Duo Laptop Gaming Terbaru HP, Omen 16 dan Victus 16, Resmi Hadir di Indonesia

Mei lalu, HP memperkenalkan seri laptop gaming baru bernama Victus. Empat bulan berselang, perangkat tersebut sudah resmi mendarat di Indonesia, bersamaan dengan anggota terbaru dari lini Omen, yaitu Omen 16.

Meski ditujukan untuk segmen pasar yang berbeda — Victus untuk kelas menengah, Omen di atasnya — kedua laptop ini sebenarnya punya sejumlah kemiripan. Yang paling utama, layarnya sama-sama berukuran 16 inci, dengan resolusi 1080p dan refresh rate 144 Hz.

Omen by HP 16 / HP

Laptop dengan layar 16 inci memang cukup ngetren belakangan ini. Sepintas mungkin terkesan nanggung, tapi ukuran ini justru bisa jadi solusi bagi yang merasa 15 inci terlalu kecil untuk mengakomodasi hasrat bermainnya, sementara 17 inci kelewat bongsor dan agak sulit dibawa-bawa. Daripada bingung, ambil saja di tengahnya.

Kemiripan yang selanjutnya adalah, kedua perangkat juga sama-sama hadir dalam versi Intel (11th Gen H-Series) dan AMD (Ryzen 5000 H-Series). Itu berarti ada varian yang dibekali port Thunderbolt 4 (Intel), ada pula yang harus puas dengan port USB-C standar (AMD). Jadi kalau Thunderbolt 4 merupakan suatu keharusan, pilih varian yang mengemas prosesor Intel.

Juga identik adalah kapasitas RAM dan penyimpanannya. Baik Victus 16 maupun Omen 16 sama-sama mengusung RAM 16 GB (dual-channel, upgradeable) dan SSD NVMe PCIe Gen 4 berkapasitas 512 GB. Kalau butuh lebih, pengguna bisa menyelipkan SSD NVMe lain, tapi slot tambahannya ini cuma mendukung versi PCIe Gen 3.

Satu hal lagi yang perlu dicatat, yang dibekali SSD NVMe PCIe Gen 4 cuma versi Intel saja, sebab versi mobile dari Ryzen 5000 Series memang belum mendukung PCIe Gen 4, berbeda dari versi desktop-nya.

Victus by HP 16 / HP

Untuk GPU-nya, varian termahal Victus 16 ditenagai oleh Nvidia GeForce RTX 3060, sementara varian termahal Omen 16 mengemas RTX 3070. Kedua perangkat sama-sama mendukung fitur undervolting via software Omen Gaming Hub, akan tetapi sistem pendingin Omen 16 lebih superior, dengan bilah kipas 2,5x lebih tipis dan jumlah 2x lebih banyak.

Omen 16 juga lebih unggul soal baterai berkat kapasitas yang lebih besar; 83 Wh dibanding 70 Wh milik Victus 16. Untuk bermain game, baterai Omen 16 bisa tahan sampai sekitar 2 jam menurut perwakilan HP Indonesia, tapi ini bisa bervariasi tergantung game-nya, dan tentu saja performa terbaiknya baru bisa didapat saat laptop dicolok ke listrik. Perwakilan HP juga bilang tidak ada perbedaan daya tahan baterai antara versi Intel dan AMD.

Victus by HP 16 / HP

Di Indonesia, HP Victus 16 dan HP Omen 16 saat ini sudah bisa dibeli melalui official store HP di Tokopedia. Untuk harganya, Victus 16 dibanderol mulai Rp18.999.000, sementara Omen 16 mulai Rp24.999.000. HP tidak menyertakan terlalu banyak bonus, tapi setidaknya harga tersebut sudah termasuk software Office Home & Student 2019.

HP Perkenalkan Victus, Seri Laptop Gaming Baru untuk Kelas Menengah

HP punya seri laptop gaming baru. Secara teknis dinamai Victus by HP, posisinya berada tepat di antara seri Omen dan Pavilion Gaming. Dengan kata lain, Victus dihargai lebih terjangkau ketimbang seri Omen, akan tetapi di saat yang sama masih lebih premium daripada seri Pavilion Gaming.

Model pertama dari seri ini adalah Victus by HP 16. Sesuai namanya, ia datang membawa layar 16 inci, dengan resolusi maksimum 1440p dan refresh rate 165 Hz pada konfigurasi termahalnya. Opsi prosesornya mencakup hingga Intel Core i7-11800H atau AMD Ryzen 7 5800H, sedangkan kartu grafisnya bisa dikonfigurasikan sampai Nvidia GeForce RTX 3060 atau AMD Radeon RX 5500M.

Melengkapi spesifikasinya adalah RAM dengan kapasitas maksimum 32 GB, dan SSD PCIe 1 sebesar 1 TB. Satu aspek yang paling mencolok dari Victus jika dibandingkan dengan laptop gaming HP lainnya adalah penampilannya. Victus hadir dalam tiga pilihan warna: mica silver, performance blue, dan ceramic white.

Rencananya, Victus by HP 16 akan segera dipasarkan mulai bulan Juni. Di Amerika Serikat, harganya dipatok mulai $800 untuk varian berprosesor AMD, atau mulai $850 untuk varian Intel.

HP Omen 16 dan Omen 17

HP Omen 16 / HP

Dalam kesempatan yang sama, HP tidak lupa menyegarkan lineup Omen lewat dua model baru, yakni Omen 16 dan Omen 17. HP nampaknya ingin mengikuti tren terkini di mana semakin banyak laptop 15 inci yang digantikan oleh suksesornya yang mengusung layar 16 inci, sebab Omen 16 memang dimaksudkan untuk menggantikan Omen 15.

Pada konfigurasi termahalnya, Omen 16 menawarkan layar 16 inci QHD 165 Hz, prosesor Core i7-11800H atau Ryzen 9 5900HX, GPU RTX 3070, RAM 32 GB, dan SSD 1 TB. Dibandingkan Omen 15, Omen 16 juga menjanjikan sirkulasi udara yang lebih baik berkat bilah-bilah kipas pendingin yang jauh lebih tipis, yang berarti jumlahnya dalam setiap unit kipas bisa diperbanyak (sampai 200% kalau kata HP).

HP Omen 17 / HP

Kalau mengincar performa yang lebih ganas lagi, ada Omen 17 yang spesifikasi termahalnya mencakup prosesor Core i9-11900H dan GPU RTX 3080. Layarnya jelas lebih besar, tapi resolusi dan refresh rate-nya sama persis. Satu keunikan yang hanya ada di Omen 17 adalah keyboard dengan switch opto-mechanical, yang tak hanya menawarkan kinerja yang lebih responsif, melainkan juga sensasi taktil yang lebih terasa.

Seperti Victus, Omen 16 dan Omen 17 juga akan dijual mulai bulan Juni. Omen 16 dihargai mulai $1.050, sedangkan Omen 17 mulai $1.370.

Sumber: CNET dan VentureBeat.

Makin Serius di Segmen Gaming, HP Akuisisi HyperX Senilai $425 Juta

Seberapa serius HP menghadapi persaingan pasar di industri gaming? Cukup serius untuk mengakuisisi HyperX dari Kingston dengan mahar sebesar $425 juta.

HyperX, buat yang tidak tahu, memulai debutnya di ranah periferal gaming dengan meluncurkan headset bernama Cloud di tahun 2014. Portofolio produknya sekarang tentu sudah meluas hingga meliputi keyboard, mouse, mousepad, mikrofon USB, sampai aksesori untuk console.

Produk HyperX yang paling laris adalah lini headset-nya, tapi pernyataan ini bisa jadi sedikit bias karena saya sendiri merupakan pengguna headset HyperX Cloud Alpha. Yang terbaru, HyperX meluncurkan keyboard 60% pertamanya pada bulan Januari kemarin.

Meski populer di segmen periferal, produk pertama HyperX sebenarnya adalah sebuah RAM DDR1 yang diluncurkan di tahun 2001. Nah, yang dibeli oleh HP di sini rupanya cuma portofolio periferal gaming HyperX saja, sedangkan produk-produk RAM, SSD maupun memory card HyperX masih akan menjadi milik Kingston ke depannya.

Sejauh ini belum ada informasi apakah ke depannya HP bakal terus menggunakan branding HyperX, sebab HP sudah punya brand gaming sendiri bernama Omen sejak tahun 2016 lalu. Di bawah branding Omen, HP sebenarnya juga sudah meluncurkan sejumlah periferal gaming, akan tetapi variasinya kalah jauh jika dibandingkan dengan katalog lengkap HyperX, yang bahkan turut mencakup aksesori seperti keycap.

Kalau melihat prospek industri periferal gaming ke depannya, ketertarikan HP terhadap portofolio HyperX jadi terdengar sangat masuk akal. Di siaran persnya, HP mengutip data prospektus yang menunjukkan bahwa nilai pasar periferal secara global bakal mencapai angka $12,2 miliar di tahun 2024.

Proses akuisisi HP terhadap HyperX ini diperkirakan bakal selesai pada kuartal kedua tahun ini.

Sumber: HP.

OMEN Clash of Heroes Superteam, Sajian Turnamen VALORANT Skena Lokal Berhadiah Besar

Skena kompetitif VALORANT lokal ataupun regional SEA, sepertinya sedang terlihat aktif belakangan. Dalam lingkup regional kita sempat melihat pengumuman Royal SEA Cup pada tanggal 15 September 2020 kemarin, yang merupakan bagian dari rangkaian turnamen dari Riot Games yaitu Ignintion Series. Dalam lingkup lokal, salah satu turnamen yang menarik untuk disimak dalam waktu dekat adalah OMEN Clash of Heroes Supermatch.

OMEN Clash of Heroes Supermatch bisa dibilang sebagai salah satu turnamen VALORANT terbesar sejauh ini, karena memperebutkan total hadiah sebesar 75 juta rupiah dengan pembagian berupa: Rp30 juta untuk Juara 1, Rp20 juta untuk runner-up, Rp10 juta untuk peringkat tiga, dan Rp5 juta untuk peringkat empat.

Sumber: OMEN Official
Sumber: OMEN Official

Sebanyak 250 tim akan bertanding mulai dari tanggal 19-20 September 2020 mendatang untuk babak kualifikasi. Setelah itu pertandingan akan berlanjut ke babak final pada 26 September 2020 mendatang. Setelah babak final, acara OMEN Clash of Heroes Supermatch masih belum selesai, karena masih ada pertandingan Supermatch di hari yang sama.

Pertandingan Supermatch mempertemukan para MVP dengan The Superteam. Pasukan The Superteam terdiri dari sosok sosok selebriti gaming kenamaan, yaitu Marlo Ernesto, Teguh Prakoso atau Tepe46, Indira Ayu Maharani atau Inayma, Cindy Gulla, Michelle Zudith, dan Nabila Sulthana atau Nabbsky.

Sementara itu MVP Team berisikan 5 pemain terbaik yang dipilh selama pertandingan berlangsung. Selain berkesempatan melawan The Superteam, mereka juga mendapat hadiah tambahan sejumlah 10 juta rupiah per tim.

Sumber: OMEN Official
Sumber: OMEN Official

Kira-kira siapa tim terbaik yang dapat merebut hadiah tersebut? Sampai sejauh ini, MORPH Team (dulu Xorgee) dan BOOM Esports (dulu Boys with Love) bisa dibilang sebagai dua tim terkuat di kancah lokal. Penantang terkuat mereka mungkin SOMNIUM Esports, yang beberapa waktu lalu sempat menjuarai salah satu turnamen besar di skena lokal.

OMEN Clash of Heroes Supermatch sendiri hadir berkat dukungan OMEN dan AMD Ryzen, dan diselenggarakan oleh KASKUS serta Supreme League. Pertandingan OMEN Clash of Heroes akan disiarkan secara langsung dan eksklusif di KASKUS TV. Anda dapat mengunjungi tautan berikut untuk informasi lebih lanjut seputar OMEN Clash of Heroes Supermatch.

*Disclosure: Hybrid.co.id adalah media partner turnamen OMEN Clash of Heroes Superteam

Mouse Gaming HP Omen Vector Wireless Unggulkan Baterai yang Awet Sekaligus Charging yang Sangat Cepat

Dalam konteks mouse wireless dengan baterai yang rechargeable, tipe konektor kabel yang digunakan mungkin bukanlah sebuah faktor yang diprioritaskan oleh konsumen. Kalau memang sudah USB-C, ya syukurlah. Kalau belum dan masih micro USB, ya sudah tidak masalah, toh perangkatnya juga tidak perlu di-charge setiap hari.

Singkat cerita, sebagian besar konsumen mouse wireless mungkin menganggap USB-C hanya sebagai bonus. Namun nyatanya ada juga mouse wireless yang menjadikan USB-C sebagai nilai jual utamanya. Salah satunya adalah mouse gaming wireless terbaru dari HP berikut ini, Omen Vector Wireless.

Pada mouse ini, USB-C punya andil besar dalam mewujudkan kecepatan pengisian daya yang melebihi rata-rata. Secepat apa memangnya? Well, charging selama 30 detik saja disebut sudah cukup untuk memberi daya yang setara dengan 1 jam pemakaian. Ya, setengah menit untuk satu jam, bukan salah ketik.

Kalau dibiarkan sampai 15 menit, maka daya yang terisi cukup untuk penggunaan selama 30 jam. Untuk mengisi sampai penuh, Vector Wireless hanya butuh total 90 menit, dan dalam kondisi terisi penuh, baterainya mampu bertahan sampai 180 jam nonstop.

Jadi tanpa menyoroti kecepatan pengisiannya pun, daya tahan baterai mouse ini sudah tergolong mengesankan. Sebagai perbandingan, Logitech G703 yang dihargai sama persis cuma bisa tahan sampai 60 jam per charge.

Selagi di-charge dalam waktu yang sangat singkat itu, Vector Wireless masih bisa digunakan seperti biasa. Malahan, kalau menggunakan kabel USB-C bawaannya, HP mengklaim polling rate-nya bisa ditekan sampai serendah 1 milidetik.

Sensor yang dipakai sendiri adalah sensor PixArt PAW3335 dengan sensitivitas maksimum 16.000 DPI dan tracking speed 400 IPS. Di balik tombol kiri dan kanannya yang cekung, ada switch Omron dengan ketahanan hingga 50 juta klik. Di atas kertas, performanya boleh dibilang sudah cukup mumpuni untuk kelas mouse gaming.

Saat ini, HP Omen Vector Wireless sudah dipasarkan seharga $100 di Amerika Serikat. Semoga saja HP bisa membawanya ke Indonesia dengan cepat.

Sumber: The Verge.

HP Omen Luncurkan Dua Gaming PC dan Monitor Baru

HP punya dua gaming PC baru, yakni Omen 25L dan 30L. Keduanya mengadopsi desain yang jauh lebih simpel nan elegan ketimbang model-model sebelumnya, terutama Omen X Desktop. Usut punya usut, arahan desain baru ini rupanya sejalan dengan branding Omen baru yang terkesan lebih dewasa.

Yang istimewa dari kedua perangkat ini adalah terkait faktor upgradability. Keduanya memang termasuk perangkat pre-built, akan tetapi HP memastikan pengguna dapat mengganti jeroannya secara mudah (toolless) ketika diperlukan. Lebih lanjut, casing-nya juga dirancang untuk memaksimalkan sirkulasi udara.

Soal spesifikasi, konfigurasi termurah Omen 25L yang dihargai $900 mencakup prosesor Intel Core i5-10400 (generasi ke-10) atau AMD Ryzen 5 3500, GPU Nvidia GeForce GTX 1650 atau AMD Radeon RX 5500, RAM HyperX Fury DDR4 3200 MHz 8 GB, SSD WD Black M.2 NVMe 256 GB, dan PSU Cooler Master 500 W dengan sertifikasi Bronze.

HP Omen 30L

Untuk Omen 30L yang berukuran lebih besar, konfigurasi termurahnya seharga $1.200 meliputi prosesor AMD Ryzen 5 3600, GPU AMD Radeon RX 5700 XT, dan sisanya sama persis seperti milik Omen 25L.

Seandainya budget bukan masalah, keduanya dapat dikonfigurasikan dengan prosesor Intel Core i9-10900K atau AMD Ryzen 9 3900, GPU Nvidia GeForce RTX 2080 Ti atau AMD Radeon RX 5700 XT, RAM 64 GB, SSD 2 TB, serta PSU 750 W bersertifikasi Platinum.

HP Omen 27i Gaming Monitor

Mendampingi dua gaming PC anyar tersebut adalah Omen 27i Gaming Monitor. Monitor ini mengemas panel Nano IPS 27 inci beresolusi 2560 x 1440 pixel dengan refresh rate maksimum 165 Hz. Tingkat kecerahan maksimumnya tercatat 350 nit, dan panel ini mendukung 98% spektrum warna DCI-P3. Harganya cukup mahal di angka $500.

Sumber: Engadget dan HP.

HP Luncurkan Monitor QHD 240 Hz dan Sekuel dari Gaming Headset Inovatifnya

Seperti biasa setiap tahunnya, deretan game yang diluncurkan di Gamescom turut dibarengi oleh sejumlah gaming gear baru. Dari kubu HP tahun ini, ada dua perangkat menarik yang diumumkan di bawah divisi gaming-nya, Omen.

Perangkat yang pertama adalah HP Omen X 27. Ukuran monitor ini memang kalah jauh dari persembahan terbaru Alienware, akan tetapi panelnya sangat istimewa: 27 inci dengan resolusi 2560 x 1440 pixel (QHD), refresh rate 240 Hz, dan response time 1 ms. Perpaduan resolusi dan refresh rate-nya ini tergolong langka mengingat mayoritas monitor 240 Hz yang ada di pasaran saat ini hanya mengemas resolusi 1080p.

Bukan hanya itu saja, panel milik Omen X 27 juga sudah mendukung penuh format HDR. Ia bahkan kompatibel dengan FreeSync 2 HDR, fitur khusus seri GPU AMD Radeon yang pada dasarnya mampu mencegah problem screen tearing terjadi meski monitor tengah menayangkan konten HDR.

HP Omen Mindframe Prime / HP
HP Omen Mindframe Prime / HP

Produk yang kedua adalah HP Omen Mindframe Prime, sekuel dari headset “anti kuping panas” yang HP rilis tahun lalu. Seperti sebelumnya, sistem termoelektrik yang bertugas menyerap udara panas di dalam earcup dan membuangnya ke luar kembali menjadi daya tarik utama dari headset ini.

Yang membuat suksesornya berbeda adalah, kinerjanya menyerap dan mengeliminasi panas semakin efektif berkat penambahan heat spreader berbahan grafit yang ditempatkan di sisi dalam earcup. Juga ikut disempurnakan adalah performa mikrofonnya, yang kini berjumlah sepasang dan bertipe noise cancelling, dengan klaim kemampuan mengeliminasi suara luar hingga 40 desibel.

Terkait jadwal pemasarannya, HP Omen X bakal tersedia lebih dulu mulai bulan September mendatang dengan harga $649, sedangkan HP Omen Mindframe Prime baru akan menyusul di bulan Januari 2020 seharga $199.

Sumber: Trusted Reviews dan IGN.

HP Luncurkan 3 Laptop Gaming Baru, Ada Opsi Entry-Level Hingga Model High-End Berlayar Ganda

Bertambah besarnya industri gaming mendorong mereka yang berbisnis di industri PC berlomba-lomba untuk menyediakan perangkat ideal bagi gamer. Hampir semua perusahaan kini mempunyai sub-brand gaming, termasuk Hewlett-Packard. Secara personal, saya berkenalan dengan HP Omen saat menghadiri Computex 2014, namun baru tiga tahun setelahnya brand ini tiba di Indonesia.

Meski frekuensinya tidak sesering kompetitor, HP terus menghadirkan produk-produk baru ke pasar lokal. Tahun lalu, Omen 15 disasarkan ke ranah esports dan sengaja ditawarkan di harga kompetitif. Namun ada yang sedikit berbeda dari peluncuran laptop gaming HP di 2019. Kali ini, perusahaan asal Palo Alto itu mencoba menjangkau lebih banyak konsumen dengan menyediakan pilihan yang lebih bervariasi.

HPO 22

Tepat di tanggal 25 Juli kemarin, Hewlett-Packard melepas tiga laptop gaming di Indonesa. Mereka adalah Pavilion Gaming 15, Omen 15 versi 2019 serta Omen X 2S. Pavilion Gaming menjadi andalan produsen di segmen ‘pemula’, lalu Omen 15 merupakan refresh versi sebelumnya yang kini mengusung kartu grafis GeForce RTX. Omen X 2S sendiri disiapkan untuk memperkuat formasi laptop high-end HP, ia adalah notebook gaming berlayar ganda pertama di dunia.

HPO 23

Lewat ketiga model ini, HP mencoba mencuri hati 43 juta gamer yang ada di Indonesia…

 

Omen X 2S

Diungkap di Acara HP Gaming Festival di Beijing pada bulan Mei lalu, Omen X 2S ialah sebuah perangkat gaming portabel berkonsep unik. Ketika layarnya tertutup, perangkat berlayar 15,6-inci itu terlihat seperti notebook biasa. Namun saat lid dibuka, Anda disuguhkan bukan satu, tapi dua panel beresolusi full-HD. Display sekunder seluas 6-inci tersebut diposisikan di bagian chassis dekat keyboard.

HPO 8

Penyesuaian pada desain tentu perlu dilakukan. Karena ada layar sekunder, penempatan papan ketik dan touchpad Omen X 2S jadi menyerupai ROG Zephyrus S – yang menjorok ke depan. Eksistensi dari panel 6-inci tersebut dimaksudkan untuk menunjang kegiatan multi-tasking. Misalnya buat bermain game sambil menyimak video walkthrough dari YouTube, browsing lagu Spotify buat menemani grinding di MMORPG, serta bisa juga untuk mengawasi update chat Twitch.

HPO 1

Di sesi wawancara, Hansen Wijaya selaku consumer lead HP Indonesia mengonfirmasi pada saya bahwa Omen X 2S masih masuk dalam kategori laptop ultra-thin dan ditujukan pada kalangan antusias. Selain desain yang unik, Omen X 2S juga ditopang oleh susunan hardware papan atas. Kegiatan gaming Anda dimanjakan oleh kehadiran layar IPS full-HD 240Hz, prosesor Intel Core generasi kesembilan i9-9880H, kartu grafis Nvidia GeForce RTX 2080 Max-Q, RAM DDR4-3200 32GB dan penyimpanan berbasis dua buah SSD 1TB PCIe NVMe M.2 Raid 0.

 

Omen 15

Versi refresh dari Omen 15 ini menjadi andalan HP di kelas menengah. Penampilannya tak berbeda dari pendahulunya: ada layar full-HD 15,6-inci, keyboard full-size plus backlight RGB tiga zona, serta tubuh tipis ber-form factor 14-inci setebal 20mm. Tak mau ketinggalan dari rival-rivalnya, Hewlett-Packard turut meng-upgrade bagian display dengan refresh rate tinggi, ada opsi 144Hz sampai 240Hz.

HPO 10

Pembaruan internal tentu juga diterapkan di sana. Omen 15 kini dipersenjatai oleh prosesor Intel Core generasi kesembilan, tepatnya varian i7-9750H, lalu tersedia opsi GPU mulai dari GeForce RTX 2060. Selain itu terdapat pula RAM DDR4-2666 16GB yang bisa di-upgrade sampai 32GB, penyimpanan SSD M.2 512GB plus hard drive 1TB, serta sistem audio persembahan Bang & Olufsen.

HPO 11

Satu aspek di Omen 15 2019 yang saya ingin bahas sedikit ialah solusi penanganan panas. Laptop ini dibekali sistem pendingin anyar, terdiri dari dua kipas dengan motor 3-phase dan ‘fluid dynamic bearing‘. Sistem dijanjikan mampu menjinakkan panas yang dihasilkan oleh CPU dan GPU ketika Anda sedang menikmati video game dengan intens.

 

Pavilion Gaming 15

Mungkin Anda bisa melihat sebuah pola di momen peluncuran ini: semua notebook gaming baru yang HP hadirkan di Indonesia mengusung layar 15-inci, termasuk Pavilion Gaming 15. Sama seperti model yang lebih high-end, Pavilion Gaming 15 menghidangkan hardware terkini. Produsen kembali mempercayai prosesor Intel Core 9th-gen untuk mengotakinya (ada pilihan i5 dan i7) serta mengandalkan GPU Nvidia GeForce GTX 1650 Max-Q buat menangani olah grafis.

HPO 14

Hansen Wijaya menjelaskan bahwa Pavilion Gaming 15 sangat ideal bagi para gamer casual serta para pekerja yang memerlukan perangkat komputasi berperforma tinggi. Satu hal unik dari penampilan laptop ini adalah penggunaan papan ketik dengan LED hijau yang serasi dengan logo HP bulat di sisi punggungnya. Perlu Anda ketahui bahwa Pavilion Gaming 15 2019 belum memanfaatkan panel 144Hz, masih 60Hz.

 

Harga dan ketersediaan

Saat ini, Hewlett-Packard telah memperkenankan kita untuk membeli Omen 15 dan Pavilon Gaming 15. Masing-masing notebook dibanderol mulai dari Rp 24 juta serta Rp 15 juta. Harga ini relatif terjangkau dibanding penawaran dari merek lain. Omen X 2S sendiri rencananya baru akan hadir di bulan September 2019, dan Anda dipersilakan melakukan pre-order di bulan Agustus nanti. Harganya memang tidak murah, tapi cukup masuk akal melihat dari segala macam fitur yang ia tawarkan. Produk dipatok seharga Rp 65 juta.

HPO 21

HP Omen X Emperium 65 Adalah TV 4K Raksasa untuk Gamer Sultan

Di ajang CES 2018, Nvidia mengumumkan Big Format Gaming Display (BFGD), konsep TV 4K berukuran masif yang dioptimalkan untuk gaming berkat dukungan refresh rate yang tinggi beserta HDR. Setahun berselang, HP akhirnya merealisasikan proyek ambisius tersebut dalam wujud HP Omen X Emperium 65.

Omen X Emperium mengusung spesifikasi persis seperti standar yang ditetapkan Nvidia: bentang diagonal 65 inci, resolusi 4K, refresh rate 144 Hz, dukungan HDR dengan tingkat kecerahan maksimum 1.000 nit dan rasio kontras 4000:1, serta viewing angle seluas 178 derajat.

Dukungan teknologi G-Sync tak lupa HP sematkan demi menjamin sesi gaming yang mulus. Guna semakin memaksimalkan kualitas visualnya, HP turut melengkapinya dengan 384 zona backlight tipe full direct-array, serta quantum dot untuk memastikan reproduksi warnanya memenuhi 95% spektrum DCI-P3.

HP Omen X Emperium 65

Keistimewaan lain dari Omen X Emperium ada di bagian kakinya. Di situ bisa kita lihat bahwa HP juga telah mengintegrasikan sebuah soundbar. Spesifikasinya pun cukup mumpuni, dengan total output 120 W, tiga amplifier stereo, beserta teknologi Low Frequency Array (LOFAR) yang pada dasarnya bisa menggantikan peran sebuah subwoofer terpisah.

Soundbar ini dapat beroperasi dalam dua mode yang berbeda, satu untuk gaming, satu lagi untuk konsumsi multimedia. Seperti yang kita tahu, Nvidia mengonsepkan BFGD agar mengemas hardware Nvidia Shield terintegrasi, dan itu pun rupanya juga dipenuhi oleh HP.

HP Omen X Emperium 65

Perihal konektivitas, Omen X Emperium juga tidak mengecewakan. Di samping input DisplayPort 1.4, ada tiga input HDMI 2.0b yang mendukung HDMI ARC. Ini berarti satu Omen X Emperium bisa disambungkan ke sebuah PC, dua game console, dan sebuah Blu-ray player. Lebih lanjut, Omen X Emperium turut dilengkapi dengan sepasang port USB 3.0.

Kalau menimbang semua keunggulannya, jangan heran kalau kemudian HP mematok harganya selangit. Omen X Emperium rencananya bakal dipasarkan mulai bulan Februari mendatang, dengan banderol harga mencapai $5.000. Ya, kecuali Anda benar-benar masuk kategori gamer sultan, sebaiknya urungkan saja niat untuk membeli perangkat ini.

Sumber: AnandTech.

‘Padat’ dan Bertenanga, Laptop Omen by HP 15 Baru Siap Jadi Rekan Andal Gamer Pro

Langkah akuisisi yang dilakukan HP terhadap VoodooPC memang cukup unik karena perusahaan IT Amerika itu memutuskan untuk mempertahankan branding, dan kini menggunakannya di keluarga Omen mereka. Perjalanan Omen by HP di Indonesia sendiri masih terbilang cukup baru, dimulai pada bulan Agustus tahun lalu melalui peluncuran desktop, laptop serta sejumlah aksesori gaming.

Saat itu, Hewlett-Packard menyampaikan bahwa brand Omen sengaja mereka siapkan bagi kalangan millennial. Omen memang kental dengan tema gaming, tetapi susunan hardware berperforma tinggi di dalam tentu bisa digunakan buat mendukung aktivitas produktif dan kreasi konten. Kali ini, sebuah tren populer di segmen gaming mendorong sang produsen meluncurkan generasi baru Omen by HP 15 di tanah air.

Omen 11

Marketing development manager HP Edo Jonathan menjelaskan bagaimana lineup Omen by HP 15 anyar ini sangat ideal bagi mereka yang berpartisipasi di ranah esports. Perangkat tersebut punya rancangan lebih ‘padat’ sehingga ideal dibawa-bawa ketika para gamer pro mengikuti turnamen, juga disertai teknologi panel yang memungkinkan pengguna menikmati lebih banyak frame per detik – karena mulusnya pengalaman bermain sama sekali tidak bisa dikompromi.

 

Rancangan baru

Mempertahankan identitas desain pada varian baru Omen 15 tetap jadi perhatian utama HP. Pengguna kembali disuguhkan tubuh bertema oktagonal, lalu di sisi punggungnya, kita dapat menemukan lid khas laptop Omen dengan tekstur ala serat karbon yang dibubuhkan pada dua zona terpisah, juga dihias logo tribal VoodooPC merah. Namun jika Anda perhatikan lebih teliti, ukuran Omen by HP 15 baru tersebut lebih mungil.

Omen 2

Alasannya adalah karena Hewlett-Packard telah menekan ukuran bingkai layar serta memadatkan bagian papan ketik. Kabar gembiranya, tidak ada pemangkasan jumlah tombol, lalu baik tuts huruf maupun numerical pad mempunyai panjang dan lebar serupa. Walaupu begitu, pengurangan ukuran tombol tetap ada, diterapkan pada empat tombol arah. Saya belum menanyakan alasan HP melakukannya, mengingat tak sedikit gamer yang masih memanfaatkan tombol kursor buat bermain.

Omen 9

Omen 1

Omen by HP 15 baru itu mempunyai bingkai layar 7,03mm di sisi horisontal dan bezel atas setebal hanya 12,8mm. Dengan begini, HP bisa membenamkan layar 15,6-inci dalam notebook ber-form factor 14-inci. Perubahan lain juga diaplikasikan pada bagian engsel, kali ini menggunakan dua engsel terpisah buat menyambungkan layar ke tubuh. Kemudian masih berada di dekatnya, sang produsen mencantumkan speaker Bang & Olufsen.

Omen 7

Omen 4

Laptop memiliki dimensi 360x263x25-milimeter serta berat 2,24kg, dengan konstruksi dari bahan logam. Khusus untuk varian berkartu grafis lebih high-end, ketebalan dan bobotnya sedikit lebih besar, masing-masing bertambah 0,1mm dan 160-gram.

Omen 3

Untuk mempercantik penampilannya, HP turut meng-upgrade sistem pencahayaan backlight keyboard dari warna merah menjadi RGB – diterapkan pada tiga zona plus tombol WASD. Perlu diketahui bahwa laptop belum menggunakan sistem RGB Per-Key. Pencahayan per zona itu sendiri dapat dikustomisasi melalui software Omen Command Center.

 

Sususnan hardware

Lewat Omen by HP 15 baru, produsen menawarkan tiga pilihan kartu grafis, yaitu Nvidia GeForce GTX 1050 Ti, GTX 1060, dan GTX 1070 Max-Q. Semua model sudah diotaki prosesor Intel Core generasi kedelapan i7-8750H, dan kita dapat mencantumkan memori RAM DDR4 2666MHz sampai 32GB (via dual channel)

Omen 8

Untuk menangani panas yang dihasilkan hardware-hardware di dalam, HP memanfaatkan sepasang kipas dengan bilah berukuran besar. Menariknya, struktur fan tersebut juga dirancang buat mendinginkan bagian penyimpanan. Dan berbicara soal storage, Omen by HP 15 dibekali SSD PCIe NVMe M.2 sampai 512GB dan hard disk 1TB 7200 RPM. Kemudian demi menunjang penyajian konten hiburan dan aktivitas live stream, Omen by HP 15 turut dilengkapi teknologi DTS Headphone:X dan Omen Stream.

Omen 5

Omen 6

Ketiga varian laptop didukung oleh kelengkapan konektivitas yang hampir serupa. Di sana ada USB 3.1, mini DisplayPort, HDMI 2.0, LAN dan audio 3.5mm. Perbedaan terbesarnya terletak pada eksistensi dari port ThunderBolt 3.0 via USB type-C. Koneksi ini cuma tersedia pada model berkartu grafis GTX 1070 Max-Q dan GTX 1060.

Omen 10

Untuk layar 15,6-incinya, Hewlett-Packard memilih jenis ‘IPS-level’ WLED beresolusi 1920×1080 dengan refresh rate 144Hz dan ditunjang pula oleh teknologi Nvidia G-Sync. Refresh rate tinggi memungkinkan kita melihat detail secara jelas di objek atau karakter yang bergerak cepat, lalu kehadiran G-Sync sendiri sangat efektif menumpas efek tearing dan stuttering terlepas dari frame rate yang bisa hardware hasilkan.

Omen 14

 

Ketersediaan dan harga di Indonesia

Sang marketing development manager menyampaikan pada saya bahwa Omen by HP baru ini sudah dipasarkan secara resmi di Indonesia. Tim Hewlett-Packard juga memastikan mereka membanderolnya di harga yang kompetitif dan masuk akal. Produk bisa Anda miliki dengan mengeluarkan uang mulai dari Rp 19,8 juta.