XL XmartCity Yogyakarta Suguhkan Situs dan Aplikasi “Layak Anak”

XL Axiata kembali membuktikan komitmennya dalam program XmartCity. Kali ini bersama dengan pemerintah Yogyakarta, XL Axiata meluncurkan situs dan aplikasi Layak Anak. Kedua solusi digital tersebut nantinya akan menyuguhkan informasi mengenai keberadaan kampung ramah anak, statistik layak anak, dan serta berita seputar layak anak.

“Visi XL sangat jelas, yaitu kami membangun layanan ini sebagai wujud dari komitmen kami membantu masyarakat dalam usaha mengatasi berbagai permasalahan sosial melalui teknologi digital, dalam hal ini wanita dan anak anak. Selain itu, Yogyakarta selaku kota wanita, budaya dan pelajar adalah kota yang siap mengaplikasikan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Karena alasan itulah kami sangat mendukung ajakan Pemkot Yogyakarta untuk mengimplementasikan,” terang Direktur Digital Services Ongki Kurniawan.

Lebih jauh mengenai hal ini Ongki menjelaskan bahwa layanan Layak Anak ini bisa diakses di situs layakanak.org atau bisa mengunduh aplikasinya langsung di Google Play bagi mereka yang menggunakan gawai ber-platform Android. Untuk menghadirkan kedua layanan tersebut XL menggandeng STIKIK AMIKOM Yogyakarta.

Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengungkapkan hadirnya layanan Layak Anak ini sejalan dengan visi kota Yogyakarta yang memang memiliki visi untuk menjadi kota layak Anak.

“Kota Yogyakarta sendiri memang memiliki visi untuk menjadi kota yang layak anak. Usaha untuk itu telah mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak sejak 2009 dari Kementerian‎ Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Tahun ini, penghargaan tersebut berhasil kami dipertahankan. Dengan implementasi sarana digital Layak Anak ini, maka akan semakin kukuh predikat Kota Yogyakarta sebagai kota yang ramah untuk ditinggali dan tempat pendidikan anak-anak. Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Kota Yogyakarta berencana menambah 21 kampung ramah anak pada tahun ini sehingga jumlahnya menjadi 136 kampung hingga akhir tahun,” papar Haryadi.

Dari Kampung Ramah Anak hingga agenda kesehatan anak

Ada beberapa fitur utama yang terdapat di layanan Layak Anak ini. Salah satunya adalah fitur Kampung Ramah Anak (KRA). Pada fitur ini masyarakat bisa dengan mudah mengetahui informasi letak kampung ramah anak berada. Dengan informasi tersebut pengguna juga bisa saling mengenal, bertukar informasi dan pengalaman sehingga bisa membangun KRA.

Selain itu ada juga fitur agenda kesehatan anak. Pada fitur ini masyarakat terutama orang tua bisa mengatur agenda rutin dan pokok untuk menjamin kesehatan putra-putrinya. Agenda tersebut bisa seperti  jadwal berkunjung ke Posyandu, suntik Campak, BATITA, dan periksa gigi. Sementara pada bagian informasi berita, masyarakat bisa menyimak berita-berita terbaru mengenai tema anak dan wanita.

Program XL XmartCity Yogyakarta sendiri merupakan program solusi digital yang terintegrasi yang coba diterapkan untuk ikut membantu memecahkan berbagai masalah sosial perkotaan seperti urbanisasi, transportasi, dan kesehatan. Sejauh ini XL dan Pemkot Yogyakarta telah berkerja sama untuk membuat layanan aplikasi informasi yang akurat dan up to date yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Sebelumnya, XL juga telah mengimplementasikan layanan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan dengan menggunakan sarana e-money XL Tunai.

XL Axiata Siapkan 500 Miliar Rupiah Kembangkan Platform Digital untuk UKM DigiBiz

XL Axiata (XL) menggebrak dengan menyiapkan dana 500 miliar Rupiah yang bakal diinvestasikan dalam jangka waktu tiga tahun untuk menjaring Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan platform digital-nya, DigiBiz. Mereka berharap di akhir tahun 2016 ada sekitar 20 ribu UKM yang tergabung dalam platform ini.

Peresmian DigiBiz dilakukan Presiden Direktur XL Dian Siswarini dalam sebuah acara yang dihadiri Menkominfo Rudiantara, perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM, Presiden komunitas Tangan Di Atas (TDA) Mustofa Ramdloni.

TDA digandeng sebagai jembatan XL menggaet para UKM. TDA sebagai wadah para pedagang dan pengusaha UKM saat ini telah memiliki lebih dari 10 ribu anggota di seluruh Indonesia. Tak heran jika XL berarti pasang target tinggi, 20 ribu anggota hingga akhir tahun depan.

Pada dasarnya, DigiBiz terdiri dari tiga solusi. Solusi pertama adalah Produk. UKM yang bergabung akan mendapat produk yang relevan. Kedua adalah solusi Bisnis. Di sini UKM akan mendapat manfaat seperti tempat berjualan, promosi, pinjaman, dan informasi bisnis. Yang terakhir adalah Jejaring. Secara tidak langsung UKM diklaim akan memperoleh jaringan bisnis yang lebih luas jika memanfaatkan platform ini.

Meskipun tidak gratis, XL tampaknya berusaha membuat solusinya lebih terjangkau untuk UKM. Ada beberapa produk yang ditawarkan dalam paket UKM ini, yaitu:

  • Paket layanan Internet 4G/LTE
  • Produk “jumpStart” berupa solusi Virtual Telephony “XL Mobex”
  • Solusi “Usahawan” untuk pembuatan situs
  • Produk “leapFrog” berupa layanan mobile ads
  • Produk “goGrow” berupa layanan “XL You See”

Saat ini XL telah memiliki 250 konsumen UKM yang sudah tergabung.

Direktur Digital Service XL Ongki Kurniawan dalam rilisnya mengatakan, “DigiBiz merupakan platform yang bersifat solusi digital guna mendukung para pelaku usaha UKM untuk memulai dan mengembangkan bisnis. Dengan kompetensi kami di bidang teknologi informasi dan komunikasi, kami ingin berperan aktif mendorong kalangan UKM untuk bisa lebih memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan produktivitasnya. Solusi dari XL ini sangat mudah diterapkan, bahkan hanya dengan ponsel saja sudah bisa dijalankan. Kami berharap, hingga akhir tahun depan setidaknya 20 ribu UKM sudah memanfaatkan DigiBiz.”

XL Axiata Siapkan Transformasi Mobile Advertising dengan Konektivitas 4G/LTE

Penerapan teknologi 4G/LTE di lingkungan layanan XL Axiata terus diperluas dengan mentransformasikan berbagai layanan yang ada di dalamnya. Salah satu layanan yang akan turut didongkrak adalah AdReach, mobile advertising milik XL Axiata. Dengan konektivitas data yang lebih kencang, AdReach akan memaksimalkan kualitas layanan iklan berformat video dan gambar.

Meningkatkan kualitas gambar dinilai akan memberikan dampak baik pada penyampaian pesan kepada konsumen yang ditargetkan. Ditargetkan transformasi layanan iklan ini akan efektif berlangsung tahun 2016 mendatang.

Penuh percaya diri dengan peningkatan layanan memanfaatkan momentum 4G/LTE, Direktur Digital Services XL Axiata Ongki Kurniawan menyampaikan:

“Visi kami dalam menyelenggarakan layanan moble adversiting adalah menjadi media agnostic yang dapat melayani brand secara end-to-end. Melalui AdReach, kami akan terus mengembangkan solusi iklan digital yang semakin efektif untuk mencapai tujuan dari para brand klien kami. Salah satunya adalah mengkombinasikan antara keunggulan teknologi telko dengan media sosial, sehingga secara profil segmen menjadi target akan lebih tajam dan terukur.”

Ongki juga menuturkan dengan hadirnya layanan 4G/LTE akan sangat berpengaruh dalam pengembangan bisnis layanan mobile advertising itu sendiri. Keberadaan akses internet cepat akan mempermudah penyampaian iklan kepada pasar yang dituju, tidak hanya berbentuk teks saja, namun juga berupa gambar dan video. Dengan demikian iklan yang disampaikan akan mampu lebih meningkatkan engagement antara pelanggan dengan materi iklan.

Secara umum XL melihat peluang bisnis iklan digital ke depan sangat besar terutama karena behavior pelanggan sampai dengan saat ini semakin tergantung dengan smartphone. Smartphone dianggap dapat menjadi media yang sangat efektif dan mampu membangun engagement yang baik dengan target pasar. Selain hal-hal yang terkait dengan regulasi, tantangan pada bisnis ini adalah menyangkut masalah adopsi industri terhadap media digital, kebiasaan pelanggan, dan perkembangan teknologi.

Menurut Ongki terdapat beberapa keunggulan pada layanan AdReach XL. Di antaranya adalah AdReach dapat mengetahui siapa yang akan disasar, waktu yang disesuaikan dengan tujuan brand, serta hasil efektif yang dapat diukur dan dianalisis. Selain itu dikatakan juga AdReach mempunyai keunggulan dalam inovasi solusi, yang sesuai dengan tujuan brand dan menggabungkan solusi media mobile dengan media sosial.

Tahun ini XL sendiri menargetkan 30 kota di Indonesia akan terlayani oleh 4G/LTE. Perluasan wilayah layanan 4G/LTE untuk tahun depan juga menjadi salah satu rencana besar yang sudah mulai dipersiapkan.

Terkait layanan mobile advertising, XL juga menyampaikan sepanjang tahun 2015 AdReach berhasil mengembangkan layanan terhadap brand dengan peningkatan sebanyak 300% pada jumlah brand yang dilayani di di 2015. Saat Ini terdapat lebih dari 3.000 brand telah memanfaatkan AdReach.

Dari banyaknya pelanggan terpetakan 6 kategori bisnis utama, yaitu consumer good, elektonik, otomotif, e-commerce, travel, dan perbankan. Terdapat juga sekitar 300 UKM yang telah memanfaatkan layanan AdReach. UKM sendiri merupakan salah satu target klien dari AdReach, dan sudah tersedia paket khusus bagi UKM untuk beriklan.

XL Axiata Implementasikan Program Xmart City di Kota Balikpapan

Salah satu target XL Axiata (XL) dalam memajukan Indonesia ialah untuk melakukan digitalisasi layanan publik tradisional menuju berbasis komputer. Baru-baru ini XL menjalin kerja sama dengan pemerintah Balikpapan, Kalimantan Timur mengimplementasikan aplikasi digital untuk program Xmart City.

Beberapa aplikasi yang diimplementasikan di antaranya sistem reservasi rumah sakit, sistem pembayaran uji kir kendaraan bermotor dengan XL Tunai, situs untuk kegiatan sosial seperti panti asuhan, hingga dukungan promosi untuk pelaku UKM.

Program tersebut berpijak pada rancangan pemerintah mengenai Rencana Pitalebar Indonesia 2014-2019 yang tertuang dalam Kepres No. 96/2014 melalui BAPPENAS. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan serta mendukung pertumbuhan pembangunan nasional dan daya saing Indonesia di tingkat global, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Dalam target pencapaiannya, XL membidik 3 kota untuk implementasi program Xmart City, yaitu Balikpapan, Jembrana, dan Pekalongan. Di samping kota-kota tersebut, saat ini XL sangat aktif membantu Pemerintah Kota Yogyakarta dan Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat untuk pengembangan kota pintar di daerah masing-masing.

Direktur Digital Service XL Ongki Kurniawan dalam sambutannya mengatakan:

“Dukungan XL untuk masyarakat Kota Balikpapan ini berdasarkan konsep Sustainable Development Goals dari PBB, yaitu dengan menerapkan 5 dari 17 sasaran. Kelimanya adalah dukungan pada sarana kesehatan, pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi, inovasi, infrastruktur, serta program pemberdayaan komunitas masyarakat secara berkelanjutan.”

Ongki juga mengatakan bahwa melalui program kerja sama Xmart City seperti ini XL berharap bisa secara langsung mengenalkan manfaat besar dari keberadaan teknologi internet dan digital. Teknologi dianggap mampu menjadi solusi atas persoalan publik yang dihadapi warga dan pemerintah menyangkut kepentingan publik, serta bisa untuk meningkatkan produktivitas siapa pun penggunanya, termasuk kalangan UKM.

Walikota Balikpapan Rizal Effendi menyambut baik inisiatif tersebut:

“Kota Balikpapan terus mengalami kemajuan di segala bidang secara signifikan, dan kini menjadi salah satu kota industri utama di Kalimantan. Kami pun menyadari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menawarkan manfaat untuk bisa kita pakai guna meningkatkan kinerja pemerintah daerah dalam melayani masyarakat.”

Dalam implementasi sistem tersebut XL juga menggandeng beberapa institusi lokal, seperti salah satunya Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Balikpapan untuk solusi sistem reservasi rumah sakit. Dengan sistem tersebut, publik bisa mengakses informasi ruang kamar di rumah sakit setempat, terutama untuk urusan ketersediaan. Pemerintah juga diberikan akses untuk melakukan pemantauan.

Ke depannya sistem ini juga akan didesain untuk memudahkan peserta BPJS mendapatkan informasi rumah sakit untuk rujukan pasien.

XL Resmikan Data Center Di Balikpapan

Untuk memenuhi kebutuhan sarana penyimpanan data di wilayah Kalimantan XL resmi memperkenalkan fasilitas XL data center di Balikpapan. Menurut XL, data center yang rencananya baru akan secara penuh beroperasi di akhir tahun ini merupakan data center modular pertama di Kalimantan yang melayani sektor publik dan 100% didesain dan dibangun oleh putra-putri asli Indonesia. Continue reading XL Resmikan Data Center Di Balikpapan

Xmart Village 2.0 Diklaim Mampu Dorong Potensi Desa dengan Solusi Digital

Program Xmart Village 2.0 yang diprakarsai PT. XL Axiata Tbk (XL) diklaim telah mampu mendorong masyarakat pedesaan memaksimalkan potensi desa dengan menerapkan berbagai solusi digital. Program yang dimulai sejak Januari 2015 dan bertempat di Desa Lamajang, Kabupaten Bandung dan Desa Cipancing, Kabupaten Sumedang ini menerapkan sejumlah inisiatif yang diusung Xmart Village 1.0 dan sejumlah inisiatif baru. Continue reading Xmart Village 2.0 Diklaim Mampu Dorong Potensi Desa dengan Solusi Digital

Solusi Berbasis IoT “XL Pay Point” Ditujukan untuk UKM dan Koperasi

Mesin XL Pay Point digunakan untuk otomatisasi transaksi UKM dan Koperasi / XL

XL baru saja mengumumkan solusi berbasis IoT (Internet of Things) terbarunya bernama “XL Pay Point” yang ditujukan untuk usaha kecil dan menengah (UKM) dan koperasi. Solusi ini terdiri dari aplikasi, paket data XL dan perangkat Pay Point berupa mesin penjual otomatis mini vending machine. Alat ini bisa diletakkan di tempat-tempat strategis yang mudah dijangkau oleh pelanggan atau pasar yang disasar pengusaha terkait. XL Pay Point dapat dimanfaatkan antara lain untuk menjual jasa dan barang seperti pengisian pulsa, dompet elektronik, kredit permainan, pembelian starter pack maupun transaksi keuangan seperti pembayaran pinjaman cicilan dan tagihan. Continue reading Solusi Berbasis IoT “XL Pay Point” Ditujukan untuk UKM dan Koperasi

XL IoT Kenalkan YuBox

YuBox pasukan baru XL IoT yang mampu sebarkan informasi dan konten / Dailysocial

XL IoT, divisi khusus XL Axiata yang menangani produk-produk Internet of Things (IoT), menambah portofolio IoT mereka melalui layanan baru yang diberi nama YuBox. YuBox merupakan sebuah solusi terintegrasi berbasis Wi-Fi yang bisa menjadi media penyebaran bebergai jenis informasi, seperti iklan, konten aplikasi, video atau musik. Continue reading XL IoT Kenalkan YuBox

XL Axiata dan APJII Bermitra Mengembangkan Desentralisasi Indonesia Internet Exchange

XL kerja sana dengan APJII untuk manfaatkan data center XL dalam program pengembangan IIX / XL

PT XL Axiata Tbk (XL) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) melakukan bekerja sama untuk pengembangan desentralisasi Indonesia Internet Exchange (IIX) dan pemanfaatan infrastruktur XL yang tersedia di beberapa kota di Indonesia. Nota kerja sama keduanya ditandatangani di sela-sela ajang “Dari Indonesia Untuk Dunia” yang bertempat di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, yang juga dihadiri Menkominfo Rudiantara. Continue reading XL Axiata dan APJII Bermitra Mengembangkan Desentralisasi Indonesia Internet Exchange

Lombok Becomes XL Axiata’s 1800 MHz 4G/LTE Pilot Project

As we reported, a number of telecommunication operators in Indonesia launched their version of 4G LTE commercialization on 1800 MHz frequency all at once yesterday (6/7). Whilst Telkomsel picked Makassar, Indosat chose Balikpapan and XL Axiata opted Lombok, Mataram, as own launching site. Continue reading Lombok Becomes XL Axiata’s 1800 MHz 4G/LTE Pilot Project