Nepotisme: Pengertian, Jenis, Ciri-Ciri dan Dampaknya

Nepotisme merupakan salah satu tindakan yang merugikan banyak orang. Nepotisme sendiri ditandai dengan pemanfaatan jabatan atau wewenang agar menguntungkan suatu pihak atau kelompok tertentu saja.

Praktik nepotisme bisa terjadi di mana saja, terutama dalam lingkungan kerja. Biasanya, bentuk nepotisme yang terjadi adalah pemilihan atau pengangkatan jabatan berdasarkan koneksi, bukan atas dasar kemampuan sendiri.

Nah, kali ini DailySocial.id akan menjelaskan mengenai nepotisme, mulai dari definisi, jenis, ciri-ciri, hingga dampaknya.

Pengertian Nepotisme

Pada dasarnya, nepotisme merupakan istilah yang digunakan untuk meggambarkan seseorang yang memanfaatkan posisi atau jabatannya demi menguntungkan satu pihak tertentu. Menurut KBBI, nepotisme merupakan perilaku kecenderungan untuk mengutamakan sanak saudara sendiri, terutama dalam jabatan, pangkat di lingkungan pemerintah.

Istilah nepotisme sendiri diambil dari Bahasa Latin, yakni ‘Nepos’ yang memiliki arti sebagai keponakan atau cucu. Sehingga, nepotisme kerap kali diartikan sebagai tindakan yang dilakukan demi keuntungan pribadi berdasarkan kedekatan atau hubungan saudara semata.

Dari definisi nepotisme di atas, dapat disimpulkan bahwa nepotisme merupakan suatu tindakan yang merugikan. Sebab, nepotisme tidak hanya merugikan secara moral saja, melainkan juga dapat merugikan karena dapat memengaruhi kualitas suatu institusi atau perusahaan.

Jenis-Jenis Nepotisme

Nepotisme dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan ikatan hubungannya. Adapun beberapa jenis nepotisme, antara lain:

1. Nepotisme Ikatan Kekeluargaan

Nepotisme ikatan kekeluargaan merupakan jenis nepotisme yang dilakukan atas dasar hubungan kekerabatan atau kekeluargaan. Nepotisme jenis ini merupakan yang paling sering terjadi dan ditemui.

2. Nepotisme College Tribalism

Nepotisme college tribalism merupakan nepotisme yang dilakukan atas dasar kesamaan asal kampus atau jurusan.

3. Organizational Tribalism

Nepotisme jenis ini merupakan nepotisme yang dilakukan atas dasar kesamaan organisasi, baik itu organisasi partai politik, profesi, komunitas, dan lain sebagainya.

4. Institutional Tribalism

Terakhir, nepotisme jenis ini terjadi oleh mereka yang berasal dari instansi yang sama di luar instansinya saat ini. Contohnya adalah seorang pemimpin perusahaan yang membawa serta karyawan terbaiknya untuk pergi kerja ke tempat yang baru.

Ciri-Ciri Nepotisme

Nepotisme dapat dikenali dengan mudah dengan memerhatikan ciri-ciri berikut.

  • Segala bentuk keputusan dan pelaksanaan suatu jabatan dilakukan secara otoriter.
  • Penempatan orang yang ada pada suatu jabatan tidak berdasarkan kompetensi, melainkan faktor ikatan pertemanan atau kekeluargaan.
  • Kurangnya kejujuran dalam menjalankan amanat yang diberikan.
  • Mengabaikan kesempatan orang lain yang memiliki kompetensi di bidangnya karena bukan kerabatnya.
  • Kualitas bukan menjadi hal utama.
  • Biasanya, pemimpin tidak kompeten, sehingga membutuhkan dukungan dari sanak saudara di instansinya.
  • Ada kesenjangan dan ketidakadilan dalam melakukan pekerjaan dan pemberian fasilitas.

Dampak Nepotisme

Nepotisme tentu membawa dampak negatif tidak hanya bagi satu pihak, tapi juga instansi atau perusahaan yang ada. Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai dampak nepotisme.

1. Menurunkan Produktivitas Kerja

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, nepotisme cenderung menciptakan kesenjangan antar karyawan yang berpotensi untuk menurunkan produktivitas kerja. Jika kesenjangan ini terus dibiarkan, maka karyawan dapat menurunkan etos kerjanya karena merasa bahwa pekerjaannya tidak dihargai meski telah dilakukan secara maksimal.

2. Menurunkan Semangat Kerja

Dampak nepotisme yang paling mudah terlihat adalah menurunnya semangat kerja. Semangat kerja yang tinggi tercipta berkat adanya kompetisi yang tinggi antar karyawan.

Apabila nepotisme terjadi, semangat kerja akan menurun seiring dengan kepuasan kerja yang ikut menurun. Hal ini tentunya akan berpengaruh juga terhadap berkurangnya loyalitas dan dedikasi karyawan terhadap pekerjaannya.

3. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Tidak Sehat

Kedua dampak yang telah dijelaskan sebelumnya tentu akan menciptakan lingkungan kerja yang tidak sehat. Nepotisme menimbulkan ketidakadilan karena hanya menguntungkan pihak tertentu saja.

Hal tersebut tentunya akan mengakibatkan berkurangnya etos kerja, loyalitas, dan dedikasi karyawan sehingga menciptakan lingkungan kerja yang tidak sehat.

4. Meningkatkan Angka Turn-Over Karyawan

Nepotisme yang terus-terusan dibiarkan terjadi tentunya akan membuat karyawan merasa tidak dihargai dan mencari peluang kerja lain. Hal ini tentunya akan berdampak negatif pada reputasi perusahaan karena tingginya angka turn-over karyawan.

Nah, itulah penjelasan mengenai nepotisme yang telah DailySocial.id rangkum untukmu. Untuk menghindari hal ini, sebelum memutuskan untuk mengambil suatu pekerjaan, jangan lupa lakukan riset kecil terhadap perusahaan yang hendak kamu masuki dengan mencari tahu bagaimana lingkungan kerjanya dan seberapa tinggi angka turn-over karyawannya.

Startup Katering Makanan Bayi Grouu Terima Pendanaan Awal 6 Miliar Rupiah

Startup katering makanan bayi Grouu mengumumkan perolehan pendanaan tahap awal senilai $400 ribu (sekitar 6 miliar Rupiah) dari Selera Kapital, lengan investasi dari Sour Sally Group. Turut andil juga beberapa angel investor, di antaranya Wesley Harjono (Managing Director Plug and Play Indonesia) dan Rama Notowidigdo (Co-founder Sayurbox dan AwanTunai).

Perusahaan akan memanfaatkan dana segar tersebut untuk memperluas cakupan layanan katering dengan membuka satellite kitchen di sejumlah kota besar di Indonesia, serta melakukan diversifikasi produk makanan kemasan.

Grouu menempatkan diri sebagai penyedia makanan pendamping asi (MPASI) untuk bayi usia enam bulan ke atas dengan pemilihan bahan baku berkualitas, memiliki cita rasa, dan kandungan gizi yang lengkap di tiap hidangannya. Di tengah aktivitas yang padat dalam mengurus anak usia dini, kehadiran menu makanan yang praktis, sehat dan bergizi menjadi salah satu hal yang sangat dibutuhkan oleh para orang tua masa kini.

Adapun, permasalahan gizi dan kesehatan anak masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah Indonesia. Data Kementerian Kesehatan Indonesia tahun 2020 menyebutkan bahwa prevalensi stunting (pendek) pada balita Indonesia tercatat sebesar 27,7%, atau 28 dari 100 balita mengalami stunting. Padahal, 1.000 hari pertama kehidupan bayi merupakan usia emas bagi tumbuh kembang anak. Sayangnya, anak-anak yang seharusnya menjadi harapan masa depan bangsa masih banyak yang mengalami masalah gizi di usia dini.

Co-founder & CEO Grouu Jessica Marthin menjelaskan, pihaknya memahami bahwa salah satu kesulitan orang tua pada masa pertumbuhan anak adalah memberikan pilihan makanan yang variatif untuk menunjang tumbuh kembang yang optimal.

“Grouu hadir menjadi solusi MPASI yang lezat dan sehat untuk membantu kebutuhan orang tua urban di tengah kesibukannya. Melalui pendanaan ini, kami akan melakukan ekspansi dan inovasi untuk dapat menjangkau lebih banyak lagi orang tua di Indonesia,” ucap Jessica dalam keterangan resmi, Selasa (25/1).

Pendiri Selera Kapital Donny Pramono mengungkapkan keyakinannya terhadap visi dan misi Grouu dalam menyediakan makanan bermutu untuk anak di Indonesia. Tak hanya itu, pihaknya melihat komitmen Grouu dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk para orang tua dengan menghadirkan meal subscription management platform yang memudahkan para orang tua untuk mengatur jadwal pengiriman makanan secara real time.

“Selera Kapital siap mendukung Grouu melalui sinergi dengan berbagai portofolio maupun unit bisnis kami dalam kategori makanan dan minuman,” kata Donny. Grouu menambah jajaran portofolio investasi di Selera Kapital, sebelumnya ada ESB (Esensi Solusi Buana), Wahyoo, Yummy Corp, dan EVOS Esports.

Grouu telah menyajikan lebih dari 200.000 porsi MPASI pada 2021. Semua produk Grouu dibuat menggunakan bahan segar berkualitas tanpa tambahan pengawet, pewarna, penguat rasa, termasuk garam dan gula. Grouu juga telah mengantongi Sertifikat Laik Sehat dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta sehingga terjamin kebersihannya sebagai pilihan MPASI yang tepat untuk anak.

Setiap menu disusun bersama oleh tim ahli gizi, food scientist, dan koki untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian pada bayi. Grouu juga menyediakan berbagai pilihan tekstur makanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bayi di usia perkembangannya.

Orang tua dapat menikmati pengiriman gratis setiap harinya melalui paket langganan fleksibel yang didukung oleh meal subscription management platform yang memudahkan untuk memilih menu, maupun tekstur dengan mudah dan real time hingga kemudahan dalam melakukan berbagai perubahan mulai dari tanggal dan alamat pengiriman.

vivo Y32 Menjadi Smartphone Pertama dengan Chipset 4G Terbaru Snapdragon 680

vivo telah memperkenalkan smartphone seri Y terbarunya yang diberi nama vivo Y32. Yang menarik, ia diklaim sebagai smartphone pertama yang ditenagai oleh chipset 4G terbaru dari Qualcomm yang dirilis pada bulan Oktober lalu yakni Snapdragon 680.

SoC ini dibuat pada teknologi proses 6nm, dengan CPU octa-core yang lebih baru yakni Kryo 265 yang berjalan hingga 2,4 GHz dan GPU Adreno 610. vivo memadukannya dengan RAM 8GB yang bisa ditambah secara virtual sebanyak 4GB yang diambil dari ruang penyimpanan internalnya yang berkapasitas 128GB.

Untuk meningkatkan pengalaman bermain game, vivo melengkapinya dengan Game Box 10.0 dan teknologi multi-turbo 5.5 untuk meningkatkan kinerja sistem. Baterai 5.000 mAh-nya didukung teknologi fast charging 18W melalui port USB-C.

Dengan baterai jumbo, vivo Y32 diklaim dapat menyediakan waktu bermain game atau menonton video hingga 13 jam. 143 jam pemutaran musik dan 27 hari waktu siaga dalam sekali pengisian daya.

Lebih lanjut, perangkat yang menjalankan sistem operasi OriginOS 1.0 berbasis Android 11 ini mengusung layar LCD 6,51 inci ditopang resolusi sebatas HD+ dan refresh rate standar 60Hz. Ia juga masih menggunakan notch bergaya waterdrop yang menegaskan kelasnya sebagai smartphone entry-level.

Dari segi desain, vivo Y32 tampil dengan elemen kekinian termasuk bingkai flat, desain dual tone step pada kamera belakangnya, dan dibalut warna menarik. Sensor sidik jarinya terletak di samping bodi dan masih terdapat jack audio 3,5mm untuk mendengarkan musik dengan headset kabel favorit.

Terakhir untuk kamera, total hanya ada tiga kamera yang meletak pada vivo Y32. Satu kamera depan 8MP dan dua kamera belakang dengan kamera utama 13MP dan 2MP untuk macro. Dengan semua fitur dan spesifikasi di atas, vivo Y32 dibanderol CNY 1.399 atau sekitar Rp3,1 jutaan di pasar Tiongkok. Belum ada informasi terkait ketersediannya di Indonesia, kita tunggu saja.

Sumber: GSMArena

Grab Ventures Velocity (GVV) dan BRI Ventures, Pacu Industri Startup Lokal dengan Program Akselerator

Grab bersama dengan BRI Ventures telah meluncurkan program Grab Ventures Velocity Batch 4 x Sembrani Wira dengan tema Scaling Up Together: Empowering Startup, Supporting Microentrepreneurs. Program akselerator ini bertujuan untuk mendukung pengembangan industri startup di Indonesia.

Dengan beberapa agenda penting dalam program akselerator ini seperti workshop, mentorship, program uji coba, serta Impact Day, Grab Ventures Velocity yang sudah hadir dari tahun 2018, telah melahirkan beberapa startup sukses. Selain itu, BRI Ventures juga memiliki program akselerator yang bernama Sembrani Wira dan sudah meluluskan delapan startup dari program tersebut.

Tidak hanya memberikan dukungan terhadap perusahaan rintisan berbasis digital di Indonesia, kolaborasi ini juga akan menguatkan ekosistem UMKM dan sejalan dengan usaha pemerintah dalam mengakselerasi ekonomi digital di indonesia dengan mendorong digitalisasi UMKM.

Untuk mengetahui lebih lanjut, simak webinar #SelasaStartup bersama Grab dan BRI Ventures tentang bagaimana program akselerator dapat memacu industri startup digital lokal di Indonesia.

Soulcops Garap Game NFT Berkonsep “Play-to-Earn”

Game NFT yang berkonsep play-to-earn (P2E) belakangan semakin dilirik karena telah memperkenalkan penggunaan kripto pada sektor yang benar-benar berbeda. Teknologi blockchain memungkinkan pemain melakukan jual-beli dan memperdagangkan aset digital dalam bentuk gim. Soulcops ingin menjadi salah satu startup lokal yang ingin menggarap segmen tersebut di Indonesia.

Soulcops adalah startup P2E NFT gaming yang didirikan di Jakarta pada tahun lalu oleh delapan orang co-founder. Mereka adalah Aji Pratomo (CEO), Hasby Ristama (Soulcops IP Creator), Robby Wahyudi (Head of Commercial), Mochtar Sarman (Head of Retail & Merchandising), Chris Lie (Head of Creative), Sunny Gho (Project Manager), Irzan Raditya (Tech Advisor), dan Novrizal Pratama (Lead Marketing).

Masing-masing Co-founder ini berasal dari latar belakang yang saling mendukung satu sama lainnya, sehingga membuat tonggak yang kuat dalam mewujudkan visi misi Soulcops. Hasby misalnya, ia adalah polisi aktif dan pembuat IP Polisi. Kemudian Sunny Gho memulai kariernya sebagai colorist di Marvel dan DC Comics sejak 2009 sampai sekarang. Dan Chris Lie dengan kiprahnya sebagai salah satu ilustrator dan mendesain komik GI Joe, Spider-Man, Iron Man, dan Transformer.

Soulcops mengambil cerita dari sisi polisi baik dan jahat dalam suatu universe. Polisi jujur ingin berontak dari dominasi polisi jahat, yang terdiri dari penjahat dan tentara bayaran, yang menciptakan kekacauan melalui sebuah organisasi multinasional bernama Hexagon Technologies.

“Kami fokus pada universe untuk karakter polisi. Di belahan dunia mana pun polisi sangat underrated, banyak yang enggak suka. Ini wajar, tapi kita lihat dari segi universe dengan konteks metaverse, konsep bad cop good cop ini masuk banget. Apalagi di zaman sekarang, baik online maupun offline, kejahatan itu tetap ada, peran polisi dibutuhkan,” terang Novrizal saat dihubungi DailySocial.id.

Terdapat 3 ribu kartu digital dalam game NFT tersebut yang sudah dapat dibeli oleh kolektor sebelum mobile game Soulcop resmi dirilis pada tahun depan. Kolektor nantinya dapat memainkan koleksi NFT mereka karena masing-masing memiliki rarety yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan saat bermain game, serta dapat di-upgrade dengan senjata dan utilitas lain dalam membuat karakter yang lebih kuat. Hal lainnya adalah mendapat token yang dapat ditukar dengan uang nyata sebagai implementasi dari P2E.

Di pasar global, beberapa NFT game penghasil uang kripto memberikan hadiah berupa koin kripto dan token P2E, di antaranya Axie Infinity dengan token AXS, Gods Unchained berupa token ERC (GODS), Alien Worlds dengan token TLM, dan The Sandbox dengan token SAND.

“Kita sudah merilis 3 ribu digital cards yang dijual melalui OpenSea. Ternyata antusiasmenya bagus [saat pre-sale], sudah terjual 2.300 NFT, sekitar 50%-60% dibeli oleh kolektor di luar Indonesia. Kami pun melihat bahwa Soulcops ini berpotensi untuk bisa dimainkan tak hanya di Indonesia, tapi juga di pasar global.”

Dengan pencapaian tersebut, ia optimis game NFT seperti Soulcops mampu menarik perhatian para gamers baik dari lokal maupun mancanegara. Di Indonesia sendiri, mengutip dari Statista per Oktober 2021, revenue dari bisnis mobile game diprediksi mencapai $1,4 juta di tahun dan tembus ke angka $1,96 juta di 2025 dengan asumsi pertumbuhan CAGR sebesar 8,7%. Adapun dari sisi pengguna, diprediksi tembus ke angka 65,6 juta pada 2025.

Bangun universe lebih lengkap

Aplikasi mobile game Soulcops itu sendiri rencananya akan dirilis versi Alpha demo pada kuartal I 2022, kemudian versi Beta pada kuartal kedua. Saat ini, minting kartu digital masih diselenggarakan melalui OpenSea. Aplikasi ini juga terbuka untuk gamer umum yang tidak membeli Soulcops NFT.

Novrizal menuturkan perusahaan akan terus meningkatkan IP-nya agar dapat terus memberikan value yang tinggi para kolektornya. Dalam rencana jangka panjang, Soulcops berencana untuk membuat merchandising, film, animasi, komik, dan lain sebagainya dari karakter-karakter Soulcops. “Kita lihat kita punya chance yang besar untuk meningkatkan universe Soulcops ke scoop yang lebih besar, hingga masuk ke metaverse.”

Terkait strategi edukasi, menurutnya, dengan pendekatan edukasi yang benar, maka akan sangat membantu menumbuhkan ekosistem jadi lebih matang. Hal tersebut tentunya akan semakin baik karena berdampak positif buat industri.

Pasalnya, sambung dia, dunia seni saat ini sedang mengalami revolusi semenjak kehadiran NFT. Yang mana kreator atau seniman dapat membuat karyanya dan secara langsung dapat dinikmati semua orang tanpa perantara ketiga. Pun dari royalti juga begitu transparan karena kreator dapat langsung menerimanya sendiri, begitu pula saat karyanya dijual di pasar sekunder.

“NFT juga melegitimasi digital possesion, ini tentang smart contract. Gambar NFT hanya representasi saja, tapi di dalamnya ada smart contract. Konsep ini akan mengubah banyak hal. Untuk itu perlu edukasi yang sangat proper, para founder Soulcops sangat serius soal ini,” tutup dia.

Untuk status pendanaan Soulcops, saat ini masih bootstrap. Namun manajemen tengah melakukan diskusi dengan investor untuk kemungkinkan putaran pendanaan perdana dapat digelar.

[VIDEO] Startup Sukses 101: Do’s dan Don’ts Saat Menggalang Dana

Metode paling umum yang dilakukan startup untuk memperoleh pendanaan baru adalah menggalangnya ke venture capital atau investor-investor eksternal yang memahami bisnis mereka.

Di video kali ini, DailySocial bersama Raditya Pramana dari Venturra Discovery membagikan tips do’s and don’ts bagi para startup agar fundraising mereka bisa berhasil.

Untuk video menarik lainnya seputar startup dan teknologi, kunjungi kanal YouTube DailySocialTV.