Jelang Akhir Tahun, Sausage Man Championship Akan Digelar dengan Prize Pool $50.000

Sausage Man memang jauh dari kata serius dan lebih terkesan konyol ketimbang game lain di genre-nya, tapi itu bukan berarti ia tidak punya peluang untuk ikut meramaikan kancah mobile esport. Menjelang akhir tahun 2021 ini, XD selaku pengembangnya bakal menggelar turnamen bertajuk Sausage Man Championship.

Turnamen ini merupakan kelanjutan dari All Star Royale yang berlangsung di bulan Oktober ini. Bedanya, kalau All Star Royale hanya bisa diikuti oleh kalangan streamer, Sausage Man Championship terbuka untuk umum. Dalam event berskala besar ini, tim-tim dari Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Thailand bakal bertarung untuk memperebutkan total hadiah uang tunai sebesar $50.000.

Sausage Man Championship akan dibuka dengan Regional Tournament pada tanggal 8 November 2021 sebagai ajang kualifikasi para tim dari tiap-tiap negara. Dalam kualifikasi regional ini, ada prize pool sebesar $3.500 yang akan dibagi untuk empat tim pemenang (juara 1-4) dari masing-masing negara (Singapura/Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Thailand).

Setelahnya, empat tim juara dari tiap-tiap negara tersebut (total 16 tim) akan bersiap untuk bertanding di babak Championship Tournament, yang bakal digelar selama dua hari mulai 17 Desember 2021. Total prize pool yang diperebutkan mencapai $36.000, dan juara pertamanya berhak membawa pulang $18.000 sendiri, sekaligus dikukuhkan sebagai Sausage Man Champion yang pertama dalam sejarah.

Buat yang tertarik mengikuti turnamen ini, Anda bisa langsung mendaftarkan tim Anda melalui tautan ini, paling lambat sampai 5 November 2021. Peraturan dan regulasi lengkap Sausage Man Championship 2021 juga dapat dibaca di sini.

Sejak diluncurkan secara resmi pada 29 Juni 2021, Sausage Man terbilang cukup berhasil memadukan gaya permainan battle royale yang familier dengan berbagai macam hal nyentrik. Sausage Man telah menarik lebih dari 20 juta pemain sejauh ini, dan tagar #SausageMan di TikTok juga sudah meraup 8,7 miliar view.

Pada tanggal 28 Oktober nanti, Sausage Man akan kedatangan update baru bertemakan Amarah Dewa Dewi yang akan menyajikan banyak Kartu ID Legenda baru, lengkap beserta mode game anyar seperti Hide & Seek, Sniper Showdown, dan masih banyak lagi.

Semua Game di Steam Bakal Dikategorikan Berdasarkan Kompatibilitasnya dengan Steam Deck

Menjelang peluncuran resmi Steam Deck pada bulan Desember mendatang, Valve rupanya tengah sibuk meninjau ulang seluruh katalog Steam demi mengecek kompatibilitas masing-masing game dengan konsol genggamnya tersebut.

Seperti yang kita tahu, Steam selama ini memang lebih fokus mendistribusikan game untuk PC berbasis Windows ketimbang platform lain. Di saat yang sama, Steam Deck menjalankan sistem operasi berbasis Linux, dan hardware-nya juga berbeda dari PC tradisional. Artinya, tidak semua game yang tercantum di katalog Steam bakal berjalan secara optimal di Steam Deck.

Demi menghindari kesalahpahaman di kalangan konsumen Steam Deck, Valve akan membagi katalog Steam ke empat kategori yang berbeda: Verified, Playable, Unsupported, dan Unknown. Masing-masing disertai ikonnya tersendiri agar lebih mudah dikenali.

Game yang masuk kategori Verified dipastikan kompatibel dengan OS milik Steam Deck dan dapat dioperasikan sepenuhnya menggunakan controller-nya. Game di kategori ini juga siap disajikan di resolusi native milik Steam Deck (1280 x 800 atau 1280 x 720) tanpa masalah.

Tidak kalah penting, game dengan label Verified dijamin tidak akan bentrok dengan software anti-cheat. Nantinya, deretan game yang masuk kategori ini akan punya tempat sendiri di tab “Great on Deck”, baik di Store maupun di Library.

Kategori Playable mencakup game yang perlu diutak-atik secara manual oleh pengguna agar dapat dimainkan di Steam Deck. Agar lebih transparan, Steam akan memberikan detail lebih lengkap mengenai apa yang salah pada laman tiap-tiap game yang masuk kategori ini.

Salah satu contoh game yang masuk kategori Playable adalah Team Fortress 2, dengan alasan beberapa fiturnya tidak bisa diakses menggunakan controller Steam Deck (harus via touchscreen atau virtual keyboard), dan ada beberapa controller glyph yang tidak pas atau bahkan hilang.

Kategori Unsupported jelas ditujukan untuk game yang tidak bisa dijalankan oleh Steam Deck sama sekali. Contoh gampangnya adalah Half-Life: Alyx dan sederet judul game virtual reality (VR) lainnya. Pesan buat Valve: mungkin ini saat yang tepat untuk mengembangkan Half-Life: Alyx versi non-VR.

Terakhir, ada kategori Unknown yang sesimpel belum sempat dicek kompatibilitasnya oleh Valve. Mengecek satu demi satu game yang tersedia di katalog masif Steam tentunya bakal memakan waktu. Jadi upaya ini memang akan terus dijalankan meski Steam Deck nantinya sudah mulai dijual secara resmi.

Perlu dicatat, kategorisasi ini sifatnya tidak permanen. Semisal ada update yang dirilis oleh masing-masing developer game, atau jika software milik Steam Deck sendiri sudah semakin disempurnakan, kategori suatu game bisa saja berubah; dari sebatas Playable menjadi Verified, misalnya.

Valve saat ini juga tengah mengembangkan semacam fitur compatibility checker sehingga konsumen bisa mengecek koleksi game-nya masuk ke kategori mana saja sebelum membeli Steam Deck. Ikon kategorinya tadi akan muncul di setiap judul game, baik di Store maupun di Library.

Sumber: Valve via PC Gamer.

Berapakah Penghasilan Pokimane di Twitch?

Buat yang suka menonton streaming di Twitch, Anda harusnya sudah tidak asing lagi dengan Pokimane. Gamer perempuan yang satu ini adalah salah satu kreator konten paling populer di dunia sampai hari ini.

Menariknya, karena kebocoran data dari Twitch yang terjadi di awal bulan ini, penghasilan Pokimane jadi dapat dilihat oleh orang banyak. Data yang bocor dari Twitch meliputi data dari Agustus 2019 sampai Oktober 2021. Dalam kurun waktu 26 bulan tersebut, datanya menunjukkan jika Pokimane adalah kreator konten perempuan dengan bayaran termahal. Meski begitu, Pokimane hanya menempati peringkat 39 dari semua streamer (termasuk streamer laki-laki).

Penghasilan Pokimane dalam kurun waktu 26 bulan mencapai US$1,5 juta atau sekitar Rp21,52 miliar. Penghasilan tersebut termasuk Subscription, Bit Donations, dan pendapatan dari iklan. Namun demikian, angka tadi tidak meliputi donasi langsung, kesepakatan sponsor, atau pendapatan lainnya seperti dari merchandise.

Setelah angka penghasilan tadi terbuka ke publik, Pokimane pun sempat mencuitkan jika setidaknya sekarang orang-orang tidak dapat mengklaim lagi kalau penghasilannya lebih besar dari yang sebenarnya.

Jika berbicara soal donasi langsung, Pokimane sendiri memang sudah membatasi angka donasi yang bisa diberikan di US$5 pada akhir tahun 2020 lalu.

Meski angka tadi sudah terlihat besar, ternyata Pokimane sendiri mengaku jika penghasilannya dari Twitch adalah bagian terkecil dari keseluruhan penghasilannya. Ia mengklaim jika sponsor, investasi, dan kontrak eksklusif adalah pendapatan yang bisa membuatnya terus bertahan.

Buat yang belum tahu, sebelumnya terjadi kebocoran data di Twitch yang menunjukkan berapakah pendapatan yang diterima oleh sejumlah streamer. CriticalRole adalah streamer yang menempati posisi tertinggi dengan penghasilan terbesar dari Twitch yang angkanya mencapai US$9,62 juta alias Rp135,43 miliar. Sedangkan Shroud, salah satu kreator konten yang sebelumnya pro player ‘hanya’ berada di posisi 25 dengan penghasilan US$2 juta.

Anda bisa melihat daftar lengkapnya di bawah ini.


Hybrid.co.id hadir juga di berbagai media sosial. Temukan konten yang menarik di Instagram atau follow akun Twitter kami. Jangan lupa juga untuk Likes Fanpage Facebook Hybrid.

Rekap PMPL SEA Championship Season 4 Week 1: Wakil Indonesia Tampil Kurang Maksimal

Turnamen PUBG Mobile tingkat Asia Tenggara yakni PMPL SEA Championship Season 4 telah memasuki minggu pertama. Pada minggu pertama ini 3 dari 5 tim dari Indonesia berhasil lolos ke babak super weekend. Ketiga tim yang berhasil lolos tersebut adalah EVOS Reborn, Bigetron RA, dan Genesis Dogma GIDS. Sementara 2 tim lainnya yakni RRQ RYU dan NFT ESPORTS gagal lolos karena penampilan buruknya di midweek 1.

Tampil Kurang Maksimal

Sayangnya, penampilan 3 tim Indonesia di babak super weekend 1 ini kurang maksimal. Ketiga tim tersebut masing-masing hanya mampu meraih 1 Winner-Winner Chicken Dinner dari 15 round yang dipertandingkan. Selain itu mereka juga tampil tidak konsisten di setiap roundnya.

Di minggu pertama ini Bigetron RA hanya mampu menempati posisi 6 klasemen dengan 125 poin. Sementara EVOS Reborn berada di bawahnya dengan poin 121. Sedangkan Genesis Dogma GIDS berada di posisi 13 klasemen dengan 85 poin.

D’Xavier dari Vietnam unggul Sementara

Tim yang berhasil memuncaki klasemen sementara PMPL SEA Championship Season 4 ini adalah D’Xavier. Tim asal Vietnam tersebut tampil konsisten dan finis di posisi atas setiap round yang mereka mainkan. Meskipun hanya mampu meraih 1 Winner-Winner Chicken Dinner saja, D’Xavier berhasil mengumpulkan total poin 170. Mereka unggul jauh atas tim di posisi kedua yakni yakni 4Rivals dari Malaysia dengan 140 poin.

Pada minggu pertama ini, sepertinya tim dari Vietnam dan Malaysia mendominasi jalannya pertempuran. Tim-tim unggulan dari Thailand dan Indonesia malah tampil terlambat panas dan tertahan di papan tengah turnamen. Meskipun begitu, tim asal Vietnam dan Malaysia yang menempati posisi 4 besar teratas klasemen sementara PMPL SEA Championship Season 4 harus berhati-hati. Masih ada 2 minggu lagi pagelaran PMPL SEA Championship Season 4 babak Regular Season. Waktu yang cukup bagi tim dari Thailand dan Indonesia untuk mengejar ketertinggalannya.

PMPL SEA Championship Season 4 akan segera menjalankan midweek 2 pada 19 dan 20 Oktober 2021 mendatang. Selanjutnya 16 tim teratas akan bertanding dalam Super Weekend minggu kedua 22 hingga 24 Oktober 2021. Kemudian 16 tim terbaik PMPL SEA Championship Season 4 babak Regular Season akan lolos ke babak Grand Final.

Team Spirit Juara TI10, T1 Finis di 8 Besar

Perjalanan T1 dalam mengarungi pagelaran The International 10 telah berakhir. T1 tersingkir di babak 8 besar setelah dikalahkan oleh Vici Gaming dengan skor 2-1 pada lower bracket round 3. Dengan hasil ini maka T1 harus puas sebagai 8 tim tebaik Dota 2 dan membawa pulang uang hadiah sebesar US$1.000.500 atau sekitar Rp14 miliar.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by WomboXcombo Indonesia (@wxcindonesia)

Penampilan T1 dalam TI 10 ini sebenarnya cukup baik. Mereka berhasil lolos dari babak group stage di posisi 4 besar. Dengan hasil itu, T1 berhak lolos ke upper bracket di babak Main Event mendatang. Padahal grup A yang ditempati oleh T1 cukup berat. Ada beberapa nama tim kuat seperti IG, Virtus.Pro, OG, EG, hingga Alliance. Namun T1 dapat mengungguli EG dan Alliance sekaligus mengamankan posisi 4 besar.

Pada babak Main Event upper bracket T1 harus bertemu dengan PSG.LGD sebagai juara grup B. PSG.LGD merupakan tim kuat asal Tiongkok yang dijagokan menjuarai TI 10 ini. Lewat pertempuran sengit, T1 tidak mampu menandingi kekuatan PSG.LGD. T1 kalah dengan skor 2-1 dan harus terlempar ke babak lower bracket.

Pada babak lower bracet round 2, T1 bertemu dengan juara TI 3 yakni Alliance. Whitemon dan kawan-kawan bermain apik dan mengalahkan Alliance dengan skor 2-0 langsung. Selanjutnya, di babak lower bracet round 3, T1 harus berjumpa dengan wakil Tiongkok lainnya yakni Vici Gaming. Sayangnya perjalanan T1 harus berakhir di sini setelah dikalahakan Vici Gaming dengan skor 2-1.

T1 yang dimotori oleh 2 pemain asal Indonesia yakni Whitemon dan Xepher menjadi idola baru di Indonesia. Mereka berdua menjadi 2 pemain Indonesia pertama yang tampil dalam pentas tertinggi Dota 2 dunia yakni The International. Selain itu mereka juga berhasil membawa T1 hingga babak 8 besar juga menjadi prestasi tersendiri. Tim T1 patut berbangga diri pulang dari TI 10 dengan mengantongi uang hadiah hingga Rp14 miliar.

Sementara itu, tim yang berhasil menjuarai TI 10 ini adalah Team Spirit. Wakil dari Rusia tersebut berhasil mengalahkan PSG.LGD di partai grand final dengan skor 3-2. Padahal tim PSG.LGD lebih dijagokan menjadi juara, sedangkan Team Spirit merupakan tim underdog di turnamen ini. Namun penampilan fenomenal TORONTOTOKYO dan kawan-kawan berhasil mengamankan tim menjuarai TI 10.

Dengan kemenangan ini maka Team Spirit berhak atas trophy Aegis yang menjadi simbol raja Dota 2 dunia. Selain itu Team Spirit berhak atas hadiah juara pertama berupa uang tunai sebesar US$18.208.300 atau sekitar Rp257 miliar. Sementara PSG.LGD di posisi kedua berhak atas uang hadiah sebesar US$5.202.400 atau setara dengan Rp73 miliar.

Thunder Predator Disbands Its Entire Dota 2 Roster Shorty after TI10

The conclusion of The International 10 marks a new era in the Dota 2 competitive esports scene. With that, we should also see some major roster shuffles in the upcoming weeks. However, Thunder Predator shook the whole community with the swift announcement of its roster disband just after the event came to a close. Fortunately enough, the players (Mnz, Leostyle-, Frank, MoOz and Mjz) plans to stick together for the time being. “By mutual agreement, our players will remain together as a team, but not with us” the South American esports organization wrote on Twitter. “Without a doubt, their talents and efforts will continue to be rewarded. We wish them the best in their professional future.

Many speculate that the team’s unsatisfying 18th place finish in TI was the catalyst behind the loss of Thunder Predator’s support. Whether or not this is true is up for debate, but it is needless to say that their TI results left fans incredibly disappointed. Thunder Predator looked exceptionally solid throughout DPC, beating the likes of VP and PSG.LGD on several occasions. However, their TI journey was short-lived, placing last and only managing to rack up $100 000 USD out of the $40 million USD prize pool. For that, Joel Mori “MoOz” Ozambela also made an apology on Twitter.

Avid fans of the ex-Thunder Predator roster do have one encouraging piece of news to look upon as MoOz and the rest of the squad still wish to continue to compete in Dota 2. MoOz also addressed the team’s plans for the near future, announcing that they are currently looking for any organization that is willing to accept them in open arms.

With a new sponsor, we can only hope that they could come back to the Dota 2 scene better, stronger, and live up to their initial expectations.

Animal Crossing: New Horizons Bakal Dapat Update Gratis, Valve Blokir Game dengan Cryptocurrency dan NFT

Nintendo mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan update gratis untuk Animal Crossing: New Horizons. Sementara itu, BioWare mengungkap bahwa mereka akan meluncurkan Dragon Age 4 untuk konsol next-gen dan PC, tapi tidak untuk konsol generasi sebelumnya. Pada minggu lalu, Valve juga memutuskan untuk memblokir game-game yang menggunakan NFT dan cryptocurrency dari Steam.

Final Fantasy 14 Jadi Game Final Fantasy Paling Menguntungkan

Saat ini, jumlah pemain Final Fantasy 14 mencapai 24 juta orang. Dengan begitu, game tersebut menjadi game Final Fantasy dengan keuntungan paling besar. Informasi ini diungkap oleh Game Director Naoki Yoshida. Final Fantasy 14 diluncurkan pada 2010. Pada 2015, jumlah pemain dari game itu mencapai 5 juta. Angka itu naik menjadi 10 juta orang pada 2017, menurut laporan IGN.

“Kita semua tahu, ketika Final Fantasy 14 diluncurkan, game ini mendapat sambutan yang kurang baik,” ujar Yoshida, seperti dikutip dari GamesIndustry. “Sejak saat itu, kami berhasil mengubah game tersebut sehingga ia menjadi game yang memberikan kontribusi besar pada keuntungan perusahaan.”

Nintendo Bakal Luncurkan Update Gratis untuk Animal Crossing: New Horizons

Nintendo mengumumkan bahwa Animal Crossing: New Horizons akan mendapatkan update gratis pada 5 November 2021. Melalui update ini, New Horizons akan mendapatkan sejumlah fitur baru, termasuk lokasi, karakter, dan aktivitas baru. Salah satu lokasi baru yang bisa pemain kunjungi adalah Roost, yang diurus oleh Brewster. Para pemain akan bisa mengundang pemain lain ke pulau mereka untuk menikmati kopi di Roost.

Selain itu, pemain juga akan bertemu karakter baru bernama Kapp’n, yang bisa membawa pemain ke pulau-pulau terpencil. Selain update gratis, New Horizons juga akan mendapatkan ekspansi berbayar berjudul Happy Home Paradise. Ekspansi itu juga akan diluncurkan pada 5 November 2021, lapor VentureBeat.

Valve Blokir Game dengan Cryptocurrency dan NFT di Steam

Valve memutuskan untuk memblokir semua game yang menggunakan cryptocurrency atau NFT dari Steam. Mereka juga memperingatkan, ke depan, mereka akan melarang keberadaan game-game yang menggunakan cryptocurrency serta NFT. Memang, dalam satu tahun belakangan, game-game yang menggunakan cryptocurrency dan NFT menjadi semakin marak.

Keputusan Valve untuk memblokir game-game tersebut di Steam memang tidak akan menghentikan para developer untuk membuat game dengan cryptocurrency dan NFT. Namun, mengingat Steam adalah platform toko game digital terbesar, maka keputusan Valve untuk memblokir game dengan cryptocurrency dan NFT akan membatasi cakupan dari game-game itu, seperti yang disebutkan oleh ClutchPoints.

Dragon Age 4 Dirilis untuk PS5, Xbox Series X, dan PC

Dragon Age 4 bakal diluncurkan untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC. Namun, game itu tidak akan tersedia untuk PlayStation 4 dan Xbox One. Hal ini menunjukkan, para developers game — seperti BioWare — telah siap untuk meninggalkan konsol generasi sebelumnya.

Dragon Age 4 bakal diluncurkan untuk PlayStation 5, Xbox Series X, dan PC.

Membuat game untuk konsol terbaru adalah keputusan yang masuk akal untuk para developer game. Namun, sebagian developer tampaknya enggan untuk melakukan itu. Pada Mei 2021, BioWare merilis Mass Effect: Legendary Edition. Namun, game itu tidak diluncurkan untuk PS5 dan Xbox Series X. Menurut laporan VentureBeat, EA dan BioWare justru meluncurkan game tersebut untuk PS4 dan Xbox One. Pemilik PS5 dan Xbox Series X/S yang ingin memainkan game itu dapat menggunakan fitur backward compatibility di konsol mereka.

Activision Perkenalkan Sistem Anti-Curang untuk Call of Duty

Activision memperkenalkan sistem anti-curang untuk Call of Duty, yang disebut Ricochet. Demi mengurangi jumlah orang yang bermain curang, Ricochet dilengkapi dengan beberapa fitur, seperti dari alat untuk memonitor kecurangan, proses penyelidikan untuk mengidentifikasi cheaters, update untuk memperkuat keamanan akun pemain, dan lain sebagainya. Dengan ini, Activision berharap, mereka bisa mengatasi masalah kecurangan yang membuat banyak pemain Call of Duty frustasi. Ricochet akan diluncurkan bersamaan dengan Call of Duty: Vanguard, yaitu pada 5 November 2021, menurut laporan VentureBeat.

Garena resmi Umumkan AOV International Championship (AIC) 2021: 5th Anniversary, Rebutkan Hadiah Hingga 14 Miliar Rupiah

Garena bersama Tencent Games baru saja mengumumkan turnamen bertajuk AOV International Championship (AIC) 2021: 5th Anniversary. Turnamen Arena of Valor tingkat internasional ini direncanakan akan digelar pada tanggal 27 November – 19 Desember 2021.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Garena AOV Indonesia (@garenaaovid)

Pagelaran AIC 2021 ini akan memperebutkan total hadiah sebesar US$1 juta atau setara dengan 14 miliar Rupiah. Jumlah tersebut merupakan 2 kali lipat dari total hadiah yang diperebutkan pada AIC edisi sebelumnya yakni AIC 2020 yang digelar akhir tahun 2020 kemarin.

Sebanyak 14 tim dari 8 kawasan Arena of Valor yang ada akan berpartisipasi dalam turnamen AIC 2021 mendatang. Kedelapan region tersebut adalah Taiwan, Thailand, Vietnam, Indonesia, China, Jepang, Korea, dan MSP (Malaysia, Singapura, Filipina).

Berikut rincian ini pembagian slot peserta AIC 2021:

• Garena Challenger Series (Taiwan): 3 Slot
• Arena of Glory (Vietnam): 3 slot
• RoV Pro League (Thailand): 3 slot
• AOV Star League (Indonesia): 1 slot
• MSP (Malaysia, Singapura, Filipina): 1 slot
• China: 1 Slot
• Korea: 1 Slot
• Japan: 1 Slot

Indonesia sendiri akan mengirimkan 1 wakilnya ke ajang AIC 2021 mendatang. Wakil Indonesia yang akan mengikuti AIC 2021 nantinya adalah juara dari AOV Star League (ASL) Winter 2021. ASL Winter 2021 saat ini sedang berlangsung dan diikuti oleh 6 tim AOV terbaik di Indonesia.

Turnamen AIC 2021: 5th Anniversary ini akan dilangsungkan secara online, untuk memastikan para penggemar dapat menikmati salah satu turnamen yang paling ditunggu-tunggu secara aman dan tetap menarik. Melanjutkan kesuksesan Arena of Valor World Cup (AWC) 2021 kemarin, turnamen kali ini juga akan menggunakan konsep virtual dan format siaran digital yang imersif.

Turnamen AWC 2021 sukses diselenggarakan secara online meskipun terkendala oleh pandemi COVID-19. Turnamen ini diikuti oleh 16 tim AOV terbaik dari seluruh dunia dan memperebutkan total hadiah sebesar US$500.000 atau sekitar Rp7 miliar. Tim asal Thailand yakni dtac Talon Esports berhasil memenangi AWC 2021 ini.

Sementara gelaran AIC 2021 mendatang merupakan edisi yang kelima turnamen internasional AOV akhir tahun digelar. Turnamen ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2017 silam dan dimenangkan oleh tim Still Moving Under Gunfire dari Taiwan. Sementara gelaran terakhir pada tahun 2020 kemarin juga berhasil dimenangi oleh wakil dari Taiwan yakni MAD Team.

Smash World Tour Championships Digelar Offline Pada 17-19 Desember 2021, FACEIT Kerja Sama dengan Gucci

Minggu lalu, muncul dua berita baru terkait skena esports Super Smash Bros. Pertama, Smash World Tour Championships akan diadakan secara offline pada Desember 2021. Kedua, FURIA asal Brasil baru saja menandatangani kontrak dengan pemain Super Smash. Sementara itu, Riot Games mengungkap bahwa mereka telah mengakuisisi Kanga. Selain itu, mereka juga memberikan informasi tentang perubahan pada League of Legends European Regional Leagues (ERL).

Smash World Tour Championships Diadakan Pada 17-19 Desember 2021

Smash World Tour Championships akan digelar pada 17-19 Desember di Orlando, Amerika Serikat. Kompetisi itu akan diadakan secara offline. Jadi, semua pemain yang telah lolos kualifikasi setelah bertanding di turnamen-turnamen regional Smash World Tour harus datang ke Orlando untuk memperebutkan total hadiah sebesar US$150 ribu. Setengah dari total hadiah tersebut akan menjadi total hadiah untuk kompetisi Ultimate, dan setengahnya lagi untuk Melee, seperti yang disebutkan oleh Dot Esports.

Selain para pemain yang telah lolos kualifikasi, para pemain Super Smash Bros. masih punya satu kesempatan terakhir untuk bertanding di SWT Championships. Last Chance Qualifier akan diadakan pada akhir pekan yang sama dengan SWT Championships. Pemain yang memenangkan LCQ akan bisa maju ke kompetisi utama.

Riot Games Akuisisi Kanga Demi Berikan Pengalaman yang Lebih Baik untuk Fans

Riot Games baru saja mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi startup teknologi, Kanga. Dengan ini, Kanga akan masuk ke divisi Global Digital Esports milik Riot. Tugas mereka adalah untuk membuat pengalaman dan fitur baru bagi para fans dari game-game Riot. Sayangnya, tidak diketahui berapa nilai akuisisi ini.

Didirikan pada 2018, Kanga fokus untuk membuat “fan-hubs” yang menampilkan konten eksklusif, menjual merchandise, dan menjadi situs agregasi untuk video-video dari para streamers game. Semua konten yang ditampilkan oleh Kanga akan disesuaikan dengan selera pengguna, berdasarkan tim esports dan streamers game favoritnya, menurut laporan Esports Insider.

FURIA Rekrut Pemain Smash Ultimate, Griffin “Fatality” Miller

Organisasi esports asal Brasil, FURIA, punya pemain baru. Ialah Griffin “Fatality” Miller, pemain Smash Ultimate. Di kalangan komunitas Smash Ultimate, Miller dianggap sebagai salah satu pemain terbaik. Dia dikenal sebagai main Captain Falcon, lapor Clutch Points.

Griffin “Fatality” Miller baru saja menandatangani kontrak dengan FURIA. | Sumber: ClutchPoints

Keputusan FURIA untuk menggandeng Miller menunjukkan keseriusan mereka di skena esports Smash Bros. Tak hanya itu, kontrak FURIA dengan Miller menunjukkan keinginan organisasi esports asal Brasil itu untuk melebarkan sayap mereka ke pasar esports di Amerika Utara. Sebelum ini, FURIA dikenal sebagai organisasi esports yang fokus pada game-game FPS, seperti Countr-Strike: Global Offensive dan Rainbow Six Siege.

FACEIT dan Gucci Berkolaborasi untuk Kembangkan Ekosistem Esports

Penyelenggara turnamen esports FACEIT mengumumkan kerja sama mereka dengan merek luxury fashion Gucci. Melalui kolaborasi ini, kedua perusahaan akan fokus untuk mengembangkan komunitas esports di tingkat grassroot. Karena itu, FACEIT dan Gucci akan memusatkan perhatian mereka untuk menumbuhkan komunitas esports serta pengembangan diri para pemain esports.

Kerja sama ini bukan pertama kalinya Gucci menjajaki dunia esports. Pada 2020, Gucci bekerja sama dengan Fnatic untuk membuat jam tangan khusus. Selain itu, mereka juga pernah berkolaborasi dengan 100 Thieves untuk membuat pakaian, menurut laporan Esports Insider.

Riot Games Ungkap Perubahan untuk Liga League of Legends di Eropa

Selain akuisisi Kanga, minggu lalu, Riot Games juga mengungkap tentang perubahan yang mereka buat pada sistem League of Legends European Regional League (ERL). Mereka menyebutkan, mulai musim 2022, ERL akan terdiri dari lima liga regional yang terakreditasi. Kelima liga tersebut adalah Superliga di Spanyol, LFL di Prancis, NLC untuk kawasan Inggris, Irlandia, dan Nordik, Ultraliga yang mencakup Polandia, Latvia, Lithuania, dan Estonia, serta Prime League yang mengadu tim-tim dari Jerman, Austria, dan Swiss.

Hal itu berarti, beberapa liga nasional LOL di negara-negara Eropa — seperti PG Nationals di Italia, LPLOL di Portugis, dan liga di Belgia serta Belanda — masuk dalam kategori liga Non-Akreditasi. Menurut laporan Esports Insider, liga terakreditasi dan non-akreditasi akan punya format dan jadwal yang berbeda.

DC Fandome 2021 Berikan Info Baru untuk 2 Gotham Knights dan Suicide Squad

DC Comics dan Warner Bros akhirnya mengadakan kembali gelaran DC Fandome kedua mereka tahun ini. Selain mengumumkan berbagai film dan serial baru dari berbagai superhero favorit, DC juga memberikan update untuk deretan game-game yang tengah mereka kerjakan.

Yang pertama adalah Gotham Knights. Game Batman terbaru tanpa kehadiran Batman ini menghadirkan trailer terbaru yang berfokus kepada ceritanya. Terutama pada Court of Owls yang akan menjadi musuh utama dalam game-nya nanti.

Masih sama seperti sebelumnya, game buatan WB Games Montreal ini menampilkan Nightwing, RedHood, Robin, dan Batgirl yang tengah menginvestigasi keberadaan Court of Owls yang ternyata telah menguasai kota Gotham sejak lama. Court of Owls sendiri ditampilkan menjadi sebuah organisasi misterius yang cukup berbahaya dan harus dihentikan.

Meskipun membawa musuh yang benar-benar baru, namun kelihatannya wajah-wajah lama dari game Batman akan muncul kembali dalam game ini. Seperti Penguin yang dalam trailer-nya terlihat memberikan informasi terhadap Court of Owls ini kepada Nightwing.

Kedua adalah Suicide Squad: Kill the Justice League yang sama-sama mengeluarkan trailer untuk ceritanya. Bisa dibilang game ini terasa lebih megah dan wah ketimbang Gotham Knight. Bagaimana tidak, dalam game ini pemain akan menjadi Suicide Squad atau Task Force X dengan misi yang cukup gila yaitu membunuh para anggota Justice League.

Mirip dengan Gotham Knight, tim protagonis dalam game ini juga terdiri dari empat karakter yaitu Harley Quinn, Deadshot, King Shark, dan Captain Boomerang. Keempat karakter ini terlihat memiliki misi untuk mengalahkan invasi alien yang menyerang kota Metropolis, namun misi tersebut berubah ketika ditampilkan bahwa para anggota Justice League kini menjadi jahat (kemungkinan karena pengaruh para alien) dan harus dibunuh.

Para fans tentunya akan gembira melihat karakter-karakter superhero favorit mereka akhirnya dapat masuk ke dalam game buatan Rocksteady ini secara bersamaan. Dalam trailer-nya, terlihat keberadaan Superman, Green Lantern, Wonder Woman, Flash, dan bahkan Batman lewat Batmobile-nya.

Kedua game ini akan dirilis pada 2022 mendatang meskipun masih belum memiliki tanggal rilis yang pasti. Dan mengingat kita masih memiliki cukup waktu hingga tahun depan, kelihatannya kedua game ini akan memperlihatkan lebih banyak informasi ke depannya.