Seagate Luncurkan Hard Disk Berkapasitas 10 TB untuk PC Rumahan

Dahulu saya masih ingat saat seorang teman terkagum melihat PC saya yang mengemas hard disk sebesar 8 GB. Sekarang, untuk satu film Blu-ray saja 8 GB sudah tidak cukup. Resolusi kamera terus meningkat, termasuk halnya video 4K yang kini menjadi standar untuk smartphone flagship.

Intinya, semakin hari kita membutuhkan kapasitas penyimpanan semakin besar. Anda boleh saja mengandalkan cloud storage, tapi jangan salahkan siapa-siapa ketika ada kendala pada koneksi internet.

Produsen hard disk Seagate baru-baru ini mengumumkan produk baru yang bisa menjadi jawaban atas tuntutan pengguna PC akan sebuah hard disk berkapasitas ekstra besar, tepatnya 10 terabyte. Seagate Barracuda Pro 10 TB dirancang untuk kebutuhan PC rumahan, bukan untuk sistem pengawasan maupun server.

Selebihnya Barracuda Pro tidak jauh berbeda dari hard disk tipe piringan lainnya, dengan ukuran 3,5 inci dan kecepatan putaran 7.200 RPM. Satu-satunya kelebihannya hanyalah kapasitas masif yang siap menampung koleksi konten multimedia Anda tanpa menyia-nyiakan slot hard disk pada PC.

Kabar buruknya, harganya tidak murah. Seagate Barracuda Pro 10 TB dipatok senilai $535. Mungkin untuk sekarang akan lebih bijak untuk menggaet dua hard disk berkapasitas 8 TB dengan harga yang tidak jauh berbeda, dengan catatan suplai daya PC Anda cukup untuk dua hard disk sekaligus.

Bagaimana jika daya PSU (Power Supply Unit) milik PC kecil? Apakah Barracuda Pro 10 TB bisa menjadi alternatif yang lebih ideal? Hmm, tidak juga kalau menurut saya pribadi. Anda memang bakal membutuhkan biaya lebih besar untuk mendapatkan sepasang HDD 8 TB plus mengganti PSU Anda dengan yang baru, tapi di saat yang sama Anda pun mendapat total kapasitas 16 TB.

Sumber: Engadget dan Seagate.

Hard Disk Eksternal Terbaru Seagate Berdaya 8 TB, Tapi Tak Perlu Adaptor Daya Terpisah

Seiring perkembangan zaman, kapasitas yang dimiliki hard disk eksternal perlahan mulai menyamai hard disk internal. Namun semakin besar kapasitas hard disk eksternal, semakin besar pula ukuran fisiknya, serta biasanya harus ditemani oleh adaptor daya terpisah atau colokan USB ekstra. Hal ini jelas mengurangi kesan portable dari perangkat tersebut.

Namun dengan hadirnya teknologi USB-C atau USB 3.1, tidak selamanya hard disk eksternal berkapasitas besar membutuhkan adaptor daya terpisah. Seagate telah membuktikannya dengan meluncurkan Innov8, yang diklaim sebagai hard disk eksternal berdaya 8 terabyte pertama yang tidak membutuhkan adaptor daya terpisah.

Ukuran fisik Seagate Innov8 memang masih tergolong besar, akan tetapi ia hanya memerlukan satu colokan USB-C saja untuk bisa berfungsi. Dengan demikian, ia pun bisa digunakan bersama laptop generasi baru seperti MacBook yang hanya dilengkapi satu port USB-C, secara drastis meningkatkan kapasitas penyimpanan dari perangkat berbodi tipis tersebut.

Seagate Innov8

Innov8 dikemas dalam bodi berbalut aluminium yang kokoh, dengan desain bersirip yang sepertinya dimaksudkan agar perangkat tidak mudah panas ketika digunakan untuk mentransfer data dalam jumlah besar. Untuk menambah kesan portable, Innov8 bisa diletakkan dalam posisi tidur atau berdiri di atas meja.

Dari segi kapasitas, seberapa besar 8 TB itu? Menurut Seagate, Innov8 sanggup menyimpan hingga lebih dari 2 juta file lagu, 4 juta foto dan 800 video berkualitas HD. Perangkat ini rencananya akan mulai dipasarkan pada bulan April seharga $349, banderol yang premium untuk perangkat berkualitas premium.

Sumber: Seagate.

Hands-On Review HDD Eksternal Silicon Power Armor A80 versus Armor A65

Meningkatnya kualitas layanan, apapun jenisnya, akan memberi dampak pada naiknya tuntutan terhadap medium penyimpanan yang dapat diandalkan. Kabar baiknya, ada banyak sekali pilihan hard disk eksternal tersedia di pasar. Para produsen melengkapinya bersama bermacam-macam fitur unik demi memastikan ciptaan mereka tidak serupa dengan produk kompetitor.

Baiklah, anggap Anda sudah mem-backup data ke hard drive lain, lalu memutuskan untuk menghapus file-file duplikat di PC. Kini nasib data tersebut berada sepenuhnya di tangan hard disk eksternal. Semakin sering perangkat backup dibawa dan diakses, maka bertambah pula persentase resiko kehilangan, terutama karena faktor kerusakan fisik. Itulah alasannya mengapa Silicon Power memperkenalkan seri Armor.

Hard drive SP di seri Armor menjanjikan level ketangguhan istimewa. Beberapa di antara mereka didukung kemampuan anti-air, anti-debu, anti-benturan, dengan struktur sangat kuat berstandard militer. Dan di artikel ini, saya menguji dua model produk Silicon Power, yaitu Armor A80 dan Armor A65. Mana yang cocok untuk Anda? Silakan disimak.

Design, build & toughness

Armor A65
Penampilan Armor A65 sangat meyakinkan begitu Anda mengeluarkannya dari packaging. Unit review yang saya dapatkan ini dinominasi warna hitam, sekitar 90 persen permukaannya dibalut material karet dan sisi connector dibatasi oleh plastik oranye. Di tengah, pelapis karet tersebut terbuka dan mempunyai celah buat menyelipkan kabel USB. Lalu lubang port diproteksi penutup khusus. Ia memiliki dimensi 143,4×86,7×20,7mm dan bobot 293-gram.

Review Silicon Power Armor 16

Dua lapis karet dan frame tengah dikonstruksi secara unibody (ada tiga layer pertahanan), kemudian sistem suspensi di tengah menyediakan bantalan darurat ketika Armor A65 terbentur. Pendekatan ini tak hanya mengamankan hard drive kuat, tapi juga membuat A65 tidak mudah tergelincir dari tangan serta tahan baretan. Dan dengan sertifikasi IP67, produk sanggup menangkis debu dan air selama setengah jam di kedalaman maksimal satu meter.

Review Silicon Power Armor 02

Review Silicon Power Armor 06

Ketika hard disk biasa jatuh, ia akan mengeluarkan bunyi yang mengakhawatirkan. Silakan jatuhkan A65, HDD sedikit memantul di lantai, diiringi suara ‘dug’ pelan. Saya ulang beberapa kali, dan A65 masih bisa beroperasi seperti biasa. Rancangan A65 juga memberi solusi tak terduga: sewaktu kotor dan berdebu, tinggal cuci saja hard disk eksternal tersebut dengan air keran.

Armor A80
Meskipun sama-sama merepresentasikan ketangguhan SP Armor, wujud A80 cukup berbeda dari A65. Dimensinya simetris, berukuran 139x94x18,1mm dengan berat 293-gram. Lapisan logam aluminium mengelilingi tubuh, kemudian bingkainya sendiri terbuat dari plastik. Kabel USB super-pendek dapat disembunyikan di rongga samping, dan di seberangnya Anda bisa menemukan port USB ber-cover karet.

Review Silicon Power Armor 07

Tentu saja Armor A80 tidak sehebat A65 dalam menghindari goresan. Jika Anda memakainya semena-mena, hard disk lebih mudah baret atau penyok. Walau demikian, Armor A80 tetap mampu mengamankan file-file penting Anda apapun yang terjadi. Ia lulus sertifikasi IPX7 serta tes ‘transit drop‘ – terlempar dan jatuh ke air dangkal, maksimal berkedalaman satu meter selama setengah jam.

Review Silicon Power Armor 09

Review Silicon Power Armor 08

Hebatnya lagi, A80 sanggup menahan tekanan seberat 300 kilogram. Melalui video, produsen mendemonsrasikan kekuatan hard drive saat dijatuhkan dari ketinggian tiga meter, diarahkan ke bagian samping, pojok dan ujung luar.

Review Silicon Power Armor 12

Winner…
Dari perspektif daya tahan, A80 dan A65 memang sama-sama mengagumkan. A80 sedikit lebih unggul dari A65 berkat kapabilitas tahan tekanan, hal ini saya buktikan sendiri dengan berdiri satu kaki di atas hard disk, dan ia tetap berjalan normal saat dicolokkan ke komputer. Lalu apakah A80 memenangkan kategori desain dan build?

Review Silicon Power Armor 11

Mempunyai fitur ketahanan tinggi terhadap kerusakan memang sangat krusial, namun kita harus menilai dari aspek praktis. Sesering apa Anda mesti membawa hard disk eksternal ke lokasi-lokasi riskan seperti kamar mandi, camping ground atau area proyek? Meski Armor A80 menyimpan premis lebih menarik bagi banyak orang, saya tetap memilih Armor A65 karena lebih kecil, lebih nyaman dibawa-bawa, dan lebih mudah disimpan.

Feature & performance

Armor A65
Tidak ada yang terlalu spesial dari segi konektivitas Armor A65. Ia ditopang teknologi USB 3.0, ber-connector jenis A-male-to-A-male, umum dan mudah ditemukan. Untuk menjaga data, Silicon Power tak lupa melengkapinya dengan software enkripsi HDD Lock Utility, didesain khusus untuk A65. Pemakaiannya sederhana, ia cuma meminta Anda memasukkan password tiap kali membuka data.

Review Silicon Power Armor 03

Saya melakukan uji coba langsung dengan meng-copy file dari hard disk utama ke Armor A65. Ada dua tipe data yang saya gunakan, yaitu koleksi MP3 sebesar 26,6GB dan konten direktori Steam, kebetulan saat ini berukuran 40,3GB.

Review Silicon Power Armor 14

Buat tipe data audio yang sejenis, proses transfer 26,6GB terpantau memakan waktu selama 5 menit 43 detik. Laju tampaknya lebih cepat untuk data bersifat heterogen semisal hasil instalasi app Windows, pemindahan isi Steam 40,3GB cuma membutuhkan kira-kira 7 menit 25 detik. Speed berada konstan di kisaran 70-80MBps, sempat turun ke 65MBps dan sesekali menyentuh 90MBps.

Armor A80
Armor A80 didukung software SP Widget, mampu men-sinkronisasi dan mem-backup dokumen serta folder, mengunci komputer berdasarkan password dan waktu. Via USB 3.0, Silicon Power menjanjikan laju menyentuh titik 5Gbps (Gigabit). Dalam tes, Armor A80 terlihat lebih gesit dibanding A65. Untuk meng-copy lagu, speed tidak pernah jatuh di bawah 75MBps, dan membaca di kecepatan 102,7MBps. Tapi sayang sekali unit review ini mempunyai kendala.

Review Silicon Power Armor 10

Entah mengapa Armor A80 selalu terputus dan tersambung secara tiba-tiba, sehingga saya tidak bisa mentransfer seluruh 26,6GB data (plan setting di power option hard disk notebook sudah saya pastikan berada di never turn-off). Problem tidak hilang walaupun kabel USB saya tukar, dan frekuensi eror jadi lebih sering saat menggunakan kabel lebih panjang. Semoga masalah tersebut tidak ditemui konsumen lain.

Review Silicon Power Armor 15

Winner…
Kedua model tersebut mempunyai kapasitas penyimpanan sebesar 2 terabyte, fitur plug-and-play dan sama-sama tidak memerlukan pasokan listrik eksternal. Membahas soal adu gesit, Armor A80 lebih cepat dari A65, namun dalam level yang cukup tipis. Buat pemakaian sehari-hari, mungkin Anda hampir tidak dapat membedakannya.

DS Verdict

Apapun pilihan Anda, Silicon Power merupakan hard drive tepat bagi konsumen yang mengutamakan faktor keamanan ketimbang mobilitas. Mereka tidak semungil dan se-portable Seagate Backup Plus, tetapi dibayarkan dengan level ketangguhan jempolan. Armor A80 dan A65 2TB cocok untuk merelokasi data dan koleksi dokumen-dokumen berharga. Saya pribadi cenderung memilih Armor A65 karena alasan desain dan bentuk yang lebih ringkas.

SP Armor A65 2TB dibanderol seharga Rp 1,9 juta, sedangkan Armor A80 2TB ditawarkan di harga Rp 2 juta.

Review Silicon Power Armor 13

Toshiba Ungkap Hard Disk Eksternal dan Internal Terbaru Berkapasitas 6TB

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan penyimpanan data, orang mulai beranggapan bahwa kapasitas 150GB adalah kapasitas standar, padahal beberapa tahun lalu hard disk sebesar itu sudah dipandang hebat.

Continue reading Toshiba Ungkap Hard Disk Eksternal dan Internal Terbaru Berkapasitas 6TB

Seagate Perkenalkan Trio Hard Disk: Seven, Wireless dan Personal Cloud

Vendor pembuat perangkat penyimpanan, Seagate, baru saja memperkenalkan trio hard disk terbaru untuk pengguna personal. Produk itu antara lain Seagate Seven, Wireless dan Personal Cloud. Ketiganya akan dipamerkan di ajang CES 2015 Las Vegas besok.

Continue reading Seagate Perkenalkan Trio Hard Disk: Seven, Wireless dan Personal Cloud

Call of Duty: Advanced Warfare Pecahkan Rekor Game Berkebutuhan Hard Disk Terbesar?

Menyambut peluncuran game shooter Call of Duty: Advanced Warfare yang jatuh pada awal bulan depan, publisher Activision mempublikasi dua hal: launch trailer berisi demo gameplay dan daftar kebutuhan hardware di PC. Semuanya tampak biasa saja, hingga Anda melihat bagaimana permainan tersebut akan melahap banyak ruang kosong di hard disk. Continue reading Call of Duty: Advanced Warfare Pecahkan Rekor Game Berkebutuhan Hard Disk Terbesar?

Western Digital Hadirkan Hard Disk 6 Terabyte Untuk Sistem NAS

NAS atau networkd-attached storage adalah sistem penyimpanan terkoneksi jaringan dimana file dapat diakses banyak pengguna. Kepopularitasan NAS naik semenjak tahun 2010-an, karena bukan hanya fungsional di ruang lingkup rumahan dan kantor kecil, ia ternyata juga memberikan solusi produktif bagi khalayak bisnis menengah dan besar. Continue reading Western Digital Hadirkan Hard Disk 6 Terabyte Untuk Sistem NAS

Seagate Hadirkan Hard Disk 8 Terabyte Pertama di Dunia

Pada bulan Mei, Seagate – perusahaan yang terkenal dengan kemahirannya dalam memproduksi unit penyimpanan – sudah mengambil ancang-ancang untuk mengenalkan produk baru. Di tahun lalu, Western Digital berhasil menyentuh batasan 6 terabyte. Tapi pada tanggal 26 Agustus kemarin, mahkota kembali direbut Seagate dengan hard disk 8TB pertama di dunia. Continue reading Seagate Hadirkan Hard Disk 8 Terabyte Pertama di Dunia

Hard Disk Khusus Surveillance Terbaru Seagate Sudah Mulai Tersedia di Indonesia

Ada sebuah konsep menarik yang dipegang oleh mayoritas konsumen Indonesia: ada harga, berarti ada kualitas. Hal itu membuat para pebisnis (dan pengguna bermodal tinggi) untuk membeli varian produk termahal. Produsen hard disk terkemuka asal Amerika, Seagate, kurang setuju dengan paradigma tersebut. Continue reading Hard Disk Khusus Surveillance Terbaru Seagate Sudah Mulai Tersedia di Indonesia

Seagate Raih Penghargaan ‘Design and Engineering’ di Acara CES Innovations 2013

Melalui produk hard disk Seagate Backup Plus, Seagate meraih penghargaan pada ajang International CES Innovation 2013. Penghargaan Design and Engineering ini sebagai bagian dari ajang pameran International CES 2013 yang akan berlangsung bulan Januari 2013, International CES ini diselenggarakan oleh Consumer Electronic Association (CEA).

Continue reading Seagate Raih Penghargaan ‘Design and Engineering’ di Acara CES Innovations 2013