Fitur Edit Video VSCO Kini Jauh Lebih Lengkap

Selain untuk mengedit foto, aplikasi VSCO juga dapat digunakan untuk mengedit video, meski fungsinya tidak lebih dari sebatas menambatkan filter retro. Namun semuanya berubah sejak mereka mengakuisisi Rylo pada akhir tahun kemarin.

Sekarang, fitur editing yang ditawarkan VSCO sudah jauh lebih lengkap. VSCO menyebut fitur editing videonya ini dengan istilah Montage, dan sesuai makna harfiahnya, pengguna dipersilakan menggabungkan banyak klip (atau foto) menjadi satu video yang utuh. Tumpukan video dan foto ini diatur dengan sistem layer.

Dalam satu layer yang sama, pengguna dapat menyematkan lebih dari satu foto atau video, dan ini berarti pembuatan kolase video pun juga dimungkinkan (empat klip video yang diputar di satu bingkai yang sama tentu akan terlihat keren). VSCO juga tidak membatasi jumlah layer yang dipakai dalam satu video Montage.

Durasi videonya pun tidak dibatasi. Namun jika pengguna hendak mengunggah hasilnya ke platform VSCO sendiri, maka durasi videonya tak boleh lebih dari dua menit. Ke depannya, VSCO berjanji untuk menghadirkan lebih banyak lagi tool untuk berkreasi menggunakan Montage.

Kabar buruknya, Montage cuma bisa diakses oleh mereka yang berlangganan VSCO Membership ($20 per tahun). Tanpa membayar biaya langganan, kita sebenarnya bisa saja mengedit video dengan Montage, akan tetapi hasil akhirnya tidak bisa kita simpan atau unggah. Beruntung VSCO menyediakan akses free trial selama 7 hari untuk Membership-nya.

Sumber: Engadget dan VSCO.

10 Aplikasi Edit Video Android dengan Fitur Lengkap

Dari sekian banyak aplikasi yang tersedia di Play Store, aplikasi-aplikasi untuk kegunaan editing video dan foto termasuk kategori aplikasi yang paling laris dengan pengguna yang jumlahnya cukup tinggi.

Dan dengan kemampuan smartphone yang semakin baik, maka seolah terjawab sudah tuntutan pengguna akan sebuah tool editing video yang mumpuni melalui perangkat mobile.

Nah, berikut ini adalah sepuluh aplikasi editing video terbaik beserta fitur-fitur unggulannya.

Quik

Quik merupakan aplikasi edit video android yang dikembangkan oleh GoPro. Selain sebagai aplikasi bawaan untuk platform edit video yang kompatibel dengan banyak tipe kamera GoPro, Quik sendiri juga bisa digunakan untuk editing video yang tersimpan di dalam ponsel.

Dilengkapi fitur 23 tema dengan gaya dan transisi yang unik. Quik juga memiliki perangkat editing dasar layaknya editor foto profesional seperti crop, fast forward, slow motion, format choices, audio addition yang dapat mensinkronkan lagu dengan transisi secara otomatis.

Aplikasi Edit Video Android

Yang menjadi kelebihan Quik lainnya adalah hasil video dapat dirender dari kualitas 60 fps hingga 720p dan semua hasilnya akan tetap halus dan terasa seperti profesional. Fitur lanjutan yang merupakan keunikan dari Quik adalah Quikstories dimana pengguna dengan mudah dan sederhana cukup memilih video dan foto-foto yang ingin digabungkan menjadi satu cerita.

Maka Quik secara otomatis dapat memproduseri atau menciptakan cerita dari platform Quikstories ini secara otomatis dan menghasilkan video cerita yang apik dan tampak seperti hasil edit profesional.

InShot

InShot mengedepankan fitur sebagai editor video instagram terbaik. Sangat mudah dan lengkap Inshot dibekali fitur editing video yang komplit dari trimmer, crop, watermark, hiasan, musik, efek yang banyak variasinya hingga rendering dengan format 1080p semua sudah bisa dilakukan lewat ponsel dengan aplikasi InShot.

InShot sendiri lebih mengedepankan fitur editing video yang mendetail bahkan pengguna dapat mengatur sendiri kualitas dan kuantitas dari video dan musik yang disematkan.

Aplikasi Edit Video Android

Kesan detail juga lebih terasa karena InShot menyediakan platform untuk mengedit efek dan pengaturan tampilan dasar pada video dengan mendetail. Dari segi aperture hingga kontras dan temperature video dapat disetting dengan mudah dan semuanya tersedia di dalam satu aplikasi ponsel android.

Meskipun beberapa fitur harus mencantumkan watermark namun banyak dari fitur InShot yang dapat digunakan bebas dari watermark tanpa merusak nilai estetik video yang sudah diedit. Beberapa fitur yang akan menambahkan watermark pada video seperti fitur crop atau reseize untuk menyesuaikan ke dalam ukuran tampilan ponsel atau rasio tinggi.

Banyak pengguna yang sudah membuktikan kualitas aplikasi InShot karena fiturnya benar-benar komplit sebagai platform editing video untuk ponsel. Yang masih disayangkan adalah tidak adanya fitur transisi yang komplit dan slow motion tidak dapat dipecah ke dalam part tertentu pada video namun perlambatan dan percepatan video akan berjalan pada keseluruhan video.

KineMaster

KineMaster selain menjadi editor video gratis dengan rating tinggi juga mengedepankan fitur-fitur unggulan. Dengan KineMaster mengedit beberapa lapisan layer video dapat dilakukan hingga menambahkan stiker, gambar maupun efek dan teks pada video.

Penambahan musik dan suara juga bisa dilakukan dengan sangat mudah bahkan dibekali juga fitur efek dan setting suara. Toko yang disediakan oleh KineMaster merupakan platform yang menyediakan banyak tipe efek, stiker, musik, transisi baru setiap minggu yang bisa diperbarui atau didownload baik secara gratis maupun berbayar.

Adobe Premiere Rush

Merupakan aplikasi edit video android adaptasi dari Adobe Premiere untuk PC. Premiere Rush juga tidak kalah canggih dan responsif dengan versi pc-nya hanya saja aplikasi ini lebih ringan dan ringkas.

Fitur yang disematkan berupa kualitas editing video yang bisa dibilang level pro, alat editing yang standar dan mudah dipahami seperti crop, drop, trim dan masih banyak lainnya. Timeline yang dapat digabung dan dipisah layaknya editor video untuk pc. Audio dengan kualitas yang bagus dan unlimited rendering atau export setelah mengupgrade ke fitur berbayar.

Adapun Adobe Premiere Rush ini dapat support atau berjalan dengan maksimal pada beberapa devices seperti Samsung S10 hingga Note8, Google Pixel 3/3XL hingga 1/1XL, OnePlus 7, Sony Xperia 10/10 hingga XZ1, dan Xiaomi Mi9 hingga 7 Pro.

Beberapa devices yang belum terdaftar dalam supported device mungkin akan agak sulit untuk menjalankan aplikasi atau tidak dapat selesai hingga proses instalasi. Yang menjadikan Premiere Rush cukup apik sebagai editing video adalah fitur detail editnya pada tampilan video. Manual editing pada video dari segi tampilan seperti kecerahan, temperatur, aperture, warna dapat disesuaikan dengan mudah dan cepat.

Film Maker Pro

Film Maker Pro memiliki satu fitur yang cukup unik namanya dan membedakannya dengan beberapa editor video ponsel lainnya. Yaitu fitur Juxtaposer yang merupakan fitur penggabungan video klip menjadi satu.

Fitur dasar yang diusung antara lain fitur crop, pemisah, duplikasi, penambahan musik, efek, filter, rasio dan transisi otomatis. Masih ada cukup banyak fitur dasar lainnya yang membuat aplikasi edit video android bisa dibilang cukup lengkap.

Filter dan efek bawaan yang tersedia di dalam Film Maker Pro juga terbilang sudah cukup lengkap dan apik dimana pilihan dan variasinya cukup banyak.

Glitch Cam

Seperti judulnya GlitchCam mengusung keunggulan berupa efek glitchnya ala retro kamera. Fitur glitch yang bisa diaplikasikan secara otomatis kedalam video juga bisa diedit dan disesuaikan pengaturannya. Selain glitch fitur-fitur dasar perangkat editor video ponsel juga tersedia dalam GlitchCam.

Tersedia seratus lebih efek eksotis dan menarik lainnya layaknya efek glitching, fitur-fitur editing video dasar yang lengkap, musik gratis maupun dari direktori bisa disematkan ke dalam video, filter Retro VHS dan juga merekam video juga dapat dilakukan dengan aplikasi ini.

Keunggulan konsep retro yang diusung aplikasi ini tidak terdapat pada aplikasi-aplikasi editor video pada umumnya kecuali aplikasi yang mengusung konsep retro camera. Aplikasi ini selain memberlakukan retro kamera dan efek juga mengedepankan kualitas fitur editing videonya yang lengkap dan tidak asal-asalan seperti mayoritas retro cam.

Glitch yang diterapkan serta efek retro lainnya pun juga dapat disesuaikan dari banyak aspek baik pencahayaan, aperture hingga kuantitas semuanya secara mudah dan praktis melalui aplikasi ini.

Videoshop

Aplikasi Edit Video Android

Terdapat beberapa fitur menarik pada aplikasi ini yang jarang disematkan pada aplikasi-aplikasi editor video ponsel pintar lainnya. Seperti fitur voice overs dimana pengguna dapat menambahkan dubbing atau rekaman suara pada video, judul dengan animasi juga bisa disematkan dalam video, serta fitur-fitur editing video dasar lainnya juga sudah terbilang cukup komplit.

Pengguna sudah bisa mengatur video yang akan diedit dengan berbagai filter dan transisi hingga penyematan musik ke dalam video. Tersedia banyak jenis efek dan transisi yang dapat diunduh pada platform shop aplikasi ini. Sehingga pengguna tidak akan bosan dengan berbagai tipe filter, transisi, hingga efek-efek yang menarik yang bisa diaplikasikan pada video dengan sangat mudah dan instan.

Beberapa fitur video seperti efek dan crop akan menyertakan watermark kecuali pengguna sudah meningkatkan status pemakaian menjadi berlangganan maka beberapa fitur dan banyak efek akan tersedia secara gratis dan dapat digunakan tanpa harus memotong ulang watermark.

Meskipun beberapa fitur sudah berbayar namun mayoritas fitur-fitur gratisnya sudah sangat bagus dan dapat digunakan secara gratis kapanpun dan dimanapun pengguna membutuhkan.

VivaVideo

VivaVideo merupakan aplikasi edit video android paling awal yang ada di Android store sebagai aplikasi editor video dengan akreditas dan rating tinggi. VivaVideo sendiri sudah memiliki komunitas tersendiri untuk berbagi dan bertemu dengan editor video lainnya yang menggunakan platform VivaVideo.

Pada umumnya fitur dan aksesibilitas VivaVideo cukup mudah dan lengkap layaknya editor video lainnya. Tersedia tools dasar editing video seperti crop, trim, cut, filter, effect, setting dan lainnya. Yang jadi keunggulan lebih adalah VivaVideo menyediakan fasilitas render yang cukup komplit dari 720p, 1080p hingga 4K. Tersedia pula lagu-lagu baru yang dapat diunduh dan disematkan pada video.

Video Editor

Sesimpel namanya platform video editing yang rapi dan ringkas ini dibekali fitur editing video yang terbilang cukup untuk pengguna ponsel. Yang menjadi keunggulan dari Video Editor adalah kemampuannya untuk selalu mengedit video dimanapun berada dan kapanpun dengan kinerja aplikasi yang ringan.

Fitur yang dibekalkan pada Video Editor berupa trimming, cropping dan cutting video untuk mengatur tampilan dan alur video. Foto juga bisa diedit melalui aplikasi ini dilengkapi pula penambahan judul dan teks pada video maupun foto.

Hasil akhir edit pun dapat di-render hingga kualitas 4K Ultra HD dimana ini sangat praktis dan instan untuk pengguna ponsel yang menghasilkan motion picture beresolusi 4K dan HD.

Tersedia musik-musik gratis bebas royalti yang dapat digunakan secara legal apabila pengguna membutuhkan video untuk diunduh ke situs seperti youtube sebagai content. Emoji dan filter juga disematkan dalam fitur sebagai tambahan atau advance editing pada kualitas video.

Movie Maker for YouTube & Instagram

Merupakan aplikasi edit video android instant yang dapat digunakan untuk mengedit video secara mudah dan cepat untuk keperluan feeds post Instagram hingga content di YouTube. Yang menjadi keunggulan platform editing ini adalah simpel dan sangat mudah digunakan terutama bagi yang sangat awam dengan dunia editing video.

Layaknya editor foto aplikasi ini mudah digunakan dilengkapi filter-filter otomatis dan fitur crop, trim dan pengaturan alur video semuanya dapat dilakukan dengan mudah dan sederhana.

Meskipun terbilang merupakan aplikasi sederhana namun fitur yang diusung sangat komplit dari tools dasar hingga text dan emoji juga dibekalkan. Selain sebatas text saja juga tersedia effect dan pengaturan text untuk menghasilkan feeds yang maksimal dan menyenangkan untuk dilihat.

[Panduan Pemula] Cara Edit Video Sederhana di Smartphone Xiaomi Tanpa Aplikasi

Smartphone Xiaomi secara default membawa fitur editing video yang disematkan di dalam aplikasi galeri. Namun, karena fitur ini hanya menyediakan editor sederhana, banyak pengguna yang lebih memilih mengunduh aplikasi edit video pihak ketiga yang relatif powerful.

Tapi, jika Anda tak ingin menghadapi berbagai fitur yang rumit dan memilih menggunakan fitur bawaan Xiaomi, tips berikut ini semoga bisa memberikan gambaran langkah apa saja yang bisa Anda lakukan.

  • Jalankan aplikasi Galeri atau Gallery, kemudian tandai satu video yang ingin di-edit. Selanjutnya, tap menu Edit.

Cara Edit Video Sederhana di Smartphone Xiaomi Tanpa Aplikasi_1

  • Fitur pertama yang bisa Anda pergunakan adalah Trim yang fungsinya untuk memangkas bagian video. Caranya mudah, cukup geser garis batas di awal dan ujung video, bagian di tengah adalah video yang akan dipertahankan.

Cara Edit Video Sederhana di Smartphone Xiaomi Tanpa Aplikasi_2

  • Jika bagian yang tak diinginkan sudah dibuang, sekarang Anda bisa menambahkan filter untuk mengubah warna dan pencahayaan video secara instan. Ada banyak sekali filter yang disediakan oleh Xiaomi, Anda tinggal memilih satu yang dirasa paling oke. Atau, Anda bisa melewati langkah ini dan langsung ke langkah berikutnya.

Cara Edit Video Sederhana di Smartphone Xiaomi Tanpa Aplikasi_3

  • Berikutnya, Anda bisa menambahkan teks yang terdiri dari dua opsi, judul dan kredit. Judul akan muncul di detik-detik awal dan akan hilang dengan sendirinya. Caranya cukup tap menu Text, lalu ketikkan kata-kata yang diinginkan, pilih jenis huruf dan selesai.

Cara Edit Video Sederhana di Smartphone Xiaomi Tanpa Aplikasi_6

 

  • Fitur ini merupakan salah satu fitur yang paling saya inginkan, karena dengan fitur ini Anda bisa menyisipkan musik latar untuk menambahkan efek di dalam video. Anda bisa memilih satu dari beberapa pilihan musik, atau bisa saja melewatinya dan menggunakan audio bawaan video.

Cara Edit Video Sederhana di Smartphone Xiaomi Tanpa Aplikasi_4

  • Apabila semua opsi sudah diterapkan dan dirasa sudah cukup bagus, tap menu Done dan aplikasi akan melakukan encoding untuk menggabungkan semua item yang ditambahkan. Nantinya Anda akan mendapati satu berkas video baru di galeri Anda.

Cara Edit Video Sederhana di Smartphone Xiaomi Tanpa Aplikasi_5

Tutorial edit video di smartphone Xiaomi ini relatif mudah dilakukan oleh siapapun, tapi jika dilakukan dengan benar, video yang didapatkan juga tak kalah oke dengan hasil edit-an aplikasi pihak ketiga. Dua bagian yang paling penting untuk dipikirkan baik-baik adalah filter dan musik. Pastikan Anda memilih filter dan musik latar yang sesuai. Semoga bermanfaat, selamat mencoba!

Sumber gambar header Pixabay.

Adobe Pamerkan Smooth Operator, Fitur Cropping Otomatis untuk Video Vertikal

Suka atau tidak, video vertikal sudah menjadi tren. Buktinya bisa kita lihat dari peluncuran platform IGTV bulan Juni lalu. Kemudian, YouTube juga telah memperbarui tampilan web-nya agar bisa beradaptasi dengan beragam aspect ratio, termasuk tentu saja video vertikal.

Buat kreator konten yang tertarik memublikasikan karyanya di IGTV, mereka pada dasarnya punya tiga opsi: 1) membuat video yang benar-benar baru dengan orientasi vertikal, 2) mengunggah video lamanya (dengan aspect ratio 16:9 standar) tapi harus tabah melihat blok hitam besar di bagian atas dan bawah video ketika disajikan dalam format vertikal, atau 3) mengedit videonya secara manual agar benar-benar optimal dalam format vertikal.

Dari ketiga opsi tersebut, opsi kedua jelas yang paling tidak ideal. Opsi pertama jauh lebih rasional, tapi ini berarti konten lama mereka tidak bisa mendulang view di IGTV. Opsi ketiga bisa menjadi solusi atas masalah ini, akan tetapi proses penyuntingannya cukup menyulitkan dan butuh waktu.

Kabar baiknya, Adobe tengah menggodok fitur bernama “Smooth Operator” yang bisa mengatasi dilema video vertikal ini. Fitur ini masih dikategorikan prototipe, akan tetapi Adobe tidak segan mendemonstrasikan kebolehannya di konferensi Adobe MAX baru-baru ini.

Adobe Project Smooth Operator

Smooth Operator pada dasarnya merupakan fitur cropping video yang mengandalkan kecerdasan AI Adobe Sensei. Dalam implementasinya, Sensei memerhatikan sejumlah faktor yang dinilai sebagai bagian penting dari suatu video.

Selanjutnya, area yang di-crop akan berpindah-pindah dengan sendirinya mengikuti pergerakan bagian yang dinilai penting itu tadi, yang sering kali merupakan subjek video. Subjek videonya pun tidak harus satu, Sensei dengan pandai dapat memutuskan kapan harus mengarahkan area yang di-crop ke subjek A dan kapan ke subjek B.

Adobe sejauh ini belum punya rencana untuk merealisasikan fitur ini pada produknya. Andai jadi, Smooth Operator jelas bakal sangat ideal disematkan pada aplikasi Premiere Rush CC yang bisa dibilang mobile-oriented.

Untuk lebih jelasnya mengenai Smooth Operator, Anda bisa tonton sendiri demonstrasinya pada video di bawah ini.

Sumber: Engadget dan Adobe.

Berkat Aplikasi Collect, Pengguna Dapat Mengekstrak Video Non-Spherical dari Kamera 360 Derajat Apapun

Kamera 360 derajat ada banyak, tapi tiga yang paling menonjol adalah GoPro Fusion, Rylo dan Insta360 One X. Salah satu alasannya adalah karena ketiga kamera tersebut mampu mengekstrak video standar (non-spherical) beresolusi 1080p dari hasil rekaman segala arahnya.

Berkat fitur ini, pengguna pada dasarnya tidak perlu pusing soal framing komposisi. Mereka hanya perlu merekam seperti biasa, lalu setelahnya baru menentukan ke mana arah bidikan kamera lewat aplikasi pendamping masing-masing perangkat.

Pengguna kamera 360 derajat lain tidak perlu berkecil hati, sebab mereka tidak perlu membeli kamera baru untuk bisa menikmati fitur serupa. Mereka dapat memanfaatkan aplikasi smartphone baru bernama Collect yang dirancang secara spesifik untuk mewujudkan fitur ini pada kamera 360 derajat lain selain tiga yang tadi saya sebutkan.

Mengedit video 360 derajat menggunakan Collect ibaratnya seperti menjadi seorang sutradara. Pengguna bebas menentukan perspektif dari video yang hendak dihasilkan dengan sejumlah pilihan aspect ratio, dan hasilnya pun bisa sampai resolusi 4K.

Collect video app

Aplikasi ini sejatinya sangat cocok bagi pengguna kamera 360 derajat yang ingin membagikan momen tangkapannya ke platform seperti Instagram, atau lebih spesifik lagi, Instagram Stories yang serba vertikal. Kalau perlu, pengguna juga bisa menghasilkan video dengan efek “Tiny Planet” yang unik.

Di samping itu, fungsi penyuntingan standar seperti trimming tetap tersedia, demikian pula kemampuan untuk menjejalkan lagu, filter maupun sticker. Pengaturan kecepatan (slow-motion atau fast-motion) juga bisa diterapkan lewat aplikasi ini.

Versi beta aplikasinya saat ini sudah tersedia untuk Android maupun iOS. Collect dapat diunduh secara cuma-cuma, tapi ada opsi in-app purchase untuk menghilangkan watermark dari hasil suntingannya. Daftar kamera 360 derajat yang kompatibel bisa langsung dilihat pada deskripsi aplikasinya.

Sumber: DPReview.

Bukan Cuma Foto, Keyboard Unik Loupedeck+ Kini Juga Bisa Dipakai Mengedit Video

Masih ingat dengan Loupedeck, semacam keyboard yang berfungsi layaknya sebuah audio mixer tapi untuk mengedit foto? Generasi keduanya yang dirilis bulan Juni lalu tak hanya menyajikan penyempurnaan hardware, tapi juga kompatibilitas dengan software lain di samping Adobe Lightroom.

Baru-baru ini, pengembangnya merilis software update yang cukup istimewa untuk Loupedeck+. Istimewa karena update ini mendatangkan kompatibilitas dengan Adobe Premiere Pro CC. Ya, Loupedeck+ sekarang tak cuma dapat dipakai untuk mengedit foto saja, tapi juga untuk mengedit video.

Deretan slider di bagian atas yang tadinya berfungsi untuk menyesuaikan HSL (Hue, Saturation, Luminance) pada Lightroom otomatis beralih fungsi menjadi tool untuk color grading pada Premiere Pro. Untuk tombol dan kenop lainnya, pengguna dibebaskan memprogramnya sesuai kebutuhan masing-masing, termasuk untuk mengaktifkan sejumlah LUT (Look Up Tables) guna semakin menghemat waktu penyuntingan.

Loupedeck+

Fungsi lain seperti trimming maupun menavigasikan timeline video juga dapat disematkan ke deretan tombol dan kenop yang ada pada Loupedeck+. Semua pengaturan ini dapat disimpan dan di-export agar bisa digunakan di komputer lain layaknya fitur profil pada periferal gaming.

Pengembangnya bilang bahwa dukungan atas Premiere Pro ini didasari oleh masukan dari konsumen Loupedeck. Bisa kita simpulkan ke depannya juga bakal ada dukungan untuk aplikasi video editing lain macam Final Cut Pro X maupun DaVinci Resolve 15, asalkan ada demand yang cukup besar dari komunitas pengguna Loupedeck.

Sumber: Digital Trends dan Loupedeck.

[Review App] Bikin Video Keren di Smartphone dengan KineMaster Pro Video Editor

Video dan foto hampir sulit untuk dipisahkan, karena keduanya merupakan bukti otentik setiap momen bahagia seseorang yang dapat dikolaborasikan, dipisah menjadi album foto dan video yang berbeda. Foto dan video juga kerap menjadi pilihan orang untuk menghiasi akun media sosialnya, dan bahkan video mendapatkan area istimewa lewat layanan berbagi video seperti YouTube, Vimeo dan Dailymotion.

Di sisi pengguna, ada banyak cara yang bisa dipergunakan untuk memproduksi video. Cara yang paling umum dipakai adalah dengan memanfaatkan smartphone. Beberapa lebih serius dengan perangkat kamera dan camcorder, beberapa lainnya memilih kamera aksi. Kemudian setelah video didapatkan, langkah selanjutnya adalah memodifikasi video sehingga menjadi sebuah konten yang layak untuk dikonsumsi oleh orang banyak. Di fase ini, kita membutuhkan aplikasi video editor yang juga tersedia dalam banyak pilihan. Beberapa di antaranya, Camtasia, Windows Movie Maker, dan KineMaster untuk yang dibatasi oleh perangkat, misalnya hanya menggunakan smartphone.

Nah, di kesempatan kali ini saya akan mengulas lebih dalam aplikasi KineMaster, bagaimana cara kerjanya, antarmuka dan lain sebagainya.

Apa Itu KineMaster

KineMaster merupakan aplikasi mobile yang secara khusus dirancang untuk membantu pengguna Android dan iOS untuk memodivikasi video dari video biasa menjadi video yang lebih menarik. KineMaster sendiri diluncurkan oleh sebuah perusahaan yang cukup besar bernama NexStreaming, bermarkas di Seoul, Korea dan memiliki beberapa cabang di seluruh dunia, seperti di Amerika Serikat, Spanyol, Tiongkok dan Taiwan.

NexStreaming Corp terlibat dalam pengembangan perangkat lunak multimedia untuk perangkat seluler di Korea Selatan dan internasional. Perusahaan menawarkan NexPlayer SDK untuk aplikasi seluler, NexPlayer360 SDK untuk aplikasi video 360, NexPlayer untuk streaming HLS dengan perlindungan konten widevine, NexPlayerSTB SDK untuk Android TV dan set-top box; NexPlayer untuk Tizen. NexStreaming juga menyediakan NexPlayer HTML5 untuk memutar dan streaming video di seluruh browser desktop dan seluler termasuk KineMaster, aplikasi edit video seluler profesional yang sedang kita review. NexStreaming Corp didirikan pada tahun 2002 dan KineMaster dilahirkan di tahun 2013 dengan angka pengguna mencapai jutaan orang di platform Android dan iOS.

Interface

Pengembang KineMaster tampanya punya cara pandang yang berbeda dalam hal interface atau antarmuka. Jadi, ketimbang menghabiskan tenaga untuk merancang interface yang bukan elemen utamanya, pengembang lebih memilih untuk fokus pada alat dan fitur yang powerful. Sehingga jangan heran jika pertama kali menjalankan aplikasi KineMaster, Anda hanya mendapati tampilan sederhana berupa empat buah tombol dengan latar belakang berupa gambar berukuran besar yang tampak mendominasi.

review kinemaster_1

Tombol bundar berwarna merah merupakan pintu masuk utama untuk menemukan “inner beauty” sesungguhnya di KineMaster. Tombol ini akan menghantarkan Anda ke pembuatan project baru yang nantinya akan menampilkan seluruh alat editing video yang Anda butuhkan.

Tiga tombol lainnya terdiri dari tombol pengaturan, bantuan dan toko. Menu terakhir memuat berbagai elemen pelengkap misalnya audio yang nantinya bisa Anda unduh sebagai komponen pelengkap project-project yang dibuat.

Screenshot_2018-06-05-09-31-36-385_com.nexstreaming.app.kinemasterfreeScreenshot_2018-06-05-09-31-29-101_com.nexstreaming.app.kinemasterfree

Satu lagi, ketika KineMaster berjalan pertama kali, Anda akan langsung dihantarkan ke mode lanskap, termasuk ketika membuka panel pengaturan. Nah, di sinilah saya menemukan kesan kurang nyaman, karena teks yang tampil di pengaturan terkesan kurang rapi dan profesional. Saya merasa panel ini bisa diperbaiki, misalnya dengan menerapkan desain yang lebih menarik, warna latar dan mungkin sedikit sentuhan animasi dari menu satu ke menu lainnya. Pun begitu, saya tak bermasalah dengan kelengkapannya.

Itu tadi kesan saya untuk antarmuka di bagian utama. Untuk bagian lainnya, KineMaster konsisten untuk fokus pada fungsionalitas ketimbang memanjakan mata pengguna. Pun demikian, antarmuka jeroan KineMaster tak sepenuhnya jelek. Tapi benar, butuh sentuhan artistik untuk lebih menonjolkan kesan manis, paling tidak agar tak terlihat terlalu kaku.

Screenshot_2018-06-05-09-44-40-801_com.nexstreaming.app.kinemasterfree

 

Fitur-fitur KineMaster

Sekarang, mari kita lihat apa saja fitur-fitur yang dimiliki KineMaster.

Project AssistantScreenshot_2018-06-05-09-31-56-044_com.nexstreaming.app.kinemasterfree

 

Ketika pertama kali membuat project, KineMaster akan menawarkan dua tipe project, yang pertama adalah Project Assistant dan yang kedua Empty Project. Keduanya sama-sama untuk membuat project editing video baru, bedanya Project Assistant menawarkan bantuan dengan rangkaian proses pembuatan video yang sistematis sehingga jauh lebih mudah untuk pengguna baru. Di Project Assistant, KineMaster akan memandu Anda mulai pemilihan video, tema, memasukkan video, filter, teks dan lain sebagainya hingga menjadi video akhir yang cantik.

Dukungan Berbagai Media

Screenshot_2018-06-05-09-33-32-543_com.nexstreaming.app.kinemasterfree

Meskipun tidak mendukung semua jenis video, namun KineMaster sejauh ini mengakomodir hampir sebagian besar video yang direkam oleh smartphone. Input media di KineMaster juga terbilang mudah, meskipun Anda tidak dapat memilih sumber media, apakah dari memori internal atau eksternal. Seluruh media akan ditampilkan di jendela yang sama, namun dipisah berdasarkan folder dan tiga buah folder ekstra mencakup Background, Favorite danCloud Storage. Sisanya adalah folder yang ada di memori perangkat.

Tema

Screenshot_2018-06-05-09-35-08-383_com.nexstreaming.app.kinemasterfree

 

Fitur ini juga membantu pengguna baru KineMaster, di mana ada empat pilihan tema, antara lain Basic, On-Stage, Serene dan Travel.

Teks

Screenshot_2018-06-05-09-41-42-790_com.nexstreaming.app.kinemasterfree

 

Berikutnya, KineMaster juga menawarkan opsi untuk menambahkan teks ke dalam video. Pilihan teks mencakup untuk pembuka dan penutup, di mana masing-masing teks dapat diatur lebih jauh dengan memilih warna dan juga jenis teks yang sesuai selera pengguna.

Audio

Tak lengkap rasanya jika aplikasi edit video sekelas KineMaster tidak punya fitur suara latar. Untuk membedakan diri dengan aplikasi lainnya, KineMaster punya rentang pilihan yang lebih luas, di mana pengguna bisa memilih sumber yang dirasa paling pas untuk mereka. Misalnya, ada opsi Music Assets dari toko, kemudian SFX Assets, rekaman, lagu dari memori perangkat, album, artis bahkan genre dan tambahan menu folder jika pengguna mempunyai referensi dari perangkat lokal mereka.Screenshot_2018-06-05-09-35-51-529_com.nexstreaming.app.kinemasterfree

 

Selain menawarkan opsi sumber audio yang lebih lengkap, KineMaster juga memungkinkan pengguna untuk mengatur seberapa nyaring suara latar, bagaimana video pertama kali muncul dan berakhir, kemudian durasi penayangan untuk jenis konten foto.

Tool Editing yang Lengkap

Sekarang, kita lihat fitur juaranya. Di bagian ini, kemampuan KineMaster yang sesungguhnya akan terlihat. Di saat video sudah diinput, audio juga sudah dipilih dan teks sudah diketikkan, semua bagian-bagian itu akan dikumpulkan menjadi satu di jendela editing utama. Di jendela ini, ada banyak sekali hal yang akan berlangsung. Pertama kali berada di jendela ini, saya butuh sekitar 30 menit untuk memahami cara kerjanya dan apa fungsi untuk masing-masing tombol yang ada.

Screenshot_2018-06-05-09-41-01-538_com.nexstreaming.app.kinemasterfree

 

Jadi, ada beberapa fitur yang saya jumpai. Agar lebih mudah, saya hanya akan membuat daftar lengkapnya dengan istilah yang saya pahami. Bahasa aslinya mungkin saja berbeda.

  • Dukungan banyak layer
  • Voice over
  • Playback
  • Sharing
  • Cut, Copy, Crop
  • Filter warna
  • Color adjustment
  • Vignette
  • Trimming
  • Split
  • Rotate
  • Record dari kamera dan camcorder
  • Drag and Drop
  • Capture frame
  • Duplicate
  • Undo/redo

Kesimpulan

Cukup sulit jatuh cinta dengan KineMaster sebelum benar-benar merasakan kehebatan fitur-fiturnya. Anak muda zaman sekarang yang cenderung menilai sesuatu dari pandangan pertama mungkin akan kesulitan untuk menyukai KineMaster di menit-menit awal. Saya sendiri pertama kali menggunakan KineMaster merasakan kesan kaku yang kuat. Tapi, kesan itu memudar ketika masuk ke jendela editing utamanya. Jadi, jika boleh memberi masukan, akan sangat bagus jika pengembang KineMaster melakukan rombakan di sisi interface. Bagaimana caranya agar interface utamanya terlihat cantik dan tidak kaku.

Performa juga membuat saya merasa cocok dengan KineMaster. Ukuran berkas terbilang ringan, hanya 25MB, dan kinerjanya selama saya gunakan di smartphone Redmia 5A, terbilang sangat mulus.

Sparks

  • Ukuran file yang kecil
  • Performa mulus
  • Fitur sangat lengkap
  • Fitur Project Assistant sangat membantu pengguna baru

Slacks

  • Interface terkesan kaku
  • Sulit mengubah ukuran teks
  • Sumber media yang menjadi satu menyulitkan pemilihan berkas video
  • Tidak ada tombol back di tipe Project Assistant, sehingga menimbulkan keraguan saat ingin kembali ke proses sebelumnya.
Application Information Will Show Up Here

Clips Tawarkan Kemudahan Edit Video di Perangkat iOS

Apa yang ada di benak Anda ketika mendapat tugas membuat film pendek? Rumit dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Belum lagi membiasakan diri menggunakan aplikasi edit video yang biasanya agak sedikit membingungkan bagi orang awam.

Tetapi dengan semakin berkembangnya teknologi, membuat sebauh film pendek dapat dilakukan menggunakan perangkat iOS. Clips, sebuah aplikasi besutan Flylabs yang berbasi di New York akan membantu Anda membuat sebuah film pendek pada perangkat iOS.

Tim Novikoff sang CEO dari Flylabs mengatakan bahwa Clips dibuat untuk memudahkan setiap orang membuat video. Bahkan dia sendiri mengaku belum pernah menggunakan aplikasi edit foto desktop sebelumnya.

Clips merupakan sebuah aplikasi edit video dimana Anda bisa menggabungkan lebih dari satu rekaman video menjadi sebuah film pendek. Dengan tombol navigasi untuk melakukan pemotongan video atau trim yang lumayan besar, Anda bisa dengan leluasa melakukan edit foto bahkan dengan menggunakan perangkat iPhone.

clips-screenshot

Untuk menyusun potongan-potongan video, cukup lakukan drag ‘n drop dan atur urutannya berdasarkan keinginan Anda. Jika ingin menambahkan latar belakang musik, Anda bisa melakukannya dengan menambahkan dari koleksi yang tersimpan pada perangkat iOS.

Narasi atau voice over juga bisa anda tambahkan dalam Clips untuk memperjelas penyampaian cerita yang akan disampaikan. Dengan fitur Audio Mixer, Anda bisa mengatur keras kecilnya suara ataupun narasi yang ditambahkan.

Info Menarik: Bosan Menyunting Video Aksi Ekstrem? Coba Aplikasi Shred Video

Seolah tak ingin kalah dengan aplikasi Desktop untuk edit foto, Clips juga menyediakan beragam efek yang dapat mempercantik video yang sedang Anda bikin. Efek Slo-Mo hingga mempercepat video bisa Anda dapatkan di Clips. Setelah selesai meng-edit, Anda bisa membagikan video yang sudah jadi ke Facebook, YouTube, Instagram, Whatsapp atau menyimpannya kembali ke Camera Roll.

Ada dua versi aplikasi Clips yang bisa Anda unduh, versi gratis menyematkan watermark pada hasil video, sedangkan versi pro dengan in-app-purchase bisa dibeli dengan harga $4.99.

Anda sudah siap berkreasi? Ambil perangkat iPhone Anda dan mulai merekam!