Injustice 2 Teruskan Kisah Tirani Sang Manusia Baja

Tak seperti game fighting lain, Injustice: Gods Among Us berhasil menarik perhatian dua fanbase berbeda. Permainan ini digarap oleh tim asuhan co-creator Mortal Kombat, Ed Boon, namun mengangkat latar belakang jagat fiksi DC Comics. Dan meskipun gamer dipertemukan dengan karakter-karakter superhero dan villain kesayangan, Injustice menghidangkan alur cerita yang orisinal.

Gods Among Us mengangkat tema yang kelam, mengisahkan ‘kejatuhan’ Superman setelah ia dikelabui Joker hingga secara tak sadar menyebabkan kematian jutaan orang, Lois Lane dan anaknya yang belum lahir. Dampaknya sangat buruk bagi moral sang Manusia Baja. Demi mencegah hal ini terjadi lagi, Superman menunjuk dirinya sebagai pemimpin Bumi, menjaga keamanan lewat rezim otoriter. Tak setuju dengan cara itu, Batman memulai pemberontakan.

Injustice 2 1

Injustice pertama selesai dengan berhasil ditaklukkannya Superman, namun kisahnya masih belum usai. Lewat blog PlayStation, NetherRealm Studios menyingkap detail lebih lanjut dari Injustice 2 sembari memublikasikan story trailer pertamanya, yaitu sebuah video berjudul The Lines Are Redrawn. Silakan Anda simak di bawah:

Sesudah berhasil menundukkan Man of Steel, Batman malah mendapatkan perlawanan dari banyak pihak dan kawan-kawannya mulai berguguran. Anak buah Superman masih lolos dari jerat hukum, dan sebuah grup baru bernama The Society muncul dan mengancam kedamaian dunia. Lalu di tengah-tengah kekacauan tersebut, Brainiac hadir memperkeruh keadaan. Batman harus mengumpulkan sekutu baru untuk menghadapi ancaman-ancaman ini.

Bagi NetherRealm, menciptakan narasi Injustice 2 merupakan salah satu bagian paling menarik sekaligus menantang dari pengembangan game. Permainan pertama beserta komik tie-in-nya memberikan developer berbagai ide buat meramu cerita selanjutnya, misalnya mengembangkan kisah Flash dan Harley Quinn, sekaligus berperan sebagai landasan adaptasi tokoh-tokoh baru di Injustice 2 seperti Supergirl serta Blue Beetle.

Injustice 2 2

Tapi meskipun pertempuran antara Superman dan Batman tetap menjadi sorotan utamanya, NetherRealm tak ingin struktur cerita di game pertamanya terulang lagi, dan ini merupakan hal yang sangat sulit.

Injustice 2 3

Setidaknya ada 24 karakter yang dikonfirmasi hadir di Injustice 2, kabarnya jumlah hero dan villain di sana akan lebih banyak dari sebelumnya: Aquaman, Atrocitus, Bane, Batman, Brainiac, Blue Beetle, Darkseid, Deadshot, Flash, Green Lantern, Gorilla Grodd, Harley Quinn, Poison Ivy, Power Girl, Reverse-Flash, Robin, Supergirl, Superman dan Wonder Woman.

Injustice 2 akan dirilis di tanggal 16 Mei nanti, tersedia di platform PlayStation 4, Xbox One, serta iOS dan Android.

Game-Game yang Paling Dinanti di Tahun 2017

Kita sudah memasuki momen penutup tahun 2016. Bagi para gamer, ini bukanlah akhir, melainkan sebuah awal dari era baru. Memegang tradisi kami, DailySocial sedang menggodok daftar permainan terbaik yang dirilis selama 12 bulan ke belakang. Tapi sebelum saat itu tiba, kami sudah mulai menerawang ke masa depan buat melihat game-game potensial yang akan dirilis di 2017.

Setelah penyingkapan banyak trailer baru di The Game Awards dan PlayStation Experience, antisipasi gamer jadi kian meningkat. Namun daftar ini sendiri hanya berisi judul-judul ‘upcoming‘ yang paling berpeluang jadi game terbaik di tahun depan. Ayo disimak.

Red Dead Redemption 2

Musim gugur 2017 – PlayStation 4, Xbox One

Hal paling mengagumkan dari permainan buatan Rockstar adalah, mereka tidak perlu mengumumkannya di ajang gaming ternama demi menciptakan hype dan mencuri perhatian konsumen. Seperti sebelumnya, gamer begitu antusias ketika trailer perdana Red Dead Redemption 2 dipublikasikan, terlepas dari fakta hampir tak ada info yang kita ketahui mengenai sekuel permainan open world bertema Wild West ini.

Prey

Q1/Q2 2017 – PC, PlayStation 4, Xbox One

Kisah di balik Prey membuat game ini sangat menarik: awalnya permainan dikembangkan oleh Human Head Studios sebagai sekuel dari Prey (2006) hingga akhirnya dibatalkan oleh Bethesda di tahun 2014. Tapi keputusan itu bukanlah akhir perjalanannya. Prey bangkit kembali, kali ini digarap sebagai reboot, dikerjakan oleh tim pencipta Dishonored. Dari trailer, Prey baru tersebut lebih menyerupai campuran System Shock dan Dead Space ketimbang shooter berelemen puzzle seperti game pertamanya.

Resident Evil 7

24 Januari 2016 – PC, PlayStation 4, Xbox One

Resident Evil 7 adalah permainan kesebelas di seri survival horror milik Capcom dan merupakan game Resident Evil pertama yang menyajikan perspektif first-person. Permainan tetap mengusung sistem pertempuran, namun developer telah memangkas elemen ini agar lebih menegangkan, menantang pemain memanfaatkan amunisi dan persenjataan secara lebih efisien. Game di-setting empat tahun setelah Resident Evil 6 berakhir, memperkenalkan tokoh protagonis baru, Ethan Winters.

Mass Effect: Andromeda

Q1 2017 – PC, PlayStation 4, Xbox One

Premis open world dan penyajian karakter khas BioWare membuat Mass Effect: Andromeda jadi pusat perhatian. Beberapa gamer cukup yakin dengan kemahiran BioWare dalam menggarap RPG, namun tak sedikit fans merasa cemas sekuel Mass Effect ini tidak mampu memenuhi semua janjinya. Satu hal yang pasti: Andromeda akan jadi permainan terbesar berisi konten terbanyak ciptaan BioWare. Gameplay-nya mengombinasikan aspek role-playing tradisional dan eksplorasi.

Tom Clancy’s Ghost Recon Wildlands

7 Maret – PC, PlayStation 4, Xbox One

Formula open world tampaknya terus menjadi tren di kalangan developer ternama, dan khususnya di Wildlands, Ubisoft bermaksud menyegarkan kembali franchise mereka. Ubisoft memutuskan untuk meninggalkan tema futuristis dan kembali ke ‘masa kini’, kemudian menghidangkan gamer dengan arena tempur yang bervariasi: Anda bisa menjelajahi pegunungan, hutan, padang pasir hingga padang garam. Demi menyempurnakan pengalaman bermain, Ubisoft juga menggarap kecerdasan buatan yang pintar, masing-masing mempunyai agenda dan motivasinya sendiri.

Dan ini dia sejumlah judul menarik lain yang juga tidak boleh lepas dari perhatian Anda:

Horizon: Zero Dawn

28 Februari 2017 – PlayStation 4

Scalebound

2017 – PC, Xbox One

Divinity: Original Sin II

2017 – PC

Battletech

‘Awal’ 2017 – PC, Linux

Kumpulan Trailer Keren dari Ajang PlayStation Experience 2016

Dilaksanakan oleh Sony Interactive Entertainment sejak tahun 2014, PlayStation Experience ialah ajang tahunan pengungkapan permainan-permainan baru yang akan dirilis di platform mereka. PSX tahun ini dilaksanakan di Anaheim Convention Center akhir pekan lalu, di mana sang publisher menyingkap game-game seru yang membuat penggemarnya berteriak girang.

Ada banyak info menarik diungkap di sana: Parappa, Wipeout dan Crash Bandicoot akan hadir di PS4 dengan upgrade grafis; penyingkapan resmi Marvel Vs. Capcop Infinite; ada DLC standalone untuk Uncharted; hingga update pengembangan Death Stranding – kabarnya Hideo Kojima berkolaborasi bersama Guerrilla Games (pencipta seri Killzone) buat merampungkannya. Tentu saja, primadona di PlayStation Experience 2016 adalah pengumuman sekuel The Last of Us.

The Last of Us: Part II meneruskan kisah petualangan Ellie dan Joel, lima tahun setelah permainan survival horror action-adventure pertamanya usai. Kali ini, Anda akan bermain sebagai Ellie, dengan gameplay yang cukup berbeda dari Joel. Dari penjelasan creative director Neil Druckmann, Part II mengangkat tema yang lebih kelam dari sebelumnya, bisa Anda lihat dari video trailer-nya.

Anda tak sempat menyaksikan PSX 2016? Tidak perlu menyesal, di bawah ini saya sudah mencantumkan seluruh trailer keren baru yang wajib Anda tonton. Selamat menikmati.

The Last of Us: Part II

The Last Guardian

Horizon: Zero Dawn

Marvel Vs. Capcom: Infinite

Uncharted: The Lost Legacy

Persona 5

Nioh

Crash Bandicoot N. Sane Trilogy

Knack 2

Vane

Nex Machina

Ni No Kuni II

Gravity Rush 2

Sun dan Moon Ialah Game yang Tidak Boleh Dilewatkan Fans Pokémon Sejati

Demam Pokémon Go yang sempat melanda dunia mungkin sudah usai, namun bagi fans sejati, November ialah bulan spesial. Di periode ini, Game Freak resmi merilis permainan role-playing baru mereka, Pokémon Sun dan Moon di console handheld 3DS. Saat artikel ini ditulis, game memang belum tersedia, tapi media-media terkemuka sudah menayangkan artikel ulasan mereka.

Konklusi mereka mengindikasikan bahwa Pokémon Sun dan Moon merupakan permainan esensial di Nintendo 3DS yang tidak boleh dilewatkan para penggemarnya. Ayo simak apa kata para reviewer.

Eurogamer berpendapat, Pokémon Sun dan Moon memberikan satu pengalaman utuh. Karakter-karakternya menarik, bukan hanya sekedar nama tokoh dan lawan-lawan yang Anda hadapi. Orang-orang yang Anda temui, wilayah tempat Anda tinggal, musik permainan, dan tiap-tiap spesies Pokémon merupakan jiwa dari petualangan tersebut. Dengan Pokémon Sun dan Moon, franchise ini bukan hanya sekedar hadir, tapi kembali terasa menyegarkan.

Bagi Nintendo Life, Sun dan Moon ialah permainan Pokémon terbaik yang pernah Game Freak ciptakan. Reviewer memuji desain Poké Pelago, jalan cerita, pengalaman berpetualang, side quest, presentasi game, melimpahnya konten dan bagaimana permainan terasa begitu menyenangkan dari awal sampai akhir. Developer berhasil menyeimbangkan mekanisme baru tanpa mengusik kenyamanan kalangan gamer hardcore. Sun dan Moon mendapatkan skor 10/10 dari sang pengulas.

Mengoleksi monster masih jadi tema utama permainan ini, tapi Game Informer menjelaskan juga bagaimana Pokémon Sun dan Moon berbeda dari game sebelumnya. Saat X dan Y menandai lompatan di sisi grafis, Sun dan Moon menunjukkan keberanian Game Freak merombak mekanisme permainan demi menciptakan kreasi yang lebih baik. Namun dengan segala perubahannya, Sun dan Moon masih merupakan game Pokémon sejati, dan hal tersebut adalah sebuah langkah positif.

Destructoid memublikasikan dua review, masing-masing didedikasikan pada versi Sun serta Moon, dan menyodorkan nilai 9 di kedua artikelnya. Di salah satu tulisan, menurut mereka permainan Pokémon baru ini telah melangkah ke arah yang tepat. Ekspektasi para fans tinggi dan perubahan gameplay memang mengejutkan, tapi Game Freak tidak mengecewakan, permaina terasa lebih hidup serta mampu memenuhi imajinasi para pecinta Pokémon.

Polygon menyampaikan, ulang tahun Pokémon ke-20 diperingati oleh sang pemilik IP dengan mengedepankan aspek-aspek yang membuat permainan ini begitu istimewa. Sun and Moon sendiri menandai kesiapan Pokémon untuk berubah, walaupun evolusinya tidak mengorbankan semangat asli permainan ini. Sun dan Moon mungkin belum se-legendaris Red, Silver dan X, namun ia adalah sebuah pernyataan bahwa Pokémon masih bisa jadi game menakjubkan.

Sejauh ini apresiasi dari para reviewer terlihat sangat tinggi. Di situs agregat ulasan OpenCritic, Pokémon Sun dan Moon sukses memperoleh nilai rata-rata sementara 88.

Apakah Watch Dogs 2 Lebih Baik Dari Game Pertamanya?

Tepat di tanggal 15 November ini, Ubisoft merilis Watch Dogs 2 di Xbox One dan PlayStation 4, segera disusul versi PC-nya dua minggu lagi. Permainan action open world ini menyuguhkan beragam perubahan serta penyempurnaan pada gameplay. Jika Anda sedang menimbang-nimbang untuk membeli Watch Dogs 2, beberapa media sudah memublikasikan ulasan-ulasan mereka.

Tentu saja pertanyaan mayoritas gamer adalah, apakah Watch Dogs 2 lebih baik dari permainan pertamanya? Memang ada sedikit kendala teknis di awal pelepasannya, tapi Anda tak perlu cemas, sejauh ini Watch Dogs 2 memperoleh respons positif dari para reviewer.

Zack Furniss dari Destructoid menyodorkan skor 8.5 buatnya. Ia memuji keputusan Ubisoft untuk tidak hanya fokus pada kuantitas konten, tapi juga memberikan kebebasan bagi pemain dalam menikmatinya. Walaupun mengangkat tema yang serius, jalan ceritanya lebih ringan, lebih mengesankan, dan lebih menyenangkan. Destructoid menyukai presentasi unik dari tiap karakter game, dan kini reviewer tidak sabar menanti permainan ketiga di seri ini.

Menariknya, IGN ialah salah satu media yang memberikan nilai paling rendah, hanya 6.5 di artikel review-in-progress mereka. IGN memuji bervariasinya misi, elemen puzzle serta banyaknya aktivitas (dari mulai balapan hingga jadi supir ala Uber); sayangnya kendala teknis menyebabkan hampir seluruh mode multiplayer Watch Dogs 2 tidak bisa diakses. Sang pengulas mengeluhkan hal ini, dan menyarankan Anda baru membeli game setelah developer memperbaikinya.

Apresiasi tertinggi diungkapkan oleh Cheat Code Central dengan skor 4.9/5.0. Reviewer Jenni Lada bilang ia menyukai Marcus dan kawan-kawannya, lalu menurutnya, cerita permainan mewakilkan masalah di dunia nyata dan membuat para pemain jadi berpikir. Di segi gameplay, Watch Dogs 2 menawarkan keleluasaan menjelajahi kota San Francisco, membebaskan Anda mengerjakan beragam aktivitas dan side quest, atau silakan fokus menyelesaikan narasi utamanya.

Polygon menjelaskan, Watch Dogs 2 mengisahkan bagaimana rasanya jadi pemuda yang marah pada sistem, dan merasa yakin bahwa Anda sedang melakukan hal terbaik. Permainan ini penuh energi dengan fitur hacking yang lebih pintar. Jalan ceritanya berada di titik seimbang antara tema serius dan konyol. Meski begitu, Polygon berpendapat bahwa perbaikan pada sejumlah aspek permainan belum bisa mengeluarkan seluruh potensinya. Watch Dogs 2 mendapatkan nilai 8 dari mereka.

Skor 4.5/5 dari Hardcore Gamer merupakan salah satu yang paling tinggi. Bagi reviewer Chris Shive, Watch Dogs 2 menyajikan apa yang seharusnya disajikan oleh sekuel, yaitu tetap menghidangkan aspek andalannya sembari menyempurnakan kekurangan di game sebelumnya. Dalam Watch Dogs 2, Ubisoft berhasil menemukan formula yang membuat Grand Theft Auto V begitu epik namun tak lupa diperkaya ide-ide baru sehingga petualangan Marcus Holloway terasa menyegarkan.

Di situs agregat review  OpenCritic, Watch Dogs 2 berhasil memperoleh skor sementara 84.

4 Hal yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Mass Effect: Andromeda

Setelah beberapa kali di-tease, BioWare akhirnya membeberkan detail mengenai game Mass Effect terbaru dalam perayaan N7 Day tanggal 7 November kemarin. Mass Effect: Andromeda merupakan penerus sekaligus awal dari petualangan baru di franchise sci-fi itu, menyuguhkan elemen-elemen familier namun juga diracik agar bisa dinikmati oleh gamer yang belum pernah memainkan Mass Effect.

Tak sabar menanti perilisan Mass Effect: Andromeda? Anda datang ke tempat yang tepat. Artikel ini ialah rangkuman dari berbagai info yang sempat diungkap developer, ayo disimak.

Cerita, setting dan time frame

Seperti yang sempat diindikasikan di trailer, petualangan dimulai saat karakter protagonis pergi meninggalkan galaksi Bima Sakti, menuju Andromeda – tepatnya di antara Mass Effect 2 dan 3, sebelum invasi Reaper dimulai. Untuk bisa sampai di sana, sang tokoh harus menjalani proses cryosleep. Ia tertidur selama kurang lebih 600 tahun dan jadi manusia pertama yang tiba di cluster Helius, galaksi Andromeda.

Melalui setting ini, BioWare mencoba memberikan Anda lembaran baru. Ceritanya tidak terpengaruh oleh pilihan ending di Mass Effect 3, dan via PC Gamer, developer menegaskan bahwa Mass Effect: Andromeda bukanlah awal dari trilogi baru. Dan karena terpaut jarak ratusan tahun, narasi di Andromeda tidak mempunyai kaitan langsung dengan game-game terdahulu.

Karakter dan ras alien

Perjalanan Commander Shepard sudah berakhir di trilogi orisinal, Andromeda mengenalkan karakter utama baru, kakak-beradik bernama Scott dan Sara Ryder. Mereka ialah anak-anak dari Alec Ryder, dan Anda akan bermain sebagai salah satunya. Ryder adalah seorang Pathfinder, ‘terlatih secara militer tapi belum berpengalaman dalam memimpin ekspedisi’.

Andromeda kembali menyuguhkan satu aspek andalan di Mass Effect, yakni membangun hubungan dengan tokoh-tokoh NPC, hingga ke tingkatan romantis. Anda juga akan menemukan ras-ras non-manusia familier, misalnya asari, salarian dan turian. Karakter-karakter yang telah dikonfirmasi turut menemani petualanan Ryder antara lain ialah mantan polisi bernama Liam, Peebee (gadis asari), Drack (krogan), dan seorang biotic bernama Cora.

Gameplay

Andromeda menghidangkan dunia open world, pertama kalinya di seri ini. Pemain tak lagi disajikan pilihan kelas/peran: spesialisasi Ryder dibangun dengan membubuhkan poin di skill tree yang Anda inginkan. Kemudian, eksplorasi Anda dibantu oleh kendaraan buggy bernama Nomad – mirip Mako di Mass Effect pertama, namun ia tidak dibekali persenjataan.

Permainan kabarnya juga menyajikan misi-misi loyalty seperti dalam Mass Effect 2. Lalu ada mode multiplayer co-op mirip di Mass Effect 3, mode horde terpisah di mana Anda dapat bermain bersama tiga orang kawan, serta mode Deployed Strike Team – tampaknya merupakan adopsi dari misi war table di Dragon: Age Inquisition.

Tanggal rilis

EA dan BioWare belum menyingkap kapan tepatnya Mass Effect: Andromeda akan dirilis, hanya menyebutkan ‘musim semi 2017’ – tersedia untuk platform PC, Xbox One dan PlayStation 4. Tapi dari rumor yang beredar, kabarnya game akan dilepas di tanggal 21 Maret tahun depan.

Via Eurogamer.

Blizzard Perkenalkan Hero Overwatch Baru, Seorang Gadis Hacker Bernama Sombra

Sombra merupakan salah satu topik pembahasan seru komunitas Overwatch sejak Blizzard dengan sangat halus mengungkap berbagai petunjuk mengenai keberadaan karakter ini. Informasinya sempat tercampur aduk, sehingga banyak gamer mengira Sombra dan Ana (hero pertama paska rilis Overwatch) sebagai satu tokoh yang sama. Faktanya tidak seperti asumsi para pemain.

Di ajang BlizzCon 2016 yang berlangsung minggu lalu, Blizzard Entertainment akhirnya meluruskan segala tebak-tebakan itu dengan mengumumkan Sombra secara resmi via sejumlah video: pertama lewat dua trailer pendek bertajuk ‘coming soon‘, dan selanjutnya melalui film animasi pendek Overwatch ke-6 dengan judul Infiltration. Silakan simak semuanya di bawah.

Dan ini dia film animasi 3D-nya. Film ini mengambil latar belakang lokasi yang cukup akrab bagi pemain Overwatch, di-setting di map Volskaya Industries.

Seperti Soldier: 76 dan Reaper, Blizzard memperkenalkan Sombra tanpa menyebutkan nama asli sang karakter. Namun tidak seperti kedua tokoh itu, kali ini developer betul-betul menjaga anonimitasnya. Sombra berperan sebagai hero offense, memiliki spesialisasi pada kemampuan menghilang dan meretas -berfungsi untuk merontokkan pertahanan lawan – dan mengandalkan pistol mesin buat menumbangkan musuh-musuhnya.

Sombra awalnya didesain sebagai tokoh bernama Omniblade, yaitu ninja bersenjata shuriken dan kunai, sebelum Blizzard memutuskan buat merancang karakter Genji dan Hanzo. Setelah proses pematangan ide lebih lanjut, akhirnya terlahirlah seorang gadis hacker manipulatif dengan kemahiran menyusup. Sayangnya kejutan yang sedang Blizzard siapkan sempat rusak karena keberadaan Sombra bocor lima hari sebelum BlizzCon 2016 dilaksanakan.

Sombra 2

Sombra merupakan hero Overwatch pertama yang dibekali kemampuan menghilang. Skill tersebut Blizzard namai Thermoptic Camo, membuatnya tak bisa dilihat lawan dalam periode singkat. Ketika dinyalakan, gerakan Sombra jadi lebih cepat – syaratnya ia tak boleh menyerang, mengaktifkan skill lain atau terkena serangan.

Selanjutnya, Sombra dapat meretas dan menghentikan lawan memakai skill mereka, serta melakukan teleport (berpindah lokasi) via Translocator. Lalu untuk kemampuan ultimate-nya sendiri, Sombra dibekali EMP: mematikan seluruh perisai lawan, mengekspos mereka dari serangan.

Sombra sudah bisa dijajal di Public Test Region, dan developer masih terus menyeimbangkan skill-skill-nya karena sejauh ini sang hacker masih terlalu efektif dalam mengalahkan hero-hero lain. Setelah proses balancing rampung, Sombra akan segera hadir di server biasa.

Sumber: PlayOverwatch.com.

Daftar Game yang Paling Ditunggu di Bulan November 2016

Apakah bulan Oktober membuat Anda kewalahan? Secara teknis, Mafia III memang mengecewakan, namun rasa frustasi segera terobati berkat performa jempolan judul-judul seperti Battlefield 1, Sid Meier’s Civilization VI serta Titanfall 2. Kabar gembiranya, arus perilisan game tidak kunjung melambat di November. Ada banyak judul penting yang siap dirilis di bulan itu.

Daftar ini sengaja disiapkan untuk memandu Anda berbelanja permainan video selama satu bulan ke depan, difokuskan pada judul-judul menarik yang sangat dinanti gamer. Silakan disimak:

Owlboy

PC – 2 November

Boleh dikatakan sebagai game yang paling kurang dikenal di daftar ini, tapi sebetulnya Owlboy telah dikembangan sejak tahun 2007. Developer mengambil inspirasi dari Super Mario 3 serta Kid Icarus, beberapa kali proyeknya diulang dari awal karena D-Pad Studio khawatir kreasi mereka akan mengecewakan fans. Kabar gembiranya, Owlboy siap dirilis sebentar lagi.

Call of Duty: Infinite Warfare

PC, PlayStation 4, Xbox One – 4 November

Duel sesungguhnya antara EA dan Activision baru dimulai beberapa hari lagi ketika Infinite Warfare akan mencoba menghadang Titanfall 2. Jika tidak ada yang rusak, mengapa harus diperbaiki bukan? Infinite Warfare kembali mengusung formula andalan developer Infinity Ward, menyajikan aksi baku tembak bertempo cepat, kali ini membawa pemain ke ruang angkasa.

Football Manager 2017

PC – 4 November

Diklaim sebagai permainan pengelolaan klub sepak bola paling realistis, FM 2017 menghidangkan pilihan lebih dari 2.500 klub dan 500 ribu pemain sepak bola serta para staf, memberikan Anda keleluasaan untuk menentukan taktik, memberikan instruksi, serta menentukan siapa yang bisa bermain di pertandingan. Semuanya disuguhkan dalam engine 3D.

Harvest Moon: Skytree Village

3DS – 8 November

Hampir semua gamer mengenal seri Harvest Moon dan memahami kekuatan nostalgia yang dibawa oleh namanya. Berbahagialah para pemilik Nintendo 3DS, Skytree Village akan tiba di console handheld Anda sebentar lagi. Permainan menyajikan keleluasan kustomisasi pertanian dipadu elemen RPG, menjanjikan jalan cerita menarik berisi karakter-karakter baru serta tokoh klasik.

Dishonored 2

PC, PlayStation 4, Xbox One – 11 November

Penerus game stealth action hit di tahun 2012 ini menyimpan twist unik: Anda bisa bermain sebagai karakter protagonis baru, kaisar Emily Kaldwin, atau ayahnya sekaligus tokoh utama Dishonored pertama, Corvo Attano. Dishonored 2 kembali memanfaatkan sistem chaos di mana perlakuan brutal terhadap lawan-lawan Anda dapat mengacaukan dunia permainan serta memberikan bad ending.

Watch Dogs 2

PlayStation 4, Xbox One – 15 November; PC – 29 November

Detail mengenai apa yang membuat Watch Dogs 2 berbeda dari sang pendahulu bisa Anda simak lebih lengkap di artikel preview ini. Singkat cerita, Watch Dogs 2 didesain untuk menyempurnakan game pertama, fokus pada petualangan seorang hacker muda bernama Marcus Holloway di versi fiktif kota San Francisco. Sang peretas secara keliru dituduh melakukan tindak kriminal.

Grand Turismo Sport

PlayStation 4 – 15 November

Menurut produser Kazunori Yamauchi, GT Sport adalah permainan Gran Turismo pertama di era baru Gran Turismo. Game simulasi balapan Polyphony Digital ini dibundel bersama tiga mode, yaitu Campaign, Sports dan Arcade, dapat dinikmati secara offline maupun online. GT Sport menjanjikan lebih banyak konten meski kehilangan sejumlah fitur seperti efek cuaca dinamis serta perputaran siang-malam.

Final Fantasy XV

PlayStation 4, Xbox One – 29 November

Dengan rampungnya pengembangan FFXV (prosesnya berlangsung selama kurang lebih 10 tahun), yang perlu fans lakukan hanyalah tinggal menunggu waktu perilisan game RPG flagship dari Square Enix tersebut. Permainan menempatkan Anda sebagai pangeran Noctis, menantang pemain untuk merebut kembali tanah airnya yang dijajah, menyajikan sebuah dunia cantik dan luas, dipenuhi hewan-hewan raksasa serta musuh-musuh mematikan.

Pengembangan Final Fantasy XV Rampung, Square Enix Rayakan Dengan Merilis Film Pendek

Setelah masa pengembangan selama kurang lebih 10 tahun, melewati beberapa perubahan konsep sampai pergantian nama, Square Enix akhirnya mengumumkan akan melepas Final Fantasy IV di tahun ini. Seharusnya permainan meluncur September silam, tapi developer ternyata membutuhkan waktu tambahan selama dua bulan untuk memoles permainan agar lebih sempurna.

Di tanggal 27 Oktober kemarin, tim developer mengabari bahwa perjalanan panjang pengembangan Final Fantasy XV telah selesai. Permainan siap dirilis. Merayakan berita gembira itu, Square Enix turut memublikasikan sebuah film pendek konseptual berjudul Omen di YouTube. Video tersebut fokus pada tokoh Noctis Lucis Caelum, dan boleh jadi akan disukai oleh mereka yang menikmati film animasi Kingsglaive: Final Fantasy XV. Simak di bawah.

Film singkat ini merupakan kreasi tim Digic Pictures, studio animasi 3D spesialis CGI asal Hungaria. Mereka sempat membantu Square Enix mengerjakan adegan tempur dalam Kingsglaive, juga berjasa menggarap trailer-trailer sinematik Destiny, Assassin’s Creed, The Witcher 3 sampai Halo. Videonya memang sedikit abstrak – Noctis bahkan tidak mengucapkan satu patah kata pun – tapi tersaji sangat stylish.

Square Enix mendeskripsikannya sebagai gambaran mimpi buruk sang karakter protagonis, indah sekaligus menakutkan. Terinspirasi dari dunia dan narasi permainan FFXV, film pendek ini mengisahkan sebuah ‘pertanda’ yang dirasakan Raja Regis, ayah dari Noctis mengenai masa depan yang harus dihindari. Anda tidak perlu cemas, video ini tidak menyimpan spoiler, malah hanya akan membuat Anda tambah penasaran.

Selain itu, developer juga menginformasikan hal menarik lain. Selepas beresnya proyek Final Fantasy XV , Square Enix kini mengalihkan fokus pada ekspansi konten via downloadable content. Mereka berencana menyuguhkannya lewat Season Pass, berisi tiga episode yang di-setting bersamaan dengan kejadian FFXV, memungkinkan Anda bertualang sebagai teman-teman Noctis: Gladiolus, Ignis, dan Prompto, secara berturut-turut.

Sesudah itu, Square Enix akan meluncurkan expansion pack Comrades (kabarnya juga menjadi DLC terakhir Final Fantasy XV), menghidangkan mode multiplayer co-op empat pemain, di mana Anda bisa bermain bersama kawan sebagai keempat karakter utama. Konten paska-rilis ini dikelola oleh producer Haruyoshi Sawatari sesuai arahan dari game director Hajime Tabata.

Final Fantasy XV akan dirilis pada tanggal 29 November 2016 di console Sony PlayStation 4 dan Microsoft Xbox One. Sesason Pass dijual seharga US$ 25.

Tambahan: PlayStation Lifestyle.

Apa yang Membuat Watch Dogs 2 Berbeda Dari Game Sebelumnya?

Seperti pendahulunya, ada sejumlah elemen yang kembali diangkat Ubisoft Montreal dalam sekuel Watch Dogs: tema hacking melawan pihak otoriter dan bumbu stealth di genre action, berlatar berlakang versi fiksi dari kota sesungguhnya, kali ini developer memilih San Francisco. Namun sejak trailer perdana diungkap, kita mulai melihat ada sejumlah keunikan di Watch Dogs 2.

Hal tersebut turut dikemukakan oleh Eurogamer setelah diperkenankan menjajal sejumput konten Watch Dogs 2. Permainan kini tidak menghambat Anda berpetualang. Tak ada lagi menara-menara yang harus diretas agar pemain dapat mengakses seluruh teknologi hacking. Memang bukan pendekatan baru, tapi merupakan lompatan besar untuk sebuah game open-world garapan Ubisoft – membedakannya dari Watch Dogs pertama, seri Far Cry, serta Asassin’s Creed.

Untuk menghidangkan progres, Watch Dogs 2 mengusung sistem poin XP ala game role-playing dengan sedikit twist. Penyajiannya mirip fitur follower di sosial media, bisa Anda peroleh dengan mengerjakan berbagai aktivitas, misalnya membeli celana baru atau mencorat-coret poster individu yang tidak disukai publik. Metode ini akan mendorong pemain buat terus berjelajah tanpa membuat game jadi terasa asing. Bahkan sejak permainan dimulai, Anda dipersilakan melupakan main story dan melakukan eksplorasi.

Fokus narasi Watch Dogs 2 adalah seorang pemuda bernama Marcus Holloway. Dari awal, Ubisoft memang bermaksud mengedepankan kesan ‘good guy‘, berbeda dari karakter-karakter Grand Theft Auto atau bahkan tokoh utama Watch Dogs pertama, Aiden Pearce. Jika Pearce digambarkan sebagai seorang tukang pukul yang tidak ragu-ragu menodongkan pistol otomatisnya, Holloway akan memilih pendekatan ‘lebih bersahabat’ dalam menyelesaikan masalah.

Buat bertarung jarak dekat, Marcus menggunakan senjata tumpul buatannya sendiri, yaitu bola biliar yang diikatkan ke kabel. Ia juga diberikan akses ke banyak sekali gadget, memperkecil peluang terjadinya insden berdarah. Beberapa contohnya ialah, mainan mobil remote control yang dapat bertransformasi dan meretas, serta drone untuk mengintai dari udara sekaligus perangkat ber-selfie.

Di sesi uji coba Eurogamer, Ubisoft memang tidak mau menyingkap bagian terbaik Watch Dogs 2, hanya membiarkan sang tester menikmati misi-misi awal seperti mencuri mobil yang bisa berbicara ala Knight Rider di kawasan Hollywood, meretas crane untuk membuat graffiti di billboard, sampai mengelabui miliarder licik buat menyumbangkan uangnya ke lembaga amal.

Watch Dogs 2 rencananya akan meluncur di console Xbox One dan PlayStation pada tanggal 15 November, disusul versi PC-nya di tanggal 29 November 2016.