[Panduan Pemula] Tips Hemat Kuota Internet untuk yang Gemar Streaming Lagu di Spotify

Mendengarkan musik dari layanan streaming seperti Spotify sudah jadi pilihan yang lumrah dewasa ini. Walaupun sejumlah orang menilai biaya internet di Indonesia masih terbilang mahal. Pandangan yang jadi alasan mengapa aplikasi berlabel “lite” laris manis di sini.

Jika Anda termasuk yang masih memperhitungkan konsumsi kuota saat bersenandung via Spotify, beberapa tips menghemat kuota internet ini bisa jadi masukan untuk dipertimbangkan.

Aktifkan fitur Data Saver

Tips yang pertama, aktifkan fitur data saver yang memang disediakan oleh Spotify. Fitur ini terdapat di men Your Library – Settings, kemudian posisikan opsi Data Saver ke On (menyala).

Screenshot_2018-10-11-15-09-42-972_com.spotify.music

Tapi perlu dicatat, bahwa ketika fitur ini diaktifkan, maka kualitas suara yang Anda dengarkan saat streaming otomatis akan berubah ke level terendah (low).

Aktifkan Fitur Offline Mode

Kedua, Spotify juga menyediakan modus offline yang memungkinkan Anda menikmati alunan musik tanpa internet. Syaratnya, Anda harus sudah mengunduh lagunya terlebih dahulu.

Matikan Fitur Autoplay

Fitur autoplay dibuat agar musik yang melantun di telinga pengguna tak berhenti karena album yang diputar usai. Ketika dalam kondisi aktif, Spotify akan terus memutar lagu yang dianggap berkaitan.

Beberapa orang suka mendengarkan musik menjelang tidur. Jika fitur ini diaktifkan dan Anda tertidur sampai pagi, maka selama itu pula data akan terbakar sia-sia.

Screenshot_2018-10-11-15-10-06-592_com.spotify.music

Untuk mematikan fitur autoplay, masih sama di panel pengaturan cukup temukan opsi Autoplay dan matikan tombolnya.

Atur Kualitas Audio

Spotify menawarkan dua pengaturan kualitas audio, untuk streaming dan download. Pengguna dengan mudah dapat mengatur seberapa bagus kualitas suara untuk masing-masing media tersebut, dari low hingga high.

Juga di panel pengaturan, temukan opsi Streaming dan Download kemudian pilih sendiri kualitas audio yang paling rendah untuk menekan konsumsi data seoptimal mungkin.

Screenshot_2018-10-11-15-10-20-638_com.spotify.music

Tips penutup yang juga bisa jadi pertimbangan adalah memanfaatkan jaringan internet publik yang tersedia di tempat Anda. Saat terhubung, unduh lagu-lagu favorit Anda sehingga nantinya bisa dinikmati secara offline. Semoga bermanfaat, selamat mendengarkan.

[Panduan Pemula] Cara Merekam Layar di Smartphone Xiaomi Tanpa Root

Smartphone Xiaomi, khususnya yang sudah menjalankan sistem operasi MIUI 8 ke atas, mempunyai kelebihan berupa bekal aplikasi Screen Recorder yang berfungsi untuk merekam tampilan layar smartphone dalam bentuk video. Kelebihan aplikasi ini, Anda tidak harus melakukan root terlebih dahulu, berbeda dengan sejumlah aplikasi serupa dari pihak ketiga.

  • Jalankan aplikasi Screen Recorder yang secara default diletakkan di folder menu Tools

cara merekam layar smartphone xiaomi

  • Seperti inilah tampilan aplikasinya. Tapi sebelum mulai merekam, sebaiknya lakukan penyesuaian terlebih dahulu dengan menekan tombol pengaturan yang ditandai dengan ikon gear di sudut kanan atas.

cara merekam layar smartphone xiaomi

  • Silahkan sesuaikan dengan kebutuhan. Anda bisa mengatur kualitas video, frame rate, mikrofon dan lain-lain.

cara merekam layar smartphone xiaomi

  • Jika pengaturan selesai dilakukan, kembali ke halaman depan aplikasi Screen Recorder dan tap tombol rekam di sudut kanan bawah.

cara merekam layar smartphone xiaomi

  • Selanjutnya, secara instan akan muncul sebuah tombol melayang berlabel Start didampingi ikon bundar berwarna merah. Sekarang, silahkan buka aplikasi atau lakukan apa yang ingin Anda rekam, bisa tutorial atau semacamnya. Tap tombol Start untuk mulai merekam.

cara merekam layar smartphone xiaomi_5

  • Setelah rekaman selesai, tekan kembali tombol yang sama.
  • Seketika itu juga video hasil rekaman akan ditampilkan di sudut kanan layar smartphone Anda. Klik video untuk melihat hasil rekamannya.

cara merekam layar smartphone xiaomi_6

  • Atau Anda bisa membuka aplikasi Screen Recorder seperti di langkah pertama. Di sanalah Anda akan menjumpai video yang baru saja direkam. Tap untuk melihat lebih lanjut.

cara merekam layar smartphone xiaomi

  • Di jendela baru, Anda bisa memutar video untuk memeriksa kembali hasil rekaman. Di bawah video Anda juga bisa temukan beberapa tombol seperti Share, Edit, Delete dan More. Tombol-tombol ini disediakan untuk memudahkan Anda memperoleh hasil rekaman yang baik.

cara merekam layar smartphone xiaomi

Cukup mudah kan? Tetapi ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan Screen Recorder.

  • Sekali lagi, aplikasi ini tidak tersedia di semua model smartphone Xiaomi. Melainkan hanya yang sudah menjalankan minimal MIUI 8.0.
  • Jika video yang Anda rekam ingin menggunakan real-time voice over, maka jangan lupa untuk mengaktifkan mikrofon di pengaturan terlebih dahulu.
  • Sesuaikan frame rate dengan kualitas video yang ingin dicapai. Cobalah beberapa pengaturan yang berbeda, lalu bandingkan hasil rekamannya.
  • Pastikan juga memori internal Anda masih tersedia ruang kosong, karena video yang dihasilkan membutuhkan ruang simpan yang memadai, apalagi jika pengaturan yang Anda gunakan cenderung tinggi.

Sumber gambar header ilustrasi Screen Recorder di MIUI.

Cara Grab dan Go-Jek Mendapatkan Talenta Engineer Terbaik

Grab dan Go-Jek saat ini tengah dalam upaya untuk menjadi super app. Keduanya mulai melengkapi aplikasi dengan berbagai layanan untuk keperluan sehari-hari. Di balik itu semua, tentu ada tim engineer solid dan berkualitas. Lebih jelasnya, kami telah merangkum kiat mereka dalam menemukan talenta engineer berkualitas untuk mendukung pengembangan produk.

Kemampuan teknis

Go-Jek dan Grab sama-sama tergolong sebagai startup ternama. Keduanya bisa menghasilkan jutaan permintaan per harinya. Dibutuhkan tim dengan kemampuan teknis mumpuni untuk menangani hal tersebut. Demikian pula para kandidat yang ingin bergabung dengan Grab dan Go-Jek. Sama-sama harus memiliki kualitas teknis yang baik.

Dalam sebuah tulisan di sebuah blog resmi Grab disebutkan bahwa mereka mencari talenta yang sesuai dengan standar teknis yang cukup tinggi. Beberapa standar yang mereka terapkan antara lain: kemampuan untuk menghasilkan kode yang berkualitas, bersih, mudah di baca dan debuggable.

Selain itu untuk tim engineer Grab juga fokus mencari talenta tidak terlalu over analysis dan mudah terjebak sebuah permasalahan. Termasuk juga kemampuan untuk membuat kode bisa dikembangkan dari waktu ke waktu dengan mudah dan terukur.

Sementara Go-Jek menempatkan tiga buah “seleksi teknikal” dalam prosesnya, yakni assignment review, code pairing, dan technical interview. Ketiganya dilakukan bertahap secara runut untuk mengetahui dengan pasti kemampuan teknis setiap kandidat dan kemampuan mereka bisa menyatu dalam tim.

Tahapan code pairing adalah tahapan yang menghasilkan banyak insight. Selain melihat bagaimana kandidat menyelesaikan masalah, melalui tahapan ini kandidat juga akan dilihat mengenai cara mereka menulis kode (coding style) dan pendekatan kandidat dan sebuah masalah (problem solving). Kemudian semuanya akan diperjelas di tahapan technical interview.

Menyesuaikan kultur

Kemampuan kandidat untuk bisa menyesuaikan dengan kultur perusahaan sangat penting. Hal tersebut wajib dimiliki oleh semua kandidat, Grab dan Go-Jek memiliki pertimbangan spesial bagi mereka yang sesuai dengan kultur perusahaan.

Di Go-Jek misalnya, mereka menyebutkan setiap kandidat engineer harus berbicara dengan jajaran petinggi Go-Jek, salah satunya Ajey Gore.

“Percakapan akan berkisar pada aspirasi dan harapan Anda dari Go-Jek, serta harapan kami [Go-Jek] dari Anda,” tulis Go-Jek.

Hal senada juga dilakukan oleh Grab. Bahkan Grab membagikan pola dasar mereka dalam merekrut engineer terbaik. Pertama soal technical fit dan cultural fit, yang kedua pencarian engineer “paling cerdas” (mengacu pada kemampuan belajar dan menyelesaikan masalah) dan “Knowing-Asking-Learning” engineer.

Dengan penjelasan-penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Go-Jek dan Grab sama-sama tidak hanya mencari mereka yang mampu secara teknis, tetapi mereka yang bisa menyesuaikan dengan budaya bisnis dan yang paling penting, keduanya mencari engineer yang bisa berkembang dan menyelesaikan masalah rumit dengan cara yang sederhana.

Sumber : Engineering Grab dan Engineering Go-Jek

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here

[Panduan Pemula] Cara Mengaktifkan Fitur Game Speed Booster di Xiaomi Redmi 5 Plus

Semua perangkat Xiaomi yang sudah mendapatkan update MIUI 9 bisa menemukan satu fitur baru yaitu Game Speed Booster. Tetapi, fitur ini lumayan sulit ditemukan. Saya sendiri perlu beberapa minggu untuk benar-benar ingat di mana letak tombolnya.

Tapi saya ingin jelaskan sedikit apa itu fitur game booster di MIUI 9. Sebagaimana namanya, game speed booster ini semacam ruang khusus di mana Anda dapat menjalankan game dengan gangguan yang minimalis. Ketika game dimasukkan ke dalam daftar khusus game booster, maka sistem secara otomatis akan melakukan beberapa penyesuaian misalnya dengan mencegah aplikasi lain berjalan di latar belakang, mengurangi beban prosesor dan RAM dan mengoptimalkan penggunaan data.

Untuk menggunakan fitur game booster, Anda perlu melakukan langkah-langkah berikut:

  • Temukan shortcut aplikasi bernama Security, kemudian scroll dan tap opsi Game Speed Booster.

Screenshot_2018-09-20-14-59-02-750_com.miui.securitycenter

 

  • Selanjutnya, tap tombol Start.

Screenshot_2018-09-20-14-59-09-114_com.miui.securitycenter

  • Berikutnya, sistem akan meminta izin membuat sebuah shortcut baru di layar home, setujui saja.

Screenshot_2018-09-20-14-59-13-364_com.miui.securitycenter

 

  • Maka nanti di layar home atau di drawer Anda akan muncul sebuah shortcut baru berlabel Game Speed Booster yang bila diklik akan berisi daftar game-game yang sudah dioptimalkan kinerjanya.

Screenshot_2018-09-20-15-00-36-174_com.miui.home

 

  • Seperti ini kurang lebih daftarnya. Nah, daftar ini bisa dihapus dan juga ditambah apabila memang ada game lain yang belum termasuk di dalamnya.

Screenshot_2018-09-20-14-59-37-819_com.miui.securitycenter

 

  • Di panel tersebut ada juga opsi Settings atau pengaturan yang berisi sejumlah penyesuaian lanjutan, misalnya pengoptimalan otomatis, dan bagaimana perilaku sistem ketika game terpilih dijalankan.

Screenshot_2018-09-20-14-59-56-508_com.miui.securitycenter

 

Seperti itu kurang lebih. Dengan tambahan ini, para pecinta gaming mobile bisa lebih fokus pada permainan, karena aplikasi secara otomatis akan memblokir aktivitas sinkronisasi di latar belakang yang memang kerap membebani perangkat tanpa diketahui oleh penggunanya.

Tips Mencari Engineer untuk Startup Tahap Awal

Tim engineer yang solid dan berkualitas adalah salah satu kunci utama perusahaan teknologi. Tanpa mengurangi peran penting tim di bagian lain, tim engineer merupakan nafas penting perusahaan teknologi. Nama-nama seperti Go-Jek, Grab, Tokopedia, Bukalapak dan startup populer lainnya di Indonesia pasti memiliki tim yang solid. Mereka dibangun dan dikembangkan dengan kultur masing-masing untuk membawa pertumbuhan dan inovasi.

Membangun tim engineer bukanlah perkara mudah. Terlebih jika startup masih dalam tahap awal dan membutuhkan banyak usaha. Merekrut developer merupakan tindakan krusial. Satu kesalahan bisa mendorong “kapal” karam lebih cepat, bahkan sebelum berlayar.

Berikut ini adalah persiapan-persiapan dalam merekrut engineer atau developer. Tidak hanya untuk mendapatkan yang terbaik, tetapi mendapatkan yang sesuai dengan kebutuhan.

Mencari sambil melihat ke dalam

Sudah menjadi rahasia umum banyak perusahaan yang mengeluhkan kualitas developer atau engineer di Indonesia. Alasan yang sering dimunculkan adalah kurikulum pendidikan tinggi yang masih belum sesuai dengan kebutuhan industri. Sebagai perusahaan baru, mencari engineer dengan kualitas mumpuni adalah soal memenuhi kebutuhan perusahaan. Tidak hanya soal gaji, tetapi juga mengenai tim.

Jadi sebelum mencari dan memfilter kualitas kandidat yang ada, alangkah baiknya untuk menengok ke dalam. Bagaimana nanti bisnis mampu mengelola talenta ini dengan baik. Sudahkan bisnis memiliki kultur yang baik untuk belajar dan berkembang. Jangan sampai ketika berhasil mendapat kandidat terbaik mereka malah merasa sia-sia karena karier mereka tidak berkembang. Apa saja yang bisa ditawarkan perusahaan untuk mendapatkan talenta yang berkompeten.

Kanal lowongan kerja

Sekarang ada banyak kanal lowongan pekerjaan yang bisa digunakan untuk mencari talenta. Namun untuk kasus startup baru ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan. Salah satu caranya adalah melalui komunitas.

Di Indonesia komunitas developer, programmer atau engineer sudah banyak berkembang. Banyak acara meetup, gathering atau talkshow yang diselenggarakan oleh dan untuk para developer. Forum atau grup di media sosial juga menjadi salah satu kanal paling banyak digunakan komunitas untuk berkomunikasi.

Founder atau co-founder yang memiliki latar belakang teknis bisa langsung masuk dan bergabung dengan komunitas. Di komunitas ini founder bisa mencari kandidat engineer atau developer. Jadi tidak hanya soal skill, founder bisa langsung menyaksikan bagaimana kepribadian kandidat.

Cara lain yang banyak dianjurkan adalah menyembunyikan lowongan pekerjaan di tempat yang hanya mungkin dilihat oleh mereka yang benar-benar teknis. Misalnya menyembunyikan lowongan pekerjaan di custom HTTP header atau menuliskannya di log console javascript. Cara ini biasanya akan menyaring mereka yang menggunakan produk sekaligus mereka yang memperhatikan secara teknis bagaimana produk dibangun.

Menulis kode

Untuk menjamin kualitas engineer dari mana pun ia mengajukan pendaftaran mengujinya dengan menulis kode adalah kewajiban. Beri mereka permasalahan dan biarkan mereka menyelesaikannya dalam waktu satu hingga dua jam.

Selain memberikan kasus untuk diselesaikan, menguji calon developer bisa dilakukan dengan cara code pairing atau mensimulasikan kerja dengan tim engineer yang ada. Selain mengetahui sejauh mana skill kandidat tersebut, code pairing juga memiliki fungsi untuk mengetahui style atau bagaimana cara kandidat menggunakan tools yang ada.


Sumber: Inc, Blog Engineer Go-Jek

[Panduan Pemula] Tak Perlu Aplikasi, Iklan di Browser Chrome Bisa Dihilangkan dengan Cara Ini

Meski bukan satu-satunya cara, iklan masih menjadi sumber pemasukan paling favorit bagi para pengelola situs entah itu situs personal, komunitas, forum atau media. Sayangnya, beberapa pengelola memasang iklan yang jumlahnya luar biasa mengganggu aktivitas pengunjung, termasuk menggunakan iklan pop-up.

Selain mengganggu kenyaman pembaca, iklan yang agresif juga menyimpan resiko keamanan. Sebab tak sedikit penerbit iklan yang tidak mengetahui bahwa script yang disematkan melakukan praktik-praktik terlarang yang melanggar privasi pengguna. Kalau sudah begini, langkah paling tepat adalah menggunakan tools pemblokir iklan yang banyak bertebaran di toko ekstensi browser. Bahkan, Chrome menyediakan tool sendiri yang menawarkan fungsi serupa.

  • Jalankan browser Chrome seperti biasa, kemudian klik menu Settings.cara menghilangkan iklan di browser chrome
  • Lalu klik Advance – Content Settings.

cara menghilangkan iklan di browser chrome

  • Di pengaturan konten, ada dua opsi yang akan diubah. Yang pertama, Pop-ups and redirects, ini untuk memblokir iklan popup dan redirect. Kemudian kedua, Ads untuk memblokir iklan.

cara menghilangkan iklan di browser chrome

  • Di panel Pop-ups and redirect secara default dalam kondisi mati. Ubah ke posisi aktif dengan mengklik tombol Allowed.

cara menghilangkan iklan di browser chrome

  • Kembali ke pengaturan konten, sekarang klik Ads dan lakukan hal yang sama seperti di atas.

cara menghilangkan iklan di browser chrome

Selesai, sekarang Chrome secara default akan memblokir jenis iklan yang mengganggu seperti popup dan redirect kemudian iklan yang secara agresif melacak aktivitas pengguna.

Selain cara di atas, Anda juga punya opsi kedua tapi dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga atau istilah umumnya disebut ekstensi ads blocker. Ada banyak pilihan, salah satunya AdBlock.

Sumber gambar header cliqz.

Tindak Lanjut Startup Setelah Meluncurkan Produk Pertama

Peluncuran produk pertama bukanlah sebuah akhir. Jika semua tim bisa bernafas lega setelah persiapan yang menguras tenaga, justru mereka dihadapkan dalam permasalahan yang lebih kompleks. Memastikan produk bekerja dan diterima masyarakat. Post launch bukan hanya soal feedback, tapi bagaimana produk tetap di dalam track dan tetap “meluncur”.

Memulai iterasi dari feedback

Setelah peluncuran, penting untuk tetap menjaga semangat dan ritme kerja tim. Dengan diperkenalkan secara umum tim produk dan pengembangan bisa lebih banyak mendapat masukan dari pengguna yang mencoba ada yang mulai penggunakan produk atau layanannya.

Iterasi bisa dimulai dari sini, setelah MVP pengembangan fitur-fitur yang sangat mungkin didasarkan dari permintaan pengguna. Baik itu perbaikan fitur hingga penambahan fitur lain yang dibutuhkan.

Email, media sosial, atau kanal-kanal lain yang disiapkan untuk menampung keluhan dan kritikan pengguna harus mulai dipantau. Dari kanal-kanal tersebut bisa didapatkan wawasan yang bisa dikonversi menjadi fitur selanjutnya untuk semakin melengkapi produk.

Selain kanal pelaporan kritik atau saran perhatian juga harus diberikan pada analisis. Soal jumlah unduhan, pengguna terdaftar hingga turn back pengguna bisa menjadi bahan penting evaluasi untuk kampanye-kampanye pemasaran di kemudian hari.

Di tahap ini pengembangan tetap harus dilakukan. Harus sudah ada target yang ingin dicapai dan sudah ada timeline apa saja yang akan ditambahkan atau dihapus di rilis atau update selanjutnya.

Memastikan pengguna mendapatkan yang dijanjikan

Melunasi janji. Ini yang harus dilakukan tepat setelah peluncuran. Jika memutuskan untuk menggunakan penawaran atau diskon untuk mendongkrak pengguna awal pastikan mereka mendapatkan diskon mereka. Jika menjanjikan kemudahan fitur maka pastikan juga mereka mendapatkan kemudahan itu.

Intinya ada pada sinkoronisasi apa yang dijanjikan pada saat kampanye pemasaran dengan kenyataannya. Memenuhi ekspektasi pengguna ketika pertama kali memutuskan untuk menggunakan produk atau layanan baru. Hal ini penting tidak hanya untuk kepuasan pelanggan tetapi juga citra baik perusahaan soal konsistensi dan komitmen. Bisa jadi faktor ini bisa berpengaruh pada keberlangsungan bisnis secara menyeluruh.

Ada banyak untuk mengetahui hal ini. Bisa memanfaatkan kanal pelaporan seperti media sosial atau bahkan bisa “menjemput bola” dengan mengirimkan email marketing yang dikirim ke semua pengguna baru untuk meminta tanggapan soal kepuasandan kelengkapan fitur. Sederhana tetapi penting.

Pemantauan dan dukungan

Monitoring atau pemantauan adalah hal wajib yang dilakukan setelah peluncuran. Melihat bagaiman pengguna menggunakan produk yang diluncurkan, bagaimana kebiasaan mereka, kapan waktu paling sering mereka menggunakan produk dan variabel-variabel penting lainnya.

Di samping itu, sebagai tindak lanjut dari peluncuran di laman resmi bisa ditambahkan FAQ (Frequently Asked Question) untuk informasi pengguna-pengguna yang kebingungan dengan fitur, fungsi atau istilah yang ada di layanan atau aplikasi.

[Panduan Pemula] Path Segera Tutup, Backup Data Akun Anda Sekarang!

Pekan ini menjadi pekan kelabu bagi pengguna setia Path. Pasalnya, sejak hari Sabtu lalu kabar soal tutupnya layanan Path berhembus sangat kencang menyusul tersebarnya tangkapan layar berupa pengumuman penutupan. Awalnya banyak yang meragukan keabsahan rumor itu, tapi per 9 September 2018 Path secara resmi mengonfirmasi penutupan layanan yang akan efektif pada 18 Oktober 2018.

Berikut adalah tahapan penutupan Path yang diumumkan secara resmi oleh perusahaan.

  • 9.17.2018 : pemberitahuan tutup layanan.
  • 10.1.2018: Akses download dan update di iTunes dan Google Play dihentikan.
  • 10.18.2018: Layanan resmi ditutup.
  • 11.15.2018: Layanan Path berhenti beroperasi.

Pertanyaan selanjutnya, jika memang Path dipastikan tak lagi beroperasi dalam waktu dekat, lalu bagaimana dengan data-data pengguna di dalamnya?

Setelah layanan tutup, seluruh data kemungkinan besar akan dihapus. Jadi, Anda harus dengan segera mengirimkan permintaan salinan. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut ini.

Membuat Backup Data Path via Desktop

  • Untuk yang menggunakan desktop atau laptop, klik tautan berikut ini.
  • Kemudian masukkan alamat email yang valid dan Anda pakai untuk membuat akun di Path. Terakhir klik Send Request.

cara backup data akun path_1

  • Selanjutnya, Anda hanya perlu menunggu pesan elektronik lanjutan dari Path yang berisikan data-data akun.

Membuat Backup Data Path via Aplikasi Mobile

  • Jalankan aplikasi Path seperti biasa, kemudian tap menu profil bergambar hati di sebelah paling kanan atas.
  • Kemudian tap tombol Settings.

Screenshot_2018-09-17-15-05-00-005_com.path

  • Lalu tap menu Click here to backup your files.

Screenshot_2018-09-17-15-05-04-244_com.path

  • Di jendela popup, masukkan alamat email yang valid dan tap Send the request.

Screenshot_2018-09-17-15-05-14-803_com.path

  • Selesai, tunggu sampai Path mengirimkan data akun yang diminta melalui email Anda.

Selain menyediakan tools bagi pengguna untuk mengunduh data, Path juga menawarkan solusi untuk melakukan refund. Informasi lengkapnya bisa Anda baca di halam resmi Path.

Mempersiapkan Peluncuran Produk Pertama

Bagi startup, setiap produk pertama itu penting. Nama-nama seperti Go-Jek, Tokopedia dan Bukalapak pasti pernah berada di fase di mana mereka meluncurkan aplikasi atau layanan mereka.

Setiap peluncuran produk pertama adalah awal yang mendebarkan bagi setiap founder dan seluruh anggota tim. Optimisme jelas ada, tapi hasil usaha merupakan dampak proses persiapan. Kadang produk pertama berhasil dan memacu untuk menyempurnakan dengan fitur-fitur lanjutan atau kebalikannya sama sekali tidak bekerja atau gagal.

Persiapan yang matang adalah kunci. Apa saja yang dipersiapkan adalah hal yang paling utama. Terlalu fokus ke bentuk pemasaran tidaklah baik, pun dengan terlalu fokus pada produk. Harus berimbang. Membagi porsi apa saja yang perlu dipersiapkan di masing-masing nilai dengan skala prioritas.

Produk dan desain

Menyiapkan produk sebelum meluncurkannya adalah sebuah keharusan. Ada beberapa hal yang berkaitan dengan produk harus dipersiapkan, seperti:

  • Memahami solusi yang dibawa produk, lengkap dengan permasalahan yang disasar. Ini adalah bagian memahami produk secara utuh sehingga bisa memberikan value yang sesuai ke khalayak ramai.
  • Memahami mekanisme pembayaran. Ini tentang merencanakan bagaimana pelanggan membayar untuk sebuah produk atau layanan. Tentang bagaimana mereka tertarik dan faktor apa saja yang membuat mereka yakin mengeluarkan uang untuk membayar.
  • Menyiapkan dokumen persetujuan dan mekanisme keamanan identitas. Bagi sebagian orang produk baru dari startup baru belum tentu bisa dipercaya, apalagi jika data-data pribadi yang diminta untuk keperluan pendaftaran. Untuk meningkatkan kepercayaan pengguna ada banyak cara, salah satunya adalah menyiapkan dokumen persetujuan pengguna yang menjelaskan data apa saja yang diambil dan akan digunakan untuk apa. Termasuk di dalamnya adalah membangun sistem keamanan yang baik.
  • Membuka periode uji coba. Cara terbaik untuk bisa meningkatkan kepercayaan adalah memberikan kesempatan pengguna menggunakan akun demo, atau membuka periode uji coba yang menampilkan fitur-fitur apa yang nantinya ada ketika produk tersebut dirilis.
  • Mengetahui peta persaingan dan posisi di pasar. Sebagai startup baru dengan produk baru, penting untuk paham “kondisi sekitar” seperti siapa pimpinan pasar, siapa yang menjadi persaingan terdekat, hingga apa yang membedakan dengan produk sejenis.

Sama seperti produk, perkara desain juga harus disiapkan, meliputi logo, warna hingga UI/UX. Jangan sampai banyak pengguna pergi bahkan sebelum mencoba fitur karena tombol yang tidak berfungsi atau tampilan yang kurang menarik.

Acara peluncuran dan pemasaran

Acara rilis dan kampanye pemasaran juga memegang peran penting atas kesuksesan peluncuran produk pertama. Bagaimana masyarakat bisa tertarik jika informasi mengenai rilis produk minim. Berikut daftar persiapan terkait acara rilis dan pemasaran yang bisa disiapkan sebelum meluncurkan produk untuk pertama kali.

  • Acara peluncuran atau launching. Meski statusnya startup baru acara peluncuran setidaknya harus diadakan atau minimal dikabarkan ke publik. Tujuannya untuk memberitahukan bahwa ada produk baru yang dihasilkan dan mengajak orang-orang untuk mencoba. Tetapkan tanggal dan momen yang tepat.
  • Jika memang ada acara peluncuran buat daftar undangan. Mulai dari jurnalis hingga komunitas bisa menjadi undangan yang diperhitungkan.
  • Rilis pers. Setelah mengadakan acara peluncuran, tindak lanjutnya adalah dengan membuat press release, bisa disebar ke rekan media atau blogger, atau bisa disematkan di laman resmi.
  • Membuat kanal komunikasi dua arah untuk keluhan, umpan balik atau kritik tentang produk. Media sosial bisa sangat berguna untuk hal satu ini, tapi akan lebih lengkap jika ditambah dengan nomor telpon kantor atau customer service.


Sumber: EntrepeneurForbes

Tips Jualan Online di Marketplace dari Founder 101Red.com, Christina Lie

Menjual produk di era digital kini jauh lebih mudah dengan hadirnya berbagai macam marketplace. Tokopedia, BukaLapak, Shopee dan Jualo hanya sedikit dari banyak nama yang menyediakan ruang fleksibel bagi penjual untuk mulai menjajakan produknya secara online.

Anda tentu sudah banyak dicekoki petuah panjang lebar tentang keuntungan menjual produk secara online, tapi untuk memulai bertarung di marketplace, Anda butuh lebih dari iming-iming benefit. Pasalnya, Anda bukan satu-satunya orang yang mencari peruntungan di sana, tapi ada ribuan penjual yang menebar jaring di kanal yang sama. Nah, Founder 101Red.com Christina Lie punya beberapa tips yang bisa jadi bekal Anda untuk bertarung di marketplace yang makin kompetitif.

Persiapan

Ketika pertama kali memasuki marketplace, Christina Lie memberikan beberapa catatan yang harus dibenahi oleh seorang penjual pemula terutama mereka yang sudah memiliki produk sendiri.

  1. Bagaimana flow system proses pesanan customer
  2. Konsep tokonya itu sendiri
  3. Mindset membenahi atau mendandani toko

Ketika hal ini sudah dirancang dengan baik, maka saat itulah seorang penjual dinyatakan siap untuk mulai menjajakan produknya ke marketplace.

Meningkatkan Penjualan Lapak

Setelah tahapan persiapan tuntas, kini saatnya memajang produk di marketplace, di mana tugas sebenarnya seorang penjual dimulai. Promosi tentu langkah wajib yang mesti dirancang dengan matang untuk memperoleh target penjualan. Tapi itu saja tidak cukup. Yang tak kalah penting adalah mempersiapkan sisi branding dan presensi toko itu sendiri.

Christina Lie menyoroti dua hal paling penting untuk meningkatkan penjualan lapak.

Menggunakan judul yang panjang, relevan dan umum

Menurutnya, hal ini penting untuk memudahkan customer mencari produk yang sedang diinginkan dan ini juga nantinya akan berdampak pada promo iklan di marketplace itu sendiri.

Membuat brand image toko kita sendiri melalui gambar produk

  • Ini bisa mulai dari logo toko dan banner toko yang disematkan di foto produk.
  • Bisa juga menggunakan template gambar pada produk kita sendiri. Bisa mulai dari logo atau watermark toko kita sendiri atau bisa juga menggunakan frame toko agar terlihat rapih ketika ada customer yang datang mengunjungi toko.
  • Jika bisa pengiriman same day, masukkan juga di foto, dan tulisan original atau verified pun juga sangat berpengaruh terhadap trust orang untuk memilih produk kalian.
  • Fotonya bisa diambil dari kompetitor atau bisa juga lewat Google.

Perlukah Membuat Toko Online?

Dalam konteks marketplace, penggunaan website tidak terlalu penting, sebab customer yang ingin berbelanja lewat marketplace mereka pastinya langsung berbelanja di situ tanpa harus bertanya atau mencari website kita. Tapi ke depannya ketika bisnis mulai betumbuh, kita tetap perlu membuat toko online sendiri demi menaikkan branding dan trust terhadap toko.

Tips Mengatasi Perang Harga

Salah satu fenomena yang juga disorot adalah adanya praktik perang harga yang terjadi antar penjual. Hal ini terjadi hampir di semua marketplace lokal, dan tak jarang pemain besarlah yang diuntungkan karena menang dalam hal selisih modal dan juga persediaan.

Untuk mengatasi tantangan ini, Christina Lie punya ramuan yang bisa diadopsi pemula.

Perang harga tidak dapat dihindari jika dari produsen tidak mengatur kebijakan harga jual dan tidak tegas menindak reseller mereka yang menjual di bawah harga yang ditentukan.

Namun jika yang dijual adalah produk import yang bukan dikelola oleh authorized distributornya di sini, memang  jelas kita harus tetap bersaing dengan kompetitor. Cara terbaik untuk tetap bisa bersaing yaitu bermain rating karena rating penting sekali di dalam marketplace. Setelah itu adalah jumlah penjualan dan ulasan dari produk tersebut juga sangat berpengaruh.

Untuk mengikuti arus, Christina lebih setuju jika awal-awal bisa dicoba dengan menyamakan harga dengan harga terendah. Lalu perlahan mulai bermain di fasilitas iklan yang ada di marketplace tersebut.

Pastikan juga selalu melakukan follow-up ke para pembeli yang sudah menerima produk kita agar menulis ulasan terhadap produk yang dibeli. Bisa diawali dengan obrolan santai, misalnya “Halo kak, bagaimana dengan produknya apakah ada keluhan?” Jika tidak ada keluhan boleh minta bintang 5-nya ya kak, nanti untuk pembelian selanjutnya kakak saya cashback 5%.” Ulasan sangat penting nilainya bagi sebuah toko, karena dengan itu orang lain yang belum pernah belanja akan menilai seberapa baik produk dan layanan yang diberikan.

Konsistensi

Harus konsisten. Tetap semangat, tetap optimis dan tetap fokus, tegas Christina dalam jawaban yang beliau kirimkan kepada redaksi. Ini menjadi pesan terpenting untuk penjual terutama yang berstatus pemula.

Jualan itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Begitu kita upload produk tidak akan langsung ada yang beli dan begitu seandainya sudah spent iklan belum tentu juga akan ada yang langsung beli.

Intinya sabar jualan di marketplace karena di sana sudah terlalu banyak penjualnya dan juga sudah banyak pemain lama yang lebih berpengalaman.

Tapi kans selalu terbuka, perbanyaklah produk yang dijual selama masih memiliki target market yang sama, pastikan produk yang didapatkan sudah harga yang terendah di pasaran. Supaya punya peluang saat harus perang harga.

Dan untuk yang bermain dropship, jauh lebih bagus lagi jika sudah membeli dulu satu buah produk tersebut untuk mengetahui kualitasnya, Kemudian difoto ulang sehingga tampilannya berbeda daripada foto-foto produk sejenis yang dipajang oleh pesaing.

Masih untuk dropshipper, dalam mencari produk yang ingin dijual pun, pastikan ketika riset, cek konversi dari produk tersebut, mulailah dengan berjualan produk yang memiliki konversi penjualan minimal 10%, di mana berarti dari 100 orang yang melihat produk tersebut, terjadi 10 penjualan.  Dan cek juga ulasan dari toko tersebut.

Selebihnya Christina Lie menyarankan untuk rajin upload produk setiap hari. Ini jadi masalah bagi penjual yang produknya sedikit. Solusinya, bisa saja kalian menghapus produk-produk sebelumnya yang sama sekali belum ada pembelian atau ulasan. Lalu di-upload ulang.

Update stock pun juga sangat penting, salah satu tool untuk melakukan pengecekan stock supplier dan auto chat ke customer yang belum bayar setiap harinya, bisa cek di www.digitalclassmarketer.web.id.

“Sementara alat bantu riset produk untuk marketplace yang Saya sarankan buat yang ingin serius berjualan di MP, bisa cek di www.risetic.id/daftar, karena tool ini bisa membantu Anda melihat data penjualan produk terlaris dari tiap toko dalam kurun waktu 3 hari terakhir, dan sangat user friendly karena bisa juga diakses dari smartphone.”

Tapi yang terpenting dari semua saran adalah, take action now!

Narasumber adalah CEO/Founder 101Red.com dengan akun Facebook: facebook.com/chistinalie.

Sumber gambar header Alocentral.