Peran Periklanan dalam Strategi Mobile Google

Ada artikel yang ditulis dengan sangat baik oleh Kyle Baxter tentang strategi Google Android. Inti dari apa yang disampaikan oleh Kyle adalah sesuatu yang selalu saya katakan pada orang-orang. Google tidak begitu tertarik dalam membangun platform mobile. Apa yang mereka inginkan adalah jalan lain untuk menyebarkan iklan karena bisa dibilang Google adalah perusahaan periklanan terbesar, jika bukan salah satu yang terbesar, di dunia karena lebih dari 96% dari pendapatan total mereka yang berjumlah $29.3 miliar pada tahun 2011, berasal dari iklan.

Ketika tujuan perusahaan adalah untuk menyebarkan iklan sebanyak mungkin, maka Google tidak akan tertarik dalam membangun lingkungan berbayar untuk konsumen mereka seperti apa yang dilakukan oleh Apple dan Amazon. Konsumen melihat iklan secara gratis, iklan dikembangkan dan dibayar oleh pengiklan. Segala sesuatu yang dibangun oleh Google adalah untuk melayani atau menyebarkan iklan dan berkat kekuatan dari pendapatan mereka, Google mampu melakukan hal ini.

Continue reading Peran Periklanan dalam Strategi Mobile Google

Potensi Industri Gaming di Indonesia

Anda tentu masih ingat dengan polling yang kami lakukan beberapa minggu lalu untuk Founder/CEO dan Startup of the Year 2011? Kalau anda perhatikan, tahun ini kami banyak sekali terkesan dengan banyaknya aktivitas di industri gaming di Indonesia, terutama mobile dan social gaming.

Banyak sekali aktivitas dari perusahaan seperti Agate Studio, Touchten, Nightspade, Tempa Labs, Garuda Games, Guava Games, Komikoo, dan masih banyak sekali perusahaan lokal lainnya yang mengkhususkan diri dalam membuat games. Belum lagi perusahaan luar negeri seperti Gameloft dan Gree yang sedang getol sekali merangsek masuk ke pasar Indonesia.

Continue reading Potensi Industri Gaming di Indonesia

Goodbye 2011, Welcome 2012

Tahun 2011 akan segera berakhir dalam beberapa jam lagi, tahun kemarin adalah tahun yang menarik bagi perkembangan dunia digital, internet, web dan mobile khususnya yang berhubungan dengan startup. Selain muncul startup baru, tahun 2011 juga ditandai dengan bergugurannya beberapa startup serta startup yang bergerak lambat.

Dalam tulisan kali ini saya ingin mencoba untuk mengulas secara singkat tentang beberapa hal yang menarik yang terjadi selama tahun 2011 di dunia teknologi khususnya startup dan mencoba untuk mengajukan 4 + 1 prediksi yang akan terjadi di tahun 2012.

Continue reading Goodbye 2011, Welcome 2012

Bagaimana Masa Depan Industri Musik Digital di Indonesia

Guest Post kali ini ditulis oleh Ario Tamat dan akan memaparkan beberapa pendapat dan analisis dia atas masa depan industri musik digital di Indonesia, artikel ini juga bisa menjadi tambahan informasi atas artikel bertema sama yang muncul sebelumnya di DailySocial.

Ario Tamat bekerja di industri musik digital di Indonesia pada tahun 2003-2010, dan saat ini bekerja di industri film dan TV di Vietnam. Dia bisa ditemui di Twitter di @barijoe atau blog-nya di http://barijoe.wordpress.com

Setelah membaca artikel Aulia, saya merasa bahwa saya perlu menambahkan artikel tersebut dengan fakta dan informasi tambahan serta pendapat saya sendiri tentang topik yang sering dibahas namun dipandang lambat bergerak, yaitu seputar industri musik ke arah medium digital di Indonesia.

Saya telah menulis secara panjang lebar tentang ke mana industri musik ini harus bergerak – digital atau lainnya, serta tulisan lain tentang beberapa pertanyaan seputar kontroversi RBT, jadi saya tidak akan menyentuh tema-tema tersebut.

Continue reading Bagaimana Masa Depan Industri Musik Digital di Indonesia

Setelah Sekian Lama, Akhirnya Detik Tampil Lebih Menarik

Kalau hari ini anda membuka Detik dan merasa salah membuka website, mungkin anda jangan buru-buru pergi dulu karena hari ini Detik tampil dengan wajah baru. Setelah bulan Juni lalu diakuisisi oleh Para CT Group, ini merupakan salah satu dampak perubahan yang sangat signifikan untuk Detik dan -jujur- saya lebih menyukainya dibandingkan dengan versi yang lama.

Detik tampil dengan tone yang lebih menarik dan nyaman untuk dilihat, namun secara keseluruhan layoutnya memang tidak banyak berubah. Sebagai salah satu landmark properti online di Indonesia, Detik memang banyak menuai cercaan terutama untuk designnya yang tidak kunjung membaik setelah beberapa kali perbaikan dan redesign.

Akhirnya Detik tidak tampak seperti website dari tahun 1998 lagi.

Continue reading Setelah Sekian Lama, Akhirnya Detik Tampil Lebih Menarik

Scoop Kerja Sama dengan Samsung Lewat Aplikasi eReading

Scoop bekerja sama dengan Samsung untuk menghadirkan layanan mereka bagi pengguna Android keluaran Samsung lewat aplikasi eReading yang telah tersedia di Samsung Apps.

Jika melihat halaman di situs Samsung Apps maka aplikasi eReading, kini telah didukung oleh Scoop. Dari keterangan situsnya, aplikasi newsstand interaktif ini dikembangkan bagi pengguna Samsung Android, koleksi yang bisa dibaca juga terdiri dari majalah, tabloid dan buku (e-book).

Saya mencoba mengontak Willson Cuaca, CEO Apps Foundry yang mengembangkan aplikasi Scoop. Willson menjelaskan bahwa Scoop akan di-bundle dengan Samsung lewat aplikasi ‘eReading powered by Scoop’. eReading sendiri adalah aplikasi yang telah tersedia bagi pengguna Samsung, jadi kini aplikasi ini didukung oleh Scoop. Willson juga menambahkan bahwa eReading yang ada sebelumnya diganti dengan versi Scoop untuk semua perangkat Android Samsung.

eReading yang didukung oleh Scoop ini telah tersedia untuk pengguna Samsung Galaxy Note di Samsung Apps sedangkan untuk Galaxy Tab dan Galaxy Tab 10.1 akan segera menyusul.

Continue reading Scoop Kerja Sama dengan Samsung Lewat Aplikasi eReading

Akankah Cloud Computing Menjadi Tren di Indonesia Tahun 2012?

Di dua bulan terakhir ini, sudah terdeteksi sejumlah gerakan perusahaan cloud computing (komputasi awan) di Indonesia. Yang pertama adalah Joyent Cloud yang berpartner dengan Anise Asia — yang berbasis di Malaysia. Joyent Cloud dan Anise Asia beberapa waktu lalu mengadakan seminar yang mencoba memberi informasi tentang keunggulan cloud computing dan mitos-mitos yang menyelimutinya. Joyent Cloud merupakan salah satu pionir layanan cloud computing dan saat ini digunakan oleh sejumlah layanan besar, termasuk LinkedIn.

Berikutnya adalah Amazon Web Services yang memberi dukungan terhadap meetup yang digagas oleh e27 dan StartupLokal lalu. Yang terbaru adalah CBN yang mengembangkan cloud computing data center yang dibantu oleh teknologi switching dari Brocade. Untuk ranah lokal, selain CBN Anda tentu masih ingat bahwa Biznet telah lebih dahulu mengembangkan layanan cloud computing-nya.

Continue reading Akankah Cloud Computing Menjadi Tren di Indonesia Tahun 2012?

Mengapa E-banking dan Mobile Banking Tidak Begitu Laku?

Editor’s note: Setelah tulisan Rama tentang internet banking via desktop – mobile banking, kali ini hadir Guest Post yang ditulis oleh Dolly Surya W dengan tema yang sama, namun di tulisan ini Dolly memaparkan pendapat dan pengalamannya tentang penggunaan layanan e-banking dan mobile banking, dilengkapi dengan usulan agar layanan e-banking dan mobile banking bisa lebih populer.

Tergelitik ketika membaca berita artikel mengenai e-banking vs m-banking di detikinet dan artikel di dailysocial.net mengenai hal ini. Statement yang dikutip dari salah satu pejabat tinggi Bank Mandiri mungkin terlihat biasa dan normal menurut kebanyakan pembaca dan pengguna. Namun saya menjadi gundah dengan pernyataan tersebut, gundah karena takut informasi tersebut menjadi salah arah/salah fokus.

Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan pendapat-pendapat saya dan pengalaman yang saya dapati dalam menggunakan layanan perbankan secara online dan mobile. Pembahasan ini pun relatif terbatas hanya pada layanan e-banking dan mobile banking saja agar fokus dan tidak melebar.

Sebelumnya, saya coba deskripsikan masing-masing apa itu layanan e-banking dan mobile banking.

Continue reading Mengapa E-banking dan Mobile Banking Tidak Begitu Laku?

Kunci Sukses Mobile Game Developer

Tampilan Game Smash Mania

Editorial note’s: Industri mobile terus tumbuh di Indonesia, termasuk juga dalam hubungannya dengan perkembangan dunia game. Dalam artikel Guest Post kali ini, Narenda Wicaksono menuliskan pandangannya tentang kunci sukses yang dibutuhkan bagi mobile game developer, dilengkapi juga dengan pengalamannya yang berhubungan dengan para developer game.

Minggu yang lalu saya diminta oleh salah satu stasiun TV nasional dalam kapasitas saya sebagai pemerhati IT untuk berbagi soal tantangan yang dihadapi oleh developer lokal dalam mengembangkan game mobile. Mengingat waktu yang diberikan sangat terbatas, maka saya ingin sekali berbagi dalam tulisan singkat d isini yang harapannya agar memotivasi Anda yang tertarik untuk terjun ke dunia ini.

Semua pengelola toko aplikasi pasti akan sepakat bahwa game adalah jenis aplikasi premium (baca: berbayar) yang paling populer. Namun developer tidak boleh tergiur begitu saja, karena ada banyak tantangan yang harus dihadapi.

Continue reading Kunci Sukses Mobile Game Developer

Anti-trend : Internet Banking Lewat Desktop Lebih Populer Dibandingkan Mobile

Belakangan kita memang selalu dihebohkan dengan industri mobile di Indonesia yang melonjak begitu pesat, didukung dengan pertumbuhan pengguna yang menjamur bahkan jika dibandingkan dengan negara-negara maju. Beberapa statistik menunjukkan bahwa Indonesia menempati 5 besar negara dengan tingkat pertumbuhan mobile, namun ternyata untuk masalah transaksi banking justru sebaliknya.

Bank Mandiri baru-baru ini menyatakan bahwa pengguna mobile banking di platform miliknya ternyata kalah pamor jika dibandingkan dengan sistem internet banking via desktop (full web). Bank Mandiri saat ini telah memiliki sekitar 11 juta rekening nasabah, dan adopsi e-Banking memiliki lonjakan pertumbuhan yang sangat besar.

Continue reading Anti-trend : Internet Banking Lewat Desktop Lebih Populer Dibandingkan Mobile