Tokopedia Hadirkan Laman Khusus Jakarta untuk Dukung UMKM Lokal Goes Online

Tokopedia kembali menghadirkan laman khusus untuk dukung UMKM lokal goes online. Kali ini provinsi yang disasar adalah DKI Jakarta, setelah sebelumnya menggaet Bandung dan Semarang. Saat ini diklaim jumlah UMKM yang telah tergabung dalam laman khusus tersebut sebanyak 400 UMKM.

Laman Kota adalah inisiatif yang dilakukan Tokopedia dengan pemerintah kota setempat dalam menunjang ekonomi inklusif. Sesuai dengan program Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian RI dan misi Presiden Jokowi dalam mewujudkan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di ASEAN pada 2020.

Laman khusus tersebut tidak hanya menampilkan produk-produk buatan UMKM lokal tetapi juga identitas secara detil UMKM binaan BUMD Jakarta. Selain itu, tersedia artikel seputar Jakarta dan kalender acara terkini yang akan diselenggarakan sekitar Ibukota.

[Baca juga: Raksasa E-Commerce Tiongkok JD Dikabarkan Berminat Berinvestasi di Tokopedia]

“Jakarta selain menjadi pusat ekonomi dan bisnis juga memiliki banyak UMKM lokal yang kreatif dan BUMD dengan produk yang mampu bersaing dengan pasaran. Semoga melalui Tokopedia, Laman Kota Jakarta, karya mereka dapat semakin dikenal dan tersalurkan kepada masyarakat Indonesia,” kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dalam keterangan resmi yang diterima DailySocial.

Tampilan Laman Khusus Jakarta
Tampilan Laman Khusus Jakarta

CEO Tokopedia William Tanuwijaya menambahkan UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia dengan kontribusi sebesar 58% terhadap GDP, namun kebanyakan prosesnya masih offline. Padahal, di sini ada lebih dari 100 juta pengguna internet.

“Yang dibutuhkan UMKM yang belum online, bukan sekadar akses ke pasar. Hal yang tidak kalah penting adlaah pelatihan sehingga produk memiliki daya saing, akses ke infrastruktur dan tak jarang akses ke permodalan. Kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta inilah yang akan menjadi solusi hulu ke hilir,” kata William.

Berdasarkan peningkatan transaksi bisnis, hingga April 2017 UMKM asal Jakarta diklaim telah menjual sebanyak 9,79 juta produk ke seluruh Indonesia. Angka ini tumbuh 183 kali lipat atau senilai 53.589 produk pada lima tahun lalu.

Tak hanya memberikan wadah berjualan untuk UMKM, Tokopedia juga memberikan keterbukaan akses untuk pemprov untuk menganalisa produk asal Jakarta mana saja yang diminati orang Indonesia. Hal tersebut bertujuan untuk membantu pemprov dalam mengambil keputusan sebelum memutuskan inisiatif atau kebijakan baru dalam mendukung perkembangan UMKM.

Application Information Will Show Up Here

Pemerintah DKI Kembali Tegaskan Berikan Izin Penggunaan Virtual Office

Beberapa bulan lalu tersiar kabar Kementrian Perdagangan (Kemendag) memastikan virtual office dapat digunakan sebagai alamat kontak perusahaan, sebuah aturan yang menjadi angin segar mengingat sebelumnya melalui Surat Edaran Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) Jakarta No. 41/SE/Tahun 2015 tanggal 2 November 2015, tentang Surat Keterangan Domisili Badan Usaha yang Berkantor Virtual penggunaan virtual office dilarang.

Kabar tersebut akhirnya kembali ditegaskan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Gubernur yang akrab disapa Ahok menegaskan bahwa para pelaku bisnis diberikan kemudahan dengan diperbolehkan menggunakan alamat virtual office sebagai alamat usaha mereka.

Hal ini disampaikan Dirjen Kemenkumham Bidang Administrasi Hukum Umum (AHU), Freddy Haris dalam acara “Mudahnya Berbisnis di Indonesia”, yang diselenggarakan oleh World Bank, Dirjen AHU dan BPTSP DKI beberapa waktu lalu.

“Menanggapi permasalahan regulasi mengenai izin tempat usaha, Pemprov DKI telah memberi solusi bagi pelaku usaha yakni, memperbolehkan pelaku usaha menggunakan alamat virtual office sebagai alamat tempat usaha. Jadi di balik semua regulasi yang dibuat oleh pemerintah, pemerintah tetap memberi solusi yang terbaik bagi para pelaku usaha” ujar Freddy.

Akan tetapi  dalam menyelenggarakan usaha harus tetap mengikuti aturan zonasi yang telah ditetapkan daerah. Seperti tidak boleh berada di zona perumahan atau zona pendidikan. Domisili perusahaan diharuskan berada di zona perkantoran atau komersial.

Terlepas dari kekhawatiran penggunaan virtual office untuk usaha fiktif, UKM dan startup sebenarnya sangat terbantu dengan adanya virtual office ini. Termasuk para pengusaha virtual office itu sendiri.

Beban biaya yang dikeluarkan UKM atau startup untuk menyewa gedung untuk kantor bisa dipangkas dan bisa dialokasikan untuk keperluan lain. Sehingga mereka bisa memberikan fokus lebih untuk meningkatkan produk dan layanan mereka sehingga bisa bersaing dan bertahan di industri.

Regulasi ini juga bisa menjadi satu dari beberapa aturan yang bisa melancarkan jalan pemerintah untuk melahirkan 1000 startup. Karena sebagai sebuah ekosistem bisnis yang belum sepenuhnya matang, startup masih butuh banyak regulasi untuk mendorong pertumbuhannya.

Pemprov DKI dan Startup Formalisasi Kolaborasi #KAKI5JKT Memajukan PKL Jakarta

Secara resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui pembinaan Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (KUMKMP), berhasil mengumpulkan 400 pedagang kaki lima (PKL) yang informasi lengkapnya bisa diakses melalui Zomato dan dapat dipesan melalui GO-FOOD (di dalam aplikasi GO-JEK) dan Porter. Semua pedagang kaki lima yang telah tergabung telah mendapatkan sertifikasi oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

“Kami mau minta masyarakat Jakarta kalau jajan di PKL, jangan beli di PKL yang tidak ada sertifikat BPOM-nya. Jadi ini akan bantu kami, buat pedagang yang masih buat makanan dengan bahan kimia, lambat laun pasti dagangannya tidak laku dan dia akan terpaksa jual makanan dengan bahan yang baik,” tegas Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur Provinsi DKI Jakarta saat formalisasi kolaborasi ini.

Warga Jakarta yang memiliki informasi lengkap dan akurat terkait rekomendasi PKL bersih dan terbaik di masing-masing wilayah bisa juga berbagi informasi dengan memanfaatkan Twitter. Para pengguna yang ingin memanfaatkan situs #Kaki5Jakarta bisa mengabadikan rekomendasinya di smartphone, mengaktifkan GEOTAG di aplikasi Twitter, kemudian men-tweet warung kaki lima tersebut dengan format nama tempat, alamat, masakan yang disajikan, dan dilengkapi dengan tagar #KAKI5JKT.

Proses pemetaan potensi lokasi binaan (lokbin) ataupun lokasi sementara (loksem) melalui analisis heatmap, dilakukan oleh Pulse Lab Jakarta (PLJ) dan Twitter Indonesia.

Aktivitas yang telah dilakukan sejak Agustus 2015 ini telah mengumpulkan 2546 tweet dan 800 titik data yang unik meliputi 244 jajanan kaki lima di Jakarta.

“Kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari startup hingga komunitas seperti yang dilakukan pada aktivitas ini tentunya sangat membantu untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi demi menciptakan Jakarta yang lebih efisien dan informatif bagi masyarakat,” kata pihak pengelola UP Jakarta Smart City.

Peran serta startup membantu misi Jakarta Smart City

Tdak diragukan lagi peran serta dan dukungan yang diberikan oleh startup Indonesia untuk membantu pemerintah DKI Jakarta melalui program KAKI5JKT merupakan potensi yang bisa dimanfaatkan untuk memperluas promosi dan pengetahuan serta edukasi kepada warga Jakarta. Ke depannya program ini ditargetkan Pemprov DKI Jakarta sebagai wadah bagi semua PKL di Provinsi DKI Jakarta dan menjadi contoh bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya agar dapat memaksimalkan penggunaan teknologi dan kolaborasi melalui dukungan UP Jakarta Smart City.

“Dengan bergabung di GO-FOOD, para PKL diharapkan akan dapat meningkatkan usahanya seiring dengan meningkatnya angka penjualan. Sebagai gambaran, total penjualan Bakso Pak Kumis BLOK S meningkat dua kali lipat dari sebelumnya melayani 100 porsi perhari, menjadi 200 porsi sehari semenjak terdaftar di GO-FOOD. Selain itu, GO-FOOD juga membantu pemerintah dalam menentukan UMKM mana yang layak mendapat pinjaman kredit untuk pembinaan,” kata CEO GO-JEK Indonesia Nadiem Makarim.

Sementara itu, Zomato, sebagai situs dan aplikasi restoran listing favorit di Jakarta, menyambut baik gerakan yang dilancarkan oleh Pemprov DKI sebagai bagian dari Jakarta Smart City, seperti yang ditegaskan oleh Country Manager Zomato Indonesia Karthik Shetty.

“Zomato adalah pilihan yang tepat bagi foodies Jakarta untuk mencari informasi mengenai tempat makan di sekitar mereka. Dengan mempertunjukkan Kaki Lima di koleksi spesial, kami menyadari bahwa para Kaki Lima mendapatkan lebih banyak page view dari pada kebanyakan restoran di area dimana mereka berada. Visibilitas ini akan membantu bisnis mereka. Setelah melihat informasi di Zomato, para pelanggan dapat memilih jika mereka ingin datang dan makan di tempat tersebut, lalu mengunggah foto dan ulasan berdasarkan pengalaman mereka, dan membuat pengguna lain juga ingin mencobanya,” jelas Karthik.

Bagi Porter, pengguna dapat mencari dan memesan makanan dari mana saja tanpa harus mengetahui terlebih dahulu PKL mana yang menjual menu tersebut. Fitur ini sangat berguna bagi PKL yang belum dikenal dan membantu pembeli mencari makanan favoritnya. Saat ini Porter memberikan diskon Rp 10.000 untuk pembelian semua PKL berlogo BPOM.

“Dengan program #KAKI5JKT, bukan hanya pedagang telah dikenal saja yang dapat meraup keuntungan lebih. Platform Porter memiliki fitur pencarian agar masyarakat dapat mencari makanan kesukaan mereka dengan mudah. Bahkan, masyakarat bisa dengan nyaman melihat langsung foto setiap makanan. Hal tersebut sejalan dengan tujuan kami, yaitu mewujudkan keinginan pecinta kuliner dan membantu pelaku usaha UKM untuk berkembang,” kata CEO Porter Richard Cahyanto.

Jakarta Smart City Lounge Diresmikan

Pemprov DKI akhirnya merampungkan ruang Command Center Jakarta Smart City yang diberi nama Jakarta Smart City Lounge. Jakarta Smart City Lounge ini didesain menjadi tempat yang bisa mengakomodasi beragam kepentingan dan menjadi salah satu ruang kreatif yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh seluruh pemangku kepentingan kota Jakarta. Continue reading Jakarta Smart City Lounge Diresmikan

Gubernur DKI Rencanakan Smart Card Multifungsi Jakarta One

Pemerintah DKI tampaknya terus menggali inovasi berbasis teknologi untuk menyelesaikan permasalahan di Jakarta. Yang paling baru, pemerintah DKI melalui Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana untuk menerbitkan kartu Jakarta One. Sebuah kartu multifungsi yang terinspirasi Octopus Card yang diterbitkan di Hongkong. Continue reading Gubernur DKI Rencanakan Smart Card Multifungsi Jakarta One

Uber Belum Sepenuhnya Mendapatkan Izin Operasi di Jakarta

Setelah sempat merilis perizinan yang diklaim didapat dari Pemerintah DKI Jakarta untuk operasional Uber, pihak Pemerintah Provinsi membantah adanya izin operasional tersebut. Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyampaikan langsung bahwa sampai saat ini iin tersebut belum diberikan secara penuh, sampai Uber membentuk perusahaan di Jakarta.

“Uber belum diizinkan. Kami sampaikan Uber boleh beroperasi dengan catatan memenuhi syarat seperti yang sudah dilakukan oleh Grab Taxi.”

Izin tersebut belum diberikan lantaran Uber baru menyelesaikan administrasi di beberapa tahap saja. Selain harus segera merealisasikan pendirian perusahaan pasca mengantongi izin dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Ahok juga meminta setiap mobil yang menjadi mitra Uber harus diberikan tanda khusus, semisal stiker. Hal tersebut untuk memastikan bahwa mobil yang disewakan sudah melalui dan lolos uji KIR.

Pemasangan stiker dianggap penting. Angkutan umum harus memiliki ciri khas khusus, sehingga bisa dibedakan dengan mobil pribadi. Selain itu Ahok juga meminta bahwa pihak Uber harus memastikan mendaftarkan setiap mitra pengemudi untuk memiliki NPWP, terutama untuk urusan pajak penghasilan.

Uber merencanakan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA)

Untuk saat ini operasional Uber di Indonesia masih dikelola oleh perusahaan regional Asia Tenggara. Terpepet regulasi nasional, akhirnya Uber telah menyatakan diri akan segera mendirikan kantor di Indonesia. Dalam bentuk perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) kantor uber akan segera diresmikan.

Ditargetkan tahun depan kantor lokal tersebut sudah berdiri. Pemerintah sebelumnya memberikan lampu hijau dengan memberikan perizinan BKPM. Dengan berbagai prasyarat kultur lokal (perpajakan, kemitraan, dan lain-lain) Uber menyepakati dan siap melanjutkan langkahnya untuk kehadirannya di Indonesia.

Grab Taxi sebagai salah satu pesaing Uber di pasar nasional telah lebih dulu melakukan kepengurusan izin mendirikan perusahaan lokal. PT Grab Taxi Indonesia kini telah beroperasi dengan baik. Bahkan pihaknya mengaku telah disiplin pajak penghasilan mitra pengemudi kendati belum melakukan monetisasi di pangsa pasar Indonesia.

Pemerintah DKI Jakarta Akui Legalitas Uber

Setelah mengarungi berbagai tantangan dalam kehadirannya di Jakarta, penyedia layanan ride sharing Uber akhirnya resmi mengantongi izin legal dari Pemerintah DKI Jakarta. Dengan persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atas aplikasi Penanaman Modal Asing (PMA) Uber, Pemerintah Jakarta mengakui legalitas Uber secara penuh. Disampaikan juga oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bahwa pihaknya (melalui Dishub) akan melakukan pengarahan yang tegas untuk layanan ride sharing.

Dalam pernyataannya Gubernur Ahok berujar:

“Berdasarkan pemahaman saya, alasan utama Uber beroperasi di Jakarta dikarenakan adanya kebutuhan publik yang tinggi akan sarana transportasi yang aman, terpercaya dan terjangkau. Teknologi ride sharing, seperti Uber, telah ditanggapi secara positif dan luar biasa oleh banyak pengguna karena kemampuannya untuk menyediakan tiga faktor penting, sarana transportasi yang aman, terpercaya dan terjangkau, melalui platform teknologi yang mereka miliki.”

Ahok juga menyampaikan perlu adanya reformasi dalam kerangka Dishub untuk memastikan layanan ride sharing menjadi lebih teratur. Layanan ride sharing harus dipastikan berbadan hukum, sehingga memberikan dampak positif untuk sistem transportasi.

Gubernur Ahok juga telah mengarahkan Dishub untuk melakukan pembenahan pada kuota izin taksi dan perusahaan kendaraan sewa, serta menugaskan mereka untuk bekerja sama dengan layanan ride sharing dalam mengembangkan proses yang transparan untuk inspeksi kendaraan dan verifikasi asuransi.

Pada kesempatan yang sama Ahok juga menyampaikan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi perusahaan serupa Uber untuk beroperasi di Ibu Kota, yaitu:

  • Memiliki eksistensi legal dalam bentuk PMA atau PT
  • Membayar pajak, berupa pajak pendapatan dan pajak kendaraan
  • Memiliki asuransi yang memadai
  • Memastikan bahwa kendaraan mitra telah menjalani pengujian kendaraan bermotor (uji KIR)

Menanggapi perijinan tersebut, Regional Manager Asia Pacific Uber Mike Brown mengatakan:

“Kami berterima kasih pada Bapak Gubernur Ahok atas kesediaannya menyambut inovasi, menjunjung tinggi pertumbuhan ekonomi dan mempromosikan pilihan konsumen. Kami menyambut baik bahwa industri teknologi ride sharing di Jakarta telah mendapatkan sinyal positif dari Bapak Gubernur Ahok untuk beroperasi dalam sebuah iklim dengan kepastian hukum dan kondusif dalam meraih kesuksesan.”

Brown menambahkan, “Sebagai sebuah perusahaan, kami telah membuat beberapa kekeliruan di masa lalu dan kami mohon maaf. Tapi kami juga sigap dalam belajar dan memahami sepenuhnya persyaratan yang diberikan oleh Pak Gubernur dan kami akan bekerja sama dengan instansi beliau, BKPM dan Dishub, demi memastikan bahwa Uber akan mematuhi semua persyaratan.”

Sebelumnya kealpaan Uber untuk membentuk perusahaan berbadan hukum di Indonesia membuat otoritas Dishub, Organda, dan Polda Metro memburu sejumlah mitra pengemudi dan mengancam membekukan operasional Uber di Jakarta.

Dengan adanya lampu hijau di DKI, kita tunggu tanggapan otoritas pemerintah kota Bandung dan pemerintah daerah di kota-kota Pulau Bali terkait informasi terbaru ini.

Bermitra dengan Transjakarta, TerralogiQ Perkenalkan Aplikasi Qlue Transit

Hari ini (28/10), TerralogiQ resmi memperkenalkan aplikasi terbaru mereka bernama Qlue Transit. Aplikasi yang tersedia untuk diunduh melalui Google Play ini dapat hadir atas kerja sama TerralogiQ dengan pihak Transjakarta. Aplikasi Qlue Transit sendiri memungkinkan pengguna untuk dapat memonitor posisi bus Transjakarta hingga keramaian haltenya.

Aplikasi Qlue Transit adalah aplikasi terbaru yang dikembangkan oleh TerralogiQ, pengembang yang menelurkan Qlue untuk program SmartCity Jakarta. Saat ini Qlue Transit baru tersedia untuk perangkat Android saja.

Hal yang menarik adalah, Qlue Transit diluncurkan berbarengan dengan fitur terbaru dari Go-Jek yang bernama Go-Busway. Peresmian peluncuran kedua aplikasi tersebut pun dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Jakarta pagi tadi demi merealisasikan konsep smart transportation. Telkom bertindak sebagai pihak yang melakukan pengadaan infrastruktur, jaringan, dan on-board unit Transjakarta.

Dikutip dari Liputan6, Basuki mengatakan, “Ini akan membuat orang Jakarta lebih baik [dalam menikmati sarana transportasi], tapi membuat kami sendiri dipaksa kerja dengan [lebih] baik.”

“Qlue telah hadir lebih dahulu sebagai media sosial pelaporan dari warga. [Kini] Melalui Qlue Transit, masyarakat bisa memonitor layanan transpotasi publik,” ujar CEO TerralogiQ Rama Raditya seperti dilansir e27.

Untuk menggunakan Qlue Transit, pengguna harus mengunduh aplikasinya terlebih dahulu melalui Google Play. Ini berbeda dengan Go-Busway yang dapat digunakan hanya dengan memperbarui aplikasi Go-Jek ke versi paling baru.

Secara garis besar, fungsi dasar dari Qlue Transit tak jauh berbeda dengan Go-Busway yang dapat memonitor lokasi bus Transjakarta secara real-time hingga dapat memperkirakan kedatangan bus di halte. Namun, bila dibandingkan secara spesifik baru terlihat perbedaannya.

Perlu diingat, Go-Jek sendiri adalah aplikasi transportasi yang sejak booming memang direncanakan Ahok untuk terintegrasi dengan  Transjakarta sebagai feeder transportasi Transjakarta. Artinya, pengguna dapat memesan Go-Jek untuk menuju suatu halte atau untuk dijemput dari halte.

Sedangkan Qlue lebih fokus pada media sosial. Meski menjadi aplikasi yang berbeda, namun pendekatan yang dilakukan oleh TerralogiQ pada Qlue Transit tak jauh berbeda dengan Qlue itu sendiri sebagai media sosial. Ini bisa dilihat dari dua fitur unggulan yang ditawarkan oleh Qlue Transit, yakni memantau keramaian halte bus Transjakarta dan Sistem Redeem Point berbasis saling berbagi keadaan halte. Sistem Redeem Point sendiri menawarkan beragam hadiah untuk penggunanya.

Saat ini Qlue Transit memang baru tersedia untuk layanan Transjakarta. Namun, ke depannya Qlue Transit direncanakan untuk dapat mengetahui kondisi keramaian terminal, pelabuhan, bandara, hingga keramaian dalam moda transportasi itu sendiri. Selain itu, tak menutup kemungkinan juga untuk mengintegrasikan seluruh ojek online, taksi, bus, kereta api, hingga bajaj online.

Pembaruan Aplikasi Go-Jek Hadirkan Layanan Go-Busway di Perangkat Android

Go-jek kembali melebarkan layanan aplikasinya dalam pembaruan terakhir untuk perangkat Android. Kali ini Go-Jek menghadirkan layanan Go-Busway yang mengintegrasikan layanan Transjakarta dengan mitra driver Go-Jek Indonesia, khususnya Jakarta. Melalui layanan ini, pengguna Go-Jek sekarang dapat mengetahui lokasi bus Transjakarta secara real time dan informasi estimasi waktu kedatangan bus Transjakarta di halte.

Continue reading Pembaruan Aplikasi Go-Jek Hadirkan Layanan Go-Busway di Perangkat Android

Melalui Aplikasi Perpustakaan Digital i-Jakarta, Pemprov DKI Ingin Tingkatkan Kebiasaan Membaca Masyarakat

Aplikasi i-Jakarta diharapkan dapat bantu tingkatkan minat membaca masyarakat Jakarta / Shutterstock

Beberapa hari silam (12/10), pemerintah DKI Jakarta meresmikan kehadiran sebuah aplikasi perpustakaan digital pertama di Indonesia bernama i-Jakarta. Aplikasi tersebut dibuat dengan harapan untuk dapat bantu mendorong minat membaca masyarakat Jakarta meningkat. Kehadiran i-Jakarta sendiri di tengah-tengah masyarakat tak lepas dari peran kemitraan pemerintah DKI Jakarta dengan PT. Woolu Aksara Maya, perusahaan yang berada di balik kehadiran aplikasi Moco.

Continue reading Melalui Aplikasi Perpustakaan Digital i-Jakarta, Pemprov DKI Ingin Tingkatkan Kebiasaan Membaca Masyarakat