Startup P2P Lending Julo Umumkan Pendanaan Seri A 140 Miliar Rupiah

Startup fintech lending Julo mengumumkan perolehan pendanaan seri A sebesar $10 juta (sekitar 140 miliar Rupiah) yang dipimpin oleh Quona Capital. Investor lain yang turut berpartisipasi adalah Skystar Capital, East Ventures, Provident Capital, Gobi Partners, dan Convergence Ventures.

Perolehan dana ini sebenarnya tambahan dari putaran seri A yang sudah berlangsung pada tahun lalu. Julo telah mengantongi dana segar sebanyak $5 juta, sehingga bila ditotal startup ini memperoleh $15 juta (sekitar 280 miliar Rupiah) dalam seri A.

“Pendanaan ini telah menghadirkan dan membuka kesempatan bagi Julo untuk terus berkembang dan memberikan layanan terbaik,” ucap Founder & CEO Julo Adrianus Hitijahubessy dalam keterangan resmi.

Ia menambahkan, pendanaan ini akan dipakai untuk mengembangkan bisnis secara keseluruhan dengan memperluas tim dan meningkatkan kualitas sistem skor kredit. Fokus ini selaras upaya perusahaan dalam meningkatkan mata pencarian masyarakat Indonesia, yang tercermin dalam portofolio penyaluran kredit mayoritas untuk pinjaman produktif.

“Karenanya kami selalu mengembangkan fitur baru untuk meningkatkan layanan kami dan menjangkau orang-orang di seluruh negeri,” katanya.

Startup yang berdiri sejak 2016 ini menawarkan pinjaman antara 500 ribu hingga 8 juta Rupiah dan dapat dicicil maksimal enam bulan. Bunga yang ditawarkan adalah 3%-4% per bulan atau 0,1%-0,3% per hari, diklaim sebagai salah satu yang terendah.

Kendati demikian, Julo tetap mengedepankan asas mitigasi risiko. Tanpa melanjutkan lebih dalam, dia mengklaim credit scoring yang dipakai Julo lebih efisien dari pemain sejenisnya.

Hingga kini, Julo telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp431 miliar kepada 116 ribu total peminjam. Dari angka peminjam, 54 ribu di antaranya adalah peminjam aktif. Bila dilihat pencapaian di tahun 2019 saja, Julo telah menyalurkan Rp321 miliar atau 74,4% dari total penyaluran.

Cakupan layanan Julo tersebar di 18 wilayah, di antaranya Sukabumi, Tasikmalaya, Sumedang, Cianjur, Garut, Palembang, Bandar Lampung, hingga Mataram.

Application Information Will Show Up Here

KoinWorks Dapatkan Pendanaan Lanjutan dari Quona Capital

Platform responsible p2p lending KoinWorks hari ini (07/1) mengumumkan perolehan pendanaan lanjutan untuk tahap seri A+ dari Quona Capital dengan nominal yang tidak disebutkan. Dari rilis yang diterbitkan, pendanaan ini diperoleh pasca KoinWorks berhasil membukukan 100 ribu pendana di platformnya.

Pihak Quona Capital menyampaikan, capaian tersebut dinilai membuat KoinWorks menjadi platform reponsible lending pertama dan terbesar di Indonesia. Potensinya juga dianggap besar, karena memberikan akses keuangan kepada masyarakat, khususnya untuk menciptakan keuangan yang inklusif.

Pendanaan ini menjadi lanjutan dari seri A yang sebelumnya didapat KoinWorks dari Mandiri Capital Indonesia (MCI), Gunung Sewu dan Convergence Venture. Kala itu nilai investasi yang diberikan mencapai 230 miliar Rupiah.

“Kami senang dapat berkolaborasi dengan Quona Capital sebagai salah satu investor KoinWorks. Quona Capital merupakan venture capital berbasis internasional yang fokus pada fintech yang memecahkan masalah sebenarnya yang ada di masyarakat untuk menciptakan keuangan yang inklusif,” sambut Co-Founder & CEO KoinWorks Benedicto Haryono.

Sebelumnya KoinWorks juga telah bekerja sama dengan beberapa institusi untuk memperluas penyaluran kredit. Misalnya dengan Bank Mandiri, pihaknya bekerja sama membantu penyaluran kredit untuk UMKM. Baru-baru ini KoinWorks juga bekerja sama dengan Quipper untuk memberikan kredit pembiayaan pendidikan.

Fintech lending membawa dinamika industri yang cukup terasa akhir-akhir ini di Indonesia. Berbagai capaian, regulasi, hingga isu di masyarakat terus menghiasi pemberitaan di sektor keuangan. Secara khusus dalam “Fintech Report 2018“, DailySocial merangkum perkembangan industri fintech di Indonesia selama tahun 2018.

Dari data yang berhasil dihimpun, hingga September 2018 dana pinjaman yang diberikan platform p2p lending di Indonesia sudah mencapai 13,8 triliun rupiah. Dalam laporan juga disampaikan, per tahun 2018 ada 14 pendanaan untuk startup fintech yang diberitakan, lebih dari separo didapatkan oleh startup yang bergerak di fintech lending.

Application Information Will Show Up Here