Dampak Kemitraan BlackBerry dan Emtek untuk 60 Juta Pengguna BBM di Indonesia

BlackBerry mengikuti jejak Path. Ketika produk yang dibuatnya ternyata hanya populer di Indonesia, yang memiliki populasi yang masif, mau tidak mau mereka harus memprioritaskan apa yang diinginkan oleh konsumennya di negara ini. Hal itu yang tercermin dari kemitraan strategis yang diumumkan BlackBerry dan Emtek, konglomerat media Indonesia, terhadap BlackBerry Messenger (BBM), tadi malam WIB.

BlackBerry dalam rilis resminya menyebutkan Emtek akan memperkaya BBM sedemikian rupa sehingga konsumen nanti memiliki akses terhadap konten televisi, platform video, dan berbagai konten-konten digital lainnya. BlackBerry juga membuka API bagi Emtek untuk memaksimalkan implementasi e-commerce dan pembayaran (BBM Money yang masih belum bisa dibilang sukses meskipun mengalami pembaruan tahun lalu). Mumbrella Asia menyebutkan deal ini bernilai $207,5 juta (sekitar 2,7 triliun Rupiah) selama 6 tahun ke depan.

Untuk tujuan ini, Emtek akan membuka kantor di Toronto agar koordinasi dengan BlackBerry lebih mudah. Kepala Pengembangan Korporasi BlackBerry James Mackey kepada Bloomberg mengatakan 80-100 pegawai BlackBerry akan ditransfer ke kantor Emtek di Toronto. Mackey mengatakan deal ini memang awalnya dikhususkan untuk pasar Indonesia, tetapi tidak menutup kemungkinan diimplementasikan untuk negara lain.

Seperti diungkapkan Bloomberg, BlackBerry ingin menjadi WeChat-nya Indonesia dengan menggandeng Emtek. WeChat di Tiongkok bisa digunakan untuk membeli barang, memesan alat transportasi online, membayar berbagai macam hal, seolah-olah WeChat adalah internet-nya orang-orang Tiongkok.

Emtek, seperti kita ketahui, selain memiliki sejumlah stasiun televisi, juga memiliki KMK Online yang membawahi sejumlah platform digital. Emtek juga berinvestasi di sejumlah startup, termasuk layanan e-commerce Bukalapak dan layanan video on-demand Iflix. Dengan tren layar yang mulai berpindah dari televisi ke smartphone dan perangkat bergerak lainnya, Emtek tak ingin tertinggal saat mengarungi gelombang digital. BBM dianggap sebagai kendaraan yang tepat.

Adopsi BBM di Indonesia masih masif

Meskipun di belahan bumi lain BBM sangat tertinggal adopsinya dibanding WhatsApp, Facebook Messenger, LINE, atau WeChat, di Indonesia BBM masih merupakan salah satu aplikasi messaging terpopuler. Dari 90 juta pengguna BBM saat ini, menurut Bloomberg, 60 jutanya tinggal di Indonesia.

Jumlah yang “tidak banyak” jika dibandingkan pengguna layanan messaging yang lain secara global, tapi untuk BlackBerry yang masih mengalami kesulitan keuangan, konsumen sebesar itu adalah peluang emas seandainya bisa dimanjakan berbagai konten dan kemudahan yang sesuai dengan selera pasar Asia.

Path misalnya, setelah diakuisisi Kakao tahun lalu, kini menjadi ujung tombak Kakao untuk mempertahankan dan memperluas pasarnya di Indonesia pasca mundur dari kancah messaging. Fitur terbaru #pathdaily dibuat lebih dulu untuk platform Android, yang memang paling populer di Indonesia, ketimbang iOS. Kakao pun berminat untuk membawa solusi bank digital Kakao Bank ke Indonesia melalui Path.

Tantangan transformasi BBM

Tentu saja langkah strategis ini tidak tanpa tantangan. Meskipun masih populer, BBM bukanlah satu-satunya platform messaging yang mendapatkan traksi di Indonesia. WhatsApp, Facebook Messenger, dan Telegram mungkin tidak akan melakukan implementasi sejauh BBM, tapi LINE sudah melakukan hal ini sejak lama.

LINE sangat populer di kalangan anak muda Indonesia dan sudah lebih dulu mencoba mengeksekusi sejumlah hal yang diharapkan oleh BBM. Selain membeli berbagai macam konten digital, pengguna LINE bisa memanfaatkan aplikasi messaging ini untuk memesan Go-Ride dari Go-Jek dan Taksi Express. LINE sendiri baru saja melengkapi jajaran Direkturnya di Indonesia. Hal ini melegitimasi fakta bahwa Indonesia adalah pasar yang sangat penting untuk mereka.

Terlepas dari berbagai inovasi yang dilakukan, kita tidak bisa serta merta memprediksi langkah BBM dan Emtek pasti menuai sukses. WhatsApp sangat populer di Indonesia bukan karena kekayaan kontennya, melainkan karena kesimpelannya. Kesulitan BBM untuk mendorong adopsi BBM Money menunjukkan bahwa konsep yang ditawarkan BBM ternyata tidak selalu cocok dengan budaya dan kebutuhan konsumen Indonesia.

Apakah nantinya orang Indonesia bisa mengubah kebiasaan berinternet, dari ekosistem Facebook (Facebook, Instagram, WhatsApp) sebagai “rumahnya” menjadi (kembali ke) BBM, sangat bergantung pada eksekusi yang dihasilkan. Setidaknya, Emtek mengerti kearifan lokal yang dibutuhkan BBM dan hal itu adalah modal yang penting.

Application Information Will Show Up Here

Facebook Bakal Gusur Fitur Pesan di Layanan Web Versi Mobile

Ketika Facebook memutuskan untuk membuat aplikasi pesan yang terpisah dari aplikasi utamanya, Anda mungkin salah satu pengguna yang kemudian beralih ke aplikasi browser dan membaca pesan-pesan baru dari sana, ketimbang harus mengunduh aplikasi Messenger yang relatif cukup berat untuk smartphone Android dasar. Jika iya, Anda harus bersiap-siap untuk merasakan kembali sakitnya “ditendang”, karena dari bocoran yang diperoleh Techcrunch, Facebook tampaknya berencana menutup fitur pesan di layanan web versi mobile, dan “memaksa” pengguna untuk mengunduh aplikasi Messenger.

Kurang lebih seperti ini pesan yang ditinggalkan oleh Facebook ketika pengguna mencoba membaca pesan Facebook dari browser.

Pesan pemberitahuan untuk beralih ke Messenger
Pesan pemberitahuan untuk beralih ke Messenger

Jika pesan ini Anda dapati, maka dalam waktu dekat tidak akan ada cara lain bagi Anda untuk membaca pesan inbox selain menuruti permintaan Facebook, yaitu memasang aplikasi Messenger di perangkat Anda. Terlepas apakah perangkat Anda mampu menjalankannya tanpa tersendat atau tidak.

Saat ini pesan tersebut dikatakan memang baru sebatas peringatan awal. Pengguna masih tetap dapat membuka pesan inbox dengan menutup jendela notifikasi tersebut. Tapi, dalam beberapa bulan ke depan kebijakan tersebut akan diterapkan secara penuh, di mana menurut pernyataan Facebook, bertujuan untuk memberikan pengalaman terbaik.

Kebijakan ini mendapatkan tanggapan yang beragam. Sejumlah pihak menilai langkah Facebook ini kurang tepat. Sebab pengguna seharusnya mempunyai hak untuk memutuskan platform dan layanan mana yang akan digunakan. Tak seharusnya hak ini dibatasi, bahkan oleh Facebook sekalipun. Apalagi, Messenger tidak mendukung semua sistem operasi mobile Android, ditambah lagi aplikasi tersebut dinilai memakan resource perangkat secara berlebihan dan juga boros baterai.

Sumber gambar header Pixabay.

Cara Log Out (Keluar) dari Aplikasi Facebook Messenger

Bagi pemilik akun Facebook, Messenger adalah aplikasi  yang wajib dipunyai juga jika ingin tetap bisa ngobrol dengan teman via chat. Pasalnya, Facebook telah memisahkan Messenger dari aplikasi utamanya, menjadi aplikasi mandiri yang berdiri sendiri.

Ada satu kelemahan di Facebook Messenger yang sering menimbulkan masalah bagi sejumlah pengguna. Yaitu ketidakhadiran menu log out (keluar) dari akun kecuali untuk fitur multi akun. Sehingga tak ada cara lain selain menggunakan trik berikut ini.

  • Dari smartphone Anda buka menu Setting – Apps atau Apps Manager.
Cara Logout (Keluar) dari Alikasi Facebook Messenger
Tampilan menu Settings di Asus ZenFone Laser

 

  • Berikutnya Anda akan dihantarkan ke jendela yang berisi daftar aplikasi yang terpasang. Cari dan temukan aplikasi Messenger kemudian tap.
Cara Logout (Keluar) dari Alikasi Facebook Messenger
Temukan aplikasi Messenger di daftar yang ditampilkan
  • Selanjutnya hapus seluruh data aplikasi dengan men-tap tombol Clear Data.
Cara Logout (Keluar) dari Alikasi Facebook Messenger
Hapus seluruh data aplikasi
  • Terakhir tap OK untuk mengonfirmasi penghapusan data aplikasi tersebut.
Cara Logout (Keluar) dari Alikasi Facebook Messenger
Konfirmasi penghapusan data aplikasi

Selesai, sekarang coba jalankan kembali aplikasi Facebook Messenger. Dijamin sekarang Anda sudah dalam posisi logout dan harus login dari awal untuk menggunakan seluruh fiturnya.

Sumber gambar header Messenger.

Fitur Panggilan Grup di Facebook Messenger Bergulir untuk Semua Pengguna

Kabar gembira buat Anda pengguna setia Facebook Messenger. Pasalnya, sang empunya aplikasi baru saja mengumumkan bahwa seluruh pengguna Messenger kini bisa melakukan panggilan suara grup dari dalam aplikasi. Kemampuan baru ini dirilis mulai hari ini, jadi pastikan Anda sudah mengunduh versi terbaru Messenger untuk segera bisa ngobrol dengan 50 teman secara bersamaan.

Kepastian hadirnya fitur ini diumumkan sendiri oleh David Marcus, Vice President of Messaging Products di Facebook. Dalam tulisan singkatnya, David mengatakan bahwa pengguna yang sudah mengunduh versi terbaru Messenger dapat mulai mencoba fitur ini dengan cara men-tap ikon telepon dan memilih siapa saja teman yang ingin diajak ngobrol.

Tetapi dari apa yang terlihat, tampaknya Anda belum bisa melakukan cara yang sama untuk panggilan video. Jadi, Anda masih harus beralih ke Google Hangout atau Skype untuk melakukannya. Namun ini hanya soal waktu sebelum Facebook memungkinkan Anda melakukan hal itu. Berkaca pada jumlah penggunanya yang menyentuh angka 900 juta orang per bulannya, Facebook seharusnya sudah menyertakan fitur panggilan video grup di update berikutnya agar tak kehilangan momentum mencapai rekor-rekor selanjutnya.

Fitur panggilan grup di dalam sebuah aplikasi pesan instan bukanlah hal yang benar-benar baru. Sejumlah aplikasi lain sudah lebih dulu memulai start, WeChat contohnya mulai menawarkan fitur tersebut pada bulan September tahun lalu, bahkan lengkap dengan panggilan video. Kemudian disusul LINE dengan daya tampung hingga 200 peserta dalam satu panggilan grup.

Sumber berita Facebook.

Kirim File Dropbox Kini Bisa Lewat Facebook Messenger

Lewat Facebook Messenger, media sosial terbesar sejagat itu ingin semua komunikasi harian kita berlangsung di satu tempat yang terpusat. Mulai dari sekadar menyapa kawan lama sampai berbagi kenangan manis dengan anggota keluarga, Facebook Messenger siap bertugas kapan saja.

Dalam konteks berbagi kenangan, baik yang berwujud foto, video ataupun file lainnya, Facebook Messenger baru-baru ini kedatangan fitur yang akan disambut positif oleh banyak konsumen: integrasi dengan layanan cloud storage Dropbox.

Jadi sekarang saat Anda menekan tombol More yang berlambang tiga titik di Messenger untuk iOS maupun Android, Dropbox akan muncul sebagai salah satu opsi. Asalkan Anda sudah meng-install aplikasi Dropbox di perangkat, Anda bisa langsung berbagi file apapun yang tersimpan dalam akun Anda tanpa harus meninggalkan Messenger sama sekali.

Foto, video sekaligus GIF akan langsung muncul dan bisa diamati di kolom chat. Untuk filefile lainnya, sang penerima tinggal menyentuh tombol “Open” guna membukanya di aplikasi Dropbox dan menyimpannya jika perlu.

Saat saya coba di iPhone, menyentuh opsi Dropbox pada menu More tadi ternyata masih membawa saya berpindah ke aplikasi Dropbox untuk memilih file yang hendak dibagikan. Namun setelah file dipilih, ternyata saya otomatis dikembalikan lagi ke aplikasi Messenger. Jadi klaimnya paling tidak bisa dikonfirmasi.

Fitur ini sekarang sudah tersedia di Messenger versi iOS maupun Android. Jangan lupa update juga aplikasi Dropbox ke versi yang terbaru.

Sumber: Dropbox Blog.

Application Information Will Show Up Here

Cara Menambahkan Akun Baru (Multi Akun) di Facebook Messenger

Beberapa waktu yang lalu Facebook resmi menghadirkan fitur baru super keren yang sudah lama dinantikan pengguna khususnya Messenger. Yaitu fitur multi akun yang memungkinkan pengguna loyal Facebook untuk menggunakan lebih dari satu akun di aplikasi dan perangkat yang sama.

Tutorial ini menjawab kebingungan sobat yang berniat memanfaatkan fitur tersebut. Ayo, langsung kita coba!

  • Pertama buka Facebook Messenger seperti biasa, kemudian tap menu profile – Accounts.

cara menambahkan akun baru di Facebook Messenger_2

 

  • Di dalam panel Accounts seharusnya baru ada satu akun, sekarang tap ikon plus (+) di sudut kanan atas aplikasi.

cara menggunakan multi akun baru di Facebook Messenger

  • Silahkan lengkapi form dengan informasi nama pengguna dan sandi akun baru atau akun kedua Anda.

cara menambahkan akun kedua di Facebook Messenger

  • Setelah berhasil masuk, tap tombol Continue.

cara menambahkan akun baru di Messenger

  • Berikutnya akun di Facebook Messenger akan otomatis menggunakan akun yang baru ditambahkan. Untuk mengganti atau menghapus akun, ulangi langkah awal di atas, masuk ke profile – accounts. Dari sana Anda bisa menghapus atau berpindah dari akun satu ke akun lainnya. Atau menambahkan akun ketiga dengan mengulangi proses di atas.

cara menambahkan akun baru di Facebook Messenger
Gambar header ilustrasi stiker Messenger.

Facebook Messenger Diganjar Tiga Fitur Anyar dan Catat Rekor Baru

Setelah sebelumnya Facebook Live yang dimanjakan dengan sederet fitur baru, hari ini giliran Messenger yang mendapatkan perlakuan istimewa dari Facebook. Ada tiga fitur utama yang dihadirkan di Facebook Messenger, yaitu Messenger Codes, Messenger Usernames, dan Messenger Links di samping mengklaim rekor baru pengguna aktif setiap bulan yang menyentuh angka 900 juta.

Fitur Messenger Codes diletakkan di menu tab Settings di panel profil Anda, gunanya agar pengguna lain atau siapapun dapat memindai kode dari profil mereka dan memulai percakapan dengan Anda. Fungsinya hampir seperti kartu nama, namun dalam wujud yang lebih canggih.


12963517_930149440438070_3649248994608500967_n

Codes menjadi cara baru yang memberikan banyak kemudahan. Menghindarkan pengguna untuk mengingat nomor ponsel, nama akun, username atau detail rumit lain yang dalam banyak kasus menimbulkan kesalahan ketik atau semacamnya.

Berikutnya, Messenger Links dan Usernames dirancang khusus sesuai dengan personal pengguna. Keduanya dapat dibagikan secara online melalui aplikasi pihak ketiga, bahkan menjadi signature di surat elektronik ataupun blog. Link juga dapat dikirimkan melalui pesan Messenger ke teman atau kontak, sehingga orang akan mudah menghubungi Anda.

12928301_930149433771404_3946188684815062332_n

Kedua fitur ini akan mempermudah orang mengidentifikasi sebuah username atau profil. Kita tahu, di luar sana ada banyak sekali pengguna Facebook yang mempunyai username serupa. Kini, dengan username unik, mengirim pesan ke orang yang salah dapat dihindari.

Selain tiga fitur baru tersebut, Facebook juga mengklaim telah mencatatkan rekor baru. Di mana jumlah pengguna aktif bulannya Messenger kini menyentuh angka 900 juta orang. Naik 100 juta dibanding catatan awal tahun yang berjumlah 800 juta. Menggunakan rentang waktu yang sama, maka Facebook Messenger bakal membuat rekor 1 miliar paling cepat pada bulan Juli nanti. Hebat, Facebook!

Sumber berita Facebook.

BlackBerry Messenger Masih Terpopuler di Indonesia

Aplikasi pesan menjadi salah satu yang paling esensial di hampir setiap penggunaan smartphone. Di Indonesia, terdapat beberapa opsi aplikasi pesan yang umum digunakan oleh masyarakat. Dari beberapa opsi aplikasi tersebut, BlackBerry Messenger (BBM) masih menjadi yang terlaris di Indonesia. Data tersebut seperti yang tersaji dalam laporan riset JakPat (JajakPendapat) kepada 1033 responden di usia produktif smartphone dari beberapa wilayah di Indonesia.

Survey Messenger App Jakpat 1

Dari lima besar aplikasi yang digunakan, setelah BBM di urutan kedua ada WhatsApp, LINE, Facebook Messenger dan Telegram. Tiga besar di urutan pertama mendominasi di setiap jangka usia, baik anak-anak hingga dewasa. Sisanya terlihat tersegmentasi di beberapa pembagian usia. Sedangkan beberapa aplikasi pesan lain, misalnya KakaoTalk atau Path Talk, masih ada penetrasinya, namun sangat sedikit dibanding dengan para pemimpin pasar.

Menariknya di riset yang sama mengungkapkan penggunaan BBM merata berada di persentase puncak di setiap kategori penggunaan, baik untuk berhubungan sesama teman, di lingkungan pekerjaan dan juga keluarga. Sedangkan berada di urutan selanjutnya masih didominasi antara LINE dan WhatsApp.

Di platform WhatsApp, LINE dan BBM, banyak pengguna tergabung di lebih dari satu grup. Dengan grup yang paling mendominasi adalah grup pertemanan, kantor, keluarga, hobi/komunitas, sekolah/alumni dan mobile shopping. Sedangkan kebanyakan konten yang dibagikan kebanyakan adalah gambar lucu, salinan pesan broadcast, berita dan juga info lowongan pekerjaan.

Survey Messenger App Jakpat 2

BBM juga menguasai persentase (lebih dari 65%) dengan pengguna yang paling sering mengganti status atau foto profil.

Menjadi menarik ketika melihat BBM masih menduduki peringkat terpopuler dalam penggunaannya di Indonesia. Hal ini bisa dikaitkan dengan bagaimana tren ponsel BlackBerry di awal masuk ke Indonesia. Banyak dari tokoh publik atau populer menggunakannya. Kala itu handset BlackBerry menjadi modis, dengan fitur BBM, tat kala masih sangat sedikit penetrasi aplikasi mobile messenger, dan baru di fase perpindahan dari tren SMS.

Namun handset BlackBerry sendiri saat ini sudah terlihat mulai tenggelam, di balut penggunaan ponsel berplatform Android dan iOS. Keputusan pihak BlackBerry merilis BBM di berbagai platform sepertinya menjadi langkah yang pas ketika mereka sudah merasa penetrasi hardware sudah mulai kurang diandalkan untuk bisnis mereka.

Aplikasi StealthChat Sematkan Fitur Percakapan Grup Terenkripsi

Aplikasi chatting StealthChat yang dikembangkan Rockliffe System belum lama ini telah menerima pembaruan sistem. Dalam pembaruan itu tersemat fitur baru yang memfasilitasi percakapan secara berkelompok, yakni Group Chat. StealthChat menjanjikan percakapan melalui fitur Group Chat ini akan aman tanpa celah karena pesan yang dikirim akan dienkripsi terlebih dahulu.

Digital Marketing Rockliffe Indonesia Silvy Fauziah menyampaikan, “Baru-baru ini kami telah launcing StealthChat yang dilengkapi oleh fitur terbaru, yaitu Group Chat [yang] terenkripsi di mana [Group Chat] menawarkan percakapan grup yang aman tanpa celah dengan jumlah anggota yang tidak terbatas [unlimited].”

“Pesan [yang dikirim lewat Group Chat] dienkripsi menggunakan protocol ‘Off the record Messaging’ [OTR]. Setiap pesan tersebut dienkripsi dengan pasangan kunci unik Advanced Encrypted Standard [AES] 128, sehingga dalam situasi tak terduga jika jaringan Anda disadap, data tidak dapat dibaca,” lanjut Silvy.

Selain Group Chat dengan anggota yang tidak terbatas, StealthChat juga mengimplementasikan satu lagi fitur baru yang berupaya mencegah penyebaran isi pembicaraan ke pihak lain di luar grup. Fitur itu disebut dengan Anti-Screenshot.

Kehadiran dari fitur Group Chat di StealthChat sendiri sebenarnya telah disinggung oleh Salim Djundam dalam pembahasan sebelumnya. Tepatnya, ketika terjadi perubahan  nama dari StealthMessenger menjadi StealthChat.

Pada dasarnya yang ditawarkan oleh aplikasi StealthChat tak jauh berbeda dengan aplikasi platform messaging lain seperi WhatsApp atau Line. Namun, yang membuat StealthChat memiliki nilai lebih adalah fokus mereka untuk memberikan kenyamanan berkirim pesan yang didukung dengan teknologi keamanan paripurna. Beberapa fiturnya juga mengingatkan pada Telegram.

Dengan kata lain, meski StealthChat membidik masyarakat umum, aplikasi StealthChat sendiri diklaim sangat cocok digunakan oleh kaum profesional atau masyarakat yang sangat mengutamakan privasinya dalam berkirim pesan lewat aplikasi.

StealthChat dikembangkan oleh Rockiffe System dengan tim pengembang yang berbasis di Amerika Serikat dan Indonesia. Rockliffe sendiri sudah berpengalaman di dunia teknologi dalam bidang email dan messaging.

Saat ini StealthChat sudah dapat dipasang di perangkat Android dengan mengunduh melalui Google Play dan iOS dengan mengunduh dari Apps Store.

Application Information Will Show Up Here

Facebook Messenger Awali Tahun 2016 dengan Rekor Baru

Facebook membuktikan bahwa kontroversi tidak harus disikapi secara berlebihan. Melainkan harus tetap tenang dan percaya pada keputusan yang diambil. Sikap ini ditunjukkan Facebook ketika banyak orang menyambut lesu keputusan pemisahan fitur pesan Messenger dari aplikasi utama Facebook untuk menjadi aplikasi sendiri. Tapi lambat laun arus protes tersebut hilang ditelan waktu berkat beragam fitur dan juga kemudahan yang diberikan oleh Facebook Messenger. Bahkan kini dalam laporan terbaru yang ditulis oleh David Marcus, vice president divisi Messaging Products  Facebook Messenger diklaim telah digunakan oleh 800 juta pengguna setiap bulannya.

Pencapaian baru ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan walaupun untuk perusahaan sebesar Facebook. Dalam beberapa bulan saja mereka memperoleh peningkatan sebanyak 300 juta pengguna sejak laporan terakhir di 2014 lalu yang diklaim berjumlah 500 juta pengguna.

messenger2016

Dalam tulisannya, Marcus juga melakukan semacam review singkat yang merefleksikan apa-apa saja yang sudah dilahirkan khusus untuk Facebook Messenger di tahun 2015 lalu. Antara lain pengenalan fitur kecerdasan buatan bernama M, kemudian integrasi layanan Uber, fitur transfer uang, panggilan video, emoji yang dapat dikustomisasi, pembaruan fitur berbagi lokasi, versi bisnis, virtual kartu bisnis, Photo Magic dan peningkatan kinerja.

Di tengah-tengah tulisannya, Marcus juga menyoroti fenomena menghilangnya nomor ponsel dari metode komunikasi yang ada saat ini. Sekarang dengan ponsel pintar orang dapat melakukan banyak hal, dan Messenger menurut Marcus adalah platform pesan yang mampu melakukan berbagai macam tugas yang lebih dari sekadar mengirim pesan. Perlahan namun pasti Messenger menjadi alat serba bisa untuk mengirim gambar, pesan suara, video, lokasi bahkan uang dengan pengalaman lintas platform yang memanjakan.

Sebagai penutup Marcus menegaskan bahwa timnya ingin menciptakan produk yang menjadi solusi atas permasalahan orang banyak, memberikan manfaat dan kemudahan.

Sumber gambar header Shutterstock.