Dapat Suntikan Dana Rp 7,4 Triliun dari Alibaba, Meizu Siap Tantang Xiaomi

Alibaba baru saja mengumumkan bahwa mereka akan menjadi pemegang saham minoritas di Meizu dengan menggelontorkan dana segar sebesar $590 juta atau setara dengan Rp 7,4 triliun.

Continue reading Dapat Suntikan Dana Rp 7,4 Triliun dari Alibaba, Meizu Siap Tantang Xiaomi

Do We Still Need Foreign VCs?

It’s not a secret that many tech industry practitioners wish for a conducive ecosystem under the newly established government. All this time, the trend of foreign investors’ (VC) expansion in Indonesia has failed to effectively draw the government’s attention, while their presence here keeps growing stronger. Continue reading Do We Still Need Foreign VCs?

Local Investors’s Support Is All We Need to Produce World-Class Local Startups

Yesterday, the President of Indonesia Joko Widodo (Jokowi) gave a speech on the potential of acquisition towards local online businesses by foreign companies while inaugurating triawan Munaf as the Creative Economic Body’s Head (CEB). Apart from the controversies growing along with it, I believe that there are a number of points that local startups really need to go global. Continue reading Local Investors’s Support Is All We Need to Produce World-Class Local Startups

AliExpress Partners with DOKU to Help Indonesians Paying Their Purchases in Rupiah

Coincide to the 11/11 shopping promotion, AliExpress decided to establish a partnership with DOKU in accordance to its attempts of entering Indonesian market. Because of this partnership, AliExpress’ consumers may still purchasing Chinese products using Rupiah, although they don’t own any credit card at all. Continue reading AliExpress Partners with DOKU to Help Indonesians Paying Their Purchases in Rupiah

AliExpress Launches Its Indonesian Site

ali-express

Today I ran into AliExpress’ new Indonesian site that’s already live. The Chinese e-commerce giant has been roaming Jakarta looking for partners and although it seemed like they were having problem finding a partner, they finally launched their Indonesian site complete with Bahasa Indonesia support and better shipping to Indonesia. Continue reading AliExpress Launches Its Indonesian Site

Tembus IPO di Angka $ 25 Miliar, Alibaba Ukir Sejarah Baru Dunia

Luar biasa. Di hari-hari pertama sebagai perusahaan go public di New York Stock Exchange, Alibaba Group langsung membungkam publik dengan pencapaian gemilang. Hari Jumat lalu tepatnya, saham Alibaba melonjak 38 persen pada perdagangan perdananya dengan mencetak penawaran umum saham perdana atau IPO (Initial Public Offering) menembus angka $ 25 miliar dan diklaim sebagai penawaran IPO yang tertinggi. Angka ini melebihi nilai yang diraih perusahaan besar seperti Amazon, Facebook, IBM bahkan Intel.

Sebelumnya pada Kamis malam perusahaan e-commerce berbasis di Tiongkok itu menargetkan peluncuran saham senilai $68 per saham. Dibuka pada Jumat pagi nilainya melonjak menjadi $ 92.70 per saham dan berhasil ditutup dengan kenaikan 38 persen menjadi $ 98.89. Sebanyak 271 juta lembar saham Alibaba telah diperdagangkan. Benar-benar sebuah keberuntungan besar bagi Alibaba. Di hari yang sama dinyatakan nilai perusahaan Alibaba menjadi senilai $ 228 miliar. Walaupun bukan yang tertinggi, karena masih ada Apple ($609 miliar), Google ($400 miliar) dan Microsoft ($ 387 miliar) tetap saja bagi publik ini merupakan pencapaian gemilang.

Prestasi gemilang ini juga akan memberikan hasil lebih bagi pelaku bisnis di Alibaba. Tidak hanya eksekutif dan pemegang saham, namun para karyawan juga mendapatkan jatah sebesar $ 8 miliar atas 4,8 persen sahamnya di perusahaan. Yahoo menjadi perusahaan yang juga akan mendapatkan keuntungan dari perolehan ini atas kepemilikan sahamnya sebesar 22,4 persen. Yahoo membeli 40 persen saham Alibaba seharga $1 miliar pada 2005 lalu, namun beberapa kali Yahoo juga melepas saham tersebut di tahun 2012.

Walaupun telah mencetak sejarah baru sebagai penawaran IPO termahal, namun ini bukanlah akhir dari perjuangan, perusahaan yang didirikan pada tahun 1999 di Hangzhou ini harus tetap konsisten memberikan performa terbaik untuk terus bertahan menjadi raksasa global agar mendapatkan konsumen di dunia. CEO Alibaba, Jack Ma juga sudah meminta karyawan tetap tenang dan tidak terlena atas keuntungan ini karena tantangan yang sebenarnya akan datang setelah IPO.

Sebagian besar pendapatan Alibaba berasal dari online marketing dan iklan, walaupun terdapat pendapatan lain seperti biaya keanggotaan, biaya transaksi, biaya layanan tambahan dan juga layanan cloud computing. Alibaba mungkin bukanlah sebuah perusahaan pencipta teknologi yang mengesankan dunia, seperti Apple dengan produk iPhone, tapi dalam bisnis teknologi inovasi bukan hanya tentang pengembangan produk, namun juga tentang bagaimana solusi yang diciptakan dapat bermanfaat bagi banyak orang di dunia.

 

[Gambar: Jack Ma (CEO Alibaba) diambil oleh Jason DeCrow – Wired]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DSenterprise dan ditulis oleh Randy Eka. 

Raksasa Marketplace Tiongkok Taobao Segera Ekspansi ke Indonesia

Kami memperoleh informasi bahwa layanan online marketplace C2C terbesar Tiongkok Taobao segera beroperasi di Indonesia. Saat ini Taobao telah memulai proses perekrutan untuk mengisi posisi-posisi kuncinya di sini. Taobao merupakan bagian dari Alibaba sebagai layanan e-commerce terbesar di Cina. Sebelumnya mereka telah meresmikan kehadiran Taobao di kawasan Asia Tenggara September 2013 lalu dengan pembukaan kantor regional di Singapura.

Continue reading Raksasa Marketplace Tiongkok Taobao Segera Ekspansi ke Indonesia

Alibaba Expansi ke Industri Game?

Memulai bisnisnya di tahun 1999 sebagai portal web online yang menyajikan layanan e-commerce, Alibaba Group merangkul hampir segala model jual beli: lini business-to-business, retail online, layanan pembayaran, search engine berbelanja, hingga layanan cloud-computing. Dan sepertinya ada sebuah area lagi yang akan menjadi ekspansi bisnis mereka, dan ia adalah industri game. Continue reading Alibaba Expansi ke Industri Game?

Alibaba Bubuhkan Rekor Penjualan Sebesar $5.7 Miliar di Festival Belanja Cina ‘Singles’ Day’

Jika di Amerika Serikat ada istilah Cyber Monday, di Cina ada Singles’ Day, keduanya sama-sama festival belanja di mana sebagian besar toko baik offline mapun online menawarkan produk mereka dengan diskon gila-gilaan. Singles’ Day diadakan pada tanggal 11 November setiap tahun, sejak 1990, festival ini kerap melangkahi rekor yang diciptakan oleh Cyber Monday-nya Amerika.

Continue reading Alibaba Bubuhkan Rekor Penjualan Sebesar $5.7 Miliar di Festival Belanja Cina ‘Singles’ Day’

Alibaba Kembangkan Sayap Ke AS

Alibaba, situs ecommerce asal China hari Kamis (23/07/09) mengumumkan strategic partnership dengan Bank of China, salah satu bank terbesar di China. Alibaba dan Bank of China akan bekerjasama melebarkan sayap business development secara internasional namun sambil memantapkan posisinya di pasar domestik.

Program ini dimulai sejak kunjungan para eksekutif Alibaba, termasuk CEO Jack Ma ke Silicon Valley awal tahun ini untuk bertemu dengan beberapa perusahaan seperti Google, eBay, dan Amazon untuk mendiskusikan kemungkinan-kemungkinan kerjasama. Dan Alibaba juga menyatakan bahwa pembicaraan dengan perusahaan-perusahaan tersebut juga menyangkut kemungkinan membawa platform pembayaran online dan lelang milik Alibaba ke AS.

Perjanjian kerjasama dengan Bank of China ini akan sangat berguna untuk AliPay, sistem pembayaran online milik Alibaba yang akan menjadi semakin mudah ketika pengguna melakukan pembayaran antar-negara. Shao Xiaofeng, President of Alipay menyatakan bahwa Alipay harus menjadi platform global di masa datang.

Alipay saat ini telah memiliki 200 juta pengguna terdaftar, hampir setara dengan jumlah seluruh penduduk Indonesia. Menurut analisa dari Maverick China Research, Alipay memiliki kemungkinan untuk berhasil membawa platform pembayaran tersebut ke luar negeri.