Cara Mengajukan Pinjaman Modal di Moka Capital untuk UMKM

MokaPos selain bisa membantu Anda untuk urusan kasir dan adminstrasi. Moka juga memiliki fitur Moka Capital yang memungkinkan Anda untuk meminjam modal untuk ekspansi usaha Anda dengan lebih mudah.

Moka Capital bekerja sama dengan beberapa perusahaan penyedia modal baik fast loan ataupun crowdfunding. Perusahaan yang menjadi mitra dari Moka Capital sudah memiliki izin dan diawasi oleh OJK sehingga transaksinya akan aman.

Keuntungan Moka Capital

  • Praktis

Pengajuan pendanaan cenderung lebih mudah dibandingkan Anda mengajukan ke bank konvensional. Hal ini dikarenakan pengajuan pendanaan melalui Moka Capital syaratnya mudah. Anda tidak memerlukan jaminan dan rekening koran untuk mendapatkan pendanaan.

  • Terpercaya

Seluruh mitra finansial yang tergabung dalam Moka Capital terpercaya karena perusahaannya sudah berizin dan diawasi langsung oleh OJK,

  • Sesuai Kebutuhan

Moka Capital memiliki produk yang dapat menjawab kebutuhan bisnis Anda, Anda bisa memilih berapa besar Anda meminjam modal dan tenor yang dibayarkan oleh perusahaan. Pendanaan yang bisa Anda dapatkan dari Moka Capital adalah maksimal Rp 2 miliar.

Cara Mengajukan Pendanaan Modal di Moka Capital

  • Login ke back office Moka
  • Klik Menu Capital (saat ini, menu capital hanya bisa diakses melalui komputer atau laptop)
  • Pastikan Anda sudah mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan masing-masing lender (perusahaan pendanaan mitra), dengan klik pelajari lebih lanjut.
  • Pilih Lender Moka Capital yang sesuai profil usaha Anda, lalu mulai pengajuan dengan klik Ajuan Pinjaman
  • Lengkapi form pendaftaraan dan unggah dokumen yang dibutuhkan dari masing-masing ketentuan Lender
  • Silakan menunggu konfirmasi dari tim Moka Capital. Prosesnya memakan waktu hingga 7 hari kerja

Syarat Pengajuan Dana Moka Capital

  • Pemilik usaha dari brand yang terdaftar di Moka. Syarat pertama adalah Anda wajib menjadi pengguna Moka untuk menggunakan Moka Capital.
  • Telah berlangganan aplikasi Moka selama minimal 3 bulan
  • Memiliki performa penjualan minimal 1 juta per bulan. Syarat yang ini tidak wajib, Anda bisa mengajukan peminjaman modal, tetapi ketika ini tidak terpenuhi pengajuan Anda bisa saja ditolak oleh lender Moka Capital. Jika pengajuan Anda ditolak, pengajuan bisa Anda ajukan kembali setelah 3 bulan.

Kelola Inventori Bisnis Anda Melalui MokaPos

MokaPos selain bisa membuat Anda mudah dalam mengintegrasikan sistem kasir. MokaPos juga bisa membuat Inventori Anda lebih rapi dan mudah untuk dilacak. Sama seperti kasir, sistem inventori ini juga bisa terintegrasi dari beberapa outlet.

Inventori ini salah satu hal penting dalam penjualan, hal ini dikarenakan Anda harus selalu memastikan inventori cukup untuk penjualan. Jangan sampai ketika akan membuka toko Anda baru sadar bahwa bahan baku sudah habis.

  1. Menerapkan Stock Item (Inventory)

  • Login ke Back Office Moka
  • Pilih menu Library
  • Klik Item Library
  • Pilih Outlet mana yang Anda ingin terapkan track inventorynya.
  • Klik Item yang Anda ingin terapkan track inventorynya. Jika Anda belum pernah track Inventory, klik Start Tracking Item Inventory and Alert.
  • Masukkan jumlah stock dan Alert untuk memberi peringatan saat jumlah stok menipis
  • Klik confirm
  • Klik Save To All Outlets jika Anda ingin menyimpan untuk semua outlet, dan klik Save jika Anda ingin menyimpan untuk outlet pilihan.
  1. Cara Membuat Data Supplier

  • Login ke Back Office Moka
  • Kunjungi menu Inventory
  • Pilih Suppliers
  • Klik Create Suppliers
  • Masukkan informasi supplier Anda, sepeti nama, nomor telepon, email, dan alamatnya
  • Klik Save
  1. Cara Membuat Purchase Order

  • Login ke Back Office Moka
  • Kunjungi menu Inventory
  • Pilih Purchase Order (PO)
  • Pilih outlet dan periode waktu untuk menentukan outlet mana dan kapan untuk memesan stok barang atau bahan baku.
  • Tentukan Item Library untuk membuat pesanan barang untuk membuat pesanan bahan baku.
  • Klik Create PO
  • Pilih outlet dan pilih supplier untuk membuat PO. Catatan: Jika tidak memilih supplier, kolomnya akan terupdate menjadi No Supplier secara otomatis.
  • Klik Add Item atau Add Ingredients.
  • Cari dan pilih barang atau bahan baku yang ingin Anda pesan.
  • Isi kuantitas pesanan dan harga per unit, lalu klik Add.
  • Klik Create and Fulfill apabila barang yang Anda pesan sudah terpenuhi atau Create apabila pesanan Anda belum terpenuhi
  1. Cara Melakukan Stok Opname untuk Satu Barang melalui fitur Adjustment
  • Login ke Back Office Moka
  • Pilih menu Inventory
  • Klik Adjustment
  • Klik Item library/ingredient
  • Klik Create Adjustment
  • Klik Add Item
  • Ketik di Search dan pilih Item
  • Isi Actual Stock
  • Klik Add
  • Klik Create

Kelola Outlet Anda dengan Mudah Melalui MokaPOS

Karena berbasis Cloud, Anda bisa mengintegrasikan beberapa cabang ke dalam sistem yang sama di MokaPos. Hal ini akan sangat memudahkan Anda untuk monitoring data penjualan, inventori, dan lainnya, untuk setiap cabnag tanpa harus meminta satu-satu ke setiap cabang datanya.

MokaPos memungkin Anda hanya mengakses sistem ketika membuka outlet baru, tanpa harus datang ke outlet baru dan membuat sistem baru. Selain menambah oulet Anda juga bisa menempatkan pegawai yang bisa mengakses sistem MokaPos.

Cara Menambahkan Outlet

  • Login ke MokaPos, Anda harus login menggunakan akun pemilik dan di link backoffice.mokapos.com untuk menambahkan outlet. Masukan email dan password kemudian klik Sign In.
  • Klik Fitur Outlets. Fitur ini ada di atas kiri bersebelahan dengan employees.
  • Klik Create Outlet dan isi data outlet baru Anda. Masukan nama outlet Anda, alamat lengkap (nama jalan, kota, provinsi, dan kode pos), nomor outlet. Jika sudah klik save.
  • Klik Employee. Hal ini dilakukan jika Anda menambah karyawan baru dan akan memegang kasir di Outlet baru Anda.
  • Masukkan data pegawai. Mulai dari nama depan, nama belakang, email, dan jabatan. Kemudian pilih outlet di mana dia akan ditempatkan sebagai pegawai. Jika sudah klik Send Invitation.
  • Pegawai Anda harus mengonfirmasi undangan yang dikirimkan ke emailnya.
  • Pegawai Anda akan diminta membuat akun di Mokapos untuk mengakses sistem kasir. Pegawai Anda hanya perlu membuat kata sandi untuk passwordnya saja.

Cara Menonaktifkan Outlet

Outlet yang bisa dinonaktifkan hanya outlet online store yang sudah diintegrasikan dengan GoStore

  • Masuk ke back office Moka, ini bisa diakses dengan cara login pada link backoffice.mokapos.com kemudian klik online store, dan pilih GoStore.
  • Pada Brand Setting, pilih outlet mana yang akan Anda tutup sementara dengan menggeser tombol ke kiri menjadi OFF.
  • Jika Anda ingin mengaktifkan kembali outlet Anda silakan pilih outlet dan menggeser tombol menjadi ON. Outlet akan otomatis aktif kembali.

Menonaktifkan GoStore hanya akan berpengaruh pada layanan GoStore saja, dan tidak mempengaruhi layanan Moka Anda.

Cara Daftar Akun Baru di MokaPos

MokaPos merupakan layanan sistem POS yang bisa membantu Anda mengelola bisnis usaha Anda, terutama dalam bidang kasir. MokaPos merupakan aplikasi berbasis cloud sehingga Anda dapat dengan mudah mengintegrasikan sistem.

Selain itu monitoring juga akan lebih mudah dilakukan karena bisa diakses kapan saja dan di mana saja secara real time.

Cara Membuat Akun MokaPos

  • Pada situs MokaPos klik coba gratis, MokaPos ini merupakan layanan berbayar, tetapi sebelum Anda berlangganan MokaPos memberikan kesempatan Anda untuk mencoba secara layanannya secara gratis selam 14 hari.
  • Masukkan data pribadi Anda, yaitu nama, nomor telepon dan email. Pastikan nomor telepon dan email yang diberikan aktif dan bisa menerima kode OTP.
  • Isi Referral Code jika Anda memiliki kode promo
  • Kemudian klik Sign Up dan verifikasi dengan kode OTP yang sudah dikirimkan oleh pihak MokaPos.
  • Ikuti panduan untuk melengkapi informasi bisnis Anda hingga selesai. Informasi bisnisnya meliputi, kapan memulai bisnis, tipe bisnis, dan lokasi. Setelah selesai Anda bisa klik Start Selling.
  • Lengkapi pengisian identitas Anda sesuai dengan entitas bisnis yang Anda jalani. Anda bisa mulai dengan klik Complete Your Idenity. Kemudian Anda diminta memilih jenis entitas bisnis yang dimiliki apakah personal atau korporat, jika bingung MokaPos menyediakan penjelasannya juga, Anda tinggal klik What does this mean? Jika sudah bisa langsung klik next.
  • Lengkapi bisnis Info. Di bagian ini Anda akan diminta untuk mengisi nama bisnis, alamat bisnis secara lengkap mulai dari nama jalan, provinsi, kota, kecamatan, hingga kode pos. Jika sudah klik next.
  • Isi ID Card. Anda akan diminta data diri berupa foto KTP, nama di KTP dan NIK atau Nomor KTP. Hal ini untuk yang memilih model bisnis personal, jika korporat data yang diminta akan lebih banyak data.
  • Masukan Data Bank Anda, mulai dari nama pemilik, nama bank, dan nomor rekening.
  • Periksa kembali seluruh data Anda dan klik Confirm Details.
  • Akun Anda sudah selesai dibuat.
  • Cek Email Anda lakukan verifikasi

“Point of Sales” Sebagai Pintu Gerbang Digitalisasi UMKM

Siapa yang mendorong laju transformasi digital di Indonesia? COVID-19.

Terdengar seperti lelucon belaka, namun pada kenyataannya itulah yang sedang terjadi selama setahun belakangan setelah pandemi COVID-19 hadir di Indonesia. Semua sektor didorong bergerak ke arah digital, khususnya UMKM Indonesia yang sangat terdampak oleh berbagai keterbatasan di era pandemi ini.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah UMKM mencapai 64 juta atau 99,9 persen dari keseluruhan usaha yang beroperasi di Indonesia. Lebih dari 60% PDB berasal dari UMKM dan lebih dari 90% tenaga kerja diserap oleh UMKM. Hal ini membuat geliat UMKM sangat berpengaruh terhadap ekonomi nasional.

Melalui pidatonya, (16/8), Presiden RI menyebut pemerintah terus mendorong pengembangan ekosistem ekonomi digital untuk meningkatkan produktivitas masyarakat. Digitalisasi UMKM yang masuk ke aplikasi perdangangan eletronik dan lokapasar jumlahnya terus bertambah. Sampai Agustus tahun ini, sudah lebih dari 14 juta UMKM atau 22% dari total UMKM yang sudah bergabung dengan aplikasi perdagangan elektronik.

Menurut data Kominfo, produk domestik bruto (PDB) ekonomi digital pada 2020 mencapai $44 miliar atau tumbuh 11% dari 2019. Mckinsey Global Institute (MGI) memprediksi bahwa ekonomi digital akan mampu menyumbang sebesar $130-150 miliar bagi pertumbuhan PDB Indonesia di 2025. Selanjutnya, dalam jangka panjang, besaran kontribusinya akan dapat mencapai 3%.

Dari sisi teknologi, berbagai inisiatif dilancarkan untuk membantu para penggiat UMKM go-digital, salah satunya adalah solusi point of sales atau juga dikenal dengan kasir online. Pada dasarnya aplikasi point of sales (POS) berfungsi sebagai mesin kasir yang mencatat setiap traksaksi di sebuah bisnis retail. Seiring dengan kemajuan teknologi fungsinya berkembang, mencakup seluk beluk manajemen retail, mulai dari penjualan, tempat penyimpanan data customer, pembukuan, hingga e-commerce.

Lebih dari sekadar mesin kasir

Melihat kembali sejarah perkembangan teknologi POS, sekitar tahun 1800, belum ada sistem khusus untuk mencatat setiap transaksi penjualan di toko. Kebanyakan usaha masih menggunakan cara tradisional dimana uang disimpan dalam sebuah kotak lalu transaksi penjualan dicatat di kertas secara manual.

Seiring waktu berjalan dan jaman semakin berkembang, seorang pedagang bernama James Ritty menggagas terciptanya cash register atau mesin kasir di tahun 1879. Pada tahun 1906, Charles F. Kettering yang saat itu bekerja untuk NCR, mengembangkan mesin kasir pertama yang ditenagai motor listrik.

Memasuki abad ke-21, mesin kasir telah mengalami banyak perubahan. Teknologi teranyar kini memungkinkan mesin kasir berbasis web atau aplikasi yang terhubung dengan internet yang kita kenal dengan istilah Point of Sale (POS). Bisa dibilang, POS adalah mesin kasir dengan versi yang lebih canggih dengan sistem berbasis komputer, menggunakan aplikasi atau software yang memungkinkan pengusaha menyimpan catatan sales, informasi pembeli, daftar inventaris, dan data bisnis lainnya.

Tidak berhenti di situ, memanfaatkan teknologi cloud, mobile point of sale atau mPOS hadir dengan sistem POS yang menggunakan tablet atau perangkat mobile lain. Ia bisa dioperasikan dengan iOS, Android, dan Windows. Tidak hanya memiliki perangkat yang lebih beragam, ukurannya yang kecil juga membuat mPOS lebih mudah disesuaikan dengan layout toko.

Selain pencatatan yang lebih detail dan akurat, teknologi POS juga membaca purchasing behavior pembeli, yang kemudian bisa digunakan apabila pengusaha ingin menawarkan promo spesial yang relevan. Dari awalnya POS hanya diperuntukkan sebagai mesin kasir, solusi ini kini sudah merangkap sebagai retail management yang bisa mengelola bisnis secara menyeluruh.

Mesin Kasir Point of Sales
  • Harga terjangkau
  • Komponen lebih sederhana
  • Fitur laporan standar
  • Tidak memerlukan pembaruan reguler
  • Efisien dan lebih akurat
  • Transparansi kinerja karyawan
  • Memiliki manajemen inventaris
  • Memungkinkan program loyalitas
  • Metode pembayaran lebih luas
  • Transaksi lebih rinci

Di Indonesia, beberapa pemain yang sudah menyediakan solusi POS, termasuk Qasir, MokaPOS, Pawoon, atau yang belum lama meluncurkan layanan teranyarnya, Majoo.

Industri POS di tengah pandemi

Di Indonesia, pandemi COVID-19 telah mengubah perilaku konsumen secara radikal. Pola konsumsi barang dan jasa dari luring (offline) ke daring (online) kian meningkat, hal ini memaksa pelaku usaha untuk menyesuaikan dengan kondisi dan bertransformasi secara digital.

Salah satu tantangan yang banyak ditemukan pada para penggiat UMKM adalah proses pembukuan yang masih manual bahkan ada yang masih belum merasa hal itu penting. Kehadiran layanan POS memberikan sejumlah kemudahan bagi para penggiat usaha. Mereka hanya butuh sebuah sistem untuk mengelola seluruh kegiatannya.

CEO Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro mengungkapkan, “Kami melihat bahwa merchants (baik online maupun offline) perlu platform untuk membantu usahanya, tidak hanya sekadar POS tapi juga payment, inventory management, akuntasi, dan lain-lain. Kami merasa POS adalah titik mula dari kebutuhan tersebut.

Tentunya, masih ada sejumlah UMKM yang masih belum familiar dengan solusi ini. Namun, baik pemerintah maupun para pemain industri juga sedang gencar memberikan edukasi go-digital terhadap UMKM di Indonesia.

Tim DailySocial melakukan diskusi singkat dengan Michael Liem, CEO Qasir, terkait pertimbuhan industri POS di Indonesia. Ia mengakui semakin banyak yang mulai menyadari pentingnya layanan POS dalam menjalankan usaha, dapat dilihat dari penambahan 500 ribu merchant dari 250ribu merchant sebelum pandemi.

Dilansir dari Statista, untuk tahun 2020, total nilai transaksi mobile POS adalah $1.017.982 juta dan diproyeksikan mencapai $2.489.471 juta pada tahun 2021.

Point of sale (POS) software market revenue worlwide from 2018 to 2027. Sumber: Statista

Dominasi pemain

Dari segi layanan yang ditawarkan, sebenarnya setiap aplikasi POS memiliki core product yang tidak jauh berbeda. Dengan fitur basic POS seperti akses data penjualan dan riwayat transaksi, pencatatan keuangan, pengelolaan arus kas, juga manajemen inventori, layanan ini bertujuan sama yaitu mempermudah pebisnis untuk mengelola usahanya.

Namun, masing-masing pemain juga mencoba melakukan diferensiasi bisnis dengan berbagai cara. Salah satunya Youtap yang melabeli dirinya sebagai aplikasi teman dagang. Platform yang sedari awal memposisikan diri sebagai merchant-centric ini memiliki tim yang terbagi-bagi khusus untuk melayani merchant yang datang dari skala besar hingga mikro.

Di sisi lain, Qasir yang memiliki misi untuk para pengusaha warung bisa naik level, menawarkan konsep pay as you grow atau berbayar seiring bisnis bertumbuh, artinya fitur-fitur yang disediakan bisa didapatkan secara modular. Dengan begitu, bisnis diharapkan bisa lebih menyesuaikan proses yang dibutuhkan, karena semua kembali pada kebutuhan dan skala usaha.

Di awal tahun ini, salah satu aplikasi wirausaha (mini ERP untuk pelaku UKM) Majoo hadir dengan fitur yang disebut paling lengkap, tidak hanya aplikasi kasir atau point of sales, tetapi juga meliputi pengelolaan inventori, pelanggan, akuntansi, karyawan, analisis bisnis, dan pesanan online.

Aplikasi Mulai beroperasi Jumlah pengguna (merchant)  Total unduhan (Google Play)
Qasir 2015 700.000+ 500.000+
MokaPOS 2014 40.000+ 500.000+
Pawoon 2014 25.000+ 100.000+
Kasir Pintar 2018 30.000+ 500.000+
Majoo 2019 15.000+ 50.000+
OlseraPOS 2015 10.000+ 50.000+
Youtap 2018 150.000+ 100.000+
iSeller 2016 ribuan 10.000+

Di antara beberapa nama yang tengah meramaikan industri POS di tanah air, belum ada pemain yang benar-benar mendominasi. Michael Liem menyebutkan bahwa di tengah pasar yang semakin ramai, POS menawarkan produk yang tidak jauh berbeda. Maka dari itu, masing-masing pemain harus punya inovasi dari sisi model bisnis.

“Dalam industri ini, no winner takes it all. Usaha di Indonesia sangat banyak dan masih akan bertumbuh, tidak ada satu pemain yang bisa mendominasi semuanya,” tambahnya.

Moka Umumkan Perolehan Pendanaan Baru Senilai 26 Miliar Rupiah

Moka, startup SaaS penyedia layanan POS/kasir berbasis aplikasi, mengumumkan perolehan pendanaan senilai $2 juta (lebih dari 26 miliar Rupiah) yang dipimpin investor baru Mandiri Capital. Turut berpartisipasi dalam putaran pendanaan kali ini adalah investor terdahulu, yaitu Convergence Ventures, East Ventures, Fenox, dan Northstar Group.

Kepada DailySocial, Co-Founder dan CEO Moka Haryanto Tanjo mengungkapkan investasi kali ini adalah investasi strategis dan mereka akan bekerja sama dengan Bank Mandiri (sebagai induk Mandiri Capital) untuk meningkatkan jaringan merchant dan distribusi penjualan.

Mandiri memiliki banyak mitra UKM dan urusan pencatatan penjualan, inventaris, dan timbal balik dari konsumen merupakan suatu pekerjaan rumah bagi mereka.

CEO Mandiri Capital Eddi Danusaputro dalam rilisnya mengatakan, “Salah satu kesulitan yang kami lihat dari konsumen UKM kami adalah pencatatan penjualan dan kebanyakan pemilik bisnis masih melakukannya secara manual. Kami pikir Moka adalah mitra yang tepat dari jajaran startup yang tersedia untuk menyediakan layanan ini ke [mitra] UKM.”

Moka bulan Juni tahun lalu mengumumkan perolehan dana Seri A senilai $1,9 juta (lebih dari 25 miliar Rupiah) dan kini telah memiliki lebih dari 2500 merchant berbayar yang menggunakan produknya. Tahun ini mereka berharap lebih agresif menjaring konsumen.

SaaS merupakan salah satu sektor yang diprediksikan DailySocial sebagai sektor yang bakal menarik perhatian banyak startup dan investor tahun ini. Secara bisnis, SaaS memiliki model bisnis yang jelas, konsumen yang ingin membayar (korporasi), dan memberikan solusi terjangkau (khususnya untuk konsumen UKM) dibandingkan paket solusi on-premise yang membutuhkan biaya investasi besar di awal.

Pendanaan ini disebutkan akan menjadi katalis untuk menarik talenta terbaik yang dapat mendukung Moka mengembangkan produknya. Selain di kawasan Jabodetabek, Moka juga disebutkan telah dan akan memperluas tim penjualan di berbagai kawasan, seperti Bandung, Bali, dan Surabaya.

Co-Founder dan CTO Moka Grady Laksmono menambahkan, “Kami membedakan diri kami [dengan kompetitor] dengan membangun kumpulan produk untuk bisnis yang paling user friendly dan komplet. Kami berencana menggunakan dana ini untuk menarik talenta terbaik.”

Application Information Will Show Up Here

Strategi Layanan Pembayaran Cashlez Raih Perhatian Pasar Indonesia

Semakin maraknya perusahaan startup yang bergerak di bidang financial technology (fintech) menjadikan para pemain baru harus melakukan diferensiasi bisnis guna mendapatkan perhatian dari pasar di Tanah Air. Begitupula yang dilakukan PT Cashlez Worldwide Indonesia (Cashlez). Perusahaan fokus mengembangkan dongle mPOS (mobile point of sales) hingga versi terbaru 3.0 yang sudah mengakomodasi penggunaan PIN untuk otorisasi kartu debit dan kredit.

Teddy Setiawan Tee, pendiri dan CEO Cashlez, menjelaskan bahwa Cashlez sendiri baru berdiri pada tahun lalu. Meski masih muda, perusahaan yakin Cashlez dapat menarik perhatian publik. Pasalnya, ada perbedaan yang cukup kontras dengan kompetitor, yakni dari segi bluetooth untuk menyambungkan antara dongle dengan smartphone.

“Asal pengguna sudah mengunduh Cashlez dalam smartphone mereka dan memiliki bluetooth, transaksi pasti berhasil karena dibalik proses yang ringkas itu sudah ada keamanan berlapis, sehingga aman dari cyber crime, merchant pun demikian,” ujarnya saat mengunjungi kantor DailySocial, Selasa (19/7).

Untuk kenyamanan pengguna, perusahaan kini juga menyediakan fitur tambahan yang sudah di tanamkan dalam aplikasi. Yakni, e-receipt, photo description, dan calculator.

Dia melanjutkan, dengan adanya fitur e-receipt, merchant dapat secara langsung menerima tanda terima transaksi secara real time, sekaligus tersimpan secara online ke dalam server Cashlez. Fitur tersebut juga dilengkapi dengan lokasi transaksi terjadi dengan memanfaatkan geo-location information dari smartphone merchant.

Pengguna juga langsung menerima e-receipt yang akan dikirimkan lewat email dan pesan singkat. Fitur lainnya adalah calculator yang dapat memudahkan merchant saat melakukan kalkulasi.

Terakhir, fitur photo description memudahkan merchant saat mengirimkan foto barang atau tanda terima yang telah dibeli oleh konsumen. “Intinya kami terus melakukan inovasi agar dapat menyesuaikan kebutuhan masyarakat Indonesia.”

Produk Cashlez saat ini memiliki irisan dengan Moka POS dan Kartuku. Berbeda dengan Kesles yang bernama mirip, Cashlez tidak menyediakan fasilitas wallet. Ke depannya Cashlez tengah menyiapkan perangkat POS agar UKM yang menggunakannya mendapatkan nilai lebih,

Gencar sosialiasasi

Teddy melanjutkan, tahun ini perusahaan bakal gencar menggaet merchant usaha kecil dan menengah (UKM) sebagai sasaran utama mitra. Terhitung saat ini kurang dari 50 UKM yang sudah menggunakan dongle Cashlez yang berlokasi di sekitar ibukota.

Teddy menargetkan, pada Agustus 2016 sampai akhir tahun ini pihaknya dapat menggandeng sekitar 2.000 UKM dengan fokus lokasi di sekitar Pulau Jawa dan Bali. “Mulai bulan depan [Agustus] kami sudah mulai sosialisasi sekaligus edukasi ke calon mitra UKM.”

Untuk menarik pengguna baru Cashlez, pihaknya memberikan free trial kepada para merchant selama tiga bulan. Apabila ingin menyewanya, merchant akan dikenakan sekitar Rp100.000 per dongle setiap bulannya.

Selain itu, menggandeng mitra UKM, pihaknya juga akan giat menggandeng mitra dari industri perbankan dan industri lainnya yang berkaitan. Saat ini, sudah ada dua bank yang bergabung, yakni PT Bank Mandiri Tbk (Persero) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero). Tak lama lagi, Cashlez juga bakal tersedia sebagai salah satu pelayanan di PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI).

Menurutnya, dengan menggandeng banyak mitra dari perbankan secara langsung turut membantu merealisasikan gerakan nasional non tunai (cashless society) yang dicanangkan pemerintah.

“Perkembangan teknologi terus bergerak, sekarang ini pengguna kartu kredit dan debit sudah banyak. Namun, belum banyak merchant terutama UKM yang menyediakan pembayaran secara online. Padahal potensi jumlah UKM terus bertambah. Nah, kami masuk sebagai third party menjembatani itu semua,” pungkasnya.

Application Information Will Show Up Here

Telkomsel Dukung Distribusi Layanan Point of Sale MokaPOS

Telkomsel bekerja sama dengan startup Moka mencoba menawarkan layanan mobile point of sale MokaPOS kepada UKM yang berada di dalam jaringannya. Di-bundle dengan penjualan paket pascabayar Kartu Halo, pengguna MokaPOS bakal mendapatkan paket data gratis sebesar 2GB per bulannya. MokaPOS adalah layanan kasir online berbasis cloud yang bisa diakses melalui smartphone dan tablet.

Dalam rilis yang kami terima, General Manager Corporate Business Solution Management Telkomsel Rini Apriliani mengungkapkan bahwa kehadiran MokaPOS ini sejalan dengan misi Telkomsel untuk membangun ekosistem digital di Indonesia.

“Dengan meningkatnya adopsi gaya hidup digital di masyarakat, Telkomsel menghadirkan solusi finansial digital bagi para pengusaha UKM untuk mengelola bisnisnya dengan mudah dan nyaman melalui MokaPOS. Hal ini juga sejalan dengan misi Telkomsel untuk membangun ekosistem digital di Indonesia,” papar Rini.

Co-Founder dan CEO Moka Haryanto Tanjo menambahkan, “Ada jutaan UKM di Indonesia yang masih mengatur usaha mereka secara manual. Berkerja sama dengan Telkomsel, Moka memudahkan para pemilik usaha untuk menggunakan aplikasi sistem kasir yang dapat diunduh langsung pada smartphone dan tablet. Dengan basis cloud yang digunakan oleh Moka, pemilik usaha dapat mengakses laporan penjualan, inventaris dan lainnya secara real time.”

Solusi MokaPOS memungkinkan merchant untuk melakukan transaksi pembayaran dari pelanggan dengan menggunakan kartu kredit maupun kartu debit. Selain itu, platform MokaPOS juga mampu menyediakan laporan dan analisa keuangan secara real time tanpa harus menunggu sampai penghujung hari.

Selain itu MokaPOS juga dilengkapi fitur manajemen data dan feedback dari pelanggan. Pihak Telkomsel juga menjelaskan bahwa dengan infrastruktur cloud yang digunakan MokaPOS, pengguna mereka bisa dengan mudah mengakses layanan selama masih terhubung dengan internet.

Sebelumnya Telkomsel telah lebih dulu menawarkan beberapa solusi UKM lainnya yang tergabung dalam layanan PAKAR (PAket Komunikasi Andalan wiRausaha). Moka sendiri telah bekerja sama dengan Bank Mandiri dan Ingenico Group untuk kemudahan platform pembayaran.

Application Information Will Show Up Here

Moka Receives Seed Funding from East Ventures for Single-Click Payment Service

Mokapos (Moka) product and services have apparently attracted East Ventures to put its feet on the company. This is reflected just couple of days ago (22/9), as Moka announced that it has successfully closed an undisclosed seed funding from East Ventures. The funding would allow Moka to continue developing its product, which is now only available in beta version.

Continue reading Moka Receives Seed Funding from East Ventures for Single-Click Payment Service