Monetisasi Sejak Awal Mudahkan Paktor Rangkul Investor

Penyedia platform social dating dan lifestyle services Paktor mengumumkan baru saja menyelesaikan pendanaan sebesar $10 juta (atau setara dengan Rp 131 miliar). Pendanaan tersebut didapatkan dari YJ Capital (perusahaan veture capital besutan Yahoo Jepang) dan beberapa investor, termasuk Global Grand Leisure, Golden Equator Capital, dan Sebrina Hodings. Beberapa investor lama Paktor pun turut andil pada putaran investasi kali ini, termasuk Vertex, MNC, Majuven dan Convergence Ventures.

Pendaan Paktor kali ini ingin difokuskan untuk melancarkan ekspansi di pasar Asia Utara, khususnya di Jepang dan Korea. Selain itu dari sisi bisnis, Paktor juga berambisi untuk memperluas cakupan pengguna di pangsa pasar yang sudah terbentuk, termasuk di Indonesia. Perluasan pangsa pasar tersebut dilakukan salah satunya dengan menghadirkan layanan online-to-offline (O2O). Sebagai penyedia aplikasi kencan, Paktor juga ingin memberikan layanan intensif (offline) dengan membuka gerai konsultasi sebagai media pendukung.

Model bisnis tersebut menurut Paktor yang membuatnya unik dan beda dengan layanan lain, sebut saja jika dibandingkan dengan Tinder. Hal paling esensial yang ingin dibedakan adalah bahwa Paktor mencoba memahami kultur yang ada di Asia, mengingat Paktor dikembangkan oleh pengembang Asia dan untuk pangsa pasar Asia. Beberapa fitur yang ada, seperti disampaikan pihak Paktor, juga menunjukkan langkah tersebut. Sebut saja fitur Group Chat, layanan ini sengaja dihadirkan untuk mengilhami kultur orang Asia, lebih suka memulai obrolan bersama ketimbang sendiri-sendiri.

Sejak diluncurkan pada tahun 2013, Paktor telah berevolusi menjadi platform lifestyle yang memberikan solusi kepada para “jomblo” untuk menemukan pasangan. Dengan layanan mobile dan web, didukung penyelenggaraan event dan hadirnya gerai konsultasi, Paktor meyakini dapat mengakselerasi pertumbuhannya dan menyesuaikan kebutuhan pengguna di pangsa pasarnya. Di Indonesia sendiri Paktor masuk sejak awal 2015. Sampai saat ini masih terus fokus untuk memperbanyak pengguna, dan melakukan inovasi produk yang lebih mengakomodir kebutuhan pengguna.

Faktor yang menarik investor dan kegunaan investasinya

Berbicara tentang investasi ke Paktor, ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya Paktor pernah menerima pendanaan Seri A senilai Rp 98 miliar dari Majuven, Convergence Ventures dan Vertex Ventures Holdings, tepatnya pada Juli 2015. Setelah itu belum lama ini MNC Media Group juga turut menyuntikkan investasi ke Paktor. Lalu apa sebenarnya yang membuat Paktor menarik sehingga para investor terlihat gencar mengucurkan dananya?

Dari sisi bisnis, Paktor memilih untuk menunjukkan monetisasinya sejak awal layanan tersebut diluncurkan. Saat ini monetisasi produk yang digencarkan yakni berupa premium membership, sistem O2O dating consultant dan juga penyelenggaraan event. Menurut pihak Paktor hal ini menjadi salah satu pendekatan yang dapat meyakinkan investor bahwa investasinya tak akan sia-sia. Paktor juga mengklaim selalu menekankan manajemen tim yang solid, sehingga mampu tercipta inovasi yang berkelanjutan.

Roadmap produk yang dimiliki Paktor juga menjadi komponen yang harus mampu didefinisikan secara jelas. Sebagai pemain di Asia, maka menyesuaikan dengan pengguna di Asia adalah harga mati bagi Paktor. Misalnya dari yang paling sederhana, jika layanan lain hanya memberikan sistem pencarian secara general, Paktor dalam memberikan opsi pencarian pasangan memberikan kemampuan untuk melakukan pencarian secara lebih mendalam, dengan mengetahui tinggi badan, pekerjaan, dan latar belakang lainnya, menyesuaikan kultur orang-orang di Asia yang selektif memilih pasangan.

Namun dari sisi business development, saat ini Paktor memang sedang mengaku membutuhkan banyak dukungan dari sisi pendanaan. Pihaknya berambisi kuat untuk menguasai pangsa pasar Jepang dan Korea dengan kultur pop yang sangat kental. Pendekatan yang lebih agresif diperlukan untuk dapat bertanggar kuat di pangsa pasar tersebut.

Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan oleh Ryu Hirayama selaku CEO YH Capital yang turut mendukung ekspansinya ke Jepang, bahwa Paktor memiliki potensi tinggi untuk melakukan improvisasi dalam industri social dating, dan seiring dengan ekspansi dan kehadirannya di pangsa pasar baru, maka membutuhkan dukungan yang kuat.

Application Information Will Show Up Here

WeChat Fokus Tingkatkan User Experience dan Perbanyak Konten Lokal di Tahun 2015

2014-11-27 12.43.16

Layanan instant messaging populer asal Tiongkok WeChat hari ini mengumumkan dua fitur terbarunya, yaitu Sight dan Mojime. Fitur ini sudah tersedia di WeChat versi 6.0, baik untuk platform iOS maupun Android. Di tahun 2015, WeChat akan fokus untuk memaksimalkan hubungannya dengan MNC dalam menambah konten lokal dan meningkatkan pengalaman penggunanya,

Continue reading WeChat Fokus Tingkatkan User Experience dan Perbanyak Konten Lokal di Tahun 2015

Okezone Luncurkan Versi Baru, Pertajam Fokus ke Desain, Data dan User

Big data mungkin sudah bukan istilah asing di telinga kita, namun pada kenyataannya terminologi tersebut masih jarang sekali diterapkan oleh korporasi di Indonesia. Namun hal ini bertolak belakang dengan filosofi CEO Okezone Roy Simangunsong yang hari ini secara resmi meluncurkan versi terbaru dari Okezone.com. Continue reading Okezone Luncurkan Versi Baru, Pertajam Fokus ke Desain, Data dan User

MNC Play Media Targetkan Miliki Dua Juta Pengguna Dengan Bangun Infrastruktur di 10 Kota

Salah satu produk grup MNC Media yang bergerak pada penyedia jaringan layanan internet dan IPTV, MNC Play Media tengah bersiap untuk bertumbuh secara signifikan. Dengan menggarap kebutuhan pasar akan jaringan internet yang mumpuni lewat jaringan Fiber To The Home (FTTH), MNC Play Media menargetkan mampu menjadi pemimpin pasar dengan jaringan yang diperluas hingga 10 kota di Indonesia dalam dua tahun mendatang. Continue reading MNC Play Media Targetkan Miliki Dua Juta Pengguna Dengan Bangun Infrastruktur di 10 Kota

MNC Grup Luncurkan Layanan Jaringan Internet Cepat Dengan MNC Play Media

Setelah Telkom Akses beberapa waktu lalu kami kabarkan tengah berencana mengembangkan jaringan internet super cepat berbasis Fiber To The Home (FTTH) untuk jutaan pengguna, Indonesia kini kedatangan lagi salah satu provider internet baru. Kali ini, grup media MNC mencoba peruntungannya lewat produk MNC Play Media. Janjinya, pelanggan akan menikmati kecepatan internet hingga lebih dari 200Mbps. Continue reading MNC Grup Luncurkan Layanan Jaringan Internet Cepat Dengan MNC Play Media

Raksasa Digital Cina Tencent Sangkal Rumor Akuisisi Okezone

Terkait informasi yang berkembang di ranah digital tentang akuisisi raksasa digital Cina Tencent terhadap Okezone, pihak MNC Tencent selaku perwakilan resmi Tencent di Indonesia mengkonfirmasi bahwa berita tersebut hanya rumor dan mereka tidak ingin berpendapat atau berkomentar terhadap hal-hal yang masih bersifat rumor.

Continue reading Raksasa Digital Cina Tencent Sangkal Rumor Akuisisi Okezone

Raksasa Digital Cina Tencent Dikabarkan Akuisisi Portal Berita Okezone

Raksasa digital asal Cina Tencent dikabarkan melakukan akuisisi terhadapĀ Okezone, portal berita milik raksasa media Global Mediacom (MNC). Tepat setahun yang lalu, MNC membangun kerja sama dengan Tencent dengan membangun joint venture PT MNC Tencent untuk mendorong pertumbuhan layanan messaging WeChat dan sejumlah produk Tencent lainnya di Indonesia.

Continue reading Raksasa Digital Cina Tencent Dikabarkan Akuisisi Portal Berita Okezone

Tumbuh 2000 Persen, WeChat Hadirkan Platform Game Di Indonesia

Hari ini (9/1), WeChat secara resmi telah memperkenalkan sekaligus meluncurkan platform mobile game yang disandingkan langsung dengan layanan mobile messaging-nya yang jauh lebih dahulu populer. Tak tanggung-tanggung, empat judul game langsung diluncurkan oleh WeChat pada hari yang bersamaan kepada seluruh penggunanya di Indonesia. Bagaimana potensi kedepannya dan bagaimana langkah-langkah WeChat dalam memacu pertumbuhannya di Indonesia? Simak ulasan kami berikut ini.

Continue reading Tumbuh 2000 Persen, WeChat Hadirkan Platform Game Di Indonesia

MNC Kembangkan Layanan Homeshopping ke E-Commerce, Luncurkan MNC Shop

Raksasa konglomerasi MNC melebarkan sayap layanan homeshopping-nya ke area e-commerce. MNC Shop (PT MNC GS Homeshopping) yang sebelumnya hanya dijual melalui kanal khusus di sejumlah saluran TV sekarang bisa pula diakses melalui situsnya. Perusahaan ini merupakan patungan grup MNC dengan GS Group dari Korea Selatan, di mana MNC memegang 60% saham. CEO perusahaan patungan ini adalah Reino R Barack, yang sebelumnya sempat juga membidani berdirinya Rakuten Belanja Online (RBO).

Continue reading MNC Kembangkan Layanan Homeshopping ke E-Commerce, Luncurkan MNC Shop

Partnering with MNC Group, Thailand’s Zocial Inc Enters Indonesian Market for Social Network Monitoring

Thailand’s Zocial Inc enters Indonesian market to offer two products in social network monitoring. Partnering with media conglomerate MNC Group, Zocial targets Indonesia’s large population and its enormous enthusiasm in Internet and social networking. It is Zocial’s first expansion outside Thailand and it’s planning to localize the products in several Asian countries over next few years.

Continue reading Partnering with MNC Group, Thailand’s Zocial Inc Enters Indonesian Market for Social Network Monitoring