Didukung Google, Indosat Ooredoo Resmi Perkenalkan Servis Home Internet GIG

Meski tidak terlalu terekspos, beberapa orang mungkin sempat mendengar upaya Indosat memantapkan langkah di bidang penyediaan home internet. Sejak triwulan kedua 2015, mereka memperkenalkan GIG ke area-area ‘high residential‘ di Jabodetabek dan Bandung. Jumlah peminat yang terus meningkat membuat Indosat Ooredoo semakin percaya diri.

Baru pada tanggal 18 Februari 2016, Indosat Ooredoo mengumumkannya secara lebih resmi. Ditargetkan kepada konsumen rumahan, GIG menjanjikan satu hal simpel, yaitu laju internet sampai 1Gbps. Namun mereka tidak bermanuver sendiri. Indosat turut menggandeng Google buat menyempurnakan layanan mereka. Ada tiga produk Google yang menjadi pilar GIG: Chromecast, Chromebook dan Google Drive.

Indosat GIG 09

Dengan menjadi pelanggan GIG, Anda ditawarkan koneksi full fiber optic tanpa batas dan stabil mulai dari 15Mbps. Tim Indosat Ooredoo mengklaimnya sebagai internet rumah pertama yang betul-betul mencapai 1 gigabit per detik (atau 125MB per detik). Dari penuturan CEO Alexander Rusli, GIG ditujukan untuk menyuguhkan akses lebih baik dan lebih luas di tempat tinggal kita, sehingga anggota keluarga dapat menikmati hiburan bersama-sama.

Indosat GIG 01

Untuk membuktikan kecanggihannya, Chief New Business & Innovation Officer Prashant Gokarn melakukan demonstrasi speed test langsung dari panggung presentasi. Begitu dimulai, jarum indikator segera melesat ke posisi tertinggi. Dan hebatnya lagi, kecepatan unduh serta unggahnya terbilang setara (di demo, upload malah lebih cepat 13Mbps), dan ping cuma 2ms.

Indosat GIG 08

Sang CEO yakin GIG merupakan sebuah game-changer, ia optimis servis baru tersebut dapat mengubah cara khalayak berinteraksi dengan perangkat mereka. Sejauh ini pelanggan GIG dibebaskan buat mengakses segala jenis konten internet tanpa pemblokiran apapun, selama legal. Menjawab singkat pertanyaan saya mengenai fair usage policy, Alex berkomentar singkat, “Tidak ada FUP.”

Indosat GIG 07

Lewat GIG, Indosat Ooredoo mempunyai visi untuk ‘mengubah gaya hidup user agar lebih digital di tempat tinggalnya’. Lalu ketika anggota keluarga Indonesia kini cenderung asik sendiri dalam menikmati hiburan, via TV ataupun gadget, GIG diracik buat mengembalikan kebersamaan ke ruang keluarga.

Indosat GIG 05

Bersama dengan acara ini, Chromecast akhirnya mendarat di Indonesia. Perangkat sebesar ibu jari tersebut ialah media streaming, memungkinkan kita menayangkan konten smartphone atau tablet ke layar televisi, sehingga keluarga bisa menikmati video beresolusi tinggi dari YouTube dan layanan sejenis. Seorang representasi Google menunjukkan kemudahan pengoperasian Chromecast, dan berkat GIG, load video 4K berjalan sangat singkat.

Indosat GIG 03

Dengan mencolokkan Chromecast ke televisi, handset berperan sebagai unit remote. Pengguna dapat mengendalikan device selama berada dalam satu network Wi-Fi (tim Google belum menerangkan lebih lanjut mengenai ada atau tidaknya guest mode). Chromebook sendiri disajikan lewat paket berbeda, namun Google belum bisa memastikan apakah perangkat akan dipasarkan secara bebas di Indonesia.

Veronica Utami selaku Head of Marketing Google menjelaskan, mereka yakin internet cepat dipadukan bersama device yang tepat akan menghasilkan pengalaman maksimal. Google memprediksi, akan ada banyak hal menarik terjadi ketika banyak masyarakat memperoleh kedua faktor tersebut. Menguatkan tanggapan itu, Alexander berpendapat bahwa kombinasi semuanya dapat mendorong toknologi untuk menyatukan – bukan memisahkan – manusia.

Indosat GIG 02

Indosat Ooredoo memberikan sejumlah skenario pemakaian GIG oleh keluarga: Pertama, kecepatan tinggi memungkinkan ketiadaan buffering ketika video streaming, dan membuat kegiatan browsing jadi mulus; berbagai acara TV dan film anak bisa tersaji tanpa kendala; aplikasi hiburan serta edukasi dapat diunduh tanpa memakan waktu; kemudian para ibu juga lebih leluasa mencari resep makanan.

Terdapat beberapa tier bundel GIG by Indosat Ooredoo untuk menjangkau tiap-tiap kebutuhan konsumen: 15Mbps, 30Mbps, 100Mbps dan 1Gbps. Paket sudah termasuk biaya instalasi, modem fiber, home Wi-Fi, kuota tidak terbatas, layanan pelanggan 24/7, unit Chromecast dan bonus Google Drive 50GB. Di tier 100Mbps, satu buah Chromebook tersedia buat Anda.

Indosat GIG 10

Indosat Ooredoo sendiri belum mengungkap banyak info mengenai paket 1Gbps. Detail dapat diperoleh dengan menghubungi langsung customer support. Di acara peluncurannya, mereka juga tidak menyingkap tarif masing-masing tingkatan kecepatan GIG, hanya menyebutkan kisaran antara Rp 250 ribu sampai Rp 5,5 juta. Kita boleh berasumsi, 1 gigabit menuntut harga termahal.

Di tahun ini, Indosat Ooredoo berencana untuk memperluas layanan GIG ke kota-kota besar lain misalnya Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Makasar, Balikpapan, dan Bali; serta menggapai kawasan-kawasan komplek perumahan.

Google Umumkan Chromecast, Chromecast Audio dan Tablet Pixel C

Menyulap TV biasa menjadi smart TV sudah menjadi tugas Chromecast sejak pertama diperkenalkan di tahun 2013. Kini setelah menjual sekitar 20 juta unit Chromecast, Google pun sudah siap menghadirkan generasi keduanya, yang ternyata tidak cuma berubah drastis di dalam, tetapi juga di luar. Continue reading Google Umumkan Chromecast, Chromecast Audio dan Tablet Pixel C

MyGadgets: Daniel Tumiwa, CEO OLX Indonesia

Bagi penggemar belanja online, OLX bukan lagi nama yang asing di telinga. Salah satu ujung tombak di belakang kiprah OLX.co.id adalah seorang pria bernama Daniel Tumiwa, sang CEO. Namun buat para pemerhati dunia usaha di Indonesia, individu serba bisa ini sebenarnya telah menggeluti bermacam-macam ranah bisnis, dan merupakan figur publik terkenal. Continue reading MyGadgets: Daniel Tumiwa, CEO OLX Indonesia

Google Luncurkan Google Store di AS, Toko Online Khusus Hardware Besutan Google

Persaingan antara iOS dan Android sudah berlangsung sekitar lima tahun, tepatnya sejak Google merilis smartphone perdananya secara resmi, Nexus One, menantang Apple iPhone yang pada saat itu baru memasuki generasi ketiga. Continue reading Google Luncurkan Google Store di AS, Toko Online Khusus Hardware Besutan Google

Akhirnya VLC Player Android Menanggalkan Status Beta

VLC Player buatan VideoLAN begitu disukai karena beragam alasan. Ia portable, gratis dan open-source, kompatibel dengan hampir segala jenis file, serta modular – memudahkan upgrade codec demi mengenali format baru. Betapa gembiranya khalayak ketika developer mengabarkan bahwa mereka sedang mengembangkan VLC Player untuk Android. Continue reading Akhirnya VLC Player Android Menanggalkan Status Beta

Selamat Tinggal Google TV dan Selamat Datang Android TV

Platform Smart TV bentukan raksasa search engine, Google TV tampaknya akan berganti nama. Setelah tiga tahun berupaya untuk menghadirkan konten eksklusif Google ke dalam perangkat televisi pintar, layanan ini dilaporkan telah “dimatikan” oleh pengembangnya sendiri untuk kemudian digantikan dengan layanan serupa yang bertajuk Android TV.

Continue reading Selamat Tinggal Google TV dan Selamat Datang Android TV

Google Rilis Chromecast, Hadirkan Konten-Konten Google dan Partner ke Televisi

Selain New Nexus 7, pada perhelatan yang dilangsungkan oleh Google tadi malam, raksasa layanan internet ini juga mengumumkan rilis perangkat lainnya. Perangkat tersebut adalah Chromecast, sebuah dongle HDMI yang bisa menghadirkan konten-konten dari berbagai layanan Google dan layanan lain dari ponsel pintar, tablet atau laptop ke layar televisi.

Seperti yang bisa dilihat pada gambar di atas, bentuk Chromecast sekilas mirip dengan flashdisk atau thumb drive. Perbedaannya, Chromecast bekerja pada port HDMI alih-alih port USB. Setelah ditancapkan ke perangkat seperti ponsel pintar, tablet, atau laptop, Chromecast kemudian bisa digunakan untuk mengoperasikan televisi-televisi yang sudah mendukung fitur HDMI CEC dan kemudian menampilkan konten-konten dari layanan Google seperti YouTube dan Google Play Music di layar televisi. Selain itu, Chromecast juga bisa menampilkan konten-konten dari layanan Netflix.

Barangkali Anda bertanya-tanya, televisi-televisi apa saja yang sudah mendukung fitur HDMI CEC? Fitur HDMI CEC sendiri merupakan nama standar. Pada kenyataannya, banyak produsen televisi menggunakan nama dagang yang berbeda untuk menyebut fitur ini. Jika televisi Anda memiliki fitur yang disebutkan pada daftar di bawah ini, maka televisi tersebut sudah mendukung fitur HDMI CEC:

  • Samsung – Anynet+
  • Sony – BRAVIA Link or BRAVIA Sync
  • Sharp – Aquos Link
  • Hitachi – HDMI-CEC
  • Toshiba – Regza Link or CE-Link
  • LG – SimpLink
  • Panasonic – VIERA Link or HDAVI Control or EZ-Sync
  • Philips – EasyLink

Chromecast dibanderol dengan harga yang cukup murah oleh Google, sebesar $35 saja. Jika Anda tertarik dengan perangkat ini, Anda bisa melihat halaman resminya di tautan ini atau Anda bisa juga menyimak iklan Chromecast berikut ini.

[youtube id=”cKG5HDyTW8o” width=”620″ height=”360″]

 

Sumber: Android Central, HDMI CEC Blog. [gambar via]

Koreksi untuk judul: Konten yang bisa ‘dimainkan’ lewat Chromecast tidak hanya dari produk Google seperti YouTube, Google Play Movies & TV, dan Google Play Music tetapi juga dari Netflix dan akan hadir Pandora.