Wujudkan dan Kopi Keliling Galang Dana Untuk Proyek Pembangunan Rumah Belajar

Sebagai situs crowdfunding yang bertujuan untuk mendorong partisipasi publik dalam mengembangkan karya kreatif Indonesia, Wujudkan kembali melakukan penggalangan dana. Ide yang diinisiasi oleh kreator Kopi Keliling Raymond Malvin bersama timnya melakukan kampanye penggalangan dana untuk mencapai target hanya dalam waktu 23 hari. Kreasi yang bertajuk “Pameran Kopi Keliling Volume 8” berhasil mencapai 120% dari target dananya yaitu sebesar Rp.23.903.000.

Continue reading Wujudkan dan Kopi Keliling Galang Dana Untuk Proyek Pembangunan Rumah Belajar

Viddsee Uses CyberAgent Ventures’ Investment to Broaden Its Market

After officially launching apps for Android and iOS, Singapore-based Viddsee sealed another funding from CyberAgent Ventures worth $ 2,3 million. The investment is based on Viddsee’s potential to become the people’s favorite, as it provides high quality short films within its platform. Continue reading Viddsee Uses CyberAgent Ventures’ Investment to Broaden Its Market

Terima Pendanaan dari CyberAgent Ventures, Platform Penyaji Film Pendek Viddsee Ingin Perluas Pangsa Pasar

Setelah resmi meluncurkan aplikasi untuk platform di iOS dan Android, Viddsee startup pengembang platform penyaji film pendek asal Singapura kembali mendapatkan pendanaan, kali ini berasal dari CyberAgent Ventures dengan total nilai $ 2,3 juta. Investasi ini sendiri dikucurkan oleh CyberAgent Ventures atas dasar potensi dari Viddsee untuk menjadi sebuah platform yang disukai masyarakat, dengan menyediakan pengalaman berbeda dalam hal menikmati film pendek yang berkualitas. Continue reading Terima Pendanaan dari CyberAgent Ventures, Platform Penyaji Film Pendek Viddsee Ingin Perluas Pangsa Pasar

Gorry Gourmet Berikan Pilihan Layanan Katering Online yang Menjangkau Seluruh Indonesia

Layanan katering online di Indonesia saat ini semakin marak ditawarkan, mulai dari layanan ready to cook hingga menu sehat yang menghadirkan menu lezat sesuai untuk masyarakat ibukota. Gorry Gourmet, sebagai salah satu pemain katering online, baru saja meluncurkan ulang situs dengan konsep pilihan menu sehat untuk masyarakat Indonesia.

Continue reading Gorry Gourmet Berikan Pilihan Layanan Katering Online yang Menjangkau Seluruh Indonesia

Microsoft Dukung Pembangunan Kota Sekunder di Indonesia untuk Menjadi Smart City

Microsoft bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada, Lee Kuan Yew School of Public Policy dan National University of Singapore tengah melakukan riset bertajuk Microsoft Secondary City yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman publik terkait masalah perkotaan di kota-kota sekunder Asia Tenggara, serta mensosialisasikan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengoptimalkan berbagai aktivitas di dalamnya. Di Indonesia riset ini mengkaji optimalisasi TIK di 12 kota sekunder yakni Ambon, Surabaya, Bandung, Denpasar, Jayapura,Makassar, Medan, Palembang, Samarinda, Semarang, Surakarta dan Yogyakarta. Continue reading Microsoft Dukung Pembangunan Kota Sekunder di Indonesia untuk Menjadi Smart City

Aplikasi GetVET Ingin Sajikan Informasi untuk Pecinta Hewan Peliharaan Melalui Saluran Komunitas

Masyarakat makin gemar untuk memiliki hewan peliharaan, mulai dari yang paling umum seperti kucing dan anjing, hingga hewan lain seperti reptil. Komunitas pecinta hewan peliharaan juga sudah banyak didirikan di berbagai kota. Namun sayangnya tren tersebut belum berimbang dengan persebaran dokter hewan. Keadaan tersebut menjadi salah satu landasan pendirian startup GetVET. Solusi yang ditawarkan GetVET ialah untuk membantu pecinta hewan peliharaan mendapatkan informasi dokter hewan terdekat yang direkomendasikan. Selain itu GetVET juga dikembangkan untuk menjadi forum interaktif untuk berbagi informasi antar pemilik hewan peliharaan. Continue reading Aplikasi GetVET Ingin Sajikan Informasi untuk Pecinta Hewan Peliharaan Melalui Saluran Komunitas

Girls In Tech Initiates Startup Competition for Women in Indonesia

Even though there are more women giving birth to SMEs nowadays, only a few of them include tech to their business. That being said, non-profit organization Girls In Tech Indonesia aims to inspire Indonesian women to engage themselves with tech in their day-to-day activities much more often. Continue reading Girls In Tech Initiates Startup Competition for Women in Indonesia

Mengoptimalkan Penggalangan Dana Bagi Pendiri Baru Startup

Ketika usaha sudah dijalankan sesuai dengan ide bisnis yang ada, adalah menjadi suatu hal yang penting bagi pendiri baru perusahaan rintisan untuk meningkatkan jumlah modal usaha. Jika dijalankan dengan benar, bukan hanya investor yang didapatkan namun juga pengetahuan dan jaringan yang luas di kalangan venture capital, angel investor, dan lainnya. Tips DailySocial kali ini adalah seputar pencarian dana untuk penambahan modal perusahaan rintisan terutama bagi para pendiri baru, seperti yang ditulis oleh Founder & CEO Glassbreakers Eileen Carey.

Hal mendasar yang harus diketahui

Sebelum mulai melakukan penggalangan dana daftarkan terlebih dahulu startup Anda sebagai perusahaan. Hal ini penting bagi pendiri yang nantinya bertanggung jawab melaporkan hal tersebut kepada co-founder, dewan direksi, hingga para investor. Hal penting lainnya yang bisa dilakukan oleh perusahaan rintisan adalah untuk mendaftarkan hak patennya agar terhindar dari penjiplakan di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kementerian Hukum dan HAM.

Untuk urusan keuangan, buatlah rekening khusus untuk startup agar nantinya ketika pendanaan sudah diperoleh dapat langsung di transfer ke rekening milik perusahaan.

Selanjutnya seorang pendiri harus memahami bahwa hanya investor yang terakreditasi yang bisa memberikan pendanaan. Hal ini penting terutama untuk Anda pendiri baru yang mulai melakukan fundraising pada tahun pertama. Jika Anda tidak yakin investor terakreditasi, pengacara Anda dapat membantu membuat konsep surat untuk ditandatangani dengan rincian apa yang mendefinisikan “investor terakreditasi” untuk mengkonfirmasi investor tersebut telah memenuhi kriteria.

Menyiapkan diri untuk kesuksesan

Meluncurkan startup tidak mudah. Jika Anda bakal meluncurkan sebuah startup teknologi dan Anda tidak menguasai hal-hal teknis, tidak memiliki produk, desain atau perangkat lunak, sebagai pendiri Anda perlu bermitra dengan co-founder yang mengerti tentang pemrograman, coding, dan hal-hal teknis lainnya. Begitu juga sebaliknya, jika Anda sebagai pendiri kurang menguasai hal-hal pemasaran hingga memperluas jaringan, maka Anda pun memerlukan co-founder yang dinamis dan mengetahui hal-hal tersebut. Saling mengisi satu sama lain adalah salah satu kunci kesuksesan dari kemajuan usaha Anda. Di awal usaha menghabiskan waktu untuk sekedar brainstorming atau mengetahui visi dan misi satu sama lain dengan co-founder bisa menciptakan chemistry yang baik.

Penggalangan dana merupakan proses yang sulit dan menguras tenaga. Adalah menjadi hal yang krusial bagi pendiri perusahaan rintisan baru untuk memiliki sedikit dana sebelum melakukan pitching kepada venture capital atau investor. Sebelum melakukan penggalangan dana, lakukan dulu bootstrap sesuai dengan kemampuan anda sebagai founder dan tentunya bantuan dari co-founder. Bantuan pendanaan dari kalangan terdekat, seperti keluarga, teman dan lainnya bukan hanya bermanfaat untuk pendanaan awal, namun juga sebagai tes atau latihan bahwa model bisnis Anda dapat diterima dengan baik oleh mereka.

Obligasi konversi vs pembiayaan ekuitas

Sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu fungsi dan perbedaan obligasi konversi dan pembiayaan ekuitas, serta mana yang lebih baik dan diperlukan ketika perusahaan rintisan baru saja mulai berjalan. Belajar dari pengalaman, Founder & CEO Glassbreakers Eileen Carey saat memulai usaha memilih menerapkan obligasi konversi. Mengapa demikian? Karena dengan begitu startup berhak untuk menentukan aturan. Penerbitan obligasi pada rasio pertukaran yang sudah ditentukan lebih cepat daripada mendapatkan dana dari angel investor.

Sementara itu pembiayaan ekuitas berkisar dari teman, keluarga, angel investor, dan venture capital. Penempatan dana dari investor ini dikonversi menjadi bagian saham pada bisnis startup tersebut. Diperlukan persiapan serta produk yang benar-benar siap sebelum melakukan pitching kepada angel investor dan venture capital.

Kedua proses pitching tersebut memiliki aturan dan sifat yang berbeda, disarankan untuk perusahaan rintisan yang baru saja memulai usahanya memilih obligasi konversi terlebih dahulu. Jika benar-benar siap baru dilakukan pembiayaan ekuitas.

Sebagai CEO,  adalah hal yang penting untuk mengetahui tentang pembukuan, pembiayaan ekuitas, hingga obligasi konversi. Jika belum mengerti secara keseluruhan, paling tidak perlu diketahui hal-hal mendasar seputar manajemen keuangan.

Hal lain yang perlu diperhatikan oleh pendiri perusahaan rintisan di tahun pertama adalah perlunya dibentuk arah yang akan ditempuh demi perkembangan dari perusahaan. Jika nantinya saat penggalangan dana ada beberapa investor yang ingin melakukan kuasa/kontrol penuh terhadap perusahaan Anda dan masuk dalam dewan direksi, disarankan untuk menolak kesepakatan tersebut. Yang penting adalah Anda dan tim berdiri secara independen tanpa adanya campur tangan dari investor di dalam organisasi perusahaan Anda.

Mencari Angel Investor

Pelajari lebih mendalam startup yang memberikan produk dan layanan yang serupa dengan Anda. Mencari angel investor artinya Anda sebagai pendiri harus melakukan kegiatan di luar kantor seperti menghadiri konferensi, workshop, kompetisi dan acara networking lainnya. Dengan demikian startup Anda pun akan lebih dikenal dan lebih mudah untuk mempromosikan produk yang telah Anda miliki kepada angel investor. Perluas jaringan Anda di luar kota. Jika perusahaan rintisan Anda berbasis di Jakarta, coba lebarkan networking ke luar kota hingga luar negeri.

Jangan berkecil hati ketika  mendapatkan penolakan dari angel investor. Ciptakan terus hubungan yang baik dengan mereka dengan cara mengirimkan berita terbaru mengenai perkembangan terkini tentang perusahaan rintisan anda.

Bidik investor dengan minat yang sama

Jika produk yang dibuat bersentuhan dengan konsumen perempuan coba temukan seorang angel investor perempuan. Nantinya dengan mudah Anda sebagai pendiri dapat menciptakan storytelling yang mudah dimengerti dan diterima oleh angel investor tersebut. Begitu juga dengan bidang lain seperti finansial, pendidikan hingga kesehatan, coba temukan pola yang sesuai antara produk yang Anda hasilkan dengan angel investor yang memiliki latar belakang yang sama.

Akselerator

Jika diperlukan, bisa juga startup Anda mendapatkan bantuan berupa mentoring, perbaikan, hingga pembiayaan dengan mengikuti proram akselerasi. Nantinya Anda pun dapat melakukan networking dengan para investor hingga venture capital yang biasanya disiapkan oleh akselerator tersebut. Hindari beberapa akselerator yang meminta bagian ekuitas dari startup anda, demi mendapatkan mentoring dan networking.

Pitch Deck

Jika ingin sukses menarik perhatian angel investor dan venture capital saat proses pitching, buat pitch deck yang tersusun rapi dan sarat dengan cerita dibalik produk yang dibuat. Nantinya akan banyak perubahan yang Anda buat untuk menyempurnakan pitch deck. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah deck harus berisikan masalah yang ada, solusi, misi hingga pendanaan. Buatlah pitch deck minimal 12 slide lengkap dengan appendix dan riset dan tambahan informasi yang diperlukan.

Saat proses penggalangan dana startup Anda kerap mendapatkan penolakan dari angel investor hingga venture capital, jangan pernah putus asa. Masalahnya bukan pada startup Anda, Anda belum menemukan investor yang tepat. Jalani proses yang ada dan terus perbaiki produk yang Anda miliki demi mendapatkan pendanaan baru dari investor yang tepat.

Girls In Tech Gelar Kompetisi Startup Khusus Untuk Perempuan Indonesia

01

Usaha kecil menengah di Indonesia yang dikelola perempuan semakin menjamur namun belum banyak dari mereka yang bersinggungan dengan teknologi. Organisasi non-profit Girls In Tech Indonesia tergerak untuk mengumpulkan dan memberikan arahan kepada perempuan Indonesia agar lebih aktif menggunakan teknologi untuk meningkatkan performa bisnis.

Continue reading Girls In Tech Gelar Kompetisi Startup Khusus Untuk Perempuan Indonesia

Dukung UKM di Indonesia, Facebook Adakan Facebook Marketing Bootcamp

Saat ini lebih dari satu miliar orang mengunjungi Facebook Pages setiap bulannya, Pages dapat menjadi tempat yang tepat untuk membangun sebuah bisnis dan menjaga eksistensi bisnis tersebut di dunia mobile. Di Indonesia sendiri, 61% pengguna Facebook telah terhubung dengan Pages UKM. Hal inilah yang mendasari digelarnya acara Facebook Marketing Bootcamp. Selama satu hari penuh (22/09), para pelaku bisnis UKM dan komunitas lainnya diundang oleh Facebook untuk menghadiri intensive class di SMESCO Indonesia Exhibition Hall.

Continue reading Dukung UKM di Indonesia, Facebook Adakan Facebook Marketing Bootcamp