Instrumments 01 Adalah Pulpen yang Menyamar Sebagai Alat Pengukur Dimensi

Masih ingat dengan Bagel, alat pengukur yang diklaim sebagai satu-satunya meteran yang Anda butuhkan dalam berbagai keperluan? Berwujud seperti meteran pada umumnya, Bagel mungkin tidak dinilai esensial bagi semua orang. Namun kalau konsep serupa diterapkan pada wujud berbeda, seperti pulpen misalnya, maka statusnya bisa menjadi wajib dibawa untuk semua kalangan konsumen.

Itulah premis di balik Instrumments 01 – bukan typo, huruf “m”-nya memang ada dua. Secara mendasar, ia merupakan sebuah pulpen berdesain stylish. Akan tetapi di saat yang sama ia juga merupakan sebuah alat pengukur dimensi yang praktis dan bisa dipakai untuk mengukur benda apa saja.

Ujung belakangnya dihuni oleh laser pointer yang dikitari oleh cincin berputar. Untuk menggunakannya, Anda cukup menggulirkan ujung belakangnya di atas permukaan, bisa permukaan datar atau yang berkontur sekalipun. Sesudahnya, hasil pengukuran akan otomatis disimpan ke dalam aplikasi smartphone, bisa dilihat dalam berbagai satuan.

Berbentuk pulpen, Instrumments 01 setidaknya bisa menjadi barang yang selalu dibawa oleh semua kalangan konsumen / Instrumments
Berbentuk pulpen, Instrumments 01 setidaknya bisa menjadi barang yang selalu dibawa oleh semua kalangan konsumen / Instrumments

Cara kerjanya mirip seperti Wheel Mode milik Bagel yang memanfaatkan roda kecil. Teknik seperti ini memang sangat efektif untuk mengukur dimensi objek dengan bentuk yang tidak umum, seperti misalnya karpet pelapis anak tangga yang sudah waktunya untuk diganti.

Konstruksinya mengandalkan material aluminium dan baja. Perangkat ini sangat ideal di tangan arsitek atau pengrajin secara umum, namun di saat yang sama para orang tua juga bisa memanfaatkannya untuk sekadar mengukur tinggi badan anaknya dari waktu ke waktu. Baterainya sendiri diperkirakan bisa bertahan selama 6 bulan.

Saat ini Instrumments 01 bisa didapat lewat Indiegogo seharga $149 selama masa early bird. Instrumments sendiri menawarkannya dalam tiga varian: pulpen, pensil atau stylus.

Berbekal Magnet, Stylus Adonit Snap Menempel di Bodi Ponsel Saat Tidak Dipakai

Produsen stylus ternama Adonit baru saja memperkenalkan sebuah stylus Bluetooth anyar yang cukup menarik bernama Snap. Mendengar namanya, Anda mungkin berpikiran kalau stylus ini dirancang secara khusus untuk pengguna smartphone yang tak bisa lepas dari Snapchat.

Benar saja, belakangan ini hobi mencorat-coret foto di Snapchat kian menjamur, dan stylus ini tentunya akan sangat membantu pengguna membuat sketsa yang lebih bagus berkat bagian ujung yang runcing – seruncing 1,9 mm tepatnya, sama seperti yang dimiliki Adonit Pixel. Bukan cuma Snapchat, iMessage di iOS 10 pun juga datang dengan fitur doodling, dan lagi-lagi stylus ini akan sangat membantu.

Akan tetapi label “Snap” sebenarnya juga merupakan indikator dari fitur andalan lain stylus ini: bodi pipihnya yang cuma setebal 8,5 mm berlapis magnet, sehingga pengguna bisa menempelkannya di belakang iPhone ataupun ponsel lain yang berbodi logam ketika sedang tidak dipakai.

Tombol pada bodi Adonit Snap bisa menggantikan peran tombol shutter pada aplikasi kamera / Adonit
Tombol pada bodi Adonit Snap bisa menggantikan peran tombol shutter pada aplikasi kamera / Adonit

Selain digunakan untuk mencorat-coret, Adonit Snap juga bisa menggantikan peran tombol shutter pada aplikasi kamera. Cukup sambungkan Snap ke ponsel lewat Bluetooth, buka aplikasi kamera, lalu tekan satu-satunya tombol di bodi Snap untuk mengambil gambar.

Ujung belakang Snap merupakan port micro USB untuk keperluan charging. Sayang sejauh ini Adonit tidak menyertakan informasi mengenai daya tahan baterainya. Adonit Snap saat ini sudah dipasarkan seharga $35, dan tersedia dalam tiga pilihan warna: hitam, putih dan rose gold. Ia kompatibel dengan iPhone 5 atau ponsel Android 5.0 ke atas.

Sumber: Mashable dan Adonit.

Wacom Perkenalkan Duo Smartpad dan Stylus Inovatif

Produsen pen tablet ternama Wacom belum lama ini memperkenalkan trio perangkat baru yang cukup menarik di event IFA 2016. Dua di antaranya merupakan sebuah smartpad bernama Bamboo Slate dan Folio, sedangkan satu yang terakhir adalah stylus inovatif bernama Bamboo Omni.

Bamboo Slate dan Folio

Kedua perangkat ini pada dasarnya terdiri dari buku catatan sekaligus pena. Namun seperti halnya Moleskine Smart Writing Set, baik Bamboo Slate dan Folio sanggup mengubah catatan dan sketsa fisik menjadi format digital secara instan.

Keduanya mengandalkan teknologi EMR (Electro Magnetic Resonance) dan tinta digital WILL. Sederhananya, pengguna tinggal mencorat-coret di atas kertas, lalu dengan menekan satu tombol saja, semua itu akan disulap menjadi file digital pada smartphone atau tablet untuk mempermudah proses sharing.

Bamboo Folio / Wacom
Bamboo Folio / Wacom

Pengguna bisa memilih jenis file yang diinginkan; bisa JPG, PNG, PDF atau WILL sebelum akhirnya diunggah ke layanan macam Dropbox, Evernote, OneNote atau Inkspace milik Wacom sendiri. Inkspace ini bisa digunakan secara cuma-cuma dengan kapasitas 5 GB, namun konsumen Slate dan Folio juga akan mendapatkan potongan biaya berlangganan jika itu terasa kurang dan membutuhkan fitur lain seperti kolaborasi real-time.

Bamboo Slate akan ditawarkan dalam dua varian ukuran (A5 dan A4), masing-masing seharga $130 dan $150. Bamboo Folio di sisi lain dibanderol lebih mahal seharga $200 karena dilengkapi dengan cover dan slot kartu nama.

Bamboo Omni

Bamboo Omni / Wacom
Bamboo Omni / Wacom

Bamboo Omni merupakan sebuah stylus yang sangat unik karena ia dilengkapi ujung yang tipis tapi tidak memerlukan Bluetooth. Dengan demikian, ujung 1,9 mm-nya bisa langsung digunakan untuk menulis atau menggambar di perangkat iOS maupun Android.

Rahasianya terletak pada teknologi Reflective Electro Static, dimana sederhananya stylus hanya perlu diputar sebelum digunakan. Semua ini dikemas dalam desain yang ergonomis dengan permukaan soft-touch. Omni mengusung baterai rechargeable yang bisa diisi ulang via micro USB.

Banderol yang ditetapkan untuk Omni adalah $50. Ada dua pilihan warna yang tersedia, yakni hitam dan putih.

Sumber: 1, 2, 3.

Rumor Sebut Tablet Terbaru Samsung Bakal Dilengkapi S Pen

Selain menggodok tablet Galaxy Tab S3, Samsung tampaknya sedang mengerjakan tablet baru lain yang diyakini bakal membawa tambahan aksesoris ikonik berupa stylus S Pen. Dugaan ini merebak setelah dokumen manual untuk perangkat bernomor model SM-P580/P585 terpampang di situs Samsung Korea.

Lebih lanjut dikatakan bahwa tablet misterius ini bakal mengemas spesifikasi yang nyaris sama dengan tablet Samsung lainnya, Galaxy Tab A 10.1 yang dirilis pada pertengahan Mei lalu. Berdasarkan dokumen manual, perangkat akan dibalut layar berukuran 10.1 inci dengan resolusi 1920 x 1200 piksel. Jeroannya dihuni komponen chipset Exynos 7870 yang bakal memberikan kekuatan delapan inti prosesor berkecepatan 1.6GHz.

Bocoran aksesori S Pen untuk tablet terbaru Samsung
Bocoran aksesori S Pen untuk tablet terbaru Samsung

Gambar lainnya menunjukkan tablet terbaru Samsung ini bakal memiliki dukungan teknologi 802.11b/g/n WiFi, Bluetooth 4.2, GPS dan tambahan slot untuk memori eksternal. Selain itu, Samsung juga kemungkinan besar masih akan membenamkan tatap muka pengguna TouchWiz yang memang menjadi salah satu ciri khasnya selama ini.

Upcoming-Samsung-tablet-with-S-Pen-support (2)

Belum ada informasi kapan tablet ini akan disibak oleh Samsung, tapi di luar sana berkembang spekulasi bahwa Samsung kemungkinan bakal memberikan kisi-kisi terkait tablet anyarnya pada ajang IFA bulan depan.

Selain dua tablet di atas, Samsung juga dikait-kaitkan dengan bocoran dokumen Zauba yang mengungkapkan adanya pengiriman perangkat yang diduga adalah Galaxy C9. Smartphone kelas menengah yang bakal menjadi kompatriot Galaxy C5 dan C7.

Sumber berita Samsung.

Adonit Pixel Siap Berebut Gelar Stylus Terbaik untuk iPad dengan Apple Pencil

Saat ditanya mengenai stylus terbaik untuk iPad, mungkin reflek akan menjawab Apple Pencil. Alasannya sederhana, karena Pencil merupakan aksesori resmi buatan Apple dan teknologinya pun tergolong canggih. Akan tetapi masih ada satu hal yang perlu diingat: Pencil hanya kompatibel dengan dua model iPad Pro saja.

Jadi kalau iPad yang Anda gunakan tidak memiliki embel-embel “Pro” di belakangnya, maka Pencil tidak bisa dijadikan opsi. Di sinilah Adonit ingin mengisi kekosongan lewat stylus terbaru mereka, Pixel. Pixel kompatibel dengan 8 model iPad sekaligus – bahkan Anda juga bisa menggunakannya dengan iPhone SE jika mau.

Bodi Adonit Pixel terbuat dari aluminium / Adonit
Bodi Adonit Pixel terbuat dari aluminium / Adonit

Namun kompatibilitas saja tentunya tidak cukup untuk menarik perhatian peminat stylus iPad. Adonit Pixel memiliki ujung yang runcing, seruncing 1,9 mm guna memberikan tingkat presisi yang tinggi. Pixel pada dasarnya merupakan suksesor dari Jot Touch yang merupakan stylus andalan Adonit sejak lama.

Sama seperti Jot Touch, Pixel juga memanfaatkan konektivitas Bluetooth. Berkat Bluetooth, Pixel bisa menyajikan sejumlah fitur seperti palm rejection maupun pressure sensitivity hingga 2.048 tingkat – semakin keras Anda menekan stylus saat menarik garis di layar, semakin tebal garis tersebut, demikian pula sebaliknya.

Adonit Pixel dilengkapi sepasang tombol shortcut / Adonit
Adonit Pixel dilengkapi sepasang tombol shortcut / Adonit

Keunggulan lain dari Pixel yang tak dimiliki Apple Pencil adalah sepasang tombol shortcut. Di sejumlah aplikasi, tombol ini bisa dimanfaatkan untuk mengakses fungsi-fungsi seperti eraser, undo dan lain sebagainya.

Pixel turut dilengkapi dengan grip sensor sehingga ia akan otomatis aktif ketika pengguna menggenggamnya. Sebaliknya, setelah diletakkan selama beberapa saat, Pixel akan otomatis mati guna menghemat daya baterainya.

Lebih lanjut, Adonit Pixel juga lebih murah ketimbang Apple Pencil, tepatnya di angka $80 saja. Ia tersedia dalam dua pilihan warna, yakni hitam atau tembaga.

Sumber: Business Wire dan The Verge.

Inikah Apple Pencil Generasi Berikutnya?

iPad Pro yang digadang-gadang sebagai lini tablet profesional dari Apple hadir tidak sendirian. Guna melengkapi iPad Pro, Apple mengeluarkan sebuah alat bantu input yang dinamakan Apple Pencil.

Apple Pencil dilengkapi dengan beragam teknologi yang menjadikannya beda dari stylus kebanyakan sehingga dapat digunakan layaknya spidol, pensil atau pulpen pada iPad Pro.

Apple membenamkan teknologi yang mampu mengenali tekanan serta orientasi pengguna dalam menggunakan Apple Pencil. Dengan berbagai kelebihan dan integrasi dengan iPad Pro, pantas saja Apple Pencil dihargai lumayan mahal dibandingkan dengan stylus lain seperti iPad Pencil dari 53.

Meski sudah cukup canggih namun Apple ternyata tak puas dengan produk bikinannya tersebut. Apple dikabarkan sedang mengerjakan generasi kedua Apple Pencil.

Lewat informasi paten yang dikutip dari Apple Insider, Apple mungkin saja akan merilis generasi kedua Apple Pencil dengan sebuah penghapus, ujung pensil yang dapat diganti serta Touch ID untuk fitur keamanan.

Ujung pensil seperti pulpen, spidol, atau stabilo mungkin saja ditambahkan pada generasi kedua Apple Pencil. Pengguna bisa menggantinya sesuai kebutuhan. Misalnya ketika pengguna ingin menandatangani file PDF maka ujung Apple Pencil diganti ke tipe pulpen agar lebih rapi.

Fitur keamanan yang akan disematkan di Apple Pencil digunakan sebagai autentikasi pengguna. Jika sidik jari tidak cocok dengan yang tersimpan di maka Apple Pencil pun tak akan berfungsi.

Yang menarik perhatian saya adalah letak yang akan Apple tempatkan untuk Touch ID jika akhirnya Apple benar-benar membawa fitur keamanan yang sudah ada di iPhone dan iPad ini ke Apple Pencil. Selain itu, penambahan fitur keamanan dengan sidik jari rasanya tidak akan membuat Apple Pencil menjadi lebih aman kecuali memang penggunanya teledor dan lupa menyimpannya di mana. Data yang penting pun tak mungkin ditaruh di Apple Pencil.

Apple bisa saja mematenkan segala teknologi yang ditemukannya. Namun bukan berarti teknologi yang dipatenkan itu akan keluar sebagai bagian pada sebuah produk. Hal ini tak lain berkat petuah dari alm. Steve Jobs yang kemudian juga muncul pada salah satu iklan Apple: “There are a thousand no’s for every yes”.

Paten ini memang Penasaran dengan Apple Pencil generasi berikutnya? Kita tunggu saja.

Sumber: Apple Insider / Gambar header: Apple

Tak Usah Beli, 3 Aksesori Gadget Ini Bisa Anda Buat Sendiri

Sebuah gadget tak akan lengkap tanpa aksesorinya. Entah itu berbagai macam kabel, casing, stylus maupun lainnya, kita sudah terbiasa membeli produk-produk ini guna melengkapi smartphone atau tablet kesayangan.

Bagi yang gemar mengutak-atik sesuatu, bisa jadi mereka tertarik untuk membuat aksesori versinya sendiri. Kalau Anda termasuk salah satunya, berikut 3 aksesori gadget yang bisa Anda buat sendiri. Modalnya tidak banyak, hanya butuh sedikit waktu luang dan ketekunan.

1. Kabel USB OTG (On-The-Go)

Kabel USB OTG

USB OTG, seperti yang kita tahu, sudah cukup umum didapati mayoritas smartphone terkini. Fitur ini pada dasarnya memungkinkan pengguna untuk menyambungkan bermacam perangkat ke smartphone, seperti misalnya card reader atau flashdisk sekalipun.

Tapi untuk bisa menikmati fitur USB OTG, dibutuhkan kabel khusus. Kalau Anda punya sepasang kabel USB bekas, Anda bisa membuatnya sendiri. Yang diperlukan adalah satu kabel USB ‘cewek’ (yang biasanya dipakai sebagai kabel extension) dan kabel micro-USB ‘cowok’.

Kabel USB OTG

Langkah-langkah maupun persiapannya bisa Anda lihat selengkapnya di situs Makezine. Pada dasarnya Anda diminta untuk menyambungkan kedua kabel tersebut, lalu melakukan sedikit modifikasi pada colokan micro-USB sehingga fitur USB OTG bisa diaktifkan.

Harga kabel USB OTG sendiri memang tidak mahal dan mudah sekali ditemui di pusat perbelanjaan. Namun tidak ada salahnya mencoba membuat sendiri, hitung-hitung kabel-kabel lama yang tidak terpakai bisa digunakan kembali dalam wujud yang baru.

2. Stylus Kapasitif

Macam-macam objek yang bisa dijadikan stylus kapasitif

Tidak terhitung macam stylus yang ada di pasaran, mulai dari yang murah sampai yang mahal macam Apple Pencil. Tapi di saat mendadak dan Anda benar-benar membutuhkan stylus, Anda bisa memanfaatkan berbagai objek sehari-hari untuk dijadikan stylus smartphone atau tablet.

Untuk memulai, silakan kunjungi panduan yang ada di situs Makezine. Di situ dijelaskan berbagai material yang bisa dijadikan sebagai stylus, beberapa bahkan sama sekali tidak perlu dimodifikasi, seperti misalnya menggunakan ujung negatif sebuah baterai AA.

Bahan lain yang cukup menarik adalah spons. Tapi berhubung spons sifatnya amat elastis, Anda perlu menambatkannya ke semacam bolpen atau objek lain yang ujungnya bisa dijejali spons. Cara lain yang tak kalah simpel dan menarik adalah membungkus ujung bawah pensil dengan aluminium foil.

3. Kartu Nama NFC

Kartu Nama NFC

Ini memang tidak termasuk aksesori gadget, tapi masih ada hubungannya dengan penggunaan smartphone sehari-hari. Bayangkan skenario dimana Anda hanya perlu mengusapkan kartu nama ke smartphone seorang kenalan baru, lalu data kontak Anda akan langsung tersimpan di sana. Itulah tujuan dari proyek ini.

Persiapan dan panduan langkah demi langkahnya bisa langsung Anda lihat di situs Instructables. Bahan utama yang dibutuhkan tentu saja adalah chip NFC, yang bisa dibeli dari situs macam Kaskus, Tokopedia atau Bukalapak.

Selanjutnya, Anda perlu menyambungkan chip tersebut ke smartphone. Menggunakan aplikasi bernama NFC Tools atau sejenisnya, Anda bisa mengisi informasi kontak Anda ke dalam chip tersebut.

Langkah terakhir adalah melekatkan chip NFC ke kartu nama Anda. Prosesnya memang terdengar simpel, tapi sangat bermanfaat. Karena data kontak Anda langsung tersimpan di smartphone, Anda pun tak perlu khawatir sang kenalan baru lupa menyimpan nomor Anda dan peluang kerja sama bisnis sirna begitu saja.

Gambar header: DIY via Shutterstock.

Apple Pencil, Stylus Perdana dari Apple untuk iPad Pro

Dalam event Hey Siri semalam, Apple mengambil langkah yang cukup berani dengan memperkenalkan iPad Pro, sebuah tablet jumbo berlayar 12,9 inci yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan kaum profesional. Besar dan perkasa, kira-kira begitulah deskripsi singkat dari iPad Pro. Continue reading Apple Pencil, Stylus Perdana dari Apple untuk iPad Pro

Stylus Adonit Jot Dash Tawarkan Kepraktisan dan Tingkat Presisi Bolpen Biasa

Adonit, perusahaan yang bergerak di bidang aksesori perangkat mobile – khususnya stylus – baru-baru ini memperkenalkan produk terbarunya yang sangat inovatif. Bernama Adonit Jot Dash, stylus ini istimewa karena kepraktisan penggunaannya. Continue reading Stylus Adonit Jot Dash Tawarkan Kepraktisan dan Tingkat Presisi Bolpen Biasa

‘Pena’ Bernama Phree Ini Bisa Menulis di Manapun Anda Mau

Kira-kira delapan tahun silam, Steve Jobs pernah bilang bahwa jari Anda ialah sistem input digital terbaik. Klaim itu hampir terbukti tepat, terlihat dari laris manisnya device berlayar sentuh. Hampir, karena jari masih belum menjadi solusi yang paling akurat. Satu developer asal Tel Aviv berpikir, jalan keluar terbaik mungkin dapat diperoleh dengan sedikit menggeser perspektif. Continue reading ‘Pena’ Bernama Phree Ini Bisa Menulis di Manapun Anda Mau