Vine Tambahkan Fitur Soundboard untuk Permanis Video Anda

Vine baru-baru ini meluncurkan fitur baru yang cukup menarik bernama Soundboard. Soundboard pada dasarnya merupakan tool untuk menambahkan berbagai macam sound effect di atas video yang Anda unggah ke layanan berbagi video looping kepunyaan Twitter tersebut.

Video tanpa suara pastinya akan terasa hambar, ibaratnya telur dadar yang tidak dikasih garam; tetap terasa gurih, tapi seandainya lebih asin bakal lebih enak lagi. Di sini pengguna bisa memilih variasi sound effect yang sedang ngetren di media sosial maupun internet secara garis besar.

Efek lain turut tersedia, seperti salah satunya untuk meningkatkan intensitas bass pada musik yang ditambatkan. Tidak ketinggalan juga opsi untuk menambahkan sound effect orisinil dengan merekamnya menggunakan mikrofon ponsel.

Vine menyebutkan bahwa mayoritas sound effect yang bisa dipilih berasal dari deretan video yang populer di kalangan pengguna. Terdapat sebuah icon bergambar kilauan untuk menampilkan informasi mendetail mengenai sound effect yang digunakan pada sebuah video, sehingga Anda bisa tahu asal-usulnya dari video populer yang mana.

Vine menjanjikan lebih banyak lagi sound effect ke depannya. Sayang untuk sementara fitur Soundboard ini baru tersedia pada versi terbaru Vine untuk iOS saja. Belum ada informasi kapan versi Android-nya bakal menyusul.

Sumber: Vine Blog. Gambar header: Vine via Shutterstock.

Video di Twitter dan Vine Sekarang Bisa Sampai 140 Detik

Menanggapi tingginya popularitas konten video di Twitter – jumlahnya meningkat lebih dari 50 persen sejak awal 2016 – jejaring sosial berlambang burung tersebut baru-baru ini meluncurkan update yang akan memberikan pengalaman baru bagi pengguna dalam mengonsumsi konten video.

Pembaruan yang paling utama adalah mengenai durasi maksimum dari video yang dapat diunggah. Sebelum ini, durasi maksimumnya cuma dibatasi 30 detik saja. Sekarang, pengguna dapat mengunggah video hingga 140 detik lamanya. Update ini berlaku untuk Twitter versi iOS, Android dan web, serta akan segera menyusul ke versi Mac dan Windows.

Pembaruan yang kedua menurut saya sedikit terinspirasi dari apa yang telah dilakukan Facebook, yakni video full-screen yang diikuti oleh video-video terkait di bawahnya. Jadi ketika suatu video atau Vine Anda sentuh, tampilannya akan berubah menjadi full-screen, dan Anda bisa scroll ke bawah untuk menyimak video-video lain yang relevan. Lebih jelasnya bisa Anda lihat sendiri dalam video berikut.

Selain video di Twitter, Vine juga kedapatan update serupa yaitu peningkatan durasi maksimum hingga 140 detik. Pun demikian, Twitter memastikan bahwa video berdurasi 6 detik yang sudah menjadi ciri khas Vine sejak awal tetap akan menjadi fokus utama.

Pengguna bisa menekan tombol "Watch more" untuk menonton versi panjang suatu video / Vine
Pengguna bisa menekan tombol “Watch more” untuk menonton versi panjang suatu video / Vine

Lewat update baru ini, pada dasarnya video 6 detik di Vine akan diperlakukan layaknya trailer untuk sebuah film pendek. Yang muncul di timeline pengguna masih merupakan video looping berdurasi 6 detik seperti biasa, akan tetapi pengguna juga bisa menekan tombol “Watch more” untuk menyaksikan versi lengkapnya yang ditampilkan secara full-screen.

Fitur baru Vine ini akan diluncurkan secara bertahap, diawali dengan sejumlah kreator terpilih, kemudian baru menyebar ke semua pengguna.

Sumber: Twitter Blog dan Vine Blog. Gambar header: Twitter via freestocks.org.

Aplikasi Vine Terbaru Bisa Edit Caption dan Dukung 3D Touch

Aplikasi kepunyaan Twitter, Vine kembali memperoleh giliran update terbaru. Kali ini tim pengembang menambahkan beberapa fitur anyar yang memungkinkan pengguna merasakan pengalaman dan kendali yang lebih baik.

Update terbaru kali ini, tim menambahkan opsi sortir yang memungkin pengguna melakukan sortir berdasarkan urutan terbaru, terlama dan populer. Tombol sortir nantinya dapat dijumpai di halaman akun tepat di sebelah bagian Posts. Tambahan fitur ini mempermudah pengguna untuk mengatur susunan video klip sesuai dengan preferensi yang mereka mau.

Versi ini juga membawa tambahan fitur edit caption yang memudahkan pengguna mengubah isian caption “sesaat” setelah video diterbitkan. Opsi ini mengubah cara lama, di mana sebelumnya pengguna harus menghapus seluruh post dan mengulang pembuatan caption dari awal. Sayangnya Vine tidak menjelaskan berapa lama waktu yang ditentukan bagi pengguna untuk bisa meng-edit caption di videonya. Fitur edit caption ini segera dapat dirasakan oleh pengguna Android yang mengunggah versi terbaru ini, sementara bagi pengguna iOS masih harus menunggu giliran.

Terakhir, khusus bagi pengguna iOS, tim pengembang Vine menambahkan dukungan teknologi 3D Touch untuk menghadirkan pengalaman penggunaan yang lebih asik. Dukungan ini memungkinkan Vine melakukan berbagai perintah, misalnya membuat Vine baru atau mencari video dengan hanya menekan dan menahan ikon aplikasi. Vine versi 5.3.0 kini sudah digulirkan ke Play Store dan App Store untuk diunduh oleh pengguna di perangkat masing-masing.

Sumber berita Vine dan gambar header Shutterstock.

Masuki Usia Ke-3, Vine Luncurkan Trends on Vine

Tidak terasa sudah tiga tahun Vine berkiprah menjadi penyumbang konten video viral di internet. Menyambut ulang tahunnya yang ketiga pada tanggal 24 Januari kemarin, layanan kepunyaan Twitter tersebut menghadirkan sebuah playlist khusus yang berisikan video-video yang paling banyak ditonton sepanjang tahun 2015.

Beberapa di antaranya berhasil menjadi sebuah tren tersendiri, dan tidak sedikit yang akhirnya dikenal sebagai sebuah meme. Kendati demikian, tahun lalu juga menjadi bukti bahwa Vine tak hanya berperan menciptakan konten video yang bersifat menghibur, tetapi juga momen-momen penting seperti tragedi bom yang menimpa kota Paris.

Di saat yang sama, Vine juga meluncurkan situs khusus bernama Trends on Vine. Situs ini dirancang supaya pengguna bisa dengan mudah menemukan tren terbaru maupun video-video yang berpotensi menjadi viral atau bahkan mempengaruhi tumbuhnya budaya-budaya baru yang menjangkau jutaan orang di dunia dalam waktu dekat.

Beberapa tema yang sedang ngetren dan berasal dari Vine adalah “On Fleek”, “Why You Always Lying” dan “Duck Army”. Siapa yang tahu tema apa yang bakal menjadi tren tahun ini? Lewat Trends on Vine, kita bisa memonitor perkembangannya, dan tentunya menemukan satu video yang menjadi pemicu tren maupun meme tertentu pada awalnya.

Kehadiran Trends on Vine ini bisa dibilang merupakan salah satu cara Vine untuk membantu penggunanya menemukan konten yang menarik. Sebelumnya, Vine telah meluncurkan fitur For You. Kombinasi Trends on Vine dan For You ini pastinya sanggup menyita waktu pengguna dalam menikmati seabrek konten yang tersedia.

Sumber: TheNextWeb dan Vine Blog. Gambar header: Vine via Shutterstock.

Vine Rilis Fitur Anyar, For You

Apabila sobat termasuk salah satu pengguna layanan Vine yang rajin mengobok-obok klip di sana, barangkali pernah merasa kesulitan ketika ingin menemukan klip tertentu. Salah satu cara paling mudah adalah dengan sesering mungkin membuka aplikasi Vine agar tak ketinggalan klip terbaru yang sedang hot. Rupanya Vine mencium gelagat ini dan bergerak cepat memberikan kemudahan dengan meluncurkan fitur channel baru bernama “For You” untuk pengguna iOS.

Fitur anyar ini dirancang untuk pengguna yang menginginkan konten-konten pilihan yang sesuai dengan minat dan ketertarikan mereka, termasuk konten-konten yang di-posting oleh akun yang tidak diikuti. Pengguna iOS bernasib lebih beruntung karena mendapatkan giliran perdana, namun Vine berjanji akan menghadirkan fitur yang sama untuk pengguna Android, hanya saja tidak disebutkan tanggal pastinya.

Luis Tandalla selaku API Engineer kala mengumumkan kedatangan “For You” mengatakan, “Ada banyak sekali konten berkualitas dibuat oleh akun yang mungkin tidak Anda ikuti, dan kami menghadirkan konten-konten tersebut ke hadapan Anda.”

Bagi pengguna yang sudah melakukan update akan mendapati sebuah panel baru di bagian atas aplikasi yang mengarah ke channel For You. Sayangnya Vine tidak memberikan gambaran lengkap soal bagaimana fitur ini bekerja dalam menghadirkan konten pilihan kepada penggunanya.

Vine terbilang rajin menelurkan update terbaru, walaupun tidak serajin Facebook atau Snapchat. Bulan lalu Vine juga menghadirkan fitur tambahan, Audio Remix untuk penggunanya yang gemar berkreasi lewat video. Selang tak berapa lama kemudian Vine juga memastikan dukungannya untuk Apple Watch meskipun dengan fungsionalitas yang terbatas.

Sumber berita Vine dan gambar header Shutterstock.

Twitter Tak Lagi Mengenal Kata “Favorite”, Diganti Menjadi “Like” Bersimbol Hati

Ada yang baru dari Twitter dan Vine hari ini. Kalau Anda sudah mengaksesnya, Anda mungkin agak terheran melihat kehadiran simbol hati di sebelah Retweet. Ya, Twitter dan Vine mulai sekarang tak lagi mengenal istilah “Favorite” yang selama ini digambarkan dengan simbol bintang. Continue reading Twitter Tak Lagi Mengenal Kata “Favorite”, Diganti Menjadi “Like” Bersimbol Hati

Lewat Facebook Mentions, Facebook Juga Hadirkan Fitur Live Streaming

Layanan yang menyediakan fitur live streaming kini sedang populer dikalangan pengguna media sosial. Layanan ini memungkinkan penggunanya untuk memvideokan kegiatan mereka secara live.. Continue reading Lewat Facebook Mentions, Facebook Juga Hadirkan Fitur Live Streaming

OneSet Adalah Layanan Berbagi Video Khusus Penggemar Fitness

Belakangan ini calisthenics cukup populer di kalangan muda-mudi. Dan bersamaan dengan itu, Instagram dan Vine pun dibanjiri oleh video-video latihan fisik tersebut. Continue reading OneSet Adalah Layanan Berbagi Video Khusus Penggemar Fitness

Vine untuk Windows Phone Diganjar Fitur Loop Counts, Vine Message dan Banyak Lagi

Jika banyak vendor cenderung melupakan platform Windows Phone, namun tidak demikian dengan Vine. Baru-baru ini layanan berbagi video singkat kepunyaan Twitter tersebut resmi merilis update untuk platform Windows Phone 8 dan 8.1.

Continue reading Vine untuk Windows Phone Diganjar Fitur Loop Counts, Vine Message dan Banyak Lagi

Twitter Curator Tawarkan Pencarian dan Pengumpulan Konten yang Lebih Efektif bagi Media Publikasi

Mengamati update terbaru dari suatu event, mulai dari Piala Dunia, Piala Oscar sampai pertikaian antar pejabat, adalah salah satu kegunaan Twitter buat saya. Konten yang tersedia di Twitter seakan tidak pernah habis, dan semuanya mengalir secara real time. Continue reading Twitter Curator Tawarkan Pencarian dan Pengumpulan Konten yang Lebih Efektif bagi Media Publikasi