Realme 8 Pro: Smartphone Kencang dengan Kamera 108 MP dan Desain Cantik

Hanya berselang 6 bulan saja, akhirnya realme 7 Pro memiliki penerus. Kali ini, realme sangat serius dalam meningkatkan kinerja kamera mereka. Oleh karena itu, sang penerus yang bernama realme 8 Pro menggunakan kamera dengan sensor 108 MP yang memiliki slogan Capture Infinity tersebut. Dengan kamera tersebut, realme ingin memposisikan diri sebagai The Best 108MP camera phone with stylish design.

Dengan menggunakan sensor 108 MP tersebut, realme 8 Pro menjadi pertama di seri menengah realme yang menggunakan sensor terbesar pada smartphone saat ini, 108MP dengan desain yang bold, berani dan pastinya ringan dan tipis. Realme sendiri memasarkan perangkat yang satu ini untuk anak muda agar dapat berkarya tanpa batas.

Realme 8 Pro

Realme 8 Pro sendiri sudah datang ke meja pengujian tim DailySocial. Perangkat yang saya dapatkan memiliki spesifikasi sebagai berikut

Realme 8 Pro
SoC Snapdragon 720G
CPU 2×2.3 GHz Kryo 465 Gold + 6×1.8 GHz Kryo 465 Silver
GPU Adreno 618
RAM 8 GB LPDDR4x
Internal 128 GB UFS 2.1
Layar 6,4 inci Super AMOLED 2400 x 1080
Dimensi 160.6 x 73.9 x 8.1 mm
Bobot 176 gram
Baterai 4500 mAh
Kamera 108 MP / 12 MP utama, 8 MP Ultrawide, 2 MP Macro, 2 MP B/W, 16 MP Selfie
OS Android 10 Realme UI

Untuk hasil dari CPU-Z dan Sensorbox adalah sebagai berikut

Pada seri 8 ini, realme juga memperkenalkan 3x lossless zoom atau In-sensor zoom tanpa menghadirkan lensa tele. Smartphoneini juga membawa bateari 4500 mAh yang bisa diisi dengan cepat berkat 50w SuperDart Charge. Realme 8 Pro juga hadir dalam dua warna yang elegan, yaitu Hitam Angkasa dan Biru Galaksi

Unboxing

Perlengkapan inilah yang ada pada paket penjualan dari realme 8 Pro

Realme 8 Pro - Unboxing

Desain

Realme 8 Pro memiliki desain yang sangat fresh pada bagian belakangnya. Desain tersebut dibuat berdasarkan teknologi AG-Crystal yang menampilkan tekstur kristal mineral alami, yaitu glossy dan matte, kasar dan halus, indah dan memesona. Slogan realme sendiri, yaitu Dare To Leap juga tertulis pada bagian tersebut. Warna yang saya dapatkan adalah Biru Galaksi.

Realme 8 Pro - Belakang

Realme 8 Pro juga memiliki bobot yang ringan, hanya 176 gram saja. Selain itu, realme juga berhasil membuat perangkat ini menjadi lebih ramping dengan ketebalan yang hanya 8,1 mm. Layarnya juga masih menggunakan model punch hole pada bagian kiri atasnya yang berisikan in-display camera untuk swafoto. Untuk resolusinya, realme 8 Pro menggunakan 2400×0180 pada layar berjenis Super AMOLED dengan tingkat sampling sentuh hingga 180 Hz.

Dengan menggunakan layar Super AMOLED, memungkin pula untuk membenamkan sensor sidik jari di bawah layar. Sensor yang satu ini juga sangat responsif saat dicoba. Realme 8 Pro juga sudah memiliki NFC, sehingga pengisian kartu uang elektronik akan semakin mudah.

Realme 8 Pro - Bagian Bawah

Pada sisi sebelah kanan akan ditemukan tombol volume naik dan turun serta sebuah tombol power . Pada sisi kanannya terdapat slot nano SIM dengan microSD. Untuk bagian bawahnya, ditemukan port audio 3,5 mm, microphoneslot USB-C, dan speaker. Dan di bagian belakang akan ditemukan empat kamera dan sebuah LED flash yang tergabung pada satu kotak di bagian kiri atas.

Mendengarkan musik pada perangkat ini memang akan memiliki pengalaman yang berbeda. Hal tersebut dikarenakan pada realme 8 Pro sudah memiliki Real Sound Technology. Suara yang ada menjadi lebih detail terdengar serta mempertajam bagian bass dan mid juga. Anda bisa memiliki profile antara movie, music, atau game.

Realme 8 Pro - Kiri

Realme 8 Pro sudah menggunakan antar muka realme UI 2.0 yang berbasiskan sistem operasi Android 11. Antar muka ini sendiri masih memiliki app drawer yang berisikan semua aplikasi yang terpasang. Realme juga sudah meningkatkan pengalaman bernavigasi serta privasi yang ada, sehingga saya juga merasa lebih nyaman saat menguji perangkat yang satu ini.

Realme 8 Pro - Kanan

Jaringan LTE dan WiFi

Dengan menggunakan Snapdragon 720G, juga berarti bahwa perangkat ini mendukung jaringan 4G LTE. Pada realme 8 pro, band yang didukung adalah  band 1(2100), 3(1800), 5(850), 8(900), 38(2600), 40(2300), dan 41(2500) yang digunakan oleh semua operator seluler di Indonesia. Modem yang ada pada Snapdragon 720G adalah X15 memiliki kelas LTE Cat 15 yang mendukung 3 Carrier Aggregation dengan kecepatan download sampai dengan 800 Mbps.

Untuk urusan WiFi, realme 8 Pro sudah mendukung 802.11ac. Teknologi tersebut saat ini sudah dikenal dengan nama WiFi 5. Dengan standar ini, mengartikan pula bahwa realme 8 Pro sudah bisa menggunakan WiFi pada band 5 GHz yang lebih kencang.

Kamera: ISOCELL HM2, Sensor dan Piksel yang besar

Realme 8 Pro merupakan smartphone menengah pertama dari realme yang menggunakan resolusi 108 MP. Sensor yang digunakan adalah ISOCELL HM2 yang memiliki teknologi Nonapixel. Hal ini akan menggabungkan 9 piksel 0.7μm menjadi satu piksel besar berukuran 2.1μm.

Realme 8 Pro - Kamera

Kamera dari realme 8 Pro memang menghasilkan gambar yang bagus. Dengan nonapixel, gambar 12 MP yang dihasilkan memang cukup tajam. Warnanya pun juga cukup akurat jika dibandingkan dengan obyek aslinya. Kamera ini bisa diandalkan saat mengambil gambar asalkan cahayanya cukup

Kamera ultrawide juga menghasilkan gambar yang apik. Gambarnya yang cukup tajam membuatnya cukup bisa diandalkan jika ingin mengambil foto keluarga saat lebaran. Walaupun begitu, tentu saja hasilnya tidak sebaik kamera utamanya.

Untuk kamera makro yang ada pada realme 8 Pro, gambar yang dihasilkan memang tidak akan sebaik dua lensa lainnya. Kamera ini masih bisa diandalkan untuk mengambil pada jarak yang lebih dekat. Selain itu, mereka yang butuh membaca tulisan-tulisan kecil bisa mengandalkan kamera makronya.

Kamera depan pada realme 8 Pro menggunakan sensor Sony IMX 471 dengan resolusi 16 MP. Kameranya memang bisa menangkap gambar yang cukup tajam. Akan tetapi, warna yang ditampilkan tidak terlalu kontras. Hal ini untungnya masih bisa diedit sehingga gambarnya menjadi lebih baik.

Kamera utama dari realme 8 Pro memiliki kemampuan untuk mengambil gambar dengan resolusi 108 MP. Sayangnya, masih banyak orang yang mengatakan bahwa resolusi sebesar itu hanyalah gimmick dan akan menghasilkan gambar yang sama. Eits… tunggu dulu, lihat perbandingan di bawah ini.

Gambar tersebut diambil pada tempat yang sama dan angle yang sama. Namun jika kita perbesar sampai pada obyek yang sama, cukup terlihat bahwa pada 12 MP tulisannya tidak akan sejelas 108 MP. Sang pembuat sensor juga mengatakan bahwa 108 MP akan bagus hasilnya jika diambil saat ada cahaya yang cukup. Untuk foto low light, resolusi ini sangat tidak disarankan.

Fitur Zoom pada realme 8 Pro yang dijuluki 3x In-sensor zoom tersebut menggunakan kemampuan 108 MP. Hasilnya pun akan sama pada saat mengambil zoom 3x dan mengambil gambar 108 MP yang di crop. Selama menggunakan zoom 3x, gambar yang didapat masih akan bagus.

Realme 8 Pro juga memiliki feature lainnya seperti Tilt-shift Time-lapse Video & Foto, Starry Time-lapse Video & Foto, Neon Portrait, Dynamic Bokeh, Dual-view Video New Super Nightscape Mode, Ultra Nightscape Video. Semuanya bisa langsung diakses dengan mudah dari aplikasi Camera bawaan realme 8 Pro.

Tilt-shift dapat mengubah dunia nyata menjadi dunia miniatur, menggunakan semacam ilusi optik mata manusia. Saat kita menatap objek yang sangat dekat dengan kita, latar depan dan latar belakang biasanya tidak fokus. Biasanya, efek buram ini dicapai dengan lensa tilt-shift yang mahal, dengan algoritme fotografi tilt-shift di realme 8 Pro dapat mengubah dunia nyata menjadi dunia miniatur.

Mode Tilt-shift juga memungkinkan Anda menyesuaikan bentuk, sudut, posisi, dan ukuran efek blur secara manual sesuai dengan pemandangannya. Mode Tilt-shift juga mendukung perekaman video time-lapse dengan pemutaran 10x, menyajikan dunia nyata dengan cara yang lebih fantastis dan unik.

Realme 8 Pro meningkatkan level bokeh pada dunia fotografi. Jika dahulu Anda mengedit foto bokeh dengan buram yang seakan bergerak, kini efek tersebut sudah ada di realme 8 Pro. Foto bokeh dengan latar lampu buram dramatis dengan pendaran cahaya bulat juga dahulu harus melalui proses editing. Sekarang di realme 8 Pro hanya tinggal satu kali klik, Anda akan mendapatkannya.

Pengujian

Realme 8 Pro menggunakan Snapdragon 720G. Snapdragon 720G sendiri menggunakan dua core kencang Kryo 465 Gold dengan kecepatan 2.3 GHz. Enam inti prosesor lainnya bernama Kryo 465 Silver yang merupakan turunan dari Cortex A55 dengan kecepatan 1,8 GHz dan menggunakan daya yang lebih rendah dari dua inti pertama. Grafisnya menggunakan Adreno 618 yang sama digunakan pada Snapdragon 730G.

SoC yang satu ini sudah terbukti mampu menjalankan banyak game dengan cukup lancar. Selain itu, Snapdragon 720G juga sudah terbukti tidak akan menimbulkan lag saat digunakan dalam menjalankan aplikasi-aplikasi yang ada pada Google Play.

Untuk bekerja

Dailysocial selalu menggunakan Trello dan Slack untuk berhubungan satu sama lainnya saat bekerja. Selain itu, aplikasi Gmail juga setiap saat digunakan dalam mengambil surat elektronik yang setiap menitnya muncul pada inbox. Whatsapp serta Telegram untuk berkomunikasi secara pribadi kerap saya gunakan hampir setiap detiknya. Dan tentu saja aplikasi sosial media seperti Facebook dan Tiktok sudah menjadi makanan setiap istirahat.

Lag bukan sesuatu yang saya rasakan saat menggunakannya untuk bekerja. apalagi, mengetik artikel yang Anda baca saat ini pun juga sebagian saya lakukan pada realme 8 Pro dengan menyambungkan keyboard pada konektivitas bluetooth. Dengan RAM 8 GB yang saat ini sudah menjadi standar tertinggi perangkat mainstream tentu membuat saya bisa berpindah antar aplikasi pekerjaan dengan cukup nyaman tanpa harus mengulang dari mula.

Realme 8 Pro juga saya gunakan untuk membuat video saat anak-anak sedang ada tugas yang membutuhkan perekaman video. Hasilnya memang video yang ada terlihat bagus. Editing dengan menggunakan SoLoop juga tidak memakan waktu yang lama. Jadi saya cukup nyaman saat menggunakannya.

Syntethic Bench

Pada pengujian kali ini, saya akan menghadirkan Snapdragon 730G serta 662 yang saat ini sudah banyak ditemukan di pasaran. Hal ini untuk mengetahui seberapa baik kinerja dari Snapdragon 720G yang digunakan pada realme 8 Pro. Pada artikel ini juga saya pertama kali menggunakan Antutu 9 yang bakal menggantikan Antutu 8. Berikut adalah hasilnya

Uji baterai 4500 mAh

Sudah tidak dipungkiri lagi bahwa pengujian baterai memakan waktu yang cukup panjang. Apalagi dengan realme 8 Pro yang memiliki kapasitas sebesar 4500 mAh. Dengan menggunakan video MP4 dengan resolusi 1080p yang diputar secara terus menerus, realme 8 Pro bisa bertahan hingga 20 jam 58 menit. Namun saat digunakan untuk bermain, tentu saja tidak akan bertahan sampai waktu tersebut.

Dengan menggunakan pengisian baterai 50 watt, realme 8 Pro tentu saja kita tak perlu lagi mengisi ulang baterai dari malam hari. SuperDart menjanjikan 47 menit untuk mengisi baterai dari 0 hingga 100%. Namun pengujian saya hanya terpaut 1 menit saja karena waktu yang didapat adalah 48 menit dari 0 hingga 100%. Cepat banget ya?

Verdict

Namanya bukan realme jika tidak mengeluarkan perangkat mainstream yang bisa bersaing dengan smartphone flagship. Hal ini dikarenakan realme 8 Pro memiliki hampir semua fitur yang hanya ditemukan pada perangkat premium dan flagship. Tentunya hal ini akan membuat semua kalangan terutama anak muda melirik realme 8 Pro untuk dimiliki.

Mungkin semua orang tahu bahwa Snapdragon 720G memiliki kinerja yang tinggi di antara seri 7 lainnya. Dengan kinerja itu, membuat realme 8 Pro menjadi sangat responsif dan nyaman digunakan baik untuk bekerja, sosial media, mau pun bermain game. Semua bisa dilakukan tanpa harus khawatir kehabisan baterai karena kapasitasnya yang besar bisa bertahan seharian.

Realme 8 Pro - with box

Kamera menjadi hal yang sangat menarik pada realme 8 Pro. Hal tersebut dikarenakan sensor baru ISOCELL HM2 membuat tangkapan gambar pada realme 8 Pro menjadi sangat bagus untuk ukuran smartphone mainstream. Pokoknya, pengguna tinggal point and click pada satu obyek dan hasil fotonya bahkan bisa dicetak untuk ukuran poster. Hal ini juga akan membantu para pegiat UMKM dan pedagang ecommerce yang membutuhkan foto produk berkualitas tinggi tanpa harus memiliki kamera profesional.

Harga realme 8 Pro dijual dengan harga Rp. 4.499.000. Dengan harga tersebut, tentu saja tidak terlihat tinggi karena fitur-fitur yang ada pada smartphone di harga enam juta hingga 18 jutaan sudah ada pada perangkat ini. Oleh karena itu, mari kita berkarya dengan membuat konten yang indah dengan bantuan realme 8 Pro.

Realme 8 Pro bisa didapatkan melalui pre-order mulai 7 April di JD.id (http://bit.ly/pre-order-realme-8-pro-jd), situs resmi realme (http://bit.ly/pre-order-realme-8-pro), dan seluruh realme official store secara offline.

Rangkuman keunggulan smartphone realme 8 Pro

  • Hasil kamera apik berkat ISOCELL HM2 dan resolusi 108MP
  • Kinerja kencang dengan Snapdragon 720G
  • Layar Super AMOLED dengan warna yang bagus
  • Fitur-fitur kamera yang membuat kreasi lebih baik lagi
  • Pengisian cepat dengan 50 watt
  • Kapasitas baterai 4500 mAh yang memastikan daya hidup lebih dari seharian
  • NFC khusus pasar Indonesia

Disclosure: Artikel ini didukung oleh realme. 

Penuhi Pasar Entry Level, Realme C25 dan C21 Diperkenalkan Pertama di Indonesia

Belum genap satu kuartal pada tahun 2021, realme kembali mengeluarkan smartphone yang ditujukan untuk pasar entry level. Tidak hanya satu buah perangkat, realme memperkenalkan dua smartphone yang ternyata salah satunya pertama muncul di Indonesia. Perangkat tersebut adalah realme C25 yang pertama diumumkan di Indonesia serta realme C21 yang ditujukan untuk pasar di bawahnya.

Kedua perangkat ini diluncurkan secara streaming pada kanal Youtube mereka pada tanggal 23 Maret 2021. Setelah acara streaming tersebut, realme pun mengadakan acara tanya jawab bersama dengan para jurnalis untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.

Realme C21 C25 - launch

“Realme C-Series adalah entry-level king dan kami ingin seri smartphone ini untuk tetap duduk di singgasananya. Untuk itu, kami menghadirkan realme C25 dan realme C21 dengan peningkatan yang sangat signifikan di sektor performa dan build quality. Kami bahkan telah berkolaborasi dengan otoritas ternama di dunia yang ahli dalam segi pengujian, inspeksi, dan sertifikasi produk – TÜV Rheinland untuk membuat realme C25 dan realme C21 lebih tangguh di segmen entry-level,” ujar Palson Yi – Marketing Director realme Indonesia.

Pada dua perangkat yang kali ini diluncurkan oleh realme, mereka mengedepankan tentang kualitas build-nya. Keduanya sudah mendapatkan sertifikasi TÜV Rheinland sehingga realme sangat yakin dengan daya tahan keduanya. Realme bahkan mengadakan tes jatuh pada perangkat C25 untuk memperlihatkan bahwa smartphone mereka cukup tangguh.

Realme C25 dan C21 memiliki spesifikasi seperti berikut ini

realme C25 realme C21
SoC Mediatek G70 Mediatek G35
CPU 2×2.0 GHz Cortex-A75 + 6×1.7 GHz Cortex-A55 4×2.3 GHz Cortex-A53 + 4×1.8 GHz Cortex-A53
GPU Mali-G52 2EEMC2 PowerVR GE8320
RAM 4 GB 3 GB dan 4 GB
Internal 64 GB dan 128 GB 32 GB dan 64 GB
Layar 6,5 inci HD+ IPS Mini Drop 6,5 inci HD+ IPS Mini Drop
Kamera 48/12 MP Utama, 2 MP Macro, 2 MP B/W, 8 MP Selfie 13 MP Utama, 2 MP Macro, 2 MP B/W, 5 MP Selfie
Baterai 6000 mAh 5000 mAh
OS Android 11 Realme UI 2.0 Android 10 Realme UI 1.0

Bisa dilihat pada tabel di atas bahwa realme UI 2.0 memulai debutnya di smartphone realme C25 dan langsung menggunakan Android 11. Namun, realme C21 masih menggunakan Android 10 dan antarmuka realme UI 1.0.

Realme C21 C25 - C21

Realme C21 akan tersedia dengan harga spesial Rp 1.699.000 (3GB+32GB) dan 4GB+64GB dengan harga Rp 1.999.000. Smartphone realme C25 4GB+64GB dijual dengan harga spesial Rp 2.299.000. Sementara realme C25 dengan 4GB+128GB akan segera hadir dengan harga Rp 2.499.000.

Rentang harga yang sedikit, tapi kinerja lebih kencang

Jika kita lihat, realme C21 dengan varian tertinggi memiliki harga yang hanya terpaut Rp. 300.000 saja dengan C25 pada varian terendah. Tentu saja, kinerja yang dimiliki oleh Mediatek Helio G70 mencapai dua kali lipat dari G35 yang tidak memiliki prosesor Cortex A75. Bahkan, pada cluster hemat daya dari G70 juga lebih kencang dari Cortex A53 yang dimiliki G35.

Saya pun menanyakan hal ini kepada Krisva Angnieszca, Public Relation Manager Realme Indonesia. Krisva pun menjawab bahwa hal ini memang sangat tergantung dari masing-masing kebutuhan dan preferensi tiap pengguna. Ada yang menginginkan perangkat dengan kinerja yang lebih tinggi, namun ada juga yang memiliki dana pas-pasan untuk membeli smartphone.

Realme C21 C25 - C25

Realme sendiri berusaha menyediakan beragam produk di setiap segmen untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Hal ini juga terlihat dari realme Narzo yang sudah diluncurkan oleh realme pada bulan Februari 2021 lalu.

Pertanyaan mengenai kelangkaan chipset pun juga sempat terlontar. Namun, Krisva mengatakan bahwa kelangkaan pasokan cip tersebut sepertinya tidak akan berpengaruh pada realme. Hal tersebut dikarenakan baik dari stok, model, dan lain sebagainya sudah aman dan tersedia. Krisva juga mengatakan bahwa realme selalu mempersiapkan segalanya untuk konsumen.

[Review] Realme Watch S Pro: Jam Tangan Pintar Premium Tak Sampai 2 Juta

Realme sepertinya sangat serius dalam mengembangkan perangkat AIoT yang bisa membantu kehidupan para penggunanya. Uniknya, perangkat yang mereka tawarkan memiliki harga yang terjangkau sehingga banyak orang yang bisa memilikinya. Pada tahun 2021 ini, perangkat AIoT yang baru saja ditawarkan oleh realme adalah sebuah jam tangan. Perangkat tersebut bernama realme Watch S Pro.

Perangkat yang satu ini sebenarnya sudah lama datang ke meja pengujian DailySocial. Hanya saja, saya ingin menjajal pemakaian perangkat ini selama sebulan penuh. Ternyata jam tangan ini terasa ringan dan memiliki daya tahan baterai yang cukup lama. Hal ini akan dibahas pada segmen berikutnya.

Realme Watch S Pro

Warna dari unit demo yang saya dapatkan adalah hitam. Perangkat ini memiliki beberapa perbedaan dari seri yang non Pro. Perubahan paling dasar terlihat dari layar yang kini telah menggunakan Layar AMOLED, bahannya pun sudah stainless steel dengan dukungan fitur lainnya, yakni 5ATM yang mampu dibawa berenang hingga kedalam 50 meter, dan Dual-Satellite GPS.

Jam tangan pintar realme Watch S Pro memiliki spesifikasi sebagai berikut

Prosesor ARM Cortex M4
Layar Super AMOLED1,4 inci 454 x 454 pixel
Baterai 420 mAh
Konektivitas Bluetooth 5.0
Sensor GPS, Detak jantung, accelerometer, SpO2
Dimensi 257.6 x 46.0 x 11.1 mm
Bobot 63,5 gram

Realme juga menjanjikan daya tahan yang cukup lama pada baterai yang memiliki kapasitas cukup besar untuk sebuah jam tangan pintar tersebut. Jika dipakai setiap hari, maka jam tangan ini dijanjikan akan habis dalam waktu 14 hari. Tentunya hal ini cukup nyaman karena banyak smartwatch yang masih memiliki daya tahan baterai selama 2 hari saja.

Charger: Magnetik

Paket penjualan dari smartwatch yang satu ini hanya terdapat charger saja selain unit utamanya. Charger yang satu ini memiliki desain tempel dengan sistem magnet. Jadi, pengguna tidak akan salah dalam menaruh posisi jam tangan pintar ini. Pada salah satu sisinya terdapat dua konektor untuk mengisi baterai pada jam tangan pintar tersebut

Realme Watch S Pro - Charger

Desain

Realme Watch S Pro memiliki desain dengan bentuk bundar, seperti sebuah jam tangan biasanya. Saat melihatnya, saya langsung teringat dengan desain sebuah jam tangan pintar dari produsen asal Tiongkok juga. Warna perangkat yang saya dapatkan adalah hitam. Dan warna strap-nya pun juga sama-sama hitam.

Tali jam bawaannya sudah terbuat dari bahan karet, sehingga aman digunakan untuk berolah raga dan aktifitas di luar ruangan. Tali jam tangan pintar ini juga dapat diganti dengan yang umum ada di pasaran dengan standar 22 mm. Untuk membukanya, Anda tinggal menggeser kunci kecil yang tersedia di kedua belah sisi tali jam tangan tersebut.

Realme Watch S Pro - Pin

Layar dari realme Watch S Pro menggunakan tipe AMOLED. Dimensi layarnya sebesar 1.39 inci dengan resolusi 454×454. Layarnya sendiri juga sudah menggunakan Gorilla Glass yang sayangnya tidak ada informasi mengenai seri yang mana yang digunakan. Tentunya, layarnya bisa disentuh sehingga membuat navigasi menjadi lebih mudah.

Realme juga mendesain jam tangan pintar ini tanpa bingkai atau bezelless. Realme menggunakan model kaca melengkung yang membuat sisi-sisinya lebih pendek dari permukaan tengahnya. Oleh karena itu, saya sangat menyarankan untuk menambah lapisan anti gores sehingga bisa terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

Pada sisi bagian bawah, terdapat beberapa sensor yang berguna untuk memindai kesehatan. Sensor tersebut dapat mendeteksi detak jantung sang penggunanya. Selain itu, realme juga sudah menambahkan fitur untuk memindai kadar oksigen dalam darah. Hal tersebut tentu saja sangat berguna pada saat pandemi COVID seperti sekarang ini.

Realme Watch S Pro - Tombol

Pada sisi sebelah kanan dari realme Watch S Pro, terdapat dua buah tombol. Yang bagian atas digunakan sebagai tombol back dan untuk menyalakan serta mematikan layarnya. Tombol yang bawah dibuat khusus untuk fungsi-fungsi olah raga. Saat digeser layarnya dari bagian atas ke bawah, akan muncul beberapa icon untuk menjalankan fungsi-fungsi yang ada.

Selain menggeser layarnya ke atas, layarnya juga bisa digeser ke kanan dan ke kiri. Hal itu akan menampilkan beberapa widget serta quick menu pada realme Watch S Pro. Sayangnya, aplikasi yang sudah ada pada realme Watch S Pro sampai saat ini belum bisa ditambahkan. Semoga saja realme menambahkan kemampuan untuk bisa menginstal aplikasi pihak ketiga di masa depan.

Pengalaman menggunakan: Ringan

Keadaan pandemi seperti ini membuat saya harus bertahan di rumah setiap hari. Oleh karena itu, saya hanya akan bepergian keluar rumah pada saat butuh sesuatu saja, seperti berbelanja. Saat keluar rumah seperti itu lah, saya baru bisa menggunakan jam tangan realme Watch S Pro dengan penuh. Alasan tersebut pula lah yang membuat pengujian dari jam tangan pintar ini memakan waktu yang tidak sedikit.

Saat mengeluarkannya pertama kali dari paket penjualan, saya langsung mengisi jam tangan pintar ini sampai penuh. Saya hanya menggunakan smartwatch ini sekitar 6-8 kali saja, mengingat hanya bisa meninggalkan rumah pada hari Sabtu dan Minggu untuk keperluan rumah tangga. Ternyata, baterai jam tangan ini habis pas pada hari ke 24. Saat melakukan pengujian, seperti biasa, saya mematikan koneksi bluetooth yang ada pada jam tangan ini.

Realme Watch S Pro - On Hand

Jam tangan ini juga bisa ditingkatkan versi firmware-nya. Oleh karena itu, sering-sering lah menyalakan aplikasinya yang bernama realme Link. Aplikasi ini juga akan menampung semua data yang telah diinformasikan oleh jam tangan pintar ini sehingga penggunanya bisa melihat data mengenai detak jantung, langkah, oksigen dalam darah, serta latihan-latihan yang dilakukan.

Realme Watch S Pro memiliki fungsi yang diantaranya adalah pemantauan detak jantung, pemantauan tidur, SpO2, pernapasan, notifikasi, cuaca, jam, alarm, senter, dan kontrol musik. Tentunya, fitur-fitur ini sudah umum ditemukan pada hampir setiap jam tangan pintar yang sudah beredar di pasaran. Namun, tombol shutter kamera merupakan satu fitur yang jarang ditemukan pada smartwatch lain dan hadir pada perangkat yang satu ini.

Jika Anda bosan dengan Watch face yang sudah ada pada perangkat jam tangan pintar ini, realme juga sudah menyediakannya pada aplikasi realme Link. Anda juga bisa membuat watch face buatan sendiri yang menggunakan foto sebagai latar belakangnya. Sayang memang, belum ada aplikasi yang bisa membuat face watch dari desain kita sendiri.

Notifikasi mungkin merupakan satu hal yang membuat para pengguna smartphone Android pusing. Pasalnya, beberapa jam tangan pintar kerap hanya mengirimkan notifikasi pesan masuk serta panggilan seluler saja. Jika Anda memiliki aplikasi tukar pesan seperti Whatsapp, hal tersebut akan menjadi sebuah masalah tersendiri karena panggilan suara dan video. Kedua panggilan tersebut tidak akan muncul pada jam tangan pintar.

Saya cukup senang dengan kemampuan notifikasi dari realme Link. Hal tersebut dikarenakan panggilan suara dan video dari Whatsapp dan Telegram berhasil muncul pada jam tangan ini. Hal ini tentu saja membuat setiap panggilan masuk akan membuat realme Watch S Pro bergetar sehingga tidak akan ada panggilan yang terlewat. Good job, realme!

Jam tangan pintar ini memiliki 15 macam jenis olah raga yang bisa dipantau. Semua itu meliputi lari Outdoor Run, Indoor Run, Outdoor Walk, Indoor Walk, Outdoor Cycling, Spinning, Hiking, Swimming, Basketball, Yoga, Rowing, Elliptical, Cricket, Strength Training, dan Free Workout. Jam tangan ini juga mendukung penyelaman hingga 50 meter atau 5 ATM, namun ada baiknya tidak digunakan pada air asin karena akan membuat korosi.

Verdict

Pasar AIoT saat ini memang sedang ramai ditawarkan oleh para produsen. Hal  tersebut dikarenakan perangkat yang digunakan mampu membantu para penggunanya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah jam tangan pintar yang sudah pasti digunakan dalam segala kegiatan sehari-harinya. Realme pun menawarkan Watch S Pro pada pasar ini.

Kinerja dari jam tangan pintar yang satu ini memang cukup baik untuk digunakan sehari-hari. Dengan menggunakan prosesor ARM Cortex M4, ternyata mampu membuat jam ini bekerja tanpa terasa adanya lag. Semua fungsi yang ada bisa diakses dan dijalankan tanpa adanya masalah.

Notifikasi merupakan fungsi dasar dari sebuah smartphone. Realme pun mampu membenahi permasalahan yang ada pada beberapa perangkat smartwatch pada saat mengirimkan notifikasi. Bagi Anda yang sering melewatkan sebuah panggilan dari smartphone, jam tangan pintar ini cocok untuk digunakan. Namun sayang, tidak ada speaker dan microphone pada jam tangan ini.

Realme menjual jam tangan yang satu ini dengan harga yang tidak terlalu mahal, yaitu Rp. 1.899.000 saja. Dengan harga ini, pengguna bisa mendapatkan semua fungsi-fungsi canggih seperti perekaman olah raga, detak jantung, serta pengukuran SpO2. Jika harga ini dirasa cukup tinggi, Anda bisa memilih jam tangan pintar realme Watch yang tentu lebih murah.

Sparks

  • Daya tahan baterai yang panjang, pada kasus saya bisa 24 hari
  • Responsif
  • Desain yang apik
  • 5 ATM
  • Ada GPS
  • Notifikasi panggilan suara dan video pihak ketiga

Slacks

  • Tidak ada aplikasi pihak ketiga yang bisa diinstal
  • Tanpa speaker dan microphone

Realme Narzo 30A Hadir di Indonesia: Mediatek Helio G85 di Bawah 2 Juta dan Bisa Gaming

Realme akhirnya meluncurkan smartphone pertamanya di tahun 2021 ini. Perangkat yang diluncurkan tersebut adalah realme narzo 30A yang dipasarkan untuk kelas entry level. Saat meluncurkannya, realme juga mengadakannya dengan cukup unik di mana para jurnalis berkumpul pada sebuah game 8-bit dan bisa berinteraksi satu sama lainnya. Realme narzo 30A juga diluncurkan langsung pada game tersebut dan juga langsung pada akun Instagram dan Youtube mereka.

“Terinspirasi oleh para gamer muda, realme narzo 30A dirancang dengan sempurna untuk menobatkan mereka sebagai king of mobile game, mendorong mereka untuk memenangkan berbagai permainan dengan energi yang powerful. realme narzo 30A berani mendobrak batas yang ada, membawa trendsetting technology MediaTek Helio G85 yang untuk pertama kalinya hadir di segmen entry-level dan trendsetting Diagonal Stripe Design. Realme narzo 30A akan mewarisi seri narzo sebagai No. 1 Gaming Smartphone di pasar online dan menjadi The Best Value Gaming Smartphone di segmen Rp 1 juta,” ujar Palson Yi – Marketing Director realme Indonesia.

narzo 30A photo opt 1

Walaupun menyasar pada pangsa pasar entry level, realme membekali perangkat yang satu ini dengan SoC yang cukup kuat. Narzo sendiri dibuat oleh realme untuk konsumennya yang lebih mementingkan kinerja dibandingkan dengan fungsi lainnya. Hal tersebut membuat realme menyematkan Mediatek Helio G85 pada perangkat yang satu ini. Dengan Hyperengine, Helio G85 mampu meningkatkan kinerjanya untuk dipakai dalam bermain game.

Spesifikasi lengkap dari narzo 30A adalah sebagai berikut

Realme narzo 30A
SoC Mediatek Helio G80
CPU 2 x 2.0 GHz Cortex-A75 + 6 x 1.8 GHz Cortex-A55
GPU Mali G52 MC2
RAM 4 GB
Internal 64 GB eMMC 5.1
Layar IPS 6.5″ 1600 x 720
Kamera 13MP Utama, 2 MP B/W, 8 MP Selfie
Kapasitas Baterai 6000 mAh
OS Android 10 dengan Realme UI

Dengan kapasitas baterai 6000 mAh, realme juga membekali perangkat ini dengan pengisian cepat 18 watt. Realme narzo 30A juga memiliki kemampuan untuk melakukan reverse charging sehingga bisa menjadi sebuah power bank. Realme juga menaruh teknologi pengaman sehingga perangkat ini bisa menghentikan pengisian baterai saat di-charge dari malam hingga pagi.

narzo 30A lifestyle (9)

Realme menjual narzo 30A dengan harga Rp. 1.899.000 dengan diskon Rp. 100.000 saat flash sale. Penjualan akan dimulai pada tanggal 5 Maret 2021 pada beberapa ecommerce yang sudah ditunjuk. Jika Anda ingin memiliki perangkat ini, ada baiknya untuk siap-siap karena harganya yang murah sudah pasti diserbu oleh konsumen di Indonesia.

Bedanya dengan Narzo 20?

Realme narzo 30A memang cukup memukau di mana perangkat ini mampu digunakan untuk bermain game-game kelas atas namun dengan harga yang terjangkau. Krisva Angnieszca selaku Public Relation Manager Realme Indonesia mengatakan bahwa perangkat ini bukanlah sebuah smartphone gaming, namun perangkat ini bisa digunakan untuk bermain game dengan cukup lancar. Akan tetapi, spesifikasi yang dibawa cukup mirip dengan narzo 20. Apa yang membedakannya?

Krisva mengatakan bahwa kedua smartphone tersebut memang memiliki spesifikasi yang cukup mirip. Bedanya, realme narzo 30A bisa mereka bawa pada harga di bawah dua juta rupiah. Realme juga belum akan melakukan discontinue terhadap realme narzo 20 dikarenakan perbedaan segmen harga dan pasar yang dituju. Narzo 20 sendiri kelasnya masih berada di atas dari realme narzo 30A.

narzo 30A lifestyle (11)

 

Realme sendiri membedakan antara narzo 30A dengan perangkat seri C. Realme C-Series memang dirancang khusus untuk pasar entry-level, sehingga semua orang bisa mendapatkannya. Namun, narzo series punya segmentasi berbeda dengan melakukan penjualan secara online, sehingga pasarnya-pun berbeda.

Krisva juga mengatakan bahwa narzo series ditargetkan untuk orang-orang yang menginginkan performa lebih dengan harga yang tentunya terjangkau. Dan penjualan narzo ini sendiri terbilang cukup eksklusif. Persentase penjualannya pun juga tidak akan sebanyak smartphone realme lainnya.

Realme Umumkan Narzo 30 Pro, 30A, dan TWS Buds Air 2

Realme telah meluncurkan dua smartphone kelas menengah terbaru Narzo 30 Pro dan Narzo 30A, serta TWS Buds Air 2. Narzo 30 Pro merupakan smartphone seri Narzo pertama yang mendukung konektivitas 5G dan mengemas panel dengan refresh rate 120Hz, pendahulunya hanya 90Hz.

Ya, layar dengan refresh rate tinggi 120Hz dan ditambah touch sampling rate di angka 180Hz, gaming menjadi salah satu aspek unggulan dari Narzo 30 Pro. Layarnya membentang 6,5 inci dengan lubang kamera depan 16 MP f/2.1 di pojok kiri atas, ditopang resolusi FHD+ (2400×1080 piksel), serta dilengkapi mode sunlight dengan kecerahan 600 nit dan mode eye protection.

Untuk menyuguhkan pengalaman gaming yang mulus, Realme mengandalkan chipset 5G dari MediaTek yaitu Dimensity 800U. SoC ini dibuat dengan proses teknologi 7nm, membawa CPU octa-core yang terdiri dari dua inti berperforma tinggi Cortex-A76 2.4 GHz dan enam inti Cortex-A55 2.0 GHz.

GPU Mali-G57 MC3 bertanggung jawab untuk mengolah grafisnya, ditopang RAM 6GB/8GB, dan penyimpanan UFS 2.1 64GB/128GB. Semua kegiatan ber-smartphone ditenagai baterai 5.000 mAh yang mendukung Dart Charge 30W yang dapat mengisi 50% dalamwaktu 25 menit dan 100 % dalam 65 menit.

Beralih ke bagian belakang, terdapat tiga unit kamera dengan kamera utama 48MP f/1.8 dengan piksel 0,8 µm. Dengan piksel binning 4-in-1, output maksimalnya 12MP dengan piksel 1,6µm dan juga dilengkapi mode Super Nightscape untuk membantu memotret di kondisi minim cahaya.

Kemudian ada kamera sekunder 8MP dengan lensa ultrawide yang memberikan ruang pandang 119 derajat dan satu lagi sebatas 2MP untuk foto macro. Untuk perekam videonya, Narzo 30 Pro dapat merekam footage dengan mulus berkat fitur UIS Video Stabilization dan mendukung hingga resolusi 4K 30fps, 1080p 60 fps, dan mode Cinema dengan aspek rasio 21:9.

Saat ini Narzo 30 Pro masih menjalankan Android 10, tetapi pembaruan Realme UI 2.0 berbasis Android 11 akan segera hadir. Soal harga, Realme Narzo 30 Pro 5G dibanderol INR16.999 (sekitar Rp3,3 jutaan) untuk varian 6GB/64GB dan INR19.999 (Rp3,8 jutaan) untuk versi 8GB/128GB.

Beralih ke Realme Narzo 30A, ini adalah versi hemat dari Narzo 30 Pro dengan penekanan pada daya tahan baterai yang lama berkat baterai besar 6.000 mAh dan didukung fast charging 18W. Kata Realme, Narzo 30A dapat digunakan untuk memutar YouTube selama 27 jam sekali pengisian daya atau 10 jam untuk bermain game.

Spesifikasi Narzo 30A meliputi layar 6,5 inci HD+ dengan mode sunlight 570 nit, kamera belakang AI Dual Camera 13MP, dan kamera depan 8MP. Dapur pacunya menggunakan chipset MediaTek Helio G85, didukung opsi RAM 3GB dengan peyimpanan 32GB yang dibanderol INR8.999 (Rp1,7 jutaan) atau RAM 4GB dengan penyimpanan 64GB seharga INR9.999 (Rp1,9 jutaan.

TWS Realme Buds Air 2

Fitur utama dari TWS Realme Buds Air 2 ini adalah fitur Active Noise Cancellation (ANC), yang tidak ada di Buds Air generasi pertama. Fitur ANC ini dapat mengurangi noise hingga 25dB dan mampu menyaring sebagian besar suara frekuensi rendah, termasuk gemuruh pesawat dan noise yang dihasilkan dari peralatan rumah tangga.

Untuk menghasilkan suara panggilan yang lebih jelas, Buds Air 2 juga memiliki fitur Environmental Noise Cancellation (ENC) yang menggunakan mikrofon ganda di kedua bud. Soal kualitas, Realme menggunakan chip khusus R2 yang menawarkan 80% peningkatan daya tahan baterai dan mengurangi latensi hingga 35% bila dibandingkan pendahulunya.

Pada setiap bud-nya memiliki driver 10mm dengan lapisan Diamond-like Carbon (DLC) pada diafragma. Gunanya untuk menghasilkan bass yang lebih kaya, suara yang lebih jernih, dan respons frekuensi yang lebih baik daripada diafragma tradisional.

Selain itu, Buds Air 2 turut dilengkapi mode Bass Boost+ baru yang dikembangkan bersama EDM duo The Chainsmokers. Realme juga menambahkan dua preset baru ke aplikasi Realme Link yaitu Dynamic yang menyeimbangkan suara bass, treble, dan mid, serta Bright yang memprioritaskan suara manusia sehingga ideal untuk mendengarkan podcast.

Lebih lanjut, Buds Air 2 dilengkapi kontrol sentuh, punya fitur Smart Wear Detection, dan konektivitas Bluetooth 5.2 dengan transmisi dual-channel. Juga tersedia mode game yang menawarkan latensi rendah hingga 88ms. Daya tahannya menyediakan total waktu pemutaran 25 jam atau 22,5 jam bila ANC aktif, dan didukung pengisian cepat 10 menit untuk dua jam pemutaran atau pengisian penuh dua jam.

Bodi dari Realme Buds Air 2 memiliki sertifikasi IPX5 dan tersedia dalam dua warna, Closer Black dan Closer White. Harganya dibanderol INR3.299 atau sekitar Rp600 ribuan dan saat ini TWS baru serta kedua smartphone Narzo 30 series baru tersedia di India. Khusus Realme narzo 30A, smartphone ini akan diluncurkan di Indonesia pada tanggal 3 Maret pukul 18:30 WIB dan dapat disaksikan secara live streaming melalui channel YouTube, Instagram, Facebook, Twitter realme Indonesia dan realme.com/id.

Sumber: GSMArena 1 dan 2

Realme Watch S Pro Diluncurkan: Lebih Elegan dari Versi Sebelumnya

Realme membuka tahun 2021 ini dengan meluncurkan sebuah produk AIoT. Pada tahun 2020 yang lalu, realme sudah meluncurkan smartwatch mereka yang diberi nama realme Watch S. Pada tanggal 26 Januari 2021 yang lalu, realme meluncurkan sebuah smartwatch lagi yang dinamakan realme Watch S Pro. Acara peluncurannya sendiri diadakan secara live streaming pada situs Youtube.

Palson with realme Watch S Pro 1

“Peluncuran realme Watch S Pro hari ini untuk mendukung strategi realme AIoT, Leap to 2021, yang akan menghadirkan lebih banyak produk tech trendsetting lifestyle yang mencakup tiga kategori, yaitu personal, family, dan travel serta menghadirkan solusi multi skenario ke dalam satu ekosistem AIoT. Dengan “Pro Style, Pro Sport“, realme Watch S Pro akan meneruskan kesuksesan realme Watch S Series dan kami akan memberikan Pro tech dan Pro design kepada Anda, sehingga smartwatch ini akan jadi The Most Stylish Pro Style, Pro Sport dengan harga 1,6 juta-an” ujar Palson Yi – Marketing Director realme Indonesia.

Realme Watch S Pro sendiri menggunakan prosesor ARM Cortex M4. Layar yang terpasang sudah menggunakan AMOLED dan terlindungi dengan Gorilla Glass dan memiliki resolusi 454×454.  Baterai yang terpasang memiliki kapasitas 420 mAh dan mampu bertahan hingga 14 hari.

realme Watch S Pro_01

Smartwatch ini juga sudah dibenamkan GPS sehingga dapat mendeteksi lokasi di luar ruangan. Pengguna dapat memilih salah satu dari 15 mode olahraga di realme Watch S Pro, yang kini dilengkapi dengan Swimming Mode terbaru dengan kemampuan 5 ATM. Realme juga sudah melengkapi jam tangan pintar ini dengan sensor detak jantung serta SpO2 atau kadar oksigen dalam darah.

Jam tangan pintar ini dijual dengan harga Rp. 1.899.000 dengan diskon Rp. 200.000 pada saat flash sale. Realme Watch S Pro juga bakal tersedia di seluruh toko realme pada tanggal 30 Januari 2021. Realme juga menjual strap silikonnya dengan harga 149.000 dan strap kulit vegan dengan harga Rp. 249.000.

Bedanya dengan versi non Pro

Mungkin akan ada beberapa konsumen yang cukup menyesal telah membeli versi non Pro-nya. Hal tersebut dikarenakan ada beberapa orang yang menginginkan sebuah perangkat yang memiliki fungsi paling lengkap dari sebuah seri. Realme Watch S memang memiliki fungsi yang cukup lengkap untuk sebuah jam tangan pintar, namun sepertinya realme Watch S Pro lebih menarik. Apa bedanya?

Saat saya tanyakan hal ini pada sesi QnA, Krisva Angnieszca selaku Public Relation Manager realme Indonesia pun menjawab. Krisva mengatakan bahwa realme Watch S Pro adalah bagian dari realme Watch S Series, di mana perbedaannya terletak pada budget dan termasuk fitur. Perubahan paling dasar terlihat dari layar yang kini telah menggunakan Layar AMOLED, bahannya pun sudah stainless steel dengan dukungan fitur lainnya, yakni 5ATM yang mampu dibawa berenang hingga kedalam 50 meter, dan Dual-Satellite GPS.

realme Watch S Pro_07

Dengan 5 ATM yang bisa sampai 50 meter, tentu saja hanya bisa diaplikasikan pada kedalaman laut. Namun, sementara ini realme hanya merekomendasikan untuk penggunaan di kolam renang. Untuk penggunaan di laut, selama pengguna melakukan diving tidak lebih dari 50 meter, seharusnya aman selama tidak dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Namun Kembali lagi, realme tidak merekomendasikan untuk penggunaan di laut.

Lalu bagaimana dengan notifikasi panggilan suara dan video dari aplikasi pihak ketiga seperti Whatsapp dan Telegram? Saya pun sering mencoba beberapa jam tangan pintar dan kerap gagal menampilkan tampilan notifikasi panggilan video dan suara dari Whatsapp. Krisva pun menjawab kalau jam tangan pintar dari realme ini sudah dipastikan bisa menampilkannya. Hal ini juga berlaku untuk versi non Pro-nya.

Saya juga menanyakan apakah realme memiliki rencana untuk menghadirkan fitur instalasi aplikasi pihak ketiga pada Watch S Pro. Namun untuk saat ini, Krisva mengatakan bahwa jam tangan pintar terbaru dari realme belum bisa ditambahkan aplikasi. Di masa mendatang, tidak menutup kemungkinan akan hadir fitur lainnya termasuk penambahan aplikasi pihak ketiga.

[Review] Realme 7 Pro: Kencang dalam Kinerja dan Pengisian Baterai

Realme saat ini sudah masuk ke dalam lima besar perangkat Android yang paling laku di Indonesia. Anak perusahaan dari BBK yang berasal dari Tiongkok ini juga menjual perangkatnya dengan harga yang cukup terjangkau. Namun kali ini, mereka sepertinya mulai bermain dalam kelas yang lebih tinggi lagi. Hal tersebut terlihat dari perangkat yang mereka luncurkan, realme 7 Pro.

Realme 7 Pro diluncurkan pada tahun yang sama dengan realme 7. Perbedaan antara keduanya, selain dari sisi harga, adalah penggunaan SoC-nya. Jika realme 7 menggunakan Mediatek Helio, maka realme 7 Pro menggunakan SoC Qualcomm Snapdragon 720G. Seperti yang diketahui, Snapdragon 720G sendiri masih merupakan seri 700 dengan dukungan LTE yang paling kencang saat ini.

Realme 7 Pro

Jika pada realme 7 yang dikedepankan adalah layarnya yang mendukung refresh rate 90 Hz, beda dengan versi Pro-nya. Realme 7 Pro mendukung pengisian daya 65 watt dengan nama SuperDart. Hal ini dapat dicapai karena realme 7 Pro menggunakan dua buah baterai dengan kapasitas 2250 mAh sehingga dapat terisi secara bersamaan.

Untuk spesifikasi dari realme 7 Pro adalah sebagai berikut

Realme 7 Pro Realme 7
SoC Qualcomm Snapdragon 720G Mediatek Helio G95
CPU 2×2.3 GHz Kryo 465 Gold + 6×1.8 GHz Kryo 465 Silver 2×2.05 GHz Cortex-A76 + 6×2.0 GHz Cortex-A55
GPU Adreno 618 Mali-G76 MC4 900MHz
RAM 8 GB  8 GB
Internal 128 GB  128 GB
Layar Super AMOLED 6,4 inci 2400×1080 60Hz Gorilla Glass 3  IPS 6,5 inci 2400×1080 90Hz Gorilla Glass 3
Dimensi 160.9 x 74.3 x 8.7 mm 162.3 x 75.4 x 9.4 mm
Bobot 182 gram 196.5 gram
Baterai 4500 mAh 5000 mAh
Kamera utama / depan 16 MP atau 64 MP,  8 MP UltraWide, 2 MP Macro, 2 MP B/W / 32 MP 16 MP atau 64 MP,  8 MP UltraWide, 2 MP Makro, 2 MP B/W / 16 MP
OS Android 10 dengan Realme UI  Android 10 dengan Realme UI

Untuk hasil dari CPU-Z dan Sensorbox adalah sebagai berikut

Realme mengatakan bahwa perangkat yang satu ini memiliki pangsa pasar para pelajar. Hal ini dikarenakan selain memiliki kinerja yang mumpuni, baterai yang dimiliki juga tahan lama dan cepat terisi. Kombinasi ini memungkinkan mereka untuk mengikuti proses belajar di kelas online dengan cukup lama dan ketika dibutuhkan. Tentu saja, mereka yang sudah memiliki pekerjaan juga bisa mengambil keuntungan dari feature yang dimiliki realme 7 Pro.

Unboxing

Perlengkapan inilah yang ada pada paket penjualan dari realme 7 Pro

Realme 7 Pro - Unboxing

Desain

Realme 7 Pro memiliki desain yang sangat mirip dengan realme 7. Bagian belakangnya sama-sama menggunakan desain bernama AG Split yang terinspirasi dari kaca. Untuk versi Pro-nya ini, realme mendesainnya dengan motif matte. Akan tetapi, tetap saja bagian belakangnya ini ramah terhadap sidik jari.

Pada bagian depan, desainnya masih sama dengan realme 7 dan 6. Sebuah punch hole ada pada bagian kiri yang merupakan kamera depan dari smartphone ini. Jadi jika Anda menjejerkan bagian depan dari realme 7, 7 Pro, dan 6, saya cukup yakin akan sulit membedakan satu dengan yang lainnya.

Realme 7 Pro - Kiri

Resolusi yang dimiliki oleh realme 7 Pro juga ada pada 2400×1080 dan menggunakan teknologi SuperAMOLED. Sayangnya, layar yang satu ini hanya mendukung refresh rate 60 Hz saja di mana versi non pro-nya bisa digunakan hingga 90 Hz. Layar ini juga masih dilindungi dengan Gorilla Glass 3. Di bawah layarnya sudah tersedia sebuah pembaca sidik jari.

Pada sisi sebelah kiri akan ditemukan tombol volume naik dan turun serta slot nano SIM dengan microSD. Pada sisi kanannya terdapat sebuah tombol power. Untuk bagian bawahnya, ditemukan port audio 3,5 mm, microphoneslot USB-C, dan speaker. Dan di bagian belakang akan ditemukan empat kamera dan sebuah LED flash yang tergabung pada satu kotak di bagian kiri atas.

Realme 7 Pro - Kanan

Sensor sidik jari yang berada di bawah layar dari realme 7 Pro juga dapat mendeteksi dengan cepat. Entah apakah saya belom menggunakannya cukup lama atau bagaimana, tetapi dari 20 kali percobaan tidak satu pun kegagalan yang ditemukan. Hal ini tentu saja membuat penggunaan smartphone realme 7 Pro menjadi lebih nyaman.

NFC juga sudah hadir pada realme 7 Pro dan dengan mudah mendeteksi kartu uang elektronik yang saya miliki. Mengisi ulang uang elektronik melalui beberapa aplikasi juga cukup mudah dilakukan dengan perangkat ini. Jadi, kita tidak lagi harus secara khusus datang ke ATM hanya untuk mengisi ulang kartu uang elektronik.

Realme 7 Pro - Bawah

Mendengarkan musik pada perangkat ini memang akan memiliki pengalaman yang berbeda. Hal tersebut dikarenakan pada realme 7 Pro sudah memiliki Dolby Atmos. Suara yang ada menjadi lebih detail terdengar serta mempertajam bagian bass dan mid juga. Anda juga bisa membuat profile suara tersendiri pada equalizer-nya.

Realme 7 Pro masih menggunakan antar muka realme UI versi pertama dengan basis sistem operasi Android 10. Pengalamannya sendiri sama seperti perangkat realme lainnya di mana sangat responsif dan mudah digunakan. Realme UI juga menghadirkan app drawer yang terdiri dari kumpulan aplikasi yang terinstal didalam perangkat ini.

Jaringan LTE dan WiFi

Dengan menggunakan Snapdragon 720G, juga berarti bahwa perangkat ini mendukung jaringan 4G LTE. Pada realme 7 pro, band yang didukung sama seperti realme 6 yaitu pada band 1(2100), 3(1800), 5(850), 8(900), 38(2600), 40(2300), dan 41(2500) yang digunakan oleh semua operator seluler di Indonesia. Modem yang ada pada Snapdragon 720G adalah X15 memiliki kelas LTE Cat 15 yang mendukung 3 Carrier Aggregation dengan kecepatan download sampai dengan 800 Mbps.

Untuk urusan WiFi, realme 7 Pro sudah mendukung 802.11ac. Teknologi tersebut saat ini sudah dikenal dengan nama WiFi 5. Dengan standar ini, mengartikan pula bahwa realme 7 Pro sudah bisa menggunakan WiFi pada band 5 GHz yang lebih kencang.

Kamera: Sony IMX 682 yang berkelas

Realme selama ini selalu saja menggunakan sensor buatan Samsung, yaitu ISOCELL. Namun, realme seri 7 kembali membawa sensor Sony yang sudah lama tidak digunakan, yaitu semenjak realme X. Untuk realme 7 Pro menggunakan IMX 682 yang bisa mengambil gambar hingga 64 MP.

Hasil foto yang dihasilkan oleh kamera utamanya memang tidak mengecewakan. Detail yang didapat cukup baik serta memiliki tingkat noise yang cukup rendah. Namun pada beberapa obyek, warna yang ditangkap tidak terlalu akurat. Seperti pada contoh gambar apel dan tomat yang saya ambil di bawah ini.

Hasil foto yang diambil melalui kamera wide juga mirip dengan kamera utamanya. Gambarnya cukup bagus, namun dapat terlihat noise pada bagian gelap. Warnanya juga kurang akurat pada beberapa obyek sehingga tidak sama dengan aslinya.

Kamera Makro yang dimiliki oleh realme 7 Pro hanya 2 MP. Tentunya hal ini akan menghasilkan kualitas yang sama dengan realme 7. Hasilnya memang cukup baik pada kondisi tertentu, namun saya masih lebih menyukai hasil kamera utama dengan cropping yang lebih tajam.

Realme 7 Pro - Hasil Kamera Makro 01

Kamera selfie-nya memang memiliki resolusi yang tinggi, yaitu 32 MP. Namun, hasilnya tidak terlalu tajam. Hal tersebut bisa dilihat pada bagian rambut dan bulu yang tertangkap akan menjadi buram.

Pengujian

Jika berbicara tentang Snapdragon 720G, tentu saja tidak akan terlepas dengan Snapdragon 730G dan 732G. Nyatanya, walaupun berseri di bawah 730G dan 732G, kinerja 720G masih bisa mengungguli keduanya. Hal inilah yang memuat realme 7 Pro menjadi kencang.

Snapdragon 720G sendiri menggunakan dua core kencang Kryo 465 Gold dengan kecepatan 2.3 GHz. Enam inti prosesor lainnya bernama Kryo 465 Silver yang merupakan turunan dari Cortex A55 dengan kecepatan 1,8 GHz dan menggunakan daya yang lebih rendah dari dua inti pertama. Grafisnya menggunakan Adreno 618 yang sama digunakan pada Snapdragon 730G.

Untuk bekerja

Sehari-hari, menggunakan Trello dan Slack serta Gmail memang tidak terlepas dari kehidupan pekerjaan saya. Pada saat berkomunikasi dengan rekan dan saudara setiap hari, Whatsapp dan Facebook sudah menjadi aplikasi yang tidak luput dari penggunaan. Browsing pun juga menggunakan Google Chrome yang saat ini masih dikenal dengan haus akan daya dari sebuah smartphone.

Semua saya coba dengan menggunakan realme 7 Pro. Dengan Snapdragon 720G serta RAM 8 GB, saya tidak menemukan adanya lag. Mencoba menggunakan CMS dari Dailysocial sendiri juga bisa berjalan cukup lancar. Sebagai catatan, artikel ini sebagian saya tulis dengan menggunakan Chrome pada realme 7 Pro.

Mengambil video untuk tugas anak saya juga sangat nyaman dengan realme 7 Pro. Apalagi saat transcoding video, kinerjanya cukup baik dan sangat lancar untuk memperkecil kapasitas video yang akan dikirim ke para pengajar. Saya juga mencoba mengedit video untuk tugas dan terasa cukup responsif.

Syntethic Bench

Pada pengujian kali ini, saya akan menghadirkan Snapdragon 730G serta Helio G95T pada realme 7. Hal ini untuk mengetahui seberapa baik kinerja dari Snapdragon 720G yang digunakan pada realme 7 Pro. Berikut adalah hasilnya

Dengan hasil seperti ini, realme 7 Pro cocok digunakan untuk berbagai kegiatan. Tidak hanya pelajar saja yang bisa diuntungkan, namun para pegiat bisnis dan UMKM juga bisa memakainya dalam pekerjaan sehari-hari. Semua aplikasi bisa dijalankan dengan cukup mulus pada SoC Snapdragon 720G.

Uji baterai 4500 mAh

Sudah tidak dipungkiri lagi bahwa pengujian baterai memakan waktu yang cukup panjang. Apalagi dengan realme 7 Pro yang memiliki kapasitas sebesar 4500 mAh. Dengan menggunakan video MP4 dengan resolusi 1080p yang diputar secara terus menerus, realme 7 Pro bisa bertahan hingga 17 jam 55 menit. Namun saat digunakan untuk bermain, tentu saja tidak akan bertahan sampai waktu tersebut.  Pengisian baterainya sendiri akan memakan waktu kurang lebih dua jam.

Dengan menggunakan pengisian baterai 65 watt, realme 7 Pro tentu saja menjadi primadona. SuperDart menjanjikan 34 menit untuk mengisi baterai dari 0 hingga 100%. Namun pengujian saya hanya terpaut 3 menit saja karena waktu yang didapat adalah 37 menit dari 0 hingga 100%. Cepat bukan?

Verdict

Realme sekali lagi mengeluarkan sebuah smartphone yang memiliki fitur lengkap untuk kelas mainstream. Dengan realme 7 Pro yang memiliki berbagai fitur kelas atas membuatnya menjadi perangkat yang lengkap yang bisa digunakan oleh berbagai kalangan. Hal tersebut lah yang membuatnya menjadi menarik.

Realme 7 Pro - Belakang

Kinerja yang disokong oleh Snapdragon 720G memang membuahkan hasil yang kencang. Dengan hasil yang ada, bermain game, melakukan editing, hingga menggunakannya untuk bekerja menjadi lebih nyaman dan gegas. Baterai yang digunakan juga membuatnya menjadi lebih baik karena bertahan lama dan dapat diisi dengan cepat.

Perangkat ini juga memiliki kamera yang menghasilkan gambar yang bagus. Oleh karenanya, pengambilan gambar untuk keperluan hiburan dan juga pekerjaan bisa didapat dengan baik. Namun, ada baiknya untuk menghindari pengambilan gambar dengan kamera makro karena hasilnya tidak tajam.

Realme 7 Pro dijual dengan harga Rp. 4.999.000. Harga ini memang terpaut cukup jauh dengan versi non Pro-nya yang menggunakan Mediatek. Oleh karena itu, konsumen dihadapkan oleh pilihan yang cukup sulit. Bagi yang menginginkan perangkat dengan layar Super AMOLED serta pengisian baterai yang cepat, realme 7 Pro memang cocok untuk dipilih.

Sparks

  • Pengisian baterai yang cepat, hanya 37 menit penuh
  • Daya tahan baterai yang bisa hingga 18 jam
  • Kinerja tinggi dengan Snapdragon 720G
  • Hasil kamera yang bagus
  • Layar Super AMOLED yang memberikan warna lebih baik
  • Responsif
  • Ada NFC

Slacks

  • Layar masih 60 Hz
  • Harga yang diberikan cukup mahal
  • Kinerjanya masih di bawah realme 7

Menilik Sepak Terjang realme di 2020 dan Rencana Mereka di 2021

Tahun 2020 adalah tahun yang berat, tidak terkecuali bagi pabrikan atau merek smartphone. Namun di tahun yang berat karena kita dihadapkan dengan pandemi dan dampak ekonomi yang dibawanya, namun brand smartphone di tanah air tetap merilis produk mereka untuk para penikmat gadget.

Adalah realme, merek smartphone yang akan kita bahas di artikel kali ini. Tahun 2020 bisa dibilang adalah tahun yang seru untuk merek ini, tidak hanya dari sisi produk smartphone tetapi juga perangkat lainnya yang mereka luncurkan termasuk strategi mereka untuk masuk ke ranah AIoT.

realme

Setidaknya DailySocial Gadget mencatat ada berbagai produk seri C yang realme luncurkan di tahun 2020, lalu seri angka dengan rilis terakhir realme 7 dan realme 7 Pro, ada pula smartTV, TWS dan tentu saja seri paling tinggi mereka yang adalah seri X. Tidak lupa ada seri Narzo yang cukup mencuri perhatian adalah realme Narzo yang menyasar penguna online karena hanya dijual online saja.

Palson Yi, Marketing Director realme Indonesia di artikel ini akan bercerita cukup panjang lebar tentang apa yang telah realme lakukan selama tahun 2020, dan kita juga akan melihat bocoran tentang rencana realme di tahun 2021.

Untuk pertama, mari kita bahas tentang perjalanan singkat realme di tahun 2020, Palson menceritakan bahwa meski tahun 2020 adalah tahun yang berat namun sebagai merek favorit anak muda, realme cukup menyadari kondisi yang terjadi terutama dari minat beli. Tetapi di akhir tahun 2020 berita tentang vaksin mulai terdengar dan realme pun ikut serta menyelaraskan dengan kampanye branding mereka. Membagikan pesan “The Best is Coming” untuk senantiasa memiliki mindset positif dan selalu mengharapkan yang terbaik.

Lebih detail tentang bagaimana realme menghadapi tahun berat di 2020, Palson menjelaskan seperti berikut:

  • Secara cepat menyesuaikan kebiasaan baru pelanggan, yaitu berbelanja secara online dengan mengoptimalkan e-commerce, layanan belanja dari WhatsApp dan callme Service untuk memperbaiki unit realme yang rusak dari rumah
  • Secara cepat menyesuaikan strategi pemasaran dengan melakukan peluncuran produk secara online dan menyesuaikan materi pemasaran yang berfokus pada visual sehingga mudah menarik perhatian
  • Tetap menawarkan produk trendsetting technology dan trendsetting design dengan harga terbaik di setiap segmen. Di tahun 2020, realme berhasil menghadirkan 65W SuperDart Charge di kisaran harga Rp 3 jutaan, merupakan langkah berani di tengah kondisi saat ini yang cukup menantang.
  • Terkait acara tahunan bersama para penggemar, kami dengan cepat menyelenggarakan #realmeVirtualFanFest 2020 di Zoom beralih dari yang sebelumnya secara offline.

Selain itu realme juga berhasil mempertahankan posisi sebagai Top 5 smartphone brand di Indonesia dengan pangsa pasar 14% di tengah kondisi yang tidak menentu. Rules yang mereka terapkan untuk tetap berkembang adalah sebagai berikut:

  • Produk. Kami menghadirkan berbagai produk baik perangkat smartphone maupun AIoT yang selaras dengan filosofi produk kami, yakni trendsetting technology dan trendsetting design, serta mengikuti beberapa saran lainnya dari realme Fans. Karena sebelum meluncurkan suatu produk, biasanya kami melakukan penelitian dengan melibatkan penggemar tentang spesifikasi apa yang mereka harapkan pada smartphone realme mendatang dan kami berusaha mewujudkannya.
  • Harga. Produk-produk dengan trendsetting technology dan trendsetting design tersebut kami rumuskan sedemikian rupa untuk mencapai harga yang paling terjangkau bagi anak muda di Indonesia.
  • Promosi. Untuk menunjang harga, kami mengadakan banyak sekali kampanye seperti realme untuk Pelajar guna memfasilitasi belajar dari rumah, realme Carnival untuk menyambut festival belanja online, realme Crazy Flash Sale setiap hari selasa di website realme.com/id.
  • Tempat. Kami memperluas saluran penjualan secara online dan offline. Secara online, realme official store ada di hampir semua platform e-commerce seperti Shopee, Lazada, Blibli, Akulaku dan Tokopedia. Sedangkan secara offline kami mengelola 15 gerai eksklusif realme dan 1700 point of sales di seluruh Indonesia dan kami menargetkan memiliki 100 gerai eksklusif di tahun 2021.

Selama tahun 2020, realme sendiri telah merilis 16 smartphone serta 14 perangkat AIoT. Ini disebutkan sesuai dengan rencana. 16 smartphone yang dirilis berasal dari empat segmen produk antara lain:

  • C Series merupakan Entry-level King dengan baterai besar, memori lega, dan layar lebar dan menjadi produk paling populer karena harganya yang terjangkau, namun tetap dilengkapi dengan trendsetting technology di segmennya
  • narzo Series yang berfokus pada smartphone hiburan dan penjualan secaran online yang menargetkan pengguna smartphone yang lebih muda dengan performa cepat dan fitur hiburan yang baik seperti kamera, kualitas suara, tampilan layar yang nyaman, serta trendsetting design
  • Number Series merupakan yang produk terpopuler dengan trendsetting technology dan trendsetting design serta harga yang kompetitif sebagai produk andalannya anak muda
  • X Series adalah flagship andalan kami dengan menghadirkan semua yang terbaik di dalamnya, seperti chipset, pengisian cepat, kamera, tampilan layar, fitur, dan trendsetting design

Di tahun 2020 realme juta memasuki era AIoT, cukup agresif untuk mengenalkan berbagai produk AIoT, mulai dari smart audio, smart wearable hingga smart TV. Realme menjelaskan bahwa apa yang mereka jalankan di tahun 2020 (dari sisi AIoT) adalah 3 dari 4 tahapan strategi produk AIoT yang akan mereka jalankan, (1 + 4 + N) yang dijelaskan sebagai berikut:

  • 1 Core/Inti: Bagi kami, smartphone selalu menjadi inti dari seluruh portofolio produk kami dan akan menjadi pusat utama ekosistem AIoT realme. Jadi, semua produk AIoT kami akan terhubung dan dapat diakses oleh smartphone realme melalui Aplikasi realme Link.
  • 4 Smart Hubs: Ide ini adalah untuk membantu konsumen mengelola dan mengontrol lebih banyak produk AIoT bersama dengan smartphone. Oleh karena itu, kategori ini telah dibagi menjadi sub-kategori lainnya seperti Smart Audio, Smart Wearable, Smart TV dan Smart Speaker.
  • Smart Audio (realme Buds Air, realme Buds Air Neo, realme Buds Q, realme Buds Air Pro). realme Buds Air, merupakan produk AIoT pertama yang dibawa oleh realme ke Indonesia yang dilengkapi dengan ENC dan ditawarkan dengan harga yang menarik. Terbukti dengan rekor penjualan 10.000 unit dalam 5 menit di bulan Januari. Kemudian sebagai brand tech trendsetter, realme menghadirkan realme Buds Air Pro dengan fitur ANC seharga Rp 1 jutaan ke Indonesia. realme Buds Air Pro digemari anak muda karena teknologi ANC yang biasanya hadir di TWS mahal kini ditawarkan di segmen harga Rp 1 jutaan. Selain ANC, realme Buds Air Pro juga dibekali Transparency Mode. Jika ANC dimaksudkan agar lebih kedap terhadap suara, saat mode transparansi diaktifkan, ANC secara cerdas akan memasukkan sedikit suara sehingga pengguna tetap dapat mendengar suara di sekitarnya. Produk ini mencatatkan rekor penjualan sebagai Best-Selling Smart Audio AIoT berdasarkan GMV dan unit yang terjual pada 11.11 di Shopee
  • Smart Wearable (realme Band, realme Watch, realme Watch S). Semua perangkat pintar yang dapat digunakan dari realme ini mencakup fungsi pemantauan detak jantung dan oksigen dalam darah serta pengingat minum dan bergerak. Namun di realme Watch S, selain fungsi utamanya, bentuknya yang bulat memberikan kesan trendi, juga terdapat 16 mode olahraga untuk menemani pengguna berolahraga. realme Watch S mencatatkan rekor penjualan sebagai Best-Selling Smart Wearable AIoT pada 11.11 berdasarkan GMV dan unit yang terjual pada 11.11 di Shopee
  • Smart TV. realme Smart TV secara mengejutkan mendapat sambutan hangat dari anak muda di Indonesia berkat spesifikasi mumpuni dengan harga terbaik di segmennya. Terbukti dengan catatan rekor penjualan realme Smart TV yang terjual 1000 unit pada bulan Agustus dan hingga saat ini pelanggan masih mencari realme Smart TV.
  • Smart Speaker. Nantikan detail selengkapnya tentang kategori ini
  • Produk N AIoT: Huruf ‘N’ di sini mewakili komitmen realme untuk menghadirkan banyak produk AIoT dan gaya hidup baru bagi para penggemar kami, termasuk berbagai aksesoris mulai dari realme Smart Cam 360°, realme electric Toothbrush, realme Adventurer Backpack, realme Adventurer Luggage dan realme Power Bank 2i.

realme

Tentunya adaptasi memang diperlukan bagi semua segmen industri di tahun 2020. Perusahaan yang berhasil melakukan strategi adaptasi tidak hanya bisa bertahan tetapi juga mampu membangun pondasi untuk tahun berikutnya. Meski menyiratkan harapan untuk membaik, tahun 2021 akan tetap menjadi tahun yang penuh tantangan. Optimisme tentu saja diperlukan, namun strategi yang tepat tentang menjadi yang utama dalam membangun merek dan menjalankan bisnis.

Setelah tahun yang cukup sukses di 2020, akan menarik untuk melihat sepak terjang realme di tahun 2021 dengan produk yang lebih menarik dan berkembang dari sebelumnya baik untuk smartphone, produk AIoT termasuk salah satu produk yang akan ditunggu penikmat gadget, smart speaker dari realme.

Mari kita tunggu berbagai produk menarik dari realme di tahun 2021.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial dan diukung oleh realme. 

Realme 7 Pro Pilihan Smartphone untuk Pelajar

Salah kategori yang disediakan dalam ajang Gadget Champions 2020 adalah kategori Best Smartphone for Student. Di kategori ini kami memilih memiliki beberapa acuan untuk sebuah smartphone bisa masuk dalam nominasi. Beberapa acuan itu antara lain handal untuk kegiatan atau aktivitas belajar dalam hal performa, terjangkau dari sisi harga serta fitur yang mendukung untuk multi aktivitas. Karena proses belajar biasanya akan membutuhkan banyak fitur dari gadget untuk bisa memberikan hasil yang baik.

Dalam proses pemilihan pemenang akhirnya realme 7 Pro terpilih untuk menjadi Best Smartphone for Student di ajang Gadget Champions 2020, yang merupakan ajang awards kerja sama antara DailySocial Gadget dan Yangcanggih.com dan didukung oleh Blibli.

Realme 7 Pro - Gadget Champions 2020

Realme 7 Pro dengan segala fitur dan kelengkapan yang ada bisa mengeliminasi kandidat lain sehingga jadi pemenang. Di artikel ini akan dibahas beberapa kelebihan yang dimiliki perangkat ini sehingga cocok untuk dimiliki oleh pelajar dalam mendukung kegiatan mereka.

Harga yang cukup bersaing jika melihat spesifikasi

Realme hadir dengan harga resmi 4.99 juta rupiah. Harga ini menjadikan perangkat ini masuk pada segmen menengah. Namun jika dilihat dari spesifikasi yang ada di dalamnya, harga juga ini cukup kompetitif jika melihat perangkat yang ada dipasaran.

Sebagai perangkat utama untuk mendukung kegiatan belajar dan aktivitas produktif, dukungan spesifikasi yang ada bisa diandalkan sehingga tidak perlu meng-upgrade perangkat dalam waktu dekat. Proses belajar online atau jarak jauh bisa semakin lancar dengan dukungan perangkat ini.

Dukungan baterai yang besar serta fast charging yang bisa diandalkan

Dukungan baterai cukup penting ketika perangkat yang digunakan adalah untuk kegiatan produktif, misalnya belajar. Realme 7 Pro hadir membawa baterai besar 4500mAh dengan konektor USB type-C. Daya yang cukup besar ini juga telah didukung oleh pengisian daya cepat 65W SuperDart Charge.

Kombinasi antara baterai besar dan pengisian daya cepat adalah salah satu kunci untuk mendukung pekerjaan dengan menggunakan perangkat smartphone. Untuk para pelajar, kombinasi ini memungkinkan mereka untuk mengikuti proses belajar di kelas online dengan cukup lama dan ketika dibutuhkan, hanya memerlukan pengisian daya selama 34 menit saja untuk baterai penuh dari 0.

realme-7-pro-superdart

Spesifikasi layar menarik

Realme 7 Pro hadir dengan besaran layar 6.4 inci Super Amoled. Resolusi yang dihadirkan 2400×1080 FHD+. Dengan spesifikasi ini tentunya akses layar ke perangkat akan cukup dimanjakan. Kegiatan video call, browsing untuk mencari bahan pelajaran atau menonton video-video edukatif akan bisa dinikmati dengan menyenangkan.

Perangkat ini juga dilengkapi berbagai fitur seperti Eye Comfort untuk kenyamanan saat menggunakan perangkat. Jadi penggunaan dalam waktu lama akan tetap terasa nyaman karena fitur yang ada membantu mata pengguna agar tidak kelelahan.

Dukungan kamera mumpuni

Meski kamera bukan yang utama ketika memilih perangkat untuk belajar tetapi di era belajar online saat ini kamera juga tetap penting. Kamera depan yang baik bisa digunakan untuk video call, sedangkan kamera belakang yang mumpuni bisa digunakan untuk mengerjakan tugas.

Realme 7 Pro hadir dengan spesifikasi kamera kamera utama 64MP, lensa ultra wide-angle 8MP, lensa portrait B&W dan lensa macro. Realme 7 Pro juga bisa merekam di 4K untuk 30fps, 1080P/120fps 720p/240fps dan telah disediakan fitur Slo-mo Video Recording. Smartphone ini juga telah memiliki UIS video stabilization. Sedangkan kamera depan 32MP wide-angle.

Performa yang bisa diandalkan

Dukungan performa adalah yang krusial untuk urusan smartphone buat belajar. Realme 7 Pro hadir membawa spesifikasi prosesor Snapdragon 720G, prosesor mumpuni untuk kelas menengah ini bisa diandalkan karena menggunakan fabrikasi 8nm untuk performa leih efisien, frekuensi tinggi 2.3Ghz dari CPU Kyro 465 dan dilengkpai GPU 618. Mampu dimaksimalkan untuk pengalaman gaming, tentunya bisa diandalkan juga untuk komputasi produktivitas.

Dukungan slot kartu dan RAM yang besar

Untuk fitur yang selanjutnya adalah sebuah fitur tambahan yang akan berguna, yaitu dukungan slot kartu 3 buah, 2 sim card + 1 slot microSD. Berguna untuk menyimpan file tugas dan keperluan kerja, sedangkan dua slot kartu bisa digunakan sebagai kartu tambahan sebagai cadangan untuk akses internet.

Realme 7 Pro juga didukung RAM sebesar 8GB dengan ROM 128GB. Spesifikasi ini bisa diandalkan untuk mendukung kinerja komputasi sehingga, baik untuk produktivitas, hiburan atau gaming.

Realme 7 Pro memang salah satu smartphone menarik untuk dimiliki. Bagi Anda yang ingin memiliki smartphone ini, bisa mengikuti ajang realme Carnival yang berhadiah utama Honda Jazz untuk pembeli produk realme yang beruntung. Informasi realme Carnival bisa dicek di sini.

Disclosure: Artikel ini didukung oleh realme.

[Review] Realme Buds Air Pro: ANC, Transparency, dan Super Low Latency di Harga 1 Jutaan Saja

Selain mengeluarkan produk smartphone, realme juga serius dalam mengeluarkan produk AIoT. Salah satu produk AIoT yang saat ini sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia adalah Audio yang berbentuk True Wireless Stereo (TWS). Saat ini, realme punya lagi yang baru dengan nama realme Buds Air Pro.

TWS yang baru saja diluncurkan ini tentu berbeda dengan yang sudah dikeluarkan oleh realme sebelumnya. Realme menambah beberapa fitur yang ternyata hanya ada pada perangkat dengan harga yang mahal. Hal tersebut seperti Active Noise CancellingTransparency (audio passthrough), dan latensi yang lebih kecil dari produk realme sebelumnya.

Realme Buds Air Pro - With box

Latensi pada produk sebelumnya, seperti realme Buds Air adalah 130 ms. Saya masih bisa merasakan adanya jeda pada saat bermain beberapa game dengan menggunakan Buds Air. Pada versi pro, latensinya diturunkan lagi menjadi hanya 94 ms dan disebut sebagai Super Low Latency. Hal ini tentu saja membuatnya seperti tidak memiliki jeda suara saat sedag bermain.

Spesifikasi dari realme Buds Air Pro adalah sebagai berikut

Bobot 5 gram per earbuds, 39,5 gram case
Chipset S1 Headphone Chip
Versi Bluetooth 5.0
Ukuran Driver ⌀10 mm dynamic
Dimensi 60.5 x 56 x 24mm (case)
Kapasitas Baterai 486 mah (case)

Unboxing

Inilah isi dari paket penjualan realme Buds Air Pro:

Realme Buds Air Pro - Unboxing

Desain

Pada seri Pro-nya, realme memilih desain eartips yang berbeda dengan Buds Air yang lama. Hal ini membuat realme Buds Air Pro menjadi sebuah model in-ear dan bukan open-ear seperti model yang lama. Hal ini tentu saja membuat semua suara akan masuk ke dalam rongga telinga tanpa ada yang keluar.

Untuk bahan yang digunakan, realme masih menggunakan plastik polikarbonat. Build-nya sendiri terasa sangat kokoh untuk earbuds dan juga shellcase. Saya juga tidak merasa was-was saat menaruh case tersebut pada kantung belakang celana.

Pada setiap earbuds nya terdapat dua buah sensor dan sebuah speaker. Pada ujung bagian atas dari batangnya, terdapat sensor sentuh yang bisa diubah fungsinya melalui aplikasi Realme Link. Ada beberapa fungsi yang bisa dilakukan pada sensor sentuh ini. Salah satunya adalah gaming mode yang bisa diaktifkan dengan menekan kedua tombol sentuh selama 3 detik sampai berbunyi suara mobil.

Realme Buds Air Pro - USB-C

Dengan model in-ear tentu saja membuat semua suara yang keluar dari driver-nya akan masuk seluruhnya ke telinga. Hal ini membuat realme Buds Air Pro memiliki suara yang cukup besar dibandingkan dengan Buds Air biasa yang cenderung open-ear. Realme Buds Air Pro memiliki driver 10mm yang dapat dibilang besar untuk sebuah model in-ear.

Realme Buds Air Pro juga sudah memiliki standarisasi IPX4. Hal tersebut menandakan bahwa TWS ini sudah cocok digunakan untuk berolah raga. Keringat tidak lagi menjadi masalah yang bakal merusak TWS tersebut.  Eartips-nya sendiri juga bisa diganti ke yang lebih besar atau kecil, sehingga akan lebih pas menutup lubang kuping penggunanya.

Baterai yang terdapat pada setiap earbuds sepertinya cukup besar. Dengan menggunakan cip baru, yaitu realme S1 membuat earbuds-nya dapat menyala hingga 6 jam. Charging Case-nya pun juga membawa baterai sebesar 486 mAh yang memang bisa membuatnya tahan lama. Untuk mengisi baterai padai case-nya, realme memilih untuk menggunakan port USB-C yang saat ini sudah umum digunakan. LED-nya pun juga akan menyala pada saat baterai sedang diisi.

Aplikasi Realme Link menjadi pusat kendali untuk realme Buds Air Pro. Mulai dari penggantian perintah sentuh, menyalakan ANC, menyalakan Transperancy, dan upgrade firmware bisa dilakukan pada aplikasi yang satu ini. Hal tersebut memang membuat Buds Air Pro serasa seperti perangkat dengan harga yang lebih mahal.

Pengalaman Menggunakan realme Buds Air Pro

Saya sangat senang karena saat ini beberapa TWS sudah menggunakan model eartips yang seperti ada pada earphone dengan kabel. Hal ini tentu saja membuatnya tidak lagi tergeser keluar seperti pada model realme Buds Air yang pertama. Semua suara juga dipastikan akan masuk ke rongga telinga sehingga pengguna akan mendengarkannya secara penuh.

Menggunakan realme Buds Air saat pertama kali membuat saya yakin kalau model seperti ini akan lebih sulit untuk jatuh. Suara dari luar juga menjadi lebih pelan saat menancapkan earbuds ini ke lubang kuping. Menggeleng-gelengkan kepala dengan keras juga tidak menjatuhkan TWS ini dari telinga saya. Dan yang pasti, TWS ini tidak akan tergeser dari lubang kuping yang menyebabkan kurangnya suara yang diterima telinga.

Realme Buds Air Pro - buds

Bahan eartips yang dimiliki juga cukup nyaman di lubang telinga. Hal ini membuat saya tidak risih saat menggunakannya selama berjam-jam. Eartips-nya juga bisa diganti-ganti sesuai dengan besar kecilnya lubang telinga yang dimiliki oleh sang penggunanya.

Untuk melakukan pairing, saya harus menekan tombol yang berada pada sisi kanannya. Tombol ini hampir tidak terlihat oleh mata jika tidak diperhatikan dengan seksama. Saya juga langsung menggunakan aplikasi Realme Link yang sudah ada pada smartphone yang digunakan, sehingga tinggal mengikuti petunjuk yang ada di layar. TWS ini pun dengan mudah dapat terhubung dengan mudah.

Hal yang perlu diingat adalah realme Buds Air Pro secara default akan terkoneksi pada Sub Band Codec (SBC). Agar suaranya lebih bagus, gunakan codec Advanced Audio Coding (AAC) yang bisa dipilih pada setting bluetooth di smartphone. Hal tersebut akan terdengar saat jelas jika Anda menggunakan file musik dengan kompresi lossless seperti FLAC atau APE.

Dalam menguji suara bass, saya menggunakan beberapa lagu dengan menggunakan file FLAC. Suara bass yang dikeluarkan oleh TWS ini memang cukup mendominasi, tetapi tidak terlalu “nendang”. Hal yang sama juga saya rasakan bahkan pada saat Bass Boost+ dinyalakan.

Pada beberapa lagu, saya juga mendengar bahwa mid dan high nya kurang terdengar dengan detail. Dan saat menaikkan suaranya ke volume paling tinggi, ada sedikit distorsi yang terdengar pada beberapa lagu. Saya harus menggunakan TWS lain dalam mengkonfirmasi hal ini. Namun saya tidak mencoba untuk mendengarkannya dengan menggunakan Volume Enhancer.

Secara keseluruhan, suara dari TWS ini cukup bagus untuk kebanyakan telinga. Suara yang baik juga didapatkan pada saat melakukan panggilan atau telepon. Microphone yang ada juga membuat lawan bicara dapat mendengat suara saya dengan jelas. Suara yang paling baik saya dapatkan saat melakukan panggilan dengan menggunakan VoLTE/VoWiFi.

Tiga mode kontrol suara yang ada pada TWS ini juga membuat saya ingin menggunakannya lebih lama. Jika anak-anak saya sedang bercanda satu dengan lainnya, tentu saja menjadi cukup ribut. ANC yang ada cukup menekan suara yang ada dengan cukup baik. Walaupun begitu, biasanya suara-suara lengkingan yang cukup keras masih akan terdengar pada TWS ini.

Realme Buds Air Pro - Shell and buds

Mode Transperancy juga memungkinkan kita mendengarkan suara sekitar dengan cukup baik. Saya mencoba mode ini saat berjalan kaki dari rumah ke salah satu mini market. Suara dari luar terdengar cukup baik asalkan suara musik tidak terlalu keras. Suara klakson mobil pun cukup keras terdengar.

Mode Game tentu saja saya gunakan untuk bermain. Saya mencoba PUBG Mobile dan CoDM saat mencoba TWS ini. Suara yang ada terasa cukup cepat dan memang tidak ada lag yang saya alami. Oleh karena itu, TWS ini sangat cocok bagi mereka yang gemar bermain game.

Dan saya pun sampai pada pengujian yang paling menyebalkan, yaitu baterai😁. Saya harus mendengarkan musik sampai 4 jam, dan TWS ini masih belum mau mati juga. Hal ini saya lakukan tanpa menyalakan fungsi ANC. Tentunya, baterai ini akan lebih boros saat ANC dan Transperancy dinyalakan karena hal tersebut juga akan menyalakan microphone-nya secara terus menerus.

Realme menjanjikan daya tahan baterai yang cukup lama, yaitu total 25 jam penggunaan tanpa ANC dan 20 jam saat menyalakan ANC. Untuk mengisinya baterainya, realme Buds Air Pro akan penuh dalam waktu sekitar 1 jam saja.

Verdict

Realme tidak henti-hentinya mengeluarkan produk-produk baru selain dari lini smartphone-nya. Mereka pun juga mulai serius dalam mengeluarkan produk audio-nya. Setelah realme Buds Air dan Buds Q, mereka pun meluncurkan satu lagi yang ditujukan ke kelas yang di atasnya. TWS itu adalah realme Buds Air Pro.

Suara yang dihasilkan oleh realme Buds Air Pro memang cukup baik. Perangkat ini bisa menjadi pilihan bagi konsumen yang ingin mendapatkan TWS dengan fitur ANC dan voice passthrough (Transperancy). Suara untuk melakukan panggilan juga bisa terdengar dengan cukup baik, apalagi saat menggunakan mode HD yang dimiliki oleh beberapa operator.

Bermain game pada perangkat ini juga cukup nyaman. Hal ini dikarenakan latensi rendah yang dimiliki realme Buds Air Pro membuat para pemain tidak telat dalam mendengar suara langkah yang ada di sekitarnya. Suara desingan peluru juga bisa terdengar saat bermain game-game first person shooter.

Harga dari realme Buds Air Pro adalah Rp. 1.299.000. Mahal? Tentu tidak jika kita melihat dari segala fitur yang ditawarkan. Fitur seperti ANC dan Transperancy kerap ditemukan pada perangkat dengan harga dua jutaan ke atas. Bisa dikatakan bahwa realme Buds Air Pro adalah TWS dengan fitur paling lengkap di harga satu jutaan.

Sparks

  • Harganya cukup terjangkau berbanding fitur yang dimiliki
  • Latensi rendah membuat suara game tidak lag
  • Model in-ear membuat isolasi suara dari luar
  • Touch button yang cukup sensitif
  • Daya tahan baterai yang panjang
  • Realme Link mendukung update firmware

Slacks

  • Suaranya kurang detail
  • Tidak ada fitur wireless charging
  • Bass Boost+ mengurangi detail pada beberapa lagu