Usai SUV Elektrik, Audi Ungkap Sedan Elektrik e-tron GT

Audi sudah resmi memasuki segmen mobil elektrik lewat SUV bernama e-tron yang disingkap pada bulan September lalu. Sekarang saatnya bagi rival BMW dan Mercedes-Benz itu untuk memperluas portofolio mobil bermesin listriknya, dan Audi sendiri rupanya tidak mau berlama-lama.

Di event LA Auto Show, mereka baru saja mengungkap e-tron GT, sedan empat pintu yang berpotensi menjadi penantang kuat Tesla Model S. Karakter desainnya mirip e-tron SUV, terutama dengan lampu belakang yang memanjang dari ujung ke ujung. Namun harus diakui wajahnya jauh lebih sangar, dan ini kontras dengan perannya sebagai sedan empat penumpang.

Audi e-tron GT

Di balik tampang yang gahar itu, tersimpan spesifikasi yang juga ganas. Pada kenyataannya, Audi e-tron GT mengusung dapur pacu yang sama dengan Porsche Taycan karena memang masih satu grup di bawah Volkswagen. Sepasang motor listrik yang terbenam sanggup menghasilkan output daya sebesar 434 kW, atau setara 590 horsepower.

Dipadukan dengan penggerak empat roda, 0 – 100 km/jam dapat ia tempuh dalam waktu 3,5 detik saja. Untuk top speed, Audi membatasinya di angka 240 km/jam. Performa kencang ini turut dibarengi efisiensi yang mengesankan; berbekal baterai berkapasitas 95 kWh (sama seperti e-tron SUV), ia mampu menempuh jarak 400 km dalam satu kali pengisian.

Audi e-tron GT

Proses charging-nya pun tidak harus memakan waktu yang lama, sebab lagi-lagi e-tron GT meminjam salah satu keunggulan Porsche Taycan, yakni kapasitas charging 150 kW, sehingga 30 menit saja sudah cukup untuk mengisi 80% isi baterainya.

Terkait kecanggihan interiornya, kabin e-tron SUV sejatinya sudah bisa menjadi jaminan bahwa e-tron GT juga demikian. Meski begitu, aura balap masih terasa cukup kental pada e-tron GT, seperti yang bisa dilihat dari bentuk lingkar kemudinya.

Audi e-tron GT

Namun tidak seperti e-tron SUV, e-tron GT untuk sementara masih berstatus konsep. Audi baru akan menggarap versi produksinya pada akhir tahun 2020 nanti, dan pemasarannya pun baru bisa dilangsungkan pada awal 2021.

Sumber: Electrek.

Tesla Model 3 Mulai Diproduksi, Begini Penampilan Finalnya

Sudah setahun lebih semenjak Tesla mengumumkan Model 3. Dibanding Model S atau Model X, Model 3 jauh lebih menarik bagi sebagian besar konsumen karena harganya yang sangat terjangkau – terutama untuk kategori mobil elektrik – yakni $35.000 untuk konfigurasi paling mendasarnya yang sudah bisa menempuh jarak 346 kilometer dalam satu kali charge.

Model 3 dijadwalkan bakal masuk tahap produksi mulai tahun ini, dan Tesla rupanya sudah mulai mengerjakan 30 unit pertamanya sampai selesai. Foto di atas adalah Model 3 versi final pertama yang keluar dari pabrik. Mobil tersebut beserta 29 lainnya akan tiba di tangan konsumen pada tanggal 28 Juli mendatang.

Tesla Model 3 / Elon Musk

30 hanyalah awal, karena jumlahnya akan terus naik secara eksponensial: 100 unit di bulan Agustus, di atas 1.500 unit di bulan September, dan pada bulan Desember Tesla menargetkan bisa memproduksi sebanyak 20.000 Model 3 per bulannya.

Masuk tahun 2018, Tesla berharap bisa memproduksi 10.000 unit Model 3 setiap minggu. Ini penting karena jumlah konsumen yang memesan Model diperkirakan sudah mencapai hitungan ratusan ribu.

Dari kedua foto Model 3 yang diunggah Musk ke Twitter, bisa kita lihat kalau versi produksinya memang tidak jauh berbeda dari yang mereka pamerkan di panggung tahun lalu. Secara keseluruhan, Tesla Model 3 tampak elegan dengan sedikit sentuhan sporty. Performanya pun sekelas mobil sport, dengan akselerasi 0 – 100 km/jam dalam waktu 5,6 detik – meski masih kalah jauh dari Model S.

Sumber: Engadget dan Elon Musk (Twitter).

Inilah Lucid Air, Sedan Elektrik yang Siap Merebut Takhta Tesla Model S

Hampir dua bulan setelah memberikan teaser mengenai sedan elektrik perdananya, Lucid Motors akhirnya mengungkap penantang Tesla Model S bernama Lucid Air tersebut. Sesuai dugaan, tampilannya cukup sporty dan tidak kalah futuristis dibanding Model S.

Seperti yang sebelumnya diberitakan, performa merupakan salah satu aspek yang paling diprioritaskan oleh Lucid Motors. Prediksi semburan tenaga sebesar 900 hp ternyata meleset, Lucid Air malah lebih ganas lagi dengan total daya 1.000 hp yang dihasilkan oleh kedua motor elektriknya.

Tampak belakang Lucid Air / Lucid Motors
Tampak belakang Lucid Air / Lucid Motors

Latar belakang pendirinya yang merupakan mantan karyawan Tesla mengindikasikan pengalaman panjang mereka di bidang pengembangan baterai. Benar saja, Lucid Air yang berbekal baterai berkapasitas 100 kWh atau 130 kWh ini dapat menempuh jarak hingga 640 kilometer sebelum perlu di-charge kembali, jauh di atas varian teratas Model S sekalipun.

Sporty dan futuristis di luar, Lucid Air ternyata mewah dan elegan di dalam. Kabin yang lapang makin dimaksimalkan dengan atap kaca transparan. Dashboard yang didominasi oleh layar sentuh berukuran masif turut didukung oleh sound system istimewa yang mengandalkan sebanyak 29 speaker dan teknologi noise cancelling.

Dashboard Lucid Air didominasi oleh layar sentuh raksasa, mirip seperti yang Tesla lakukan / Lucid Motors
Dashboard Lucid Air didominasi oleh layar sentuh raksasa, mirip seperti yang Tesla lakukan / Lucid Motors

Sederet teknologi canggih juga telah disematkan ke Lucid Air. Di antaranya sistem kemudi otomatis yang diklaim akan terus bertambah sempurna lewat software update – persis seperti yang dilakukan Tesla – dukungan perintah suara, dan teknologi fast charging yang diklaim tidak akan mengurangi ‘umur’ baterai.

Lucid Air sendiri sebenarnya masih dikategorikan sebagai konsep, sehingga mungkin bakal ada yang berubah pada versi produksinya nanti. Lucid Motors mengaku telah menerima pesanan sebanyak 250 unit, yang akan dipenuhi di tahun 2018. Masing-masing unitnya akan ditawarkan seharga $160.000.

Atap kaca transparan semakin menambahkan kesan lapang pada kabinnya yang sudah amat lega / Lucid Motors
Atap kaca transparan semakin menambahkan kesan lapang pada kabinnya yang sudah amat lega / Lucid Motors

Sumber: Road & Track dan Lucid Motors.

Tesla Perkenalkan Varian Baru Model S dengan Jarak Tempuh dan Akselerasi Fenomenal

Pionir mobil elektrik komersial Tesla Motors baru-baru ini memperkenalkan varian baru dari salah satu sedan elektrik terpopuler di industri otomotif, Model S. Mengusung label P100D, varian ini punya jarak tempuh dan akselerasi yang fenomenal.

Sedikit penjelasan soal huruf dan angka tersebut: “P” menandakan “Performance”, sedangkan “D” berarti motor elektrik yang digunakan ada dua yaitu di depan dan di belakang. Angka “100” sendiri mengindikasikan kapasitas baterainya, yakni 100 kWh.

Kapasitas baterai yang lebih besar otomatis berdampak pada jarak tempuh mobil. Pada kenyataannya, Tesla Model S P100D adalah mobil elektrik komersial pertama yang bisa menempuh jarak lebih dari 600 km dalam satu kali charge.

Efisiensi daya sehebat itu ternyata juga dibarengi dengan dongkrakan performa. Akselerasi dari 0 – 100 km/jam dapat dicapai P100D dalam waktu 2,5 detik dalam mode Ludicrous. Menurut klaim Tesla, angka ini menjadikan P100D sebagai mobil komersial tercepat ketiga setelah LaFerrari dan Porsche 918 Spyder yang dua-duanya berharga selangit dan diproduksi secara terbatas.

Tidak cuma Model S, SUV Model X juga kebagian varian P100D. Kasusnya sama, jarak tempuhnya meningkat menjadi 542 km dalam satu kali charge, sedangkan akselerasinya naik menjadi 2,9 detik untuk 0 – 100 km/jam.

Menariknya, Tesla menawarkan opsi upgrade kepada para pemilik varian P90D seharga $20.000. Seandainya mereka telah memesan P90D tapi mobil belum dikirim, upgrade ke varian P100D bisa ditebus seharga $10.000.

Sumber: Tesla Motors.

Aston Martin Pamerkan Prototipe Sedan Elektrik Penantang Tesla Model S

“Mewah nan perkasa”, frasa tersebut adalah gambaran tepat buat Aston Martin Rapide S. Buat yang tidak tahu, Rapide S merupakan satu-satunya mobil sport buatan Aston Martin yang dilengkapi empat pintu. Ya, ini bisa dibilang sebagai sedan biasa, tapi tentu saja ada sentuhan kemewahan sekaligus keganasan yang sudah menjadi tradisi Aston Martin. Continue reading Aston Martin Pamerkan Prototipe Sedan Elektrik Penantang Tesla Model S