Jumping Granny, Satu Dari Sekian Banyak Game Buatan Mahasiswa Lokal

Amikom Game Dev (AGD), salah satu unit kegiatan mahasiswa di STMIK AMIKOM Yogyakarta meluncurkan game perdana buatan mereka untuk platform Android. Game yang dikembangkan ini bernama Jumping Granny, dan sudah dapat diunduh di Google Play dan dinikmati pada handset Android Anda.

Game Jumping Granny ini cukup simple, bercerita tentang seorang nenek yang ingin menyelamatkan cucunya yang diculik oleh alien. Walaupun dari angka download tidak banyak, namun ada fenomena menarik pada peluncuran game oleh AGD yang merupakan bagian dari Amikom.

Mahasiswa dan Pengembangan Game

Pengembangan game oleh mahasiswa merupakan fenomena yang menarik, dimana akhir-akhir ini banyak startup game dev yang dikelola oleh kalangan mahasiswa, terutama di Yogyakarta. Beberapa startup game dev tersebut pernah kami bahas di DailySocial, beberapa juga pernah memenangkan kompetisi besar yang diadakan beberapa vendor, dan beberapa lainnya sudah memproduksi game buatan mereka di berbagai platform seperti Android dan untuk perangkat Nokia.

Continue reading Jumping Granny, Satu Dari Sekian Banyak Game Buatan Mahasiswa Lokal

Yahoo! Rilis Yahoo! Olahraga untuk Perkuat Bisnis Media

Pada final Piala Eropa 2012 yang digelar awal bulan ini, Yahoo! Indonesia menyelenggarakan acara nonton bareng bertajuk Night of the Fanatics. Acara ini sekaligus menjadi peluncuran Yahoo! Olahraga, sebuah portal di mana masyarakat Indonesia dapat membaca berita-berita berbagai cabang olahraga dari seluruh dunia. Yahoo! Olahraga ini sejalan dengan visi Yahoo! untuk memperkuat bisnis utama mereka sebagai media online. Yahoo! berusaha untuk kembali merajai bidang ini.

Yahoo! Olahraga sebenarnya telah dapat diakses dalam status soft lauching sejak awal tahun ini. Pada pergelaran pesta sepak bola Piala Eropa, Yahoo! Olahraga tidak hanya memberitakannya dalam bentuk artikel tetapi juga menyajikan video, foto, biografi, quiz, live commentary, real-time feeds, lembaran skor dan hasil pertandingan. Setelah ini, Yahoo! Olahraga akan bersiap untuk menyambut pesta olahraga lainnya yakni Olimpiade 2012.

Continue reading Yahoo! Rilis Yahoo! Olahraga untuk Perkuat Bisnis Media

Memperkenalkan: Manic Monday

Hari ini kita akan beralih dari topik musik digital yang cenderung serius, dan berlagak sedikit gila. Memang tidak sepenuhnya sih (setidaknya belum), dan saya tidak akan keluar dari tema blog teknologi. Saya, akan memperkenalkan judul baru dari kolom rutin saya, ‘Manic Monday’; judul yang bisa diaplikasikan pada berbagai topik yang bisa terkait atau tidak dengan teknologi, karena tentunya kita semua ‘suka’ dengan hari Senin. Kenapa ada pergantian judul? Saya cerita sedikit dulu ya…

Bagi Anda yang tidak tahu, ‘Manic Monday’ adalah sebuah lagu dari sebuah band bernama The Bangles, yang lebih populer dengan lagu ‘Eternal Flame’. Lagu Manic Monday sendiri ditulis oleh Prince, yang menjadi hit lagu no.2 tahun 1986, hanya kalah dari lagu Prince sendiri berjudul ‘Kiss’. Lirik lagu Manic Monday sendiri pada dasarnya bercerita tentang rasa takut sekejap yang kita rasakan ketika menghadapi hari Senin, perasaan yang bisa dibilang dirasakan oleh banyak orang.

Industri rekaman itu sendiri saat ini bisa jadi sedang dalam ‘manic mode’, dikarenakan sumber pemasukan mereka, album CD, 10 tahun belakangan mungkin telah hilang dari sebagian besar benak konsumen. Penjualan CD kembali melihat kenaikan berkat artis seperti Adele, Justin Beiber dan Lady Gaga, tetapi sepertinya CD, dengan sistem mengharuskan adanya produksi dan distribusi, tidak bisa berkompetisi secara langsung dengan layanan penyebaran yang eksponensial dan terdesentralisasi lewat internet. Tentunya kita semua tahu, persoalan ini bukan hanya ada di industri musik – ini adalah persoalan yang dihadapi oleh banyak bisnis berbasis hiburan lain yang menekankan pengendalikan atas distribusi untuk mendapatkan keuntungan.

Continue reading Memperkenalkan: Manic Monday

[Dailyssimo] Pilkada di Social Media

Bagi warga kota Jakarta, tanggal 11 Juli 2012 kemarin merupakan hari yang cukup menarik perhatian karena saat itu berlangsungnya pilkada 2012 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta yang baru. Kemenangan pasangan Jokowi-Ahok pada putaran pertama ini memang cukup membuat kaget banyak pihak, tapi secara jujur memang pasangan tersebutlah yang cukup menonjol selain pasangan Foke-Nara. Lalu bagaimana di dunia maya? Apa yang terjadi? Saya akan mencoba menganalisa hasil monitoring yang dilakukan oleh teman-teman Saling-Silang yang infografiknya bisa Anda lihat di sini.

Berdasarkan hasil pantauan tim SX Index, didapatkan bahwa pasangan nomer urut 5 (Faisal Basri dan Biem Benyamin) berhasil mengumpulkan sentimen positif tertitinggi jumlahnya yaitu 92.43%. Sedangkan urutan berikutnya adalah pasangan Alex Noerdin dan Nono Sampono dengan 84.49%. Hidayat Nur Wahid–Didik J. Rachbini 79.91%, Hendardji Supandji–Achmad Riza Patria 78.59%, Joko Widodo–Basuki Tjahja Purnama (Ahok) 78.27%, dan terakhir adalah pasangan Fauzi Bowo–Nachrowi Ramli 70.98%.

Continue reading [Dailyssimo] Pilkada di Social Media

Bagaimana Melakukan Pendekatan Lewat Media Sosial

Banyak “ahli” media sosial di Indonesia yang merasa mampu mengembangkan bisnis Anda. Dengan bermodalkan hanya pada selembar halaman berisi ide-ide yang berfokus pada buzzer dan community building, mereka mengganggap dirinya sudah bisa menyukseskan kampanye media sosial tanpa proses kerja yang jelas.

Media sosial, sebagai salah satu channel marketing, mungkin bisa dikatakan berpuncak pada buzz. Namun, buzz itu sendiri bisa pun sulit dipahami dan tidak menjamin keberhasilan promosi. Dengan terlalu fokus pada buzz, perhatian Anda bisa teralihkan dari alasan utama bisnis menggunakan social media marketing, yaitu Return on Investment (ROI).

Anda perlu berpikir dengan teliti mengenai pilihan Anda, baik dengan tim internal maupun lewat agensi. Anda pun harus memiliki wawasan yang cukup untuk tahu dan paham kekurangan dan kelebihan opsi-opsi yang ada. Di bawah ini adalah beberapa pemikiran saya untuk menciptakan proses kerja yang jelas.

Continue reading Bagaimana Melakukan Pendekatan Lewat Media Sosial

[Music Monday] Sisi Gelap Musik Digital dan Mengapa iTunes Store Tidak Masuk ke Indonesia

Banyak orang yang tidak menyadari struktur kompleks di balik istilah “industri musik”. Bagi banyak orang, apa yang terlihat lewat media adalah para musisi, artis atau  mungkin sesekali penulis lagu, kadang-kadang penyebutan label musik di sini, produser rekaman di sana, dan kadang-kadangadditional musician album tertentu.. Tetapi sebenarnya, paduan antara para penulis lagu, penerbit, produser rekaman, label musik, saluran distribusi, para artis, dan banyak sekali orang lain, ikut andil dalam sebuah tarian rumit (yang kadang membingungkan). Jadi, apa yang akan terjadi jika sistem tersebut hancur?

Lagi-lagi semuanya lebih sederhana pada era musik pra-digital. Sebenarnya, keseimbangan tersebut dicapai setelah bertahun-tahun penuh tawar-menawar, negosiasi, dan manuver korporat. Para penerbit musikyang mewakili para pencipta lagu untuk segala hal yang berhubungan dengan duplikasi (proses duplikasi lagu ke berbagai medium akan mendapatkan hak royalti “mekanik”), dan sinkronisasi (penggunaan lagu untuk disingkronkan dengan media lain seperti iklan TV) dan memastikan penulis lagu mendapatkan kesepakatan bisnis yang bagus.

Continue reading [Music Monday] Sisi Gelap Musik Digital dan Mengapa iTunes Store Tidak Masuk ke Indonesia

E-Commerce Fashion Indonesia Makin Ramai, Akankah Semua Berkembang ?

Dalam dua hari berturut-turut, Rabu dan Kamis kemarin, dua toko e-commerce untuk produk-produk fashion diluncurkan di Indonesia. Pada hari Rabu, Suitmedia meluncurkan Scallope, sedangkan Kamis kemarin, PT. M3 Indonesia meluncurkan Laavaa. Dua e-commerce fashion ini meramaikan persaingan antara e-commerce fashion yang telah ada.

Sebelumnya, di pasar ini sudah ada BelowCepek, LocalBrand, Zalora, FimelaShop dan Ratimaya. Meskipun mempunyai spesialisasi dan target pasar masing-masing, pastinya sedikit banyak ada irisan dari mereka yang bermain di bidang ini.

Dalam rilis berita yang diterima oleh DailySocial, Scallope menyebut bahwa mereka menyediakan berbagai produk fashion dari designer-designer muda ternama di Indonesia. Scallope berusaha menjawab kebutuhan masyarakat terhadap produk fashion asli Indonesia yang modern, berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Dengan produk seperti itu, target pasar Scallope adalah pria dan wanita usia 16-35 tahun baik dari kalangan pelajar/mahasiswa, karyawan perusahaan sampai pada tingkat manager.

Continue reading E-Commerce Fashion Indonesia Makin Ramai, Akankah Semua Berkembang ?

Akankah Usaha Crowdfunding Navicula Berhasil?

Navicula, band asal Bali, sedang mengumpulkan dana melalui Kickstarter. Lewat proyek bernama “Golden Green Grunge for Rare Red Apes: Navicula Borneo Tour”, band ini berharap mendapatkan dana sebesar 3.000 dollar Amerika. Jika terkumpul, uang tersebut akan dipakai untuk mendanai proyek tur mereka ke Kalimantan.

Navicula merupakan sebuah band beraliran yang mereka sebut psychedelic grunge. Mereka banyak membuat lagu yang bertemakan lingkungan seperti tentang pencemaran sungai (Kali Mati), polusi di Jakarta (Metropolutan), serta lagu tentang Orang Utan (Orang Utan). Dengan mengadakan tur ke Kalimantan, Navicula berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah lingkungan terutama Orang Utan, langsung ke lingkungan tempat tinggal Orang Utan itu sendiri.

Continue reading Akankah Usaha Crowdfunding Navicula Berhasil?

[Music Monday] Menilik Kembali Undang-Undang Hak Cipta di Indonesia

Indonesia adalah negara demokratis, paling tidak pada prinsipnya. Setidaknya ‘demokratis’ tidak datang dalam tanda kutip lagi, seperti pada masa Orde Baru. Kini, demokrasi membuat kita bisa memilih atau berdiskusi tentang apapun, atau menunjuk perwakilan untuk melakukan voting dan proses diskusi, dan dengan demikian memutuskan apa yang akan disahkan, yang akan diikuti dan dikawal oleh cabang eksekutif (hanya mengingatkan, ini berarti Presiden dan pemerintahnya). Sekarang apa hubungannya dengan bisnis musik digital? Hukum/undang-undang, itulah hubungannya.

Secara dasar industri musik adalah bisnis berbasis konten, dan sangat terpengaruh oleh undang-undang hak cipta – bagaimana pemerintah melihat isu ini yang berkenaan dengan hak cipta, dan bagaimana pandangan pemerintah tentang implementasi terbaiknya. Dan, dari sekian juta hal yang membutuhkan regulasi di negara ini, Undang-Undang Hak Cipta di Indonesia yang paling baru disahkan sebagai pada tahun 2002, dibawah kepemimpinan presiden Megawati Soekarnoputri. Meskipun menurut beberapa orang undang-undang ini masih kurang di beberapa area, pembaruan yang dibuat telah menambahkan proteksi hukum yang sangat dibutuhkan untuk karya sinematografi sampai dengan program komputer, memperbaiki versi undang-undang hak cipta yang sebelumnya disahkan pada tahun 1979.

Continue reading [Music Monday] Menilik Kembali Undang-Undang Hak Cipta di Indonesia

[Dailyssimo] ROI Pada Social Media

Jika Anda sempat membaca tulisan saya tentang KPI pada social media maka sebenarnya topik dalam tulisan itu berhubungan langsung dengan apa yang kita kenal dengan ROI (Return Of Investment). Untuk menghitung ROI tentu harus ada patokan yang jelas, nah KPI lah sebagai tolok ukur ROI tersebut.

Banyak yang menyebutkan ROI pada social media tidak bisa diukur tetapi bisa dilacak, atau ada juga yang bilang bahwa ROI social media itu bisa diketahui jika tingkat kepuasan pelanggan bergerak naik karena aktivitas online community. Dan, masih banyak lagi penjelasan-penjelasan lain tentang ROI pada social media.

Selagi jawaban-jawaban di atas bermunculan, yang kadang membingungkan dan kadang juga keliatannya meyakinkan adalah, Anda akan tetap mendapat kesulitan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari rekan bisnis Anda ataupun klien, yang menginginkan jawaban dalam perspektif bisnis yang masuk akal.

Continue reading [Dailyssimo] ROI Pada Social Media