Daftar Game yang Akan Memanfaatkan Kecanggihan Hardware PlayStation 4 Pro

4K gaming ialah salah satu faktor pemicu dua console maker ternama meng-upgrade hardware current-gen mereka. Microsoft lebih dulu mengungkap agendanya di E3 2013 dan mengumumkan Project Scorpio, namun Sony memanfaatkan keleluasaan momen PlayStation Meeting untuk memamerkan kapabilitas PlayStation 4 Pro dan  game-game yang sudah didukungnya.

Judul-judul tersebut merupakan kombinasi permainan yang sudah dirilis dan game baru, mereka dijanjikan akan memaksimal segala kecanggihan hardware PS4 Pro. Beberapa permainan menghidangkan resolusi 4K, upgrade visual, dan ada potensi penyajian frame rate lebih tinggi; meski untuk sekarang, masih belum diketahui jelas metode Sony dalam mengimplementasikan update.

Tentu hal itu adalah PR bagi Sony dan developer, Anda cukup perlu mengetahui game-game apa saja yang kompatibel dengan PlayStation 4 Pro. Ini dia daftarnya:

Deus Ex: Mankind Divided

Menyuguhkan resolusi 4K dan upgrade grafis.

Middle-earth: Shadow of Mordor

Resolusi 1080p dengan ‘super samplinganti-aliasing.

Paragon

Peningkatan visual, penerapan ‘procedural ground cover‘, dengan kompleksitas yang lebih tinggi dan tekstur lebih tajam, serta efek pantulan dinamis.

The Witness

Mendukung resolusi 1440p atau lebih tinggi, di-upscale ke 4K (termasuk teks, menu dan elemen UI lain). Ada mode 1080p dengan kenaikan di mutu anti-aliasing (dari 2x jadi 4x MSAA). Keduanya menghidangkan 60 frame rate per detik.

Fallout 4

Kabarnya game akan memaksimal hardware PS4 Pro, serta menghidangkan upgrade di sisi pencahayaan dan fitur grafis. Penjelasan lengkapnya bisa Anda simak di artikel ini.

Permainan lain yang dikonfirmasi mendukung PS4 Pro:

  • Battlefield 1
  • Call of Duty: Black Ops 3
  • Call of Duty: Infinite Warfare
  • Call of Duty: Modern Warfare Remastered
  • Days Gone
  • Dishonored 2
  • The Elder Scrolls Online: Tamriel Unlimited
  • Farpoint (PlayStation VR)
  • FIFA 17
  • Final Fantasy XV
  • For Honor
  • Ghost Recon: Wildlands
  • Horizon: Zero Dawn
  • Infamous: First Light
  • Killing Floor 2
  • The Last of Us: Remastered
  • Mass Effect: Andromeda
  • Middle-earth: Shadow of Mordor
  • Paragon
  • Pro Evolution Soccer 2017
  • Rise of the Tomb Raider
  • Skyrim: Special Edition
  • Spider-Man
  • Steep
  • Titanfall 2
  • Uncharted 4: A Thief’s End
  • Watch Dogs 2

Ada satu judul yang sudah dipastikan tidak memperoleh kompatibilitas ke versi Pro console current-gen Sony itu, yakni The Witcher 3: Wild Hunt. Developer CD Projekt Red menjelaskan, upaya tersebut akan menghabiskan waktu dan sumber daya mereka, karena saat ini tim sedang fokus menggarap Cyberpunk 2077 dan Gwent.

PlayStation 4 Pro dijadwalkan untuk meluncur pada tanggal 10 November 2016.

Via Gamespot. Sumber: PlayStation.

Dukungan Mod dan 4K Untuk Skyrim Special Edition dan Fallout 4 Akan Tiba di PlayStation 4

Begitu luasnya dunia game, Anda perlu menghabiskan ratusan jam untuk menguak seluruh rahasia dalam permainan open world garapan Bethesda. Khusus di PC, kemudahan dan keleluasaan modifikasi membuat konten game jadi kian melimpah, dan hal inilah yang mendorong developer menghadirkan dukungan mod di versi console kreasi teranyar mereka.

Untuk pertama kalinya di console, mod Fallout 4 dilepas ke Xbox One pada bulan Mei 2016, tapi sayang sekali Bethesda mengumumkan pembatalan pemberian dukungan mod di PlayStation 4 setelah diskusi panjang dengan Sony. Banyak orang kecewa pada keputusan tersebut, namun menariknya, pertimbangan kembali berubah. Belum lama ini Bethesda mengungkapkan bahwa mod untuk Fallout 4 dan The Elder Scrolls V: Skyrim Special Edition akan tiba di platform game current-gen Sony itu.

Kabar baik bagi gamer PlayStation 4 tidak berhenti sampai di sana. Bethesda juga mengonfirmasi datangnya mode 4K untuk kedua permainan, dengan memanfaatkan hardware canggih PlayStation 4 Pro. Mereka bilang, sistem ini sanggup menangani Skyrim di resolusi ultra-high-definition secara native. Dan lewat sejumlah screenshot, Bethesda memamerkan grafis dari versi remaster game kelima di seri Elder Scrolls tersebut.

Skyrim Special Edition PS4 1

Implementasinya memang tidak berbarengan. Pertama-tama, developer akan melepas dukungan mod buat Skyrim Special Edition terlebih dulu. Itu berarti Anda dapat memodifikasi serta menciptakan konten permainan sendiri cukup memanfaatkan Creation Kit yang sudah Bethesda sediakan. Kita tidak bisa menggunggah aset-aset eksternal, tapi pemain dapat menggunakan aset-aset game yang tersedia. Agar bisa browsing dan mencoba mod, Anda hanya perlu log-in di Bethesda.net.

Skyrim Special Edition PS4 2

Kemudian setelah pengerjaan Skyim rampung, Bethesda berencana meng-update Fallout 4 di PlayStation 4 dengan mod support dan kompatibilitas ke sistem PS4 Pro – menjanjikan fitur-fitur grafis serta efek-efek pencahayaan yang lebih canggih.

“Kami sangat bersemangat untuk menghidangkan mod ke fans PlayStation yang sudah lama mendukung kami,” tulis Bethesda. “Modding merupakan aspek penting dari game-game Bethesda selama lebih dari 10 tahun, dan kami berharap buat terus menyajikannya ke seluruh pemain, terlepas dari platform pilihan mereka.”

Pelepasan DLC Fallout 4 terbaru berjudul Nuka World menandai akhir pengembangan konten ‘resmi’. Namun dengan tersedianya mod, proses ekspansi permainan akan terus berlangsung, dilakukan sendiri oleh komunitas pemain. Fallout 4 bisa Anda beli di PlayStation Store, sedangkan Skyrim Special Edition rencananya siap meluncur pada tanggal 28 Oktober nanti.

Sumber: Bethesda.

Apakah PlayStation 4 Pro Merupakan Console Pamungkas Sony yang Kita Tunggu-Tunggu?

Meski eksistensinya hampir bisa dipastikan setelah jadi bahan spekulasi penghuni internet sejak bulan April, kemampuan Sony untuk menahan diri dan tidak banyak memberi bocoran mengenai PlayStation 4 Pro patut dipuji. Produk akhirnya disingkap resmi di PlayStation Meeting minggu lalu, dan ketika ia dirilis November besok, Pro akan menjadi console tercanggih di pasar saat ini.

Pengumuman PlayStation 4 Pro menyingkirkan segala mitos mengenai Neo yang sempat berseliweran. Hardware lebih mumpuni memang memungkinkannya menyajikan visual dan frame rate lebih baik, serta tentu saja, kapabilitas menangani PlayStation VR secara lebih optimal. Namun Pro bukanlah console spesialis 4K gaming yang sebagian orang harapkan, TweakTown bahkan melihat sebuah kelemahan.

Di artikelnya, TweakTown menyampaikan bahwa hardware PlayStation 4 Pro yang mulai ‘usang’ dapat menyebabkan masalah bottleneck. Tunggu dulu, apa benar begitu? Perlu Anda ketahui, Pro merupakan console pertama bersenjata mikroarsitektur terbaru besutan AMD, Polaris. Sistem dibekali GPU 4,2-TFLOP, hampir menyamai kemampuan Radeon RX 470, sanggup meng-upscale permainan ke 4K dengan resolusi native di 1080p 60fps.

Sayangnya ada kendala pada komponen lainnya. PlayStation 4 Pro diketahui masih menggunakan chip AMD Jaguar yang ada di PlayStation 4 standar, dengan memori sistem GDDR5 8GB serupa. Sony memang sudah meng-overclock kecepatan Jaguar dari 1,6GHz ke 2,1Ghz, kemudian meningkatkan bandwith RAM GDDR5 di sana; namun sejatinya, komponen tetaplah sama, tanpa ada upgrade besar pada CPU dan kecepatan RAM.

Hardware yang mulai menua itu berpotensi memberi masalah buat developer. Mengapa? Dengan begini, para desainer game harus mengorbankan sejumlah fitur ketika mereka ingin menyuguhkan kemampuan upscale ke 4K serta menjalankan permainan di native 1080p 60fps. Boleh jadi efek-efek visual seperti pencahayaan, bayangan, dan partikel tidak terhidang maksimal.

Buktinya sudah ada dan Anda bisa melihatnya langsung. Tim Digital Foundry Eurogamer yang sudah lebih dulu menjajalnya menjelaskan bahwa PlayStation 4 Pro sedikit kesulitan menjalankan Rise of the Tomb Raider di resolusi full-HD serta 60 frame rate per detik secara konsisten karena bottleneck, dan menyebutnya sebagai kelemahan fundamental. Meskipun developer diberi akses ke RAM tambahan sebesar 512GB, hal ini masuk belum cukup mengakomodasi tekstur ultra-HD.

Anda dapat menyimak komparasi Rise of the Tomb Raider versi PC dengan PS4 Pro persembahan Digital Foundry di bawah. Mengapa varian console masih belum mampu menyamai komputer? Itu karena versi Pro mempunyai aset yang sama seperti milik Xbox One – hanya setara setting high di PC, bukan very high.

Lalu kenapa Sony terburu-buru melepas PS4 Pro? Alasannya cukup sederhana, dengan meluncurkannya lebih dulu, mereka berkesempatan menjual device lebih banyak dari Project Scorpio.

Microsoft Xbox One S Versus New PlayStation 4, Siapa Jawaranya?

2016 kembali menjadi arena pertarungan panas antar dua console maker ternama, sesudah sebelumnya Sony dan Microsoft berduel di penghujung 2013 dengan pelepasan console generasi kedelapan. Memasuki era VR, kedua rival besar itu turut meluncurkan versi refresh hardware mereka, hingga masing-masing mengeluarkan senjata andalannya (Pro dan Scorpio) beberapa bulan lagi.

Setelah tersedia, komparasi antara Xbox One S dan PlayStation 4 ‘slim‘ memang tidak bisa dihindari. Meski PlayStation 4 baru seolah-olah disiapkan buat menjawab kehadiran One S, ada perbedaan fundamental antara kedua sistem: PS4 berwujud ramping itu merupakan pengganti varian terdahulu, sedangkan Xbox One S tersaji sebagai pilihan alternatif dengan sejumlah fitur tambahan. Pertanyaannya: mana yang terbaik untuk Anda?

Aspek pertama yang bisa kita takar tentu saja ialah desain dari console. Di E3 2016, Microsoft telah mengumumkan bahwa Xbox One S mempunyai volume 40 persen lebih kecil dari model standar. Facelift yang mereka terapkan (dengan finishing matte putih dihiasi lubang-lubang melingkar) membuat device jauh lebih menarik. Beberapa reviewer bilang, seharusnya seperti inilah Xbox One dihidangkan.

New PlayStation 4 vs. Xbox One S 2 New PlayStation 4 vs. Xbox One S 1

PS4 slim hanya memperoleh pemangkasan volume sebesar 30 persen. Meski demikian, ia jauh lebih ramping dibandingkan One S, dengan dimensi 25,4×27,9×3,8cm versus 42,9×29,2×11,4cm. Walaupun PS4 tersebut tampak unggul dari sisi mobilitas, namun perlu Anda ketahui One S menyimpan unit power supply di dalam, sehingga kabel tidak lagi menyulitkan dan ia lebih mudah dibawa-bawa.

Melihat spesifikasi hardware, di atas kertas PlayStation 4 Slim sedikit lebih kuat dari Xbox One S. Keduanya tetap mengusung chip AMD Jaguar delapan-core; dengan GPU 1,84-TFLOP mentenagai New PS4 dan GPU 1,4-TFLOP 914MHz di dalam console anyar Microsoft. Mereka berdua dibekali memori RAM 8GB – DDR3 plus 32MB eSRAM di One S dan GDDR5 di New PS4. Kapasitas penyimpanan Xbox One S sendiri lebih lapang berkat HDD 2TB, dua kali lipat PS4 Slim.

Di segmen konektivitas, PS4 baru memperoleh dongkrakan teknis berupa Wi-Fi IEEE 802.11 a/b/g/n/ac 5GHz, memastikan koneksi internet lebih stabil saat mengunduh permainan dan menangani game online. Microsoft mengambil arahan berbeda, malah fokus pada kemampuan video. Jika kebetulan memiliki TV yang mendukung, Anda dapat men-streaming video UHD, menjadikan One S sebagai salah satu player Blu-Ray 4K paling terjangkau.

Untuk harga, PS4 Slim dan Xbox One S boleh dikatakan imbang. Mereka dijajakan mulai harga US$ 300 – US$ 400 buat One S 2TB. Keputusan kini berada di tangan Anda; dan jika masih bingung memilih sistem terbaik, silakan tanyakan satu hal ini pada diri Anda sendiri: di console apa franchise game favorit Anda tersedia?

Anda kebetulan punya cukup dana? Mengapa tidak miliki keduanya?

Sumber: Digital Trends.

Update Besar PlayStation 4 Hadirkan Beberapa Fitur ‘Pro’ ke Varian ‘Biasa’

Tak lama setelah mengumumkan PlayStation 4 Pro dan Slim secara resmi, Sony mengungkap rencana pelepasan update besar untuk console current-gen kebanggaan mereka di awal minggu ini. Seperti yang diberitahukan bulan lalu, pembaruan ke versi 4.0 ber-codename Shingen ini ditujukan buat menyempurnakan UI, folder, Quick Menu, Share Menu sampai Library.

Modifikasi tidak berhenti sampai di sana. Sony juga berniat menghadirkan beberapa fitur yang ada di model terbaru ke versi standar sekaligus memenuhi janji mereka sebelumnya. Update 4.0 mulai diluncurkan tanggal 13 September kemarin, sesudah dijajal oleh peserta program public beta Agustus lalu. Tentu saja ini merupakan langkah Sony mengantisipasi perilisan PS4 ‘slim‘ di minggu ini, sebelum disusul oleh PS4 Pro tanggal 10 November besok.

Perubahan terbesar yang Sony hidangkan ialah implementasi high dynamic range. Meskipun PlayStation 4 kesayangan Anda tetap tidak bisa tangani 4K gaming, update Shingen memastikan console mampu sajikan permainan di HDR – dengan syarat televisi Anda sudah mendukung fitur ini. Kemudian pembaruan tersebut turut memungkinkan pengguna streaming video full-HD ke YouTube, Twitch, maupun Remote Play.

Selanjutnya, Sony memperbarui Quick Menu agar kita lebih mudah mengaksesnya tanpa meninggalkan permainan, serta melengkapinya dengan item-item baru. Salah satu upgrade teranyarnya (yang tidak disertai saat program beta berlangsung) adalah bagian Music, mempersilakan Anda menjelajahi dan menikmati lagu via Spotify tanpa perlu membuka aplikasi.

Di sana, Anda bisa menggunakan fungsi play, pause, skip, shuffle, repeat serta save. Tak hanya itu, Music juga memberikan rekomendasi playlist sesuai permainan yang sedang Anda mainkan, serta mengetahui playlist dan lagu-lagu favorit Anda di Spotify. Saat memilih playlist, Anda dapat melihat daftar lagu dan memutar semuanya atau mendengarkannya satu per satu.

Bagian What’s New juga didesain ulang, kini turut menginformasikan aktivitas kawan-kawan Anda. Di sebelah kiri terdapat Activity Feed baru, sekarang mempunyai gambar lebih besar sehingga user lebih mudah mengakses fitur like, share serta memberi komentar. Kemudian, kolom sebelah kanan meliputi bagian Now Playing, Trending, Players You May Know, serta Who to Follow.

Jika Anda punya berencana untuk membeli versi slim atau beralih ke PlayStation 4 Pro, Sony tidak lupa menambahkan kemampuan transfer data lewat kabel LAN. Dengannya, Anda dimudahkan buat memindahkan data-data permainan, info user dan file save. Tentu saja tetap tersedia pilihan transfer via cloud.

Sumber: Blog PlayStation.

Sony Ungkap PlayStation 4 Pro dan PS4 Versi Ramping

Seperti yang sudah dijanjikan, Sony akhirnya mengungkap model anyar PlayStation 4 dalam sebuah event di kota New York. Bukan, ini bukanlah suksesor PS4, melainkan iterasi baru yang mengemas spesifikasi lebih beringas, dengan misi untuk menyuguhkan 4K gaming.

Dijuluki PlayStation 4 Pro, desainnya cukup mirip seperti PS4 standar. Dimensinya sedikit lebih tebal, cukup wajar mengingat Sony telah menanamkan prosesor dan GPU baru, serta HDD sebesar 1 TB. Formula ini sanggup menjalankan game secara mulus dalam resolusi 4K maupun dalam format HDR (High Dynamic Range).

PS4 Pro juga diklaim akan meningkatkan pengalaman bermain PlayStation VR. Di satu sisi, peningkatan resolusi berarti gambar tampak lebih tajam; di sisi lain, peningkatan performa berarti game bisa berjalan lebih mulus ketimbang menggunakan PS4 standar.

PlayStation 4 Pro mengutamakan pengalaman 4K dan HDR gaming / Sony
PlayStation 4 Pro mengutamakan pengalaman 4K dan HDR gaming / Sony

Tentu saja semua ini kurang begitu berarti tanpa campur tangan developer selaku kreator konten. Sony menegaskan bahwa sejumlah judul blockbuster macam Uncharted 4, Call of Duty: Infinite Warfare, Battlefield 1, FIFA 16, Mass Effect: Andromeda dan Horizon: Zero Dawn semuanya akan dipoles ulang guna memaksimalkan kapabilitas PS4 Pro.

Apa yang PS4 Pro tawarkan sejatinya juga sangat bergantung pada televisi milik pengguna; seandainya pengguna belum memiliki TV 4K, pembaruan yang dibawa PS4 Pro mungkin tidak akan terasa terlalu signifikan. Namun pengguna tak perlu minder, sebab Sony juga mengumumkan PS4 versi baru dalam kesempatan yang sama.

PlayStation 4 Slim / Sony
PlayStation 4 Slim / Sony

Versi baru ini punya dimensi yang lebih compact ketimbang aslinya; volumenya berkurang 30 persen dan bobotnya menurun 16 persen. Desainnya sama persis seperti bocoran gambar yang sudah beredar sebelumnya, perangkat tampak jauh lebih ramping sekaligus kece.

Pun demikian, para pemilik PS4 tidak perlu kecewa dan lanjut mengumpat Sony. Pasalnya, spesifikasi yang diusung PS4 versi slim ini sama persis seperti PS4 standar. Satu-satunya perbedaan hanyalah seputar fisiknya, plus controller DualShock 4 yang sedikit direvisi desainnya. Konsep yang sama sebelumnya sudah diterapkan Microsoft lewat Xbox One S.

Soal harga, PlayStation 4 Pro akan dibanderol $400 dan dipasarkan mulai 10 November mendatang. PS4 Slim di sisi lain akan dihargai $300 – di titik ini mungkin para pemilik PS4 bisa sedikit mengungkapkan kekesalannya pada Sony setelah melihat harga yang lebih terjangkau daripada PS4 standar dulunya – dan dijual mulai 15 September.

Sumber: 1, 2, 3.

Ayo Simak Rangkuman Info Mengenai PlayStation 4 ‘Slim’

Kira-kira seminggu lalu, internet jadi heboh karena kemunculan foto-foto yang diklaim sebagai versi ramping console PlayStation 4. Tapi tak cuma gambar, seseorang juga bilang dirinya telah membeli hardware dari situs lelang Gumtree, dan tak lama Eurogamer mengonfirmasi kebenaran klaim tersebut dengan mengunjungi serta bertanya langsung pada individu itu.

Lalu jika sudah mulai didistribusikan, mengapa hingga kini Sony masih belum mengumumkannya secara resmi? Apakah benar sang console maker Jepang itu akan menyingkapnya di acara pers yang dilangsungkan di kota New York tanggal 7 September besok? Lalu apakah pengumumannya dilakukan bersamaan dengan ‘Neo’? Di bawah ini ialah sejumlah info terkait tipe slim PlayStation 4 yang berhasil saya rangkum dari beberapa sumber:

Desain

Tak seperti ketika Xbox One S bocor, belum ada rincian mengenai komparasi volume antara PS4 dan versi slim-nya. Namun menakar dari foto-foto yang diunggah ke NeoGAF, hardware tampak lebih tipis dan rasio panjang serta lebarnya juga lebih kecil (mungkin sekitar 30-40 persen). Sejauh ini, baru tampak varian berwarna hitam, dan tubuhnya mengusung tekstur matte.

Tombol power dan eject berada di bagian sebelah kiri celah, dan dari foto, saya melihat ada slot untuk memasukkan disc. Bantalan karet di sisi bawah dibuat agar menyerupai simbol di action button controller DualShock. Lalu ia mempunyai konektivitas serupa PlayStation 4, yaitu port  power dan aksesori, HDMI serta Ethernet.

Controller

PlayStation 4 Slim 1

Sempat dipamerkan oleh Zee ReviewZ, seperti Xbox One S, desain controller tampaknya turut mendapatkan sedikit revisi. DualShock 4 untuk Slim mempunyai garis transparan di area atas touchpad sehingga cahaya bisa muncul di depan. Selain itu, penampakan keseluruhan controller cukup serupa dengan DualShock 4 standar.

Spesifikasi

Besar kemungkinan PlayStation 4 Slim memanfaatkan komposisi hardware serupa, tetapi tidak menutup peluang Sony akan membubuhkan beberapa fitur baru. Saya penasaran bagaimana produsen menandingi kemampuan Xbox One S dalam menyajikan video 4K. Dan berdasarkan laporan terkini, console tersebut turut didukung koneksi Wi-Fi 5GHz sebagai tambahan dari band 2,4GHz di model standar.

Harga dan ketersediaan

Rinciran mengenai waktu tersedianya PlayStation 4 Slim serta harga diprediksi akan diumumkan di acara Sony tanggal 7 September besok, namun jika boleh menebak, angkanya tidak akan jauh dari US$ 350, khususnya buat varian dengan penyimpanan 500GB. Lalu harga PlayStation 4 sendiri boleh jadi mengalami penurunan.

Kemudian jika Sony mempunyai agenda buat melepas PlayStation ‘Neo’ sebelum tahun 2016 berakhir, tidak ada alasan bagi mereka untuk menunda-nunda perilisan PS4 Slim.

Via Tech Radar & Business Insider.

Berkat Fitur Cinematic Mode, Game PS4 Bisa Dinikmati di PlayStation VR

Soal spesifikasi hardware, PlayStation VR memang masih kalah dibanding Oculus Rift atau HTC Vive. Kendati demikian, kekurangan tersebut setidaknya bisa ditutupi oleh melimpahnya konten yang bakal tersedia saat PSVR dirilis di bulan Oktober mendatang. Sejauh ini setidaknya sudah ada 53 judul game untuk PSVR yang telah dikonfirmasi.

Jumlah ini tentunya tidak mencakup judul-judul game PS4 yang juga bisa dimainkan menggunakan PSVR dengan bantuan fitur Cinematic Mode. Gamegame fenomenal macam Uncharted 4 atau No Man’s Sky nantinya juga bisa dinikmati menggunakan virtual reality headset besutan Sony tersebut.

Fitur Cinematic Mode PSVR menyimpan tiga mode yang masing-masing memiliki simulasi ukuran layar yang berbeda: 117 inci, 163 inci dan 226 inci. Mode default adalah 163 inci, dimana konten akan disajikan memenuhi jarak pandang pengguna secara menyeluruh.

Tiga mode dengan ukuran simulasi layar yang berbeda dalam Cinematic Mode milik PlayStation VR / Sony
Tiga mode dengan ukuran simulasi layar yang berbeda dalam Cinematic Mode milik PlayStation VR / Sony

Untuk mode yang terbesar, pengguna perlu menolehkan kepalanya ke kiri atau kanan untuk bisa melihat semua konten yang ditampilkan, ibaratnya seperti menonton di kursi paling depan bioskop. Sedangkan mode 117 inci ditujukan supaya orientasi display bisa mengikuti pergerakan kepala Anda.

Mode yang terakhir ini juga bisa diandalkan ketika pengguna sedang ingin menonton atau bermain selagi membaringkan tubuhnya di atas kasur. Menurut Sony, display PSVR masih akan disesuaikan dengan perspektif horizontal tubuh pengguna yang sedang berbaring. Yup, mode ini sepertinya bisa menjawab impian saya akan sebuah layar berukuran masif di langit-langit kamar untuk menemani saya bermain sambil tiduran.

Sayangnya Cinematic Mode tidak bisa menyelamatkan PSVR dari ‘penyakit’ virtual reality itu sendiri, yakni screen-door effect. Namun setidaknya calon konsumen PSVR bisa merasa lebih excited melihat kompatiblitas hampir semua game PS4 dalam PSVR berkat fitur ini.

Sumber: Engadget.

Fitur PS4 Remote Play untuk PC dan Mac Sudah Tersedia Lewat Software Update Versi 3.50

Setelah diumumkan di bulan November lalu, Sony akhirnya memberi kepastian mengenai kapan fitur PS4 Remote Play untuk PC dan Mac bakal tersedia. Mulai tanggal 6 April ini, lewat software update versi 3.50, semua pengguna PS4 bisa memainkan gamegame-nya di PC atau Mac yang berada dalam jaringan yang sama.

Sony tidak lupa menjabarkan detail mengenai fitur ini. Resolusi maksimum yang bisa di-stream hanya 720p 60 fps. Jadi tak peduli secanggih apapun spesifikasi kartu grafis PC Anda, kualitasnya tak bisa lebih dari itu. Secara default, resolusi yang terpilih adalah 540p 30 fps.

Fitur Remote Play bisa dinikmati di perangkat dengan OS Windows 8.1, Windows 10, OS X 10.10 dan OS X 10.11. Pengguna wajib mengunduh dan meng-install aplikasi Remote Play terlebih dulu, usai meng-update system software PS4 miliknya ke versi 3.50. Catatan penting lainnya, Remote Play hanya bisa dinikmati menggunakan controller Dual Shock 4 yang tersambung via USB.

Update ini juga menghadirkan PlayStation App versi baru yang membawa sejumlah pembaruan dalam aspek sosialnya. Terdapat opsi baru yakni Online Status, dimana pengguna bisa memilih antara tampil Online atau Offline, seandainya ingin bermain game tanpa harus diganggu oleh chat dari teman.

PlayStation App kini juga dapat memberi notifikasi setiap kali ada seorang teman Anda yang online. Dalam tab Events, pengguna bisa menjadwalkan acara main bareng bersama teman-temannya dengan menentukan waktu dan nama game-nya. Saat hari H, pengguna yang tergabung dalam daftar akan otomatis dimasukkan ke dalam party.

Sumber: PlayStation Blog via Wired.

Detail Baru Mengenai ‘PlayStation 4.5’ Terungkap

Beberapa waktu lalu, laporan dari Kotaku menyatakan bahwa Sony saat ini sedang menggodok versi baru PlayStation 4. Sistem sengaja dirancang untuk menjalankan konten-konten yang menuntut kemampuan olah visual tinggi, misalnya VR atau resolusi 4K. Meski demikian, kabar tersebut memang memunculkan banyak pertanyaan, khususnya dari para pemilik PS4.

Sony memang belum memberikan komentar, namun berita dari Wall Street Journal menguatkan informasi ini sekaligus memberikan sedikit pencerahan mengenai keberadaan ‘PlayStation 4.5’ (atau ‘PlayStation 4K’?). Narasumber anonim menyampaikan, sistem anyar itu menyimpan kinerja olah grafis dan data lebih mumpuni, agar bisa bersaing dengan Oculus Rift dan HTC Vive yang ditenagai PC high-end.

Sang informan tak lupa bilang, walaupun nanti PlayStation 4.5 mulai dipasarkan, proses produksi PlayStation 4 standar tidak dihentikan. Tampaknya Sony Computer Entertainment tak mau kehilangan momentum penjualan PS4, belum lama melewati angka 36 juta unit. Bahkan tanpa console baru, Sony berpotensi besar memimpin kompetisi VR karena produk mereka ditawarkan jauh di bawah harga kompetitor tanpa adanya system requirements yang harus terpenuhi.

Narasumber menjelaskan, ada kemungkinan PlayStation 4.5 diumumkan secara resmi di bulan Oktober 2016, bertepatan dengan perilisan PlayStation VR. Meski Sony mengklaim PS4 sanggup menangani PlayStation VR, tambahan tenaga tentu akan mendongkrak kualitas konten. Kabar baiknya: gamer PS4 yang belum ingin beralih ke hardware anyar tak perlu cemas, katalog software (app dan game) tetap sama, sehingga mereka tak tertinggal.

Tujuan Sony meng-upgrade PlayStation 4 adalah untuk menghimpun gamergamer yang tak keberatan mengeluarkan uang lebih banyak demi produk lebih canggih, terutama buat menikmati virtual reality atau konten UHD. Presiden SCE Andrew House sempat bilang bahwa VR merupakan langkah berikutnya dalam upaya Sony menghidangkan pengalaman gaming lebih istimewa dan akan mengantar gamer ke era baru video game.

Macquarie Securities memprediksi, Sony berpeluang memasarkan delapan juta unit PSVR dalam waktu dua tahun, namun produsen dari Jepang itu memerlukan beberapa tahun lagi hingga penjualan hardware dapat memberikan profit yang berarti. Buat sekarang, pemasukan utama bersandar pada penjualan software.

Para rival juga sudah bersiap-siap menghadapi masa transisi unik ini. Microsoft diketahui berupaya melebur ekosistem Xbox dengan PC berbekal platform Windows 10, sedangkan Nintendo sedang sibuk dengan proyek NX mereka. Kemudian Sony tampaknya merespons positif ajakan Microsoft untuk ‘menyatukan’ jaringan online PS4 dan Xbox One dalam game-game tertentu.