,” ujar CEO Ubisoft, Frédérick Duguet, menurut laporan GamesIndustry. “Pemasukan kami naik berkat kualitas dari Intellectual Property (IP) kami, termasuk Assassin’s Creed Valhalla yang sangat sukses.”

Sony Ganti Nama Publishing Label untuk Game PC Jadi PlayStation PC LLC

Sony baru saja mengubah nama publishing label untuk game PC mereka. Sekarang, game yang Sony luncurkan di Steam akan ada di bawah label PlayStation PC LLC. Keputusan Sony ini merupakan cerminan dari keinginan Sony untuk meluncurkan lebih banyak game di PC. Belum lama ini, PlayStation mengumumkan bahwa God of War — yang tadinya eksklusif untuk konsol PlayStation — bakal diluncurkan untuk PC pada Januari 2022.

Tak hanya itu, Uncharted: Legacy of Thieves Collection — berupa dua game Nathan Drake — juga bakal diluncurkan di PC pada awal 2022. Keputusan Sony untuk lebih serius di industri game PC tidak aneh. Pasalnya, selama ini, para eksekutif PlayStation memang telah menyebutkan bahwa mereka berencana untuk meluncurkan lebih banyak game untuk PC, lapor VentureBeat.

God of War bakal diluncurkan untuk PC.

Kepada GO, PlayStation Head, Jim Ryan berkata, “Kami punya kesempatan untuk memberikan akses dari game kami ke lebih banyak gamers dan meringankan beban ekonomi pengembangan game, yang tidak selalu sesederhana yang dikira banyak orang. Biaya untuk membuat game terus naik, seiring dengan meningkatnya kualitas IP. Selain itu, sekarang, kami juga bisa meluncurkan game untuk non-konsol gamers dengan lebih mudah.”

Mantan Developer World of Warcraft Buat Studio Baru

Mantan game designer dari World of Warcraft, Chris Kaleiki mengumumkan bahwa dia telah membuka studionya sendiri, yang dinamai Notorious Studios. Dia mengumumkan hal tersebut melalui Twitter pada minggu lalu. Dia juga menyebutkan, melalui studio barunya, dia akan fokus untuk membuat game RPG.

“Memutuskan untuk meninggalkan Blizzard adalah salah satu keputusan tersulit dalam hidup saya,” kata Kaleiki, menurut laporan NME. “Saat mempertimbangkan langkah saya berikutnya, saya tahu bahwa saya ingin membuat sesuatu dengan tim yang lebih kecil, tapi punya prinsip yang sama dengan Blizzard. Contonya, prinsip untuk mengutamakan pengalaman para pemain. Saya tahu, hal ini bukan hal yang mudah.”

The Witcher: Monster Slayer Diunduh 1 Juta Kali Dalam Seminggu, Riot Games Buka Studio Baru di Shanghai

Hanya dalam waktu seminggu, game The Witcher: Monster Slayer telah diunduh sebanyak satu juta kali. Sementara itu, Krafton diperkirakan akan mendapatkan US$3,75 miliar saat melakukan IPO di 10 Agustus 2021 mendatang. Microsoft mengungkap, penjualan konsol Xbox Series X|S berhasil mendorong pemasukan divisi gaming mereka. Selain itu, Riot Games berencana untuk membuka studio baru di Shanghai, Tiongkok.

Riot Games Bakal Buat Studio Baru di Shanghai

Riot Games akan membuat studio game baru di Shanghai, Tiongkok. Studio itu akan fokus pada game-game yang telah Riot luncurkan, kata Vice President dan Head of Operations Riot Games di Tiongkok, Leo Lin pada CNBC. Alasan Riot membuka kantor baru di Tiongkok adalah karena mereka percaya, pasar gaming Tiongkok masih punya potensi besar. Memang, sejak diluncurkan pada 2011, League of Legends berhasil menjaring banyak pemain dari Tiongkok.

“Di Tiongkok, ada banyak pemain League of Legends yang sangat berdedikasi,” kata Lin, seperti dikutip dari Dot Esports. “Karena itu, kami ingin mengerahkan lebih banyak tenaga untuk pasar Tiongkok. Kami tidak hanya akan fokus esports, tapi juga hal lain, seperti pengembangan game dan media hiburan lain.”

Pemasukan Divsii Gaming Microsoft Naik Berkat Penjualan Xbox Series X|S

Minggu lalu, Microsoft memberikan laporan keuangan Q4 tahun fiskal 2021 —  yang berlangsung sejak 1 April 2021 sampai 30 Juni 2021 — pada para investor. Dari laporan itu, diketahui bahwa pemasukan Microsoft naik 21%, menjadi US$46,2 miliar. Menariknya, divisi yang mendorong pertumbuhan pemasukan Microsoft bukan divisi computing, tapi divisi Intelligent Cloud. Pemasukan dari segmen Intelligent  Cloud mencapai US$17,4 miliar, naik 30% dari kuartal sebelumnya. Sementara itu, pemasukan dari Azure naik 51%. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa segmen cloud Microsoft bisa tumbuh begitu pesat.

Xbox Series X. | Sumber: CNET

Sayangnya, Microsoft menyebutkan bahwa pemasukan dari konten dan layanan Xbox turun 4%. Kabar baiknya, pemasukan dari segmen gaming justru naik 11% menjadi US$357 juta. Penjualan konsol Xbox menjadi alasan di balik pertumbuhan pemasukan segmen gaming. Tidak tanggung-tanggun, penjualan hardware Xbox naik 172%. Pertumbuhan ini terjadi karena larisnya Xbox Series X|S. Selain itu, harga dari konsol tersebut yang cukup mahal, menurut laporan Dot Espots.

Krafton Diperkirakan Bakal Dapat US$3,75 Miliar Saat IPO

Krafton, perusahaan induk dari Player Unknown’s Battleground, akan melakukan penawaran saham perdana (IPO) pada 10 Agustus 2021. Ketika itu, mereka diperkirakan akan mendapatkan kucuran dana sebesar US$3,75 miliar. Meskipun begitu, angka itu sebenarnya 25% lebih rendah dari perkiraan. Alasannya adalah karena pihak regulator meminta Krafton untuk merevisi rencana IPO mereka, menurut Reuters. Meskipun begitu, IPO Krafton tetap akan menjadi IPO terbesar kedua di Korea Selatan.

Dana dari IPO ini akan Krafton gunakan untuk merger dan akuisisi dari perusahaan-perusahaan game global. Selain itu, mereka juga ingin melakukan ekspansi dari intellectual property mereka, yaitu PUBG. Tak hanya game, mereka juga ingin menyajikan PUBG dalam format lain, seperti film dan animasi, lapor GamesIndustry. Krafton mendaftarkan dokumen IPO pada April 2021. Ketika itu, para analis memperkirakan bahwa mereka akan mendapatkan modal segar sebesar US$17,9 miliar.

Dalam Seminggu, The Witcher: Monster Slayer Telah Diunduh Sebanyak 1 Juta Kali

Hanya dalam waktu seminggu setelah diluncurkan, The Witcher: Monster Slayer  berhasil mendapatkan satu juta downloads. Menurut Sensor Tower, game itu paling banyak diunduh di Polandia, yang merupakan markas sang developer. Selain 1 juta downloads, The Witcher: Monster Slayers juga berhasil meraup US$500 ribu dalam seminggu. Sebagian besar pemasukan ini datang dari para pemain di Amerika Serikat, lapor GamesIndustry.

The Witcher: Monster Slayer menggunakan teknologi AI.

Dibuat oleh Spokko, The Witcher: Monster Slayer adalah mobile RPG yang menggunakan teknologi AR. Dengan begitu, pemain bisa memburu monster di dunia nyata, serupa dengan Pokemon Go. Game itu telah tersedia di App Store dan Play Store.

Smilegate Investasi ke Studio Baru dari Para Veteran Industri Game

Smilegate menanamkan investasi sebesar US$100 juta ke That’s No Moon Entertainment. Studio game baru ini ingin fokus pada game AAA. Memang, That’s No Moon berisi para veteran industri game, seperti Taylor Kurosaki, mantan Narrative Director di Infinity Ward dan mantan Narrative Design Lead di Naughty Dog. Di That’s No Moon, dia akan menjabat sebagai Creative Director. Dia juga akan memimpin proyek pertama dari That’s No Moon.

Selain Kurosaki, That’s No Moon juga punya Jacob Minkoff, mantan Design Director dari Call of Duty: Modern Warfare di Infinity Ward dan Lead Game Designer untuk The Last of Us di Naughty Dog. Sekarang, dia akan menduduki posisi Game Director. Sementara di posisi CEO, That’s No Moon mempekerjakan mantan Head of PlayStation’s Visual Arts Group, Michael Mumbauer. Dia  ikut serta dalam pembuatan berbagai game populer, seperti Ratchet & Clank, God of War, dan seri Uncharted.

Saat ini, That’s No Moon telah beroperasi selama 6 bulan dan memiliki 40 pekerja. Pada akhir 2022, mereka berencana untuk menambahkan pekerja mereka menjadi 2022. Sebagai studio, That’s No Moon ingin mengkhususkan diri pada pembuatan game AAA yang fokus pada cerita. Mumbauer mengungkap, That’s No Moon ingin bisa mengalahkan studio-studio besar dan mendorong standar kualitas game dari AAA, lapor GamesIndustry.

PUBG PC Dikabarkan Ingin Beralih jadi Game Gratis

Menjadi pelopor genre battle royale ternyata bukan jaminan bagi PlayerUnknown’s Battlegrounds atau yang lebih dikenal dengan PUBG untuk tenang dengan posisinya sekarang. Apalagi untuk versi PC yang menjadi satu-satunya versi berbayar.

Status berbayar yang dimiliki memang seakan menjadi pagar yang membatasi potensi jumlah pemain PUBG. Apalagi selain versi mobile dan Lite-nya telah gratis, hampir semua game battle royale lain di masa sekarang juga berstatus free-to-play.

Hal inilah yang kelihatannya mendasari keinginan PUBG PC ingin menjadi game gratis. Setidaknya dari apa yang diklaim oleh leaker bernama PlayerIGN ini. Dalam cuitannya di Twitter, @PlayerIGN menjelaskan rencana PUBG yang akan melihat respon pemain saat PUBG digratiskan bulan depan.

Dikatakan juga bahwa PUBG sebenarnya telah berencana untuk menjadi free-to-play pada tahun 2019 silam. Namun keinginan dari PUBG Corp dan KRAFTON tersebut tidak mendapat respon yang mereka inginkan dari para pemain. Sehingga rencana transisi tersebut tidak jadi dilakukan.

Sayangnya tidak dijelaskan apa alasan PUBG Corp dan KRAFTON kembali berencana untuk beralih ke free-to-play. Atau bahkan mungkin mereka kini merasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengajak para pemain PC menuju free-to-play.

PUBG Lite sendiri sebenarnya adalah versi gratis dari PUBG yang dirilis sejak 2019 lalu. Seperti namanya game ini merupakan ‘versi ringan’ yang tidak membutuhkan spesifikasi PC seberat versi standarnya. Namun dikarenakanan pandemi Covid-19, PUBG Lite harus menutup layanannya pada 29 April 2021 lalu.

PUBG memang masih memiliki masa depan yang sangat panjang, mengingat PUBG Corp terlah menyiapkan berbagai update dan juga berbagai tambahan untuk memperluas semestanya seperti serial animasi, komik, dan bahkan serial TV.

KRAFTON juga dikabarkan tengah mempersiapkan beberapa game baru untuk ke depannya, seperti PUBG New State yang membawa game-nya ke masa depan dengan tampilan futuristis. Sedangkan The Callisto Protocol akan membawa semestanya ke genre survival-horror fiksi ilmiah. Ada juga PUBG Cowboy yang menjadi spin-off dari PUBG untuk masuk ke dalam genre survival seperti DayZ dan Rust. Dan terakhir ada Projek TITAN yang masih misterius.

Memang keputusan sebuah game beralih menjadi free-to-play menimbulkan banyak kekhawatiran, terutama untuk para pemain lama. Dengan beralih menjadi gratis maka game tersebut juga memiliki resiko lebih besar untuk dieksploitasi dan diserang oleh para cheater seperti yang dialami CS:GO sebelumnya.

Tencent Beli Saham Stunlock Studios, Animasi PUBG Digarap Produser Hollywood

Epic Games mengakuisisi Sketchfab pada minggu lalu. Tak hanya itu, Tencent juga membeli mayoritas saham dari Stunlock Studios, developer dari Battlerite Royale. Sementara itu, Ubisoft mengumumkan bahwa server Tom Clancy’s Elite Squad bakal tutup pada Oktober 2021.

Tencent Jadi Pemegang Saham Mayoritas di Stunlock Studios

Tenceng mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi saham di Stunlock Studios. Dengan begitu, mereka kini menjadi pemegang saham mayoritas dari developer game asal Swedia tersebut. Namun, pembelian saham ini tidak akan memengaruhi struktur perusahaan dan Stunlock akan tetap beroperasi seperti biasa. Tencent hanya akan memberikan dukungan strategis. CEO Stunlock Studios, Rickard Frisegård mengatakan, investasi dari Tencent ini merupakan bukti kepercayaan mereka akan kualitas game-game buatan Stunlock.

Didirikan di Skövde pada 2010, Stunlock Studios telah mengembangkan beberapa game seperti Bloodline: Champions, Dead Island: Epidemic, dan yang paling baru, Battlerite Royale, lapor GamesIndustry. Pada 2016, Stunlock bekerja sama dengan Tencent untuk merilis Battlerite di Tiongkok. Dan pada 2019, Tencent membeli sedikit saham di Stunlock. Kini, Tencent membeli lebih banyak saham dari Stunlock.

PLAY Interactive Adakan Program Pendanaan untuk Developer Indie Malaysia

PLAY Interactive memperkenalkan program pendanaan untuk developer game indie asal Malaysia. Program yang dinamai PLAY Game Development Co-Investment Fund ini bertujuan untuk membantu studio Malaysia meluncurkan game mereka. Secara total, program ini menawarkan dana sebesar RM1 juta (sekitar Rp3,4 miliar). Setiap developer yang terpilih untuk masuk dalam program ini akan mendapatkan uang paling banyak sebesar RM100 ribu (sekitar Rp342 juta), lapor IGN.

PLAY Interactive merupakan publisher dari Valthirian Arc Hero School Story mili Agate.

Developer yang terpilih untuk ikut dalam program PLAY Interactive ini harus  bisa menyelesaikan game mereka dalam waktu dua tahun setelah mereka menerima uang. Game buatan para developer lalu akan dirilis oleh PLAY Interactive. Program investasi ini tersedia untuk developer yang ingin membuat game di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, Nintendo Switch, dan mobile. Program itu juga tersedia untuk developer yang hendak melakukan porting dari sebuah game ke platform lain.

Produser Hollywood Bakal Garap Produksi Seri Animasi PUBG

PUBG akan diadaptasi menjadi seri animasi. Krafton Inc. menunjuk Adi Shankar — yang pernah menjadi Executive Producer dari Castlevania — untuk memimpin proyek pembuatan animasi PUBG tersebut. Shankar mengaku bangga atas kesempatan yang diberikan oleh Krafton.

“Sejak PUBG dirilis pada 2017, saya telah memainkan game battle royale itu dan mengalahkan banyak orang di Battlegrounds,” kata Shankar, seperti dikutip dari IGN. “Saya berterima kasih pada Krafton karena telah memberikan kepercayaan untuk merealisasikan visi saya sebagai pembuat film. Bagi saya, proyek animasi ini merupakan bagian dari usaha untuk mengeratkan industri game dengan Hollywood.”

Ubisoft Bakal Tutup Tom Clancy’s Elite Squad

Ubisoft mengumumkan bahwa mereka akan menutup Tom Clancy’s Elite Squad, mobile game RPG yang bisa dimainkan secara gratis. Mereka mengungkap, server dari game itu akan resmi tutup pada 4 Oktober 2021. Diluncurkan pada 4 Oktober 2020, Elite Squad memungkinkan pemain untuk memainkan karakter-karakter dari IP Tom Clancy, seperti Rainbow Six, Ghost Recon, The Division, Splinter Cell, H.A.W.X, dan EndWar, menurut laporan GamesIndustry.

Ubisoft mengumumkan bahwa Elite Squad akan resmi tutup pada Oktober 2021.

Pada tahun lalu, Elite Squad sempat dikritik karena menggunakan logo tangan terkepal — yang sering diasosiasikan dengan gerakan Black Power — sebagai simbol dari organisasi teroris. Sementara itu, pada minggu lalu, Ubisoft juga mengumumkan game arena shooter baru mereka, Tom Clancy’s XDefiant. Game free-to-play itu juga akan menampilkan sejumlah karakter dari franchise Tom Clancy.

Epic Games Akuisisi Sketchfab

Minggu lalu, Epic mengungkap bahwa mereka telah membeli 3D marketplace, Sketchfab. Dengan ini, Epic ingin memudahkan para kreator untuk mengakses konten 3D, AR, dan VR. Meskipun telah diakuisisi oleh Epic, Sketchfab tidak akan melakukan rebranding dan mereka juga akan tetap beroperasi secara mandiri. Kerja sama antara Epic dan Sketchfab dimulai ketika platform marketplace 3D itu mendapatkan Epic Megagrant pada Maret 2021.

“Tim Sketchfab berhasil menyediakan konten 3D melalui internet, memudahkan semua orang untuk mengedit dan merilis konten online,” kata Vice President dan General Manager, Unreal Engine, Marc Petit, seperti dikutip dari GamesIndustry. “Seiring dengan bertambahnya jumlah pengguna teknologi 3D, permintaan akan solusi berbasis web juga terus naik. Kami senang karena kami bisa bekerja sama dengan tim Sketchfab untuk memberdayakan lebih banyak kreator.”

Kreator PUBG Targetkan US$5 Miliar di IPO, Nintendo Direct Jadi Event Terpopuler di E3 2021

Krafton, perusahaan induk dari developer PUBG, PUBG Corp., telah mendaftarkan dokumen penawaran saham perdana (IPO) mereka di Korea Exchange. Melalui IPO ini, Krafton berharap akan bisa mengumpulkan dana sebesar US$5 miliar. Sementara itu, perusahaan asal Filipina, Yield Guild Games mengungkap bahwa mereka telah mendapatkan pendanaan sebesar US$4 juta. Dan Nintendo Direct menjadi acara paling populer di E3 2021.

Krafton, Kreator PUBG Targetkan US$5 Miliar Saat IPO

Tahun lalu, Krafton, perusahaan induk dari PUBG Corp, developer dari PUBG, mendapatkan pemasukan sebesar US$1,47 miliar, hampir dua kali lipat dari pemasukan mereka pada 2019. Sekarang, Krafton berencana untuk melakukan penawaran saham perdana (IPO). Mereka berharap, melalui IPO ini, mereka akan bisa mendapatkan dana sebesar US$5 miliar.

Menurut laporan Hypebeast, Krafton akan menawarkan 10 juta lembar saham: 3 juta lembar merupakan saham yang sudah beredar sementara 7 juta lainnya merupakan saham baru. Saham tersebut akan dihargai sekitar KRW458 ribu sampai KRW 557 ribu. Jika Krafton berhasil mendapatkan US$5 miliar saat IPO, maka IPO mereka akan menjadi IPO terbesar di Korea Selatan, mengalahkan IPO dari Samsung Life Insurance pada 2010.

Nintendo Direct Jadi Event Terpopuler di E3 2021

Di E3 2021, Nintendo Direct berhasil menjadi acara terpopuler. Pada puncaknya, ada 3,1 juta orang yang menonton Nintendo Direct, menurut data dari Stream Hatchet. Acara terpopuler kedua di E3 2021 adalah konferensi pers Xbox, yang mendapatkan peak viewers sebanyak 2,3 juta orang. Di Twitter, Head of Xbox, Phil Spencer mengungkap bahwa acara Xbox/Bethesda tahun ini merupakan konferensi E3 Microsoft dengan penonton paling banyak. Sementara itu, acara terpopuler ketiga adalah Ubisoft dengan 1,4 juta peak viewers, diikuti oleh Square Enix dengan 1,3 juta peak viewers, dan Devolver Digital dengan 1,1 juta peak viewers, menurut laporan GamesIndustry.

Lima event terbesar di E3 2021. | Sumber: Stream Hatchet.

21 Juni 2021, Cyberpunk 2077 Kembali ke PlayStation Store

Mulai 21 Juni 2021, Cyberpunk 2077 akan kembali tersedia di PlayStation Store, ungkap developer CD Projekt Red. Ketika diluncurkan pada Desember 2020, Cyberpunk 2077 punya banyak masalah, yang membuat para gamers berang. Sony lalu memutuskan untuk menghapus game tersebut dari PS Store dan menawarkan refund pada gamers yang sudah terlanjur membelinya. Sejak saat itu, CD Projekt Red terus memperbaiki Cyberpunk 2077 di semua platform. Dan akhirnya, mereka memutuskan untuk meluncurkan game itu di PS Store lagi. Namun, menurut VentureBeat, saat ini, Cyberpunk 2077 masih belum bisa berjalan dengan lancar di PlayStation 4 dan Xbox One.

Facebook Luncurkan Fan Groups untuk Kreator Konten di FB Gaming

Minggu lalu, CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengumumkan peluncuran Fan Groups, yang merupakan Facebook Groups khusus untuk kreator konten di Facebook Gaming dan komunitas mereka. Keberadaan Fan Groups diharapkan akan membantu para kreator konten FB Gaming untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan fans mereka, baik saat siaran tengah berlangsung maupun setelah siaran usai.

Fan Group dibuat untuk kreator konten di Facebook Gaming. | Sumber: Engadget

Fidji Simo, Head of the Facebook App, mengakui bahwa Facebook sadar, untuk membangun komunitas gaming, mereka masih harus bekerja keras. Sampai saat ini, kreator FB Gaming masih kesulitan untuk membangun komunitas mereka setelah mereka selesai siaran. Simo mengungkap, para kreator harus bisa menjalin hubungan yang lebih erat dengan para fans mereka sehingga mereka bisa membangun brand mereka dan menjual merchandise serta kegiatan lainnya, menrutu laporan VentureBeat.

Yield Guild Games Dapat Kucuran Dana Sebesar US$4 Juta

Yield Guild Games baru saja mendapatkan pendanaan sebesar US$4 juta. Pendanaan tersebut dipimpin oleh BITKRAFT Ventures. Investasi ini merupakan validasi dari model bisnis Yield Guild Games, yang memungkinkan orang-orang untuk mendapatkan uang dengan bermain game. Yield Guild Games merupakan perusahaan asal Filipina yang berisi orang-orang yang percaya dengan model  bisnis play-to-earn. Dalam bisnis model itu, pemain bisa mendapatkan uang sebenarnya dengan ikut aktif bermain game.

Salah satu contoh game yang didukung oleh Yield Guild Games adalah Axie Infinity. Di game tersebut, pemain bisa mendapatkan token dalam game yang disebut Smooth Love Potion (SLP) dengan mengalahkan pemain lain. SLP dibutuhkan untuk mendapatkan Axies baru. Setelah mendapatkan SLP, pemain bisa memilih untuk menjualnya di marketplace atau menukarnya dengan cryptocurrency.

“Ronde pendanaan ini menarik. Karena, pada ronde investasi pertama, sebagian besar dana yang kami dapatkan berasal dari crypto funds,” kata Gabby Dizon, Co-founder dari Yield Guild Games, pada VentureBeat. “Kali ini, salah satu investor kami adalah perusahaan venture capital paling dihormati di dunia. Mereka tertarik dengan apa yang kami lakukan karena sesuai dengan visi mereka di masa depan.”

Mode PUBG Labs Terbaru Ubah Gamenya Menjadi ‘Death Race’

Selain berkolaborasi dengan berbagai pihak, PUBG ternyata juga terus bereksperimen untuk membuat game-nya semakin variatif bagi para pemainnya. Dan lewat mode yang mereka namai “PUBG Labs”, kini game battle royale ini berubah menjadi sebuah game balap.

Dalam blog resminya, mode baru ini disebut sebagai “Racing Mode” karena para pemain diminta untuk beradu kecepatan melewati lintasan di map Miramar layaknya sebuah balapan pada umumnya. Namun tidak hanya sekadar balapan, para pemain nantinya juga bisa memilih jenis kendaraan yang mereka sukai.

Pilihan kendaraan dalam mode balapan. Image credit: PUBG

Ada 5 kendaraan yang terdiri dari 3 mobil dan 2 motor yang bisa dipilih para pemain yaitu Buggy, Coupe RB, dan Mirado untuk mobil. Serta Motorcycle dan Dirt Bike untuk motor.

Selain itu, selama balapan berlangsung para pemain bisa menabrak peti yang tersebar sepanjang lintasan untuk mendapatkan peningkat berupa booster ataupun mengaktifkan senjata.

Peti booster (kiri) dan peti pengaktifan senjata (kanan). Image credit: PUBG

Booster akan diwakilkan oleh peti berwarna merah yang akan memberikan akselerasi instan. Sayangnya booster tidak dapat digunakan oleh motor karena alasan keseimbangan.

Booster yang kedua adalah mengaktifkan senjata yang berwarna biru yang mengizinkan Anda mendapat senjata untuk menyerang pemain lain layaknya di game karting ataupun Death Race. Tiap kendaraan akan memiliki senjata yang berbeda-beda.

Lintasan balap yang tersedia. Image credit: PUBG

Dalam uji cobanya, hanya akan tersedia 2 lintasan yaitu di pulau Prison berada. Titik mulainya ada di dekat jembatan dan akan mengitari pulau melewati Prison dan juga Los Higos dengan garis finish kembali ke dekat jembatan.

Sedangkan lintasan kedua berada di sekitaran Pecado, berjalan ke arah barat menuju Chumacera, dan akan berjalan memutar untuk kembali lagi ke Pecado. Selama balapan pemain tidak diijinkan untuk memotong jalan karena terdapat beberapa checkpoint sepanjang lintasan yang harus dilalui.

Memenangkan mode balap. Image credit: PUBG

Mode baru ini sebenarnya telah diumumkan oleh PUBG pada akhir Mei lalu, namun Krafton baru membuka tes untuk “Racing Mode” ini pada 7 Juni dan baru bisa dimainkan di PUBG versi PC saja. Mode ini juga hanya berlangsung seminggu saja hingga tanggal 14 Juni mendatang.

Berita baiknya, para pemain PUBG di konsol juga berkesempatan menjajal mode ini mulai tanggal 10 Juni, sedangkan platform mobile sayangnya masih belum mendapatkan informasi apa-apa terkait mode ini.

Game Baru Publisher PUBG Merupakan Adaptasi dari Novel Fantasi Korea

Sebagai induk dari PUBG Studio, Krafton kini dikabarkan tengah mengerjakan sebuah game baru yang diadaptasi dari sebuah novel laris asal Korea Selatan yaitu The Bird That Drinks Tears. Dan bukan hanya sekedar game, Krafton berencana untuk membuat project ini sebagai “franchise multimedia yang lebih besar”.

Game ini masih belum memiliki judul resmi namun diberi kode nama “Project Windless”. Novel yang akan diadaptasi sebagai game-nya ini merupakan karya dari Yeong-do Lee. Ia sebelumnya juga telah sukses lewat adaptasi novel seri Dragon Raja yang judulnya diadaptasikan ke dalam game MMORPG.

Sedangkan The Bird That Drinks Tears ini merupakan novel seri yang terdiri dari 4 buku dan diluncurkan pada 2003. Novel ini menceritakan dunia fantasi Korea yang dipenuhi dengan mahluk-mahluk mitologi seperti dokkaebi, naga, ssirum, dan kawan-kawannya.

image credit: Krafton

Untuk memvisualisasikan berbagai hal dari novelnya Krafton bahkan menggandeng ilustrator Hollywood – Ian McCaig yang sebelumnya telah banyak mengerjakan concept art untuk film-film besar Hollywood seperti Star Wars, Harry Potter, dan bahkan The Avengers.

“Crafton menemukan sesuatu yang istimewa di The Bird That Drinks Tears, oleh Young Do Lee. Saya merasa terhormat untuk membantu memvisualisasikan dunia yang menakjubkan ini beserta karakternya dan menyajikan novel ini kepada khalayak umum di seluruh dunia. Kolaborasi dengan Krafton adalah salah satu yang terbaik yang pernah saya lakukan. Saya menantikan lebih banyak untuk membuat Yeong-do Lee bangga.” Ungkap Ian Mcgee dalam rilisan pers resminya yang dikutip dari Tech News Inc.

Selain sebagai arahan dalam membangun dunia serta karakter dari Project Windless ini. Hasil ilustrasi dari McCaig nantinya juga akan digunakan untuk membuat mainan baru serta produk-produk kreatif komersial lainnya.

image credit: Krafton

Sedangkan sang pengarang novel Yeong-do Lee juga memberikan komentarnya dengan berharap semoga Krafton dapat membuat game yang dapat dimainkan hingga lebih dari 30 tahun. Ia pun mengharapkan yang terbaik bagi semuanya.

Untuk sekarang Project Windless masih dalam tahap pengembangan dan masih belum ada pengumuman resmi dari Krafton kapan mereka akan merilis game yang akan mengambil genre MMORPG untuk plarform mobile ini.

Jumlah Pemain FIFA 21 Capai 25 Juta Orang, Kreator PUBG Jual Saham untuk Karyawan

Minggu lalu, sejumlah perusahaan game mengumumkan laporan keuangan terbaru mereka. Salah satunya adalah EA. Ketika itu, EA juga mengungkap bahwa jumlah pemain FIFA 21 telah mencapai 25 juta orang. Sementara itu, Hiro Capital memimpin ronde investasi untuk Twin Suns dan FRVR.

Jumlah Pemain FIFA 21 Capai 25 Juta Orang

Dalam laporan keuangan terbarunya, Electronic Arts juga menyebutkan bahwa jumlah pemain FIFA 21 kini telah mencapai 25 juta orang. Game sepak bola itu diluncurkan pada Oktober 2020 untuk Nintendo Switch, PlayStation 4, Xbox One, dan PC. Sementara versi PlayStation 5 dan Xbox Series X/S diluncurkan pada Desember 2020. FIFA adalah salah satu franchise paling penting untuk EA. Setiap tahun, EA merilis game baru dari FIFA. Dengan begitu, mereka bisa mengetahui penjualan dari game FIFA dari tahun ke tahun, lapor VentureBeat.

Gameloft, Lamborghini, dan ESL Italy Bekerja Sama Adakan Kompetisi Mobile Racing Game

Gameloft bekerja sama dengan perusahaan pembuat mobil Lamborghini dan penyelenggara turnamen ESL Italy untuk mengadakan Lamborghini Essenza SCV12 Challenge. Kompetisi tersebut akan mengadu para peserta dalam mobile game racing, Asphalt 9: Legends. Event yang dimulai pada 13 Mei 2021 itu memiliki 3 babak kualifikasi, menurut laporan Esports Insider. Kali ini adalah pertama kalinya Lamborghini masuk ke ranah mobile esports. Namun, mereka telah menjajaki dunia esports dengan mengadakan balapan virtual, The Real Race, bersama Assetto Corsa Competizione.

Lamborghini kerja sama dengan Gameloft dan ESL Italy untuk adakan kompetisi Asphalt 9: Legendary.

Karyawan Krafton Bisa Beli Saham Perusahaan

Chairman Krafton Inc., Byung Gyu Chang baru saja mengungkap program baru perusahaan, yaitu Employee Stock Ownership Program. Sesuai namanya, program ini memungkinkan pekerja Krafton untuk membeli saham perusahaan. Namun, program ini hanya bisa diikuti oleh pekerja Krafton di Korea Selatan. Kabar bariknya, tim global Krafton bisa mendapatkan saham perusahaan yang dimiliki oleh Byung Gyu Chang. Total nilai saham yang bisa dibeli oleh pekerja Krafton mencapai US$89 juta. Selain itu, Krafton juga mengumumkan, mereka berencana untuk mempekerjakan 700 karyawan baru dalam 1 tahun ke depan, lapor The Esports Observer.

Hiro Capital Pimpin Ronde Investasi untuk Twin Suns dan FRVR

Twin Suns dan FRVR baru saja mendapatkan kucuran dana investasi. Ronde investasi untuk kedua perusahaan game tersebut dipimpin oleh Hiro Capital. FRVR, perusahaan asal Portugis yang membuat platform untuk game instan, mendapatkan investasi sebesar US$2,6 juta. Sementata Twin Suns, studio game asal Seattle, Amerika Serikat, mendapatkan US$3,9 juta.

Hiro Capital pimpin ronde pendanaan untuk Twin Suns dan FRVR. | Sumber: Game Informer

Twin Suns merupakan studio game baru yang didirikan oleh sejumlah veteran dunia game, seperti Tim Longo, Forest Swartout Large, dan Jeff Morris. Longo pernah ikut serta dalam pembuatan game-game ternama seperti Star Wars: Republic Commando, Halo, dan Tomb Raider, menurut laporan VentureBeat. Sementara Swartout large pernah menjadi bagian dari tim pembuat Hitman dan Tomb Raider. Dan Morris pernah membuat Gears of War serta Unreal Tournament.