Dropbox Pensiunkan Aplikasi Carousel dan Mailbox

Dropbox boleh memiliki lebih dari 400 juta pengguna, akan tetapi hal itu bukan berarti semua produk yang diluncurkannya bakal laku di pasaran. Buktinya, mereka mengumumkan bahwa aplikasi Carousel dan Mailbox akan dipensiunkan dalam waktu dekat.

Carousel, seperti yang kita tahu, adalah inisiatif Dropbox dalam menyederhanakan proses menyimpan sekaligus berbagi foto. Aplikasi ini punya tampilan dan fitur yang menarik. Sayang, sejak diluncurkan pada bulan April 2014, pertumbuhan jumlah penggunanya tidak sesuai ekspektasi.

Malahan, mayoritas penggunanya lebih memilih berinteraksi dengan foto langsung di dalam Dropbox. Alhasil, mulai tanggal 31 Maret 2016 mendatang, aplikasi Carousel bakal bernasib sama seperti burung Dodo.

Kalau Anda merupakan pengguna Carousel, Anda tak perlu terlalu khawatir karena semua foto-foto Anda masih akan tersimpan dengan baik di Dropbox. Hanya saja, Anda dihimbau untuk mengikuti instruksi yang ada di Help Center terkait foto-foto yang diterima melalui shared album atau percakapan. Dropbox juga berencana mengintegrasikan sejumlah fitur utama Carousel ke dalam aplikasi Dropbox dalam beberapa bulan ke depan.

mailbox

Beralih ke Mailbox, ini merupakan aplikasi email yang diakuisisi Dropbox pada tahun 2013. Di masa itu, Mailbox bisa dibilang sangat populer berkat tampilannya yang apik dan sejumlah fitur menarik yang tidak ada di aplikasi email lain.

Namun seiring berjalannya waktu, perlahan aplikasi-aplikasi email lain pun ikut mengadopsi fitur-fitur unggulan Mailbox. Dropbox juga beranggapan bahwa apa yang ditawarkan Mailbox sejauh ini masih kurang efektif dalam membendung banjir email yang dialami pengguna.

Maka dari itu, per 26 Februari 2016, Mailbox pun akan resmi pensiun. Pengguna tak perlu bingung soal data-datanya karena aplikasi ini mengandalkan layanan Gmail. Meski demikian, pengguna mau tidak mau harus mencari aplikasi email lain sebagai penggantinya.

Ini jelas merupakan keputusan yang sangat berat bagi Dropbox. Menurut CEO Dropbox, Drew Houston, alasan utamanya adalah mereka harus meningkatkan fokus terhadap aspek kolaborasi dan bagaimana cara menyederhanakan pekerjaan yang dilakukan secara bersama-sama.

Dropbox sendiri memang sempat merilis layanan baru bernama Paper yang berfokus pada aspek kolaborasi. Menurut Dropbox, ini merupakan contoh bagaimana mereka memraktekkan apa yang dipelajari dari Mailbox menjadi cara-cara baru berkomunikasi dan berkolaborasi yang lebih efektif.

Sumber: Dropbox Blog.

App Inbox by Gmail Kini Dibekali Fitur Smart Reply

Aplikasi Inbox by Gmail sejauh ini termasuk salah satu email client terpandai yang tersedia untuk perangkat Android maupun iOS. Tak hanya menawarkan tampilan yang menarik dan berfokus pada konten yang penting saja, Inbox juga mengemas sederet fitur pintar seperti Undo Send sampai membantu membuatkan reminder dengan cepat. Continue reading App Inbox by Gmail Kini Dibekali Fitur Smart Reply

Tampilan Aplikasi Outlook untuk iOS dan Android Dipercantik

Aplikasi email favorit saya di iOS, Outlook, baru saja mendapatkan update besar. Versi 2.0 dari aplikasi email buatan Microsoft ini telah mengalami pembaruan tampilan yang cukup signifikan. Continue reading Tampilan Aplikasi Outlook untuk iOS dan Android Dipercantik

Microsoft Boyong Aplikasi “Send” ke Platform Android

Sobat Trenogoers barangkali masih ingat, di bulan Juli lalu Microsoft menghadirkan aplikasi email berasa WhatsApp yang dinamai Send. Saat itu Send diperuntukkan bagi pengguna iOS, tapi mulai hari ini Android juga kebagian jatah.

Continue reading Microsoft Boyong Aplikasi “Send” ke Platform Android

Aplikasi Email Dispatch Akhirnya Tiba di iPad, Bawa Integrasi 55 Aplikasi Lain

Sudah bukan rahasia apabila Apple App Store dipenuhi dengan aplikasi email yang bermacam-macam, mulai dari yang mengedepankan desain tampilan sampai yang menawarkan fitur unik yang tak dimiliki aplikasi lain. Salah satunya adalah Dispatch. Continue reading Aplikasi Email Dispatch Akhirnya Tiba di iPad, Bawa Integrasi 55 Aplikasi Lain

Microsoft Send Adalah Aplikasi Email dengan Karakteristik Instant Messaging

Email adalah media komunikasi yang amat fleksibel. Email bisa digunakan untuk pesan pendek maupun panjang, dan yang terpenting, email tidak mementingkan platform. Itulah mengapa, di era instant messaging (IM) ini, email tidak akan punah begitu saja. Continue reading Microsoft Send Adalah Aplikasi Email dengan Karakteristik Instant Messaging

Microsoft Hadirkan Aplikasi Outlook untuk Perangkat iOS

Hubungan Microsoft dan Apple mungkin bisa dibilang kurang harmonis sejak zaman almarhum Steve Jobs masih memimpin. Namun hal ini bukan berarti Microsoft tidak akan mengembangkan software untuk perangkat buatan Apple. Continue reading Microsoft Hadirkan Aplikasi Outlook untuk Perangkat iOS

Kelola Akun Gmail dan iCloud Dengan Mudah Menggunakan Mailbox

Siapa yang tak kenal Gmail, layanan e-mail milik Google? Di jaman digital sekarang ini memiliki e-mail merupakan sebuah keharusan, karena mau tak mau untuk mendaftar di sebuah layanan online pengguna memerlukan sebuah akun e-mail.

Continue reading Kelola Akun Gmail dan iCloud Dengan Mudah Menggunakan Mailbox

Email Client Made in Bali, Mailbird, Rilis Dukungan IMAP

Sudah tahukan ya dengan aplikasi email client bernama Mailbird? Email client yang bermarkas di Bali ini secara resmi dirilis untuk beberapa kalangan pada bulan April 2013 lalu dan menuai banyak respon positif. Nah, kemarin TRL mendapatkan kesempatan berupa informasi terkait peluncuran fasilitas baru Mailbird berupa dukungan IMAP.

Continue reading Email Client Made in Bali, Mailbird, Rilis Dukungan IMAP