Jumlah Pemain FIFA 21 Capai 25 Juta Orang, Kreator PUBG Jual Saham untuk Karyawan

Minggu lalu, sejumlah perusahaan game mengumumkan laporan keuangan terbaru mereka. Salah satunya adalah EA. Ketika itu, EA juga mengungkap bahwa jumlah pemain FIFA 21 telah mencapai 25 juta orang. Sementara itu, Hiro Capital memimpin ronde investasi untuk Twin Suns dan FRVR.

Jumlah Pemain FIFA 21 Capai 25 Juta Orang

Dalam laporan keuangan terbarunya, Electronic Arts juga menyebutkan bahwa jumlah pemain FIFA 21 kini telah mencapai 25 juta orang. Game sepak bola itu diluncurkan pada Oktober 2020 untuk Nintendo Switch, PlayStation 4, Xbox One, dan PC. Sementara versi PlayStation 5 dan Xbox Series X/S diluncurkan pada Desember 2020. FIFA adalah salah satu franchise paling penting untuk EA. Setiap tahun, EA merilis game baru dari FIFA. Dengan begitu, mereka bisa mengetahui penjualan dari game FIFA dari tahun ke tahun, lapor VentureBeat.

Gameloft, Lamborghini, dan ESL Italy Bekerja Sama Adakan Kompetisi Mobile Racing Game

Gameloft bekerja sama dengan perusahaan pembuat mobil Lamborghini dan penyelenggara turnamen ESL Italy untuk mengadakan Lamborghini Essenza SCV12 Challenge. Kompetisi tersebut akan mengadu para peserta dalam mobile game racing, Asphalt 9: Legends. Event yang dimulai pada 13 Mei 2021 itu memiliki 3 babak kualifikasi, menurut laporan Esports Insider. Kali ini adalah pertama kalinya Lamborghini masuk ke ranah mobile esports. Namun, mereka telah menjajaki dunia esports dengan mengadakan balapan virtual, The Real Race, bersama Assetto Corsa Competizione.

Lamborghini kerja sama dengan Gameloft dan ESL Italy untuk adakan kompetisi Asphalt 9: Legendary.

Karyawan Krafton Bisa Beli Saham Perusahaan

Chairman Krafton Inc., Byung Gyu Chang baru saja mengungkap program baru perusahaan, yaitu Employee Stock Ownership Program. Sesuai namanya, program ini memungkinkan pekerja Krafton untuk membeli saham perusahaan. Namun, program ini hanya bisa diikuti oleh pekerja Krafton di Korea Selatan. Kabar bariknya, tim global Krafton bisa mendapatkan saham perusahaan yang dimiliki oleh Byung Gyu Chang. Total nilai saham yang bisa dibeli oleh pekerja Krafton mencapai US$89 juta. Selain itu, Krafton juga mengumumkan, mereka berencana untuk mempekerjakan 700 karyawan baru dalam 1 tahun ke depan, lapor The Esports Observer.

Hiro Capital Pimpin Ronde Investasi untuk Twin Suns dan FRVR

Twin Suns dan FRVR baru saja mendapatkan kucuran dana investasi. Ronde investasi untuk kedua perusahaan game tersebut dipimpin oleh Hiro Capital. FRVR, perusahaan asal Portugis yang membuat platform untuk game instan, mendapatkan investasi sebesar US$2,6 juta. Sementata Twin Suns, studio game asal Seattle, Amerika Serikat, mendapatkan US$3,9 juta.

Hiro Capital pimpin ronde pendanaan untuk Twin Suns dan FRVR. | Sumber: Game Informer

Twin Suns merupakan studio game baru yang didirikan oleh sejumlah veteran dunia game, seperti Tim Longo, Forest Swartout Large, dan Jeff Morris. Longo pernah ikut serta dalam pembuatan game-game ternama seperti Star Wars: Republic Commando, Halo, dan Tomb Raider, menurut laporan VentureBeat. Sementara Swartout large pernah menjadi bagian dari tim pembuat Hitman dan Tomb Raider. Dan Morris pernah membuat Gears of War serta Unreal Tournament.

Together with Gameloft, Honda Prospect Motor Launches Brio Virtual Drift Challenge

Together with Gameloft, Honda Prospect Motor launches a mobile racing game, Brio Virtual Drift Challenge. In the game, players could use two cars Honda Brio RS and Honda Brio Satya. Meanwhile, there are 16 racing tracks that you can use. As you can guess from its name, players have to do many drift challenges to get points.

Brio Virtual Drift Challenge has two modes, Campaign Challenge and Quick Race. In the Campaign Challenge, players have to pass through various obstacles continuously. They can unlock new circuits by gathering points from each level. On the other side, in the Quick Race, players can choose available circuits that have been unlocked through the Campaign Challenge.

Brio Virtual Drift Challenge
In the Brio Virtual Drift Challenge, players could choose the colour of the car.

“Following consumers’ current behaviours, digital media consumption, especially on mobile devices, keep rising.” Said Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor in a press release. “That’s why we believe this mobile game is the suitable media to spread the spirit of racing to more people.”

Besides launching the game, Honda also holds competitions for Brio Virtual Drift Challenge players. With the total prize pool of IDR 32,250,000, the competitions will be split into 3 periods. The first period will be held on 24 September-7 October 2020 in Oriental Town track.  The second one will be held on 22 October-4 November 2020 in Snow Aftermath track. Last but not least, the third period will be held in Seaside Village track on 18 November-1 December 2020.

Those virtual races are not the first from Honda. Before this, they held Honda Racing Simulator Championship. It’s aimed at sim racers, instead of mobile gamers. Those sim racers competed in rFactor 2.

The original article is in Indonesian, translated by Yabes Elia.

Gandeng Alibaba, Gameloft Bakal Rilis Asphalt 9: Legends di China

Para gamer China akhirnya bisa memainkan Asphalt 9: Legends. Bekerja sama dengan Alibaba Digital Media & Entertainment Group, Gameloft akan meluncurkan game terbaru Asphalt itu pada 8 Agustus di App Store dan pada 15 Agustus untuk Play Store.

“Kami sangat senang untuk mendukung peluncuran Asphalt 9: Legends di China dan memberikan kesempatan pada gamer China untuk menjadi legenda di game balap paling populer di dunia,” kata Simon Shi, General Manager Alibaba Interactive Entertainment di rilis yang kami terima.

“Sebagai merek yang inovatif, kemitraan ini menunjukkan dedikasi kami untuk menghadirkan pengalaman terbaik bagi ratusan juta pemain game mobile di China.”

Asphalt 9: Legends menawarkan banyak mobil, termasuk 65 mobil super dan hyper. Game ini juga memiliki berbagai mobil mewah seperti McLaren P1, Lamborghini Terzo Millenio, dan Bugatti Chiron.

asphalt 01

Secara global, Asphalt 9: Legends pertama kali diluncurkan pada 2018. Game ini sangat populer di kalangan gamer mobile. Hal ini terbukti dari banyaknya orang yang mengunduh game itu tak lama setelah ia diluncurkan. Dalam waktu kurang dari satu minggu, game ini telah diunduh sebanyak empat juta kali.

Tidak hanya itu, pada Mei lalu, Gameloft menggandeng Xiaomi Black Shark untuk mengadakan turnamen Asphalt Esports Series. Sayangnya, turnamen itu hanya bisa diikuti oleh pemain dari 9 negara, yaitu Amerika Serikat, India, Inggris raya, Italia, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Perancis, dan Spanyol. Alasannya karena negara-negara itu memiliki peringkat paling tinggi di Asphalt 9: Legends.

Pasar gaming dan esports di China
Sebagai negara dengan penduduk terbanyak di dunia — lebih dari 1,3 miliar orang — China menjadi pasar yang menarik bagi banyak perusahaan, termasuk developer game. Sayangnya, regulasi dari pemerintah pun ketat.

Untuk bisa meluncurkan game di China, perusahaan harus memiliki entitas lokal. Tidak hanya itu, mereka juga kemudian harus mendapatkan lisensi dari pemerintah, menurut E-Link Entertainment.

Proses pembuatan perusahaan di China biasanya memakan waktu yang tidak sebentar. Itulah kenapa banyak developer yang akhirnya memilih untuk bekerja sama dengan perusahaan lokal untuk merilis game buatannya di China. Dalam kasus ini, Gameloft memilih Alibaba.

Meskipun Alibaba dikenal sebagai perusahaan ecommerce, mereka juga memiliki divisi digital dan entertainment. Menurut Motley Fool, alasannya adalah karena Alibaba ingin bisa bersaing dengan dua perusahaan teknologi raksasa China lainnya, Baidu yang dikenal dengan mesin pencarinya dan Tencent, konglomerasi yang bergerak di berbagai layanan, termasuk game.

Sampai saat ini, divisi digital Alibaba juga masih merugi. Namun, potensi pasar gaming dan esports di China memang sangat besar. Menurut data Statista, jumlah mobile gamers di China mencapai 586 juta orang.

Angka ini terus naik dari tahun 2010, meski seperti yang bisa Anda lihat pada grafik di bawah, tren peningkatan mobile gamer di China mulai melambat dalam beberapa tahun belakangan.

gamer in china

Sumber: Statista

Pasar esports di China juga tidak kalah besar. Mennurut laporan IHS Markit, 57 persen dari total penonton esports berasal dari China dengan total durasi menonton mencapai 3,5 miliar jam pada tahun 2018.

“Populasi yang besar dan padat di China membuat industri hiburan menjadi sangat berbeda dari industri di Amerika Serikat dan Eropa,” kata Associate Vice-President, IDC, Antonio Wang, dikutip dari SCMP.

“Hiburan elektronik, seperti PC atau perangkat mobile, jauh lebih populer di China. Kebanyakan gamer juga merupakan generasi digital native, yang terbiasa bermain game di smartphone mereka dan menonton turnamen esports.”

EDward Gaming (EDG) adalah salah satu tim League of Legends yang populer di China. Mereka menyebutkan, setiap sesi live-streaming, jumlah penonton mereka bisa mencapai 800 ribu orang. Tidak hanya itu, para penonton juga terkadang tidak segan untuk memberikan hadiah pada para anggota tim.

“Kami sering mendapatkan hadiah dari pendukung kami, seperti mainan, pakaian, figurine, dan bahkan bunga,” kata Ming “clearlove7” Kai, salah satu anggota EDG, lapor SCMP.

Semua ini menunjukkan besarnya potensi pasar gaming dan esports di China. Tidak heran jika Gameloft mau menggandeng Alibaba untuk bisa masuk ke pasar negara dengan populasi terbanyak ini.

Sumber: Motley Fool, South Morning China Post, E-Link Entertainment

Gameloft Gandeng Xiaomi dan ESL, Gelar Turnamen Esports Asphalt 9: Legends

Gameloft dan Xiaomi lewat brand Black Shark baru-baru ini mengumumkan turnamen esports baru bertajuk Asphalt Esports Series. Sesuai judulnya, turnamen esports ini menggunakan game terbaru Gameloft yaitu Asphalt 9: Legends yang tersedia untuk platform iOS, Android, serta Windows 10. Ini adalah pertama kalinya Gameloft menggelar turnamen untuk seri Asphalt yang sangat populer.

Fase kualifikasi Asphalt Esports Series akan berjalan mulai tanggal 20 Mei 2019, dengan partisipan berasal dari pemain-pemain top 9 negara berbeda: Perancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Korea Selatan, Spanyol, Inggris Raya, dan Amerika Serikat. Mereka dipilih berdasarkan peringkat tertinggi di dalam game Asphalt 9: Legends. Setelah melalui babak kualifikasi, pemain-pemain yang lolos akan terbang ke Jerman untuk menjalani babak Grand Final di acara Gamescom, bulan Agustus nanti.

Xiaomi Black Shark 2
Xiaomi Black Shark 2 | Sumber: Engadget

Gameloft bekerja sama dengan ESL yang merupakan esports organizer terbesar dunia untuk menggelar turnamen ini. Selain itu, Xiaomi juga akan menyediakan gaming smartphone terbaru mereka, Xiaomi Black Shark 2, sebagai perangkat gaming resmi di turnamen. Peserta yang menjadi juara berhak membawa pulang uang hadiah senilai 20.000 Euro, atau sekitar Rp323,6 juta.

Meski baru pertama kalinya digelar secara resmi oleh Gameloft, sebetulnya ESL sudah pernah menggelar turnamen esports Asphalt 9: Legends. Baru saja di bulan Maret lalu mereka mengumumkan turnamen bertajuk ESL Mobile Open yang mengusung tiga game sekaligus, yaitu Asphalt 9: Legends, Clash of Clans, dan PUBG Mobile. ESL bekerja sama dengan AT&T dalam turnamen tersebut.

https://twitter.com/gameloft/status/1108068526676422657

Tahun pertama ESL Mobile Open akan terdiri dari tiga season, dan season pertama sudah mulai berjalan sejak 18 Maret. Babak final dari season pertama ini nantinya akan menjadi bagian dari acara esports Dreamhack Dallas. Season 2 dan 3 juga mendapat panggung yang tak kalah besar, yaitu di ESL One New York serta Dreamhack Atlanta.

Popularitas Asphalt 9: Legends memang begitu tinggi di kalangan penggemar mobile game. Hanya seminggu sejak dirilis, game ini dilaporkan telah memperoleh angka unduhan sebanyak 4 juta kali. Keterangan di Google Play pun menunjukkan bahwa game ini telah diunduh lebih dari 10 juta kali, meskipun tidak ada informasi angka pastinya.

Dengan popularitas sedemikian besar, wajar saja bila Asphalt 9: Legends kemudian tumbuh menjadi sebuah cabang esports. Akankah Asphalt 9: Legends mendorong esports bertema balap mobil berkembang pesat di platform mobile?

Sumber: Android Authority, ESL

[Game Playlist] Asphalt 9: Legends Android, Bawa Kendali Baru dan Penuh Nostalgia

Hingga hari ini, sudah ada banyak sekali ya game Android yang populer di masanya. Tentunya Anda masih ingat dengan Angry Birds besutan Rovio, Clash of Clans dari Supercell, Asphalt garapan Gameloft, dan lainnya.

Judul game mobile apa yang paling berkesan menurut Anda? Bagi saya, Asphalt dari Gameloft adalah salah satunya.

Ada dua hal sih kenapa Asphalt meninggalkan bekas yang dalam, pertama ialah suguhan grafisnya yang membuat saya takjub – mungkin game 3D pertama yang saya mainkan di smartphone.

Kedua kontrol game menggunakan accelerometer yang keren banget saat itu. Tak cuma smartphone yang dimiring-miring, orangnya juga ikutan miring saat belok-belok.

Bagi yang merasakah hal yang sama dan ingin nostalgia, Gameloft sudah meluncurkan seri Asphalt terbaru dari game balap bertema arkade legendaris miliknya, yaitu Asphalt 9: Legends. Apa yang baru?

Grafis yang Lebih Detail 

Ukuran file dari Asphalt 9: Legends di Google Play Store tergolong besar ya, 1.5 GB – jadi siapkan kuota internet ekstra atau pakai WiFi. Kualitas grafisnya memang sudah bagus dari dulu, saya tidak terkejut lagi – jangan lupa pergi pengaturan untuk mengatur kualitas grafis ke paling tinggi.

Bukan berarti tak terasa peningkatan ya, karena detail-detail kecil seperti serpihan debu saat nge-drift, percikan api saat nitro diaktifkan, dan efek-efek menarik lainnya saat melewati jalanan tertentu atau melakukan aksi – hal itu sangat menyenangkan dan terlihat superlatif.

Gameplay dan Kontrol Baru

Screenshot_20180809-015427

Gameloft memberi sentuhan baru pada gameplay Asphal 9: Legends dengan kontrol baru yang lebih sederhana disebut TouchDrive. Di mana akselerasi mobil, mengerem, dan berbelok bersifat otomatis.

Yang bisa Anda lakukan adalah mengaktifkan boost nitro untuk menambah kecepatan, geser ke kanan atau ke kiri saat ingin berpindah jalur, dan ketuk dua kali bila ingin memutar saat melayang.

Selain TouchDrive, ada juga kontrol biasa dengan mengetuk samping kanan atau kiri untuk belok dan juga kontrol andalan dengan accelerometer. 

Kontrol yang serba otomatis ini memang lebih mudah, tak perlu repot mengendalikan banyak hal. Tapi yang suka kontrol manual harus gigit jari, karena Gameloft tidak menyediakannya.

Hal kecil tapi menarik lainnya, kita bisa melihat aksi balapan atau replay pertandingan dengan efek sinematik yang keren banget.

Mobil Keren Lebih Sulit Didapatkan

Pilihan mobil yang tersedia memang sangat banyak, termasuk dari produsen mobil terkenal seperti Ferrari, Porsche, Lamborghini, dan W Motors. Tapi, tak mudah untuk mendapatkan mobil-mobil yang keren.

Mobil baru bisa di-unlock dengan kartu cetak biru atau blueprint yang bisa didapat dengan menyesaikan misi tertentu.

Mobil yang Anda miliki juga bisa dikustomisasi dan di-upgrade, dari mulai warna hingga bagian dalam komponen-komponennya.

Mobil juga memiliki sistem bahan bakar, setiap mobil bisa digunakan enam putaran. Setelah melakukan balapan sebaiknya Anda langsung mengisi bahan bakar, ini harus dilakukan secara manual dan pengisiannya 5 menit tapi bisa dipercepat dengan token atau menonton iklan.

Konten yang Matang

Konten yang ada di Asphalt 9: Legends sangat matang ya, di mode karier saja ada lebih dari 60 season dan 800 event. Jadi, dipastikan tak akan mudah cepat bosan.

Semakin tinggi level, tingkat kesulitannya juga naik. Tapi, tujuan dari game ini bukan hanya untuk finish nomor satu. Ada misi-misi tertentu pada setiap putaran game yang memberi tantangan-tangan tersendiri.

Free-to-play dengan IAP

Asphalt 9: Legends adalah game free-to-play, bisa diunduh dan dimainkan secara gratis tapi terdapat in-app-purchase atau pembelian di dalam aplikasi.

Terakhir saya bermain Asphalt Xtreme: Rally Racing cukup kecewa, karena adanya iklan yang cukup mengganggu. Untungnya, Gameloft sudah menimalkan sistem iklan tersebut.

Mata uang premium di sana disebut token yang bisa dibeli dengan uang sungguhan, digunakan untuk membeli kredit atau gold dan blueprint mobil. Kredit itu sendiri bisa didapat dari reward, yang bisa digunakan untuk meng-upgrade top speed, akselerasi, handling, dan nitro.

Sepertinya itu saja review Asphalt 9: Legends, selebihnya harus Anda mainkan sendiri. Bagi saya, sistem kendali TouchDrive yang baru ini lebih friendly dan game ini tetap penuh kejutan.

Sparks

  • Sistem kendali baru TouchDrive yang lebih friendly
  • Efek-efek yang lebih detail

Slacks

  • Harus online, tak bisa dimainkan secara offline
  • Tidak ada opsi sistem kontrol manual

[Game Playlist] Dead Rivals, Tawarkan Petualangan untuk Cari Tahu Penyebab Wabah Zombie

Gameloft telah meluncurkan game mobile Dead Rivals – Zombie MMO untuk perangkat berbasis Android dan iOS yang ditawarkan secara cuma-cuma. Game bertemakan zombie ini memadukan genre RPG yang penuh cerita dan shooter yang menyuguhkan aksi tembak-tembakan secara intens ke dalam petualangan MMORPG klasik.

Bagi yang berminat mencoba, sebaiknya siapkan koneksi internet yang gesit dan menyediakan ruang kosong memori smartphone. Di Google Play Store, Dead Rivals memiliki ukuran 65MB dan data game sekitar 1GB yang diunduh lewat aplikasi. Berikut hands-on singkat dari game Dead Rivals – Zombie MMO di Android.

Screenshot_20180412-184710

Pemilihan Karakter

Screenshot_20180412-161052

Setelah masuk ke game, Anda akan dihadapkan pada pembuatan karakter. Ada tiga karakter yang bisa dipilih yaitu merc, specialist, dan brawler.

Bagaimana gaya model rambut, warna rambut, gaya wajah, pakaian hingga jenis senjata bisa disesuaikan. Anda harus memilih dengan tepat, karena hanya ada satu karakter yang bisa dibuat. Biar tak salah pilih, ini detailnya:

Kekuatan dan Kelemahan Merc

Screenshot_20180412-160050

Pertama merc yang ahli menggunakan semua jenis senjata otomatis. Dia bisa menggunakan granat untuk menyebabkan kerusakan besar dan dia juga bisa menggunakan kelincahannya untuk menghindari serangan musuh.

Merc ahli membunuh musuh dari jarak jauh, dia perlu menghindari pertarungan jarak dekat karena ini bukan poin kuatnya.

Kekuatan dan Kelemahan Specialist

Screenshot_20180412-160105

Kedua specialist, menggunakan senjata api jarak dekat, seperti shotgun dan revolver. Dia juga mahir menggunakan beragam serum dalam pertarungan untuk memberikan damage dan efek masif yang dapat menyakiti lawan juga memulihkan pemain lainnya. Terkadang specialist dapat menjadi sangat kuat.

Kekuatan dan Kelemahan Brawler

Screenshot_20180412-160057

Brawler adalah pengagum sejati dari kekuatan. Dia suka menggunakan senjata jarak dekat dan tubuh kuatnya untuk menyelesaikan masalah.

Walaupun dia harus berada cukup dekat dengan musuh untuk menyerang, level area kontrol skill dan tenaga besarnya yang tinggi cukup untuk menutupi kekurangannya.

Grafis dan Gameplay

Dead Rivals menyuguhkan grafis ala animasi yang amat memanjakan mata. Secara default, kualitas grafis yang disuguhkan berada di level rendah, jadi Anda harus menuju ke pengaturan game untuk menaikkan kualitas grafis ke level tinggi.

Seperti Lineage2 Revolution, Dead Rivals telah menyediakan banyak event dan quest yang bisa Anda jalankan secara otomatis. Tak perlu repot-repot memainkan secara manual, tinggal sesekali tap menu quest.

Kontrol permainan yang disediakan seperti game MOBA, di mana di sebelah kanan terdapat tombol attack dan empat skill. Kemudian di sebelah kiri terdapat virtual analog.

Terdapat mode petualangan dengan quest utama yang akan terbuka seiring naiknya level karakter Anda dan juga quest harian. Tujuan utama Anda ialah untuk membasmi zombie sebanyak mungkin dan mencari tahu penyebab wabah zombie.

Jenis-jenis zombie yang Anda temui juga mempunyai bentuk dan kekuatan yang sangat beragam. Para boss zombie pun memiliki kemampuan sangat-sangat mengerikan. Tentu saja, Anda bisa bermain bersama dengan pemain lain untuk mengalahkan boss zombie.

Verdict

Sudah banyak game bertemakan zombie, tapi paduan dari beberapa genre game membuat Dead Rivals layak dicoba. Bila Anda mencintai game RPG, mungkin Anda bakal menyukai ceritanya.

Satu hal lagi, saya cukup takjub Gameloft telah menyediakan pilihan bahasa Indonesia. Sehingga lebih bisa dinikmati ceritanya oleh kalangan lebih luas.

Application Information Will Show Up Here

Dungeon Hunter Champions, Game Action-RPG Terbaru Gameloft dengan Formula MOBA

Siapa yang tidak mengetahui franchise hack-n-slash ‘Dungeon Hunter’ besutan Gameloft? Nah mereka sedang mengembangkan judul baru dari game action-RPG tersebut ke arah baru, Dungeon Hunter Champions.

Dalam game ini Anda diajak berpetualang ke dunia multiverse, dari Dragon Sanctuary di wilayah perbatasan Valentia ke Coliseum di dunia Slammed. Anda akan melakukan perjalanan antar dimensi yang jauh.

Kemudian menjelajahi dunia baru dengan efek visual yang menawan dan petualangan yang menegangkan. Di mana Anda akan melawan boss monster dengan ukuran sangat besar dan memiliki serangan brutal.

Selain berpetualang, Gameloft juga menambahkan elemen MOBA yang disebut ‘Battlefield‘. Di mana Anda bisa melawan musuh dalam pertarungan 5V5 secara real-time. Kontrol yang disediakan pun terasa familier, dengan sistem analog virtual dan tiga skill.

Namun, Anda harus menaikkan level terlebih dahulu sebelum bisa meng-unlock semua fitur-fiturnya. Petualangan sendiri tersedia dalam tiga mode, yaitu normal, epic, dan legends.

Saat ini Dungeon Hunter Champions masih dalam tahap early access dan sebenarnya sudah soft launching di Filipina sejak bulan Agustus tahun lalu. Namun kini Dungeon Hunter Champions sudah bisa ditemui di Play Store regional Indonesia dan dapat diunduh secara gratis.

Application Information Will Show Up Here

Sumber: Toucharcade

Modern Combat Versus Sudah Tersedia di iOS, Android dan Windows

Sejak pertama kali mendarat di Android dan iOS, franchise Modern Combat milik Gameloft telah menjadi alternatif bagi gamer yang ingin merasakan sensasi serunya menikmati Call of Duty dan Battlefield di perangkat bergerak. Formulanya hampir menyerupai dua judul besar itu, menawarkan mode campaign dengan misi yang bervariasi dipadu multiplayer PvP.

Namun di permainan Modern Combat terbarunya, Gameloft memutuskan buat mengambil arahan yang sedikit berbeda. Diumumkan pada bulan Maret 2017 silam, Modern Combat Versus difokuskan sepenuhnya pada pengalaman multiplayer. Selepas momen itu, developer kabarnya sempat mengadakan sesi uji coba beta, hanya tersedia di wilayah tertentu saja. Dan tepat pada tanggal 28 September kemarin, Modern Combat Versus resmi dirilis.

Versus ialah spin-off Modern Combat kedua yang menitikberatkan mode multiplayer, setelah sebelumnya diusung oleh Modern Combat: Domination, dirilis di PlayStation 3 (via PSN) dan Mac. Game membagi para pemain jadi dua tim, menyajikan arena tempur empat versus empat, dan mempersilakan Anda memilih 12 jenis ‘agen’ – masing-masing memiliki spesialisasi, keunggulan serta kelemahan.

Modern Combat Versus mengangkat tema yang sedikit berbeda dari permainan-permaian utama di franchise ini. Game terlihat lebih mengedepankan tema fiksi-ilmiah ketimbang militer tradisional, mengigatkan saya pada Call of Duty: Advanced Warfare atau Infinite Warfare – apalagi dengan kemampuan berlari di tembok. Lalu dari sisi art direction; penampilan helm dan armor para agen mirip karakter-karakter Destiny.

Modern Combat Versus 1

Menakar dari gameplay trailer-nya, Modern Combat Versus menjanjikan visual serta efek grafis yang tak kalah cantik dari permainan di console. Para karakter dan skin didesain dengan apik, lalu Gameloft juga sangat dermawan dalam mengimplentasikan warna-warni di kostum, membuat mereka tampil menarik. Developer tak lupa memastikan sistem kendalinya intuitif, meskipun permainan dinikmati dari layar sentuh.

Modern Combat Versus 2

Vice president Gameloft Alexandre Pelletier-Normand bilang, grafis kelas console current-gen serta kendali yang mudah dipelajari merupakan cara developer merangkul lebih banyak pemain.

Di versi retail ini, Modern Combat Versus dibekali lima peta yang menyajikan skenario tempur berbeda: dari mulai baku tembak jarak jauh hingga konfrontasi jarak dekat. Tiap kali bermain, Anda akan mendapatkan poin untuk meng-unlock reward serta berpartisipasi dalam liga yang lebih bergengsi. Selain itu, Gameloft turut menyampaikan komitmen mereka buat menambah jumlah agen, map serta mode permainan via update.

Modern Combat Versus bisa Anda unduh gratis di Google Play, Apple app store, dan Windows Store.

Terlepas dari Protes Co-Founder, Vivendi Akuisisi Gameloft ‘Secara Paksa’

Dengan puluhan anak perusahaan tersebar di seluruh dunia, Gameloft ialah salah satu publisher game mobile tersukses. Sejak 2008, mereka memenangkan banyak penghargaan dari media, dan ada 69 judul sudah Gameloft lepas ke iOS. Mungkin melihat keberhasilannya itu, satu raksasa media massa memutuskan untuk mengakuisisi Gameloft lewat cara yang agresif.

Wall Street Journal melaporkan bahwa Vivendi kini memegang 56 persen saham Gameloft, terlepas dari protes para co-founder-nya. Michel dan Yves Guillemot mengaku menjualnya dengan terpaksa, setelah gagal menghalangi upaya akusisi yang dilakukan Vivendi secara hukum. Kemungkinan besar, Vivendi akan mengambil mayoritas dari 21,7 persen saham milik Guillemot sebagai developer Modern Combat.

“Keluarga [Guillemot] yakin bahwa cara antagonis seperti ini bertentangan dengan kepentingan Gameloft, baik dilihat dari aktivitas serta tim di dalamnya,” tutur para founder Gameloft. Dampak dari langkah ini langsung terlihat. Di awal Juni 2016, CEO Michel Guillemot diberitakan akan mengundurkan diri terkait pengambilalihan agresif tersebut.

Semenjak bulan Oktober silam, Vivendi yang dikendalikan oleh miliarder Perancis Vincent Bolloré, telah mulai membeli saham Gameloft. Tim publisher sekaligus developer ini merupakan nama familier di kalangan pecinta permainan mobile. Mereka terkenal berkat seri Asphalt, Modern Combat, N.O.V.A, serta game-game tie-in film semisal Despicable Me: Minion Rush, The Amazing Spiderman sampai Men in Black 3.

Vivendi menuangkan beberapa alasan mereka mengenai langkah akuisisi ini dalam surat yang ditujukan pada karyawan Gameloft minggu lalu. Mereka bilang, Vivendi akan membuka kesempatan kerja sama baru di berbagai area, contohnya kreasi konten, pengembangan franchise baru, potensi buat menghimpun lebih banyak konsumen, membangun komunitas, serta memperoleh manfaat dari jaringan distribusi yang luas.

“Kami dengan gembira menyambut Anda bergabung bersama para talenta yang kami miliki,” tulis Vivendi kepada Gameloft. “Dan bersama-sama, keberadaan kita bisa menjadi lebih besar di pasar hiburan dunia.”

Sang raksasa hiburan itu telah kembali menjual saham Gameloft seharga US$ 9 hingga tanggal 15 Juni nanti, sehingga perusahaan tersebut mempunyai nilai di angka US$ 700 juta. Vivendi juga bilang akan menunjuk lagi mayoritas board of director Gameloft di tanggal 29 Juni.

Setelah proses akuisisi rampung, besar peluang Vivendi akan mengalihkan perhatiannya pada Ubisoft, dan buat menghadapinya, Ubisoft sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah investor di Kanada.

Via Gamasutra & Gamespot.

Gameloft Advertising Hadirkan Dua Format Iklan Digital Baru

Gameloft Advertising Solutions, divisi iklan digital dari produsen game Gameloft, hari ini mengumumkan peluncuran dua format media terbarunya untuk konten iklan interaktif VBAN dan M-INT.

VBAN berbentuk sebuah banner yang diperkaya dengan konten video yang dapat dilihat dalam modus layar penuh dan memungkinkan konsumen untuk berinteraksi dengan merek setiap saat selama iklan. Sedangkan M-INT merupakan format layar penuh dinamis menawarkan visibilitas premium untuk integrasi konten animasi untuk benar-benar membawa produk yang diiklankan untuk hidup.

Dalam peluncurannya, Vice Presiden Advertising & Brand Partnership Gameloft Advertising Solutions Alexandre Tan mengatakan:

“Kami senang telah menambahkan dua format baru ini untuk penawaran kami, dengan tujuan mengoptimalkan efisiensi iklan merek. VBAN dan M-INT memungkinkan pengiklan untuk berbagi cerita melalui konten video animasi, sambil menawarkan konsumen sebuah pengalaman interaktif dan menawan.”

Layanan iklan berformat VBAN dan M-INT akan hadir dalam waktu dekat. Sebelumnya Gameloft Advertising juga sudah menawarkan beberapa jenis format untuk iklan digital, di antaranya: Mini-Game, Form, Site, Insentif Full Screen Video dan lainnya. Gameloft Advertising Solutions mengaku saat ini sudah memiliki pengguna bulanan lebih dari 172 juta pemain unik dan inventarisasi 9 miliar tayangan.

Inisiatif Gameloft untuk periklanan digital sendiri baru dimulai pada tahun ini. Laju bisnis mobile advertising yang kencang membuat produsen game tersebut melirik sektor ini. Dalam sebuah kesempatan DailySocial juga pernah membahas seputar bisnis ini bersama Head of Sales Gameloft Indonesia Samuel Lim dan Digital Marketing & PR Manager Gameloft Indonesia Rommy Mustharom.

Gameloft Advertising juga terus berupaya menawarkan pengiklan tingkat yang unik dari visibilitas dan engagement. Sampai saat ini Gameloft Advertising Solutions telah memberikan lebih dari 500 kampanye untuk merek bergengsi seperti Air France, Coca-Cola, Ford, FOX dan sebagainya di lebih dari 40 negara di seluruh dunia.

Di berbagai riset terkait periklanan digital, bersama dengan bertumbuhnya adopsi internet dan perangkat mobile bisnis tersebut bertumbuh pesat. Salah satunya seperti yang diungkapkan oleh Smaato dalam hasil risetnya bertajuk “Global Trends in Mobile Programmatic Report.” Secara garis besar riset tersebut mengakatan bahwa periklanan digital (terutama di platform mobile) bertumbuh sagat signifikan, di Indonesia sendiri pertumbuhannya mencapai  Indonesia 142 persen selama periode 2014-2015.