Rencanamu Introduces Talentics, a Talent Management Platform for Business

One of the business sectors that received a positive effect during the pandemic is edutech. PSBB situation and the regulations applied for work and study at home have made it easier for the edutech platform to launch their business. One startup that claims to have experienced fairly good growth during the pandemic is Rencanamu.

Rizky Muhammad, Rencanamu’s Co-founder & CEO, told DailySocial, that the startup experienced significant business growth during the pandemic. Whether it is from the user side (Rencanamu) or business (through the B2b product Talentics) which is driven by the need for digitizing talent assessment & online recruitment/admission processes from schools, universities, and corporations.

Rencanamu has currently helped more than 2.1 million users in college in career preparation, with nearly 70% of active users chanelled across Indonesia.

“In particular, our core business is the talent assessment as the foundation of the two excellent products in Rencanamu named Siap Kuliah (for high school & vocational high school students) and Siap Karir (for students), all of our features are fully available in the application,” Rizky said.

Targeting B2B segment through Talentics

As an integrated platform, Rencanamu debuted as an edtech platform for the past 4 years and has naturally evolved to enter HR Tech through the Talentics brand which was launched in March 2020.

Talentics aims to help companies assess and recruit the right talent. Currently, there are more than 50 companies and agencies registered in Talentics.

“Our focus is to assist talents, both for individual needs and educational institutions, through Rencanamu. Meanwhile, for recruitment, corporate internal talent profiling can be through Talentics,” Rizky added.

Strategic collaboration with Ministry of Education and Culture

Rencanamu has recently established a strategic collaboration with the Ministry of Education and Culture. This step was taken as a form of support for the Directorate of Senior High Schools program in building superior human resources.

Now, Rencanamu provides free college preparation services consisting of Talent Interests Test, Department, and Career Exploration for high school students throughout Indonesia. This support is based on the agreement between the two parties last July.

“Over the past 4 years we have helped millions of students in college and career preparation, and the results of our studies have proven to be effective in helping students,” Rizky said.

This collaboration is a formalization of Rencanamu’s mission together with the Ministry of Education and Culture to help more students prepare for their future and careers.

There are several goals Rencanamu would like to achieve. One of them is to launch fundraising activities early or late in 2021. The company also wants to accelerate its business to remain the number 1 platform in the online assessment & talent solution.

“The vertically integrated talent ecosystem gives Rencanamu an advantage in providing solutions related to integrated and lack of data-based recruitment in the market,” Rizky said.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Rencanamu Hadirkan Talentics, Platform Manajemen Talenta untuk Bisnis

Salah satu sektor bisnis yang mendapat respons positif selama pandemi adalah edutech. Kondisi PSBB dan aturan yang diberlakukan untuk bekerja dan belajar di rumah, telah memudahkan platform edutech untuk melancarkan bisnis mereka. Salah satu startup yang mengklaim telah mengalami pertumbuhan yang cukup baik saat pandemi adalah Rencanamu.

Kepada DailySocial, Co-founder & CEO Rencanamu Rizky Muhammad mengungkapkan, startupnya mengalami pertumbuhan bisnis yang cukup signifikan selama pandemi. Baik itu dari sisi pengguna (Rencanamu) ataupun bisnis (melalui produk b2b Talentics) yang didorong oleh kebutuhan digitalisasi talent assessment & proses recruitment/admission secara daring dari sekolah, perguruan tinggi, dan korporasi.

Saat ini Rencanamu telah membantu lebih dari 2,1 juta pengguna dalam persiapan kuliah dan karier, dengan hampir 70% pengguna aktif yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Secara khusus core business kami adalah talent assessment yang menjadi fondasi dari kedua produk unggulan di Rencanamu yaitu: Siap Kuliah (bagi siswa SMA & SMK sederajat) dan Siap Karier (bagi Mahasiswa), semua fitur kami sepenuhnya tersedia di aplikasi,” kata Rizky.

Sasar segmen B2B melalui “Talentics”

Sebagai platform yang terintegrasi, Rencanamu debut sebagai platform edtech selama 4 tahun terakhir dan secara natural telah berevolusi untuk masuk ke HR Tech melalui brand Talentics yang diluncurkan bulan Maret tahun 2020 ini.

Talentics bertujuan untuk membantu perusahaan melakukan penilaian dan perekrutan talenta yang tepat. Saat ini sudah terdapat sekitar 50 lebih perusahaan dan instansi yang memanfaatkan Talentics.

“Fokus kami dalam membantu talent assessment, baik itu untuk kebutuhan individual dan instansi pendidikan, melalui Rencanamu. Sementara untuk recruitment, internal talent profiling korporasi bisa melalui Talentics,” kata Rizky.

Kolaborasi strategis dengan Kemendikbud

Baru-baru ini Rencanamu menjalin kolaborasi strategis dengan Kemendikbud. Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program Direktorat Sekolah Menengah Atas dalam membangun SDM unggul.

Kini Rencanamu menghadirkan layanan persiapan kuliah yang terdiri dari Tes Minat Bakat, Eksplorasi Jurusan dan Karier secara cuma-cuma bagi peserta didik SMA di seluruh Indonesia. Dukungan ini didasari atas penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilakukan kedua belah pihak pada Juli lalu.

“Selama 4 tahun terakhir kami sudah membantu jutaan siswa dalam persiapan kuliah dan karier, dan hasil studi kami terbukti efektif dalam membantu siswa,” kata Rizky.

Kerja sama ini adalah formalisasi dari misi Rencanamu bersama dengan Kemendikbud agar dapat membantu lebih siswa dalam persiapan kuliah dan karier mereka.

Ada beberapa target yang ingin dicapai oleh Rencanamu. Salah satunya adalah melancarkan kegiatan penggalangan dana awal atau akhir tahun 2021 mendatang. Perusahaan juga ingin mempercepat akselerasi untuk tetap menjadi nomor 1 di online assessment platform & talent solution.

“Ekosistem talenta yang terintegrasi secara vertikal memberikan Rencanamu keunggulan dalam memberikan solusi terkait perekrutan berbasis data yang terintegrasi dan belum terpenuhi di pasar,” kata Rizky.

Application Information Will Show Up Here

Pasca Isu Peretasan Data Bukalapak dan Youthmanual, Upaya yang Perlu Dilakukan

Hari ini tersiar kabar mengenai peretasan data situs dengan basis pengguna yang besar. Dilansir The Hacker News, ada dua situs Indonesia turut terdampak, yakni Bukalapak dan Youthmanual. Diklaim setidaknya ada sekitar 13 juta record data pengguna Bukalapak (per Juli 2017) yang tercuri. Sementara untuk situs karier milenial Youthmanual data yang tercuri sekitar 1,12 juta record data (per Februari 2019).

Data-data tersebut kini diperjualbelikan melalui Dream Market atau dikenal sebagai pasar gelap di dunia maya — memanfaatkan cryptocurrency sebagai alat tukar. Data yang diambil disebut meliputi nama pengguna, username, email, kata sandi yang terenkripsi dengan hash, dan detail pribadi lainnya.

Klarifikasi Bukalapak dan Youthmanual

Kami sudah mencoba mengonfirmasi langsung ke pihak Bukalapak maupun Youthmanual. Pihak Bukalapak membenarkan bahwa memang ada upaya peretasan situs dalam beberapa waktu lalu. Namun pihaknya memastikan tidak ada data penting seperti user password, informasi finansial, dan informasi pribadi yang didapatkan.

“Kami mengonfirmasi bahwa memang ada upaya untuk meretas Bukalapak beberapa waktu yang lalu, namun tidak ada data penting seperti user password, finansial atau informasi pribadi lainnya yang berhasil didapatkan. Kami selalu meningkatkan sistem keamanan di Bukalapak, demi memastikan keamanan dan kenyamanan para pengguna Bukalapak, dan memastikan data-data penting pengguna tidak disalahgunakan. Upaya peretasan seperti ini memang sangat berpotensi terjadi di industri digital,” ujar Head of Corporate Communications Bukalapak Intan Wibisono.

Salah satu tindakan preventif yang disarankan pihak Bukalapak kepada pengguna ialah dengan melakukan penggantian kata sandi secara berkala dan mengaktifkan fitur Two-Factor Authentication (TFA).

Sementara kepada DailySocial pihak Youthmanual juga mengonfirmasi, telah terjadi upaya peretasan di dalam platformnya. Upaya represif yang dilakukan ialah dengan melakukan pengaturan ulang kata sandi seluruh pengguna.

“Sore ini, kami konfirmasi bahwa telah terjadi upaya peretasan namun Youthmanual telah melakukan pencegahan dengan me-reset password seluruh pengguna. Kami juga menghimbau seluruh pengguna untuk mengubah seluruh informasi password saat login kembali. Saat ini tim engineering Youthmanual melakukan audit dan evaluasi sistem secara komprehensif untuk memastikan sistem dan infrastruktur kami aman dibantu oleh praktisi-praktisi keamanan siber terbaik di regional,” ujar Founder & CEO Youthmanual Rizky Muhammad.

Tindakan antisipasi

Menanggapi kejadian ini, kami mencoba menghubungi beberapa pakar keamanan siber, salah satunya Onno W. Purbo. Dalam keterangannya Onno mengatakan bahwa setidaknya ada empat hal yang perlu dilakukan oleh platform digital yang mendapati serangan hacker. Pertama harus dilakukan evaluasi keamanan secara komprehensif, dalam istilah teknis disebut dengan “penetration test”, untuk memastikan celah-celah yang berhasil disusupi dapat segera ditambal.

Onno menyarankan perusahaan digital yang sudah memiliki basis pengguna besar perlu segera melakukan evaluasi prosedur, setidaknya hingga memenuhi ISO 27001 (standardisasi global sistem manajemen keamanan informasi) dan ISO 31000 (standardisasi global untuk manajemen risiko berkaitan dengan keamanan informasi).

Kegiatan pelatihan terhadap internal dan pengguna berkaitan dengan keamanan informasi juga dinilai dapat mulai dijadikan inisiatif rutin oleh perusahaan digital. Sebagai pangsa pasar internet terbesar di Asia Tenggara, memang peningkatan literasi digital untuk masyarakat masih menjadi pekerjaan rumah bagi para pihak. Idealnya industri juga turut serta dalam meningkatkan kapabilitas tersebut.

“Serangan yang banyak berhasil adalah pada titik-titik paling lemah pada sebuah sistem. Bisa dari sisi pengguna, kelalaian admin, dan lainnya,” ujar Onno menerangkan asal serangan hacker bermula.

Bancakan 2.0 Will Celebrate Their Second Anniversary

Startup community from Yogyakarta, Bancakan 2.0, will be having its second anniversary. And as they celebrate their second birthday, the community which was established on February 24, 2010 will again hold a gathering on Friday, February 24th 2012, from 18:30 – finish. The meet up will be held at Plaza Telkom – Jl Yos Sudarso No.9, Yogyakarta (Kota Baru area).

In previous meet ups, speakers brought on by Bancakan 2.0 were made up mainly of startup owners and developers. This time, on the tenth meet up, the speakers will come from a different background as the theme for this meet up will be “Startups From Investors’ Perspective”. As per the theme, the speakers will be investors who have funded a number of Indonesian startups such as Antonny Liem (Merah Putih Inc), Andrias Ekoyuono (Ideosource), and from Telkomsel, Rizky Muhammad.

Continue reading Bancakan 2.0 Will Celebrate Their Second Anniversary

Bancakan 2.0 Akan Rayakan Ulang Tahunnya yang Kedua

Tidak terasa komunitas startup dari Yogyakarta, Bancakan 2.0, akan menginjak tahun kedua. Dan sambil merayakan ulang tahun yang kedua, komunitas yang dibentuk sejak tanggal 24 Februari 2010 ini akan kembali menyelenggarakan meetup besok hari Jumat, tanggal 24 Februari 2012, pukul 18.30 – selesai. Meetup kali ini bertempat di Plaza Telkom – Jl Yos Sudarso No.9, Yogyakarta (daerah Kota Baru).

Pada meetup sebelumnya, pembicara yang didatangkan oleh Bancakan 2.0 mayoritas pemilik startup dan para developer, pada meetup kesepuluh kali ini pembicara yang dihadirkan sangat berbeda dari biasanya, para pembicara dan materi yang akan diberikan seputar tema ‘StartUp from Investor Perspective’. Sesuai dengan temanya, pembicara kali ini datang dari beberapa investor lokal yang mendanai beberapa startup di Indonesia, mereka adalah Antonny Liem (Merah Putih Inc), Andrias Ekoyuono (Ideosource), serta satu pembicara lagi dari Telkomsel, Rizky Muhammad.

Continue reading Bancakan 2.0 Akan Rayakan Ulang Tahunnya yang Kedua