Rumor Sebut Samsung Galaxy S8 Bakal Bawa RAM 6GB

Dengan terhentinya penjualan Galaxy Note 7, Samsung kini punya banyak waktu untuk memikirkan dengan matang proyek perakitan smartphone flagship terbarunya, Galaxy S8. Dalam beberapa minggu terakhir sejumlah rumor pun telah mulai bermunculan, menghembuskan beberapa kemungkinan.

Beberapa rumor yang baru diuraikan oleh TechTastic di Weibo via BGR baru-baru ini menunjukkan bahwa Galaxy S8 bakal menghadirkan pilihan penyimpanan internal seluas 256GB. Tetapi belum diketahui apakah kapasitas ini diperuntukkan bagi varian standar atau pilihan penyimpanan untuk varian yang lebih tinggi.

S8 juga dikabarkan datang dengan RAM sebesar 6GB. Jika benar, ini menjadi keputusan yang baik mengingat bahkan Galaxy S7 menuai sejumlah keluhan terkait kapasitas RAM yang dituding menyebabkan menurunnya performa TouchWiz dari waktu ke waktu.

Jika kita ingat, Galaxy Note 7 dulunya juga diharapkan bakal dirilis dengan RAM 6GB, dan ketika perusahaan secara resmi mengumumkan, ternyata RAM-nya hanya 4G dan memiliki internal yang sama dengan Galaxy S7 yang keluar lebih dulu. Keputusan ini cukup mengejutkan banyak pihak. Pada akhirnya Note 7 harus dihentikan menyusul laporan terbakarnya perangkat di sejumlah negara.

Sekarang kita disuguhi rumor Galaxy S8 yang disebut bakal memiliki desain apik, kamera yang ditingkatkan dan sebuah pemindai sidik jari optical yang bakal tertanam di bawah layar. Kemudian ada pula rumor soal konfigurasi kamera ganda untuk model yang lebih tinggi, layar sensitif tekanan (3D Touch) yang dikatakan bakal menggantikan tombol kapasitif dan tombol home fisik serta tambahan fitur pemindai iris .

Jika Samsung bisa merealisasikan semua fitur-fitur di atas namun dengan harga seperti Galaxy S7 dan S7 Edge, smartphone baru Samsung itu bisa jadi idola baru yang sulit ditandingi oleh brand lain. Pertanyaannya, mampukah Samsung menghilangkan “trauma” pengguna Galaxy Note 7 dan mengembalikan kepercayaan konsumen? Kita lihat saja nanti.

Sumber berita BGR dan gambar header YouTube.

Garuda Indonesia Dikabarkan Memang “Boikot” Traveloka (UPDATED)

Sudah beberapa hari ini konsumen mengalami kesulitan untuk mengakses informasi dan membeli tiket Garuda Indonesia dan Citilink melalui Traveloka. Menariknya layanan sejenis justru berpromosi soal ketersediaan dua maskapai nasional ini di sistemnya. Menurut sumber yang terpercaya, memang ada masalah bisnis dan kepercayaan antara Garuda Indonesia dan Traveloka yang menyebabkan “tertutupnya” kanal penjualan antara kedua belah pihak.

Terhadap pertanyaan konsumen, yang tidak cuma 1-2 kali, pihak layanan pelanggan Traveloka menyebutkan ada gangguan antara sistemnya dengan Garuda Indonesia. Sesungguhnya, di balik layar, isunya lebih besar.

Menurut sumber kami, pelaksanaan Traveloka Online Travel Fair yang berbarengan dengan Garuda Indonesia Travel Fair fase 2 awal Oktober ini ternyata tidak berdampak baik bagi hubungan keduanya. Traveloka Online Travel Fair, selain berbarengan waktunya dan mengusung slogan “tak perlu antre”, justru menggandeng sejumlah maskapai asing yang artinya mengambil kue pendapatan Garuda Indonesia secara langsung.

Dampak hilangnya pendapatan karena travel fair yang berbarengan dan isu kepercayaan, karena Traveloka sendiri adalah mitra penjualan Garuda, membuat pihak manajemen Garuda Indonesia memutuskan, setidaknya untuk saat ini, menutup kanal penjualan dengan layanan yang didirikan tahun 2012 oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert ini. Belum ada informasi berapa lama “boikot” ini akan berlangsung.

Hilangnya akses ke Garuda Indonesia dan Citilink jelas berdampak besar bagi kedua belah pihak. Traveloka sendiri disebutkan saat ini adalah layanan OTA berbasis online terbesar di Indonesia dan termasuk yang digadang-gadang menjadi startup unicorn berikutnya mengikuti jejak Go-Jek.

Kami belum mendapatkan pernyataan resmi terkait hal ini dan bakal menginformasikan lebih lanjut jika mendapatkan pembaruan dari kedua belah pihak.

Update: Berdasarkan informasi lanjutan, penutupan ini hanya berlangsung selama sampai minggu ini dan minggu depan sudah kembali normal

Application Information Will Show Up Here

Betulkah Blizzard Entertainment Sedang Menggarap Diablo 4?

Berbeda dari mayoritas publisher yang kerap memperkenalkan seri game baru, Blizzard hanya punya empat franchise andalan. Itu mengapa Overwatch sangat menarik di mata gamer: arahannya berbeda dan memperlihatkan kemauan Blizzard untuk keluar dari zona nyaman. Menariknya, sang publisher dirumorkan berniat menyegarkan kembali seri action-RPG populer mereka.

Dideteksi oleh Eurogamer, gelagat Blizzard belakangan memberi pertanda mereka mungkin diam-diam sedang menyiapkan pengumuman penerus permainan Diablo. Petunjuk-petunjuk itu muncul dari beragam hal, dari mulai merchandise sampai gerak-gerik para individu penting di belakang kelahiran game legendaris ini. Apapun yang sedang Blizzard Entertainment godok kemungkinan akan diungkap di BlizzCon 2016.

Petunjuk pertama adalah dadu empat sisi di dalam goody bag BlizzCon, sebuah boks limited edition seharga US$ 35, cuma bisa dibeli oleh pemilik tiket virtual BlizzCon 2016. Dadu tersebut tidak biasa karena angka-angka yang dicetak di sana salah – atau sengaja dibuat salah. Dadu empat sisi itu bukannya menjukkan tiga angka satu di sisi bawah, tapi malah menampilkan angka satu-satu-empat. Jika dituangkan ke kalender, angka menunjukkan tanggal dimulainya BlizzCon 2016, yaitu 4 November. Dadu D4 juga dipercayai sebagai singkatan dari Diablo 4.

Selanjutnya, via Twitter David Brevik mem-posting gambar rasi bintang Libra bersama kalimat, “Selama 20 tahun, game mirip Diablo telah berevolusi dan mengejutkan kita. Saya bangga sudah menjadi penasihat permainan yang mengangkat genre ini ke tingkatan baru.”

Libra

David Brevik adalah co-founder Blizzard North dan salah satu pencipta Diablo. Ia memang telah keluar dari tim publisher di tahun 2003, namun terhitung sejak Januari 2016, Brevik sudah menjadi ‘agen lepas’. Sebelumnya, ia juga sempat mengunggah foto yang diambil di kantor pusat Blizzard, yang segera mendapatkan respons dari Bill Roper – vice president Blizzard North dan produsen dua permainan Diablo pertama.

Blizzard HQ

Hal ini membuat fans bertanya-tanya, apa gerangan yang sedang dilakukan Brevik dan Roper di markas Blizzard?

Mendengar rumor tersebut, David Brevik segera mengeluarkan sebuah peryataan di Twitter-nya, “Ada banyak spekulasi (dan harapan) diungkap belum lama ini, tapi saya sedang tidak mengerjakan permainan Diablo, baik untuk sekarang dan juga di masa yang akan datang.”

Komentar Brevik tentu saja tidak menyurutkan antusiasme para fans. Di tweet sebelumnya, ia memang hanya menyebutkan ‘telah menjadi penasihat’ dan tidak mengindikasikan terlibat langsung dalam pengembangan permainan.

Betul atau tidaknya spekulasi ini akan segera terungkap di acara BlizzCon 2016 nanti.

Tambahan: PC Gamer.

Betulkah Harga dan Spesifikasi Nintendo NX Telah Bocor?

Satu hal yang jadi pertanyaan besar bagi konsumen dan para pemain di industri game adalah, apakah kita sedang melihat akhir dari perjalanan console, atau mungkinkah dengan segala konsep uniknya, Nintendo NX memicu dimulainya era console generasi kesembilan? Sayangnya hingga kini, sang raksasa spesialis hardware dan software hiburan asal Kyoto itu masih enggan berkomentar.

Terlepas dari bungkamnya Nintendo, bocoran mengenai NX terus mengalir di tahun ini, arusnya kian deras mendekati 2017. Kabarnya, device merupakan platform game hybrid antara home console dan handheld, didukung fitur backward compatibility, mempunyai controller mirip HTC Vive, bahkan Nintendo diketahui berniat merilis permainan Zelda, Mario dan Pokémon baru di sana.

Melengkapi data-data menarik di atas, kali ini giliran spesifikasi dan harga NX yang bocor. Sumbernya ialah pengguna Reddit ber-username FlapSnapple, informasi tersebut ia peroleh dari laporan salah satu staf perusahaan retail ternama. Identitas sang narasumber diklaim telah dikonfirmasi dan juga sudah didukung bukti-bukti memadai. Menurut FlapSnapple, verifikasi sangatlah penting karena beberapa orang tak segan memanfaatkan 3D printer untuk membuat berita palsu.

FlapSnapple menyingkap info spesifikasi melalui beberapa poin. Nintendo mengangkat moto ‘interact with your game on the go‘ (nikmati game Anda dalam perjalanan) di sebuah poster dan mengusung branding Mario. Narasumber menyebutkan kemampuan NX dalam menghidangkan konten 4K, tapi kemungkinan besar untuk streaming video dan bukan game. Buat gameplay sendiri, console boleh jadi sanggup suguhkan permainan di resolusi 1080p dan 60 frame rate per detik. Namun ada probabilitas, resolusi maksimalnya adalah 900p.

Sang informan turut mengungkap harga ‘dasar’ NX, yaitu US$ 300. Konten didistribusi melalui cartridge, dan Nintendo dirumorkan berencana melepas setidaknya empat game buat menemani perilisan hardware. Produsen dikabarkan akan menyediakan opsi bundel seharga US$ 400, tapi isinya belum diketahui. Demo unit dijadwalkan untuk tersedia di toko bulan Februari 2017.

Berbicara bundel, packacking NX akan sedikit lebih besar dari punya Wii U, dengan kombinasi warna putih dan biru. Sayang sekali belum ada bocoran mengenai nama asli NX, dan FlapSnapple juga bilang, area yang biasa dipakai buat menaruh deskripsi hardware telah di-blur oleh Nintendo.

Tentu saja ada peluang cukup besar laporan di atas keliru, dan untuk info resminya, kita harus menunggu dengan sabar hingga Nintendo memberikan update. Berdasarkan hasil pertemuan bersama investor di bulan April silam, NX rencananya akan meluncur di bulan Maret 2017.

Via Tech Radar.

Apple Dirumorkan Bakal Akuisisi Produsen Supercar Asal Inggris, McLaren

Desas-desus mengenai Apple sedang menggarap sebuah mobil secara rahasia sudah menyebar luas di internet selama beberapa bulan. Hingga kini memang tidak ada yang bisa mengonfirmasi, tapi seandainya benar, Apple mungkin perlu bermitra dengan sosok yang berpengalaman di bidang otomotif.

Kini muncul rumor baru yang mengatakan bahwa Apple sedang bernegosiasi dengan McLaren dan berencana mengakuisisi produsen supercar asal Inggris tersebut. Laporan yang datang dari Financial Times ini juga menyebutkan bahwa negosiasi antara kedua perusahaan telah berlangsung selama beberapa bulan.

Financial Times memprediksi nilai akuisisinya berada di kisaran $1,3 miliar sampai $2 miliar. Lebih kecil dari akuisisi Beats senilai $3 miliar, tapi toh McLaren memang bukan perusahaan sebesar Porsche atau Ferrari – meski namanya selalu diasosiasikan dengan supercar berwajah garang dan ajang balapan Formula One.

Namun kabar ini segera ditampik oleh McLaren. Kepada BBC, juru bicara McLaren mengonfirmasi bahwa mereka tidak sedang berdiskusi dengan Apple mengenai celah investasi apapun. Oke, mungkin memang bukan investasi, tapi ya akuisisi itu tadi – dua hal yang sangat berbeda secara definisi.

Terlepas dari itu, kehadiran tim engineer McLaren akan sangat membantu progress pengembangan mobil buatan Apple, seandainya semua ini benar. Apple mungkin sudah punya prototipe software untuk sistem kemudi otomatis, tapi mereka sepertinya masih butuh banyak bantuan dalam hal produksi dan perakitan mobil.

Sumber: TechCrunch.

Samsung Galaxy C9 Bakal Dibalut Layar Lebih Bongsor

Samsung Galaxy C9 pertama kali muncul dalam rumor pada bulan Agustus lalu, di mana kala itu perangkat disebut-sebut sedang melewati proses pengujian di India. Dokumen situs eksport dan import Zauba mengonfirmasi dugaan itu. Saat itu Samsung Galaxy C9 diyakini mempunyai penampang layar selebar 5,7 inci tanpa rincian lainnya.

Tak lama setelah bocoran tersebut, kini muncul lagi bocoran baru yang lagi-lagi menampilkan listing dokumen Zauba terkait perangkat yang sama. Bedanya, kali ini Samsung Galaxy C9 dikatakan justru menggunakan layar selebar 6 inci, bukan 5,7 inci.

dokumen Samsung Galaxy C9

Yang menarik, harga per unit yang terpampang sama-sama seharga INR 17,107. Total ada dua unit perangkat yang dikirimkan ke India, sedangkan di bocoran sebelumnya ada 8 unit. Jika bukan karena ada kesalahan, mungkin saja Samsung Galaxy C9 memang punya dua ukuran layar meskipun skenario ke arah itu sebenarnya terbilang aneh.

Atau jika Galaxy C9 diposisikan sebagai varian tertinggi di keluarga Galacxy C, maka bocoran terbaru ini adalah yang paling mungkin bakal direalisasikan. Kita tahu  Samsung Galaxy C7 mempunyai penampang layar 5,7 inci sehingga lebar 6,0 inci adalah pilihan yang masuk akal untuk membedakan kedua smartphone.

Samsung juga diharapkan bakal melakukan peningkatan di beberapa bagian kendati tidak akan lebih baik dari seri Galaxy A. Tapi cukup untuk membedakan Galaxy C9 dengan varian lainnya.

Sumber berita GSMArena dan gambar header ilustrasi Galaxy C5.

[Rumor] DJI Akan Luncurkan Drone Berwujud Ringkas dengan Desain Unik yang Bisa Dilipat

DJI Phantom bakal punya adik kecil, benarkah? Berdasarkan rumor yang beredar, sepertinya begitu. Kabar ini semakin diperkuat dengan laporan dari situs Heliguy yang menyertakan bocoran gambar dari drone misterius ini.

Seandainya benar, drone ini nantinya akan diberi nama Mavic. Meski ini baru sebatas spekulasi, tapi yang pasti DJI sempat mendaftarkan nama tersebut sebagai trademark pada bulan Agustus kemarin. DJI Mavic, kedengarannya cukup masuk akal.

Bocoran gambarnya menunjukkan bahwa Mavic punya desain yang tidak umum untuk sebuah quadcopter; lengan dan baling-balingnya bisa dilipat ke dalam sehingga perangkat jadi menyerupai balok. Bentuk seperti ini tentunya bakal lebih mudah disimpan dan dibawa-bawa ketimbang quadcopter model konvensional, apalagi mengingat bobot Mavic dikabarkan hanya berkisar 650 gram saja.

Rumor yang beredar juga menyebutkan bahwa Mavic akan dilengkapi dengan kamera 4K yang menancap pada gimbal 2-axis, seperti terlihat dari bagian membulat pada gambarnya. Controller-nya dikabarkan dibekali LCD dan menjalankan OS Android, sedangkan baterainya memiliki kapasitas 3.830 mAh; menjadi indikasi lebih lanjut bahwa Mavic punya ukuran yang jauh lebih ringkas ketimbang lini Phantom.

Kapan pastinya Mavic akan diungkap? Rumor menyebutkan tanggal 15 September, tapi bisa juga pada tanggal 20 September, tepatnya di ajang Photokina 2016. Meski baru sebatas rumor, kehadiran Mavic akan terasa wajar mengingat salah satu rival DJI baru-baru ini juga merilis drone berwujud ringkas, yaitu Yuneec Breeze.

Sumber: Digital Trends dan Heliguy.

Kabarnya, Nintendo NX Mempunyai Controller Mirip HTC Vive

Nintendo NX kemungkinan akan menjadi sebuah sistem hiburan dengan konsep yang betul-betul unik. Berdasarkan laporan dari narasumber terpercaya, platform game anyar Nintendo ini merupakan perpaduan antara home console dan handheld, memiliki sepasang gamepad detachable dan dilengkapi unit base. Menariknya lagi, kabarnya ada fitur unik tersembunyi di NX.

Terdapat indikasi kuat Nintendo akan menghadirkan kembali satu kemampuan andalan di Wii ke NX. Turut mengonfirmasi keakuratan info yang diungkap Eurogamer, Let’s Play Video Games menyampaikan bahwa sistem kendali platform menghidangkan kemampuan motion sensing seperti Wii Remote serta controller HTC Vive. Selain itu, periferal juga menyuguhkan kepabilitas force feedback canggih via vibrasi.

Fungsi dasar controller NX mirip Wiimote, dan ada peluang console  hybrid tersebut akan mendukung periferal platform  currentgen Nintendo, memungkinkan pemain menikmati mode multiplayer – meski tidak diterapkan ke semua game. Kapabilitas force  feedback-nya sendiri diklaim oleh seorang informan hampir menyerupai Vive: “Intensitasnya bisa berubah, sehingga memberikan sensasi berbeda tergantung gerakannya.”

Narasumber tersebut menjelaskan, tipe getaran akan bervariasi tergantung dari situasinya. Contohnya, ketika controller berperan sebagai pedang virtual, ia akan memberikan efek unik sewaktu mengenai lawan atau senjata lain. Kesannya akan berbeda seandainya controller dipakai sebagai raket tenis, seolah-olah mengeluarkan sensasi lebih lembut, mensimulasikan saat senar mengenai bola.

Game Just Dance 2017 merupakan permainan pertama yang mendukung fitur motion sensing ala Vive serta kompatibel dengan Wiimote. Anda mungkin sudah tahu, sejak diumumkan di E3 2016, game Ubisoft tersebut rencananya akan menjadi judul pengiring pelepasan Nintendo NX di tahun depan bersama Legend of Zelda: Breath of the Wild.

Nintendo tampaknya terus memegang janji mereka untuk menyajikan console berkonsep baru. Dalam wawancara bersama Alistdaily, presiden Nintendo Amerika Reggie Fils-Aimé menekankan bahwa NX digarap secara distingtif, apalagi jika dikomparasi dengan home console dari Sony dan Microsoft. Fokus mereka kini ialah memastikan konsumen betul-betul paham pada apa yang Nintendo tawarkan di dalam NX.

“Bagi kami, semuanya bergantung pada bagaimana mengomunikasikan info secara tepat, di waktu yang tepat,” kata Fils-Aimé. “Kami yakin Nintendo memiliki judul-judul game kuat untuk disajikan di waktu liburan nanti, dan merasa sangat percaya diri pada konsep yang akan kami usung dalam penyingkapan NX.”

Via Eurogamer.

Sony Sudah Siapkan Pesaing Xbox One S

Kita masih perlu menunggu beberapa bulan (atau mungkin tahun) hingga era 4K dan VR di console benar-benar dimulai, tapi Microsoft telah lebih dulu menantang rival besarnya dengan menyingkap dan meluncurkan Xbox One S. Versi ramping platform game current-gen mereka ini menjanjikan kapabilitas menjalankan konten di resolusi UHD, meski hanya sebatas video.

Dan di akhir minggu lalu, sebuah kabar mengejutkan membuat fans Sony heboh: PlayStation 4 Slim muncul di situs lelang Gumtree, dan tak lama menjadi topik diskusi panas di NeoGAF. Page-nya telah dihapus, namun foto-foto sudah terlanjur tersebar ke seluruh penjuru internet. Merespons berita ini, banyak orang berteriak ‘palsu!’ tetapi tidak sedikit yang berharap Sony betul-betul menyiapkan versi ramping PS4.

PlayStation 4 'Slim' 1

Keraguan khalayak memang masuk akal. Alasannya, penampilan PlayStation 4 ‘slim‘ di foto sangat mirip dengan wujud Sony 4K Media Player, seperti yang dikemukakan oleh seorang editor VideoGamer, David Scammell. Hal ini berubah menjadi serius sesudah pengguna Twitter ber-username  @shortmaneighty2 mengaku telah membelinya, dan menggunggah foto-foto komparasi antara tipe slim dan PS4 varian standar.

PlayStation 4 'Slim'

Dari sana, terkuaklah detail mengenai hardware dan aspek konektivitas console. Orang-orang menyadari bahwa PS4 Slim tidak mempunyai optical drive, dan masih dibekali storage berkapasitas 500-gigabyte yang sama. Meski demikian @shortmaneighty2 menyampaikan, sistem ini memiliki port untuk hard drive eksternal di sisi kanannya. Dan kabar baiknya lagi, console diklaim siap tangani PlayStation VR.

PlayStation 4 'Slim' 2

Lalu apakah Sony memang berniat meluncurkan PlayStation 4 Slim? Wall Street Journal dan Eurogamer merasa yakin sang console maker Jepang itu akan melakukannya di waktu dekat. WSJ sendiri berpendapat, penyingkapan versi ramping tersebut boleh jadi dilangsungkan bersama Neo, di acara konferensi pers di New York tanggal 7 September besok. Dengan tersedianya beberapa model berbeda, Sony bisa menjangkau lebih banyak gamer casual maupun hardcore.

PlayStation 4 'Slim' 3

Di bulan Juni lalu, Sony sempat mengungkapkan agenda untuk memperkenalkan versi lebih high-end dari PlayStation 4, namun belum menjelaskan apakah mereka akan turut me-refresh varian standarnya. Via WSJ, analis Damian Thong dari Macquarie Securities memprediksi bahwa selain lebih kecil, PS4 baru tersebut juga dijajakan di harga yang lebih murah – kemungkinan di bawah US$ 350.

Eurogamer sendiri juga mengonfirmasi keberadaan PS4 Slim. Perwakilan mereka, Richard Leadbetter dari Digital Foundry, mengunjungi langsung individu yang mengklaim sudah membeli hardware tersebut dari Gumtree.

Via Games Radar.

Bocoran Wallpaper dari Smartphone Ber-OS Tizen, Samsung Z2

Kebanyakan masyarakat boleh jadi lebih melihat Samsung sebagai produsen perangkat dengan OS Android terbesar yang ada di pasaran saat ini, namun Samsung telah memiliki platform Tizen OS sebagai sistem operasi alternatif yang telah diracik dan diperkenalkannya sejak tahun 2012 lalu dan kini platform tersebut semakin menampakkan geliatnya.

Pada sebuah perhelatan yang bertajuk Samsung Dev Conference yang berlangsung di San Francisco beberapa waktu lalu, perusahaan elektronik asal Korea Selatan ini telah memperkenalkan sistem operasi Tizen yang kini telah memasuki versi 3.0.

Perlahan namun pasti, sistem operasi racikan Samsung ini menjadi alternatif lain dari platform Android dan iOS. Terlebih dengan hadirnya sejumlah dukungan seperti kompatibilitas untuk chipset yang memiliki arsitektur 64-bit sehingga ia mampu dipadukan pada mesin dengan prosesor berbasis ARM 64-bit dan x86 terbaru.

Melalui informasi yang kami rangkum dari Softpedia, disebutkan bahwa pihak Samsung tengah bersiap untuk merilis perangkat smartphone Samsung Z2 yang juga berjalan menggunakan platform Tizen OS. Menariknya, sejumlah bocoran dari gambar wallpaper yang ada pada smartphone ini pun telah tersiar ke publik.

Menurut sumber yang sama disebutkan bahwa smartphone ini baru akan diumumkan di India pada tanggal 11 Agustus mendatang bersamaan dengan peluncuran perangkat smartphone Samsung Galaxy Note 7 dan Galaxy A9 Pro di negara tersebut.

Informasi lain juga menyebutkan bahwa selain akan hadir di India, smartphone Samsung Z2 ini juga akan menyambangi sejumlah negara di kawasan lain seperti Eropa, Afrika Selatan , Nigeria dan Asia termasuk juga Indonesia.

Spesifikasi hardware yang dimiliki Samsung Z2 boleh jadi tidak terlalu gahar, namun dibanding varian pendahulunya yakni Z1 dan yang belum lama diperkenalkan Samsung Z3, smartphone Z2 memiliki spesifikasi yang sedikit lebih baik dari kedua smartphone yang sama-sama berjalan dengan Tizen OS tersebut.

Smartphone Samsung Z2 dikabarkan akan membawa layar AMOLED berukuran 4 inci yang ditopang dengan prosesor quad-core 32-bit serta dukungan RAM 1 GB. Selain memiliki kemampuan untuk terhubung dengan jaringan 4G LTE, ada sejumlah aplikasi menarik seperti My Money Transfer, S-Bike dan aplikasi Tizen lain.

Untuk mendukung proses kinerja sehari-harinya, smartphone yang akan hadir dengan dua varian warna body hitam dan putih ini akan didukung dengan baterai berkapasitas 2,000 mAh. Dari rumor yang ada disebutkan bahwa smartphone ini akan dibanderol dengan harga $68 untuk tiap unitnya.

Sumber: Softpedia | Gambar Header: Softpedia