Platform Marketplace Khusus Fesyen Mewah Milik Bukalapak Garap Toko Offline

Bonavenue, luxury fashion marketplace milik Bukalapak, bekerja sama dengan IRRESISTIBLE BAZAAR, meluncurkan IRRESSAVENUE, sebuah luxury concept store pertama berlokasi di Senayan Park, Jakarta. Di dalam toko tersebut akan menggandeng 25 tenant yang menjual beragam produk tas, sepatu, aksesoris, dan produk fesyen mewah lainnya, baik baru maupun preloved.

Dalam keterangan resmi, Founder Bonavenue Hans Alexander menyampaikan kehadiran IRRESSAVENUE diharapkan tak hanya untuk memenuhi keinginan para penggemar fesyen yang selalu ingin tampil beda, juga dapat memberikan kesempatan bagi komunitas pebisnis di industri luxury lifestyle untuk mengembangkan bisnisnya di lokasi yang strategis.

“Hal ini sejalan dengan komitmen Bonavenue untuk membantu para pelaku di industri ini di Indonesia dalam menjangkau pasar seluas-luasnya melalui transaksi yang aman dan nyaman dengan kapabulitas teknologi. Semoga kolaborasi kami dengan IRRESISTIBLE BAZAAR ini bisa menghadirkan komitmen ke lebih banyak fashion enthusiasts, serta pemilik bisnis luxury goods,” kata Hans, pekan lalu (7/4).

CEO IRRESISTIBLE BAZAAR Marisa Tumbuan manambahkan, IRRESSAVENUE diharapkan dapat mengukuhkan posisi perusahaan sebagai platform bagi penyuka fesyen dan branded items di tanah air. “Menggabungkan pengalaman serta jaringan luas yang dimiliki oleh IRRESISTIBLE BAZAAR di industry luxury goods dengan expertise dan kapabilitas digital Bonavenue, kami berharap dapat berkontribusi ke perkembangan dunia fashion serta industri kreatif Indonesia secara umum,” jelasnya.

Secara terpisah, mengutip dari Cantika, target peresmian sekaligus operasional IRRESAVENUE ini akan dilakukan pada paruh kedua tahun ini. Ke depannya, gerai offline segera menambah dua lokasi baru, salah satu di mall ternama di Jakarta dan satu lagi di luar kota Jakarta.

Bonavenue yang beroperasi sejak tahun lalu ini menjual ratusan koleksi tas mewah merek Eropa, seperti Chanel, Louis Vuitton, Prada, Hermes, dan Balenciaga. Bonavenue menyeleksi ketat untuk menjamin keaslian produk dengan tim dan teknologi, sehingga bisa dipastikan seluruh koleksi tas di Bonavenue 100% otentik.

Dalam situsnya disampaikan, Bonavenue memastikan barang yang dijual di platform adalah asli, karena penjual harus mengirim barang yang dijual ke kantor Bonavenue untuk inspeksi, dari segi hardware, jahitan, bahan barang dan cat/warna dari barang. Perusahaan juga menggunakan software dari Entrupi dan Bababebi untuk membantu mengambil keputusan. Kedua software ini mengidentifikasi keaslian barang dengan keakuratan tinggi yang sudah diakui secara internasional.

Tak hanya menjual barang kondisi preloved dan baru, Bonavenue juga menawarkan jasa penjualan dan penitipan (konsinyasi) dengan penawaran harga yang kompetitif dan biaya penitipan yang relatif rendah. Bonavenue merupakan salah satu produk dari anak usaha Bukalapak, PT Buka Mitra Indonesia (BMI). Produk utama dari BMI adalah Mitra Bukalapak.

Sedangkan IRRESISTIBLE BAZAAR adalah bazaar preloved luxury items yang sudah menyelenggarakan lebih dari 30 event sejak 2015. Setiap kali menggelar acaranya, perusahaan menggandeng 100 tenants, hingga disebut-sebut sering dinanti oleh pecinta fesyen di Indonesia untuk berburu produk preloved dari para desainer internasional.

Platform barang mewah lainnya

Sebelumnya, sudah ada beberapa pemain lokal yang khusus menggarap pasar barang mewah ini di Indonesia. Ada yang bermula dari toko offline, lalu masuk ke platform e-commerce, ada juga yang sebaliknya. Di antaranya adalah Banananina, Bobobobo, dan Tinkerlust yang baru-baru ini merilis aplikasi.

Disebutkan Indonesia adalah negara potensial untuk industri preloved luxury items. Sejumlah alasan pendukungnya adalah harganya seringkali lebih terjangkau daripada membeli baru dan dianggap lebih ramah lingkungan. Dengan membeli barang preloved, pembeli dapat mengurangi permintaan produk baru dan memperpanjang umur barang yang sudah ada, secara langsung membantu mengurangi limbah.

Co-founder dan CEO Tinkerluas Samira Shihab menyampaikan Tinkerlust melihat topik mengenai fashion sustainability dan circular economy di Indonesia memiliki kesempatan untuk berkembang ke depannya. Dengan semakin banyak hadirnya brand atau pelaku bisnis yang memiliki misi untuk menerapkan sustainability termasuk bisnis-bisnis yang bergerak di bidang preloved luxury, tentu secara tidak langsung juga akan mempengaruhi dan mengubah gaya berbelanja pelanggan.

Jika di awal mereka lebih memilih untuk berbelanja pakaian fast fashion dan brand new, kini perlahan-lahan mereka mulai beralih dan mempertimbangkan untuk berbelanja preloved fashion berkualitas baik yang bisa mereka gunakan dalam jangka waktu yang lebih panjang.

“Kami pun yakin akan memiliki peluang yang lebih besar dalam membangun sebuah ekosistem bersama dengan pelaku bisnis lain maupun masyarakat luas agar pada akhirnya, kita bisa bersama-sama mempercepat perkembangan pemahaman mengenai sustainability dan circular economy ke semua kalangan di seluruh Indonesia,” kata Samira.

Gabungan Sensorial dan Komunitas, Hipotesis Female Daily Buka Toko Offline

Berawal dari hobi Hanifa Ambadar menulis blog soal kecantikan dan fesyen di 2005, kini Female Daily turut meramaikan industri ritel kecantikan dengan masuk ke toko offline. Toko pertamanya berlokasi di Trans Icon Mall Surabaya yang diresmikan pada awal Agustus kemarin.

Keputusan ekspansi ini menurut Hanifa tak terlepas dari keyakinan awal bahwa industri kecantikan itu sangat sensorial. Artinya, konsumen perlu melihat, mencium, meraba tekstur, dan mencoba-coba produk agar lebih yakin dengan apa yang dibeli. Pengalaman tersebut tentunya berbeda jauh saat beli barang fesyen atau kuliner yang cukup dilihat dari visual secara online yang menarik dapat langsung menarik minat beli.

Dalam wawancara singkat bersama DailySocial.id, Co-founder dan CEO Female Daily Hanifa Ambadar bercerita, atas dasar keyakinan tersebut makanya perusahaan kerap rutin membuat acara tahunan “xBeauty”, baik dalam skala maupun kecil. Yang terbesar adalah Jakarta x Beauty yang terlaksana pada Juli 2022, sukses mendatangkan 93 ribu pengunjung.

“Female Daily kuat dengan konten, komunitas, dan beauty review dalam platform-nya. Jadi it’s only a natural expansion kami akhirnya punya e-commerce sendiri dan juga retail store-nya,” kata Hani, sapaan akrab Hanifa.

Perusahaan pertama kali merilis situs e-commerce Beauty Studio pada Juli 2020, saat awal pandemi. Adapun toko pertamanya “Female Beauty Studio” ini diklaim terbesar di vertikal toko kecantikan di Indonesia seluas 1.300 meter persegi. Katalog produknya mayoritas adalah merek lokal dengan SKU terlengkap, sisanya juga ada merek internasional.

Dalam toko tersebut secara rutin di akhir pekan membuat aktivitas bersama komunitas Female Daily atau komunitas lainnya di Surabaya. Tak hanya produk kecantikan, perusahaan juga menyediakan salon. Konsumen dapat cuci blow, potong rambut, manicure, pedicure, dan blow treatment. “Jadi benar-benar everything in one place.”

Nantinya, toko akan didukung dengan teknologi digital yang perlahan akan direalisasikan. Namun gambaran intinya adalah omnichannel, menggabungkan pengalaman online dan offline. Mulai dari scan barcode di offline untuk melihat review di aplikasi, menyatukan points antara pembelanjaan offline dan online, serta rencana untuk beli online dan diambil di toko.

Alasan memilih Surabaya, sambung Hani, karna mal ini punya kapasitas yang luas sesuai kebutuhan perusahaan. Ditambah lagi, ini adalah mal baru sehingga belum ada toko kecantikan untuk para pengunjung. Kebetulan lainnya, Trans Icon Mall Surabaya dimiliki oleh CT Corp, induk Female Daily, sehingga ada privilege untuk memanfaatkan ekosistem dalam grup.

“Pasti kami akan memprioritaskan juga mal-mal milik CT Corp karena kerja samanya akan lebih mudah. Pastinya kami akan ke kota-kota besar lainnya dulu, sebelum masuk ke kota yang lebih kecil. Karena HQ kami di Jakarta, harus segera ada di Jakarta juga dong ya.”

Sebagai catatan, Trans Icon Mall Surabaya merupakan bagian dari Trans Shopping Mall Group CT Corpora. Hingga kini, Trans Shopping Mall Group membawahi Trans Studio Mall Bandung, Trans Studio Mall Makassar, Trans Studio Mall Bali, Trans Studio Mall Cibubur, Transpark Mall Bintaro, Transpark Mall Juanda, Transmart Mall di seluruh Indonesia, dan kini Trans Icon Mall Surabaya.

Sudah cetak untung

Kebutuhan produk kecantikan saat ini tidak lagi melihat gender. Alias laki-laki pun perlu merawat diri, meski cakupan produknya tidak seluas kebutuhan perempuan. Alhasil cakupan pangsa pasarnya semakin luas dan semakin menarik untuk digeluti.

Dalam data Female Daily misalnya, profil pengguna yang terekspos dengan produk kecantikan dan bergabung semakin muda. Rata-rata berumur 14 tahun. Kelompok usia ini sudah mulai memakai produk perawatan kulit dan make up secara tipis-tipis. Secara umum, traffic dan jumlah anggota komunitas Female Daily tumbuh 200% tiap tahunnya.

“Selain itu, market laki-laki juga meluas, semakin banyak laki-laki yang aware dengan pentingnya merawat kulit dan mereka pun ingin kulitnya sehat. Apalagi kan mereka enggak pakai make up jadi lebih penting lagi untuk kulitnya terlihat terawat. Ini turut didukung dengan serbuan Hallyu (Korean wave) yang tentunya makin membuat para laki-laki ini melihat bahwa memang normal untuk laki-laki merawat kulit.”

Dalam upaya menjadi perusahaan yang berkelanjutan, Hani mengaku saat ini perusahaan sudah mencapai titik untung dan tidak aktif mencari kebutuhan pendanaan baru. Meski begitu, ia tidak menutup potensi investasi atau kerja sama lainnya yang dapat mendukung Female Daily bergerak lebih cepat dan tumbuh lebih pesat lagi.

“Female Daily hadir sebelum industri startup bermunculan dan venture capitals berdatangan. Jadi dari awal mindset kami masih cukup konvensional, di mana yang namanya bisnis harus self sustained dan harus profitable. Jadi saat ini kami sudah profitable,” pungkasnya.

Kolaborasi Blibli dan Samsung Hadirkan Samsung Experience Store dan Samsung Excellent Partner di Seluruh Indonesia

Blibli melalui anak perusahaannya, PT Global Teknologi Niaga (GTN), mengumumkan kerja samanya dengan Samsung Electronics Indonesia (SEIN) untuk menghadirkan Samsung Exclusive Brand Shop secara serentak di 30 titik, yang terdiri dari 12 Samsung Experience Store dan 18 Samsung Excellent Partner yang tersebar di beberapa kota di Indonesia, dari Jakarta hingga Makassar.

Berlokasi di Cilandak Town Square, acara peluncurannya diresmikan pada tanggal 3 November 2021 kemarin dan dihadiri oleh para petinggi Blibli, GTN, sekaligus SEIN. Konsumen saat ini sudah bisa mengunjungi deretan Samsung Experience Store tersebut dan menikmati pengalaman baru dalam mendapatkan smartphone dan perangkat terbaru Samsung, sekaligus menikmati penawaran khusus berupa cashback hingga 3 juta rupiah untuk pembelian Galaxy Note20 Series dan Galaxy S21 Series selama periode 3-10 November 2021.

“Kami optimis bahwa kolaborasi ini akan memberikan nilai tambah bagi pelanggan sebagai hasil dari kombinasi antara produk dan layanan berkualitas dari Samsung dengan platform dan ekosistem yang dimiliki oleh GTN,” ucap Wisnu Iskandar selaku CEO GTN dalam sebuah siaran pers. “Kerja sama ini juga sejalan dengan visi Blibli sebagai induk perusahaan GTN yang ingin menghadirkan layanan belanja terbaik melalui strategi omnichannel untuk memberikan pengalaman belanja yang terintegrasi online-to-offline secara utuh bagi pelanggan,” imbuhnya.

Sentimen serupa juga diutarakan oleh Yoon Soo Kim selaku President SEIN: “Melalui kerja sama strategis antara SEIN dengan GTN, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan konsumen dalam menjangkau produk teknologi Samsung di Samsung Experience Store guna meningkatkan pengalaman belanja konsumen yang lebih seamless melalui jaringan offline store yang luas dan tersebar di seluruh Indonesia, dari Jakarta hingga Makassar.”

Berbekal platform dan ekosistem GTN yang didukung oleh Blibli, Samsung Exclusive Brand Shop ingin memberikan pengalaman baru kepada konsumen, seperti misalnya layanan Click & Collect yang memungkinkan konsumen untuk langsung mengambil produk di Samsung Experience Store (SES), yang sebelumnya telah dibeli secara online. Konsumen pun bisa mendapatkan nilai tambah lainnya berkat ketersediaan pilihan pembayaran yang lengkap — termasuk cicilan — hingga layanan tukar tambah dan asuransi.

Wisnu Iskandar, CEO GTN / Blibli

Ke depannya, GTN memastikan akan terus meningkatkan pengalaman pelanggan demi menciptakan kepuasan lebih di tiap kunjungannya ke SES. Salah satu caranya adalah dengan memperkuat integrasi platform dan ekosistem GTN dengan kapabilitas yang dimiliki Samsung melalui SES tersebut.

“Akan ada lebih banyak lagi hal besar yang hadir sebagai hasil dari kolaborasi lanjutan antara GTN dengan Samsung. Kami harap, kolaborasi ini akan memberikan pengalaman retail yang lebih baik bagi pelanggan, sekaligus membantu industri untuk makin tumbuh secara berkelanjutan melalui penguatan penggabungan channel online dan offline, termasuk dalam mendorong akselerasi transformasi digital di sektor retail smartphone,” tutup Wisnu.

Kolaborasi Blibli dan Samsung ini menarik karena pada dasarnya bisa membuktikan bahwa channel penjualan online dan offline sebenarnya tidak perlu saling sikut-menyikut. Keduanya bisa berjalan bersama-sama demi memberikan pengalaman yang lebih baik bagi konsumen; pesan secara online, lalu ambil barangnya di toko terdekat tanpa ada risiko-risiko yang mungkin terjadi jika mengandalkan layanan pengiriman.

Berrybenka Kembali Buka “Offline Store” Favorit di Mall Ciputra Jakarta

Setelah melakukan transformasi bisnis pada bulan Mei 2018 lalu dan mengusung kampanye #TheNewBerrybenka, platform fashion commerce Berrybenka kembali melakukan re-opening offline store mereka yang terletak di Mall Ciputra Jakarta.

Memiliki komitmen menghadirkan pengalaman belanja yang mudah, aman, dan nyaman melalui proses yang terintegrasi antara situs online dan offline (Berrybenka Store), saat ini Berrybenka telah memiliki sekitar 25 toko offline di kota-kota besar di Indonesia.

“Sebagai bagian dari kampanye #TheNewBerrybenka, kami mulai memberikan wajah baru kepada Berrybenka Store. Melalui re-opening salah satu store dengan jumlah pengunjung tertinggi, kami ingin memperkenalkan wajah baru Berrybenka Store Mall Ciputra Jakarta yang berlokasi di lantai UG ini. Konsep baru yang dibawa untuk Berrybenka Store ini adalah nuansa elegan, modern, dan up-to-date,” kata CEO Berrybenka Jason Lamuda.

Dengan kampanye rebranding #TheNewBerrybenka, diharapkan perubahan dan tampilan baru Berrybenka bisa menambah jumlah pelanggan yang masih menyukai pengalaman berbelanja secara langsung, namun juga bisa menikmati kemudahan dan layanan jika berbelanja secara online. Kedua hal tersebut yang menjadi fokus Berrybenka selanjutnya.

Konsep omni-channel mulai diperkenalkan Berrybenka sejak tahun 2016 lalu dan perusahaan mengklaim mendapat respon positif dari target pengguna. Berrybenka kini bisa diakses tak hanya di situs dan aplikasi mobile, tetapi juga di chat app seperti WhatsApp dan LINE.

Application Information Will Show Up Here

Zalora Indonesia Buka Pop-Up Store Pertamanya di Jakarta

Peresmian The Zalora Shop / DailySocial

Zalora, layanan e-commerce fashion besutan Rocket Internet, akhirnya resmi membuka pop-up store pertama di Indonesia di Kota Kasablanka Shopping Mall Jakarta sepanjang Desember ini. Isu mengenai Zalora akan membuka offline store di Indonesia sebenarnya sudah lama menjadi perbincangan, bahkan sempat beredar kabar bahwa mereka akan membuka offline store pertamanya di Plaza Blok M. Meski bukan yang pertama di Asia Tenggara, pop-up store ini bakal menjadi showcase produk-produk yang biasa dijual Zalora secara online.

Continue reading Zalora Indonesia Buka Pop-Up Store Pertamanya di Jakarta