Tempow Garap Teknologi untuk Menghubungkan 6 Speaker Bluetooth Menjadi Sistem Surround

Belakangan ini mulai banyak speaker nirkabel yang menawarkan fitur stereo pairing, di mana pengguna dapat menyambungkan dua speaker yang sama sehingga yang dihasilkan adalah suara stereo. Oke, lalu bagaimana dengan surround? Bisakah kita menghubungkan enam speaker hingga membentuk konfigurasi surround 5.1?

Bisa, bahkan speaker-nya pun boleh berbeda, baik beda model maupun beda merek. Kedengarannya seperti sihir, tapi seperti inilah fungsi dari teknologi yang dikembangkan oleh startup asal Paris bernama Tempow. Buah kecerdasan mereka sudah bisa dinikmati oleh para pengguna Moto X4, di mana ponsel tersebut dapat disambungkan ke empat perangkat Bluetooth sekaligus.

Sebagai langkah selanjutnya, Tempow berniat membawa teknologinya ke ranah TV dan set-top box. Di sini TV tak hanya sekadar bisa disambungkan ke beberapa speaker Bluetooth sekaligus, akan tetapi deretan speaker tersebut juga bisa dioperasikan dalam konfigurasi surround 5.1 ala set home theater.

Jadi semisal kita punya 6 speaker Bluetooth, kita dapat memilih salah satu yang bass-nya terasa paling boomy untuk dioperasikan layaknya subwoofer, lalu sisanya diposisikan mengelilingi ruangan. Yang mencengangkan, semua ini berlangsung via protokol Bluetooth dan tanpa mengandalkan kompresi lebih lanjut terhadap audio yang diputar.

Satu hal yang berpotensi menjadi kendala adalah, menghadirkan teknologi yang disebut dengan istilah Tempow Audio Profile (TAP) ini tidak semudah mengunduh aplikasi dari Play Store begitu saja. Instalasi TAP harus berlangsung di level mendasar suatu sistem operasi, yang berarti Tempow harus bekerja sama langsung dengan produsen perangkat yang bersangkutan.

Menjelang akhir tahun nanti, Tempow bilang bahwa teknologinya dapat dinikmati melalui dua smartphone baru. Untuk TV, Tempow masih dalam tahap diskusi bersama sejumlah pabrikan.

Sumber: Engadget.

[Panduan Pemula] Cara Mengirim File dari Komputer Windows 10 ke Smartphone dan Sebaliknya via Bluetooth

Smartphone dan komputer modern mempunyai dua tipe koneksi nirkabel yang bisa dioptimalkan untuk mendukung pekerjaan sehari-hari, yaitu WiFi dan Bluetooth. Tipe terakhir merupakan yang paling sering digunakan untuk mengirimkan file baik foto, video atau berkas.

Nah, tutorial kali ini akan menunjukkan kepada Anda bagaimana cara mengirimkan file dari komputer Windows 10 ke smartphone android atau sebaliknya, mengirim file dari smartphone ke komputer menggunakan Bluetooth.

Mengirim File dari Komputer ke Smartphone

  • Pertama-tama, pastikan koneksi Bluetooth di komputer dan smartphone sudah dalam kondisi menyala.
  • Di jendela explorer, klik kanan berkas yang hendak dikirim lalu arahkan kursor ke Send to dan pilih opsi Bluetooth device.

cara mengirim file dari pc windows 10 ke smartphone menggunakan bluetooth_1

  • Sebuah jendela akan muncul lengkap dengan profil smartphone yang terhubung ke komputer.

cara mengirim file dari pc windows 10 ke smartphone menggunakan bluetooth_1

  • Setelah tombol Next diklik, cek smartphone untuk menerima permintaan pengiriman berkas dengan menyentuh opsi Accept.

cara mengirim file dari pc windows 10 ke smartphone menggunakan bluetooth_1

  • Selanjutnya berkas akan dikirim ke smartphone.

cara mengirim file dari pc windows 10 ke smartphone menggunakan bluetooth_1

 

Mengirim File dari Smartphone ke Komputer

Pengiriman file dari smartphone ke komputer sangat berbeda dengan proses di atas.

  • Di komputer, klik taskbar dan klik kanan pada ikon Bluetooth lalu klik Receive a File.

cara mengirim file dari pc windows 10 ke smartphone menggunakan bluetooth_1

  • Sekarang buka smartphone Anda, bisa dari aplikasi Gallery untuk foto dan video atau File Manager untuk berkas. Tandai berkas kemudian pilih opsi Send – Bluetooth.

cara mengirim file dari pc windows 10 ke smartphone menggunakan bluetooth_1

  • Selanjutnya pilih profil Bluetooth komputer yang terpindai.

cara mengirim file dari pc windows 10 ke smartphone menggunakan bluetooth_8

  • Smartphone kemudian akan mengirimkan berkas ke komputer. Prosesnya tergantung seberapa besar berkas yang dikirim.
  • Sementara itu, di komputer akan muncul jendela seperti ini sebagai pertanda berkas sudah berhasil diterima. Selanjutnya, berkas akan disimpan di My Documents.

cara mengirim file dari pc windows 10 ke smartphone menggunakan bluetooth_1

 

Tips Agar Pengiriman File Makin Lancar Tanpa Kendala

Selama mempraktikkan tutorial ini, saya mengalami kegagalan sebanyak 8 kali. Jadi, Anda mungkin akan mengalami apa yang saya alami, walaupun tidak selalu benar. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengiriman berkas lancar tanpa kendala, atau jika Anda mengalami kegagalan, antara lain:

  • Pastikan smartphone dan komputer tidak terhubung melalui koneksi lain, entah itu WiFi ataupun USB.
  • Pastikan pula Bluetooth di komputer sudah dalam kondisi hidup.
  • Jika Bluetooth tidak terbaca, sebaiknya pasangkan dulu smartphone dan komputer, baca artikel ini untuk petunjuk melakukannya.
  • Jika Anda mengalami kegagalan pengiriman, coba restart Bluetooth di kedua perangkat.

Demikian, semoga tips ini bermanfaat untuk Anda.

Sumber gambar header Dignited.

Pairing dengan Perangkat Bluetooth di Windows 10 Bakal Cuma Sekali Klik

Kabar bagus hadir untuk para pengguna PC/laptop berbasis Windows 10. Tak lama lagi kita bisa dengan mudah melakukan pairing ke berbagai perangkat Bluetooth dengan sangat mudah ke komputer.

Hal ini berkat fitur baru yang sedang diuji oleh Microsoft. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pairing dan menghubungkan perangkat yang didukung dengan hanya sekali klik.

Artinya komputer Windows 10 akan mendeteksi secara otomatis perangkat Bluetooth yang berada dalam jangkauan. Kemudian PC/laptop akan menampilkan notifikasi kepada pengguna yang memungkinkan kita menambahkan perangkat Bluetooth baru tanpa perlu menelusuri pengaturan.

Perangkat pertama yang mendukung pengalaman baru ini adalah mouse Surface. Namun, Microsoft juga akan bekerja sama dengan mitra lain seperti Logitech dan menambahkan dukungan ke lebih banyak perangkat.

Microsoft mulai menguji fitur ini di Windows 10 build terbaru 17093 yang dirilis awal pekan ini ke anggota program Windows Insider. Dan akan diluncurkan ke publik pada update Windows 10 besar berikutnya yang diperkirakan dirilis pada bulan Maret atau April 2018 mendatang.

Sumber: Ubergizmo

Cara Mengubah Smartphone Android Jadi Mouse Komputer

Smartphone ternyata berfungsi luas, tidak sebatas sebagai alat komunikasi dan pendukung produkvitas. Di saat-saat tertentu, Anda bahkan bisa mengubah smartphone Android menjadi mouse komputer sebagai alat ganti sementara.

Untuk melakukannya, Anda hanya butuh dua aplikasi tambahan, satu terpasang di smartphone dan satu lagi terpasang di komputer. Tutorial ini akan menunjukkan bagaimana langkah-langkahnya.

Persiapan

Langkah-langkah

  • Jalankan aplikasi di smartphone Anda berbarengan dengan aplikasi Remote PC Server di komputer.
  • Di smartphone, pilih opsi Bluetooth.

Screenshot_2018-02-10-09-36-30-016_cz.rozkovec.android

  • Jika Bluetooth sudah terhubung, aplikasi akan menampilkan nama dan IP, tapi jika gagal, coba pindai kembali.

Screenshot_2018-02-10-09-56-26-696_cz.rozkovec.android

  • Setelah berhasil terhubung, maka smartphone Anda akan menampilkan beberapa opsi, pilih Mouse.

Screenshot_2018-02-10-09-56-16-877_cz.rozkovec.android

  • Inilah panel mouse di mana Anda bisa menggerakkan jari di atas layar smartphone. Berdasarkan apa yang saya coba, aplikasi ini berjalan sangat baik dan lancar. Tombol sebelah kiri berfungsi sebagai klik kiri di mouse, dan tombol kanan sebagai klik kanan.

Screenshot_2018-02-10-09-57-10-086_cz.rozkovec.android

Bagaimana Solusi Jika Bluetooth Gagal Terhubung?

Di awal menggunakan aplikasi ini, saya juga mengalami masalah serupa. Solusinya, Anda bisa menghubungkan ulang smartphone dengan komputer. Caranya, begini.

  • Ketikkan Bluetooth di kolom pencarian/cortana.
  • Posisikan Bluetooth ke ON, lalu biarkan komputer memindai Bluetooh smartphone Anda. Jadi, pastikan Bluetooth di smartphone juga dalam kondisi hidup.

bluetoth

  • Kembali ke komputer, jika smartphone sudah terdeteksi klik Pair.
  • Selanjutnya di PC, seperti ini. Klik Yes untuk melanjutkan

bluetooth_4

  • Sedangkan di smartphone akan muncul kode seperti ini, klik Pair.

Screenshot_2018-02-10-09-49-28-575_com.android.settings

  • Sekarang, smartphone dan komputer sudah terhubung. Anda bisa mengulangi langkah-langkah di tutorial di atas.

Selamat mencoba!

Sumber gambar header Pexels.

Rangkaian Produk Audio Wireless Sports dan Lifestyle JBL Baru Serbu Indonesia

Pendaratan JBL Jr di Indonesia kurang lebih tiga minggu lalu sepertinya menjadi momen pemecah keheningan karena Harman International memang sudah cukup lama tidak melangsungkan acara pers di tanah air. Ternyata, pendaratan headset yang didesain khusus untuk anak-anak itu menandai dimulainya agenda peluncuran produk JBL secara lebih masif.

JBL menjelaskan bahwa saat ini, tren audio wireless sedang berada di momentum peningkatan tertinggi. Nilai pasar produk headphone dikabarkan mencapai US$ 17 miliar, dengan kenaikan di segmen nirkabel sebesar 20 persen. Konsumen juga menginginkan produk berdesain sporty dan telah dibekali fitur noise cancellation. Dan di akhir bulan November ini, JBL mencoba memenuhi semua permintaan itu.

JBL 13

Pada tanggal 29 November 2017, Harman International melangsungkan acara peluncuran rangkaian perangkat audio wireless JBL. Produk-produk ini masuk dalam kategori Lifestyle dan Sports; mereka memiliki penampilan stylish dan sporty, serta ditunjang struktur tangguh demi memastikannya siap menemani pengguna beraktivitas setiap hari. Device-device ini terdiri dari keluarga Everest, E Series, Focus, Inspire, Pulse 3, Playlist serta Boombox.

JBL 14

“Para pecinta audio membutuhkan produk berkualitas terbaik yang menunjang aktivitas harian,” kata general manager Lifestyle Audio Division Asia Pacific Harman International, Grace Koh. “Melalui perangkat-perangkat baru ini, kami berusaha meningkatkan standar mutu headphone dan speaker wireless, serta berusaha memberikan pengalaman mendengarkan audio tak tertandingi lewat kenyamanan dan faktor personalisasi.”

JBL 11

 

Everest

Rangkaian Everest terdiri dari headphone noise cancelling V750NXT, model over-ear V710, headset on-ear V310, serta in-earphone V110. Everest menjanjikan ‘penggabungan antara teknologi suara terbaru dan desain ergonomis’. Semua perangkat ini dapat terhubung ke segala perangkat pintar tanpa kabel, mempersilakan kita bergerak bebas sembari menikmati lagu-lagu favorit.

JBL 12

Di antara empat model itu, Everest 750NXT merupakan primadonanya. Huruf ‘NXT’ di namanya mengindikasikan penggunaan fitur NXTGen, yaitu teknologi noise-cancelling aktif yang memungkinkan pengguna mengendalikan sendiri seberapa banyak bunyi-bunyi eksternal yang diizinkan untuk masuk, hanya melalui satu sentuhan pada tombol.

JBL 9

Di sana juga ada TruNote, yakni sistem yang menjaga agar headphone sanggup menyuguhkan bunyi yang jernih dan output paling autentik lewat proses kalibrasi suara berdasarkan rancangan ear cup. Produsen turut memberinya label JBL Pro Audio sebagai jaminan kualitas suara khas JBL. Everest 750NXT tak lupa dibekali baterai berkapasitas besar, sanggup membuai Anda dengan musik selama 15 jam.

 

E Series E65BTNC

Meski tidak jadi anggota keluarga Everest, headset JBL E65BTNC menyimpan banyak kesamaan dengannya. Di sana terdapat fitur noise cancellation aktif, kompatibel ke beragam perangkat pintar, ditopang audio ‘JBL Signature’ mirip seperti yang telah produsen gunakan di  studio-studio rekaman ternama, serta dilengkapi baterai berdaya tahan 15 jam yang dapat diisi penuh hanya dalam dua jam.

JBL 20

 

Focus 700

Focus 700 dirancang buat para atlet, didukung dua fitur utama pada desainnya. Earphone ini mempunyai bahan anti-keringat, kuat menahan cuaca panas serta hujan, dan mengusung desain ergonomis TwistLock supaya tetap nyaman dikenakan serta tak mudah terlepas dari telinga. Dengan fitur-fitur ini, kita bisa fokus berolahraga sambil mendengarkan musik tanpa merasa was-was.

JBL 6

 

Inspire 700

Inspire 700 sendiri disiapkan untuk konsumen yang dituntut buat selalu aktif. Menopang komunikasi tampaknya menjadi tugas utama earphone ini, apalagi menakar dari durasi baterai yang menyentuh 16 jam (di-charge via case). Seperti Focus 700, Inspire 700 juga nyaman dan bisa menempel di telinga tanpa mudah terlepas berkat rancangan TwistLock dan ear tip FlexSoft.

JBL 5

 

Pulse 3

Pulse 3 sengaja diramu untuk menyajikan pengalaman ‘audio visual’ berkat pemanfaatan sistem pencahayaan warna-warni, sempurna buat memeriahkan pesta di halaman rumah ataupun pinggir kolam. Dan Anda tidak perlu cemas speaker Bluetooth ini akan rusak seandainya terkena air hujan atau tercemplung ke kolam renang. Pulse 3 telah ditunjang struktur waterproof dan bisa mengapung.

JBL 1

 

Playlist

Fitur andalan di Playlist adalah dukungan Chromecast sehingga kita bisa mudah menyalurkan audio ke speaker wireless ini kapan saja. Pengelolaan playlist serta pengaturan volume bisa dilakukan langsung dari perangkat bergerak tanpa menonaktifkan fungsi lainnya. Uniknya lagi, pengguna dapat menerima panggilan telepon bahkan saat JBL Playlist tengah menghidangkan musik.

JBL 21

 

Boombox

Mirip seperti Pulse 3, Boombox siap menghidupkan pesta – baik di luar ataupun di dalam ruang – karena dilengkapi konstruksi kedap air serta handle sehingga mudah dibawa-bawa. Sesuai namanya, bass membahana merupakan senjata utama di speaker Bluetooth ini. Kemudian di dalamnya, JBL membubuhkan baterai berkapasitas raksasa, memungkinkan Boombox melantunkan lagu tanpa henti selama 24 jam.

JBL 16

 

Semua produk JBL tersebut kabarnya sudah tersedia di toko retail elektronik serta gerai resmi di seluruh Indonesia.

JBL 7

JBL 10

JBL 8

JBL 18

JBL 19

JBL 4

JBL 3

Google Umumkan Fast Pair, Mudahkan Proses Pairing Antara Perangkat Bluetooth dan Android

Secara teknis, AirPods merupakan earphone Bluetooth. Namun tidak mengejutkan dari Apple, mereka selalu mencoba memberikan sentuhan khusus untuk memanjakan konsumennya. Dalam kasus ini, AirPods menawarkan proses pairing yang luar biasa praktis, dengan catatan Anda menggunakan perangkat iOS atau Mac.

Caranya, cukup dekatkan AirPods ke perangkat, maka perangkat akan langsung mendeteksi keberadaannya dan menampilkan tombol berlabel “Connect”. Klik tombol tersebut, maka AirPods sudah tersambung dan siap digunakan, tidak perlu mengakses menu pengaturan Bluetooth sama sekali.

Google Pixel Buds yang diluncurkan bulan lalu rupanya juga menawarkan fitur pairing cepat yang serupa, hanya saja khusus untuk pengguna smartphone Pixel 2 dan Pixel 2 XL saja. Pengguna ponsel Android lain yang mendambakan kepraktisan yang setara tidak punya opsi lain selain menggunakan headphone atau earphone Bluetooth yang juga dilengkapi NFC.

Namun Google rupanya tidak mau tinggal diam. Mereka ingin fitur bernama Fast Pair ini juga dapat dinikmati oleh pengguna ponsel lain. Syarat yang harus dipenuhi cuma tiga: 1) perangkat menjalankan OS Android versi 6.0 atau yang lebih baru, 2) Google Play Services ter-update ke versi 11.7, dan 3) menggunakan headphone atau earphone yang kompatibel.

via GIPHY

Fast Pair tidak mewajibkan perangkat memiliki Bluetooth 5.0. Fitur ini justru memanfaatkan informasi lokasi smartphone, sehingga ketika headphone atau earphone yang kompatibel didekatkan, ponsel dapat langsung mendeteksi keberadaannya (lengkap beserta namanya) dan menawarkan pengguna untuk melakukan pairing lewat satu sentuhan saja.

Andaikata headphone atau earphone yang disambungkan memiliki aplikasi pendamping, ponsel juga akan menampilkan opsi untuk mengunduhnya dari Play Store. Sejauh ini sudah ada tiga headphone dan earphone yang kompatibel dengan Fast Pair: Plantronics Voyager 8200, Libratone Q Adapt On-Ear dan tentu saja Pixel Buds.

Ke depannya jumlah perangkat yang mengadopsi fitur Fast Pair dipastikan bakal terus bertambah seiring pabrikan mengajukannya ke Google. Tidak cuma headphone atau earphone, tapi bisa juga speaker Bluetooth. Meski kedengarannya sepele, Fast Pair merupakan inovasi yang tepat mengingat satu per satu smartphone baru mulai melupakan eksistensi jack headphone.

Sumber: The Verge dan Google.

Duo Samsung Galaxy A5 dan A7 (2018) Bakal Boyong Bluetooth 5.0?

Kabar baik buat Anda penggemar brand Samsung, karena pada tahun 2018 mendatang, sebagaian besar smartphone kelas menengah mereka bakal menggotong serta fitur Bluetooth 5.0 yang merupakan versi terbaru paling mutakhir. Salah satu perangkat smartphone yang sudah menawarkan Bluetooth 5.0 adalah Samsung Galaxy S8 yang notabene merupakan varian unggulan.

Ada dua perangkat kelas menengah Samsung yang hampir pasti bakal mengenakan Bluetooth 5.0 tahun depan, mereka adalah Samsung Galaxy A5 dan Galaxy A7 (2018). Keterkaitan keduanya menguaat setelah chipset Exynos 7885 yang notabene bakal menjadi juru gedor kedua varian tercium dalam listing resmi sertifikasi Bluetooth 5.0.

bluetooth 5

Dari segi teknis, Exynos 7885 mengusung dua buah prosesor ARM Cortex-A73 yang mampu menghasilkan kecepatan 2.1GHz dan empat buah prosesor ARM Cortex-A53.

Diklaim oleh Bluetooth SIG, Bluetooth versi kelima ini menawarkan peningkatan yang signifikan di banyak aspek. Perbedaan utama ada pada kecepatan transfer data yang meningkat dua kali lipat, jarak maksimum empat kali lebih jauh dan peningkatan kapasitas transfer data sebesar 800 persen dibanding versi sebelumnya. Selain lebih efisien, Bluetooth 5 juga sanggup meneruskan jenis informasi yang lebih bervariasi ketimbang pendahulunya. Bluetooth 5 juga menyediakan fungsionalitas yang signifikan untuk layanan connectionless seperti relevansi lokasi informasi dan navigasi, sehingga ia mampu memberikan optimalisasi bagi perangkat yang memanfaatkan layanan berbasis lokasi.

Samsung sendiri diprediksi bakal merilis Galaxy A (2018) pada tahun 2018 mendatang. Smartphone juga disebut-sebut bakal membawa fitur Infinity Display dan kamera depan ganda.

Sumber berita Blutooth dan header Bluetooth.

Bluetooth Mesh Diproyeksikan Sebagai Standar Baru di Ranah Smart Home

Bluetooth yang kita kenal sekarang hanya bisa beroperasi dalam radius kurang dari 10 meter. Namun ke depannya batasan jarak ini bisa sirna dengan diperkenalkannya standar baru bernama Bluetooth Mesh oleh Bluetooth SIG, organisasi di balik semua penetapan spesifikasi Bluetooth sebagai standar dalam teknologi wireless.

Bluetooth Mesh bukanlah pengganti Bluetooth 5.0, melainkan merupakan mekanisme baru supaya Bluetooth bisa beroperasi dalam sebuah mesh networking (topologi jala). Singkat cerita, standar baru ini memungkinkan berbagai macam perangkat Bluetooth untuk saling terhubung dan membentuk sebuah mesh network.

Mesh networking sendiri punya banyak keuntungan. Salah satu fungsinya adalah memungkinkan transmisi data untuk ‘melompat’ dari perangkat ke perangkat, sehingga pada akhirnya data atau sinyal bisa menempuh jarak yang lebih jauh dari sebatas 10 meter.

Ilustrasi Bluetooth Mesh

Bluetooth Mesh juga tidak berniat menggantikan Wi-Fi mesh networking, sebab implementasinya hanya akan terdengar relevan pada perangkat-perangkat yang mengonsumsi daya dalam jumlah kecil saja, seperti bohlam pintar misalnya. Berkat Bluetooth Mesh, bohlam pintar yang tersebar di satu gedung perkantoran bisa saling terhubung satu sama lain, dari lantai 1 sampai lantai 30 sekalipun.

Lalu ketika Anda perlu mematikan lampu di lantai teratas, Anda bisa melakukannya via smartphone meski sedang berada di lobi karena data yang ditransmisikan akan melompat dari satu bohlam ke yang lain, lantai demi lantai.

Bluetooth Mesh bakal mempunyai peran penting di ranah smart home. Pasalnya, Anda jadi tidak memerlukan sebuah unit smart home hub untuk mengonfigurasikan dan mengendalikan Bluetooth mesh network sebab komunikasinya bisa mengandalkan semua perangkat yang mendukung standar Bluetooth.

Menurut Bluetooth SIG, perangkat yang mendukung Bluetooth Mesh akan hadir mulai tahun ini juga, tapi baru di kawasan komersial dan industrial saja.

Sumber: CNET dan Bluetooth SIG.

Memiliki Daya Transfer Lebih Cepat, Bluetooth 5 Telah Dirilis untuk Semakin Mendukung IoT

Perkembangan teknologi dan inovasi untuk perangkat Internet of Things atau IoT telah berjalan sangat pesat, hal ini pula yang mendorong hadirnya standar teknologi nirkabel terbaru yakni Bluetooth 5.

Teknologi Bluetooth 5.0 yang baru saja diperkenalkan oleh The Bluetooth Special Interest Group (SIG) memiliki jangkauan empat kali lebih jauh serta dua kali lebih cepat dibanding dengan versi sebelumnya, selain itu versi baru ini juga lebih stabil, lebih kuat dan lebih aman.

Lebih jauh mengenai kemampuan baru yang dimiliki teknologi transmisi nirkabel versi teranyar ini juga menyediakan fungsionalitas yang signifikan untuk layanan connectionless seperti relevansi lokasi informasi dan navigasi, sehingga ia mampu memberikan optimalisasi bagi perangkat yang memanfaatkan layanan berbasis lokasi.

Dengan penggunaan daya yang lebih kecil, Bluetooth 5 juga dianggap lebih ramah lingkungan karena tidak memakan banyak resource. Bluetooth 5 juga mencakup pembaruan yang membantu mengurangi kemungkinan timbulnya gangguan teknologi nirkabel lainnya untuk memastikan perangkat Bluetooth dapat berjalan secara berdampingan dalam lingkungan IoT global yang semakin kompleks.

Seperti yang kami kutip dari rilis pers-nya, Mark Powell selaku Executive Director dari Bluetooth SIG menjelaskan bahwa bluetooth telah merevolusi bagaimana orang menggunakan IoT, dan versi terbaru akan mendorong lebih lagi agar konkesi dari perangkat IoT menjadi lebih reliabel. Selain itu juga akan mendorong pertumbuhan adopsi beacon yang pada akhirnya akan mengurahi hambatan dalam pengalaman menikmati IoT secara seamless. Teknologi ini akan memberikan dampak dan pengalaman yang sangat signifikan untuk pengembang, manufaktur dan juga konsumen.

Dari sumber yang sama juga disebutka bahwa ABI Research telah memprediksi bahwa pada tahun 2021 nanti akan ada sedikitnya 48 miliar perangkat IoT dimana sepertiga dari perangkat tersebut akan menggunakan fitur Bluetooth. Hadirnya Bluetooth 5 akan menciptakan peluang baru di pasar IoT. Teknologi nirkabel teranyar ini juga akan membantu mengurangi kompleksitas dan biaya serta memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi produsen dalam merancang aplikasi nantinya.

Produk yang memakai Bluetooth 5 diharapkan akan mulai dirilis dalam dua hingga enam bulan ke depan dan ini akan merevolusi manusia dalam memanfaatkan dan memaksimalkan fungsi IoT.

Gambar Header: Bluetooth.com

Elwn Fit Berikan Solusi Atas Dua Masalah Utama Earphone Wireless

Pemakaian smartphone sebagai perangkat utama buat menikmati musik memicu terobosan baru di ranah earphone. Selain tak lagi membutuhkan kabel, beberapa model mampu menghidangkan audio berkualitas tinggi. Tapi umumnya mereka memiliki dua kelemahan besar: terbatasnya kapasitas baterai serta masalah kenyamanan, disebabkan oleh bentuk telinga orang yang berbeda-beda.

Dua masalah ini menjadi fokus Elwn, tim developer asal Salt Lake City yang didirikan sepasang mantan teknisi Apple. Berbekal pengalaman menciptakan jutaan pasang headphone selama lebih dari 15 tahun, mereka menyingkap Elwn Fit di Kickstarter. Earphone ini dijanjikan sanggup menyuguhkan suara highdefinition, pas dikenakan oleh tiap orang, dan kita tidak perlu cemas soal daya tahan baterai.

Elwn Fit 1

Sebagai earphone Bluetooth, Elwn Fit terdiri dari dua bagian terpisah, yaitu kanan dan kiri. Tubuh device tersambung ke earbud, dan developer mengklaim bobotnya sangat ringan. Dan ketika produk lain biasanya hanya menyediakan tiga sampai empat ukuran bud, Elwn menyajikan 48 jenis aksesori berbeda, memberikan keleluasaan dalam kustomisasi. Aksesori tersebut hadir berupa eartip silikon dan busa, kait over-ear, hingga earfin ala sirip ikan hiu mirip Infinix X-Band; semuanya menghasilkan 180 kombinasi.

Lalu bagaimana dengan baterainya? Developer percaya, sudah seharusnya proses charging tidak mengganggu pengalaman kita menikmati musik. Solusi mereka adalah Infinity Band, modul detachable dengan baterai tambahan dan dua kabel plus colokan microUSB untuk disambungkan ke masing-masing bagian Elwn Fit. Saat terkoneksi Infinity Band, penampilan Elwn Fit jadi mirip Plantronics BackBeat Go, menjaganya tetap aktif hingga 6,5 jam.

Elwn Fit 2

Melalui metode tersebut, Elwn Fit pada dasarnya bisa digunakan terus-menerus tanpa henti. Sewaktu baterai earphone terisi penuh, Anda tinggal melepas Infinity Band, men-charge-nya kembali, dan mengulangi langkah-langkah ini. Prosesnya sederhana, tidak perlu menunggu, dan sama sekali tidak menghentikan lagu.

Demi memastikan penyajian suaranya maksimal, developer membenamkan driver micro dynamic, teknologi soundsync, fitur noise-cancelling, dan teknologi CSR aptX, menjanjikan mutu audio sekelas CD meski terkoneksi lewat Bluetooth 4.2. Ia juga dilengkapi microphone buildin, memudahkan Anda menjawab panggilan telepon secara handsfree.

Elwn Fit dapat Anda pesan sekarang di situs crowdfunding Kickstarter, ditawarkan seharga mulai dari US$ 130. Bundel pembelian sudah termasuk sepasang earphone wireless, Infinity Band, dan 48 aksesori – lebih murah US$ 70 dari perkiraan harga retail. Pengiriman rencananya akan dilakukan di bulan Desember 2016.