Cara Mengirim File Antar Smartphone Xiaomi dengan Mi Drop

Seperti kebanyakan perangkat modern, smartphone keluaran Xiaomi juga mempunyai fitur Bluetooth dan micrSD untuk saling mengirim foto, video dan berkas lainnya. Tapi selain dua opsi tersebut, ada satu fitur standar yang jadi pembeda perangkat Xiaomi dengan yang lain, yaitu adanya aplikasi Mi Drop yang membantu mempermudah pengiriman berbagai jenis file antar smartphone Xiaomi.

Tutorial ini akan memperlihatkan bagaimana cara kerja aplikasi Mi Drop.

  • Di kedua ponsel, pastikan WiFi dalam kondisi menyala kemudian jalankan aplikasi Mi Drop. Di smartphone pengirim, tap Send sedangkan di smartphone penerima, tap Receive.

Cara Mengirim File Antar Smartphone Xiaomi dengan Mi Drop_1

 

  • Smartphone penerima akan menampilkan panel seperti ini, biarkan saja, karena sekarang adalah tugas smartphone pengirim untuk memilih file yang ingin ditransfer.

Cara Mengirim File Antar Smartphone Xiaomi dengan Mi Drop_2

 

  • Di smartphone pengirim, pilih berkas yang ingin dikirim.

Cara Mengirim File Antar Smartphone Xiaomi dengan Mi Drop_1

 

  • Tandai foto atau video, lalu tap Send.

Cara Mengirim File Antar Smartphone Xiaomi dengan Mi Drop_33

 

  • Perangkat akan memindai dalam beberapa detik, dan jika muncul nama perangkat Xiaomi yang dituju, tap tepat di atasnya.

Cara Mengirim File Antar Smartphone Xiaomi dengan Mi Drop_1

 

  • Smartphone penerima akan merespon dengan meminta konfirmasi dari pemiliknya. Tap Accept untuk menerima berkas.

Cara Mengirim File Antar Smartphone Xiaomi dengan Mi Drop_1

 

  • Foto sudah berhasil dikirim. Anda bisa mengirimkan berkas lain atau men-tap Done untuk menutup jendela.

Cara Mengirim File Antar Smartphone Xiaomi dengan Mi Drop_1

 

Cukup mudah dan lumayan cepat. Tapi saya belum bisa bandingkan kecepatan menggunakan Mi Drop dan Bluetooth.

Catatan penting

  • Mi Drop hanya bisa dijumpai di smartphone keluaran Xiaomi, tapi jika Anda ingin mencoba keberuntungan Anda, Mi Drop sudah tersedia di Play Store, barangkali perangkat non Xiaomi Anda juga bisa menggunakannya.
  • Mi Drop mampu melanjutkan proses pengiriman yang terhenti, jadi pengguna tidak harus mengulangi dari awal.
  • Mi Drop versi terbaru sudah mendukung pengelolaan file dari PC ke smartphone.

[Review] Xiaomi Redmi 5 Plus: Tonjolkan Layar Penuh, Dapur Pacu Belum Naik Kelas

Belum lama ini Xiaomi kembali mengguncangkan pasar smartphone Indonesia, kali ini lewat smartphone layar penuh – Redmi 5 dan Redmi 5 Plus yang dilepas dengan harga terjangkau. Tentunya Anda sangat penasaran bukan? Akan tetapi, tenang saja karena Redaksi Dailysocial Lifestyle telah kedatangan Redmi 5 Plus (versi 3GB/64GB).

Sebelum lanjut, saya ingin menginformasikan bahwa di India – Redmi 5 Plus ini disebut Redmi Note 5. Jadi, boleh kita anggap juga bahwa Redmi 5 Plus merupakan penerus dari Redmi Note 4 yang cukup populer di Indonesia. Selain tampilan baru yang sangat menggoda, apalagi yang ditawarkannya? Inilah review Xiaomi Redmi 5 Plus selengkapnya.

Paket Penjualan Plus Case

Review-Redmi-5-Plus-1
Paket penjualan Xiaomi Redmi 5 Plus / Dailysocial
  • Unit Xiaomi Redmi 5 Plus
  • Kepala charger 2A
  • Kabel data microUSB
  • SIM ejector
  • Silicone case
  • Buku panduan dan garansi

Desain Full Screen

Review-Redmi-5-Plus-9
Tampak depan Xiaomi Redmi 5 Plus / Dailysocial

Xiaomi Redmi 5 Plus punya layar seluas 6 inci dengan aspek rasio baru 18:9. Penggunaan desain full screen di mana bagian muka tampak dipenuhi layar dengan bezel yang lebih tipis, Xiaomi sukses memberi kesan ‘tampilan baru’ pada Redmi 5 Plus.

Lapisan kaca 2.5D pada panel depan yang melengkung di tiap sudutnya juga memberikan efek yang halus saat disentuh. Sayangnya saat Anda beralih ke bagian belakang, rancangan Redmi 5 Plus tak berbeda jauh dengan Redmi Note 4.

Review-Redmi-5-Plus-6
Tampak belakang Xiaomi Redmi 5 Plus / Dailysocial

Beruntung – unit yang saya pegang berwarna light blue yang sukses memberi kesan ‘fresh‘ dengan bezel putih ramping di bagian depan. Warna black sebenarnya masih terlihat keren, tapi untuk warna gold-nya terlihat membosankan. Menurut saya, light blue ialah pilihan warna terbaik pada Redmi 5 Plus.

Handset ini sendiri berdimensi 158,5×75,5mm dengan tebal 8,1mm dan berat 180 gram. Body-nya tersusun atas kerangka alumunium, kaca pada bagian depan, serta bagian belakang setelah list antena bawah dan atas terbuat dari plastik, sementara bagian tengahnya bermaterial logam.

Di bawah layar masih kelihatan lapang, padahal tombol kapasitif telah hilang untuk selamanya. Sementara tombol mekanis volume dan power ada di sisi kanan, kemudian slot kartu SIM dibuat hybrid berada di sebrang kiri. Kita harus memilih menempatkan microSD atau kartu seluler di slot SIM kedua. Selanjutnya, port microUSB, mikrofon, dan speaker ada di sisi bawah. Lalu jack audio 3.5mm, mikrofon kedua, dan port infrared berada di sisi atas.

Review-Redmi-5-Plus-12
Modul kamera Xiaomi Redmi 5 Plus / Dailysocial

Bentuk modul kamera Redmi 5 Plus yang bulat agak menonjol keluar, untuk pemakaian sehari-hari sebaiknya gunakan case yang telah tersedia dalam paket penjualan. Satu lagi, pemindai sidik jari terletak persis di bawah kamera dan mudah dijangkau jari telunjuk.

Tampaknya Xiaomi tidak mau repot-repot mendesain ulang Redmi 5 Plus. Meski penggunaan desain full screen sudah cukup memberi kesan tampilan baru, tapi pada bagian belakang – jika bukan karena perbedaan ukurannya maka Redmi 5 Plus dan Redmi Note 4 sulit dibedakan. Ciri khas seri Redmi masih sangat kental dan bezel-nya masih kurang tipis.

Layar Kekinian dengan UI MIUI 9

Review-Redmi-5-Plus-11

Redmi 5 Plus mengangkat layar seluas 6 inci ditopang beresolusi Full HD+ 1080×2160 piksel dengan tingkat kerapatan 403 ppi. Sudah sangat cukup untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan penggunanya.

Layar yang besar dan penuh tentu dengan aspek rasio baru 18:9 yang sedang tren juga membuat aktivitas ber-smartphone seperti menonton video, bermain game, dan ber-multitasking atau membuka dua aplikasi secara berdampingan dalam mode split screen menjadi lebih nyaman.

Review-Redmi-5-Plus-15

Redmi 5 Plus ini sudah berjalan di atas MIUI global versi 9.2 stable yang berbasis Android 7.1.2 Nougat. Tampilan user interface-nya terlihat makin bersih, tapi jangan tertipu karena sebenarnya ada segudang pilihan penyesuaian dan tool canggih yang bisa ditemukan jika kita menggali lebih dalam.

Di sini Xiaomi sudah memberi dukungan multi-window atau disebut split screen, quick replies for notification, smart app launcher, smart assistance, dan smart image search.

Ya, ada banyak fitur pintar di MIUI 9 berkat dukungan machine learning process yang baru. Artinya, headset ini mampu mempelajari penggunanya dan harusnya memberi user experience yang lebih baik dari waktu ke waktu.

MIUI 9 membawa banyak perbaikan, seperti manajemen RAM yang lebih baik, kinerja lebih cepat, lebih ramah sumber daya, doze mode yang lebih baik, dan lainnya.

Kini ada panel quick card di homescreen paling kiri. Mirip dengan halaman ‘today‘ di iOS, kita bisa menempatkan kartu yang berbeda-beda. Mulai dari shortcut dan berbagai informasi seperti  catatan, acara kalender, cuaca, aplikasi favorit, dan banyak lagi.

Review-Redmi-5-Plus-16

Tampilan app switcher juga terasa mirip dengan iOS dengan ukuran thumbnail yang besar, mamun ada menu tambahan di pojok atas sebelah kiri yakni mode split screen yang memudahkan kita menjalankan dua aplikasi secara berdampilngan.

Review-Redmi-5-Plus-17

Tentu saja, kita bebas mengganti tema atau menyesuaikan menjadi lebih personal seperti mengganti wallpaper, gaya lockscreeen, ikon aplikasi, font, hingga suara.

Review-Redmi-5-Plus-18

Selain itu, MIUI 9 juga menawarkan aplikasi security, di mana dapat memindai malware, mengelola blacklist, membatasi penggunaan data, membebaskan RAM, hingga membatas hak ases pada aplikasi yang terinstall.

Aplikasi Kamera

Bagian fotografi hanya ada sedikit perubahan, kamera Redmi 5 Plus memiliki sensor 12-megapixel dengan lensa 26mm bukaan f/2.2 dan piksel ukuran 1.25μm. Proses fotografinya ditunjang oleh phase-detection autofocus dan dual-tone flash. Sedangkan buat selfie dan video call, harus puas dengan kamera depan sebatas 5-megapixel.

Review-Redmi-5-Plus-19

Tidak ada perubahan di sisi antarmuka, tampak sederhana dengan akses pintas ke fitur HDR dan juga LED flash. Selain mode auto, Xiaomi telah menyuguhkan beberapa mode bidikan yang berbeda yaitu panorama, beauty, night (HTT), manual, dan lainnya.

Sayangnya, mode manual yang dibawanya masih kurang lengkap, kita hanya bisa men-tweak ISO (100-3200) dan white balance – tidak ada pilihan shutter speed dan focus.

Dengan single kamera, saya senang Xiaomi tidak memaksakan diri menyediakan mode portrait dengan software untuk foto dengan efek bokeh, karena hasilnya mungkin bakal mengerikan. Berikut hasil foto Redmi 5 Plus:

Menurut saya, secara keseluruhan kualitas hasil jepretan Redmi 5 Plus cenderung bagus, foto terlihat tajam dan detil dalam kondisi pencahayaan yang baik. Kamera headset ini hanya sedikit lebih baik dari Redmi Note 4.

Mengenai kemampuan videonya, Redmi 5 Plus mampu merekam video dalam resolusi 4K pada 30fps, 1080p pada 30fps, dan slow motion 720p pada 120fps.

Jujur saya tidak mengharapkan Redmi 5 Plus mampu merekam video resolusi 4K 60fps, fitur tersebut baru ada di iPhone X dan smartphone Android papan atas tahun 2018 seperti seri Samsung Galaxy S9. Tapi setidaknya saya mengharapkan kemampuan merekam video 1080p 60fps tapi fitur tersebut ternyata tidak tersedia, padahal secara hardware mampu.

Hardware dan Performa

Redmi 5 Plus ditenagai oleh chipset Qualcomm yang sama seperti Redmi Note 4 –  Snapdragon 625. Belum naik kelas, padahal sudah ada seri terbaru yakni Snapdragon 630 dengan GPU yang lebih baik dan CPU yang lebih kuat. Berikut susunan hardware Xiaomi Redmi 5 Plus.

  • Sytem-on-chip Qualcomm MSM8953 Snapdragon 625
  • CPU octa-core 2.0 GHz Cortex-A53
  • GPU Adreno 506
  • RAM 3/4GB
  • ROM 32/64GB
  • Baterai non-removable Li-Po 4.000 mAh

Di Antutu, Xiaomi Redmi 5 Plus mencetak skor 76.209 poin, di PCMark Work 2.0 sebesar 4.920 poin dan 845 poin di 3DMark Sling Shot.

Review-Redmi-5-Plus-20

Chipset Snapdragon 625 merupakan salah satu yang paling populer di smartphone kelas menengah di sepanjang tahun 2017. Chipset ini masih menawarkan kinerja yang stabil dan efisiensi baterai yang baik, hanya saja Snapdragon 630 sudah ada di sini dengan dorongan grafis yang lebih baik terkhusus untuk pengalaman gaming. Sebenarnya tidak begitu mengecewakan sih, tapi tumben sekali Xiaomi berada di belakang pesaingnya.

Verdict

Review-Redmi-5-Plus-7

Xiaomi Redmi 5 Plus adalah perbaikan Redmi Note 4. Tampilan yang terkesan baru dengan rasio layar kekinian 18:9 mungkin satu-satunya upgrade terbesar. Selain itu, headset ini masih ditenagai chipset yang sama dan sedikit upgrade pada bagian kamera.

Bagi pengguna Redmi Note 4, tak banyak alasan untuk mengganti ke Redmi 5 Plus selain tampang baru. Tapi dengan rentang harga yang sama, rasanya memang sulit untuk menampik godaan Redmi 5 Plus.

Chipset Snapdragon 625 mulai menua tapi belum usang, masih cukup mumpuni meski sudah ada sang penerus Snapdragon 630 yang lebih baik dalam pemrosesan grafis.

Di harga segini, jelas Redmi 5 Plus mampu ‘menggoyang’ keberadaan Vivo V7, Oppo F5, dan Huawei Nova 2i dalam hal kinerja. Sementara bagi pengguna Xiaomi Mi A1, tampilan layar baru 18:9 tidak cukup kuat untuk membuatnya berpaling. Sistem dual camera dengan efek bokeh yang memukau dan OS Android One menurut saya lebih memikat.

Sekali lagi dengan harga yang terjangkau membuat Redmi 5 Pro begitu menarik. Harga Redmi 5 Plus RAM 3GB + ROM 32GB: Rp2,2 juta dan harga Redmi 5 Plus RAM 4GB + ROM 64GB: Rp2,7 juta.

Sparks

  • Rasio layar kekinian 18:9
  • Tampang anyar berdesain full screen
  • Telah menjalankan MIUI 9
  • Harga cenderung terjangkau di kelasnya 

Slacks

  • Masih menggunakan chipset Snapdragon 625
  • Belum mampu merekam video 1080p 60fps
  • Belum dibekali kamera ganda
  • Bezel layar masih belum dioptimal

Performa Oculus Go Kabarnya Berada di Atas Samsung Gear VR Plus Galaxy S7

Dengan dukungan canggihnya hardware PC, kualitas visual yang disuguhkan HTC Vive dan Oculus Rift memang mengagumkan. Tapi ada beberapa hal perlu terpenuhi agar proses adopsi headset VR kelas konsumen berjalan lebih cepat: pemakaiannya harus mudah, kontennya melimpah, harganya terjangkau, dan sebisa mungkin tidak membelenggu mobilitas sang pengguna.

Itulah faktor pencetus tren HMD VR standalone di kalangan produsen hardware, dan Facebook menjawabnya dengan memperkenalkan Oculus Go di bulan September silam. Dalam pengumumannya, sang produsen berniat untuk meluncurkan Oculus Go di awal tahun ini. Namun memasuki bulan ketiga 2018, produk ini masih belum tersedia.

Info lebih jauh terkait kinerja hardware Oculus Go belum lama diungkap oleh chief technical officer Oculus VR John Carmack lewat Twitter. Menanggapi pertanyaan mengenai kemampuan headset VR tersebut, Carmack menyatakan bahwa Oculus Go mampu menyuguhkan kualitas grafis lebih baik dari Samsung Gear VR yang dipasangkan dengan smartphone Galaxy S7.

Di bulan Januari kemarin, Oculus VR mengumumkan kolaborasi bersama Xiaomi untuk memproduksi Oculus Go, serta mempersilakan produsen elektronik Beijing itu buat memasarkan HMD standalone Mi VR-nya sendiri khusus di wilayah Tiongkok. Walaupun berbeda nama, penampilan serta spesifikasi keduanya serupa. Mereka dibekali Qualcomm Snapdragon 821 – SoC yang turut mengotaki Google Pixel dan LG G6.

Pemilihan chip ini cukup menarik mengingat waktu itu Snapdragon 835 sudah tersedia. Sepertinya keputusan Oculus VR dipengaruhi oleh keinginan mereka menjajakan Oculus Go sebagai HMD virtual reality terjangkau. Dan karena tidak didesain untuk menjalankan fungsi-fungsi smartphone, Snapdragon 821 dapat lebih dioptimalkan ke aspek penyajian virtual reality.

Oculus Go menyajikan layar ‘fast-switch‘ 2K 2560x1440p. Carmack menjelaskan, panel tersebut mengusung jenis LCD, sehingga level kontrasnya tidak istimewa. Tetapi display ini mempunyai lebih banyak subpixel, lalu Oculus VR juga bilang telah memperbaiki masalah yang menyebabkan rendahnya mutu warna.

Selain aspek visual, produsen juga memperhatikan sisi output suara serta kebebasan interaksi. Oculus VR melengkapi Go dengan sistem audio spasial serta unit controller motion. Dan di waktu ke depan, produsen akan membubuhkan fitur ‘casting‘ konten ke layar sekunder.

Oculus Go rencananya akan dijajakan di harga US$ 200.

Berbicara soal performa, sulit bagi Oculus Go untuk mengejar headset ber-platform  Snapdragon 845 Mobile VR. Namun pemanfaatan Snapdragon 821 sendiri menunjukkan kesiapan Qualcomm memenuhi permintaan terhadap chip pendukung headset VR standalone di kelas berbeda.

Via VentureBeat.

Teaser Baru Pastikan Dapur Pacu Xiaomi Mi Mix 2S Adalah Snapdragon 845

Absen di MWC 2018, bukan berarti Xiaomi tak akan meluncurkan produk apapun di tahun 2018 ini. Menjawab pertanyaan dari para penggemar, pabrikan asal Tiongkok itu perlahan mulai membuka tirai yang menutupi Mi Mix 2s sedikit demi sedikit.

Bocoran resmi pertama muncul di bulan Maret lalu, memastikan bahwa smartphone penerus Mi Mix itu akan mengemas chipset Snapdragon 845, komponen dapur pacu papan atas dari Qualcomm. Kini, sebuah video kembali muncul, mempertanyakan seberapa cepatkah performa Snapdragon 845 dan sekali lagi menyebutkan nama Mi Mix 2s. Sayang, dalam video berdurasi 22 detik tersebut – di tautan ini – tak tampak desain perangkat bersangkutan. Praktis, soal desain dan spesifikasi perangkat masih menjadi misteri.

teaser mi mix 2s

Diotaki Snapdragon 845, Mi Mix 2s dipastikan bakal melanjutkan kiprah sang pendahulu di level perangkat flagship seperti Samsung Galaxy S9, Asus ZenFone 5 dan juga Xperia XZ2. Bekal chipset ini juga memastikan smartphone bakal mengemas sejumlah keunggulan mulai dari dukungan koneksi berkecepatan tinggi, dan sejumlah kemampuan baru di fitur pendukung seperti pengisian nirkabel, sensor, dan tentu saja efisiensi.

mi mix 2s

Perihal piranti keras yang diadopsi, rumor menyebutkan soal layar 6 inci OLED yang mengemas rasio 18:9 dan bahkan perangkat diyakini bakal mengemas sensos sidik jari di layar. Sedangkan untuk jeroan, RAM menggunakan kapasitas 8GB didampingi oleh memori seluas 256GB. Meskipun baru sebatas rumor, konfigurasi ini terdengar cukup masuk akal. Sekarang tinggal kita tunggu pengumuman resmi dari Xiaomi yang semestinya tidak akan lama lagi.

Update: perubahan judul untuk menghindari ketidak-sesuian antara judul dan isi

Sumber berita GSMArena dan Miaopai.

Cara Mengubah Smartphone Xiaomi Jadi Remote TV dan AC

Boleh ragu, tapi pada faktanya Anda bisa mengubah smartphone Android menjadi remote TV, AC, smart box atau peralatan lain yang dikendalikan dengan remote control. Di tutorial ini, saya khusus akan menggunakan smartphone bermerk Xiaomi yang memang secara default dilengkapi aplikasi Mi Remote.

  • Jadi, pertama kali sudah barang tentu menjalankan aplikasi Mi Remote di smartphone Xiaomi Anda, kemudian tap tombol Add Remote.

Cara Mengubah Smartphone Android Xiaomi Jadi Remote TV dan AC

 

  • Berikutnya akan muncul daftar perangkat yang bisa dikendalikan dengan smartphone, jika TV pilih menu TV, jika AC pilih menu AC.

Cara Mengubah Smartphone Android Xiaomi Jadi Remote TV dan AC

  • Sebagai percobaan, saya memilih TV, kemudian memilih merk TV atau smart TV yang Anda pakai.

Cara Mengubah Smartphone Android Xiaomi Jadi Remote TV dan AC

  • Sebagai langkah awal, aplikasi perlu melakukan penyesuaian untuk melihat reaksi perangkat. Caranya, sentuh tombol power yang tampil di layar. Jika TV Anda mati, berarti remote berfungsi dengan baik.

Cara Mengubah Smartphone Android Xiaomi Jadi Remote TV dan AC

  • Tap tombol Yes jika perangkat memberikan respon, No jika tak ada reaksi.

Cara Mengubah Smartphone Android Xiaomi Jadi Remote TV dan AC

  • Seperti tampilan panel kendali untuk perangkat TV saya. Tiap-tiap perangkat punya panel yang berbeda, tergantung kerumitannya.

Cara Mengubah Smartphone Android Xiaomi Jadi Remote TV dan AC

Cara yang sama bisa Anda terapkan untuk mengendalikan pendingin ruangan, kamera, kipas angin, set top box, atau peralatan elektronik lain yang mendukung kendali jarak jauh.

Bagi Anda yang tidak menggunakan perangkat Xiaomi, jangan berkecil hati. Karena di Play Store, ada banyak sekali aplikasi serupa yang bisa Anda pergunakan. Berikut adalah beberapa opsinya:

Header: Dailysocial

Cara Menyembunyikan Foto, Video dan File di Smartphone Xiaomi

Sejumlah merk smartphone membenamkan fitur yang dulunya hanya bisa ditemukan jika Anda memasang aplikasi pihak ketiga dari Play Store. Xiaomi misalnya membekali smartphone-smartphone keluaran terbarunya dengan beberapa fitur seperti perekam layar, pembuat screenshot, remote, scanner dan juga roaming yang tak ditemukan di banyak smartphone merk lain.

Selain fitur-fitur tersebut, smartphone Xiaomi yang sudah menjalankan MIUI 8.5 ke atas, bisa menyembunyikan foto, video dan file tanpa harus mengunduh aplikasi tambahan. Caranya begini.

  • Buka Gallery atau File Manager, kemudian buka folder di mana foto, video atau file yang hendak dihapus berada.

Cara Menyembunyikan Foto, Video dan File di Smartphone Xiaomi_1

  • Tandai foto, video atau file tersebut lalu klik More – Hide. Lalu jika muncul notifikasi, klik Ok.

Cara Menyembunyikan Foto, Video dan File di Smartphone Xiaomi_1

  • Setelah dihapus, biasanya sistem akan meminta Anda memasukkan kata sandi Mi Account terlebih dahulu. Baca cara membuat Mi Account di sini. Jika tidak diminta, akan muncul pesan bahwa berkas-berkas tersebut telah berhasil disembunyikan.
  • Untuk menemukan di mana letak file yang disembunyikan berada, caranya buka File Manager kemudian tarik layar dari atas ke bawah lalu tahan sampai muncul tanda gembok. Lepaskan untuk membuka folder tersebut.

Cara Menyembunyikan Foto, Video dan File di Smartphone Xiaomi_1

  • Saat pertama kali menggunakan fitur ini, Anda wajib menambahkan dulu Mi Account yang sudah dibuat. Sistem biasanya akan memintanya kepada Anda. Cukup ikuti prosesnya, dan masukkan pola yang diinginkan.

Cara Menyembunyikan Foto, Video dan File di Smartphone Xiaomi_1

Cara Menyembunyikan Foto, Video dan File di Smartphone Xiaomi_1

  • Setelah ditambahkan, berikutnya Anda cukup memasukkan pola tersebut saat ingin mengembalikan foto, video atau file yang sudah disembunyikan.

Cara Menyembunyikan Foto, Video dan File di Smartphone Xiaomi_1

Saya tidak bisa memberikan screenshot bagaimana file yang saya sembunyikan bisa tampil, karena sistem ternyata melarang saya mengambil screenshot di folder tersebut.

Saat berada di folder tersembunyi, Anda juga bisa menambahkan foto, video atau file untuk ikut disembunyikan di situ. Prosesnya terbalik, tapi cukup berguna.

Catatan lain, bahwa fitur ini tidak bisa digunakan untuk menyembunyikan aplikasi atau game. Untuk yang satu ini, Anda bisa mengikuti tutorial di tautan berikut ini. Semoga bermanfaat, selamat mencoba!

Sumber gambar header Lifewire.

Cuma $20, WyzeCam Adalah Kamera Pengawas dengan Fitur Lengkap dan Cloud Storage Cuma-Cuma

Sekitar empat bulan yang lalu, sebuah produk bernama WyzeCam mencoba mengguncang pasar kamera pengawas. Dikembangkan oleh eks karyawan Amazon, WyzeCam dengan cepat berhasil merebut hati sejumlah media publikasi AS berkat harganya yang murah ($20), tapi di saat yang sama menawarkan fitur yang lengkap beserta penyimpanan berbasis cloud secara cuma-cuma.

Di kisaran harga ini, ekspektasi Anda mungkin tidak jauh-jauh dari produk buatan Tiongkok dengan kualitas pas-pasan. Nyatanya tidak demikian. Dari sejumlah ulasan yang saya baca, nyaris semua memuji kualitas video 1080p dengan sudut pandang seluas 110 derajat yang dihasilkan WyzeCam, dan tentu saja ini bisa ditonton secara live lewat smartphone.

Sejumlah sensor memungkinkan WyzeCam untuk merekam video pendek secara otomatis setiap kali ada suara atau gerakan yang dideteksi. Semuanya disimpan ke dalam microSD yang menancap, sekaligus diunggah ke cloud. Istimewanya, pengguna bisa mengakses semua rekaman yang disimpan di cloud sampai 14 hari yang lalu tanpa dipungut biaya.

Fitur night vision turut tersedia, demikian pula dengan sistem audio dua arah, sehingga WyzeCam bisa dimanfaatkan sebagai intercom. Semuanya dikemas dalam wujud yang simpel sekaligus elegan, dengan bagian dasar magnetik sehingga perangkat dapat ditempatkan di mana saja ada permukaan logam).

Kalau melihat desainnya, ada kemiripan antara WyzeCam dengan salah satu kamera pengawas buatan Xiaomi. Pada kenyataannya, keduanya adalah produk yang identik; Wyze Labs membeli lisensi hardware-nya dari Xiaomi (lalu memodifikasinya tapi mungkin hanya secuil), akan tetapi software-nya murni dari mereka sendiri. Itulah mengapa harganya bisa sangat terjangkau.

WyzeCam

Dalam waktu yang terbilang singkat, Wyze Labs rupanya sudah siap dengan pengganti WyzeCam. Secara fisik WyzeCam v2 nyaris tidak berubah (terkecuali finish-nya yang kini matte dan tidak lagi glossy), akan tetapi sensor gambarnya kini telah diganti dengan yang lebih baik lagi. Kualitas suara yang dihasilkannya pun juga diklaim lebih baik berkat penggunaan amplifier dan chip audio baru.

Namun pembaruan yang terpenting adalah yang berkaitan dengan software. WyzeCam v2 kini dapat menandai orang-orang maupun objek lain yang berseliweran di hadapannya dengan warna yang berbeda. Dengan begitu, pengguna bisa lebih mudah menemukan sesuatu yang janggal saat memantau hasil rekamannya.

Bagian terbaiknya, WyzeCam v2 masih dihargai $20 bagi yang melakukan pre-order (barang siap dikirim pada minggu terakhir bulan Februari ini juga). Jujur saya sangat tertarik, sayangnya tidak ada kerabat di AS yang bisa dititipi dan bakal pulang kampung dalam waktu dekat.

Sumber: Engadget.

Mi TV 4 Ialah Smart TV High End Buatan Xiaomi, Fitur dan Harganya?

Kita mungkin mengenal Xiaomi karena smartphone besutannya yang dibanderol ‘miring’ dengan spesifikasi yang tak mengecewakan. Xiaomi juga bermain di industri elektronik, termasuk televisi (TV).

Selain melepas duo smartphone layar penuh 18:9 yaitu Redmi Note 5 dan Redmi Note 5 Pro di India, pabrikan elektronik asal Tiongkok itu juga meluncurkan Mi TV 4. Smart TV perdana Xiaomi di pasar India yang dijual seharga INR39.999 atau sekitar Rp8,9 jutaan dan akan tersedia untuk pembelian online melalui Xiaomi store Mi.com/in dan Flipkart pada tanggal 22 Februari.

xiaomi-mi-tv-4
Foto: mi.com

Banyak hal menarik yang disuguhkan televisi high end Xiaomi, mulai dari desainnya yang sangat tipis. Di mana bagian paling tipis hanya memiliki 4,9mm dan 48mm pada bagian paling tebal.

Mi TV 4 hadir dengan panel display Samsung 4K SVA (Superior Vertical Alignment) dengan resolusi 4K 3840×2160 piksel dan rasio kontras 6000:1. Layarnya memiliki latency 8ms, refresh rate 60Hz, viewing angle 178 derajat, eye protection mode, dynamic backlighting, dan dukungan format HDR10 (belum support Dolby Vision).

xiaomi-mi-tv-4-55-inci
Foto: mi.com

Smart TV ini menjalankan OS Android TV dengan user interface Patchwall Xiaomi yang menyajikan rekomendasi konten berdasarkan kebiasaan menonton Anda. Terdapat juga memiliki sistem kecerdasan buatan atau AI yang disebut Sensy yang didukung oleh Sensara, startup berbasis di Bangalore. Layanan ini mempelajari kebiasaan penggunaan Anda dari waktu ke waktu dan menyarankan program yang sesuai dengan minat Anda.

Guna memuluskan kinerjanya, TV pintar ini dibekali prosesor Amlogic T968 64 bit, quad-core 1.8GHz, GPU Mali-T830 MP2, RAM 2GB, dan penyimpanan internal 8GB. Terkait konektivitas, Mi TV 4 55 inci dibekali Bluetooth 4.0, WiFi 2,4 GHz/5 GHz, tiga port HDMI, dua port USB, dan satu port ethernet beserta port AV, analog dan audio standar.

Xiaomi juga telah menjalin kemitraan dengan Hotstar, Voot, Hungama Play, Sony Liv, ALTBalaji, dan banyak lagi. Bagaimanapun, Anda tidak akan kekurangan konten karena total pemrograman dari layanan mencapai sekitar 500.000 jam, di mana sekitar 80% di antaranya gratis. Satu hal lagi, layanan streaming seperti YouTube dan Netflix juga dijanjikan tersedia dalam waktu dekat.

Sumber: Androidcentral

Xiaomi Juga Luncurkan Redmi Note 5 dan Redmi Note 5 Pro

Menurut laporan lembaga riset IDC, Xiaomi telah menerobos masuk dan berada di posisi kelima sebagai merek smartphone terlaris di Indonesia. Bertepatan dengan hari Valentine, Xiaomi juga memberi kado spesial dengan meluncurkan Redmi 5 dan Redmi 5 Plus.

Smartphone entry-level dengan rasio layar 18:9 atau full screen bezel tipis dengan harga mulai dari Rp1,7 juta. Meski berambisi merebut posisi puncak, sayangnya saya belum melihat keseriusan Xiaomi menggarap pasar smartphone Indonesia. Buktinya, Xiaomi masih enggan memboyong smartphone flagship terbaik mereka.

Di hari yang sama, Xiaomi juga memperkenalkan Redmi Note 5 dan Redmi Note 5 Pro di India, sebuah smartphone layar penuh 18:9 kelas menengah rasa premium dengan kamera ganda yang lebih canggih dari Redmi 5 dan Redmi 5 Pro yang ada di Indonesia.

Redmi Note 5 tak lain adalah Redmi 5 Plus yang diluncurkan di Tiongkok, dengan layar 5,99 inci, resolusi 2160×1080 piksel, dan rasio layar 18:9. Di dalamnya, didukung chipset Qualcomm Snapdragon 625 dengan pilihan RAM 3GB atau 4GB dan penyimpanan 32GB atau 64GB, serta baterai berkapasitas 4.000 mAh.

Smartphone Android 7.0 Nougat dengan sentuhan MIUI 9 ini dibekali kamera utama 12MP, bukaan f/2.2, dan kamera depan 5MP dengan LED flash. Harga Redmi Note 5 dibanderol INR9.999 atau sekitar Rp2,2 juta untuk versi RAM 3GB dan RAM 4GB INR 11.999 atau Rp2,6 juta. Redmi Note 5 dan akan tersedia dalam empat warna yaitu hitam, emas, emas mawar, dan biru.

Beralih ke Redmi Note 5 Pro yang juga mengusung layar 5,99 inci yang sama dengan Redmi Note 5, namun dibekali chipset yang lebih baru yakni Snapdragon 636. Ditopang RAM 4GB atau 6GB, penyimpanan 64GB, dan baterai 4.000 mAh.

Di bagian belakang terdapat sistem dual camera baru yang terdiri dari kamera 12MP bukaan f/2.2 dan 5MP bukaan f/2.0. Di bagian depan ada kamera 20MP dengan LED flash, lengkap dengan fitur face unlock.

Harga Redmi Note 5 Pro dibanderol INR 13.999 atau Rp3,1 juta versi RAM 4GB, sedangkan versi RAM 6GB dijual INR16.999 atau Rp3,8 juta, dan akan tersedia dalam empat warna yaitu hitam, emas, emas mawar, dan biru.

Menurut saya, sudah saatnya Xiaomi menunjukkan keseriusannya sebelum terlambat. Bahkan, HMD Global dengan smartphone flagship Nokia 8 yang diotaki Snapdragon 835 sudah mendarat di Indonesia, flagship Xiaomi kapan?

Sumber: GSMArena

Lewat Redmi 5 dan Versi Plus-nya, Xiaomi Memastikan Semua Orang Bisa Menikmati Smartphone ‘Berlayar Penuh’

Anda mungkin sudah mendengar kabar soal penurunan pengapalan smartphone di triwulan empat 2017 dibanding kuartal terakhir 2016, dirasakan oleh brand-brand besar seperti Apple, Samsung, Huawei dan Oppo. Menariknya, hanya Xiaomi yang menunjukkan peningkatan year-on-year paling signifikan: hampir 97 persen. Menurut Xiaomi, hal tersebut merupakan dampak positif dari strategi mereka untuk menawarkan produk di harga sebenarnya.

Xiaomi memang bukan pemain baru di lini smartphone entry-level. Redmi 5A yang mereka luncurkan di Indonesia akhir tahun lalu hampir tidak punya lawan, sangat ideal untuk pengguna smartphone ‘pemula’ hingga konsumen yang betul-betul sedang berhemat. Kehadirannya juga menandai persiapan pendaratan keluarga Redmi generasi lima secara lebih menyeluruh, dilangsungkan oleh perusahaan elektronik asal Beijing itu tepat di Hari Valentine.

Redmi 5 23

Di tanggal 14 Februari kemarin, Xiaomi resmi meluncurkan smartphone Redmi 5 dan Redmi 5 Plus di tanah air sebagai cara mereka ‘menghadirkan inovasi buat semua orang’. Seperti model-model sebelumnya, produsen bersusah-payah mencantumkan fitur-fitur dan sejumlah karakteristik perangkat high-end di dua produk terjangkau ini. Faktor paling menonjol di keduanya adalah penggunaan ‘layar penuh’ dengan aspek rasio 18:9.

 

Layar penuh

Penggunaan layar penuh kini menjadi tren populer di kalangan produsen smartphone. Pendekatan desain layar ini diadopsi oleh nama-nama semisal Google, Samsung, LG, Oppo, Huawei, ZTE, Lenovo sampai Infinix; dan kali ini diterapkan Xiaomi di dua perangkat anyar mereka.

Redmi 5 14

Alasan sang produsen mengimplementasikan panel tipe baru itu mungkin sama seperti para kompetitornya: Dibanding smartphone 16:9, rasio 18:9 dapat menampilkan informasi lebih banyak; misalnya saat Anda membuka dokumen spreadsheet, game, serta sangat membantu penyajian konten ketika mode split screen MIUI 9 diaktifkan. Mode ini memungkinkan kita mengakses dua window aplikasi berbeda secara bersamaan – contohnya WhatsApp dan Facebook.

Redmi 5 3

Pemanfaatan full screen display juga memungkinkan tim desainer untuk memberikan pengguna panel lebih luas tanpa harus memperlebar ukuran smartphone. Xiaomi kabarnya telah mulai mempopulerkan pemakaian layar penuh sejak tahun 2016, namun Steven Shi selaku country manager Xiaomi Indonesia mengakui baru sekarang mereka memunculkannya di produk terjangkau.

Redmi 5 22

 

Redmi 5

Lewat Redmi 5, Xiaomi sekali lagi mencoba membuktikan bahwa konsumen tak perlu mengeluarkan banyak biaya demi mendapatkan smartphone dengan ‘elemen-elemen’ produk flagship. Redmi 5 memiliki dimensi 151,8×72,8×7,7mm, menyuguhkan layar 2.5D 5,7-inci 1440x720p 282PPI yang dibuat menyatu dengan lengkungan di sisi samping body berbahan logamnya. Khusus di varian berwarna hitam, Xiaomi memberinya coating anti-sidik jari.

Redmi 5 10

Redmi 5 7

Di dalam, Anda akan menemukan system-on-chip Qualcomm Snapdragon 450 14nm, berisi prosesor octa-core Cortex-A53 1,8GHz dan GPU Adreno 506. Xiaomi menawarkan opsi RAM 2GB dan ROM 16GM atau RAM 3GB dengan penyimpanan internal 32GB. Sebagai sumber tenaganya, Redmi 5 mengusung baterai 3.300mAh. Selain itu, smartphone juga mempunyai sensor sidik jari di sisi punggung untuk menyederhakan proses unlock.

Redmi 5 5

Redmi 5 8

Untuk urusan fotografi, Xiaomi mengandalkan sensor 1,25μm 12-megapixel dengan lensa f/2.2 yang turut dibantu LED flash dan PDAF. Kamera belakang ini mampu merekam video 1080p di 30fps. Lalu buat selfie, Redmi 5 menyimpan sensor 5-megapixel plus sebuah LED flash lagi dengan warna yang ‘hangat’ agar kulit wajah Anda tidak terlihat pucat.

Redmi 5 4

Redmi 5 6

 

Redmi 5 Plus

Meskipun sama-sama memanfaatkan layar penuh dan memiliki penampilan yang tak terlalu berbeda, Redmi 5 Plus menawarkan keunggulan di hampir setiap aspek dibanding Redmi 5 standar. Di sisi desain, display-nya lebih lebar dengan luas 6-inci, telah terlindung Gorilla Glass, dan menghidangkan resolusi 1080x2160p. Menariknya lagi, tubuh logam berdimensi 158,5×5,5×8,1mm Redmi 5 Plus sama besar dengan ‘smartphone 5,5-inci laris ciptaan kompetitor’.

Redmi 5 3

Redmi 5 1

Menilik susunan hardware-nya lebih jauh, saya melihat sejumlah kesamaan antara Redmi 5 Plus dan Redmi Note 4. Smartphone dipersenjatai SoC Qualcomm Snapdragon 625 dengan CPU octa-core Cortex-A53 2GHz serta GPU Adreno 506, lalu dilengkapi RAM 3/4GB dan ROM 32GB atau 64GB. Sebagai sumber tenaganya, Xiaomi menyematkan barterai 4.000mAh yang memperkenankan Anda bermain game delapan jam non-stop atau mendengarkan musik selama 26 jam tanpa henti.

Redmi 5 2

Redmi 5 15

Saya belum bisa memastikan apakah sensor kamera versi Plus ini betul-betul serupa Redmi 5. Yang jelas, kamera tersebut mempunyai sensor 1,25μm 12Mp dengan aperture lensa f/2.2, fitur PDAF, dual tone flash LED, serta kapabilitas merekam video 2160p di 30fps. Di depan, Anda akan menemukan kamera bersensor 5Mp yang sama, LED flash, dan kemampuan perekaman di full-HD.

Redmi 5 11

Redmi 5 21

 

Waktu ketersediaan

Gerbang pre-sale Xiaomi Redmi 5 dan Redmi 5 Plus akan dibuka pada tanggal 22 Februari 2018, tepat jam 11:00 siang WIB. Produk bisa dipesan di Lazada, JD.id, dan Shopee, atau dibeli langsung di Authorized Mi Store. Saat ini Anda sudah dapat melakukan registrasi.

Satu hal lagi: paket penjualan Redmi 5 dan Redmi 5 Plus juga dibundel bersama case ultra-slim gratis.

Redmi 5 18

 

Harga

Rincian harga Redmi 5 dan Redmi 5 Plus bisa Anda simak di bawah:

  • Redmi 5 RAM 2GB + ROM 16GB: Rp 1,7 juta
  • Redmi 5 RAM 3GB + ROM 32GB: Rp 1,9 juta
  • Redmi 5 Plus RAM 3GB + ROM 32GB: Rp 2,2 juta
  • Redmi 5 Plus RAM 4GB + ROM 64GB: Rp 2,7 juta