Justin Kan dan Pengalamannya Sebagai Entrepreneur Kelas Dunia

Akhir pekan lalu (30/01), entrepreneur kelas dunia asal Amerika Serikat yang sebelumnya telah sukses mendirikan Justin TV, Twitch, dan saat ini memegang posisi sebagai Partner di venture capital Y Combinator Justin Kan hadir di Jakarta dalam suatu sesi Ask Me Anything yang digelar layanan fintech Xendit dan @America. DailySocial turut hadir dalam acara tersebut dan mencermati beberapa poin penting tentang pengalamannya sebagai seorang entrepreneur.

Nama Justin Kan tentunya sudah tidak asing lagi dikalangan pelaku dan penggiat startup. Kesuksesannya meniti karir sebagai entrepreneur telah dimulai sejak pertama kali ia membuat Kiko, sebuah AJAX web calendar bersama rekannya Emmet Shear. Dengan model bisnis yang sederhana, Justin berhasil menjual idenya tersebut kepada investor untuk mendapatkan pendanaan.

“Ketika melakukan penggalangan dana pastikan Anda selaku pendiri startup meninggalkan kesan kepada investor jika mereka tidak menginvestasikan kepada startup Anda akan rugi besar dan kehilangan momen yang berharga,” kata Justin.

Namun demikian, setelah mulai berjalan, web calendar miliknya tidak terlalu banyak digunakan oleh masyarakat. Untuk bisa mengembalikan pendanaan yang diberikan oleh investor, Justin dan rekan akhirnya menjual perusahaan miliknya melalui eBay ke Tucows.

“Pengalaman tersebut tentunya membuat saya lebih percaya diri dan belajar dari kesalahan yang telah dibuat. Ternyata salah satu kunci kesuksesan untuk menjadi entrepreneur yang sukses adalah buat produk yang baik, lemparkan ide tersebut ke publik,” kata Justin

Cara unik yang ditempuh oleh Justin untuk menjual perusahaan melalui eBay ternyata membuahkan hasil. Tidak lama kemudian perusahaan pertama miliknya telah resmi terjual.

Setelah gagal membangun usahanya yang pertama, Justin kemudian mulai mengembangkan ide untuk membangun usaha yang baru. Munculah ide untuk membuat live streaming reality show Justin.TV. Ide unik dan tergolong segar tersebut ternyata disambut dengan baik oleh Paul Graham dari Y Combinator, yang kemudian bersedia untuk memberikan investasi kepada Justin untuk mengembangkan Justin.TV.

Kehadiran Justin.TV kemudian melahirkan ide untuk membuat Twitch, platform video dan komunitas untuk para gamer. Para gamer dari seluruh dunia bisa terhubung dengan sistem dari Twitch, mereka bisa menyiarkan, menonton dan chatting dengan siapa dan darimana pun ketika bermain.

“Twitch dibangun berdasarkan feedback yang kami terima dari para pengguna Justin.TV. Mereka melemparkan ide alangkah baiknya jika mereka bisa melihat para gamer profesional sedang bermain dan ditayangkan secara live stream online, kami akhirnya mulai merubah platform dan membuat Twitch,” kata Justin.

Justin mengklaim saat ini pengguna Twitch di seluruh dunia sudah mencapai 100 juta orang setiap bulannya. Pada tahun 2014 perusahaan raksasa Amazon membeli Twitch  dengan nilai $970 juta (atau sekitar Rp 13 triliun). Video-video Twitch sudah menjangkau lebih dari 55 juta gamer. Rata-rata, menurut Justin, pengguna menonton 106 menit per hari.

Ciptakan ide bisnis yang unik dan tentunya bersifat ‘niche’ untuk memulai startup, tahap selanjutnya, ketika ide sudah ditentukan, buat produk yang menarik dan langsung lemparkan produk tersebut ke publik,” kata Justin.

Asia Tenggara dan potensinya menjadi kawasan startup terpadu

Saat ini Justin Kan menjabat sebagai Partner di Y Combinator. Salah satu tugas yang dibebankan kepadanya adalah mencari startup-startup baru yang yang berpotensi untuk diberikan investasi oleh Y Combinator.

Selama ini Y Combinator mencatat dari 12 ribu startup yang mengirimkan pitch deck-nya, hanya sekitar 100 startup yang kemudian dilirik oleh Y Combinator (0,8%). Saat ini Y Combinator telah menghasilkan 800 startup, 1600 founder dengan nilai total valuasi keseluruhan berjumlah $65 miliar (sekitar Rp 890 triliun).

Startup yang telah mendapatkan pendanaan dari Y Combinator di antaranya adalah airbnb, Dropbox, Twitch, Xendit, wepay, 9gag, reddit, codeacademy dan masih banyak lagi. Selain Amerika Serikat, saat ini Y Combinator telah melakukan investasi di negara-negara seperti India, Indonesia, Tiongkok, Singapura Amerika Latin hingga Afrika.

“Kami selalu memilih ragam startup untuk didanai mulai dari e-commerce, fintech dan lainnya. Pastikan dengan jelas Anda mengetahui bisnis yang anda jalankan dan seorang Founder harus memiliki insight serta skill yang baik untuk mengembangkan startup mereka,” kata Justin.

Asia Tenggara merupakan pasar yang dibidik secara khusus oleh Y Combinator saat ini, meskipun belum banyak startup yang didanai (kurang lebih hanya sekitar 1% jumlahnya). Justin melihat Indonesia memiliki potensi yang besar untuk investasi.

“Masyarakat indonesia banyak jumlahnya dan sebagian besar dari mereka menggunakan smartphone secara rutin. Pasar tersebut yang tentunya kami bidik sebagai pasar yang luar biasa,” ungkap Justin.

Kerika ditanya startup seperti apa yang berpotensi besar di Indonesia, Justin menyebutkan fintech merupakan sektor yang cukup menjanjikan. Faktanya adalah saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang belum bankable, merupakan pasar yang memiliki potensi besar untuk dibidik.

Sektor lain yang juga menarik perhatian Justin adalah layanan on-demand seperti yang telah dilakukan oleh Go-Jek, Uber dan Grab.

“Di Amerika Serikat mahal sekali untuk mempekerjakan pegawai, sehingga sulit untuk mengembangkan model bisnis seperti Go-Jek yaitu dengan kemitraan. Tidak heran ketika layanan on-demand seperti Go-Jek cukup populer dan disukai oleh publik dan tentunya digunakan setiap harinya,” ungkap Justin.

Dalam kesempatan tersebut Justin juga melihat layanan Go-Massage yang dihadirkan oleh Go-Jek cukup menarik dan berpotensi menjadi besar untuk ke depannya.

Good growth vs bad growth

Salah satu poin penting yang juga dibagikan Justin adalah bagaiamana mendiferensiasi antara pertumbuhan yang baik atau buruk pada startup. Pertumbuhan yang baik atau good growth tentunya adalah ketika produk startup disukai oleh pengguna dan memiliki jumlah pengguna yang aktif setiap harinya. Namun demikian jika saat ini produk yang Anda miliki belum memiliki traksi yang cukup signifikan, tidak ada salahnya untuk mempertahankannya.

“Apakah buruk membuat sesuatu yang tidak menghasilkan uang? Jika produk tersebut terbukti bermanfaat dan digunakan oleh beberapa pengguna saja, carilah investor yang memiliki visi dan misi yang sama untuk mengembangkan. Jika saat ini belum banyak traksi, kemungkinan besar suatu hari nanti akan berpotensi untuk sukses,” tuntas Justin.

Twitch Plays Resmi Menjadi Kategori Khusus, Sajikan Pengalaman Video Interaktif kepada Penonton

Pada bulan Februari 2014, Twitch berhasil menarik perhatian jutaan para gamer lewat program bernama Twitch Plays Pokemon. Dalam program tersebut, game pada dasarnya akan berjalan sendiri karena telah diprogram menggunakan AI. Kendati demikian, para penonton-lah yang bertanggung jawab memberikan perintah ke mana sang lakon akan bergerak dan apa yang harus ia lakukan. Semuanya disampaikan melalui sejumlah command khusus di kolom chat.

Dari situ konsep Twitch Plays yang dicetuskan oleh user anonim ini pun berkembang menuju ke gamegame lain. Yang paling ekstrem adalah Twitch Plays Dark Souls. Dark Souls sendiri dikenal oleh kalangan para gamer sebagai salah satu RPG tersulit. Jadi bayangkan saja apabila game tersebut dimainkan oleh AI yang mendapat instruksi dari ribuan bahkan jutaan orang.

Melihat popularitas Twitch Plays, Twitch akhirnya memutuskan untuk menciptakan kategori khusus buat konsep tersebut. Jadi sekarang pengguna bisa melihat semua game Twitch Plays dalam satu tempat yang tersusun rapi.

Twitch Plays Claw Machine

Channelchannel yang sudah cukup populer seperti Twitch Plays Robot, Dark Souls, Claw Machine maupun Punch Club bisa Anda jumpai di sini. Twitch bahkan berencana menghidupkan kembali Twitch Plays Pokemon pada hari Valentine mendatang, yang bakal melibatkan game Pokemon Crystal hasil modifikasi dan AI yang lebih canggih.

Di saat yang sama, Twitch juga telah menyiapkan sejumlah game baru yang bisa dinikmati pengguna dalam konsep Twitch Plays. Di antaranya adalah City Stream, Zombidle, Kid Mech, maupun Twitch Versus Zombies. Twitch pun membuka kesempatan bagi para game developer yang berminat berpartisipasi meramaikan kategori Twitch Plays ini.

Twitch Plays sangatlah unik. Anda harus mencobanya sendiri untuk bisa memahami keunikan apa yang ditawarkan, yang pada dasarnya merupakan pengalaman video interaktif dimana seluruh penonton memegang kontrol atas karakter dalam game hanya melalui sebuah kolom chat. Silakan kunjungi laman resmi kategori Twitch Plays untuk menjajalnya.

Sumber: Twitch Blog. Gambar header: Twitch via Shutterstock.

Tak Mau Jatuh Dua Kali, Twitch Adopsi Sistem Keamanan Baru

Hacker kerap jadi momok menakutkan bagi penyedia layanan dunia maya, dari yang sedang tumbuh berkembang hingga yang sudah mapan. Di masa lalu kita sudah banyak mendengar cerita sebuah layanan yang kelimpungan saat database-nya dibobol oleh peretas. Dan Twitch tampaknya tak berniat kembali melewati pengalaman buruk itu.

Situs layanan streaming video game itu baru saja meluncurkan fitur keamanan baru yang biasa disebut dengan two-factor authentication (2FA). Meski ditujukan untuk semua pengguna, namun sistem keamanan ini 100% dihadirkan tanpa paksaan, artinya jika Anda sudah merasa cukup aman dengan sandi yang digunakan saat ini, maka Anda tidak harus menggunakan prosedur baru ini.

“Sistem two-factor authentication (2FA) membutuhkan dua metode verifikasi yang berbeda untuk mengakses akun, yaitu kata sandi dan ponsel. Setiap kali pengguna mencoba login, pengguna harus memasukkan sandi yang valid dan kode unik yang sebelumnya akan dikirimkan ke ponsel. Tanpa keduanya, akun tidak akan dapat diakses.”

Twitch juga memberikan panduan cara mengaktifkan fitur keamanan ini. Di mana pertama-tama Anda diminta untuk login seperti biasa kemudian mengakses panel Security di menu Settings.

Twitch luncurkan sistem keamanan baru

Dari sana klik setup two-factor authentication dan masukkan kata sandi akun, lalu nomor ponsel dan masukkan kode verifikasi yang dikirimkan via pesan singkat ke ponsel Anda.

Fitur keamanan baru ini jelas merupakan upaya serius Twitch untuk memberikan rasa aman kepada penggunanya. Pada bulan Maret lalu, perusahaan yang dimiliki oleh Amazon ini pernah mengatakan kecolongan oleh aksi peretas yang berhasil mengakses akun pengguna secara ilegal. Namun segera dapat diatasi dengan baik.

Sumber berita Twitch dan gambar header Shutterstock.

GeForce Experience Hadirkan Fitur Live Streaming ke YouTube dan 4K GameStream

Nvidia GeForce Experience awalnya hanya dirancang sebagai software pelengkap dari kartu grafis kubu hijau tersebut, menawarkan proses update driver otomatis sekaligus optimasi setelan grafik pada masing-masing game. Namun seiring berjalannya waktu, GeForce Experience pun berevolusi menjadi senjata utama para gamer yang berkarir di Twitch. Continue reading GeForce Experience Hadirkan Fitur Live Streaming ke YouTube dan 4K GameStream

YouTube Gaming Resmi Meluncur, Twitch Pasang Kuda-kuda

Seperti yang sudah diperkirakan banyak orang, kemarin Rabu (26/8) Google resmi meluncurkan YouTube Gaming ke publik, layanan video streaming baru khusus game. Ini adalah wadah dimana para gamer dapat menemukan lebih dari 25.000 judul game, live streaming, game channel dan chat.

Continue reading YouTube Gaming Resmi Meluncur, Twitch Pasang Kuda-kuda

Update Info Turnamen The International 2015 Dota 2

Buat para penggemar permainan Dota 2 yang pada minggu ini kebetulan tidak berkesempatan hadir di gelanggang KeyArena Seattle, kemungkinan besar mereka tidak jauh dari layar PC ataupun perangkat bergerak. Alasannya, tentu saja mereka tidak mau melewatkan para tim esport papan atas dunia beraksi dalam ajang Dota 2 The International 2015.
Continue reading Update Info Turnamen The International 2015 Dota 2

Takut Ketinggalan Live Stream E3 2015? Ini Jadwal dan Cara Menontonnya

Bagi gamer di seluruh dunia, E3 merupakan perhelatan wajib – tempatnya pengumuman dan pengungkapan info game-game blockbuster terbesar. Untungnya jika tidak sempat mengunjungi Los Angeles Convention Center, kita masih bisa menyaksikan acaranya via live stream. Tapi kapan dan di mana? Saya yakin banyak dari kita melewatkan presentasi Bethesda pagi tadi. Continue reading Takut Ketinggalan Live Stream E3 2015? Ini Jadwal dan Cara Menontonnya

Twitch Rilis Fitur Chat Bernama “Whisper” untuk Web dan Aplikasi Mobile

Twitch adalah tempat yang tepat bagi penggemar game, di sana banyak tersedia video yang mempertontonkan aksi gamer papan atas secara live. Sekarang bayangkan Anda sedang menikmati salah satu video di Twitch, kemudian dikarenakan suatu hal Anda ingin memberikan saran, ide, atau sekedar memberi rekomendasi video. Lalu apa yang akan Anda lakukan?

Continue reading Twitch Rilis Fitur Chat Bernama “Whisper” untuk Web dan Aplikasi Mobile

Tim eSport NXL Umumkan Kerja Sama Resmi Dengan Twitch

Umur Twitch mungkin tidak setua YouTube, namun dengan spesialisasi khusus pada streaming video game, kepopularitasannya meroket. Banyak gamer profesional menggunakan Twitch sebagai medium unjuk kebolehan serta berbagi tips. Dan bagi tim eSport kebanggaan Indonesia, NXL, pemanfaatan platform streaming milik Amazon itu bukan lagi hal yang aneh. Continue reading Tim eSport NXL Umumkan Kerja Sama Resmi Dengan Twitch