Frost & Sullivan: Pasar Mobile Gaming di Asia Tenggara Diperkirakan Capai $7 Miliar di Tahun 2019

Perkembangan perangkat pintar mendongkrak popularitas mobile gaming / Shutterstock

Di tahun 2014, lembaga riset Frost & Sullivan mencatat bahwa terdapat pertumbuhan yang mengesankan terhadap industri mobile gaming di Asia Tenggara, dengan nilai total pendapatan mencapai $1 miliar. Wilayah Asia Tenggara juga diklaim menjadi yang tercepat pertumbuhannya dibandingkan wilayah lain. Angka ini diperkirakan terus menanjak hingga mencapai nilai $7 miliar di tahun 2019. Continue reading Frost & Sullivan: Pasar Mobile Gaming di Asia Tenggara Diperkirakan Capai $7 Miliar di Tahun 2019

Game Recorder+ Mungkinkan Gamer Merekam Aksi Mereka di Smartphone Samsung Galaxy

Makin maraknya aktivitas mobile gaming seiring pertumbuhan adopsi smartphone mendorong Samsung untuk berkreasi lebih. Hasilnya, pembesut seri Galaxy S6 tersebut meluncurkan sebuah aplikasi baru yang dijuluki Game Recorder+.

Continue reading Game Recorder+ Mungkinkan Gamer Merekam Aksi Mereka di Smartphone Samsung Galaxy

LEVEL InD Rilis Aplikasi Permainan Puzzle Linken

Memulai sebuah proyek perdana bagi sebuah studio game umumnya memberikan pemakluman terhadap kekurangan. Menariknya hal tersebut nampaknya tidak terlalu berpengaruh bagi LEVEL InD selaku pengembang permainan puzzle yang berjudul Linken. Aplikasi pertama mereka berhasil menarik decak kagum atas tampilan grafis menarik ditambah komposisi musik yang baik.

Continue reading LEVEL InD Rilis Aplikasi Permainan Puzzle Linken

Tanggapan Pelaku Industri Digital di Indonesia tentang Fenomena Permainan Mobile Flappy Bird

Drama permainan mobile Flappy Bird menghiasi headline situs-situs informasi teknologi seminggu terakhir. Flappy Bird berhasil menduduki posisi puncak daftar aplikasi terpopuler di lebih dari 100 negara, baik untuk App Store maupun Google Play Store, dan memperoleh pendapatan $50 ribu per hari dari iklan. Antiklimaksnya, pengembang independen Dong Nguyen (dengan label .GEARS) memutuskan untuk menarik permainannya ini dari dua toko aplikasi hari Minggu kemarin.

Continue reading Tanggapan Pelaku Industri Digital di Indonesia tentang Fenomena Permainan Mobile Flappy Bird

ViewSonic VX, Monitor Yang Memadukan Fungsi Mobile Gaming dan Home Console

Dengan munculnya berbagai jenis smart TV yang kian canggih, kegunaan monitor menjadi semakin tergeser. Bagaimana tidak, kita biasanya membeli monitor hanya sebagai pelengkap PC. Bahkan cukup jarang gamer console yang memutuskan untuk membeli monitor karena masih memiliki TV yang cukup baik sebagai ‘jendela’ untuk menikmati hobi mereka. Namun sebuah produk ViewSonic baru bisa mengubah sudut pandang kita tentang fungsi dari monitor. Continue reading ViewSonic VX, Monitor Yang Memadukan Fungsi Mobile Gaming dan Home Console

Bekerja Sama dengan Game Publisher Chillingo, Agate Studio Rilis Permainan “Up In Flames” untuk iOS

Pengembang game Agate Studio merilis “Up In Flames” secara internasional untuk platform iOS. Untuk memuluskan peluncurannya, Agate Studio melakukan kerjasama strategis dengan menggandeng game publisher ternama Chillingo. Chillingo adalah game publisher yang diakuisisi oleh EA Oktober 2010 setelah berhasil mengorbitkan dua mobile games super sukses, Angry Birds dan Cut The Rope. Up In Flames ditawarkan seharga $0,99 (atau Rp 9500 untuk pasar Indonesia).

Continue reading Bekerja Sama dengan Game Publisher Chillingo, Agate Studio Rilis Permainan “Up In Flames” untuk iOS

Infografis: Beberapa Statistik Mengenai Mobile Gaming

Popularitas mobile gaming sedang meningkat pesat. Demikian kesimpulan dari sebuah studi yang dilakukan oleh perusahaan bernama Sponsor Pay. Berdasarkan studi tersebut, perangkat ponsel pintar saat ini merupakan perangkat yang paling banyak digunakan untuk bermain, bahkan mengungguli penggunaan komputer personal (baik desktop maupun laptop) dan perangkat konsol.

Dalam hal intensitas bermain game, Sponsor Pay menemukan bahwa 57% pengguna menggunakan perangkatnya setiap hari untuk bermain game, sebanyak 32% mengaku bermain game sekitar dua hingga tiga kali dalam sepekan, sementara hanya sebagian kecil yang menyatakan hanya bermain game satu kali atau kurang dari satu kali dalam seminggu. Intensitas bermain game ini ditambah lagi dengan statistik yang menyatakan bahwa 54% pengguna bermain game lebih dari satu jam dalam sehari.

Selain itu, dalam skala penggunaan yang lebih luas, Sponsor Pay juga menyatakan bahwa popularitas perangkat mobile kini sudah mengungguli televisi. Menurut data Sponsor Pay, pengguna rata-rata menghabiskan 117 menit per hari mengakses konten dengan perangkat mobile yang dimilikinya. Angka ini lebih besar dari waktu rata-rata untuk televisi yang hanya sebesar 98 menit per hari.

Secara demografis, mayoritas pengguna yang memainkan mobile game berada di rentang usia 25-34 tahun dan 35-44 tahun. Untuk gender, ternyata lebih banyak perempuan yang memainkan mobile game ketimbang laki-laki dengan perbandingan 53% berbanding 47%.

Lebih lengkapnya, Anda bisa melihat infografis yang sudah dibuat oleh Sponsor Pay berikut ini.

 

Interview with Gamenauts CEO about Mobile Gaming Industry in Indonesia (Part 2)

This month, San Francisco based gaming publisher Gamenauts has sent the message to gaming developers all over Asia that it’s ready to help them bringing the mobile games to US market. Gamenauts has signed four game developers from Indonesia and Malaysia and will promote their games in 2013. We have been talking to Stanley Adrianus, Founder and CEO of Gamenauts, about the situation of gaming industry, especially in Indonesia. Check out our Part 1 of the Interview before continue reading the rest:

Continue reading Interview with Gamenauts CEO about Mobile Gaming Industry in Indonesia (Part 2)

Interview with Gamenauts CEO about Mobile Gaming Industry in Indonesia (Part 1)

This month, San Francisco based gaming publisher Gamenauts has sent the message to gaming developers all over Asia that it’s ready to help them bringing the mobile games to US market. Gamenauts has signed four game developers from Indonesia and Malaysia and will promote their games in 2013. We have been talking to Stanley Adrianus, Founder and CEO of Gamenauts, about the situation of gaming industry in Indonesia. Here’s the Part 1 of the interview:

Continue reading Interview with Gamenauts CEO about Mobile Gaming Industry in Indonesia (Part 1)