Mindtera Raih Tambahan Dana 13 Miliar dari East Ventures dan Seedstars

Startup SaaS penyedia platform Employee Assistance Program (EAP) Mindtera mengumumkan perolehan tambahan putaran tahap awal sebesar $850 ribu (sekitar 13 miliar Rupiah) dipimpin oleh East Ventures. Seedstars International Ventures dan angel investor terkemuka lainnya turut berpartisipasi dalam putaran tersebut.

Tambahan amunisi ini akan dimanfaatkan perusahaan untuk memperluas cakupan operasional B2B demi melayani lebih banyak klien perusahaan. Juga, mengembangkan produk Mindtera dalam upaya menjadi platform program bantuan karyawan terkemuka di Indonesia.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan hari ini (16/1), perwakilan dari Seedstars International Ventures menyampaikan, dunia telah melihat perubahan besar dalam memahami bagaimana kesehatan mental dan kesejahteraan integral untuk bisnis, tapi masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dilakukan agar dapat berjalan secara efektif.

“Mindtera berada di garis depan perubahan mendasar di tempat kerja dan telah mampu memperluas jangkauannya dengan cepat di ruang SDM Indonesia. Kami sangat senang melihat apa yang dapat mereka ciptakan lebih lanjut di ruang ini dan membantu membangun budaya kerja yang lebih baik bagi perusahaan sambil meningkatkan produktivitas dan keterlibatan karyawan,” ucap General Partner Seedstars International Ventures Patricia Sosrodjojo.

Perkembangan Mindtera

Didirikan pada 2021 oleh Tita Ardiati dan Bayu Puspito Bhaskoro, Mindtera adalah platform yang menggunakan wawasan berbasis data untuk membangun tempat kerja yang produktif dan bahagia. Perusahaan mengelola pengembangan, keterlibatan, dan kesejahteraan karyawan, mengikuti karyawan dari proses perekrutan hingga pensiun.

Menurut studi yang dilakukan oleh McKinsey pada 2021, menunjukkan bahwa jika karyawan tidak sehat secara mental, hal itu akan memengaruhi keuntungan bisnis dalam banyak hal. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyatakan, selain berdampak pada hubungan dan masyarakat, masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan juga merugikan ekonomi global $1 triliun per tahun, terutama dari penurunan produktivitas.

Selama setahun terakhir, Mindtera telah meluncurkan dua platform untuk mengatasi masalah ini, yakni Mindtera Pro dan Mindtera Plus. Produk pertama ini adalah dasbor analisis dan aplikasi dengan rangkaian alat penilaian canggih yang dirancang untuk mengumpulkan dan menganalisis umpan balik karyawan untuk meningkatkan pengalaman mereka di perusahaan.

Sementara itu, Mindtera Plus melayani perusahaan dengan menyediakan akses ke konsultan pembinaan dan pengembangan yang dapat membantu mengatasi berbagai tantangan yang mungkin timbul dalam manajemen dan budaya karyawan.

Co-founder & CEO Mindtera Tita Ardiati mengatakan, “Berinvestasi pada sumber daya manusia itu rumit. Manfaatnya tidak langsung terlihat, tetapi perusahaan akan melihat dampak yang berkelanjutan jika Anda membangun lingkungan kerja yang seimbang dan sehat. Sumber daya manusia adalah sebuah aset berharga bagi pertumbuhan perusahaan. Orang-orang yang bahagia menginspirasi pertumbuhan, jadi jagalah orang-orang Anda, dan Anda akan melihat produktivitas.”

Diklaim, Mindtera telah mempekerjakan lebih dari 10 ribu karyawan dan mendorong peningkatan kesadaran kesejahteraan karyawan sebesar 94%. Perusahaan juga mendapatkan beberapa penghargaan untuk platformnya. Di antaranya, mendapat pengakuan oleh Google Play sebagai Aplikasi Terbaik untuk Dampak Positif 2022 dan Aplikasi Lokal Terbaik 2022, mewakili Indonesia di Google Startups Southeast Asia 2023, dan lainnya.

Pada awal kehadirannya, Mindtera menyediakan produk edu-wellness untuk karyawan perusahaan sebagai solusi atas ketidakseimbangan antara peningkatan kemampuan teknis atau akademis dan EQ yang masih sering ditemui di Indonesia.

Mindtera merancang dan membangun produk edukasi bermuatan kecerdasan majemuk (multi-intelligence approach) yang sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk menghadapi tantangan hidup melalui peningkatan EQ, terutama di saat pandemi COVID-19. Kurikulum kecerdasan majemuk Mindtera telah divalidasi secara ilmiah dan klini oleh para life coach, edukator, dan psikolog klinis.

Application Information Will Show Up Here

Edu-Wellness Startup “Mindtera” Secures Seed Funding from East Ventures

Educational platform for self-development (edu-wellness) Mindtera has announced seed funding with undisclosed amount led by East Ventures. Silicon Valley-based Hustle Fund, Henry Hendrawan, and several angel investors in the tech industry participated in this round.

The fresh funds will be used to accelerate its mission in helping people live their best lives, by providing access to a curriculum for self-development learning across a wide range of lives.

“This latest funding will be used to strengthen product and technology teams, launch more exciting features, increase brand awareness, and build capacity in response to market needs. We welcome passionate talent to join us on this journey,” Mindtera‘s Co-founder & CMO Bayu Bhaskoro said in an official statement, Monday (23/8).

The concept

This startup’s other founder is Tita Ardiati. She is a licensed life coach who has spent more than 500 hours with 100 clients and is a senior statistician with experience working at multinational research institutions, such as YouGov and Nielsen. Meanwhile, Bayu has experience as a senior creative professional with various achievements.

Mindtera’s Co-Founder & CEO, Tita Ardiati said, this platform was established to provide education and training on emotional, social and physical intelligence in digital format for individuals and companies. Mindtera’s multiple intelligence curriculum has been scientifically and clinically validated by life coaches, educators, and clinical psychologists.

In addition, this learning platform will also build a community as a daily support system for its users. “Mindtera aims to overcome this imbalance by designing and building educational products containing multiple intelligences (multi-intelligence approach),” she explained.

She also mentioned, “[..] We provide content that opens up insights about multiple intelligences to more individuals and companies. Through Mindtera, look forward to accessibility, relevance and community in a digital format that will help increase your potential.”

According to the Harvard Business Review (HBR), emotional intelligence (EQ) is twice as important as any other skill for achieving personal growth and well-being, whether at home or at work. Generally, in schools, even edtech, focus on technical and academic abilities.

Nowadays, it’s almost hard to find solutions to improve an individual’s EQ in a structured way to better navigate life. Especially amidst the pandemic, EQ has become an important aspect to help people adapt to unprecedented changes and uncertainties.

East Ventures’ partner, Melisa Irene said, “[..] We believe Mindtera will pave the way for changing people’s understanding of intelligence as a whole, equipping people with the right curriculum and services to achieve life satisfaction.”

Wellness market share

Indonesia’s market share for fitness and wellness industry has grown significantly over the past few years. Euromonitor International’s data shows that Indonesia’s health and wellness food and beverage market has grown 51% in five years and become the current $9 billion industry.

Meanwhile, according to a report from the International Association of Health Clubs, Rackets and Sports, the country’s fitness industry grew by 45% in three years to $271 million in 2017. In Indonesia, wellness players serve across multiple verticals. It includes Fit Company, DOOgether, Jovee, YouVit, ClassPass, R Fitness, and many more.

Source: Euromonitor

The lucrative potential for economic value has made several digital innovators jump into this area. Carrying the concept of an educational application that focuses more on fitness and physical health activities, Telkomsel released the “Fita” application this year. To date, the app is still in its early access phase. It offers several products, from 1-on-1 tutoring services with professional trainers, on-demand workout videos, exercise programs, tips and nutritious food recipes.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Startup Edu-Wellness “Mindtera” Tutup Pendanaan Tahap Awal dari East Ventures

Platform edukasi pengembangan diri (edu-wellness) Mindtera mengumumkan perolehan pendanaan tahap awal dengan nilai dirahasiakan yang dipimpin East Ventures. Hustle Fund yang berbasis di Silicon Valley, Henry Hendrawan, dan beberapa angel investor di industri teknologi turut berpartisipasi dalam putaran tersebut.

Dana segar ini akan digunakan perusahaan untuk mempercepat misinya dalam membantu orang menjalani kehidupan terbaiknya, dengan menyediakan akses kurikulum pembelajaran pengembangan diri di berbagai kehidupan.

“Pendanaan baru ini akan digunakan untuk memperkuat tim produk dan teknologi, meluncurkan lebih banyak fitur menarik, meningkatkan brand awareness, dan membangun kapasitas dalam menanggapi kebutuhan pasar. Kami menyambut talenta yang bersemangat untuk bergabung dengan kami dalam perjalanan ini,” kata Co-founder & CMO Mindtera Bayu Bhaskoro dalam keterangan resmi, Senin (23/8).

Konsep layanan

Selain Bayu, startup ini turut didirikan oleh Tita Ardiati. Tita adalah life coach berlisensi yang telah menghabiskan lebih dari 500 jam dengan 100 klien dan ahli statistik senior dengan pengalaman kerja di lembaga penelitian multinasional, seperti YouGov dan Nielsen. Sementara, Bayu memiliki pengalaman sebagai senior kreatif profesional yang telah memenangkan berbagai penghargaan.

Co-Founder & CEO Mindtera Tita Ardiati menjelaskan, platform ini didirikan untuk memberikan edukasi dan pelatihan kecerdasan emosional, sosial dan fisik dalam format digital untuk individu dan perusahaan. Kurikulum kecerdasan majemuk Mindtera telah divalidasi secara ilmiah dan klinis oleh para life coach, edukator, dan psikolog klinis.

Selain itu, platform pembelajaran ini juga akan membangun komunitas sebagai support system harian bagi penggunanya. “Mindtera bertujuan untuk mengatasi ketidakseimbangan ini dengan merancang dan membangun produk edukasi bermuatan kecerdasan majemuk (multi-intelligence approach),” terangnya.

Dia melanjutkan, “[..] Kami menyediakan konten yang membuka wawasan tentang kecerdasan majemuk ke lebih banyak individu dan perusahaan. Melalui Mindtera, nantikan aksesibilitas, relevansi, dan komunitas dalam format digital yang akan membantu meningkatkan potensi diri.”

Menurut Harvard Business Review (HBR), kecerdasan emosional (EQ) dua kali lebih penting daripada keterampilan lain untuk mencapai pertumbuhan dan kesejahteraan pribadi, baik di rumah atau di tempat kerja. Umumnya, di sekolah, bahkan edtech, berfokus pada kemampuan teknis dan akademis.

Namun, solusi untuk meningkatkan EQ individu secara terstruktur dalam menavigasi kehidupan dengan lebih baik hampir sulit ditemukan pada saat ini. Khusus di tengah pandemi ini, EQ menjadi aspek penting untuk membantu masyarakat beradaptasi dengan perubahan dan ketidakpastian yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Partner East Ventures Melisa Irene mengatakan, “[..] Kami percaya Mindtera akan membuka jalan untuk mengubah pemahaman masyarakat tentang kecerdasan secara keseluruhan, membekali masyarakat dengan kurikulum dan layanan yang tepat sehingga mereka dapat mencapai kepuasan hidup.”

Pangsa pasar wellness

Pangsa pasar industri fitness dan wellness Indonesia telah tumbuh secara signifikan selama beberapa tahun terakhir. Data dari Euromonitor International menunjukkan bahwa pasar makanan dan minuman kesehatan dan kebugaran Indonesia telah tumbuh 51% dalam lima tahun menjadi industri senilai $9 miliar saat ini.

Sementara itu, menurut laporan dari Asosiasi Internasional Klub Kesehatan, Raket dan Olahraga, industri kebugaran negara itu tumbuh sebesar 45% dalam tiga tahun menjadi $271 juta pada tahun 2017. Di Indonesia, pemain wellness tersebar di berbagai vertikal. Di antaranya Fit Company, DOOgether, Jovee, YouVit, ClassPass, R Fitness, dan masih banyak lagi.

Sumber: Euromonitor

Potensi nilai ekonomi yang menggiurkan membuat beberapa inovator digital terjun ke ranah tersebut. Mengusung konsep aplikasi edukasi yang lebih fokus ke kegiatan kebugaran dan kesehatan fisik, Telkomsel tahun ini juga merilis aplikasi “Fita”. Sampai saat ini aplikasi tersebut masih di fase early access. Di dalamnya menawarkan beberapa produk, mulai dari layanan bimbingan 1-on-1 dengan pelatih profesional, video latihan on-demand, program olahraga, tips dan resep makanan bergizi.