Apa itu Multitasking, Cara, Manfaat dan Kelebihannya

Multitasking adalah kata yang diciptakan yang menggabungkan kata-kata bahasa Inggris multi dan tasking. Kata multi mengacu pada deskripsi “beberapa” atau “banyak”. Pemrosesan tugas berarti suatu bentuk pemrosesan tugas.

Interpretasi literal dari istilah multitasking adalah istilah untuk melakukan banyak tugas pada saat yang bersamaan. Jadi multitasking berarti multitugas.

Istilah ini banyak dijumpai dalam bidang komputasi dan kehidupan manusia sehari-hari. keduanya memiliki arti yang sama. Tetapi tidak seperti komputasi, multitasking adalah teknik di mana pekerjaan didukung oleh CPU. Pada manusia, aktivitas multitasking dibantu oleh otak dan tubuh.

Multitasking VS Monotasking

Jika dibandingkan dengan multitasking, istilah monotasking jarang diketahui banyak orang. Tugas tunggal atau monotasking adalah tindakan seseorang untuk fokus pada satu hal tertentu.

Saat melakukan multitasking, energi yang dibutuhkan otak untuk bekerja otomatis lebih besar daripada monotasking. Hal ini karena otak dipaksa untuk berpikir mencari cara dan agar beberapa kegiatan terselesaikan dengan waktu yang singkat.

Multitasking atau Monotasking?

Jawabannya akan tergantung dengan kondisi atau momen yang kamu lakukan. Jika kamu perlu menulis memo sembari mendengarkan video penjelasan dari dosen atau pembicara, maka multitasking cocok untuk momen tersebut.

Sama halnya dengan monotasking, ada momen dimana kamu hanya perlu fokus terhadap satu pekerjaan saja. Misalkan untuk menyelesaikan sebuah ujian atau mempelajari sesuatu, kamu perlu fokus dan memahami materi secara lebih dalam tanpa melakukan hal lain.

Fungsi Multitasking dalam Kehidupan Sehari-hari

Multitasking, seperti namanya, adalah cara fungsional untuk menyelesaikan banyak tugas dalam waktu yang lebih singkat. Detik, menit, dan jam yang diperlukan untuk menyelesaikan sesuatu pada saat yang sama sangat berkurang.

Misalnya, makan sambil membaca. Jadi dengan multitasking hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk menyelesaikan keduanya. Sisa waktu bisa digunakan untuk hal lain. Dengan cara ini kamu dapat melakukan lebih banyak hal.

Cara Melakukan Multitasking

Cara melakukan multitasking bagi pelajar

Sebagai pelajar yang sering disibukkan dengan guru atau dosen, multitasking mungkin menjadi solusi yang bisa dilakukan. Berikut adalah beberapa tips tentang cara melakukan ini.

1. Buat To Do List dan Skala Prioritas

Tidak jarang pelajar mendapatkan brief penugasan secara bersamaan dan pada akhirnya menumpuk. Coba buat to do list berdasarkan skala prioritas mana tugas yang penting dan mendesak untuk diselesaikan.

2. Kelompokkan Tugas

Setelah selesai membuat daftar, mungkin ada beberapa kategori tugas yang bisa dilakukan secara bersamaan. Misalkan mengirim email untuk beberapa tugas tertentu. Coba untuk kelompokkan tugas-tugas serupa agar waktu penyelesaiannya juga terpangkas.

3. Jauhkan dari Distraksi

Multitasking adalah kemampuan yang berat untuk dilakukan dengan otak. Kehadiran distraksi bisa menjadi gangguan tambahan bagi fokus yang sudah terbagi. Hindari benda atau hal yang bisa menjadi distraksi, misalnya chat dari teman atau lingkungan yang berisik.

Cara melakukan multitasking bagi pekerja

Tidak hanya pelajar, multitasking adalah cara yang bisa dilakukan pebisnis saat dikejar target atau goals perusahaan. Berikut cara menerapkan apa itu multitasking dalam bisnis.

1. Daftar skala prioritas

Sama halnya dengan pelajar yang dihadapkan tumpukan tugas sekolah, sebagai pebisnis pasti sering mengalami penumpukan project perusahaan. Dari jumlah project tersebut, coba tentukan mana yang paling mendesak untuk diselesaikan dengan menggunakan skala prioritas.

2. Tidak menunda pengerjaan dan konsisten

Upaya mengejar target juga direfleksikan dengan disiplin tidak menunda pekerjaan. Setelah skala prioritas disusun dengan baik, segera kerjakan tugas yang berada pada posisi keutamaan pertama. Tentu di tengah pengerjaannya, Anda harus konsisten. Poin ini krusial jika Anda ingin cepat membasmi tumpukan kerjaan.

3. Batas kemampuan

Kita semua tahu beban yang ditanggung pebisnis tidak ringan. Karena itu walaupun harus melakukan multitasking, tetap ketahui batas kemampuan Anda. Jika melebihi kompetensi individu, multitasking adalah cara yang malah akan mendatangkan dampak negatif.

Mengukur Untung Rugi Multitasking Saat Bekerja

Setiap founder startup pasti tahu betul bagaimana harus produktif setiap harinya dan mengembangkan keterampilan manajemen waktu. Di sisi lain, dua hal ini menjadi bumerang karena founder ditantang untuk mempertahankan fokusnya dan tidak terlalu menyebar melakukan semuanya sendirian.

Oleh karena itu, istilah multitasking dianggap sebagai sesuatu yang positif. Sebab semakin banyak yang bisa Anda lakukan secara sekaligus, semakin produktif hari Anda. Lama kelamaan, multitasking kurang disukai karena menurut suatu penelitian, ketika orang melakukan multitasking, mereka itu sebenarnya kurang produktif secara keseluruhan.

Mengelola banyak tugas vs multitasking

Ambil contoh, ketika menerima telepon dari klien, Anda juga mengecek dokumen soal bisnis lain secara bersamaan. Ini artinya Anda tidak memberikan perhatian secara penuh pada dua tugas tersebut. Sehingga bisa dikatakan multitasking bukan solusi terbaik karena melakukan dua hal sekaligus dalam satu waktu.

Mungkin Anda menyimpulkan solusinya adalah mengurangi pekerjaan agar dapat lebih fokus. Seperti halnya, ketika Anda seorang founder startup mungkin akan lebih efektif apabila hanya menjalankan satu bisnis saja. Anda tidak harus mengambil keputusan seperti itu.

Solusi terbaiknya adalah Anda harus fokus mengelola banyak tugas secara terstruktur, namun tidak melibatkan multitasking. Bagaimana Anda bisa disiplin menggunakan setiap menit yang ada, untuk fokus mengerjakan satu pekerjaan.

Apabila Anda tidak tahu cara fokus dan membuat prioritas, Anda pasti akan kesulitan mengelola satu pekerjaan atau area lain dalam hidup Anda. Bayangkan saja Anda seperti mahasiswa, yang mengambil empat hingga lima kelas per semesternya.

Haruskah mereka hanya mengambil satu kelas pada satu waktu? Tentu saja tidak. Apa yang dilakukan adalah fokus pada satu tugas pada satu waktu, entah dia mengambil satu kelas, tiga atau enam kelas. Pendekatan seperti inilah yang dapat diterapkan dalam bisnis.

Kiat agar tetap produktif dan fokus

1. Selektif tentang proyek yang akan Anda ambil. Semakin sibuk Anda, harus semakin cerdas sebelum memberikan lampu hijau untuk proyek atau tugas. Tanyakan kepada diri sendiri apakah ini benar-benar membantu Anda dalam menuju tujuan, atau hanya menguras waktu saja.

2. Minimalkan interupsi. Saat Anda menjalankan bisnis, orang akan selalu ingin bicara dengan Anda. Jika tidak bisa disiplin membatasi waktu di telepon ataupun saat bertemu langsung, maka Anda akan kesulitan menyelesaikan apapun. Untuk itu, sebaiknya Anda menyisihkan waktu tertentu ketika ingin fokus pada pekerjaan tertentu.

3. Selalu buat meeting yang singkat namun fokus. Sebab meeting yang berlarut-larut tanpa alasan yang baik, pastinya hanya akan menguras waktu dan mengurangi produktivitas Anda.

4. Fokus hanya pada satu tugas dalam satu waktu. Ini adalah tips paling penting dari semuanya. Jumlah waktu yang Anda habiskan untuk satu tugas tidak harus panjang. Bisa menerapkan fokus selama 25 menit saja, lalu istirahat sejenak. Ini bakal sangat efektif untuk Anda sendiri. Kuncinya adalah harus disiplin untuk tidak terganggu dari berbagai faktor, baik dari diri sendiri, ponsel, komputer, atau orang lain.

Ketika Anda memberikan perhatian penuh pada setiap tugas yang saat itu ada di depan mata, maka Anda akan dapat mengelola banyak pekerjaan tanpa disadari. Hal ini tentunya baik untuk kelancaran bisnis, sebab Anda bisa mengurangi potensi kesalahan. Dalam saat yang bersamaan tetap produktif mengerjakan banyak pekerjaan.

Microsoft Uji Fitur Windows 10 untuk Menjalankan Aplikasi Berbeda di dalam Satu Jendela

Saya masih ingat betul era awal-awal saya mengenal internet. Kala itu Firefox bahkan belum ada, dan yang menjadi browser andalan adalah Internet Explorer versi 4.0. Kalau mengingat-ingat, saya heran bagaimana caranya saya bisa menerapkan multitasking di masa-masa itu, mengingat fitur tabbed browsing masih belum eksis.

Sekarang, tabbed browsing sudah menjadi suatu keharusan, apalagi dengan kebiasaan kita yang selalu membuka lebih dari satu situs. Dengan adanya tab, berpindah dari satu situs ke yang lain jelas jauh lebih mudah ketimbang ketika satu jendela browser hanya bisa membuka satu situs saja seperti di era pra-Firefox.

Poin yang ingin saya sampaikan adalah, tab mempermudah proses multitasking. Microsoft menyadari akan hal ini, dan mereka memutuskan untuk bereksperimen dengan tab di luar medium browser. Dalam versi preview terbaru Windows 10, Microsoft memperkenalkan fitur yang untuk sementara dinamai Sets.

Windows 10 Sets

Sets pada dasarnya memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan sejumlah aplikasi Windows ke dalam satu jendela, dengan tab sebagai pemisahnya. Cara kerjanya sama seperti tab di browser, hanya saja isinya bukanlah situs, melainkan aplikasi. Jadi, dalam satu jendela aplikasi, Anda bisa membuka, misalnya, Word, Edge, OneNote dan PowerPoint sekaligus.

Cara menggunakannya terkesan sangat mudah. Anda hanya perlu membuka aplikasi seperti biasa, lalu di bagian paling atas jendela aplikasi, Anda bakal menjumpai icon “+”. Klik icon tersebut, maka akan terbuka tab baru.

Windows 10 Sets

Dari situ pengguna dapat melakukan pencarian di internet (yang akan membuka browser secara otomatis) atau pencarian file secara lokal (yang akan membuka aplikasi terkait). Di bawah kolom pencarian, ada deretan aplikasi yang paling sering digunakan. Klik salah satu, maka aplikasinya akan langsung terbuka. Semuanya dalam satu jendela.

Di lain waktu, ketika Anda kembali membuka dokumen Word yang tadi dikerjakan, Windows akan merekomendasikan secara otomatis aplikasi-aplikasi lain yang pada saat itu dibuka secara bersamaan, sehingga Anda bisa langsung lanjut mengerjakan proyek tersebut seperti sebelumnya.

Windows 10 Sets

Pada awalnya, hanya aplikasi-aplikasi UWP (Universal Windows Platform) seperti Mail, Calendar dan Edge yang kompatibel dengan fitur Sets. Namun ke depannya Microsoft berencana untuk menghadirkan dukungan atas aplikasi lain, termasuk Office. Untuk aplikasi pihak ketiga, mungkin developer yang bersangkutan butuh waktu cukup lama untuk membuat aplikasinya kompatibel.

Fitur ini jelas bakal mengubah cara pengguna mengoperasikan Windows, yang sejatinya masih sama seperti di zaman Windows 95. Namun Anda tak perlu khawatir, sebab bakal ada opsi untuk mematikan fitur ini jika Anda tidak biasa, atau Anda juga bisa mematikannya untuk aplikasi-aplikasi tertentu saja.

Sumber: Engadget.

Memaksimalkan Smartphone untuk Mendukung Produktivitas Para Founder Startup

Pada awalnya, telepon genggam memang difungsikan sebagai alat komunikasi baik suara maupun teks. Namun perkembangan teknologi yang terus maju membawa berbagai fungsi canggih yang disematkan pada telepon genggam.

Smartphone sekarang ini telah bertambah fungsi bukan hanya lagi untuk panggilan suara dan teks tetapi sudah multitasking. Bisa digunakan untuk komunikasi, hiburan sekaligus untuk mendukung produktivitas alias untuk bekerja.

Para pendiri startup alias founders tentunya tidak asing dengan penggunaan smartphone untuk berbagai kegiatan termasuk yang mendukung pekerjaan mereka dalam mengembangkan perusahaannya. Meski demikian tentunya inspirasi dari tips kali ini bisa jadi bahan ide tambahan, siapa tahu bisa menambah fungsi smartphone yang dimiliki untuk kegiatan produktivitas.

1. Kolaborasi dengan tim

Bagi para founder, bisa berkomunikasi dengan semua tim di mana saja dan kapan saja tentunya adalah sebuah kegiatan rutin. Smartphone Android dengan layar lebar serta performa yang bisa diandalkan tentunya dibutuhkan untuk kegiatan ini. Aplikasi pendukung kerja kolaborasi juga telah tersedia di PlayStore.

Selain aplikasi chat, Slack, Trello dan berbagai tools kolaborasi lain bisa digunakan untuk tetap terhubung dengan anggota tim agar target perusahaan bisa tercapai.

2. Sync dokumen untuk bekerja di mana saja

Salah satu ‘kemewahan’ yang dimiliki dunia pekerjaan yang berbasis teknologi adalah memungkinkan untuk memaksimalkan kerja yang didukung oleh sinkronisasi dokumen. Penggunaan berbagai tools pengolah dokumen yang bisat erhubung ke internet dan bisa diakses lewat smartphone akan memudahkan untuk membuat, meng-edit atau mengirimkan dokumen.

Anda bisa bekerja di desktop saat berada di kantor, lalu sinkronisasi dan meneruskan pekerjaan saat di perjalanan, atau mengerjakan tambahan tugas saat menghadiri konferensi di negara tetangga.

Semua bisa dikerjakan lewat smartphone, asalkan smartphone tertebut hadir dengan dukungan RAM yang mumpuni, prosesor yang handal serta layar lebar yang nyaman untuk melakukan olah dokumen.

3. Simple Coding

Bagi para founder startup yang juga berperan sebagai coder, smartphone juga bisa digunakan untuk kegiatan coding. Meski memang tidak akan senyaman coding dengan laptop atau full desktop namun jika membutuhkan untuk melakukan coding secara mobile, smartphone bisa menjadi salah satu pilihan.

Aplikasi untuk mendukung kegiatan ini juga telah tersedia di PlayStore. Jika smartphone yang Anda miliki berukuran 6 inci, bisa juga ditambahkan aksesoris bluetooth keyboard untuk memberikan kanyamanan saat mengetik.

4. Mencari inspirasi

Menjalankan startup tentunya membutuhkan banyak ide, baik itu untuk inspirasi atau memang akan dikembangkan menjadi fitur pada layanan yang dikembangkan. Smartphone sangat bisa digunakan untuk mencari ide, baik itu dari bacaan teks, video, film atau konten lainnya.

Persoalannya, ide adalah hal yang misterius kedatangannya namun bisa juga cepat pergi. Pernahkah Anda menemukan ide brilian (misalnya ketika membaca e-book atau menonton video di YouTube) lalu ide tersebut tidak Anda tulis atau sampaikan kepada siapapun, dan berakhir hilang begitu saja?

Nah, menariknya smartphone kini bisa membantu Anda menuangkan inspirasi ini dengan cepat. Multitasking dengan split screen dari Samsung Galaxy C9 Pro adalah solusi nyata bagi para founder startup dalam menuangkan ide. Saat ide muncul di tengah-tengah menonton video webinar atau membaca artikel, Anda dapat langsung menuliskannya atau berbagi ke anggota tim, dengan mengaktifkan mode multi windows.

5. Hiburan

Tidak hanya bekerja tentu saja founder startup pun butuh hiburan. Ada berbagai macam hiburan yang bisa dinikmati lewat smartphone, mulai dari bermain game, membaca artikel, membaca novel atau buku sampai dengan menikmati video, film atau dari YouTube dan tentu saja menikmati musik lewat layanan streaming.

Dukungan baterai yang cukup besar (hingga 4000 mAh) akan dibutuhkan untuk kegiatan ini selain tentu saja layar yang baik dan prosesor atau dapur pacu yang bisa mendukung kinerja.

Dengan melihat fitur-fitur yang tersedia di Samsung Galaxy C9 Pro tadi, kita setidaknya dapat menyimpulkan bahwa di tengah tingginya tingkat kesibukan dan aktivitas yang padat, para pendiri dan pemilik startup dapat tetap produktif meski tengah dalam mobile mode. Asalkan ada kecerdikan dalam memanfaatkan waktu dan juga gadget yang mumpuni, task list akan tetap aman terjaga.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Samsung.

Siap Saingi YouTube, Facebook Uji Fitur-Fitur Baru Terkait Video

Kecintaan Facebook terhadap konten video tampaknya semakin menjadi. Fitur live streaming dan video 360 derajat rupanya belum cukup, mereka juga tengah menguji sejumlah fitur menarik terkait penyajian konten video di News Feed milik masing-masing pengguna. Continue reading Siap Saingi YouTube, Facebook Uji Fitur-Fitur Baru Terkait Video

iOS 9 Resmi Dirilis dan 7 Fitur Baru yang Wajib Anda Ketahui

iOS 9 sudah resmi diluncurkan. Kini Anda bisa menikmati iOS teranyar tersebut di perangkat iOS kesayangan. Berfokus pada peningkatan performa, stabilitas dan perbaikan bug lantas tak membuat iOS 9 nihil fitur. Ini dia 7 fitur iOS 9 yang wajib Anda ketahui:
Continue reading iOS 9 Resmi Dirilis dan 7 Fitur Baru yang Wajib Anda Ketahui

Windows 10 Tutorial – Snap Assist

Windows 8 memperkenalkan istilah Snap View, suatu cara untuk menempatkan aplikasi bersisian (side-by-side) sehingga mendukung multitasking.

Untuk mmenikmati fitur ini, nantinya pengguna cukup menggeser aplikasi ke salah satu sisi, me-resize lebar jendela aplikasi lalu memilih aplikasi lain yang ingin ditampilkan. Kemudian kita dapat mengubah ukuran jendela aplikasi yang sudah tampil dalam mode Snap secara bersamaan dan kedua aplikasi secara otomatis mengatur lebar aplikasi sesuai dengan ruang layar yang tersedia.

image

image

image

Fitur Snap merupakan fitur sederhana namun sangat efisien karena kita tidak perlu lagi direpotkan untuk mengatur jendela aplikasi secara manual agar sesuai dengan kebutuhan. Kita cukup me-drag aplikasi yang dinginkan ke sisi kiri atau ujung kanan layar dan me-resize ukuran jendela menjadi setengah-nya layar. Setelah itu menggunakan kombinasi tombol Alt+Tab kita perlu mencari jendela aplikasi berikutnya yang ingin ditambahkan ke sisa layar.

Info menarik: JanganTerkecoh: Hati-hati Dalam Memilih UHD TV

Pada Windows 10, cara ini disempurnakan. Ketika kita melakukan snap terhadap salah satu aplikasi, secara otomatis sistem akan menampilkan sisa aplikasi sehingga pencarian dapat dilakukan dengan mudah dalam satu kali klik. Microsoft mengklaim pengguna sudah lebih memilih menggunakan Snap Assist dibandingkan dengan mencari jendela aplikasi lain secara manual.

image

Windows 10 juga mendukung konfigurasi tambahan untuk layar 4K dengan resolusi besar. Fitur ini disebut Corner Snap. Dengan Corner Snap, pengguna hanya perlu melakukan drag aplikasi ke salah satu sudut layar dan secara otomatis kita dapat mengatur aplikasi untuk menampilkan 3-4 jendela aplikasi sekaligus.

Snap Assist merupakan salah satu tambahan fitur yang dapat meningkatkan produktivitas pengguna. Kita tidak perlu lagi disibukkan mencari aplikasi yang ingin disusun, karena daftar aplikasi akan tersedia. Kita juga dapat lebih efektif menggunakan ruang layar untuk menampilkan informasi sebanyak yang kita perlukan untuk membantu kita mengerjakan pekerjaan yang diperlukan. Meskipun sederhana, tapi pengguna Windows 10 Preview terlihat menyukainya.

Windows 10 tidak lama lagi dirilis untuk publik, saat ini mereka yang telah mengunduh Windows 10 Preview sudah bisa menjelajah beberapa fitur yang tersedia di Windows versi baru ini.

Sumber gambar : BlogWindows

[Rumor] Update Android ‘Hera’ Akan Mendongkrak Performa Multitasking

Dikenal secara internal dengan codename Hera, kabar atas update ini merepresentasikan perubahan besar selanjutnya pada sistem operasi Android dari Google.

Continue reading [Rumor] Update Android ‘Hera’ Akan Mendongkrak Performa Multitasking