Komitmen DOOgether Menjadi Platform Olahraga Terbesar di Indonesia

Menjalani bisnis di tahun kedua, DOOgether tampak optimis dengan mencoba terus meningkatkan kualitas layanan mereka. Salah satu bentuk komitmen DOOgether hadir dalam bentuk diluncurkannya aplikasi DOOgether di dua platform mobile populer, iOS dan Android. Kehadiran dua aplikasi tersebut sekaligus menandai langkah DOOgether untuk menjadi sebuah platform olahraga terbesar di Indonesia.

Sesudah perolehan pendanaan dari Angel eQ yang diumumkan beberapa bulan lalu, DOOgether langsung mencoba fokus pada beberapa hal krusial. Dua yang paling utama adalah menambah varian olahraga dan tempat olahraga yang ditawarkan dalam daftar yang bisa dipesan dan juga meningkatkan pengalaman pengguna menggunakan aplikasi DOOgether.

DOOgether memberikan beberapa solusi bagi penggemar olahraga. Pertama, mereka menyediakan informasi mengenai lokasi foto, review, fasilitas, jadwal, promo, dan paket berlangganan tempat berolahraga. Yang kedua, mereka juga menyediakan fitur untuk melakukan pemesanan langsung melalui aplikasi. Pihak DOOgether juga memberikan jaminan atas slot tersedia setelah pengguna menyelesaikan pembayaran mereka.  Fitur lainnya adalah berlangganan. DOOgether memberikan kemudahan penggunanya dalam berlangganan sebuah tempat olahraga.

“Kami (saat ini) fokus untuk menjadi platform olahraga terbesar di Indonesia sebagai langkah awal dan menjadi wajah baru ekosistem olahraga di Indonesia. Seperti kita ketahui bersama Indonesia memiliki populasi yang besar dan kita mencintai olahraga, baik olahraga individu maupun tim. Oleh karena itu dengan DOOgether kami bertujuan untuk membawa keseluruhan industri olahraga ke level yang baru dan membantu orang Indonesia untuk lebih sehat hanya dengan sekali klik,” papar CEO DOOgether Fauzan Gani.

Sejauh ini, dari data internal DOOgether, pengguna banyak menggemari Zumba dan Muaythai, tetapi jenis olah raga lain seperti Yoga, Trx, body workout, dan Boxing juga menjadi favorit. Dengan 53 tempat olahraga berada di sistem dengan ratusan kelas dan paket yang disediakan pengguna DOOgether berkisar di daerah Jakarta, Bekasi, Depok dan Tangerang. Sementara itu ketika disinggung mengenai ekspansi Fauzan menyatakan saat ini mereka akan fokus mengembangkan layanan di Jakarta.

“Kami mempunyai rencana untuk ekspansi ke kota besar lainnya, tetapi untuk saat ini kami akan fokus di wilayah Jakarta,” ungkap Fauzan.

Application Information Will Show Up Here

 

Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan saat Mengembangkan Produk Baru

Dalam menjalankan sebuah bisnis saat-saat paling sibuk adalah saat sedang mempersiapkan sebuah produk baru.  Biasanya banyak energi tercurah di sana, mulai dari riset hingga proses pengembangan sebuah produk. Untuk memudahkan dalam proses persiapan produk baru, berikut beberapa hal yang bisa disiapkan pada fase persiapan produk baru.

Persiapan mulai dari ide hingga riset

Untuk bisa mendapatkan ide mengenai produk baru bisnis bisa memanfaatkan banyak sumber, mulai dari umpan balik dari pengguna, masukan dari tim, atau inspirasi-inspirasi yang didapat dari pengembangan teknik. Dari sana biasanya muncul ilham untuk dicoba diterapkan menjadi sebuah produk baru.

Langkah selanjutnya adalah menyesuaikan dengan sumber daya dan strategi yang ada. Dua hal pertama adalah melihat sejauh mana potensi pasar dan potensi basis pengguna yang ada. Di titik ini bisnis juga harus bisa memetakan seberapa banyak kompetitor dengan keunggulan dan kelemahan masing-masing. Informasi tersebut akan membantu bisnis menentukan akan jadi seperti apa produk baru. Belajar dari keunggulan-keunggulan kompetitor dan hindari kesalahan-kesalahan yang mereka buat. Jika produk Anda menyasar segmen baru dan belum terdapat saingan, artinya tes pasar dan pengguna perlu dilakukan lebih intensif.

Tentukan seperti apa spesifikasi produk yang akan dibangun, alangkah lebih baik jika lengkap dengan seperti apa produk dalam dua hingga sampai tiga tahun ke depan. Tentukan seperti apa versi paling final atau gambaran sempurna produk yang ingin dibangun. Menentukan spesifikasi produk ini bisa membantu bisnis menentukan selling point.

Mempersiapkan tim

Setelah selesai dengan ide dan strategi produk yang akan dibangun selanjutnya adalah fokus pada pembangunan tim dan alokasi anggaran. Proses pembagian tim di sini sangat penting. Pastikan anggota tim yang terlibat bisa membagi waktu dan fokus pada pengembangan produk baru. Skill mereka memang dibutuhkan, tapi fokus dan konsistensi juga diperlukan. Mulai dari tim marketing, produksi, desain, hingga tim finansial harus disiapkan. Kemudian tentukan hal-hal teknis yang berkaitan dengan deskripsi pekerjaan dan deadline.

Bagian terpenting dari menentukan tim adalah mengalokasikan dana, objektif, dan jadwal pengembangan. Semua harus terhitung secara matang, untuk menghindari jadwal mundur dan alokasi dana yang membengkak.

Mulai dari prototipe

Setelah proses persiapan selesai, coba keluarkan produk baru dalam bentuk prototipe. Prototipe ini berfungsi untuk tes pasar. Bagaimana respon dan penerimaan pelanggan. Selanjutnya monitoring berkelanjutan untuk menentukan respons dan harapan pengguna terhadap produk baru.

Amankan Pendanaan Seri C, Marketplace Kendaraan India Droom Rencanakan Ekspansi ke Indonesia

Indonesia masih menjadi pasar menarik untuk bagi startup Asia untuk berekspansi. Kecenderungan jumlah penduduk, penetrasi dan internet, dan kebiasaan pengguna yang mirip menjadi beberapa alasan yang menguatkan rencana ekspansi ke Indonesia. Salah satu yang terbaru yang dikabarkan akan segera masuk ke Indonesia adalah Droom, layanan marketplace kendaraan asal India yang baru saja mendapatkan pendanaan Seri C.

Di putaran kali ini, Droom mendapatkan suntikan dana sekitar $20 juta. Dengan dana tersebut, founder Droom Sandeep Aggarwal menjelaskan pihaknya berencana untuk mengakuisisi 2 sampai 3 perusahaan, termasuk merencanakan masuk ke Indonesia tahun depan.

Seperti dikutip dari DealStreetAsia, rencana Droom masuk Indonesia sedikit lebih lambat dari rencana sebelumnya. Meski demikian Indonesia akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang akan disinggahi Droom. Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura juga masuk dalam radar ekspansi Droom.

“Kami (masih) tetap fokus ke India karena jika kita berhasil merebut India maka kita bisa menjaring banyak negara lain, Setelah Diwali (rencananya tahun ini) kita akan berkembang ke internasional dan Indonesia akan menjadi negara pertama. Setelah itu kami akan melakukan ekspansi ke Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura,” ungkap Sandeep.

Selain rencananya berekspansi ke Asia Tenggara Sandeep juga merencanakan akan membawa Droom ke regional lain. Eropa dan Timur Tengah adalah dua kawasan yang dibidik Sandeep untuk Droom mengepakkan sayapnya setelah ekspansi ke Asia Tenggara.

Di Indonesia sendiri Droom akan mendapat saingan dari MobilKamu dan juga Carro. MobilKamu merupakan marketplace pencarian sekaligus asisten untuk mencarikan mobil yang sesuai lengkap dengan penyediaan layanan end to end. MobilKamu juga menjadi layanan yang digandeng Bukalapak dalam salah satu layanan teranyar mereka BukaMobil.

Sementara itu, Carro merupakan marketplace kendaraan asal Singapura yang juga memutuskan untuk ekspansi ke pasar Indonesia. Keputusan itu sendiri diambil setelah Carro berhasil mengamankan pendanaan tak kurang dari Rp70 miliar dari konsorsium investor yang dipimpin Venturra Capital.

Bagaimana Mengoptimalkan Konversi di Media Sosial

Saat ini salah satu kanal terbaik untuk menghasilkan penjualan adalah media sosial. Kegemaran masyarakat Indonesia, terutama generasi milenial, dalam berinteraksi dan berkomunikasi melalui media sosial adalah peluang tersendiri bagi bisnis untuk mengubahnya menjadi sebuah proses pembelian atau berlangganan. Konversi adalah tujuan utamanya.

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan konversi di media sosial.

Kualitas dibanding kuantitas

Konversi dari iklan atau pemasaran di media sosial ke pembelian atau berlangganan merupakan sebuah proses yang direncanakan. Ada strategi di sana. Untuk memaksimalkan proses konversi yang wajib jadi pemikiran adalah kualitas di atas kuantitas. Proses konversi sebenarnya tidak hanya soal mengarahkan pengguna untuk mengeluarkan uangnya, tetapi proses berkesinambungan dan berkelanjutan dengan hubungan baik antara bisnis dengan pelanggan. Jadi alih-alih fokus pada seberapa banyak yang didapat, fokuslah pada seberapa baik proses menggiring pelanggan untuk mengeluarkan uangnya.

Konten adalah kunci

Di medium tempat berinteraksi antara pelanggan dan bisnis konten adalah kunci dari konversi yang baik. Konten yang dibuat setidaknya harus memiliki kedekatan dengan follower di media sosial. Ini menjadi perkara yang sulit, karena kepribadian dan tipe follower tentu berbeda, tapi personalisasi, menyasar sebagian kelompok akan menjadi cara ampuh. Tidak perlu membuat semua merasa terkait atau dekat konten yang dibuat, tapi buatlah konten yang pasti berkaitan atau  dengan pelanggan, meski sebagian.

Selanjutnya adalah keaslian. Untuk menarik minat dan perhatian follower tidak hanya dengan konten yang berkaitan tetapi juga keaslian. Ini penting untuk membuktikan bahwa bisnis berusaha memberikan yang terbaik, dan satu-satunya bagi pelanggan. Di sinilah kekuatan konten. Menarik keriuhan dan menjadikannya bahan perbincangan.

Memudahkan konversi

Setelah berhasil mendapatkan perhatian melalui konten yang menarik dan asli tips selajutnya adalah membuat proses konversi yang mudah. Ini berkaitan dengan hal teknis, di mana ketika setiap pelanggan yang tertarik hanya tinggal menyentuh atau meng-klik sebuah gambar atau tautan untuk bisa langsung dihadapkan pada menu pilihan pembayaran atau berlangganan. Untuk yang satu ini, platform media sosial besar seperti Facebook dan Instagram terlihat sudah menyiapkannya. Jadi tidak hanya iklan atau konten yang mudah didapat pelanggan, tetapi juga proses pembayaran yang mudah.

MoGawe Tawarkan Penghasilan Tambahan Bagi Mereka yang Mau Mengumpulkan Data

Salah satu kunci dari bisnis adalah data. Pelaku bisnis banyak mengupayakan berbagai hal untuk mendapatkan data yang mereka inginkan. Salah satu yang mengambil peluang dari hal ini adalah MoGawe. Sebuah aplikasi yang didesain untuk mempertemukan para pengguna data (bisnis yang membutuhkan data) dan penyedia data (pengguna yang akan mengumpulkan data) lapangan.

MoGawe ini bekerja layaknya marketplace, sehingga memberikan keuntungan untuk masing-masing jenis penggunanya. Bagi mereka yang membutuhkan data, mereka akan mendapatkan data yang mereka inginkan bagi penyedia data akan diberi imbalan berupa Mandiri eCash menggunakan nomor HP yang telah di daftarkan. Sebuah imbalan yang diharapkan bisa menarik banyak pengguna yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan di sela-sela kesibukan mereka.

Pengguna terdaftar akan diwajibkan memilih lokasi favorit mereka untuk mengerjakan survei atau gawean yang diberikan. Selanjutnya tinggal menunggu notifikasi pengguna bisa memilih pekerjaan apa yang diminati. Mulai dari foto, wawancara, dan pengumpulan data-data lainnya.

“Teknologi yang kami terapkan untuk menjamin kebutuhan akan data bisnis di sebuah area akan dapat dipenuhi dengan mudah oleh penyedia data yang berada di sekitar lokasi secara akurat, cepat dan aman,” terang CEO MoGawe Ambar Sumapradja.

MoGawe yang berkantor di bilangan Tebet, Jakarta Selatan ini mulai beroperasi sejak Januari 2017. Mereka mencoba membantu bisnis dan perusahaan yang berusaha mendapatkan data survei untuk membantu keputusan bisnisnya. Ambar percaya dengan penyediaan data dengan konsep crowdsourcing seperti yang diusung MoGawe ini bisa menjadi alternatif pengumpulan data yang akurat, cepat dan ekonomis.

“Pemberdayaan penyedia data yang bersumber dari crowdsourcing (urun daya) adalah sebuah alternatif solusi yang menjawab kebutuhan perusahaan akan pengumpulan data yang akurat , cepat dan ekonomis dengan penerapan teknologi yang tepat.”

“Untuk itu MoGawe membangun platform yang memastikan ketersediaan penyedia data di lokasi-lokasi yang dibutuhkan dari proses perekrutan, pelatihan sampai pengiriman data sampai dengan aman ke pengguna data,” terang Ambar lebih lanjut.

Ambar juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah berusaha menjaring penyedia data lapangan yang antusias untuk bergabung dengan MoGawe. Dan di akhir tahun ini mereka berharap sudah memiliki komunitas penyedia data yang menjangkau seluruh kota-kota bisnis di Indonesia.

Application Information Will Show Up Here

Aplikasi Chatting Asal Jerman “Saya App” Fokus Garap Pasar Indonesia

Interaksi sosial di era digital mulai bergeser, platform media sosial dan aplikasi chatting adalah yang paling digemari untuk berkabar dan berinteraksi satu sama lain. Di Indonesia nama-nama populer seperti Whatsapp, Line dan BBM masih menjadi yang paling banyak diminati. Kendati demikian hal ini tidak menyurutkan Find Local GmbH perusahaan teknologi asal Jerman untuk mengenalkan “Saya App” di Indonesia. Sebuah aplikasi yang bisa digunakan untuk berinteraksi secara anonim.

Manuel Schulze, CEO Find Local GmbH menyebutkan Saya App secara khusus mengincar pasar Indonesia. Keseriusan ini dibuktikan dengan turut dibukanya kantor cabang di Indonesia untuk membantu Saya App berkembang.

Saya App pertama kali diperkenalkan sejak tahun 2016. Berawal dari ide Manuel dan ayahnya, Saya App dirancang untuk memudahkan setiap orang berinteraksi dengan orang di sekitarnya tanpa harus memiliki nomor telepon masing-masing.

Untuk membedakan dengan aplikasi chatting populer yang sudah ada Saya App dilengkapi dengan berbagai macam fitur tambahan, di antaranya ada Community, sebuah chatroom semacam Kaskus yang bisa digunakan untuk mengomentari dan membahas topik apa pun baik secara publik maupun pribadi.

Fitur selanjutnya adalah Marketplace dan Food and Drinks. Dengan fitur Marketplace pengguna bisa mengiklankan barang untuk dijual dan memudahkan pengguna melihat benda atau barang apa saja yang dijual di sekitar mereka. Sementara untuk fitur Food and Drinks merupakan fitur yang hasil kerja sama dengan Zomato untuk menampilkan cafe atau tempat makan terdekat.

“Community adalah fitur paling dominan bagi para pengguna Saya, di mana setiap harinya 6700+ topik yang dibuat oleh pengguna memancing 70 ribu komentar. Topik yang dibahas sangat bervariasi dari politik, makanan, kemacetan sampai dengan update status. Konsentrasi umur pengguna Saya App berada di rentang 17 – 22 tahun dan rata-rata merupakan pelajar, mahasiswa dan fresh-graduate,” terang Manuel.

Selain beberapa fitur tambahan yang belum ada di aplikasi pesan instan populer di Indonesia Saya App juga mengandalkan anonimitas sebagai pembeda. Sehingga semua posting-an bisa dilakukan secara anonim, meski demikian Saya App juga memiliki fitur untuk menambahkan pengguna yang ingin ditambahkan dalam daftar kontak. Termasuk mengatur radius sensor mulai dari 500 meter hingga 50 kilometer.

Application Information Will Show Up Here

Daftar Layanan untuk Memudahkan Menyiapkan Startup di Tahap Awal

Menjalankan bisnis startup tidak terbatas bagi mereka yang paham teknis mengenai teknologi digital dan internet. Jika Anda berasal dari latar belakang non teknis salah satu keharusan adalah mencari co-founder atau mulai membangun tim teknis. Jika masih terkendala satu-satunya adalah mulai belajar teknis. Berikut beberapa daftar tools yang bisa dimanfaatkan untuk mulai mengembangkan bisnis digital.

Landing Pages

Sebagai bisnis digital unsur penting startup adalah rumah digital, dalam hal website. Tempat konsumen dan calon konsumen mencari informasi resmi mengenai bisnis yang sedang dijalankan, informasi mengenai perkembangan, dan kontak resmi bisnis kita. Jika Anda belum memiliki kesempatan untuk mengembangkan website secara penuh, berikut daftar layanan atau tools yang bisa digunakan untuk membangun sebuah landing pages, ada versi berbayar dan versi gratis. Anda bisa mencobanya sesuai dengan kebutuhan.

Manajemen proyek

Banyak startup yang mulai merekrut pekerja freelance untuk membantu pengembangan bisnis mereka. Entah itu bagian teknis, konten, atau desain. Untuk memudahkan pengelolaan beban kerja dan memantau hasil kerja bisa memanfaatkan fitur-fitur dari layanan manajemen proyek yang tersedia. Seperti banyak tools yang ada, ada pilihan gratis dan juga berbayar. Perbedaannya tentu ada fitur. Berikut layanan manajemen proyek yang menyediakan layanan gratis, bahkan ada yang bisa dipasang di server pribadi.

Cloud Storage

Bagi para pemula salah satu kebutuhan mendasar untuk menjalankan sebuah bisnis startup adalah cloud storage. Selain berguna untuk memudahkan kolaborasi dengan anggota yang lain cloud storage juga berguna untuk menyimpan berkas penting, hingga foto-foto yang bisa dengan mudah dibagikan dengan para awak media atau para calon konsumen. Berikut daftar layanan cloud storage yang bisa didapatkan secara gratis, tentu dengan batasan kapasitas.

Form dan survei

Survei merupakan bagian penting bagi startup. Fungsinya untuk mengukur, mengukur penerimaan konsumen dan lain sebagainya. Bagi startup yang berada di tahap awal survei bisa membantu untuk lebih mendekatkan diri dengan konsumen. Jika surveinya tepat sasaran dengan pertanyaan yang matang hasilnya bisa digunakan untuk mengukur potensi pasar. Untuk memudahkan dalam membuat sebuah survei bisa memanfaatkan layanan penyedia formulir atau survei, berikut beberapa di antaranya.

Komunikasi

Salah satu jiwa dalam tubuh startup adalah dinamis. Para pekerja tidak harus berkumpul pada satu tempat untuk menyelesaikan tanggung jawab dan pekerjaan masing-masing. Kedinamisan ini bisa didukung oleh alat komunikasi dan kolaborasi yang komplit. Berikut beberapa daftar layanan komunikasi dan kolaborasi yang bisa digunakan oleh startup di tahap awal

Analisis

Monitoring adalah kunci startup menemukan, menemukan peluang dan potensi pasar, menemukan tren, dan menemukan celah-celah kelemahan di startup. Berikut daftar tools analisis yang bisa digunakan untuk memantau pertumbuhan bisnis.

Event Management

Bagi startup di tahap awal mengadakan acara, temu komunitas, launching, dan acara lainnya penting untuk mengenalkan startup dan mengelola basis pengguna. Untuk memudahkan hal tersebut berikut daftar layanan manajemen acara yang bisa memudahkan dalam pengelolaan pendaftaran dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan acara.

Indonesia Flight dan Industri OTA yang Kian Menantang

Persaingan di lanskap OTA (Online Travel Agency) Indonesia masih terbuka lebar, seiring dengan pesatnya inovasi dan berkembangnya pangsa pasar. Memang, babak baru seakan hadir, pasca salah satu pemain terbesarnya Tiket.com diakuisisi Blibli, yang mana sebelumnya para pemain di sektor e-commerce dan online marketplace sendiri sudah memulai menjajakan layanan OTA kepada pelanggannya.

Persaingan tidak hanya vertikal milik pemain OTA murni, artinya perlu strategi yang kuat bagi para pemain untuk mampu bertahan dan berkembang. Kondisi ini tidak menyurutkan Indonesia Flight sebagai salah satu pemain OTA yang sebelumnya merupakan bagian dari Tiket. Pun demikian selepas akuisisi Tiket.com, Indonesia Flight kini berdiri secara independen dengan kepemilikan penuh oleh Co-Founder Indonesia Flight Marcella Einstein dan Yoppy Nelwanto.

Cella sapaan akrab Marcella, kepada DailySocial menceritakan awal mula pendirian startupnya. Pada tahun 2012 Indonesia Flight merupakan sebuah aplikasi pemesanan tiket pesawat yang menggunakan inventori Tiket, bertindak sebagai B2B Offcial Partner. Hal ini dikarenakan pada periode itu hanya Tiket.com OTA di Indonesia yang membuka inventori API secara publik dan bisa dikonsumsi aplikasi pihak ketiga.

Perlahan tapi pasti Indonesian Flight mendapatkan pertumbuhan pengguna dan keuntungan secara organik. Dari data yang disampaikan Cella, hingga tahun 2014 Indonesia Flight mengalami pertumbuhan mencapai 200 persen.

Tiga tahun berjalan, tepatnya pada tahun 2015, Tiket.com menawarkan kerja sama untuk akuisisi Indonesia Flight. Dengan pertimbangan visi dan misi yang sejalan Cella akhirnya menerima pinangan Tiket.com tersebut.

“Dalam perjalanannya, kami melakukan resource sharing di beberapa divisi dengan Tiket.com, contohnya divisi HR, finance, internal control, legal, customer service sampai dengan berbagi security dan office boy. Hal tersebut betul-betul efektif, karena terjadi pengurangan beberapa fixed cost di bagian OPEX untuk Indonesia Flight. Namun untuk tim intinya sendiri, kami melakukan perekrutan secara terpisah, khususnya di bagian IT, sales dan marketing,” ungkap Cella menjelaskan.

Indonesia Flight dalam persaingan OTA di Indonesia

Kini mau tidak mau Indonesia Flight harus bersaingan dengan lebih banyak pemain sektor tikecting di Indonesia, termasuk dengan Tiket.com itu sendiri. Menyikapi hal ini Cella dan tim tengah meyiapkan roadmap yang akan dilakukan Indonesia Flight dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Dinilai efektif dan menjadi upaya mereka untuk tetap bersaing di industri OTA di Indonesia.

To be honest, alasan kenapa saya dan partner mengiyakan untuk diakuisisi oleh Tiket.com adalah selain kesamaan visi misi, tetapi juga karena komitmen Tiket.com yang berjanji tidak akan mengkerdilkan Indonesia Flight, kami akan didukung untuk terus bertumbuh parallel dengan mereka, dan pada kenyataannya Tiket.com memegang janjinya, kami tidak dilebur ke Tiket.com, kami tetap dapat menjalankan apa yang menjadi mimpi kami dengan menyatukan visi misi dengan Tiket.com”

“Untuk konsumennya sendiri, sudah pasti ada irisan antara Tiket.com & Indonesia Flight. Namun yang menarik, irisan tersebut tidaklah besar. Tiket.com membesar ke kiri dan kami ke kanan. Hal tersebut yang membuat kami semakin yakin bahwa pangsa pasar untuk online travel masih sangat luas sekali,” jelas Cella.

Lalu menanggapi persaingan dengan para pemain baru termasuk dari sektor marketplace yang juga kini berjualan tiket Cella masih percaya pemain OTA baru akan membutuhkan waktu (dan investasi) yang signifikan guna menggeser posisi pemain OTA murni yang sudah ada.

Menurut Cella para pemain OTA baru yang memberikan promosi besar-besaran dan initial cost yang tidak murah untuk memulai bisnisnya belum tentu dapat mengalahkan pemain OTA yang sudah dulu ada. Menurutnya kualitaslah yang menjadi tolak ukurnya.

“Nantinya review, bintang, dan rating yang menjadi tolok ukur yang adil. Parameter-parameter ini akan memberikan gambaran seberapa maksimal para pemain melayani dan melakukan improvisasi terhadap barang/jasanya,” pungkas Cella.

Application Information Will Show Up Here

Memulai Pemanfaatan Data dalam Bisnis untuk Menyambut Tren Otomatisasi

Tidak ada yang menyangkal bahwa teknologi membawa perubahan besar bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya, atau bagi orang memulai bisnis. Teknologi dalam hal ini tidak hanya bisa membantu bisnis berinovasi ke luar (produk, pemasaran, dan lain-lain) tetapi juga membantu bisnis memperkuat kemampuan mereka mengelola. Salah satu yang mulai naik daun di kalangan bisnis adalah pengelolaan data. Teknologi berpengaruh untuk bagaimana bisnis bisa mengambil sesuatu yang lebih dari data yang semakin beragam dan mudah didapatkan berkat teknologi yang ada.

Data sekarang lebih dinamis. Baik dari segi cara pengumpulan dan jenis datanya. Data konsumen misalnya, data ini lebih akurat sejak para konsumen mulai menenteng perangkat mobile mereka. Ini merupakan keuntungan tersendiri bagi bisnis. Mereka bisa langsung terhubung dengan para konsumen, baik itu melalui email atau sarana live chat yang ada. Masalah selanjutnya yang muncul, bagaimana perusahaan bisa mengoptimalkan data, bukan hanya mengonsumsinya tetapi juga bisa membuatnya berevolusi.

Mengumpulkan data sebanyak-banyaknya untuk menjadi bahan pertimbangan inovasi selanjutnya dari bisnis adalah sebuah kewajiban. Mengelolanya dan membuat sesuatu yang lebih canggih dari sana adalah tugas selanjutnya.

Otomatisasi proses dasar

Untuk bisa mencapai tahap selanjutnya dari pemanfaatan data bisnis yang mengelola data bisa dimulai dari melakukan optimalisasi pengumpulan data. Misalnya, kita sebagai bisnis sering memantau harga dari para pesaing untuk menentukan harga terbaik yang bisa ditawarkan. Jika dilihat lebih dekat, proses ini merupakan proses berulang. Sangat potensial untuk dibuat otomatisasi. Jadi kita bisa lebih intens memantau perubahan harga tersebut. Hal ini juga bisa diterapkan pada saat kita memantau tren yang ada. Baik itu tren produk yang sedang diminati di masyarakat atau tren penurunan pembelian.

Analisis yang terstruktur

Melimpahnya data dan perkembangan teknologi pengolahan data membawa dampak positif pada perkembangan analisis yang di dapat. Data yang melimpah dan data yang tervalidasi adalah dua komponen penting menghasilkan sebuah hasil analisis yang baik.

Tugas dari manajer selanjutnya adalah menyusun data sedemikian rupa untuk menjadi sebuah sumber data tepercaya kemudian membuat analisis yang lengkap dan terstruktur. Sebagai contoh, bisnis bisa dengan mudah memunculkan produk apa yang sedang ramai di pasaran, termasuk produk alternatif yang digemari konsumen. Dengan informasi semacam itu manajer bisa dengan mudah mendapatkan gambaran seperti apa sebenarnya produk yang diinginkan.

Otomatisasi dan data menjadi jembatan untuk teknologi AI

Setelah melihat berhasil menerapkan otomatisasi dalam mendapatkan data dan membuat sebuah skema analisis terstruktur salah satu inovasi yang bisa diterapkan untuk mengoptimalkan kembali proses data dan analisis adalah penerapan teknologi AI (Artificial Intelegence).

Dengan menggunakan teknik machine learning data bisa lebih optimal diolah. Data-data tersbeut akan menghasilkan beberapa keputusan-keputusan yang berkaitan. Misalnya soal barang yang paling sering dilihat. Dengan menggunakan teknik ini bisnis bisa menghadirkan sebuah barang yang bisa dijadikan alternatif bagi konsumen. Tentu ini akan menjadi pengalaman tersendiri bagai konsumen.

4 Hal Penting dalam Membangun Budaya Kerja Tim

Salah satu hal paling berharga dalam mendirikan startup adalah membangun kultur kerja dengan lebih solid. Kultur dalam tubuh startup menjadi salah satu peranan penting dalam memastikan keberhasilan startup. Keharmonisan dan budaya dalam tim yang bisa membawa hal positif bagi produk dan konsumen.

Berikut beberapa tips yang bisa dicoba untuk memulai membangun kultur yang baik dalam tim.

Saling percaya

Saling percaya menjadi elemen penting jika ingin mulai membangun sebuah tim. Setiap anggota tim yang ada, baik yang bergabung karena saling kenal dari awal atau mereka yang datang belakangan karena sengaja didatangkan memiliki kemampuan masing-masing. Untuk bisa membangun sebuah tim yang memiliki kemandirian dan kinerja yang baik usahakan dari awal untuk bisa mempercayai mereka. Percaya bahwa mereka mampu menyelesaikan tanggung jawab dan percaya bahwa mereka memiliki mimpi yang sama untuk memajukan bisnis.

Meski demikian semuanya harus tetap terukur dan terkontrol. Mengetahui progres kerja adalah sebuah hal wajib. Dengarkan keluhan setiap mereka terhambat, bantu ketika mereka merasa kesulitan, dengan mulai menerapkan komunikasi seperti itu tim akan lebih baik ke depannya.

Kesempatan untuk gagal

Hal yang paling sering terjadi dilakukan pada bisnis di tahap awal adalah kesalahan. Tak seorang pun luput dari kesalahan. Untuk itu demi membangun budaya inovatif dan kreatif di dalam tim coba untuk melakukan sedikit pengampunan pada kesalahan atau kegagalan. Jangan biarkan tim atau personal merasa tertekan atas kegagalan yang baru saja dialami. Bantu mereka berdiri untuk memperbaiki semuanya dan menghadirkan yang lebih baik.

Coba hindari budaya alasan

Salah satu masalah yang berkaitan langsung dengan kesalahan dan kegagalan adalah alasan. Untuk mulai membangun budaya kerja yang positif usahakan terapkan budaya tanpa alasan. Selalu kejar hasil dari perbaikan dari kesalahan, bukan alasan yang membuat mereka gagal. Ini merupakan salah satu hal mendasar dari bagaimana kita harus menyikapi kesalahan atau kegagalan.

Manajemen risiko

Menjalankan bisnis atau menjadi bagian dari bisnis yang berjuang dari awal tidaklah mudah. Tekanan dan stres mudah datang. Untuk mengurangi hal ini perlu adanya manajemen risiko. Perhitungan dan keterbukaan komunikasi antar anggota tim. Komunikasi yang baik dan terbuka bisa menjadikan pengukuran terhadap risiko lebih baik. Terkadang komunikasi yang baik juga bisa membantu menularkan energi positif untuk sedikit mengurangi tekanan dan stres.