GPD Pocket Adalah Netbook Sebesar Console Handheld

Dengan mengusung nama GamePad Digital, tidak sulit menebak bisnis apa yang jadi fokus perusahaan asal Shenzhen itu. Sejak 2010, GPD bermain di ranah penyediaan console portable Android, hingga akhirnya mereka memperkenalkan console handheld Windows awal tahun lalu. Dan di 2017, GPD punya agenda untuk melangkah ke segmen yang ‘lebih produktif’.

Kembali menggunakan platform crowdfunding untuk mempresentasikan perangkat barunya, GamePad Digital kali ini menyingkap GPD Pocket, sebuah netbook super-mungil dengan pilihan sistem operasi Windows 10 atau Ubuntu. Menurut sang produsen, laptop di masa depan tak hanya dirancang agar bertubuh ringan dan tipis, namun juga dibuat agar wujudnya kecil sehingga mudah dibawa-bawa seperti smartphone.

GPD Pocket 1

Memang seberapa mungilkah GPD Pocket? Perangkat memiliki lebar 180x106mm, berketebalan hanya 18,5mm, dengan bobot tak sampai setengah kilogram (tepatnya 480-gram). Sebagai jendela mengakses konten, GamePad Digital menyiapkan layar 7-inci. Dan kabar gembiranya, produsen tidak berkompromi pada kualitas panel. Pocket menghidangkan display IPS 1920×1200 323,5ppi – lebih padat dari Apple Macbook Air dan Microsoft Surface 3.

GPD Pocket 2

Tubuh dari GPD Pocket tersusun atas material serupa device-device populer itu, memanfaatkan logam magnesium yang dibentuk secara detail. Buat mendukung faktor daya tahannya, layar GPD Pocket diproteksi lapisan Corning Gorilla Glass 3. Aspek konektivitas fisiknya juga tidak dilupakan. Pocket didukung sebuah port USB 3.0, microHDMI, USB type-C dan port audio 3,5mm.

GPD Pocket 3

Untuk input-nya, GPD Pocket mengadopsi rancangan papan ketik ‘chocolate‘; tuts-nya tipis, ergonomis, dan permukannya dibuat agar tidak lengket di jari. GamePad Digital mengklaim bahwa keyboard tersebut lebih nyaman serta lebih akurat dibanding metode input Microsoft Surface 3. Lalu untuk mengendalikan kursor mouse, Pocket menyuguhkan trackpoint beserta sepasang tombol.

GPD Pocket diotaki chip Intel Atom x7-Z8750 quad-core 1,6GHz, didukung GPU Intel HD Graphics 405, RAM LPDDR3 8GB, penyimpanan internal 128GB, dan tenaganya dipasok unit baterai lithium 7.000mAh, memastikan device bisa aktif hingga 12-jam pemakaian. GamePad Digital menawarkan dua pilihan sistem operasi, yakni Windows 10 Home dan Ubuntu 16.04 LTS – OS Linux paling populer dan bersahabat buat pengguna awam.

Kampanye GPD Pocket yang dilangsungkan GamePad Digital di Indie Gogo sangat sukses, mereka berhasil mengumpulkan dana hampir tujuh kali target awal (lebih dari US$ 1,345 juta). Produk rencananya akan dijajakan di harga retail US$ 600, tapi selama periode crowdfunding berlangsung, Anda bisa memilikinya dengan mengeluarkan uang US$ 400 saja.

Sumber: GPD.

[Review] Asus EeeBook X205TA

Masih ingatkah Anda pada netbook? Istilah itu terlahir di tahun 2007, mengacu pada device mirip laptop, namun ukurannya kecil dan ditawarkan di harga murah. Netbook bersaing di segmen yang sama seperti network computer, Chromebook misalnya. Sebutan netbook terdengar kuno, tapi Asus dengan gagah berani menyerbu pasar ini lagi lewat EeeBook X205TA.

Continue reading [Review] Asus EeeBook X205TA

Laptop Hybrid Acer One 10 Janjikan Fleksibilitas di Harga Ekonomis

Kini istilah ‘zaman kejayaan PC sudah berakhir’ tidak lagi relevan. Jika benar begitu, mengapa produsen tak berhenti meracik dan merilis barang baru? Dampak positif serbuan mobile device pada konsumen ialah perusahaan PC berlomba-lomba menyediakan alternatif device yang lebih murah, dengan level produktivitas lebih tinggi dibanding tablet. Ambil contohnya Acer One 10. Continue reading Laptop Hybrid Acer One 10 Janjikan Fleksibilitas di Harga Ekonomis

Ini Dia Laptop Paling Tipis di Dunia Mengalahkan Macbook Air

Macbook Air besutan Apple memang beberapa tahun belakangan cukup sukses merebut titel Laptop Paling Tipis di Dunia, namun hal itu berubah ketika Samsung merilis foto produk terbarunya yang diberi nama Samsung Series 9. Samsung memang baru-baru ini mengejutkan dunia teknologi ketika mereka memutuskan untuk merilis lini notebook, dan sepertinya mereka tidak tanggung-tanggung dalam meluncurkan produknya.

Ingin lihat laptop tertipis di dunia besutan Samsung yang mengalahkan Macbook Air? Simak foto-fotonya dibawah

[flagallery gid=4 name=Gallery]

Sistem Operasi Untuk Netbook Jolicloud Versi 1.0, Telah Resmi Dirilis

Jolicloud yang merupakan sebuah sistem operasi yang memfokuskan pada penggunaan untuk netbook dan aplikasi berbasis web telah resmi merilis versi 1.0 mereka. Jolicloud merupakan produk yang dikembangkan oleh salah satu founder dari Netvibes, Tariq Kim.

Seperti yang dituliskan oleh VentureBeat, Jolicloud yang merupakan OS berbasis Linux ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2008 dan telah melakukan uji produk, baik secara publik maupun terbatas. OS ini juga tidak membutuhkan driver ekstra atau perangkat lunak yang diunduh. Jolicloud sangat bergantung pada aplikasi berbasis web alih-alih program lokal yang ada dikomputer pengguna, yang membuatnya sangat bagus untuk komputer personal seperti netbook.

Continue reading Sistem Operasi Untuk Netbook Jolicloud Versi 1.0, Telah Resmi Dirilis