Gaming Headset Terbaru SteelSeries Salurkan Audio via Kabel dan Bluetooth Secara Bersamaan

Setahun yang lalu, SteelSeries memperkenalkan lini gaming headset baru bernama Arctis. Dibandingkan lini Siberia, Arctis mengadopsi gaya desain yang lebih stylish dan mudah diterima oleh banyak kalangan, termasuk para gamer console.

Belum lama ini, SteelSeries mengumumkan anggota baru lini Arctis yang sangat menarik. Menarik karena headset bernama Arctis 3 Bluetooth ini adalah yang pertama kali mampu menyalurkan audio via kabel dan koneksi Bluetooth secara bersamaan.

SteelSeries Arctis 3 Bluetooth

Anda mungkin bertanya, “untuk apa?” SteelSeries memberikan contoh kasus penggunaan yang sangat ideal bagi para pemilik Nintendo Switch. Seperti yang kita tahu, sejauh ini fitur voice chat pada Switch hanya bisa diakses melalui aplikasi smartphone, lalu bagaimana caranya pemain bisa mendengarkan audio dari game dan voice chat secara bersamaan?

Di sinilah Arctis 3 Bluetooth datang membantu. Cukup sambungkan headset ke Switch via kabel, lalu ke smartphone via Bluetooth, maka Anda bisa langsung mendengarkan audio dari game dan voice chat dari smartphone secara bersamaan menggunakan satu headset.

Contoh lain, bagi pemilik Xbox One atau PlayStation 4 yang mengandalkan aplikasi mobile Discord sebagai komunikasi lisan timnya, mereka bisa menjalani skenario yang sama persis seperti para pemilik Nintendo Switch tadi. Karena audio dari game masih tersalurkan lewat kabel, pengguna sama sekali tidak perlu khawatir soal latency.

SteelSeries Arctis 3 Bluetooth

Selebihnya, SteelSeries Arctis 3 Bluetooth sama persis seperti varian standarnya yang diluncurkan tahun lalu. Unit driver berteknologi surround 7.1 (khusus di PC) yang digunakan masih sama seperti yang terdapat pada headset seharga $300, lalu mikrofon retractable-nya masih dibekali teknologi noise cancelling.

Desainnya pun identik, dengan headband unik yang terinspirasi oleh ski goggles dan kain breathable yang membalut bantalan telinganya. Karena mengemas Bluetooth, Anda bebas menggunakannya sebagai headphone wireless selagi bepergian kalau mau.

Arctis 3 Bluetooth saat ini sudah dipasarkan seharga $150. Tidak seperti varian standarnya, ia hanya ditawarkan dalam balutan warna hitam.

Sumber: SteelSeries.

Lebih Ringkas, SteelSeries Apex M750 TKL Juga Bisa Menyampaikan Notifikasi via LED RGB

Dalam penyajian gaming gear, aspek piranti lunak tak kalah penting dari hardware. Produsen bisa saja menjejalkan komponen berkualitas, tapi tanpa dukungan software yang memadai, pengguna akan kesulitan mengakses fitur-fitur penting penunjang gaming. SteelSeries ialah salah satu nama yang dipercaya dapat menghidangkan keduanya secara seimbang.

Contoh kesimbangan antara dua faktor itu bisa Anda lihat pada Apex M750, yang SteelSeries umumkan di bulan Agustus kemarin. Ia adalah keyboard gaming bersenjata switch mekanis baru buatan SteelSeries sendiri, QX2, dan terintegrasi ke aplikasi Discord via SteelSeries Engine. Perangkat tersebut menyuguhkan rancangan full-size, ideal buat ber-gaming sehari-hari, tapi mungkin kurang ringkas untuk menemani Anda turnamen atau ber-LAN party.

Apex M750 TKL 3

Itulah alasan mengapa sang perusahaan gaming gear asal Denmark memperkenalkan adik kecil dari M750, Apex M750 TKL. Anda mungkin tak kesulitan menerka, TKL adalah kependekan dari kata tenkeyless, mengindikasikan absennya numeric keypad di area kanan papan ketik. Arahan desain ini umumnya diambil karena produsen menitikberatkan portabilitas tanpa mengorbankan faktor kelengkapan tombol terlalu jauh.

Apex M750 TKL 4

Keyboard tenkeyless juga berguna untuk menghemat tempat di meja gaming – sempurna buat para pro gamer karena menyajikan ruang gerak mouse yang lebih luas. Apex M750 memiliki panjang 454-milimeter, sedangkan Apex M750 TKL hanya memakan tempat 370-milimeter. Itu berarti keyboard baru ini memberikan Anda area gerak mouse selebar 8,4-sentimeter lebih banyak.

Apex M750 TKL 2

Spesifikasi dan fiturnya sendiri tak berbeda dari Apex M750. Bingkai tubuhnya terbuat dari logam aluminium ‘Series 5000’ yang kuat serta ringan, dan sebagai jantungnya, SteelSeries memanfaatkan switch mekanis QX2. Ia merupakan switch tipe linier, menyuguhkan key travel sejauh 4mm, titik actuation di 2mm, dengan resistensi 45cN, serta menjanjikan daya tahan hingga 50 juta kali tekan. Apex M750 TKL tersambung ke PC lewat kabel sepanjang 2m.

Apex M750 TKL 1

Apex M750 TKL turut dibekali sistem lighting LED RGB. Ia bisa mengeluarkan berbagai macam warna (dari palet red-green-blue) dan beragam efek pencahayaan. Tentu saja SteelSeries juga tak melupakan satu fitur eksklusif di sana: keyboard mampu menyampaikan notifikasi Discord lewat LED. Beberapa zona akan menyala saat ada panggilan masuk di app, atau menampilkan warna merah sewaktu fungsi mute diaktifkan. Selain itu, LED RGB dapat dimanfaatkan sebagai visualizer audio dan bahkan bisa memvisualisasi animasi GIF.

Keyboard gaming Apex M750 TKL sudah dapat Anda pesan lewat situs resmi SteelSeries. Produk dijual seharga US$ 130.

Tak Cuma Terjangkau, Keyboard Gaming Baru SteelSeries Juga Tahan Tumpahan Air

Ketika gaming gear kelas high-end menjadi wadah bagi produsen buat membubuhkan segala macam fitur canggih, varian entry-level merupakan pilar ekonomi mereka. Dan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di sana, SteelSeries belakangan menggunakan strategi baru: menurunkan sejumlah fitur di produk premium ke perangkat-perangkat yang terjangkau.

Untuk melengkapi mouse gaming Rival 110 yang diungkap minggu lalu, perusahaan spesialis periferal gaming asal Denmark itu mengumumkan papan ketik baru. Dinamai Apex 150, perangkat ini masuk dalam kategori terjangkau,  tapi uniknya, telah dibekali sistem pencahayaan RGB serta dijanjikan mampu menahan tumpahan air – sangat berguna bagi para gamer yang sering lupa diri saat seru bermain.

SteelSeries Apex 150 2

SteelSeries Apex 150 adalah keyboard dengan layout full-size. Arahan desainnya terbilang tradisional, tak berbeda dari sejumlah papan ketik milik SteelSeries lain, dirancang agar ergonomis dan nyaman meski tidak dibundel bersama wrist rest. Apex 150 memiliki dimensi 463x156x42mm, tersambung ke PC via kabel USB sepanjang 1,8m, dan Anda dipersilakan mengatur ketinggian keyboard dengan menarik kakinya.

SteelSeries Apex 150 1

Struktur keyboard dirancang agar mampu menahan cipratan atau tumpahan air, namun bukan berarti Apex 150 boleh dicemplungkan ke dalam air atau dibiarkan terekspos hujan. Caranya: perangkat ini mempunyai dua rongga pembuangan untuk mengalirkan cairan sebelum merusak komponen elektronik.

SteelSeries Apex 150 4

Apex 150 memang bukan keyboard dengan switch mekanik. Keyboard memanfaatkan tipe membran rancangan SteelSeries sendiri, yakni Quick Tension. Switch tersebut didesain agar mampu menyajikan sensasi mengetik yang nyaman, minim friksi, dan tahan lama. Di Quick Tension, pelat logam diposisikan di bagian dasar, lalu kubah karetnya dibentuk sedemikian rupa supaya tiap tekanan terasa konsisten.

SteelSeries Apex 150 3

Papan ketik ini turut ditunjang fitur anti-ghosting 24-key rollover – memastikan tiap input, seberapa pun kompleksnya, tetap terbaca. Selanjutnya, seluruh tombol dapat Anda program ulang dengan menggunakan software SteelSeries Engine. Di sana, Anda juga dipersilakan mengutak utik pencahayaan – dibagi dalam lima zona, kemudian menyimpan setting tersebut di cloud sehingga bisa mudah dipakai lagi di perangkat berbeda.

Uniknya lagi, Apex 150 ditunjang pula oleh integrasi Discord via SteelSeries Engine, sama seperti Apex M750, memungkinkannya menampilkan notifikasi langsung di keyboard saat ada pesan masuk, atau buat menginformasikan status mute.

Keyboard gaming Apex 150 sudah mulai dipasarkan, bisa dipesan langsung di website resmi SteelSeries. Produk dijajakan seharga US$ 70 saja.

Sumber: SteelSeries.

Mouse Gaming Baru SteelSeries Janjikan Performa High-End Tanpa Membuat Anda Bangkrut

Kualitas dan kelengkapan fitur ialah dua faktor yang umumnya menyebabkan harga gaming gear jadi mahal. Para gamer memahaminya, tapi kita tahu tak semua orang diberkahi modal besar buat membelinya. SteelSeries juga tidak setuju jika aksesori-aksesori berkualitas hanya bisa dinikmati gamer berkantong tebal saja. Dan sudah lama, mereka menyediakan produk-produk di bawah US$ 50.

Rival 100 merupakan andalan sang perusahaan Denmark itu dalam bersaing di segmen entry-level. Mouse gaming tersebut memperoleh banyak pujian berkat kesederhanaan serta performanya, dan kesuksesan Rival 100 mendorong SteelSeries memperkenalkan Rival 110 sebagai pewarisnya. Rival 11 memang memiliki arahan desain serupa sang pendahulu, namun ia juga mengadopsi teknologi produk high-end.

SteelSeries Rival 110 3

Seperti Rival 100, Rival 110 merupakan mouse dengan rancangan simetris. Desain tubuhnya ergonomis, memiliki dimensi 120,6x58x38,12mm dan berbobot hanya 87,5-gram, tersusun dari material plastik dengan tekstur matte. Untuk meningkatkan daya cengkeram, SteelSeries membubuhkan lapisan bertekstur kasar di sisi samping. Layout tombolnya cukup familier: scroll wheel berada di tengah-tengah dua tombol utama, berada sejajar dengan switch DPI.

SteelSeries Rival 110 1

Walaupun tampak simetris, Rival 110 belum bisa disebut mouse ambidextrous sejati karena dua thumb button hanya tersedia di sisi kiri. Tapi kabar gembiranya, ia siap mendukung tipe grip berbeda; baik palm, claw ataupun fingertip style. Mouse tersambung ke PC melalui kabel USB sepanjang 2m, dapat segera bekerja tanpa software, namun fungsi tombolnya bisa diutak-atik via SteelSeries Engine 3.

SteelSeries Rival 110 2

Hal yang membuat Rival 110 istimewa adalah penggunaan sensor optik eksklusif TrueMove1 sebagai jantung mouse ini. Dikembangkan bersama oleh SteelSeries dan PixArt, sensor mempunyai karakteristik hampir serupa TrueMove3 yang bersemayam dalam SteelSeries Sensei 310 dan Rival 310. TrueMove1 menjanjikan proses tracking satu banding satu – artinya: jarak yang ditempuh mouse sama dengan jarak gerakan kursor di layar.

SteelSeries Rival 110 4

Tentu saja angka DPI/CPI dan IPS-nya belum menyamai TrueMove 3. Rival 110 menyajikan DPI di rentang 200 sampai 7.200 dan kecepatan tracking 240IPS (inch per second). Namun kemampuan melacak gerakan 1:1 menjadi keunggulan utama di sana karena itu berarti SteelSeries menjanjikan level latency dan interpolasi yang sangat kecil, memastikan bidikan Anda selalu akurat.

Mouse gaming Rival 110 sudah mulai dipasarkan (pertama kali lewat situs SteelSeries sendiri). Produk dijajakan di harga yang sama seperti Rival 100, yakni di US$ 40.

Sumber: SteelSeries.

MSI Resmi Luncurkan GT75VR Titan, Laptop Gaming Monster Dengan Keyboard Mekanik ‘Slim’

Sejak saat MSI membenamkan keyboard mekanik ke laptop gaming, ranah ini tak lagi sama. Tak lama, para rival segera merespons langkah MSI dengan meluncurkan produk-produk yang tak kalah unik – laptop bersenjata layar curved atau liquid cooling misalnya. Kompetisi jadi tambah seru setelah produsen-produsen hardware mencoba menawarkan ‘solusi lebih baik’ dari milik kompetitornya.

Perusahaan hardware spesialis gaming asal Taiwan itu tidak segan menyampaikan bahwa hal tersebut menjadi salah satu alasan mereka menggarap GT75VR Titan. Laptop ini adalah jawaban MSI terhadap kurang nyamannya keyboard mekanik versi slim yang digunakan kompetitor di produk flagship-nya. Tiga bulan sesudah penyingkapan perdananya, GT75VR Titan akhirnya resmi meluncur.

MSI GT75VR Titan 2

Faktor yang membuat GT75VR Titan istimewa adalah pemanfaatkan keyboard mekanik ‘Rapid’. Berbeda dari papan ketik di kelas GT8x, GT75VR Titan tidak menggunakan switch dari Cherry. Keyboard tersebut merupakan hasil kolaborasi antara MSI dengan SteelSeries. Perusahaan gaming gear ini berperan menyediakan switch serta sistem pencahayaan RGB Per Key.

MSI GT75VR Titan

Rapid Mechanical Keyboard didesain agar memiliki jarak tempuh yang lebih pendek dari switch mekanik standar. Key travel-nya hanya 3-milimeter, lalu titik actuation berada di 1,5mm. Rancangan low-profile tersebut memungkinkan MSI untuk membuat tubuh GT75VR Titan lebih ramping dibanding laptop GT lain. Kustomisasi dapat dilakukan via app Dragon Center. Di sana, Anda bisa memprogram masing-masing tombol serta mengutak-atik pencahayaan RGB.

MSI GT75VR Titan 1

Dalam sesi uji coba di Computex 2017, saya akui keyboard ini lebih kokoh dari papan ketik slim di notebook kompetitor. Gamer hardcore mungkin lebih merasa nyaman atau familier dengan switch standar, namun menurut saya tipe Rapid lebih siap mendukung kegiatan selain gaming, buat mengetik misalnya – apalagi keyboard menyuguhkan sensasi clicky.

MSI GT75VR Titan 4

Layar seluas 17,3-inci di GT75VR Titan tidak kalah spesial. MSI menyuguhkan pilihan 4K dengan AdobeRGB 100 persen sehingga laptop ini bisa jadi rekan kerja para desainer dan fotografer, atau panel full-HD yang didukung refresh rate 120Hz serta waktu respons 3-milidetik untuk para gamer. Laptop ini mempunyai dimensi 428x314x31-58mm; cukup besar, tapi tidak se-bulky GT8x.

Ada tiga versi GT75VR Titan yang dapat Anda miliki: varian dengan GTX 1070, tipe Pro bersenjata GTX 1080, serta model dual GPU GTX 1070. Semuanya turut dibekali CPU Intel Core i7 generasi ke-7, RAM DDR4 4-slot maksimal 64GB, serta unit penyimpanan Super Raid 4.

Buat sekarang, MSI masih belum mengungkap harga dari GT75VR Titan. Kabarnya, laptop ini akan tersedia di Indonesia berbarengan dengan pelepasan GE Raider.

Sumber: MSI.

Keyboard Gaming Apex M750 Dipersenjatai Switch Mekanik Terbaru SteelSeries dan Integrasi Discord

Begitu andalnya switch-switch kreasi Cherry, Anda bisa menemukannya di banyak model keyboard mekanik, termasuk SteelSeries. Namun banyak orang tidak menyadari, SteelSeries sebetulnya juga telah cukup lama mengembangkan switch mereka sendiri. Contohnya, di produk papan ketik Apex M800, perusahaan gaming gear asal Denmark itu memanfaatkan QX1.

Pengembangan switch oleh SteelSeries tidak berhenti di sana. Minggu ini, SteelSeries memperkenalkan Apex M750, keyboard gaming bersenjata switch mekanik terbaru mereka, QX2. Melengkapi fungsi dan fitur yang biasa Anda temui di produk SteelSeries, Apex M750 turut dibekali integrasi Discord – aplikasi VoIP populer di kalangan gamer dengan 45 juta pengguna.

SteelSeries Apex M750 1

SteelSeries Apex M750 merupakan keyboard dengan layout full-size. Komponen-komponen penting di dalam diamankan oleh frame aluminium kelas pesawat terbang (series 5000), didesain ramping (dimensinya 153,5x454x46,7-milimeter) dan mempunyai bobot hanya 1-kilogram. Apex M750 tersambung ke PC melalui kabel USB sepanjang 2m, dihias oleh sistem pencahayaan RGB per-key sehingga tiap tombol mampu menyajikan warna berbeda secara mandiri.

SteelSeries Apex M750 2

Selain mempersilakan kita memilih warna dan pola pencahayaan (tersedia efek bergelombang hingga ‘bernapas’), Apex M750 juga ditunjang PrismSync. Fitur ini memungkinkan sinkonisasi warna antara keyboard dengan gaming gear SteelSeries ber-RGB lainnya (mouse Rival 700, Rival 500, Rival 300; headset Arctis 5, Siberia 650, Siberia 350; mouse mat QcK Prism).

SteelSeries Apex M750 3

Aspek yang paling SteelSeries banggakan di Apex M750 tentu saja adalah penggunaan switch QX2 sebagai jantungnya. QX2 adalah switch mekanik linier (tak ada efek clicky) yang memilikikarakteristik menyerupai Cerry MX RGB, dengan casing bening agar warna-warni LED tidak terhalang serta stem Duracon, menyajikan resistensi 45cN dan titik actuation 2-milimeter. Produsen menjanjikan waktu respons super-cepat dan menjamin tombol-tombol di sana tetap bekerja hingga 50 juta kali tekan.

SteelSeries Apex M750 4

Fitur menarik lainnya ialah integrasi Discord. Notifikasi seperti pesan masuk, status mute, serta siapa yang sedang berbicara dari app tersebut dapat dimunculkan di keyboard secara real-time; ditunjukkan lewat LED.

Apex M750 juga didukung CloudSync untuk menerapkan setting personal Anda di manapun berada serta GameSense, yaitu fitur notifikasi via LED (buat menunjukkan tingkat health atau waktu cooldown) saat bermain CS:GO, Dota 2, Utopia, hingga Gigantic. Seluruh proses kustomisasi dapat dilakukan melalui software SteelSeries Engine.

Keyboard gaming mekanik Apex M750 saat ini sudah bisa dipesan di situs SteelSeries, ditawarkan di harga US$ 150.

Sumber: SteelSeries.

SteelSeries Luncurkan Dua Mouse Gaming Hasil Kolaborasinya dengan SumaiL

SteelSeries, produsen mouse gaming pilihan bintang muda Dota 2 SumaiL, baru saja memperkenalkan dua mouse baru yang diklaim benar-benar didedikasikan untuk para atlet esport. Keduanya adalah Sensei 310 dan Rival 310, dan masing-masing didesain dengan memperhatikan masukan dari sang anggota tim Evil Geniuses tersebut.

Keunggulan utama kedua mouse ini terletak pada sensor optik yang digunakannya. Sensor bernama TrueMove3 yang dikembangkan SteelSeries bersama PixArt ini memiliki spesifikasi 12.000 counts per inch (CPI) dan 350 inches per second (IPS), tapi angka-angka ini sebenarnya belum bisa menggambarkan kapabilitas aslinya.

SteelSeries Sensei 310 / SteelSeries
SteelSeries Sensei 310 / SteelSeries

SteelSeries mengklaim TrueMove3 sanggup menawarkan pengalaman tracking satu banding satu dalam rentang 100 sampai 3.500 CPI. Artinya, jarak yang ditempuh mouse di atas mousepad akan sama persis dengan jarak yang ditempuh kursor di layar, tanpa ada gangguan latency, interpolasi maupun pengaruh terhadap fitur jitter reduction.

Di atas 3.500 CPI, keduanya diyakini masih bisa beroperasi tanpa terasa laggy. SumaiL sendiri mengaku bahwa dia berhasil memenangkan sejumlah turnamen LAN dengan menggunakan prototipe Sensei 310 sejak awal tahun ini.

Selebihnya, kedua mouse sama-sama dibekali switch Omron yang diklaim tahan hingga 50 juta klik, plus grip di kiri-kanan yang terbuat dari silikon murni guna meningkatkan kenyamanan. Prosesor ARM 32-bit dipercaya agar profil pengaturan pengguna – lengkap sampai efek pencahayaan RGB-nya – tetap tersimpan meski digunakan bersama komputer lain.

SteelSeries Rival 310 / SteelSeries
SteelSeries Rival 310 / SteelSeries

Yang membedakan kedua mouse ini adalah desainnya: Sensei 310 mengadopsi desain ambidextrous, sedangkan Rival 310 ditargetkan untuk pengguna tangan kanan – keduanya sama-sama berbobot sekitar 90 gram. Untuk Sensei 310, total ada 8 tombol yang bisa diprogram sesuai kebutuhan, sedangkan Rival 310 hanya punya 6 tombol.

Tentu saja Anda butuh lebih dari sekadar mouse untuk bisa menjadi jagoan Dota 2 seperti SumaiL. Namun seandainya Anda tertarik, SteelSeries Sensei 310 dan Rival 310 saat ini sudah dipasarkan seharga $70.

Sumber: VentureBeat.

Steelseries Luncurkan Lini Gaming Headset Baru, Arctis

Sukses dengan lini Siberia selama beberapa tahun, Steelseries kini memperkenalkan lini gaming headset baru bernama Arctis. Lewat Arctis, Steelseries sejatinya ingin memadukan faktor kualitas suara dan kenyamanan dengan elemen desain yang stylish.

Steelseries Arctis hadir dalam tiga model: Arctis 3, Arctis 5 dan Arctis 7. Ketiganya memiliki desain yang serupa, dengan tali pengencang pada bagian headband yang terinspirasi oleh ski goggles. Khusus untuk Arctis 5, sisi luar earcup-nya disertai LED yang bisa diubah-ubah warnanya.

Steelseries mengaku juga banyak terinspirasi dengan industri pakaian dalam merancang Arctis. Terbukti dari penggunaan material kain breathable sebagai penutup bantalan telinganya. Harapannya, pengguna bisa lebih betah berlama-lama bermain ketimbang memakai headset dengan material kulit atau velour.

Steelseries Arctis memakai bahan kain breathable untuk memberikan tingkat kenyamanan yang optimal / Steelseries
Steelseries Arctis memakai bahan kain breathable untuk memberikan tingkat kenyamanan yang optimal / Steelseries

Kendati lebih memperhatikan desain, kualitas suara bagi Steelseries tetap nomor satu. Berbekal unit driver yang sama persis seperti yang terdapat pada headset buatan Steelseries seharga $300, ketiga model sanggup menyajikan suara surround 7.1. Akan tetapi khusus untuk Arctis 5 dan Arctis 7, hadir teknologi DTS Headphone X sebagai ‘bumbu penyedap’.

Masing-masing model Arctis dilengkapi mikrofon istimewa bertajuk ClearCast. Tidak seperti yang terdapat di gaming headset pada umumnya, mikrofon ini bi-directional, sehingga ia sanggup merekam percakapan pengguna dengan jernih selagi memblokir suara lain di sekitar yang mengganggu. Saat voice chat tidak dibutuhkan, mikrofon tinggal ditarik masuk dan Arctis bisa dipakai seperti headphone standar.

Arctis 3 ditawarkan seharga $80, sedangkan Arctis 5 yang berbekal pencahayaan RGB, konektor USB dan fitur ChatMix Control – mode untuk berfokus pada audio game atau voice chat – dijajakan seharga $100.

Arctis 7 di posisi paling atas dibanderol $150. Selain turut mengemas konektor USB, model ini juga bisa digunakan secara wireless dengan jangkauan 12 meter dan daya tahan baterai hingga 15 jam nonstop.

Sumber: Steelseries.

Seperti Inilah Serunya Acara Nonton Bareng Final The International 2016 Bersama MSI

Penggemar berat Dota 2 sudah pasti tidak mau melewatkan klimaks dari perhelatan The International 2016, boleh dibilang sebagai turnamen eSport terbesar dan paling bergengsi di dunia. Berkat tersedianya beragam platform video streaming, siapapun bisa menikmati pertandingan secara live meski tidak dapat hadir langsung di KeyArena Seattle. Dan akhir minggu lalu, MSI mengajak para gamer di Jakarta buat menyaksikan final di acara pubstomp eksklusif.

MSI Pubstomp Report 9

Menjelang penghujung The International 2016, beberapa nama populer di ranah gaming memang diketahui mengundang komunitas Dota 2 buat menonton perebutan posisi podium utama dan uang senilai jutaan dolar – setelah Digital Chaos berhasil menundukkan Fnatic di lower bracket. Namun MSI The International 2016 Pubstomp bukanlah sekedar event ‘nonton bareng’ biasa. Sang produsen hardware Taiwan itu turut mengajak penonton bermain bersama tim NXA Ladies, menjajal Dota 2 VR Hub via HTC Vive, hingga menyimak analisis dari pakarnya.

MSI Pubstomp Report 8

Dengan perbedaan waktu antara Seattle (Pacific Daylight Time) dan Jakarta yang cukup jauh, babak terakhir The International 6 berlangsung pada dini hari tanggal 14 Agustus 2016 waktu Indonesia bagian barat. Sebelum momen tersebut tiba, para pengunjung tampak antusias menikmati Dota 2 di notebook  gaming MSI GE72; beberapa juga terlihat sibuk bermain game lain (Overwatch) serta mencoba aplikasi The Lab besutan Valve di headset HTC Vive.

MSI Pubstomp Report 2

MSI Pubstomp Report 14

Sebagai notebook gaming dan mobile  workstation bersertifikasi Nvidia VR Ready pertama, perangkat-perangkat MSI sama sekali tidak kesulitan menjalankan konten virtual  reality – hampir semuanya menuntut spesifikasi hardware PC yang tinggi. Di acara ini, VR ditangani oleh unit GT72 6QE Dominator Pro G Heroes Special Edition.

Peserta rela bergantian untuk mencoba Dota VR Hub. Bagi Anda yang belum familier, Dota VR Hub adalah fitur baru di Dota 2 yang menyajikan pengalaman menyaksikan pertandingan – termasuk stream dan replay – dalam teater virtual dengan 15 penonton lain.

MSI Pubstomp Report 4

Sesi bermain bersama divisi Dota 2 NXA Ladies dipandu oleh salah seorang caster berpengalaman di tanah air, Kresna ‘XTZ’ Panji; membuat pertandingan kecil-kecilan terasa seperti kejuaraan serius. Kresna juga diundang sebagai narasumber sesi talkshow di MSI The International 2016 Pubstomp, di mana ia memberikan pandangannya seputar turnamen serta profil masing-masing tim eSport yang bertanding di hari terakhir kemarin.

MSI Pubstomp Report 7

Menurut Kresna, TnC Gaming asal Filipina merupakan kejutan paling besar di The International 2016 walaupun pada akhirnya mereka harus tunduk pada Digital Chaos. Sebagai tim kuda hitam sejak awal kejuaraan, TnC berhasil masuk ke lower bracket sesudah memperlihatkan performa yang luar biasa di Group Stage. Di hari pertama Main Event, mereka sukses menyingkirkan Vici Gaming Reborn; selanjutnya mengalahkan OG dalam dua match. Dengan pencapaian itu, mereka mengamankan posisi ke-8 di TI6 serta uang lebih dari US$ 500 ribu.

MSI Pubstomp Report 6

Menjawab pertanyaan saya mengenai siapa yang berpotensi paling besar membawa pulang hadiah utama, Kresna menyampaikan bahwa sangat sulit memprediksi juara The International 2016. Tren kemarin adalah banyak pertandingan yang rampung tanpa babak tambahan, dan lagi-lagi sejumlah tim underdog membuktikan kemampuan mereka tidak bisa diremehkan. Kresna sendiri berharap untuk melihat Evil Geniuses kembali merebut gelar juara karena sejauh ini pemenang TI selalu berganti-ganti.

MSI Pubstomp Report 10

MSI Pubstomp Report 3

Sayang sekali, EG harus mengakui keunggulan Digital Chaos dalam pertarungan sengit tiga babak. Di grand final, DC menghadapi Wings dengan percaya diri, mematahkan upaya Wings Gaming mengendalikan peta dan memenangkan babak pertama. Tapi hebatnya, tim asal Tiongkok itu sanggup bangkit dan menyapu bersih tiga match berturut-turut, dan akhirnya memenangkan hadiah utama sebesar US$ 9,1 juta.

MSI Pubstomp Report 5

MSI Pubstomp Report 11

Meski terpaut jarak belasan ribu kilometer (tepatnya 13.467km), semangat para peserta The International 2016 Pubstomp di Jakarta tidak kalah dari mereka yang menonton pertandingan langsung di gelanggang KeyArena. Teriakan gembira para penonton terdengar membahana tiap kali pertandingan memasuki saat-saat menegangkan, menembus pintu-pintu kaca Cre8, lokasi di mana acara ini dilaksanakan.

MSI Pubstomp Report 15

MSI Pubstomp Report 1

Tentu saja peserta juga tidak pulang dengan tangan hampa. MSI membagi-bagikan dua buah headset SteelSeries Rival 100 Dota Edition, sebuah SteelSeries Siberia 200, satu monitor AOC 20-inci dan sebuah smartphone; serta turut memberikan bundel merchandise berupa stiker 3D dan lanyard MSI, gantungan kunci, gelang SteelSeries serta voucher Indomog.

MSI Pubstomp Report 17

MSI The International 2016 Pubstomp merupakan kerja sama antara MSI, Cre8 dan DailySocial; didukung penuh oleh SteelSeries Indonesia, AOC Gaming dan Indomog.

MSI Pubstomp Report 12

SteelSeries Siberia 840 Padukan Performa Andal Siberia 800 dan Koneksi Bluetooth

Harga premium SteelSeries Siberia 800 tidak menghalanginya jadi headphone favorit para gamer hardcore. Produk memperoleh banyak pujian dari media-media ternama dunia, tapi ada satu hal yang dikeluhkan para pemiliknya: ketiadaan konektivitas Bluetooth. SteelSeries mengetahui hal ini, dan mencoba memperbaiki kekurangan tersebut di penjelmaan baru Siberia 800.

Lewat website-nya, produsen gaming gear asal Denmark itu menyingkap Siberia 840, headphone spesialis gamer profesional yang dijanjikan mengusung segala fitur andalan dan performa mumpuni Siberia 800, plus dukungan Bluetooth. Dengan begitu, lebih banyak konsumen bisa menikmati kecanggihannya karena device dapat tersambung ke PC Windows, Mac, console Xbox One dan PlayStation 4, serta beragam perangkat bergerak.

SteelSeries Siberia 840 2

Dalam prakteknya, Siberia 840 tak cuma mendukung kegiatan gaming. Anda tidak perlu mengganti headphone saat ingin mendengarkan musik, melakukan video call, ataupun menjawab panggilan telepon. Selain kapabilitas yang lebih universal, Anda juga tidak usah melepas Siberia 840 sewaktu ingin mengetahui status headset. Perangkat turut disertai boks transmiter dengan layar indikator OLED.

Di sana, Anda bisa memilih mengustomisasi profile, memilih sumber audio, dan melihat level baterai. Via kenop, Anda dapat menentukan besar kecilnya volume serta menjelajahi konten setting. Pengguna juga dipersilakan mengubah tingkatan output, misalnya membuat suara lawan bicara lebih terdengar, atau sebaliknya jika Anda ingin lebih fokus pada permainan ataupun film.

SteelSeries Siberia 840 4

SteelSeries Siberia 840 mempunyai spesifikasi serupa Siberia 800, menyuguhkan ruang virtual menyeluruh lewat output surround 7.1 yang ditopang tiga teknologi Dolby berbeda. SteelSeries juga menggunakan teknologi ‘frequencyhopping‘ demi memastikan tidak adanya keterlambatan (lag) antara permainan dan headphone.

Di sana ada driver neodymium 40-milimeter, menghidangkan frekuensi dari 20Hz sampai 20KHz dengan volume maksimal 100dB. Microphone mampu merespons input dari frekuensi 100Hz hingga 10KHz. Headphone mengambil tenaga dari baterai rechargeable 1.000mAh, diklaim sanggup bertahan hingga 20 jam dalam pemakaian ‘normal’. Siberia 840 dapat bekerja efektif hingga jarak maksimal 10 meter.

SteelSeries Siberia 840 3

Di balik penampilan Siberia 840 yang sederhana, faktor kenyamanannya tidak perlu diragukan. Headphone dibekali bantalan berbahan memory foam dengan desain cup tertutup, mempunyai bobot total 318gram.

Sekali lagi, kualitas memang menuntut harga yang tidak murah. SteelSeries menjajakan Siberia 840 seharga US$ 350. Satu bundel produk sudah termasuk dua unit baterai, enam kabel (optical, USB, power, analog, mobile, dan chat), serta unit adapter.

Sumber: SteelSeries.