LINE Developer Day 2019 Hari Pertama, Bertajuk LIFE with LINE

Pegelaran LINE Developer Day kembali diadakan di Jepang untuk kelima kalinya. Ajang tahunan ini menjadi tempat untuk berbagi dan berkreasi bersama dengan teknologi dan platform LINE.

Tahun ini LINE Developer Day diselenggarakan dua hari. Menariknya tak hanya membahas tentang teknologi dan platform milik LINE saja, mereka juga mengundang para developer lain yang sama-sama peduli tentang bidang teknis yang sama dan yang berada di garis depan untuk berbagi teknologi dan pengetahuan.

PSX_20191121_110201

Datang ke tempat ini, tidak hanya berbagi teknologi yang telah dilihat atau didengar di internet, namun para developer juga dapat berbicara bersama sambil mendengarkan proses dan masalah dalam melanjutkan project.” Ujar CTO LINE Corp Euivin Park.

Park ini ingin meng-upgrade LINE Developer Day sebagai konferensi teknis untuk para developer dan membantunya. Nah salah satu fokus LINE yang diungkap pada hari pertama LINE Developer Day ialah menghadirkan layanan intuitif untuk penggunanya bertajuk “LIFE with LINE”. Di dalamnya termasuk fintech, commerce, 020, serta contents & entertainment.

Tahun ini saja kami merilis 25 layanan baru dan fungsi-fungsi utama baru secara Global, seperti open chat di dalam LINE dan LINE CONOMI, dan dApp yang menggunakan Blockchain. Kami mempunyai tema LIFE with LINE, di mana salah satu dari visi tersebut yakni fokus mengembangkan layanan finansial. Ini bagian dari mempermudah berbagai permasalahan yang selama ini terjadi di masyarakat,” ujar Euivin Park.

Layanan finansial ini telah menjadi fokus LINE sejak tahun lalu, mereka telah mengembangkan berbagai layanan seperti LINE Insurance, LINE Score, LINE Securities, LINE Pocket Money, dan pada bulan September LINE membuka layanan transaksi mata uang virtual BITMAX baru untuk Jepang.

PSX_20191121_110339

Fokus pada layanan perbankan dan finansial dalam pengembangan teknologi AI LINE salah satunya juga diterapkan pada LINE Pay. LINE Pay mengombinasikan teknologi AI untuk pengenalan gambar dan analisa untuk menghadirkan keamanan lebih baik, serta autentikasi melalui biometrik saat melakukan transaksi.

Pengguna terdaftar di Jepang telah melampaui 36 juta akun dan 48 juta secara global. Volume transaksi melebihi 1 triliun yen, LINE telah membuat kemajuan signifikan dalam mempromosikan cashless society.

Di Jepang, LINE mendirikan Mobile Payment Alliance dan secara global kami bertujuan untuk ekspansi lebih lanjut dengan berkolaborasi dengan berbagai layanan pembayaran dalam bentuk LINE Pay Global Alliance.

Selain itu, LINE turut menegaskan bahwa privasi pengguna merupakan salah satu faktor utama dalam pengembangan teknologi dan layanan baru, terutama terkait AI. Dalam pengembangannya, LINE mengusung dua prinsip, yaitu privasi sebagai yang utama dan menghindari data silos. Terkait pentingnya keamanan privasi pengguna, Park mengatakan bahwa semua sistem yang dikembangkan LINE harus berporos pada prinsip ini.

Sementara data silos ialah salah satu hambatan yang kerap ditemukan developer dalam menghadirkan pengalaman penggunaan yang mulus. Karena umumnya data yang dibutuhkan berasal dari berbagai sumber penyimpanan, menggunakan sistem atau pemprograman berbeda sehingga sulit untuk diintegrasikan dan menyebabkan risiko yang besar.

Untuk mengatasinya, LINE tengah mengembangkan platform bertajuk Unified Self Service Data Platform, menawarkan bantuan menyoal tata kelola data sehingga pengembang dapat lebih mudah memperoleh data yang dibutuhkan guna melakukan penyesuaian pada sistem agar dapat terintegrasi dengan mulus.

LINE juga mengumumkan aplikasi LINE Mini, merupakan API yang dapat dimanfaatkan developer untuk menciptakan produk, salah satunya chatbot, dan memungkinkan pengembang untuk saling berkolaborasi. Aplikasi LINE Mini sendiri merupakan bagian dari bisnis AI milik LINE, yaitu LINE Brain.

 

AnyMind Group Obtains Series B Funding Worth of 204 Billion Rupiah

Been focusing on technology development, AnyMind Group announced Series B funding worth of $13,4 million (around 204 billion rupiah) from LINE Corporation and Mirai Creation Fund. The existing shareholders, including JAFCO Asia and Dream Incubator, also participated in this round.

AnyMind Group’s COO, Otohiko Kozutsumi, said to DailySocial, this round is to be used for platform development, market growth in the advertising industry, marketing promotion, member acquisitions, and strategic partnership.

“We’re still in discussion of what kind of strategic partnership suitable with LINE Corporation, as the communication platform provider and LINE Messenger app developer, and Mirai Creation Fund.”

Earlier this year, they extend into AnyMind Group leading three companies (AdAsia, TalentMind, and CastinggAsia). Previously in 2017, AdAsia Holdings receives Series A funding worth of $12 million and additional $2.5 million.

Focus on Indonesia’s market

AdAsia Holdings, under AnyMind Group, has been provided many offerings in advertising technology, including solutions such as AdAsia Digital Platform for publishers. They claim to raise more than 12 billion impressions monthly in 800 publishers in Asia through display, native, and video.

“Indonesia’s publishers and advertisers development is getting increased. It’s one of the reasons to be focused on the Asian market, Indonesia in particular,” Kozutsumi said.

Aside from AdAsia, another platform under AnyMind Group that’s available in Indonesia is TalentMind. It’s a human resource’s management platform applying adjustment with artificial intelligence (AI) technology, currently used by more than 150 business in Asia.

The TalentMind platform targeting B2B to facilitate companies in talent recruitment, make use of social media data, CV, and competency. The process, using natural language process (NLP), is claimed to make TalentMind capable to specify relevant candidates for the company.

CastingAsia, focused on micro-influencers, is also claimed to make a significant increase, both total influencers and companies intended to have marketing activities using micro-influencers registered in CastingAsia. In total, CastingAsia has more than 3 thousand influencers worldwide.

“We’ve experienced rapid growth in the past 2.5 years, and are now entering an advanced phase. Among those are to expand market geographically and industry we entered to,” Kosuke Sogo, AnyMind Group’s CEO, said.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

AnyMind Group Kantongi Pendanaan Seri B Senilai 204 Miliar Rupiah

Fokus kepada pengembangan teknologi, AnyMind Group mengumumkan perolehan pendanaan Seri B senilai $13,4 juta (sekitar 204 miliar Rupiah) dari LINE Corporation dan Mirai Creation Fund. Pemegang saham yang ada, termasuk JAFCO Asia dan Dream Incubator, juga berpartisipasi dalam pendanaan kali ini.

Kepada DailySocial, COO AnyMind Group Otohiko Kozutsumi mengungkapkan, pendanaan kali ini akan dimanfaatkan untuk mengembangkan platform, menumbuhkan pangsa pasar dalam industri periklanan, kegiatan pemasaran, menambah anggota tim, dan melancarkan kerja sama strategis.

“Kami masih dalam tahap pembicaraan kerja sama strategis apa yang sesuai dengan LINE Corporation, sebagai penyedia platform komunikasi dan pengembangan aplikasi LINE Messenger, dan Mirai Creation Fund.”

Awal tahun ini perusahaan diperluas menjadi AnyMind Group yang saat ini membawahi tiga perusahaan (AdAsia, TalentMind dan CastingAsia). Sebelumnya pada tahun 2017, AdAsia Holdings mendapatkan pendanaan Seri A senilai $12 juta dan tambahan $2,5 juta.

Fokus pada pasar Indonesia

AdAsia Holding, yang berada dibawah AnyMind Group, telah menyediakan berbagai penawaran dalam teknologi periklanan, termasuk solusi seperti AdAsia Digital Platform untuk publisher. AdAsia Holding mengklaim telah menghasilkan lebih dari 12 miliar tayangan bulanan di 800 penerbit di Asia melalui display, native dan video.

“Pertumbuhan publisher dan advertiser di Indonesia sendiri sudah makin meningkat jumlahnya. Hal ini yang yang menjadi alasan bagi kami untuk fokus kepada pasar di Asia, salah satunya di Indonesia,” kata Otohiko.

Selain AdAsia, platform lain yang berada di bawah naungan AnyMind Group dan telah tersedia di Indonesia adalah TalentMind. Platform manajemen sumber daya manusia, yang menerapkan pencocokan dengan teknologi artificial intelligence (AI), saat ini telah digunakan lebih dari 150 bisnis di Asia.

Platform TalentMind yang menyasar B2B ini memberikan kemudahan kepada perusahaan untuk memudahkan pencarian kandidat pegawai, memanfaatkan data dari media sosial, CV, hingga kompetensi. Pengolahan yang memanfaatkan pemrosesan bahasa alami (NLP) diklaim membuat pencarian TalentMind bisa mengerucut kepada kandidat yang relevan untuk perusahaan.

Sementara itu, CastingAsia yang fokus kepada micro-influencers, diklaim juga mengalami peningkatan yang signifikan, baik dari sisi jumlah influencer maupun perusahaan yang ingin melakukan kegiatan pemasaran memanfaatkan mikro influencer yang terdaftar di CastingAsia. Secara keseluruhan saat ini CastingAsia telah memiliki sekitar 3 ribu influencer di seluruh negara.

“Kami telah mengalami pertumbuhan besar dalam waktu 2,5 tahun terakhir, dan saat ini memasuki fase perkembangan ke tingkat berikutnya. Di antaranya memperluas pasar secara geografi dan industri yang kami masuki,” kata CEO AnyMind Group Kosuke Sogo.

MixRadio Luncurkan Stiker Bersuara Isyana di Line Messenger

Perjalanan MixRadio bersama Line dimulai di ujung tahun 2014. Awalnya layanan streaming musik ini dikembangkan oleh Nokia dan menjadi bagian lini bisnis mobile Microsoft setelah sang raksasa Redmond itu mengakuisinya. Tapi karena sudah mempunyai Xbox Music, Microsoft memutuskan mengangkatnya sebagai servis spin-off, hingga akhirnya MixRadio dibeli oleh Line Corporation.

Lalu apa hubungannya MixRadio, Line dan stiker Isyana? Pada tanggal 17 November silam, MixRadio mengumumkan perilisan stiker bersuara perdana mereka di app instant messaging itu dengan menggadeng seorang penyanyi lokal yang sedang naik daun, Isyana Sarasvati. Bundel paket mengusung judul ‘Play the Music with Isyana Sarasvati’, berisi 16 stiker ekspresi wajah Isyana plus suara.

Kolaborasi antara Isyana dan Line Corporation terlihat sejak hadirnya talenta muda ini di ajang Line Creative Day. Namanya melesat cepat setelah melepas lagu Tetap Dalam Jiwa. Isyana sempat berkarier sebagai penyanyi opera di Singapura, dan merupakan alumnus Nanyang Academy of Fine Arts. Menurut MixRadio, Isyana bisa menjadi wajah yang mewakili musisi pendatang baru Indonesia di layanan mereka.

Membahas MixRadio lebih jauh, ia resmi jadi anak perusahaan Line setelah proses transaksi rampung pada bulan Maret lalu. Saat itu, app versi beta telah diluncurkan untuk iOS dan Android, dibarengi kampanye ber-hashtag #HappySoundsLike bersama PBB demi merayakan International Day of Happiness. Developer juga turut berpartisipasi mensponsori festival musik South by Southwest.

Namun MixRadio baru mulai tersedia secara komersial di dua platform mobile besar itu pada tanggal 19 Mei 2015, ditandai dengan acara launching yang diadakan secara berbarengan di New York dan Singapura. Servis ini belum lama memperluas sayapnya ke Apple Watch, Amazon Appstore serta Tizen. Ekspansi MixRadio tidak berhenti sampai di sana, di minggu pertama November 2015, developer merilis client web browser buat sistem operasi Windows dan OS X.

MixRadio menjanjikan komposisi playlist pintar, dengan susunan lagu yang menyesuikan pada genre favorit Anda. Pengguna dapat mengoptimalkan daftar via menekan tombol like atau dislike. Keunikan MixRadio ialah fitur download, memungkinkan kita untuk tetap mendengarkan lagu meski tidak ada koneksi internet. Tercatat di pertengahan tahun ini, MixRadio menyimpan koleksi 36 juta lagu.

Set stiker MixRadio ‘Play the Music with Isyana Sarasvati’ sendiri bisa Anda unduh gratis hingga tanggal 16 Desember nanti melalui handset Android dan iOS.

MixRadio Line Sticker Isyana 02

Info tambahan: Wikipedia.

Demi Picu Semangat Creativepreneur Indonesia, Line Gelar Creative Day 2015

Digagas oleh 15 teknisi NHN Japan kurang dari lima tahun silam, Line telah tumbuh begitu pesat sehingga ia menjadi lebih dari sekedar aplikasi komunikasi instan. Ratusan pilihan stiker serta emoji membuat Line unggul dari kompetitor dan digemari konsumen biasa. Dan semenjak Sticker Shop tersedia, terbuka pulalah peluang bagi para individu kreatif untuk berkarya, memupuk reputasi, sekaligus berbisnis.

Para kreator stiker dan tim pengembang app instant messaging pelan-pelan membangun sebuah simbiosis mutualisme. Line Corporation tentu saja terus mendapatkan konten baru. Di sisi lain, para seniman diberi kesempatan untuk mengubah kreasi jadi pemasukan, serta memastikan nama mereka lebih dikenal orang. Dan pada tanggal 5 November 2015, satu event bernama Line Creative Day 2015 diadakan demi merangkul bakat-bakat desain nusantara dalam menciptakan stiker dan komik digital.

Line Creative Day 2015 06

Developer turut mengundang pemilik bisnis dan komunitas buat mengkaji creativepreneur – telah terbukti sebagai platform yang sanggup mempercepat pertumbuhan usaha. Bagi Line, ajang tersebut merupakan tanda dimulainya ‘gerakan kreatif nasional’, apalagi didukung pula oleh BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif). Dan di sana, mereka juga mengumumkan pemenang lomba kompetisi stiker dan komik Webtoon nasional.

Line Creative Day 2015 11

Eunjung Lee selaku senior vice president menjelaskan betapa krusialnya Creative Day buat semua pihak. Ia bisa mengakomodasi potensi seniman-seniman bertalenta, serta menunjukkan bahwa Line siap memberikan kontribusi unuk menopang gerakan kreatif. Lee tak lupa menyebutkan harapannya: membantu inisiatif pemerintah Indonesia dalam meletakkan pondasi ekonomi yang bersandar pada daya cipta.

Line Creative Day 2015 04

Kepala BEKRAF Triawan Munaf bilang, Indonesia tak hanya menyimpan potensi. Pesatnya kemajuan teknologi memicu kita menyediakan konten yang sarat dengan warisan budaya serta kearifan lokal. Unsur-unsur Indonesia telah memperoleh tempat tak tergantikan di benak para konsumen. Di presentasi, Triawan menyatakan bahwa suatu saat nanti, talenta kita tak boleh ragu untuk memproduksi karya-karya bertema global.

Line Creative Day 2015 03

“Kami sangat menghargai segala upaya yang telah dilakukan dan diinisiasi pihak Line demi mendukung perkembangan industri kreatif anak-anak bangsa melalui stiker dan Webtoon,” kata Triawan melalui press release. “Hal tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah sekarang yang bekerja keras mencapai target kontribusi terhadap ekonomi dan kesejahteraan berbasis kreativitas. Line menyuguhkan peluang itu seluas-luasnya.”

Line Creative Day 2015 02

Dalam Creative Day 2015, peserta dipersilakan mengikuti berbagai sesi seminar, di antaranya mencari tahu cara menjadi desainer stiker dan komik digital, dipandu langsung tim ahli dari kantor pusat Line. Selain itu, seniman-seniman kawakan juga saling berbagi pengalaman, masukan dan tips – menyajikan medium untuk mengenal satu sama lain dan menambah relasi. Pengunjung dipamerkan pula galeri berisi karya-karya para pemenang kontes, dari mulai fase sketsa hingga versi jadinya.

Line Creative Day 2015 05

Lalu siapa saja yang mememangkan lomba stiker serta komik digital? Di kategori stiker, Line Corporation memilih sepuluh juara. Daftarnya bisa Anda lihat lengkap di bawah, angka menunjukkan peringkat:

1. Junaidi LimSarita Gadis Dayak (Rp 50 juta)
2. Rizka AmaliaAnak Kos (Rp 40 juta)
3. Donny RahmanJamu Gendong Mbok De (Rp 30 juta)
4. Bob Raigen Wayang Cilik (20 juta)

Line Creative Day 2015 09

Peringkat selanjutnya masing-masing meraih Rp 10 juta:

5. Emily & ImoKulkas Indo
6. Ayu Shabrina SoewandiSyerin Saraswati
7. Hellen MoresDuwa Wang
8. Kevin HoSi Satpam Komplek
9. Mochammad Punky NoorCapit Si Sandal Jepit
10. Melvina OktaviantiSi Onjai Ondel Jalanan

Terdapat enam pemenang kompetisi Webtoon, terbagi dalam tiga peringkat.

Line Creative Day 2015 07

  1. Annisa NisfihadiMy Pre Wedding
  2. Archie the Red CatEggnoid
    ChyntiaFlawless
  3. AfitNo Homo
    Vega & SatriaNusantara Droid War
    AngelinaAlice

Line Creative Day 2015 01

Rayakan Ulang Tahun, Line Game Bagi-Bagi Sticker Gratis, XP dan Item Ganda

Tak cuma berhasil menghimpun 560 juta pengguna dari seluruh dunia, melalui judul-judul seperti Let’s Get Rich, Pokopang serta Rangers, Line Corporation kini juga merupakan nama yang disegani di lini game mobile. Tak terasa sudah dua tahun Line berkecimpung di sana, dan dalam merayakan ulang tahunnya, mereka telah menyiapkan event spesial untuk para fans. Continue reading Rayakan Ulang Tahun, Line Game Bagi-Bagi Sticker Gratis, XP dan Item Ganda

Peta dan Bahasa Indonesia Sudah Hadir di Line Let’s Get Rich

Sesuai informasi dari Line Corporation akhir September lalu, demi merayakan serta mengapresiasi antusiasme tinggi pemain Let’s Get Rich di Indonesia, sang publisher berniat menyajikan dukungan bahasa dan peta permainan eksklusif untuk para fansnya. Akhirnya di minggu ini, Line Corporation menepati janji mereka melalui update 1.0.2 terbaru. Continue reading Peta dan Bahasa Indonesia Sudah Hadir di Line Let’s Get Rich

Menjadi Game Nomor 1 di App Store, Line Let’s Get Rich Segera Hadirkan Peta Indonesia

Bermula dari sebuah aplikasi instant messaging, kini Line telah menghadirkan puluhan game untuk pengguna mobile. Belakangan, satu permainan buatan Line Corporation berjudul Let’s Get Rich menempati peringkat pertama daftar game di iOS dan Android. Dan berkat antusiasme khalayak lokal yang tinggi, mereka berencana memberikan kejutan bagi pemain di Indonesia. Continue reading Menjadi Game Nomor 1 di App Store, Line Let’s Get Rich Segera Hadirkan Peta Indonesia