Lamudi Umumkan Perolehan Pendanaan untuk Pengembangan Operasi di Amerika Selatan dan Asia

Property marketplace Lamudi mengumumkan perolehan pendanaan 29 juta Euro (sekitar 440 miliar Rupiah) dari tiga investor, yaitu Asia Pasific Internet Group (APIG, ventura gabungan Rocket Internet dan Ooredoo), Holtzbrink Ventures, dan Tengelmann Ventures. Lamudi yang telah beroperasi di 9 negara Asia dan Amerika Selatan, termasuk Indonesia, akan memanfaatkan pendanaan ini untuk memperkuat posisi bisnisnya.

Setahun lalu, Lamudi telah mendapatkan investasi serupa senilai 16 juta Euro dan investasi kali ini, dengan fokus yang sama, menegaskan bahwa mereka memang sudah fokus di pasar-pasar yang mereka miliki saat ini. Selain di Indonesia, Lamudi hadir di Filipina, Bangladesh, Myanmar, Pakistan, Sri Lanka, Meksiko, Kolombia, dan Peru.

CEO APACIG Hanno Stegmann dalam pernyataannya menyebutkan, ”Kami sangat senang dengan perkembangan Lamudi dalam portofolio kami. Terdapat permintaan yang tinggi untuk platform iklan baris sangat tinggi di pasar negara berkembang dan perbatasan di wilayah APAC. Lamudi telah membuktikan kemampuan yang kuat untuk beradaptasi dengan pasar yang berbeda dan menawarkan pengalaman pengguna yang terbaik. Kami yakin dapat melihat bisnis tumbuh dengan baik ke depannya.”

Co-Founder dan Managing Director Lamudi Global Kian Moini menambahkan, ”Tujuan kita adalah untuk membangun platform real-estate terbesar dari Filipina hingga Meksiko. Tambahan dana investasi memungkinkan kami untuk mencapai kepemimpinan dan dominasi pasar dengan pangsa yang besar dan tingkat yang lebih cepat. Tahun lalu adalah tahun yang intens dan sukses, penuh dengan milestone perusahaan yang sangat penting, termasuk akusisi MyProperty.ph dan penyampaian produk-produk developer yang berdedikasi.”

Berbeda dengan properti Rocket Internet kebanyakan yang setidaknya berbahan bakar investasi dalam 5-7 tahun pertama, Lamudi berharap bisa memperoleh profit lebih cepat, setidaknya dua tahun lagi. Tanpa memberikan detil kondisi keuangannya, Lamudi mengklaim pihaknya memperoleh peningkatan pendapatan penjualan sebesar 460% dibanding tahun sebelumnya.

Di Indonesia sendiri Lamudi bersaing ketat dengan beberapa layanan lokal dan regional, seperti Rumah, Rumah123, dan Urbanindo. Tahun lalu Lamudi menjadi layanan Rocket Internet pertama yang mengakuisisi layanan lokal dengan mengambil alih kepemilikan PropertyKita.

Paramount Land Masuki Bisnis Marketplace Perumahan Dengan SuperPro.id

Superpro.id akan menjadi amunisi baru bagi perusahaan properti Paramount Land untuk menjangkau pasar yang lebih luas di tengah tren e-commerce Indonesia yang menjanjikan ini. Potensi teknologi yang memudahkan segala kerumitan turut dirasakan dalam proses pemasaran properti.

“Pemasaran secara online lebih memudahkan konsumen, karena jangkauan viral menjadi lebih dekat ke target market secara langsung. Hasil survei juga menunjukkan urutan pertama pertimbangan konsumen properti untuk mencari apa yang diinginkan adalah melalui situs online,” kata Presiden Direktur Paramount Land Ervan Adi Nugroho dikutip dari Bisnis.com (29/1).

Geliat dan ketertarikan masyarakat akan e-commerce tak ingin dilewatkan begitu saja  bagi pihaknya. Pertumbuhan signifikan yang konsisten dimanfaatkan Ervan untuk meluncurkan Superpro.id dengan harapan mendapat porsi dari pasar e-commerce yang kabarnya mencapai nilai Rp 295 triliun di tahun ini.

“SuperPro.id sebagai One-Stop Mall akan menjadi salah satu solusi kemudahan konsumen dalam mendapatkan kebutuhan properti dan investasi yang terbaik dengan cepat dan lengkap,” ujarnya.

Di Indonesia, Superpro.id akan bersaing dengan Rumah123.com, Rumah.com, Lamudi, dan UrbanIndo. Namun Managing Director Paramount Land Andreas Nawawi sendiri menawarkan sistem terintegrasi bagi pengembang lain untuk memasarkan produk mereka secara langsung.

“Pemilik properti perorangan yang ingin menjual properti mereka juga bisa menggunakan sistem ini. Selain itu, situs dapat diakses dengan mudah, dan setiap informasi serta presentasi berbagai produk akan tersedia dalam web dengan pola sistem interaktif,” ungkapnya.

Mengingat manuver merger dan akuisisi yang cenderung aktif dalam segmen ini di Indonesia (Lamudi, PropertyKita, Rumah, dan RumahDijual terlibat belakangan ini), akan sangat menarik bagaimana Superpro.id yang didukung Paramount Land mampu menyikapi hal tersebut.  Meski tidak ada jumlah angka pendanaan yang disiarkan, bukan tidak mungkin Superpro.id memberikan kompetisi yang semakin intensif.

Marketplace Ipapa Permudah Pebisnis Mencari Gedung Perkantoran

Layanan Ipapa baru merangkum data di seputaran Jakarta / Ipapa

Ipapa merupakan sebuah portal online yang menyediakan listing ruang kantor dengan berbagai jenis untuk disewa. Mulai dari ruangan di gedung bertingkat, co-working space, hingga area perumahan untuk bekerja tersedia datanya di sini. Masih baru, layanan Ipapa kini baru mencakup wilayah Jakarta dan beberapa wilayah strategis bisnis di sekitarnya. Selain kantor fisik untuk menetap dalam jangka waktu lama, pengguna juga dapat menemukan solusi untuk virtual office. Continue reading Marketplace Ipapa Permudah Pebisnis Mencari Gedung Perkantoran

Belajar Dari Perjalanan Lima Tahun Layanan Marketplace Properti Rumahku di Lanskap Startup Indonesia

Fokus pada kualitas konten membawa Rumahku.com bertahan satu dekade / Shutterstock

Di tengah makin ramainya persaingan di bisnis situs properti online yang disebabkan banyaknya munculnya pemain baru dan datangnya pemain internasional ke Indonesia, situs Rumahku.com masih mampu bertahan sejak tahun 2010 dilahirkan. Lima tahun telah berjalan, dan kini terdapat 63 anggota tim yang siap untuk terus mengembangkan bisnis. Dalam sebuah kesempatan DailySocial berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan salah satu Co-founder Rumahku.com Rudi Saputra untuk menggali kiat sukses bertahan dalam bisnis online yang kiat memanas. Continue reading Belajar Dari Perjalanan Lima Tahun Layanan Marketplace Properti Rumahku di Lanskap Startup Indonesia

Wajah Baru Rumah.com Sajikan Informasi Lebih Detil dan Akses Lebih Cepat

Wajah baru Rumah.com / Rumah.com

Rumah.com kembali membuat inovasi denganmerombak tampilan situsnya. Wajah baru Rumah.com ini diklaim memberikan efek akses lebih cepat 10% dibanding sebelumnya dan menampilkan informasi lebih lengkap untuk memudahkan pelanggan baik pencari properti maupun pengembang. Continue reading Wajah Baru Rumah.com Sajikan Informasi Lebih Detil dan Akses Lebih Cepat

Rumah.com Tambahkan Fitur Kalkulator Pembayaran KPR di Aplikasi iOS

Aplikasi kalkulator KPR Rumah.com bantu pengguna hitung kemampuan KPR secara mobile / Shutterstock

Rumah.com meluncurkan fitur baru untuk aplikasi ber-platform iOS-nya, Kalkulator Pembayaran KPR. Sebelumnya fasilitas ini sudah tersedia di situs di halaman utama dari portal website Rumah.com dan di setiap halaman listing properti yang dijual. Kalkulator ini dapat memperkirakan besar maksimum pinjaman rumah berdasarkan pendapatan tahunan dan kemampuan konsumen untuk mencicil. Fitur Kalkulator Pembayaran KPR dapat diunduh secara gratis. Continue reading Rumah.com Tambahkan Fitur Kalkulator Pembayaran KPR di Aplikasi iOS

Lamudi Indonesia’s Reason of Acquiring PropertyKita

Couple of days ago, we reported about Lamudi Indonesia’s acquisition towards PropertyKita, a local service similar to the service. The acquisition is regarded as the first done by a Rocket Internet’s startup in Indonesia. What made Lamudi Indonesia took the decision? Continue reading Lamudi Indonesia’s Reason of Acquiring PropertyKita

Lamudi Optimized Its Mobile App

Lamudi recently renewed its mobile app to make it easier for property seekers to purchase or rent on the go properties. This latest version has already been available for Indonesian market, one of Lamudi’s fundamental markets in developing countries. Within the new version, Lamudi offers much better performance, from optimizing the app size to introducing a new push notification feature. Continue reading Lamudi Optimized Its Mobile App

After A Year of Operation, Lamudi Indonesia Records Significant Growth

It was April 24, 2014 when Lamudi Global officially entered Indonesia. Under Karan Khetan and Steven Ghoos, Lamudi Indonesia has experienced up to 700 percent of property listing growth so far. Moreover, the company has also published a magazine brand of its own, Property Now, every three months. The magazine can be downloaded at no cost from SCOOP or Google Books, as well as at coffee shops for offline version of it.

Continue reading After A Year of Operation, Lamudi Indonesia Records Significant Growth

Lamudi Indonesia Ingin Jangkau Sepuluh Kota Baru di Tahun 2015

Karan Khetan dan Kian Moini / DailySocial

Portal properti online Lamudi global baru-baru ini mendapatkan dana segar sebesar 16 juta Euro atau sekitar 230 miliar Rupiah dari Asia Pacific Internet Group (Apacig), Holtzbrinck Ventures, dan Tengelmann Ventures. Dana segar tersebut akan digunakan Lamudi untuk mengokohkan serta memperluas wilayah operasionalnya di pasar-pasar penting mereka, termasuk Indonesia yang merupakan salah satu pasar penting Lamudi di Asia Tenggara.

Continue reading Lamudi Indonesia Ingin Jangkau Sepuluh Kota Baru di Tahun 2015