Sega Bakal Hidupkan Kembali Franchise Virtua Fighter, Fokus ke Esports

Sega berencana untuk menghidupkan kembali franchise fighting game Virtua Fighter. Mereka membuat pengumumkan terkait hal ini dalam acara Tokyo Game Show pada Jumat, 25 September 2020.

Terlahir pada 1993, franchise Virtua Fighter kini telah berumur 27 tahun. Game Virtua Fighter pertama kali diluncurkan untuk platform arcade Model 1 milik Sega. Ketika itu, game tersebut dikenal berkat visualnya yang ciamik pada masanya. Sejak saat itu, game Virtua Fighter telah dirilis di berbagai platform.

Virtua Fighter 5, yang dirilis pada 2006, menjadi game orisinal terakhir yang Sega luncurkan untuk franchise tersebut. Game itu kemudian mendapatkan update dan dirilis ulang dengan nama Virtua Fighter 5 Final Showdown. Saat diluncurkan pada 2010, Virtua Fighter 5 Final Showdown hanya dapat dimainkan di arcade. Dua tahun kemudian, pada 2012, game itu juga dirilis untuk PlayStation 3 dan Xbox 360. Anda juga bisa menemukan game tersebut dalam game Yakuza 6, Yakuza: Like a Dragon, atau Judgment.

Sekarang, Sega mengungkap bahwa mereka punya proyek baru yang dinamai Virtua Fighter x esports. Sayangnya, tidak banyak informasi yang ada terkait proyek itu. Masih belum diketahui apakah Sega akan merilis game Virtua Fighter yang sama sekali baru atau sekadar memperbarui game Virtua Fighter lama sehingga game itu bisa dimainkan di platform yang lebih baru, lengkap dengan fitur multiplayer untuk turnamen. Satu hal yang pasti, terlihat jelas bahwa Sega akan fokus pada sisi esports dari game Virtua Fighter.

Sebelum ini, Sega juga pernah fokus pada fitur competitive multiplayer dan esports dalam salah satu game mereka, yaitu Puyo Puyo Champions, yang dikenal dengan nama Puyo Puyo eSports di Jepang. Game tersebut merupakan game puzzle yang bisa dimainkan di Nintendo Switch, Xbox One, PlayStation 4, dan Windows.

Esports memang tengah berkembang pesat. Jadi, tak heran jika Sega juga tertarik untuk menghidupkan kembali franchsie Virtua Fighter dan fokus pada esports. Walaupun game-game esports yang populer merupakan game MOBA atau FPS, seperti Dota 2, Counter-Strike: Global Offensive, atau PUBG, fighting game juga punya fans dan komunitas tersendiri. Buktinya, EVO sukses menjadi turnamen besar.

Sumber: Polygon, PCMag

Jangan Lewatkan Konferensi Sony di Tokyo Game Show 2016, Tonton Live Stream-nya di Sini

Tokyo Game Show 2016 akan digelar minggu ini dan segera dibuka untuk publik di tanggal 17 sampai 18 September. Tapi sebelum saat itu tiba, Sony rencananya akan memulai event dengan sebuah konferensi, hanya beberapa hari seusai melangsungkan PlayStation Meeting minggu lalu. Dan ada kabar gembira buat fans, Anda bisa menyaksikan acara tersebut secara live stream.

Anda sebaiknya jangan pergi ke mana-mana dan jangan pula tutup tab ini karena konferensi segera dimulai beberapa saat lagi, tepatnya jam 14:00 WIB. Sudah hampir bisa dipastikan, Sony akan mendominasi TGS 2016, apalagi mereka baru saja mengumumkan PlayStation 4 Pro secara resmi serta mengungkap versi ramping dari console current-gen tersebut. Live stream dapat Anda saksikan langsung di bawah:

Gamer PlayStation sudah pasti punya banyak pertanyaan terkait rencana console maker asal Jepang itu ke depan: strategi apa yang akan mereka terapkan dalam memasarkan PS4 Pro dan Slim di wilayah Asia? Kejutan apalagi yang sedang mereka siapkan? Kemudian apakah The Last Guardian akan menampakkan diri di TGS 2016 setelah sang publisher memutuskan untuk menunda perilisannya ke bulan Desember 2016?

Penyingkapan PS4 Pro dan slim yang dilakukan di acara terpisah memberikan keleluasaan bagi Sony buat membahas hal-hal lain seperti PlayStation VR – segera dirilis ke publik beberapa minggu lagi; serta tentu saja beragam game ‘eksklusif’. Horizon: Zero Dawn, Spider-Man dan Final Fantasy XV kabarnya akan memanfaatkan kecanggihan hardware PlayStation 4 Pro. Lalu boleh jadi, Sony akan mengungkap update mengenai Gravity Rush 2, Danganronpa 3 serta Kingdom Hearts 2.8 HD: Final Chapter Prologue.

Selain Sony, raksasa-raksasa gaming dari Jepang lain akan turut memeriahkan Tokyo Game Show 2016: ada Bandai Namco, Capcom, Koei Tecmo, Konami, Sega, sampai Square Enix. Jadwal lengkap acara live stream dapat Anda lihat di situs Gematsu.

Selamat menyaksikan.

Via Eurogamer.

MSI VR One Ialah PC Berwujud Ransel Untuk Mendukung Virtual Reality

Di Computex kemarin, MSI memberikan sebuah jalan keluar atas keterbatasan penggunaan headset VR dari sisi mobilitas. Perusahaan spesialis gaming Taiwan itu menyingkap unit prototype komputer berwujud ransel yang mereka sebut backpack PC. Saat itu, ada indikasi MSI berniat mengarahkannya ke segmen enterprise, misalnya buat mendukung taman rekreasi berbasis VR.

Konsep backpack PC kabarnya sudah didiskusikan sejak beberapa bulan silam, dan dalam proses pembuatannya, MSI turut berkolaborasi dengan tim HTC Vive. Kira-kira tiga bulan setelah Computex 2016, sang produsen sepertinya memutuskan buat menyajikan perangkat unik tersebut bagi siapa saja yang ingin menikmati VR secara praktis dan ‘mobile‘. Dan di awal minggu ini, MSI akhirnya mengumumkan versi matang dari backpack PC, mereka namai VR One.

Hilang sudah desain kotak ala tas punggung untuk biker, wujud baru VR One jauh lebih keren, tipis dan ringan – tampaknya MSI tidak mau kalah dari backpack PC Alienware dan HP Omen X. Ketika produk-produk rivalnya itu didesain agar tampil ergonomis, MSI tidak sungkan-sungkan mengusung rancangan penuh sudut, bertema ‘mesin robot futuristis’. Walaupun begitu, VR One diklaim sebagai backpack PC paling ringan dan paling tipis di dunia.

MSI VR One 2

VR One mempunyai bobot total 3,6-kilogram, didukung dua paket baterai yang mampu menghidangkan virtual reality gaming tanpa kompromi selama 1,5 jam. Kemudian baterai dirancang agar mudah digonta-ganti (hot swap) dari luar tanpa perlu membuka baut atau menaruh VR One di docking. MSI juga tidak melupakan bagian dalamnya, memanfaatkan desain pendingin khusus untuk menangani panas dari hardware (berisi sepasang kipas 9cm dan sembilan heat pipe), memastikan punggung Anda tetap sejuk dan nyaman.

MSI VR One 1

MSI memang belum menjelaskan spesifikasi VR One secara rinci, yang jelas perangkat tersebut dipersenjatai prosesor Intel Core i7 high-end (boleh jadi Kaby Lake) dan kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1070 (kemungkinan varian desktop). Melihat penyajiannya, VR One bukanlah sekedar notebook yang dikemas ulang sebagai backpack PC, melainkan sebuah PC desktop bertubuh padat.

MSI VR One 3

MSI menyematkan segala konektivitas yang user butuhkan di VR One agar mereka tidak lagi tertambat di satu tempat: sebuah jack headphone dan microphone, port HDMI, empat port USB 3.0, satu Mini DisplayPort, serta satu port USB type-C Thunderbolt 3. Perangkat turut dibantu kehadiran software MSI Dragon Center, memberikan Anda akses ke fitur-fitur dan setting hardware.

Rencananya, MSI akan memamerkan VR One secara perdana di acara Tokyo Game Show 2016 minggu ini – termasuk menginformasikan detail lebih lanjut mengenai harga dan komposisi hardware.

Sumber: MSI.

Shuhei Yoshida: Project Morpheus Sony Sudah Hampir Rampung

Project Morpheus adalah codename headset virtual reality besutan Sony untuk melengkapi console PlayStation 4 dan PS Vita. Tak seperti Oculus Rift yang pengembangannya diwarnai oleh bermacam-macam kisah serta pengumuman beberapa versi baru, Sony menggarap Project Morpheus dengan sangat cermat dan hati-hati. Continue reading Shuhei Yoshida: Project Morpheus Sony Sudah Hampir Rampung

[TGS News 2014] Anantarupa Studios Rilis Dua Demo Mobile Game Pertamanya

Kabar mengejutkan dihadirkan Anantarupa Studios, sebuah perusahaan game developer yang berbasis di Jakarta. Dalam acara Tokyo Game Show 2014, mereka memamerkan demo dari dua produk mobile gamepertama mereka.

Continue reading [TGS News 2014] Anantarupa Studios Rilis Dua Demo Mobile Game Pertamanya

[TGS News 2014] Teaser Game Terbaru dari Kidalang dan Inmotion

Beberapa persiapan khusus dilakukan para game developer Indonesia yang berpartisipasi sebagai ekshibitor dalam acara Tokyo Game Show 2014, termasuk Kidalang dan Inmotion.

Continue reading [TGS News 2014] Teaser Game Terbaru dari Kidalang dan Inmotion

[TGS News 2014] Dua Game Indonesia Ini Lakukan Pelokalan ke Jepang

Beberapa persiapan khusus dilakukan para game developer Indonesia yang berpartisipasi sebagai ekshibitor dalam acara Tokyo Game Show 2014. Dua di antaranya melakukan pelokalan ke dalam bahasa Jepang khusus untuk acara yang bertempat di Makuhari Messe, Jepang ini.

Continue reading [TGS News 2014] Dua Game Indonesia Ini Lakukan Pelokalan ke Jepang

Namco Bandai Kembali Mengajak Anda ‘Menantang Maut’ Dalam Dark Souls 2

‘Anda tewas’ adalah pesan yang sering muncul di monitor (atau televisi) saat Anda bermain Dark Souls. Beberapa orang menyukainya, namun tidak sedikit yang mengutuknya dengan julukan ‘game tersulit buatan raja neraka untuk menghukum para gamer‘. Rencananya akan meluncur bulan Maret 2014, Bandai Namco ‘meresmikan’ sang sekuel dengan sebuah trailer terbaru di Tokyo Game Show 2013 berjudul Aching Bones. Continue reading Namco Bandai Kembali Mengajak Anda ‘Menantang Maut’ Dalam Dark Souls 2

Trailer baru The Evil Within ‘Dilepas’ di Tokyo Game Show 2013

Berbeda dengan Electronic Entertainment Expo dan Gamescom, Tokyo Game Show adalah ajangnya mayoritas developer-developer game asal Jepang unjuk gigi. Kali ini sang ‘bapak game survivor horror‘ dan pencipta seri Resident Evil, Shinji Mikami, merilis trailer game baru buatannya di event game terbesar kota Tokyo ini: The Evil Within. Continue reading Trailer baru The Evil Within ‘Dilepas’ di Tokyo Game Show 2013

Agate Studio Unjuk Gigi dalam Tokyo Game Show 2012

Perhelatan Tokyo Game Show 2012 pada 20-23 September ini, akan diramaikan oleh hadirnya game developer asal Indonesia, Agate Studio. Tak hanya hadir, COO Agate, Shieny Aprilia bahkan akan menjadi panelis dalam salah satu diskusi yang digelar dalam acara tersebut. Continue reading Agate Studio Unjuk Gigi dalam Tokyo Game Show 2012