Developer Stardew Valley Punya Game Baru, Garena Tanamkan Modal di Kazoo Games

Pada minggu lalu, ConcernedApe, developer Stardew Valley, merilis video singkat dari game terbarunya: Haunted Chocolatier. Sementara itu, Kazoo Mobile mendapatkan investasi Seri A. Pendanaan itu yang dipimpin oleh Garena, developer Free Fire. Minggu lalu, CD Projekt juga mengungkap bahwa mereka telah mengakuisisi studio indie, The Molasses Flood.

CD Projekt Akuisisi The Molasses Flood

CD Projekt, developer dari Cyberpunk 2077 dan The Witcher, mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi studio game indie, The Molasses Flood. Kepada investor, CD Projekt mengungkap bahwa mereka telah membeli 60% saham dari The Molasses Flood dan mereka akan membeli 40% saham sisanya di masa depan. Dengan ini, The Molasses Flood akan menjadi bagian dari CD Projekt. Namun, studio itu tetap punya otonomi penuh akan proyek yang mereka kerjakan.

Dengan akuisisi ini, The Molasses Flood akan membuat game baru yang didasarkan pada salah satu intellectual property (IP) milik CD Projekt. Hal itu berarti, game yang dibuat oleh studio indie itu akan mengambil setting dunia berdasarkan The Witcher atau Cyberpunk, menurut laporan IGN.

ByteDance Dikabarkan Pecat Puluhan Karyawan di Ohayoo

ByteDance, perusahaan induk TikTok, dikabarkan telah merumahkan puluhan orang di Ohayoo, divisi yang bertanggung jawab untuk membuat game-game kasual. Menurut laporan South China Morning Post, kebanyakan pegawai yang dirumahkan ada di level junior. Sayangnya, tidak diketahui berapa banyak orang yang dirumahkan oleh ByteDance. Narasumber SCMP mengungkap bahwa ByteDance memecat “hampir 100 orang”, sementara laporan dari situs Tiongkok Leiphone.com menyebutkan bahwa jumlah karyawan yang dirumahkan mencapai 79 orang.

Tampaknya, keputusan ByteDance untuk merumahkan puluhan karyawan Ohayoo dipengaruhi oleh keputusan pemerintah Tiongkok untuk memperketat regulasi di industri game. Di Agustus 2021, pemerintah membatasi durasi waktu main untuk pemain di bawah umur. Tak hanya itu, pemerintah Tiongkok juga dikabarkan memperlambat proses persetujuan untuk peluncuran game baru, lapor GamesIndustry.

Blizzard Ubah Nama Jesse McCree Jadi Cole Cassidy

Jesse McCree, karakter di Overwatch, sekarang punya nama baru: Cole Cassidy. Blizzard Entertainment mengumumkan hal ini melalui Twitter. Nama Cole Cassidy akan mulai digunakan pada 26 Oktober 2021. Alasan Blizzard mengganti nama karakter bounty hounter tersebut adalah karena McCree merupakan nama dari salah satu mantan karyawan mereka, yang kini terlibat dalam skandal diskriminasi dan pelecehan seksual.

Pada Juli 2021, Activision Blizzard dituntut oleh pemerintah California karena dianggap membiarkan budaya seksis berkembang di dalam perusahaan. Sejak saat itu, Activision Blizzard berjanji akan mengganti semua nama karyawan atau mantan pegawai yang terlibat skandal yang pernah digunakan dalam World of Warcraft atau Overwatch, lapor Polygon.

Kazoo Games Dapat Investasi Seri A Senilai US$12 Juta, Dipimpin oleh Garena

Mobile startup, Kazoo Games, baru saja mendapatkan kucuran dana sebesar US$12 juta. Pendanaan Seri A tersebut dipimpin oleh Garena, publisher asal Singapura. Kazoo Games akan menggunaan dana ini untuk mengembangkan game kasual dan midcore. Selain itu, mereka juga akan memanfaatkan dana itu untuk merekrut karyawan baru serta sebagai persiapan untuk meluncurkan game-game baru di iOS dan Android.

Saat ini, jumlah karyawan di Kazoo Games mencapai 15 orang. Dengan investasi Seri A itu, mereka bisa menggandakan jumlah pegawai mereka, menjadi 30 orang. Kazoo Games, yang bermarkas di California, Amerika Serikat, dipimpin oleh CEO David Schulman dan Chief Creative Officer, Sean Ro. Keduanya punya pengalaman untuk membuat mobile game, termasuk di Jam City dan Disney, seperti yang disebutkan oleh GamesIndustry.

Developer Stardew Valley Punya Game Baru, Berjudul Haunted Chocolate

Eric “ConcernedApe” Barone, developer dari farming simulator RPG, Stardew Valley, baru saja mengumumkan game barunya: ConcernedApe’s Haunted Chocolatier. Meskipun punya visual yang mirip dengan Stardew Valley, Haunted Chocolatier memiliki fokus yang berbeda. Jika di Stardew Valley pemain diharuskan untuk mengurus ladang peninggalan sang kakek, fokus dari Haunted Chocolatier adalah untuk membuat cokelat. Demi membuat cokelat, pemain harus mengumpulkan bahan yang bisa didapat dengan melawan berbagai binatang dan burung liar, lapor Kotaku.

Dalam sebuah blog, ConcernedApe menjelaskan mengapa dia membuat Haunted Chocolatier. Dia mengungkap, dia ingin membuat game dengan elemen fantasi yang lebih kental, khususnya tentang hal-hal supernatural. Meskipun begitu, ConcernedApe merasa bahwa game yang dia buat itu bukanlah game yang negatif. Sebaliknya, dia menyebutkan bahwa Haunted Chocolatier merupakan game yang positif dan memberikan semangat.

NothingToSay Menangkan US$5,2 Juta Bersama PSG.LGD, PSIS Semarang Rekrut Muhammad Abdul Aziz

Minggu lalu, PSIS Semarang mengumumkan bahwa mereka telah merekrut Muhammad Abdul Aziz untuk mewakili mereka dalam Indonesian Football e-League (IFeL) 2021. Sementara itu, Riot Games mengungkap bahwa pertandingan final dari League of Legends World Championship (LWC) 2021 akan disiarkan di puluhan bioskop di Eropa. Mereka juga menunjukkan cincin khusus yang akan dipersembahkan pada setiap anggota dari tim yang memenangkan LWC 2021.

Di TI10 NothingToSay Menangkan US$5.2 Juta dengan PSG.LGD

Pemain Dota 2 asal Malaysia, Cheng “NothingToSay” Jin Xiang berhasil menorehkan namanya dalam sejarah Dota 2 setelah sukses menjadi finalis dari The International 10 bersama PSG.LGD. Sayangnya, dia dan timnya harus bertekuk lutut di hadapan Team Spirit dan puas dengan gelar juara dua. Meskipun begitu, total hadiah yang didapatkan oleh PSG.LGD tetap cukup besar.

TI10 menawarkan total hadiah sebesar US$40 juta. Sebagai juara, Team Spirit mendapatkan US$18,2 juta. Sementara itu, PSG.LGD, yang menjadi runner-up, berhak untuk mendapatkan 13% dari total hadiah TI10 atau sekitar US$5,2 juta. Sayangnya, tidak diketahui berapa besar porsi yang didapatkan oleh NothingToSay. Sebelum TI10, total pemasukan NothingToSay sebagai pemain profesional adalah US$1,1 juta.

Saat ini, hanya ada satu pemain Malaysia yang pernah memenangkan TI, yaitu Wong “ChuaN” Hock Chuan, lapor IGN. Dia berhasil memenangkan TI pada 2012 bersama tim Tiongkok, Invictus Gaming. Dalam TI10, ada beberapa pemain asal Asia Tenggara yang ikut serta, selain NothingToSay. Dua di antaranya adalah pemain asal Indonesia, Kenny “Xepher” Deo dan Matthew “Whitemon” Filemon. Bersama dengan T1, keduanya berhasil menduduki peringkat 7-8 di TI10.

Kolaborasi dengan Mercedes-Benz, Riot Buat Cincin Khusus untuk Pemenang LWC 2021

Minggu lalu, Riot Games memamerkan cincin khusus yang dibuat untuk pemenang League of Legends World Championship (LWC) 2021. Riot menyebutkan, cinci ini akan menjadi lambang dari “prestige dan pencapaian tertinggi di esports“, menurut laporan Esports Insider. Desain dari cincin itu dibuat oleh Riot bersama dengan Mercedes-Benz.

Cincin hasil kolaborasi antara Riot Games dengan Mercedes-Benz.

Cincin tersebut terbuat dari emas putih 18 karat yang dihiasi dengan batu safir. Dengan begitu, cincin ini memiliki kombinasi warna yang sama dengan Summoner’s Cup, yaitu perak dan biru. Summoner’s Cup merupakan trofi yang diberikan untuk pemenang LWC. Trofi itu pertama kali diperkenalkan pada 2012.

Babak Final LWC 2021 Bakal Disiarkan di Bisokop Eropa

Selain cincin yang akan diberikan pada pemenang LWC 2021, pada minggu lalu, Riot Games juga mengumumkan bahwa pertandingan final dari League of Legends World Championship (LWC) 2021 akan disiarkan di bioskop. Pertandingan tersebut akan disiarkan pada 6 November 2021 di lebih dari 70 bioskop di Eropa. Saat ini, tiket untuk menonton pertandingan itu sudah bisa dibeli. Tentu saja, pertandingan final dari LWC 2021 juga akan tetap disiarkan di berbagai platform streaming, sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Untuk dapat menayangkan pertandingan final LWC 2021 di bioskop, Riot mendapatkan bantuan dari Piece of Magic dan National Amusements. Menurut Esports Insider, tren kolaborasi antara perusahaan bioskop dengan pelaku esports bukan hal baru. Belum lama ini, perusahaan bioskop asal Amerika Serikat, Cinemark, juga bekerja sama dengan perusahaan esports Mission Control untuk menampilkan pertandingan esports di AS. Sementara pada 2018, sejumlah bioskop di Inggris menampilkan pertandingan final dari IEM Katowice yang mempertemukan Fnatic dengan FaZe Clan.

Supercell Siapkan Mode dan Skin Khusus Halloween di Brawl Stars

Supercell menyiapkan skin dan mode khusus di Brawl Stars untuk merayakan Halloween. Hal ini diungkap dalam Brawl Talk yang diadakan pada minggu lalu. Salah satu mode khusus yang Supercell sediakan adalah invisibility. Sesuai namanya, invisibility membuat pemain menjadi tidak terlihat. Fitur invisibility ini akan aktif di semua mode. Fitur tersebut membuat semua pemain tidak tampak selama 7 detik setiap 10 detik. Di satu sisi, invisibility akan membantu pemain untuk menyelamatkan diri saat terdesak. Di sisi lain, fitur itu akan mempersulit pemain yang hendak membunuh pemain lain, menurut laporan Dot Esports.

Selain itu, Supercell juga menyiapkan skin bertema Halloween. Salah satu skin yang menjadi bagian dari Brawl-o-ween adalah Swamp Gene. Selain itu, Anda juga akan menemukan skin Ghost Squeak, Headless Rider Stu, dan Count Pengula.

PSIS Rekrut Muhammad Abdul Aziz untuk Bertanding di IFel 2021

PSIS Semarang merekrut Muhammad Abdul Aziz untuk mewakili mereka dalam Indonesian Football e-League (IFeL) 2021. Sebelum direkrut oleh PSIS Semarang, Abdul Aziz pernah mewakili DKI Jakarta di pertandingan eksibisi esports PON XX Papua. Manajer PSIS eSports, Mochamad Raviv Avari mengatakan, Abdul Aziz dipilih karena dia memiliki performa yang cukup bagus. Buktinya, dia berhasil masuk empat besar di PON.

IFeL akan digelar pada 30 Oktober 2021 sampai Desember 2021. Selain PSIS Semarang, liga sepak bola virtual itu juga akan diikuti oleh beberapa tim sepak bola Liga 1 Indonesia, seperti Arema, Bali United, Barito Putera, Bhayangkara FC, Borneo FC, Madura United, Persela, Persik, Persiraja, dan Persita, lapor Antara.

Sumber header: Dot Esports

Gameplay Guardian of the Galaxy Tunjukkan Sistem Pertarungan Unik Hingga Dukungan Ray Tracing

Marvel Guardian of the Galaxy akan menjadi pembuktian bagi Square Enix untuk membuktikan bahwa mereka dapat membuat game yang lebih baik daripada Marvel Avengers yang sebelumnya mendapatkan kritikan dari para fans.

Belajar dari kesalahan sebelumnya, developer Eidos-Montreal kini bekerja keras untuk memberikan pengalaman gameplay single-player terbaik untuk Guardian of the Galaxy. Mereka juga dengan cukup percaya diri untuk menunjukkan berbagai video, mulai dari video sinematik hingga video gameplay kepada para gamer.

Salah satunya adalah video gameplay yang diunggah oleh kanal Legacy Gaming yang menunjukkan lebih dalam bagaimana pertarungan di Guardian of the Galaxy akan berlangsung. Video berdurasi 6 menit 36 detik tersebut berpusat pada berbagai aksi yang dilakukan pemain sebagai Star Lord.

Selain mengalahkan semua musuh, kita juga akan bertugas sebagai komandan dari para Guardian yang lain. Ditunjukkan dalam videonya bahwa setiap aksi yang pemain lakukan akan mengisi bar yang ada di sebelah kiri atas dilengkapi dengan kata-kata seperi ‘Fantastic’, ‘Incredible’, dan ‘Uncanny’.

Bar yang terisi penuh tersebut berguna karena akan memberikan akses kepada pemain untuk memerintah anggota tim menyerang musuh yang dikehendaki dengan berbagai macam serangan spesial.

Credit: Square Enix

Pemain juga dapat mengaktifkan fitur “Huddle Up” untuk istirahat dan memberikan waktu bagi pemain untuk mendengarkan kondisi dari para Guardian yang lainnya. Nantinya pemain dapat memilih jawaban yang akan memberikan boost kepada para Guardian lainnya.

Selain memamerkan gameplay, Eidos-Montreal juga sempat menunjukkan trailer yang memamerkan dukungan ray-tracing pada game ini. Dalam video behind-the-scenes (BTS) tersebut ditunjukkan beberapa anggota developer Eidos yang menjelaskan bagaimana ray-tracing dapat memberikan nuansa yang lebih hidup ke dunia futuristis di dalam Guardian of the Galaxy.

Video tersebut juga mengonfirmasi bahwa Guardian of the Galaxy akan mendukung teknologi Nvidia DLSS untuk mengimprovisasi performa game-nya di PC tanpa penurunan kualitas visual.

Tidak lupa developer Eidos-Montreal juga mengingatkan bahwa selain visualisasi yang menakjubkan, game ini juga akan memberikan pengalaman emosional yang kuat kepada para pemain. Guardian of the Galaxy akan dirilis pada 26 Oktober mendatang untuk PC, PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan juga Nintendo Switch.

Alliance Lepas s4, Limmp, dan fng, PSG.LGD Kompak Lanjut sampai Tahun Depan. Beberapa Pemain OG akan Pensiun?

Kemenangan fenomenal Team Spirit pada The International 10 (TI 10) memberikan dampak yang besar terhadap skena esports Dota 2. Setelah perhelatan turnamen esports terbesar di dunia ini selesai, banyak tim mulai  mempersiapkan diri mereka masing-masing untuk musim berikutnya.

Banyak informasi yang beredar mengenai roster tim-tim Dota 2, mulai dari melepas pemain, melepas roster sepenuhnya, sampai desas-desus pensiun. Berikut ini rangkuman terbaru mengenai perubahan roster tim-tim Dota 2:

via: gamelevate

OG

Pada TI 10 kemarin, OG mendapatkan hasil yang kurang memuaskan. Mereka finis di posisi ke 7-8. Mereka dikalahkan oleh Team Spirit dengan skor telak 2-0. Mereka gagal mengamankan gelar juara mereka untuk ketiga kalinya.

Setelah TI10 selesai, OG masih belum menyatakan nasib roster tim Dota 2 mereka. Mereka hanya menyatakan bahwa nantinya coach mereka, yaitu Mikhail “Misha” Agatov akan mengisi posisi kapten di OG.

Ini artinya Johan “N0tail” Sundstein yang sebelumnya memegang posisi kapten, kemungkinan besar akan berganti role atau bahkan pensiun. Hal tersebut dinyatakan melalui wawancara dengan escorenews.

Sebastien “Ceb” Debs menyatakan bahwa TI 10 merupakan turnamen terakhirnya melalui cuitannya di Twitter. Topias “Topson” Taavitsainen juga pernah menyatakan bahwa ia mungkin akan pensiun setelah TI 10. Jadi walaupun belum secara gamblang dinyatakan, sepertinya OG akan memperbarui roster mereka.

sumber: weplay

PSG.LGD

Tim raksasa asal Tiongkok ini merupakan runner-up pada TI 10 kemarin. Mereka kalah tipis dari Team Spirit dengan perolehan skor 3-2. Hal ini mengulang kegagalan mereka yang hampir menjuarai TI 8 lalu.

Setelah beberapa saat setelah TI 10 berakhir, para pemain PSG.LGD memutuskan untuk bersama dan mencoba lagi sampai ke tahun depan. Hal tersebut dinyatakan oleh General Manager PSG.LGD, Pan Fei, melalui akun Weibo-nya.

sumber: Alliance

Alliance

Tampil kuat di kualifikasi regional Eropa, Alliance tidak tampil maksimal di TI 10 yang lalu. Mereka dikalahkan T1 dan finis di posisi ke-9-12.

Untuk rosternya, mereka resmi mengumumkan bahwa mereka melepas tiga pemain, yaitu Limmp, fng dan s4. Hal tersebut disampaikan melalui blog resmi mereka. Alliance melepas Limmp dan fng terlebih dahulu pada tanggal 21 Oktober 2021, lalu disusul dengan s4 pada tanggal 25 Oktober 2021.

Dengan begitu, roster mereka saat ini tinggal beranggotakan nikobaby dan Handsken. Belum ada kabar mengenai siapa yang akan melengkapi roster Alliance.

Evil Geniuses

TI 10 merupakan salah satu tahun terburuk untuk tim asal Amerika Utara ini. Roster yang mereka miliki bisa dibilang kuat, namun hanya mampu mendapatkan posisi ke-9-12 setelah dikalahkan Vici Gaming. Evil Geniuses saat ini memiliki dua pemain asal Asia Tenggara, yaitu Abed dan iceiceice.

Karena performa mereka yang kurang maksimal, banyak yang berspekulasi bahwa roster mereka akan diubah. Namun setidaknya, Abed masih akan menetap di EG. Hal tersebut dinyatakan oleh salah satu pemain EG, cr1t melalui streamingnya di Twitch.

sumber: Fnatic

Fnatic

Salah satu tim kuat di region SEA ini resmi melepas dua pemain mereka, yaitu Chyuan (Midlaner) dan Deth (Offlaner). Pengumuman tersebut mereka berikan melalui posting-an mereka di Facebook.

Performa Fnatic di TI 10 kemarin tidak terlalu cemerlang. Mereka finis di posisi ke-9-12. Sampai berita ini ditulis, belum ada kabar lebih lanjut mengenai siapa pengganti mereka.

Razer Seiren V2 X dan Seiren V2 Pro Hadir Sebagai Alternatif Bagi Streamer yang Perlu Upgrade Mikrofon

Kabar gembira bagi para streamer yang berencana meng-upgrade perlengkapannya, Razer baru saja meluncurkan dua mikrofon USB anyar, yakni Seiren V2 X dan Seiren V2 Pro. Keduanya punya sejumlah kemiripan, tapi tentu saja yang Pro mengemas beberapa kelebihan tersendiri.

Untuk Seiren V2 X, perangkat ini merupakan penerus dari Seiren X yang dirilis empat tahun silam. Ia merupakan sebuah condenser mic 25 mm dengan pola penangkapan supercardioid, yang dipercaya dapat mengisolasi suara pengguna dari sekitarnya dengan lebih baik.

Seiren V2 Pro di sisi lain menggantikan posisi Seiren Elite di kelas profesional. Secara teknis, ia merupakan sebuah dynamic microphone 30 mm dengan high pass filter yang bertugas untuk mengeliminasi suara-suara pengganggu di frekuensi rendah, macam dengung kipas komputer misalnya. Pengguna mikrofon ini bakal terdengar seperti sedang berada di studio kedap suara kalau kata Razer.

Kedua perangkat sama-sama dibekali analog gain limiter yang akan mengatur gain secara otomatis demi meminimalkan distorsi. Namun seandainya perlu mengatur secara manual, pengguna bisa melakukannya via kenop di bawah tombol mute. Khusus Seiren V2 Pro, tersedia pula kenop untuk mengatur volume.

Razer tidak lupa menjejalkan colokan 3,5 mm supaya pengguna dapat memonitor suaranya sendiri. Baik Seiren V2 X maupun Seiren V2 Pro sama-sama mendukung fitur mixing yang cukup lengkap dengan memanfaatkan software Razer Synapse. Resolusi audio yang bisa ditangkap sendiri adalah 24-bit/96kHz.

Secara desain, kedua mikrofon ini memang kelihatan mirip. Meski begitu, Seiren V2 Pro menawarkan fleksibilitas ekstra perihal penempatan, sementara Seiren V2 X cuma bisa diberdirikan selagi mic-nya menghadap ke atas saja.

Keduanya saat ini sudah dipasarkan secara resmi di Indonesia. Razer Seiren V2 X dihargai Rp1.699.000, sementara Seiren V2 Pro dibanderol Rp2.499.000. Berbeda dari Seiren Mini yang ditawarkan dalam tiga pilihan warna, Seiren V2 X dan Seiren V2 Pro hanya tersedia dalam warna hitam saja.

Sumber: Engadget.

Apakah yang Sebenarnya Bisa Dilakukan Pemerintah untuk Industri Game Indonesia?

Dalam peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap bahwa nilai industri game di Indonesia mencapai Rp24,4 triliun. Melihat besarnya potensi pasar game di Indonesia, tidak heran jika pemerintah menunjukkan ketertarikan untuk mendorong pertumbuhan industri tersebut. Apalagi karena game development terbukti sebagai salah satu industri yang tetap bisa bertahan di tengah pandemi sekalipun.

Setiap negara punya kebijakan yang berbeda-beda terkait industri game. Belum lama ini, Tiongkok memperketat peraturan terkait waktu main game untuk anak dan remaja di bawah umur. Sebaliknya, pemerintah Korea Selatan justru menghapus pembatasan waktu main untuk anak di bawah umur 16 tahun. Kebijakan yang dibuat pemerintah tentunya akan memberikan dampak besar pada perusahaan game. Karena itu, kali ini, saya akan mencoba membahas tentang kebijakan yang pemerintah Korea Selatan dan Polandia ambil untuk mengembangkan industri game.

Program Pemerintah Korea Selatan untuk Memajukan Industri Game

Korea Selatan adalah pasar game terbesar ke-4 setelah Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang. Dalam 10 tahun terakhir, tingkat pertumbuhan rata-rata dari industri game di Korea Selatan memang mencapai 9,8% per tahun. Tak hanya itu, game juga sukses menjadi komoditas ekspor. Buktinya, nilai ekspor dari game buatan perusahaan Korea Selatan mencapai US$6,4 miliar per tahun. Semua hal ini membuat pemerintah Korea Selatan berkomitmen untuk mendukung industri game.

Dengan sokongan pemerintah — khususnya Kementerian Kebudayaan — industri game diharapkan akan menciptakan 102 ribu lowongan pekerjaan baru. Selain itu, pemerintah juga berharap, industri game akan bisa mendapatkan pemasukan sebesar KRW19,9 triliun (sekitar Rp240 triliun) pada 2024. Sebanyak KRW11,5 triliun atau sekitar Rp139 triliun diharapkan akan datang dari ekspor

“Menurut perhitungan kami, perusahaan kecil dan menengah akan menjadi kunci untuk mendorong industri game dalam mencapai tujuan yang telah kami tetapkan,” ujar Kim Hyun-hwan, Director General of Content Policy Bureau, yang ada di bawah Kementerian Kebudayaan, seperti dikutip dari The Korea Herald.

Menteri Kebudayaan Korea Selatan, Park Yang-woo. | Sumber; The Korea Herald

Untuk mendorong pertumbuhan industri game, salah satu program yang pemerintah Korea Selatan adakan adalah membuka jasa konsultasi. Selain itu, melalui Kementerian Kebudyaan, pemerintah juga akan membuat sistem informasi tentang pasar game global. Keberadaan sistem informasi itu diharapkan akan memudahkan perusahaan game kecil dan menengah untuk melebarkan sayap mereka ke pasar di luar Korea Selatan. Terakhir, pemerintah juga akan mengembangkan Global Game Hub Center.

Didirikan pada 2009, Global Game Hub Center berfungsi sebagai incubator dari perusahaan game. Mereka juga punya tanggung jawab untuk melatih calon pekerja di industri game. Selain itu, fungsi dari Global Game Hub Center adalah untuk mendukung perusahaan game agar mereka bisa menciptakan produk yang berkualitas. Alasan pemerintah Korea Selatan mendirikan Global Game Hub Center pada 2009 adalah karena mereka ingin mendorong perusahaan game lokal untuk melakukan ekspansi ke pasar global. Pasalnya, ketika itu, pasar game di Korea Selatan dikhawatirkan telah mulai jenuh, menurut laporan Korea IT Times.

Tak hanya mendukung industri game, pemerintah Korea Selatan juga akan menyokong industri esports. Salah satu bentuk dukungan yang pemerintah berikan adalah menetapkan sejumlah PC bang alias warung internet sebagai fasilitas pusat esports. PC bang yang telah ditetapkan tersebut kemudian akan menjadi tempat penyelenggaraan berbagai game events. Semua hal itu diharapkan akan membantu tim dan pemain esports amatir.

Sementara itu, untuk pemain profesional, pemerintah berencana untuk membuat standarisasi kontrak. Tujuannya adalah untuk melindungi para pemain profesional. Di tahun ini, pemerintah juga berencana untuk membuat sistem registrasi pemain. Pada November 2021, pemerintah Korea Selatan juga akan berkolaborasi dengan Jepang dan Tiongkok untuk mengadakan kompetisi esports.

Pendekatan Pemerintah Polandia untuk Industri Game

Polandia memang tidak masuk dalam daftar 10 negara dengan pasar game terbesar. Namun, nilai industri game di Polandia hampir mencapai EUR500 juta (sekitar Rp8,3 triliun). Selain itu, Polandia juga menjadi rumah dari CD Projekt Red, salah satu perusahaan game terbesar di Uni Eropa. Selain CD Projekt, Polandia juga punya beberapa perusahaan game sukses, seperti Ten Square Games, PlayWay, dan 11 bit Studios.

Industri game di Polandia cukup matang. Secara total, ada lebih dari 400 studio game di Polandia. Sementara jumlah pekerja di bidang game mencapai 9,7 ribu orang, menurut laporan The Game Industry of Poland. Berdasarkan data dari Game Industry Conference, sebanyak 39% perusahaan game Polandia mempekerjakan lima atau kurang orang. Sementara 40% perusahaan game memiliki 6-16 pekerja, 10% memiliki lebih dari 40 pegawai, dan 10 perusahaan mempekerjakan lebih dari 200 orang.

Menurut Michał Król, analis di PolskiGamedev.pl, setiap tahun, perusahaan-perusahaan game asal Polandia meluncurkan 200 game untuk PC dan konsol, serta 35 game VR. Dari segi pemasukan, dalam beberapa tahun belakangan, industri game Polandia juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Pada periode 2016-2019, tingkat pertumbuhan industri game di Polandia selalu hampir mencapai 30%, bahkan tanpa menghitung kontribusi dari CD Projekt.

Pemasukan industri game di Polandia pada 2016-2019. | Sumber: The Game Industry of Poland

Pendidikan jadi salah satu alasan mengapa industri game Polandia bisa tumbuh pesat. Saat ini, universitas-universitas di Polandia menawarkan 60 jurusan terkait pembuatan game. Dari 60 jurusan itu, sekitar 26 jurusan ditujukan untuk programmer, 17 jurusan untuk para artists, 9 jurusan ditujukan untuk orang-orang yang ingin menjadi game designer, dan sisanya merupakan jurusan bagi musisi, sound engineers, narrative designers, atau studi akan game.

Salah satu alasan mengapa pemerintah Polandia ingin mendukung industri game adalah karena faktor ekonomi. Alasan lainnya adalah karena game kini menjadi bagian penting dari diplomasi budaya. Memang, pada 2020, jumlah gamers mencapai 2,7 miliar, menurut laporan dari Newzoo. Sementara di Polandia, jumlah gamers mencapai 16 juta orang, hampir 50% dari total populasi negara tersebut.

Untuk mendukung industri game, pemerintah Polandia melalui Kementerian Budaya dan Warisan Nasional meluncurkan program Creative Industries Development. Sementara itu, National Research and Development Centre memulai inisiatif GameINN, yang menawarkan subsidi tahunan untuk biaya riset dan pengembangan. Terakhir, Polish Agency for Enterprise Development (PARP) menawarkan dukungan finansial untuk mempromosikan produk Polandia ke pasar luar negeri.

Pasar game dan esports di Polandia.

Pasar game global memang jadi incaran perusahaan-perusahaan game Polandia. Faktanya, 96% game Polandia diekspor ke luar negeri. Target ekspor utama dari perusahaan game Polandia adalah Amerika Serikat, yang merupakan pasar game terbesar ke-2 setelah Tiongkok dengan nilai US$42,1 miliar. Dan berbeda dengan Beijing, pemerintah AS tidak menetapkan peraturan yang terlalu ketat terkait game-game asing yang hendak diluncurkan di AS. Selain AS, developer Polandia juga menargetkan pasar Uni Eropa. Sementara Asia bukan prioritas utama developer Polandia. Pasalnya, hanya 10% game Polandia yang diekspor ke Asia.

Tingkat ekspor perusahaan game Polandia begitu tinggi sehingga sejumlah perusahaan mendapatkan pemasukan sepenuhnya dengan mengekspor game mereka, setidaknya dalam satu periode. Ada dua alasan mengapa beberapa perusahaan game Polandia sepenuhnya fokus untuk mengekspor game mereka. Pertama, mereka memang bekerja sama dengan rekan di luar Polandia. Kedua, mereka menganggap, pasar Polandia tidak cukup penting untuk game mereka.

Besarnya volume ekspor dari game-game Polandia menjadi salah satu alasan mengapa industri game dari negara itu bisa hampir mencapai EUR500 juta. Padahal, populasi Polandia hanya mencapai 38 juta orang. Menyasar pasar global memungkinkan developer game Polandia untuk mendapatkan audiens yang lebih luas. Jika dibandingkan dengan Polandia, industri game Indonesia jauh berbeda. Indonesia punya populasi yang jauh lebih banyak, mencapai sekitar 273,5 juta orang. Sayangnya, Average Revenue per User (ARPU) dari gamers di Indonesia relatif rendah, bahkan jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga sekali pun.

Total belanja gamers biasanya berbanding lurus dengan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) per kapita. Artinya, semakin besar PDB per kapita sebuah negara, biasanya, semakin besar pula besar spending yang gamer habiskan. Menurut Darang S. Candra, Director for Southeast Asia Research, Niko Partners, ARPU gamer di Indonesia adalah US$4-6 untuk game PC dan US$5-8 untuk mobile game. Sebagai perbandingan, ARPU dari gamers di Malaysia dan Singapura mencapai US$15-20 untuk game PC dan US$25-60 untuk mobile game.

Masalah di Industri Game Lokal: Dana

Dana merupakan salah satu masalah utama bagi developer game di Indonesia. Berdasarkan survei yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) pada 2020, sebanyak 67,8% developer lokal menggunakan dana pribadi untuk mengembangkan game yang mereka buat. Sementara developer yang mendapatkan dana dari angel investor hanya 10%, dari VC 4,8%, dan dari incubator atau accelerator 3,6%.

Kabar baiknya, pemerintah sudah menyadari masalah ini dan berusaha untuk mengatasinya. Salah satu program yang pemerintah adakan untuk mendanai developer game adalah Bantuan Insentif Pemerintah (BIP). Dana tersebut bersifat hibah. Artinya, developer tidak perlu mengembalikan dana tersebut. Hanya saja, developer yang menerika BIP wajib untuk memberikan laporan pertanggungjawaban sesuai dengan proposal mereka di awal.

Pemerintah meluncurkan BIP pada 2017. Ketika itu, jumlah maksimal dana yang bisa didapatkan adalah Rp100 juta. Sekarang, dana maksimal yang pemerintah bisa kucurkan mencapai 2 kali lipat, yaitu Rp200 juta. Satu hal yang harus diingat, BIP sebenarnya ditujukan untuk para pelaku industri kreatif. Artinya, developer game bukan satu-satunya pihak yang bisa mengajukan proposal untuk mendapatkan dana BIP. Pelaku industri kreatif lain juga punya kesempatan yang sama. Industri kreatif yang dicakup oleh BIP antara lain pariwisata, fashion, kriya, kuliner, film dan animasi, serta aplikasi. Jika tertarik, Anda bisa tahu informasi lebih lanjut tentang BIP di sini.

Dalam sebuah sharing session, Mojiken Studio dan GameChanger Studio — yang menerima BIP pada 2019 — mengungkap bahwa sebagian besar dana yang mereka dapatkan dari BIP digunakan untuk membayar pekerja selama proses pengembangan game. Selain memberikan dana secara langsung pada developer untuk membuat game, pemerintah juga bisa membantu publisher mempromosikan game buatan developer lokal, baik melalui media ataupun influencer di dunia game. Pemerintah juga bisa mencoba untuk mengubah persepsi masyarakat, khususnya orang tua, akan game. Pasalnya, masih banyak orang tua yang menganggap game sebagai sesuatu yang buruk.

Soal masalah dana, developer game kini juga bisa mendapatkan pendanaan dari berbagai sumber lain, selain pemerintah. Pada Juni 2021, Toge Productions memperkenalkan Toge Game Fund Initiative, dengan maksimal pendanaan mencapai US$10 ribu atau sekitar Rp142 juta. Sementara pada September 2021, Agate meluncurkan Skylab Fund, yang menawarkan kucuran dana hingga US$1 juta atau sekitar Rp14,2 miliar. Telkom juga bekerja sama dengan Melon Indonesia dan Agate untuk mengadakan Indigo Game Startup Indonesia. Batas maksimal dana yang ditawarkan dari program itu adalah Rp2 miliar. Selain dana, program itu juga menawarkan mentor serta lisensi untuk penggunaan software dan co-working space.

SDM, Internet, dan Penyensoran

Selain masalah dana, masalah lain di industri game Indonesia adalah kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. Dalam wawancara eksklusif, CEO Agate, Arief Widhiyasa mengatakan bahwa di Indonesia, tidak banyak orang yang sudah bekerja lama di industri game. Alasannya, industri game Indonesia memang relatif lebih muda dari industri game di Jepang atau negara-negara lain yang industri game-nya sudah matang. Untungnya, saat ini, sudah ada universitas dan institusi pendidikan lain yang menawarkan program pendidikan untuk membuat game.

Masalahnya, matematika masih sering dianggap sebagai momok untuk para siswa di Indonesia. Padahal, matematika dan segala ilmu turunannya — seperti vektor, node, dan lain sebagainya — banyak digunakan dalam proses pembuatan game, seperti yang dibahas dalam artikel The Use of Mathematics in Computer Games dari University of Cambridge. Misalnya, untuk membuat agar karakter musuh bisa mengejar karakter pemain menggunakan jarak tersingkat, developer harus menggunakan node, edge, dan graphs. Sementara untuk memperkirakan lintasan lemparan granat, developer harus menggunakan ilmu fisika.

Mengingat tingginya tingkat kompleksitas proses pembuatan game, pemerintah bisa mendorong perusahaan game lokal untuk mulai menjajaki industri game dengan membuat dan menjual aset game. Karena, membuat aset untuk game membutuhkan waktu yang lebih sedikit dan proses pembuatannya pun lebih sederhana. Contoh aset-aset game yang bisa dijual adalah desain karakter, objek, lingkungan, dan kendaraan — baik dalam 2D maupun 3D. Ikon untuk antarmuka pada game juga bisa menjadi aset yang dijual. Untuk para programmer, mereka bisa menawarkan kode untuk AI, special effect, atau  pengaplikasian hukum fisika pada game. Sementara untuk para musisi, mereka bisa menyediakan background music atau sound effect.

Hal lain yang bisa pemerintah lakukan untuk mendorong pertumbuhan industri game — dan industri digital lainnya — adalah membangun infrastruktur internet yang memadai. Untuk mencapai hal ini, salah satu program yang pemerintah sudah laksanakan adalah Palapa Ring, yaitu proyek untuk membangun jaringan fiber optic yang menjangkau 440 kota/kabupaten di 34 provinsi di Indonesia. Ide akan Palapa Ring dicetuskan pertama kali pada 2005. Proyek itu sempat muncul pada 2007 sebelum menghilang dan kembali dimulai pada 2015. Pada Oktober 2019, Presiden Joko Widodo meresmikan Palapa Ring.

Proyek Palapa Ring dapat mendorong penetrasi internet ke kawasan pelosok. Sayangnya, proyek tersebut tidak meningkatkan kecepatan internet di Indonesia. Sialnya, jika dibandingkan dengan negara tetangga, kecepatan internet di Indonesia masih lebih rendah. Berdasarkan data dari Speedtest, kecepatan internet mobile Indonesia adalah 23,12 Mbps. Sementara itu, jaringan fixed broadband di Indonesia memiliki kecepatan 27,83 Mbps. Jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara, Indonesia punya kecepatan internet broadband dan mobile paling rendah.

Kecepatan internet di negara-negara Asia Tenggara. | Sumber data: Speedtest

Internet cepat untuk apa? Pertama, komunikasi. Pandemi memaksa banyak orang untuk bekerja dari rumah. Alhasil, banyak meeting yang dialihkan ke ranah digital. Dan untuk bisa mengadakan meeting virtual yang nyaman, diperlukan internet yang memang mumpuni. Kedua, internet cepat juga bisa memudahkan para pekerja industri game untuk belajar. Ada banyak kelas online tentang membuat game, mulai dari yang gratis hingga berbayar. Namun, sekali lagi, hal itu membutuhkan internet yang memang memadai.

Saat ini, 97% game di Indonesia merupakan game impor. Pemerintah ingin meningkatkan pangsa pasar game lokal di pasar Indonesia. Salah satu hal yang dipertimbangkan oleh pemerintah adalah menetapkan “pembatasan”; membatasi bandwidth untuk mengakses game-game luar sehingga gamers lebih tertarik untuk mengakses game-game lokal. Sebenarnya, kali ini bukan pertama kalinya pemerintah mencoba untuk membatasi ranah dunia maya yang bisa diakses oleh netizen. Kata kunci: mencoba.

Sejak lama, pemerintah Indonesia terus berusaha untuk menghapus konten pornografi. Mesin AIS atau crawling adalah salah satu usaha pemerintah — melalui Kominfo — untuk membatasi “konten negatif”, termasuk pornografi. Mesin itu telah diluncurkan sejak 2018. Untuk mendapatkan mesin itu, pemerintah rela mengeluarkan Rp194 miliar. Idealnya, keberadaan mesin AIS bisa menghentikan netizen Indonesia untuk mengakses konten pornografi.

Namun, kenyataannya, orang-orang Indonesia justru menjadi top fans dari Eimi Fukada, bintang film dewasa asal Jepang. Hal ini menjadi bukti bahwa konten pornografi masih bisa diakses oleh netizen Indonesia, terlepas dari usaha pemerintah untuk memblokir akses ke konten tersebut. Seperti kata pepatah: dimana ada kemauan, di situ ada jalan.

Jumlah fans dari Eimi Fukada. | Sumber: Facebook

Penutup

Di mana ada gula, di situ ada semut. Wajar jika pemerintah Indonesia tertarik untuk dengan industri game setelah menyadari besarnya potensi industri tersebut. Sebagian pihak terlihat sangsi akan keseriusan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan industri game. Namun, sejauh ini, sudah ada beberapa program nyata yang pemerintah realisasikan untuk mendukung developer lokal. Misalnya, tanpa BIP, When the Past Was Around dari Mojiken Studio tidak akan pernah terealisasi. Selain itu, pemerintah juga pernah mengirimkan sejumlah developer game lokal ke ajang internasional bergengsi, seperti Tokyo Game Show dan Gamescom 2021.

Jadi, kali ini, saya rasa, tidak ada salahnya untuk berbaik sangka pada niat pemerintah. Hope for the best and prepare for the worst.

Revolusi Monopoli yang Lebih Gila Lewat Monopoly Madness

Permainan Monopoly sebelumnya telah ada sejak 86 tahun lalu. Permainan ini juga berkembang dari sebuah board game hingga menjadi permainan digital. Kini, kelihatannya Monopoly akan mengalami revolusi lagi lewat Monopoly Madness.

Monopoly Madness adalah game terbaru dari Ubisoft yang membawa perubahan besar dengan mengubah sistem jalan bergantian menjadi sebuah multiplayer arena battler. Namun Monopoly Madness masih mempertahankan goal klasiknya untuk menguasai semua properti dan uang sebanyak mungkin.

Perubahan gameplay yang radikal ini kelihatannya dibuat karena memang board game legendaris ini tidak pernah mengalami perubahan signifikan selama lebih dari 80 tahun. Beberapa aspek dalam board game-nya juga sudah kurang sesuai bila diadaptasi ke dalam video game.

Makanya, Ubisoft muncul dengan beberapa ubahan untuk membuat gameplay-nya lebih cocok dimainkan dengan kultur bermain para gamer sekarang. Enam pemain akan saling berlomba untuk membeli dan juga meningkatkan properti mereka di seantero map. Namun bedanya, para pemain tidak perlu menunggu giliran seperti pada versi board game-nya, sehingga mereka bisa saling berebut di saat bersamaan.

Hal tersebut tentu akan membuat kekacauan dan kegilaan. Apalagi, para pemain juga memiliki kemampuan untuk menghancurkan properti pemain lain untuk mencegah mereka menguasai semua properti lebih dahulu. Ditambah dengan adanya event acak yang dapat muncul sewaktu-waktu.

Image Credit: Ubisoft

Untuk membuatnya semakin seru dimainkan beramai-ramai, Monopoly Madness akan memiliki 20 karakter unik yang desainnya terinspirasi dari game Monopoli klasik. Dan ada 20 arena dengan tampilan berbeda-beda yang akan memiliki level dan layout uniknya masing-masing.

Setelah diumumkan, Monopoly Madness mendapat reaksi yang cukup beragam. Beberapa fans mengungkapkan antusiasmenya terhadap konsep baru yang dibawa Ubisoft untuk membuat game-nya lebih menarik. Namun tidak sedikit juga yang merasa bahwa langkah yang diambil Ubisoft malah mencederai nama legendaris Monopoly.

Monopoly Madness akan dirilis pada 9 Desember 2021 mendatang. Berita baiknya game ini akan masuk berbagai platform mulai PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series S|X, Nintendo Switch, dan bahkan Google Stadia. Sayangnya tidak ada informasi apakah game ini nantinya akan mendukung cross-play atau tidak.

Google Mulai Lisensikan Teknologi Cloud Gaming Stadia ke Perusahaan Lain

Saat Google mengumumkan penutupan studio game first-party Stadia pada bulan Februari lalu, dijelaskan bahwa ke depannya mereka berniat untuk menawarkan infrastruktur teknologinya ke perusahaan yang membutuhkan demi memastikan Stadia dapat bertumbuh menjadi bisnis yang sustainable.

Rencana tersebut rupanya sudah mulai dieksekusi, dengan AT&T sebagai klien pertama yang melisensikan teknologi cloud gaming dari Stadia. Dilaporkan oleh 9to5Google, provider jaringan seluler asal Amerika Serikat tersebut belum lama ini mempersilakan para pelanggannya untuk streaming game Batman: Arkham Knight secara cuma-cuma

Jadi, cukup dengan membuka situs ini di komputer via browser Chrome atau Microsoft Edge dan login menggunakan akunnya masing-masing, pelanggan dapat langsung memainkan game ketiga dari trilogi Batman: Arkham garapan Rocksteady tersebut di resolusi 1080p tanpa perlu mengunduh apa-apa. Kepada IGN, perwakilan AT&T sudah mengonfirmasi bahwa mereka memanfaatkan arsitektur milik Stadia.

Tampilan situs yang tersedia bagi pelanggan AT&T / 9to5Google

Menariknya, Batman: Arkham Knight dan dua prekuelnya hingga kini masih belum tersedia di katalog Stadia. Ini membuktikan kalau teknologi cloud gaming Stadia tetap bisa diimplementasikan di luar ekosistemnya sendiri. Arkham Knight adalah game terbitan WB Games, dan kebetulan WB Games beserta induk perusahaannya memang sudah menjadi bagian dari AT&T sejak pertengahan 2018.

Entah kenapa alasannya, AT&T hanya membatasi streaming via PC atau laptop. Padahal, ini sebenarnya bisa jadi kesempatan emas untuk memamerkan kapabilitas jaringan 5G-nya. Seperti yang kita tahu, 5G memang merupakan kunci utama agar cloud gaming bisa mainstream, dan di Tiongkok sudah ada banyak contoh provider jaringan seluler yang menawarkan layanan cloud gaming ke para pelanggannya secara langsung.

Apakah ini pertanda Stadia bakal melisensikan teknologi cloud gaming-nya ke lebih banyak perusahaan ke depannya? Tentu saja, apalagi mengingat tidak ada kewajiban bagi klien perusahaannya untuk menjadi bagian dari ekosistem Stadia terlebih dulu. Dalam dunia bisnis, mekanisme semacam ini biasanya dikenal dengan istilah white label.

Via: Engadget.

Inilah Urutan Ranking PUBG Mobile Beserta Penghuni di Setiap Rank

PUBG Mobile merupakan game battle royale yang mengharuskan pemainnya untuk berperang dan bertahan hidup. Game ini dirilis oleh Tencent Games pada pada akhir tahun 2017 silam dan langsung memikat para pemain game dari seluruh dunia termasuk Indonesia.

Sama seperti game-game kompetiif lainnya, game PUBG Mobile mempunyai sistem ranking di dalam permainannya. Sistem rank ini digunakan untuk menyeimbangkan permainan sekaligus membuat pertempuran semakin seru dan menarik untuk dimainkan.

PUBG Mobile memiliki delapan urutan rank yaitu Bronze, Silver, Gold, Platinum, Diamond, Crown, Ace, dan Conqueror. Setiap rank ini dibagi lagi menjadi beberapa tingkatan, dengan total ada 32 tingkatan rank.

Image Credit: PUBG Mobile

Berikut penjelasan lengkap mengenai rank PUBG Mobile di dunia:

Bronze

Image Credit: PUBG Mobile

Bronze adalah tingkatan rank PUBG terendah yang didapatkan oleh setiap pemain. Biasanya pemain Bronze mrupakan pemain yang baru memulai memainkan game PUBG Mobile atau battle royale. Selain itu, pemain lama yang membuat akun baru juga biasanya akan bermain di rank Bronze lebih dahulu.

Silver

Image Credit: PUBG Mobile

Silver merupakan tingkatan rank PUBG Mobile terendah kedua. Biasanya pemain dengan rank Silver adalah pemain baru yang sudah mulai mahir memainkan PUBG Mobile. Mereka juga mulai menghafal tempat dan senjata terbaik yang dapat mereka gunakan dalam permainan.

Gold

Image Credit: PUBG Mobile

Peringkat selanjutnya adalah Gold. Rank ini didapatkan saat pemain mencapai 2200 – 2699 RP. Tingkatan gold dibagi menjadi Gold I, Gold II, Gold III, Gold IV, dan Gold IV. Pada rank Gold biasanya para pemain mencoba untuk memperbaiki aim tembakan mereka agar bisa mengenai targetnya atau bahkan mendapatkan headshot.

Platinum

Image Credit: PUBG Mobile

Platinum merupakan tingkatan keempat yang dicapai pada 2700 – 3199 RP. Tingkat platinum dibagi menjadi Platinum I, Platinum II, Platinum III, Platinum IV, dan Platinum V. Pada rank ini para pemain PUBG Mobile seharusnya sudah mengetahui cara melakukan rotasi ke area aman yang baik dan benar, serta menggunakan senjata apa yang tepat di saat pertempuran berlangsung.

Diamond

Image Credit: PUBG Mobile

Diamond merupakan rank kelima PUBG Mobile di atas Platinum. Untuk mencapai rank Diamond pemain harus mendapatkan 3200 – 3699 RP. Tingkatan ini dibagi menjadi lima bagian, Diamond I, Diamond II, Diamond III, Diamond IV, dan Diamond V. Pada rank Diamond, biasanya para pemain yang lebih memilih kill dari pada objektif membanjiri rank ini. Pemain lebih memilih untuk ketempat banyak musuh dan bertarung di sana.

Crown

Image Credit: PUBG Mobile

Apa itu rank Crown di PUBG Mobile? Rank Crown biasanya dikatakan sebagai rank tertinggi di dalam game. Walaupun sebenarnya masih ada 2 tingkatan lagi sebelum mencapai rank tertinggi. Rank Crown merupakan tempat para pemain pro berada. Mereka sudah mengetahui seluk beluk map, kemampuan melakukan rotasi, aim tembakan yang baik, hingga kekompakan yang tinggi dalam bermain bersama.

Ace

Image Credit: PUBG Mobile

Rank Ace merupakan tingkatan rank PUBG Mobile tertinggi kedua. Rank ini berada di atas Crown. Pada rank Ace diisi oleh para pemain dengan skill pro seperti Crown. Namun mereka bermain cukup sering sehingga mendapatkan banyak RP untuk dapat naik ke rank Ace ini.

Conqueror

Image credit: PUBG Mobile

Rank tertinggi dalam game PUBG Mobile adalah Conqueror. Rank ini hanya ditujukan maksimal kepada 500 pemain teratas di server PUBG Mobile. Kemampuan para pemain Conqueror tidak perlu ditanyakan lagi. Mereka meruapakan pemain elit yang siap bersaing dalam kancah esports PUBG Mobile.

Itulah tadi urutan rank di PUBG Mobile. Pada dasarnya rank dalam PUBG Mobile ditentukan oleh banyaknya RP atau rank poin yang dimiliki oleh setiap pemain. Rank Poin didapat dengan memenangakan pertandingan ataupun membunuh banyak pemain dalam 1 permainan PUBG Mobile. Namun, dalam game PUBG Mobile juga ada istilah evo level. Evo level merupakan sebuah tingkatan level yang dimiliki oleh pemain PUBG Mobile. Evo level digunakan untuk membuka variasi item senjata dalam mode permainan tertentu seperti Evoground PUBG Mobile.

10 Game Mobil Balap Terbaik di PC dan Mobile Yang Wajib Anda Coba

Game mobil balap memang menjadi salah satu genre game yang digemari oleh para penggemar mobil dan balapan. Biasanya, game-game balap ini menempatkan Anda sebagai pembalap yang siap mengalahkan lawan-lawan yang akan Anda temui. Namun, ada juga game mobil balap yang bertujuan untuk mereplikasi physics di dunia nyata (biasanya disebut dengan simulator).

Forza Horizon 5 (Image Credit: Microsoft)

Game mobil balap pertama kali meluncur pada tahun 1973 dengan nama “The Atari’s Space Race”. Dan seiring berjalannya waktu, kini ada ribuan game mobil balap yang dapat Anda nikmati. Saking banyaknya, Anda mungkin sedang kebingungan memilih mana yang Anda harus coba dahulu.

Nah, di artikel ini, kami telah merangkum beberapa game mobil balap terbaik di platform mobile dan PC. Tidak hanya judulnya, kami juga akan menyediakan cara download game mobil balap di bawah ini.

Lantas, berikut adalah beberapa game mobil balap terbaik versi Hybrid.

1. Forza Horizon 4 (2018)

Image Credit: Microsoft

Game mobil 3D besutan Microsoft dan Playground Games ini pantas menduduki peringkat pertama karena grafis dan gameplay-nya yang menakjubkan. Forza Horizon 4 mengajak Anda ke Britania Raya untuk mengalahkan pembalap-pembalap lain di sana.

Tidak hanya seputar balapan, Anda juga bisa bebas menelusuri aspal Britania Raya melalui Forza Horizon 4 bersama teman-teman Anda. Bagi Anda yang memiliki banyak teman (atau pacar), server Forza Horizon 4 dapat menampung hingga 75 pemain sekaligus. Namun, jika Anda sedang galau dan ingin menyendiri, game ini juga dapat dimainkan secara offline.

Image Credit: Microsoft

Microsoft juga tidak main-main soal mobil di game ini. Pasalnya, game rilisan tahun 2018 ini memiliki lebih dari 750 mobil dari dunia nyata yang dapat Anda kendarai dan modifikasi. Mulai dari mobil sport, SUV, hingga off-road, semuanya tersedia dengan lengkap di Forza Horizon 4.  Jika ingin memainkan game ini, Anda dapat membelinya di Steam atau Microsoft Store.

Sekuel terbaru dari game mobil balap ini dikabarkan akan segera rilis dengan judul Forza Horizon 5. Sekuel terbaru ini akan membawa Anda ke Mexico dengan grafis yang sungguh mirip dengan dunia nyata.

2. F1 2020 (2020)

Image Credit: Codemasters

Ingin menjadi pembalap F1 seperti Lewis Hamilton? Anda dapat mencobanya di game balap mobil terbaru 2020, F1 2020. Game besutan EA Sports dan Codemasters ini merupakan game resmi dari ajang balap Formula 1 dan Formula 2. Game ini dapat dimainkan secara online maupun offline. Jadi, Anda dapat memilih untuk memainkan game ini bersama teman atau sendirian.

Berbeda dengan Forza Horizon 4 di atas, gameplay dari F1 2020 lebih fokus ke mode career. F1 2020 memiliki sejumlah tim serta sirkuit asli dari ajang Formula 1. Di game ini, Anda bisa membuat tim sendiri, merekrut pembalap baru, memilih mesin yang akan digunakan, hingga mendesain livery sendiri. Jadi, F1 2020 merupakan simulasi paling mirip dengan Formula 1 di dunia nyata.

F1 2020 tersedia di platform PlayStation 4, Xbox One, PC, dan Google Stadia. Di PC, Anda bisa menggarap F1 2020 melalui Steam dengan harga Rp250 ribu. Tentu saja, jika Anda ingin mencoba seri F1 yang terbaru, Codemasters juga telah merilis F1 2021 terbaru.

3. Need For Speed: Heat (2019)

Image Credit: Electronic Arts

Menjadi salah satu game balap open-world terbaik, Need For Speed: Heat merupakan jawaban EA melawan Forza Horizon. Tidak hanya grafis yang enak dipandang, Need For Speed: Heat juga menawarkan gameplay dengan cerita yang menarik. Melanjutkan judul Need For Speed, tentu saja game balap satu ini tidak lepas dengan aksi kejar-kejaran dengan polisi.

Need For Speed: Heat menempatkan Anda sebagai seorang pembalap jalanan pemula yang ingin membuat dirinya terkenal di kalangan Palm City. Tentu saja, perjalanan itu tidak mudah — karena bukan hanya melawan pembalap lain, Anda juga harus menghindari polisi yang berusaha menempatkan Anda di balik jeruji besi.

Di PC, game besutan Electronic Arts ini bisa Anda dapatkan melalui Steam dan Origin.

4. Project CARS 2 (2017)

Image Credit: Slightly Mad Studios

Mirip F1 2020 di atas, Project CARS 2 merupakan game simulasi balapan di sirkuit dengan mobil-mobil dari dunia nyata. Game besutan Slightly Mad Studios ini merupakan salah satu game balap mobil yang sangat realistik — bukan soal grafisnya, melainkan physics-nya yang akurat dengan dunia nyata.

Berbeda dengan game balap simulator lainnya, mobil-mobil Project CARS 2 lebih ‘menggigit’ aspal. Jadi, Anda bisa benar-benar menikmati mobil yang Anda gunakan untuk balapan — bukan malah fokus berusaha mengendalikan mobil. Di Project CARS 2, terdapat 180 mobil yang dapat mengaspal di 60 sirkuit yang berbeda. Tidak hanya aspal, Project CARS 2 juga memiliki berbagai terrain lain seperti salju dan tanah.

Anda dapat menggarap Project CARS 2 di Steam dengan harga Rp510 ribu.

5. Rocket League (2015)

Image Credit: Psyonix

Game balap tempur satu ini terbilang berbeda dengan game balap lainnya. Pasalnya, Rocket League mengombinasikan mobil dan sepak bola di gameplay mereka. Di Rocket League, Anda akan mengendarai mobil yang bisa lompat, terbang dengan roket, dan salto di udara. Dengan mobil ini, Anda harus menabrak bola dan membuatnya terpental ke gawang lawan. Tiap bola yang masuk ke gawang lawan akan diberikan satu poin — siapapun yang berhasil mendapatkan poin terbanyak akan menjadi pemenangnya.

Menariknya, Rocket League sering mengadakan kolaborasi dengan beberapa brand mobil seperti Lamborghini, McLaren, dan banyak lagi. Tidak hanya brand mobil, mereka juga pernah bekerja sama dengan film-film ternama seperti Fast and Furious, Batman, serta James Bond.

Anda bisa mengunduh game balap tempur ini di Epic Games Store secara gratis.

Nah, cukup untuk PC — mari masuk ke game balap mobil terbaik di mobile. 

6. Asphalt 9: Legends (2018)

Image Credit: Gameloft

Meneruskan serial Asphalt, sekuel ke-9 ini juga tidak kalah seru jika dibandingkan dengan prekuelnya. Dengan grafis dan gameplay yang jauh lebih baik dari seri sebelumnya, Asphalt 9: Legends bisa dibilang sebagai game balap terbaik di mobileGame balap mobil 3D besutan Gameloft ini dapat dimainkan secara online maupun offline. 

Asphalt 9: Legends memiliki 105 mobil dari sejumlah brand ternama yang bisa Anda kendarai dan modifikasi. Mobil-mobil ini dapat mengaspal di 70 sirkuit berbeda yang lokasinya berdasarkan dunia nyata. Penerus Asphalt 8: Airborne yang legendaris ini juga memiliki lebih dari 800 event yang dapat Anda ikuti.

Anda bisa menemukan apk game mobil balap ini di Google Play Store dan App Store secara gratis.

7. CSR Racing 2 (2016)

Image Credit: NaturalMotion

Serial CSR Racing merupakan salah satu game balap di mobile paling terkenal. Namun, berbeda dengan Asphalt 9: Legends di atas, CSR Racing 2 mengajak Anda untuk drag racing. Sekadar informasi, drag racing merupakan salah satu jenis balapan yang mengadu performa mobil di trek lurus. Jadi, untuk memainkan game balap ini, Anda cukup melakukan launch dan oper gigi di waktu-waktu yang telah ditentukan.

Menariknya, mobil-mobil yang berjumlah lebih dari 50 ini dapat Anda modifikasi sebebas keinginan Anda — seperti mencopot bagian-bagian mobil hingga melakukan tuning agar mobil Anda lebih kencang. CSR Racing 2 memiliki berbagai mode yang bisa Anda mainkan, seperti campaign mode (singleplayer) serta online racing melawan orang lain.

Jika Anda tertarik untuk mencicipi CSR Racing 2, Anda bisa mengunduhnya di Google Play Store dan App Store secara gratis.

8. Real Racing 3 (2013)

Image Credit: Electronic Arts

Game mobil balap 3D di platform mobile ini memiliki lebih dari 200 mobil yang bisa Anda kendarai. Tidak kalah dengan game balap PC, mobil-mobil yang ada di Real Racing 3 juga berasal dari dunia nyata. Bukan hanya mobil biasa, Anda juga bisa mencicipi mobil-mobil dari Formula One. Sesuai namanya, Real Racing 3 memiliki gameplay dengan physics yang mirip dengan dunia asli.

Konten di game ini juga tidak main-main. Real Racing 3 memiliki berbagai game mode seperti real time multiplayer, singleplayer career, dan party play. Meskipun sudah berumur lebih dari 8 tahun, Real Racing 3 masih mendapat update-update serta memiliki lebih dari 2000 event yang dapat Anda ikuti.

Apk game mobil balap satu ini bisa Anda temukan di Google Play Store dan App Store tanpa harus mengeluarkan biaya sepeserpun alias gratis.

9. Mario Kart Tour (2019)

Image Credit: Nintendo

Siapa yang tidak kenal dengan seri Mario Kart? Serial game balap go-kart ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1992 dengan judul “Super Mario Kart” di platform NES (Nintendo Entertainment System). Nah, melanjutkan seri legendaris besutan Nintendo ini, Mario Kart Tour berhasil meneruskan keasyikan prekuel-prekuelnya dan membawanya ke mobile. Menariknya, Nintendo juga menyematkan mode multiplayer melalui update pada tahun 2020 lalu.

Namun, tidak seperti seri Mario Kart biasanya — Nintendo telah mendesain ulang beberapa trek klasik untuk membuatnya lebih mudah untuk dimainkan. Trek-trek ini menjadi lebih pendek dan balapannya hanya memiliki 2 lap. Ini membuat Mario Kart Tour cocok dimainkan di manapun. Nintendo juga membawa kembali ciri khas Mario Kart-nya yaitu power-ups seperti turtle shells, pisang yang bisa membuat lawan tergelincir, dan masih banyak lagi.

Anda bisa mengunduh Mario Kart Tour di Google Play Store dan App Store secara gratis.

10. GRID Autosport (2019)

Image Credit: Feral Interactive

GRID Autosport merupakan game mobil balap offline yang awalnya rilis di PC pada tahun 2014. Setelah 5 tahun di PC, platform mobile akhirnya kebagian untuk mencicipi game balap satu ini. Gameplay GRID Autosport fokus di pengalaman singleplayer dan memiliki pengaturan seberapa sulit musuh yang akan Anda lawan.

Game besutan Feral Interactive ini memiliki lebih dari 100 mobil yang dapat mengaspal di 100 balapan yang berbeda. GRID Autosport juga mendukung penuh penggunaan controller. Jadi, Anda bisa merasakan pengalaman bermain konsol yang portable.

Jika Anda tertarik untuk merasakan balapan di game GRID Autosport ini, Anda bisa menggarapnya di Google Play Store dan App Store dengan harga Rp39,900.

Penutup

Nah, itulah tadi 10 game balap mobil terbaik di platform PC dan mobile yang wajib Anda coba. Tentu saja, beberapa game di atas paling asyik untuk mengisi waktu luang Anda. Di sisi lain, jika Anda ingin melihat beberapa game open world terbaik, Anda dapat melihatnya di sini.

Feat image credit: XboxONE_HQ