Ruangguru Resmikan Perolehan Pendanaan Seri B dari UOB Venture Management

Startup edtech Ruangguru resmikan perolehan pendanaan seri B yang dipimpin oleh UOB Venture Management, sebuah perusahaan ekuitas swasta di Singapura dengan nilai yang tidak disebutkan.

Dengan pendanaan ini, UOB Venture Management bergabung dengan Venturra Capital dan East Ventures sebagai pendukung modal Ruangguru. Keduanya tak lain adalah investor yang memimpin pendanaan pada tahap sebelumnya.

Ruangguru akan menggunakan dana segar yang diperoleh untuk perkuat tim, khususnya di sisi konten edukasi, teknologi, pemasaran, operasional, serta peningkatan produknya di Indonesia. Perusahaan juga akan terus mencari cara terbaik untuk memberikan layanan pendidikan digital yang terpersonalisasi, dengan mengoptimalkan kekayaan data akademis yang dimiliki.

[Baca juga: Manuver Ruangguru Tingkatkan Traksi di Tengah Pasar Teknologi Edukasi Indonesia yang Masih Sulit]

“Ruangguru adalah investasi yang menarik karena semangat dan kapabilitas manajemennya, skalabilitas bisnis, dan potensi dampak positif yang dapat diberikan kepada pelajar di Indonesia. Kami percaya Ruangguru dapat mengubah permainan bisnis di sektor pendidikan, melihat dari besarnya pengadopsian sistem manajemen pembelajarannya dan potensi produk lainnya,” terang Managing Director & CEO UOB Venture Management Seah Kian Wee dalam keterangan resmi yang diterima DailySocial, Selasa (4/7).

Managing Partner East Ventures Willson Cuaca menambahkan, bahwa pihaknya menyambut semua investor baru dan menantikan inovasi berikutnya dari Ruangguru. Dia juga menegaskan komitmennya untuk Ruangguru dan melipatgandakan investasinya di sana.

Sejak Ruangguru berdiri pada 2014 silam, pengguna Ruangguru mencapai 3 juta orang, terdiri dari siswa dari kelas 1 sampai 12 dalam berbagai layanan pendidikan yang disediakan. Ruangguru hadir di setiap jenjang pendidikan, seiring komitmen perusahaan untuk mendukung sistem pendidikan formal serta pendidikan tambahan yang berkualitas di luar sekolah.

[Baca juga: Catatan Startup Teknologi Pendidikan Indonesia Tahun 2016]

Adapun layanan pendidikan yang dihadirkan Ruangguru untuk mendukung pendidikan formal di tingkat sekolah dasar dan menengah, mulai dari layanan video belajar berlangganan terpadu (RuangBelajar), marketplace guru privat (RuangLes), layanan bimbel online on-demand (RuangLesOnline), dan solusi pendidikan pembelajaran jarak jauh berbasis group chat (Ruangguru Digital Bootcamp).

Selama setahun terakhir, Ruangguru fokus menjalin kerja sama dengan 27 pemerintah provinsi dan lebih dari 300 pemerintah kota dan kabupaten untuk perluasan akses layanan Sistem Manajemen Belajar (Learning Management System).

Layanan ini mencakup bank soal berkualitas, manajemen kelas, dan simulasi ujian online. Serta, diklaim menjadi kunci utama dalam upaya mendukung sistem pendidikan formal di Indonesia. Sebab tersedia panel dasbor dan data wawasan bagi pemerintah untuk mendukung pembuatan kebijakan berbasis data, yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan.

“[..] Kami juga percaya bahwa dengan memperkuat kerja sama dengan pemerintah, akan membantu kami untuk memperluas jangkauan operasional perusahaan secara nasional,” pungkas Co-Founder dan CPO Ruangguru Iman Usman.

Manuver Ruangguru Tingkatkan Traksi di Tengah Pasar Teknologi Edukasi Indonesia yang Masih Sulit

Sejak diluncurkan pertama kalinya pada bulan April 2014 silam, Ruangguru menjadi salah satu dari startup edutech yang terus berinovasi melahirkan ragam produk untuk layanannya. Menarik untuk dibahas, karena kendati pasar teknologi di sektor pendidikan tampak menjanjikan, untuk saat ini adopsinya bisa dikatakan masih lambat.

Menurut data World Bank, Indonesia merupakan negara dengan peserta didik terbesar keempat di dunia, lebih dari 50 juta murid dan empat juta guru. Namun sangat menantang untuk para pemain bisnis teknologi dalam memproduksi traksi dan monetisasi di tengah dominasi konsumen konvensional.

“Saat ini pengguna Ruangguru sendiri kurang lebih ada 2,5 juta pelajar dari seluruh Indonesia. Secara demografis pengguna Ruangguru ada di kota-kota besar, namun kami juga terus melakukan kerja sama dengan Dinas Pendidikan di 27 provinsi dan ratusan kota dan kabupaten, serta organisasi pendidikan,” ujar Co-Founder & CEO Ruangguru Belva Devara.

Kerja sama strategis menjadi salah satu kunci Ruangguru untuk mengeksplorasi jangkauan pasar. Selain dengan pihak pemerintahan, beberapa perusahaan swasta pun turut dirangkul, salah satunya bersama LINE. Keduanya berkolaborasi mengembangkan portal pendidikan berbasis media sosial yang dikenal dengan LINE Academy. Penggunanya pun cukup signifikan, saat ini sudah mencapai 3 juta pelajar.

[Baca juga: #DScussion Co-Founder Ruangguru Iman Usman Berbicara Tantangan Menjalankan Startup Pendidikan di Indonesia]

Inovasi layanan juga menjadi poin kunci untuk bertahan di pasar digital pendidikan Indonesia, Belva mengatakan, “Kami terus mengembangkan produk-produk untuk mendukung kegiatan belajar. Yang teranyar rencananya akan kamu luncurkan menjelang tahun ajaran baru mendatang.”

Ragam layanan di portal Ruangguru yang ada saat ini / Ruangguru
Ragam layanan di portal Ruangguru yang ada saat ini / Ruangguru

Terus memperkuat keberadaan di pasar yang masih tergolong sepi

Kabar teranyar, pada tanggal 8 Mei 2017 lalu Ruangguru baru saja mengumumkan perolehan hibah dari Ecosystem Accelerator Innovation Fund dari Groupe Speciale Mobile Association (GSMA). Ruangguru menjadi salah satu dari beberapa startup terpilih di wilayah Afrika dan Asia untuk penerimaan sejumlah dana hibah, bantuan teknis, dan kesempatan untuk bermitra dengan operator seluler rekanan GSMA.

“Dengan hibah dari GSMA, Ruangguru mendanai peluncuran Marketplace for Personalized Education, di mana guru dan tutor dapat menyediakan konten dan siswa dapat mengakses konten tersebut secara cuma-cuma ataupun berbayar untuk konsultasi pelajaran. Hal ini masih dalam tahap persiapan, semoga dapat kami luncurkan secepatnya,” terang Belva.

Beradaptasi dengan tren teknologi konsumer terkini juga menjadi tuntutan. Ini juga yang dijadikan Ruangguru sebagai strategi menggaet pengguna.

Fungsionalitas aplikasi mobile di layanan Ruangguru / Ruangguru
Fungsionalitas aplikasi mobile di layanan Ruangguru / Ruangguru

“Melihat jumlah pengguna Ruangguru yang terus bertambah, terlihat bahwa layanan mobile untuk pelajar sangat diminati. Salah satu layanan mobile untuk pembelajaran yang sangat diminati dari produk kami adalah RuangLesOnline, yang memberikan akses pelajar kepada guru tutor online yang dapat menjawab pertanyaan mereka via aplikasi kami, atau tutoring online on-demand,” lanjut Belva.

[Baca juga: Daftar Startup Indonesia di Bidang Pendidikan]

Ruangguru melihat pangsa pasar edtech di Indonesia masih akan berkembang selama beberapa tahun ke depan. Pesatnya perkembangan teknologi dan minat pelajar akan teknologi terus bertumbuh memberikan peluang yang besar untuk bisnis edtech di Indonesia.

“Antusiasme tersebut juga dapat kita lihat dari kerja sama Ruangguru dan LINE Academy dalam Tryout UN yang diadakan pada Mei 2017 ini yang diikuti oleh 530.130 siswa, dari tingkatan SD, SMP, SMA, SMK, bahkan umum,” ujar Belva.

Terkait dengan rencana ekspansi, Ruangguru memilih untuk masih fokus di Indonesia saja. Menurutnya problematika pendidikan di Indonesia sangat beragam dan market size-nya sudah besar. Seiring dengan visi Ruangguru untuk menjadi penyedia layanan pendidikan berbasis teknologi nomor satu di Indonesia.

Dari sini dapat dipelajari, apa yang membuat Ruangguru tetap bertahan dan cenderung bertumbuh ada dua hal: inovasi berkelanjutan dan penguatan jalinan kerja sama.

Application Information Will Show Up Here

Ruangguru Luncurkan Platform Pembelajaran RuangVideo

Melengkapi layanan yang telah dimiliki, platform edukasi Ruangguru meluncurkan sebuah platform video pembelajaran bernama RuangVideo. Dengan konsep video pengajaran seperti yang dimiliki Quipper, saat ini RuangVideo sudah dilengkapi lebih dari 1500 video pembelajaran. Pembaruan aplikasi mobile di Android dan iOS juga sudah bisa menikmati layanan ini.

Layanan video pembelajaran yang dikemas dalam bentuk berlangganan bulanan ini menekankan pada kualitas konten dengan melakukan sortir ketat guru pengajar yang masuk dalam video. Latar belakang pendidikan si pengajar tersebut menjadi salah satu pertimbangan utama Ruangguru dalam memilih tutor yang terekam di video. Untuk memudahkan pemahaman, animasi sebagai alat peraga turut disematkan.

Dengan menyusun kurikulum berdasarkan silabus dan standar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, RuangVideo meyakini dapat menjadi sumber belajar komprehensif bagi para siswa, sebagai suplemen pembelajaran di luar kelas.

Tampilan fitur RuangVideo di aplikasi Ruangguru / Ruangguru
Tampilan fitur RuangVideo di aplikasi Ruangguru / Ruangguru

“Kami menyadari bahwa siswa-siswi masih membutuhkan tambahan belajar di luar sekolah. RuangVideo menyediakan konten yang bisa di akses kapan saja dan di mana saja. Lebih dari itu, harapan kami RuangVideo dapat dijangkau oleh siswa dari semua kalangan sebagai alternatif dari tambahan belajar konvensional yang harganya kian mahal,” ujar Co-Founder & CEO Ruangguru Belva Devara dalam rilis yang kami terima.

Selain RuangVideo, sebelumnya Ruangguru juga menyediakan telah layanan belajar lainnya, yaitu jasa pencarian guru privat yang bernama RuangLes, jasa konsultasi belajar privat online yang bernama RuangLesOnline, fasilitas tryout ujian yang bernama RuangUji, dan ribuan latihan soal yang dikemas dalam bentuk game petualangan yang bernama RuangLatihan.

Saat ini, Ruangguru pun tengah melakukan kerja sama dengan 16 pemerintah provinsi dan 200 pemerintah kota/kabupaten di seluruh Indonesia dalam menggunakan sistem tata kelola pembelajaran (learning management system).

Diluncurkan sejak bulan April 2014, startup yang digawangi oleh Belva Devera dan Iman Usman ini didukung East Ventures dan Venturra Capital. Belum lama ini Ruangguru juga terpilih menjadi bagian dari Launchpad Accelerator yang diinisiasi oleh Google. Manuvernya saat ini telah mampu merangkul lebih dari 80.000 guru privat untuk tergabung dalam jaringan les online yang disediakan sebagai basis layanan dari portal Ruangguru.

Application Information Will Show Up Here

Ruangguru Hadirkan Smart School, Penerapan Teknologi Pendidikan Berbasis Data

Tidak ingin sekedar dikenal sebagai platform tutoring antara siswa dan guru privat, Ruangguru kembali menghadirkan inovasi terbaru dan kali ini melibatkan pemerintah daerah. Smart School, sebuah konsep belajar online yang dilancarkan Ruangguru, memberikan fasilitas lebih kepada siswa SMA dan SMK memanfaatkan teknologi. Provinsi Sumatera Selatan menjadi pilot project untuk Smart School dan diklaim mendapat sambutan baik dari pemerintah, sekolah, guru dan siswa.

“Dari awal kami memang melihat bahwa salah satu tantangan pendidikan di Indonesia adalah minimnya ketersediaan data. Tidak cuma sebatas data statistik jumlah siswa, guru, maupun sekolah, tetapi juga data pencapaian dan perkembangan capaian siswa dan kualitas guru, kata CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara.

Smart School merupakan penerapan teknologi pendidikan yang berbasiskan data yang merangkul semua stakeholder pendidikan, mulai dari guru, siswa, sekolah, pemerintah, dan orang tua murid. Melalui sistem ini siswa dan guru yang telah terdaftar dalam Smart School dapat mengikuti program ujian pemetaan kemampuan, yang berupa Tryout UN, UTS, UAS bagi siswa dan Tryout Uji Kompetensi Guru bagi guru.

“Setelah mengerjakan tryout tersebut, guru dan siswa tidak hanya mendapatkan hasil nilai keseluruhan, tetapi juga analisis kemampuan berdasarkan manajemen waktu dan ketepatan pengerjaan topik-topik, sehingga mempermudah perencanaan pemantapan materi ke depannya,” kata Co-Founder & CPO Ruangguru Iman Usman.

Hasil ujian siswa dan guru ini nantinya juga akan dimonitor oleh sekolah dan aparatur pemerintah terkait melalui dasbor pemerintah. Sementara untuk orang tua siswa melalui Aplikasi Ruangguru – Orang Tua.

“Kami berharap inisiatif Smart School ini dapat menjadi masa depan pengembangan pendidikan di Indonesia yang lebih berbasiskan data, sehingga setiap kebijakan yang diambil memiliki dasar yang kuat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan riil di lapangan. Selain itu, ini juga menjadi bukti bahwa sektor swasta juga memiliki peranan penting di bidang pendidikan, khususnya pada penerapan teknologi. Ruangguru dapat menjadi katalisator untuk mewujudkan hal tersebut,” kata Belva.

Rencana Ruangguru di tahun 2017

Selama ini Ruangguru telah menghadirkan sebuah platform terpadu yang bisa dimanfaatkan oleh siswa, guru privat sekaligus orang tua siswa untuk meningkatkan kemampuan akademik siswa sekolah di Indonesia. Langkah terbaru yang diambil oleh Ruangguru tentunya diharapkan bisa merangkul lebih banyak lagi siswa di tanah air, sekaligus peningkatan kualitas para guru, dengan memanfaatkan teknologi terkini dalam hal penerapan Sistem Manajemen Belajar online.

Meskipun masih terbilang baru proyek yang dilancarkan oleh Ruangguru, jika diterapkan dengan benar dan konsisten, bisa membantu siswa SMA dan SMK melakukan kegiatan yang biasanya dilakukan secara konvensional dengan mengadopsi teknologi. Hal ini ternyata senada dengan rencana dari Ruangguru untuk tahun 2017, yaitu untuk menciptakan ekosistem teknologi pendidikan yang mendukung kebutuhan semua stakeholder yang terlibat.

“Dalam waktu dekat, akan hadir produk terbaru dari Ruangguru.com yang dapat melengkapi kebutuhan murid dan guru akan konten pendidikan yang menarik sebagai sarana pendukung pembelajaran. Selain itu, kami juga terus meningkatkan kepuasan konsumen dalam menggunakan produk dan layanan Ruangguru, baik pada situs atau pun aplikasi mobile,” pungkas Belva.

Application Information Will Show Up Here

Permudah Orangtua Monitor Aktivitas Belajar, Ruangguru Luncurkan Aplikasi “Orangtua”

Startup penyedia layanan jasa dan konten pendidikan berbasis teknologi Ruangguru hari ini mengumumkan peluncuran aplikasi Orangtua untuk platform Android yang masih dalam versi Beta. Aplikasi ini nantinya bisa digunakan untuk orang tua memonitor aktivitas belajar antara murid dengan guru melalui aplikasi. Ruangguru mengklaim aplikasi ini bisa mempermudah orangtua melihat kegiatan setiap saat hanya melalui aplikasi.

“Aplikasi Ruangguru – Orangtua dibuat khusus untuk para orang tua guna memonitor kegiatan privat anaknya, mengisi rating dan feedback untuk guru privat anaknya, memesan guru privat untuk datang ke rumah, serta membeli token aplikasi Ruangguru yang digunakan anaknya,” kata Co-Founder & CPO Ruangguru Iman Usman kepada DailySocial.

Dilengkapi dengan notifikasi hingga laporan terkini dalam aplikasi

Tampilan aplikasi Orangtua
Tampilan aplikasi Orangtua

Pada saat menggunakan aplikasi Ruangguru – Orangtua, pengguna (orangtua) diminta melengkapi data diri guna mempermudah pelayanan dari Ruangguru.com. Integrasi akun antara aplikasi Ruangguru – Orangtua dengan akun Ruangguru milik anak, dilakukan dengan parental code yang dimiliki sang anak. Parental code dapat dilihat di bawah foto profil anak di dasbor akun Ruangguru. Apabila anak tidak memiliki akun Ruangguru, maka orangtua dapat membuatkan akunnya terlebih dahulu, melalui aplikasi Ruangguru – Orangtua.

“Jika akun anak sudah ditambahkan, maka data anak terkait kegiatan privat Ruangguru dapat diakses orangtua, seperti jadwal privat anak, nama dan foto guru privat anak, perencanaan belajar privat anak, serta dokumen evaluasi belajar privat anak yang diberikan guru,” kata Iman.

Melalui aplikasi proses pemesanan guru privat bisa dilakukan dengan fitur pesan instan yang terhubung dengan web Ruangguru (untuk saat ini pencarian guru privat atau marketplace belum terdapat di aplikasi tersebut). Aplikasi Ruangguru Orangtua juga dilengkapi dengan notifikasi berupa email kepada orang tua, misalnya pada saat menambahkan akun anak, memesan guru privat, menantikan pembayaran guru privat/token belajar aplikasi Ruangguru.

“Untuk monitor kegiatan privat anak dan memberikan rating dan feedback guru, dilakukan melalui aplikasi Ruangguru – Orangtua. Hal tersebut tentu saja mempermudah orang tua, karena semua data terekam di aplikasi Ruangguru – Orangtua,” kata Iman.

Strategi monetisasi

Menjadi hal yang menarik untuk dicermati apakah nantinya aplikasi ini bisa menjadi monetisasi yang cukup ampuh untuk Ruangguru dengan melakukan pendekatan kepada orangtua. Layanan tambahan yang akan dikenakan biaya ini diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk mendapatkan pendapatan.

Target dari Ruangguru sendiri dengan diluncurkannya aplikasi ini adalah mendapatkan 1 juta pengguna (murid) hingga akhir tahun 2016.

“Tidak dipungkiri, penggunaan layanan atau produk teknologi pendidikan pada anak-anak (murid) melibatkan para orangtua sebagai pengambil keputusan dalam hal pembelanjaan. Hal ini juga mematahkan kekhawatiran para orangtua terhadap penggunaan layanan teknologi pada anak-anak mereka. Misalnya saja, pada aplikasi Ruangguru – Orangtua, pengguna (orang tua) dapat melihat sisa token belajar aplikasi Ruangguru yang dipakai anak mereka. Sehingga, pada saat dilihat token tersebut 0 (habis), orangtua dapat langsung melakukan pembelian,” kata Co-Founder & CEO Ruangguru Belva Devara.

Application Information Will Show Up Here

Ruangguru Hadirkan Aplikasi Mobile untuk Konsultasi Tugas

Salah satu startup pendidikan lokal Ruangguru, baru-baru ini menginformasikan telah meluncurkan aplikasi mobile mereka. Saat ini aplikasi yang masih dalam fase beta tersebut memberikan akses kepada pengguna, dalam hal ini murid untuk bisa berkonsultasi mengenai tugas-tugas mereka secara langsung dengan guru-guru yang ada.

Seperti aplikasi mobile pada umumnya, Ruangguru berusaha membawa unsur mobilitas dan kemudahan konsultasi untuk para murid. Aplikasi ini memungkinkan para murid mengirimkan permasalahan mereka dalam bentuk foto soal yang kemudian akan diteruskan ke guru untuk selanjutnya dapat berdiskusi mengenai solusinya.

Selain mode chat berbasis teks seperti layaknya aplikasi pesan instan lainnya, aplikasi mobile Ruangguru ini juga memungkinkan untuk bertukar pesan audio. Diungkapkan CEO Ruangguru Iman Usman seperti diberitakan di JakartaGlobe, aplikasi ini hadir setelah pihak Ruangguru mendapat masukan dari penggunanya.

Screenshot_2016-03-22-16-04-00

Menurut penuturan pihak Ruangguru ada beberapa alasan mengapa akhirnya Ruangguru meluncurkan aplikasi ini, di antaranya adalah karena terbatasnya waktu belajar yang dimiliki siswa dan sulitnya menemukan guru privat berkualitas.

“Biasanya para pelajar di Indonesia cukup sibuk dengan berbagai kegiatan sekolah dan di luar sekolah, sehingga seringkali mereka belajar dan mengerjakan tugas sekolah pada jadwal dimana guru privat tidak tersedia atau bukan di jam bimbingan belajar. Aplikasi mobile dibuat khusus untuk menciptakan solusi belajar instan,” ungkap pihak Ruangguru kepada Dailysocial.

Selama periode beta dan masa promo yang akan berlangsung hingga 15 April 2016 Ruangguru menggratiskan layanan di aplikasi mobile ini, sehingga siswa bisa menggunakannya tanpa mengeluarkan biaya. Untuk tarif resminya rencananya baru akan diungkapkan pada bulan Mei mendatang.

Aplikasi yang sudah bisa diunduh di Google Play ini didesain dengan cukup sederhana. Dengan dominasi warna biru muda dan tombol untuk mengunggah soal di bagian kiri bawah aplikasi ini menampilkan kesan sederhana. Pengguna tinggal memilih kategori jenjang, mata pelajaran dan kemudian menggambil gambar langsung dari aplikasi ini untuk dikonsultasikan dengan guru.

Proses menemukan gurunya pun otomatis. Ruangguru akan membantu siswa menemukan guru yang sesuai untuk permasalahan atau soal yang diunggahnya. Sementara itu untuk menjadi guru pengguna perlu mendaftar terlebih dahulu di laman yang sudah disediakan, dan mungkin akan mendapat aplikasi khusus karena dari keterangan yang ada aplikasi Ruangguru yang ada di Google Play memang dikhususkan untuk siswa.

Dari segi konsep aplikasi ini cukup menarik. Dengan konsultasi langsung secara online siswa dapat mengetahui cara pemecahan suatu soal tanpa harus bertatap muka. Sebuah terobosan menarik untuk sistem pembelajaran privat jarak jauh. Selain itu model pembayaran yang dipakai kemungkinan besar akan menggunakan sistem per jam, model yang juga diterapkan di sistem Ruangguru sebelumnya.

Selain meluncurkan aplikasi mobile, Ruangguru juga mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengintegrasikan seluruh layanannya menjadi satu platform dalam rangka meningkatkan kualitas layanan mereka.

“Tahun ini, kami berambisi untuk memperkuat posisi kami sebagai perusahaan penyedia layanan pendidikan berbasis teknologi terbesar di Indonesia. Selain meluncurkan aplikasi mobile, saat ini kami sedang mengintegrasikan seluruh layanan Ruangguru menjadi satu platform, untuk semakin meningkatkan kualitas layanan Ruangguru bagi pengguna layanan. Kami juga sedang melakukan audiensi dan kerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah di Indonesia agar layanan Ruangguru dapat dinikmati oleh semakin banyak murid dan guru di seluruh Indonesia,” terang pihak Ruangguru.

Application Information Will Show Up Here

Ruangguru Peroleh Investasi Seri A Jutaan Dollar

Startup teknologi edukasi Ruangguru hari ini mengumumkan pendanaan Seri A yang dipimpin oleh Venturra Capital. Investor terdahulu, East Ventures, turut ambil bagian dalam putaran pendanaan kali ini. Marketplace les privat ini dikabarkan mendapatkan suntikan dana bernilai tujuh digit US$ (atau jutaan dollar). Ruangguru akan memanfaatkannya untuk memperluas bisnis dan memperkuat sumber daya manusia mereka.

Ini adalah pendanaan kedua dari Ruangguru. Sebelumnya tepatnya tahun lalu mereka berhasil mengamankan seed funding dari East Ventures.

Ruangguru menjadi salah satu startup yang fokus pada dunia pendidikan tanah air dengan berambisi untuk menjadi penyedia layanan pendidikan berbasis teknologi terbesar di kawasan Asia Tenggara. Fokus mereka saat ini memberikan akses terhadap guru dan materi pembelajaran yang berkualitas.

Menanggapi pendanaan ini, Iman Usman, CEO dan Co-Founder Ruangguru berkata:

“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Venturra Capital sebagai investor baru kami. Afiliasi Venturra dengan Lippo Group sangat menguntungkan bagi kami karena membuka peluang rencana kerja sama strategis dengan sejumlah bisnis besar Lippo Group, seperti berbagai institusi pendidikan Pelita Harapan, Berita Satu Media Group, dan masih banyak lagi – yang akan bermanfaat untuk meningkatkan jangkauan kami secara nasional dan mengokohkan peran kami di sektor pendidikan.”

Rudy Ramawy, Managing Partner Venturra Capital, mengungkapkan bahwa pihaknya percaya bahwa ke depan Ruangguru mampu menciptakan pengaruh positif bagi sektor pendidikan di Indonesia.

“Belva dan Iman memiliki passion dan dedikasi yang tinggi, dan kami yakin bahwa mereka memiliki potensi yang besar untuk mendominasi pasar pendidikan online di Indonesia,” ujar Rudy.

Hal senada juga disampaikan Willson Cuaca, Managing Partner East Ventures. Menurut Willson, sektor pendidikan sebenarnya memiliki potensi yang besar, namun sayangnya belum bisa dioptimalkan.

“Sektor pendidikan di Indonesia belum optimal meskipun sebenarnya memiliki potensi yang sangat besar. Investasi yang dilakukan oleh Venturra pada Ruangguru.com memvalidasi kesempatan ini. Dengan dukungan Venturra, saya sangat yakin Iman dan Belva akan memimpin dalam bidang tersebut,” ungkap Willson.

Sejak pertama kali diluncurkan, Ruangguru memang menyajikan beberapa inovasi baru. Tahun ini Ruangguru kembali melebarkan sayapnya ke layanan platform tes online, sebuah layanan yang memungkinkan pelajar mengakses ribuan bank soal sesuai kurikulum pendidikan nasional secara cuma-cuma.

Ruangguru Segera Luncurkan Situs Tes Online Untuk SMP dan SMA

CEO RuangGuru Iman Usma / DailySocial

Layanan marketplace yang menghubungkan guru dan murid Ruangguru kemarin mengumumkan segera meluncurkan layanan terbaru mereka, yaitu Tes Online untuk siswa SMP dan SMA. Layanan tersebut bertujuan untuk membantu para pelajar dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian. Produk baru Ruangguru ini direncanakan untuk meluncur dalam fase beta pada awal bulan depan dan meluncur secara penuh di bulan Agustus jika semua sesuai rencana.

Continue reading Ruangguru Segera Luncurkan Situs Tes Online Untuk SMP dan SMA

DScussion #8: Ruangguru’s CEO Iman Usman on Challenges Faced by Ed-Tech Startups in Indonesia

Ruangguru’s CEO Iman Usman stated that education is people’s basic need. Hence, businesses that focus on this enjoy a huge potential. However, he didn’t suggest to copy services from other countries and apply them here in Indonesia without carefully validating the ideas, as startups would find it difficult to keep up with the traction they result. In this week’s DScussion, he also leaked Ruangguru’s plans for 2015. Continue reading DScussion #8: Ruangguru’s CEO Iman Usman on Challenges Faced by Ed-Tech Startups in Indonesia

DScussion #8: CEO Ruangguru Iman Usman Berbicara Tantangan Menjalankan Startup Pendidikan di Indonesia

Co-Founder dan CEO Ruangguru Iman Usman / DScussion

CEO Ruangguru Iman Usman mengatakan pendidikan merupakan kebutuhan dasar bagi setiap orang. Hal ini yang menyebabkan bisnis yang bergerak di bidang ini mempunyai potensi yang sangat besar. Namun Ia memaparkan untuk terjun ke dunia startup pendidikan, tidak bisa hanya melihat layanan yang tersedia di luar negeri, lalu menerapkannya di sini. Perlu validasi untuk memberikan layanan yang paling masuk akal untuk diterapkan di sini saat ini, sehingga nantinya startup tidak kewalahan membangun traction. Dalam DScussion kali ini, ia juga membuka “bocoran” pelebaran layanan Ruangguru yang akan diluncurkan tahun ini.

Continue reading DScussion #8: CEO Ruangguru Iman Usman Berbicara Tantangan Menjalankan Startup Pendidikan di Indonesia